Mentoring Perpajakan 1. PT ABC memiliki rincian aset tetap pada tahun 2014 sebagai berikut: Biaya Perolehan

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL V REKONSILIASI FISKAL

CONTOH SOAL DAN JAWABAN REKONSILIASI FISKAL

Perpajakan 1. UAS Semester Genap 2014/2015

IKATAN AKUNTANSI INDONESIA LATIHAN AKUNTANSI PERPAJAKAN Oleh : Purno Murtopo, S.E., M.Si.

Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seizin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di

BAB IV. Analisis Hasil Dan Pembahasan

BAB IV REKONSILIASI KEUANGAN FISKAL UNTUK MENGHITUNG PAJAK. TERUTANG PADA PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI. Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Perencanaan Pajak Penghasilan Pada PT Multi Indocitra Tbk

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kewajiban Perpajakan PT.Klinik Sejahtera PT.Klinik Sejahtera adalah salah satu klien dari KKP Adiyanto Consultant

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. perusahaan perlu mendapat perhatian khusus dalam penetapan kebijakan baik

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Keuangan Fiskal Sebagai Dasar Penghitungan Penghasilan

Pertemuan 2 FAKTUR PAJAK. Faktur Pajak

Kunci Jawaban Siklus Akuntansi_LKS Akuntansi Kota Tangerang Tahun 2014

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi pada PT QN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Pada Laporan Laba Rugi PT Rysban Jaya Agung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Perencanaan Pajak (Tax Planning) Pada PT. Yusonda

By Afifudin PSP FE Unisma 2

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah laporan laba rugi PT XYZ tahun 2009 :

BAB IV PEMBAHASAN. Penjelasan mengenai akun akun dalam laporan keuangan PT Mitra Wisata Permata

SPA MENTORING. Kamis, 24 Maret 2016 Pajak (UTS) By: Stella Hie

EVALUASI ATAS PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT SNI. Dalam rangka pemanfaatan Undang undang Perpajakan secara optimal untuk

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. IV.I Analisis Rekonsiliasi Laporan Laba Rugi Pada PT.NRI

MOJAKOE PAJAK 1. Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI. Mojakoe dapat didownload di

PAJAK PERUSAHAAN Pajak penghasilan perusahaan Pajak pihak ketiga PPN dan PPnBM Pajak Lain-lain 2

BAB IV EVALUASI PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT TGS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pajak Penghasilan Dalam Rangka Meminimalkan Beban

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

PT PETA DAFTAR JURNAL KOREKSI DAN REKLASIFIKASI TAHUN 2012 No. Keterangan Ref. KK Debit 1 Bank BINI C 13,500,000 Piutang dagang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. komersial, namun untuk menjadi dasar pelaporan SPT Tahunan, PT. Dipta Adimulia

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

Berikut ini adalah data untuk perhitungan PBB apartemen di Jalan Gunung Sahari :

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pendapatan dan Beban pada Laporan Laba Rugi PT MMS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan laba rugi fiskal Sebagai Dasar penghitungan Pajak Penghasilan

BAB IV EVALUASI DAMPAK PERENCANAAN PAJAK TERHADAP OPTIMALISASI BEBAN PAJAK PT ARTHA DAYA COALINDO.

BAB IV EVALUASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL. UNTUK MENGEFISIENSIKAN PPh BADAN PADA PT AIDC

KLASIFIKASI BIAYA DAN KOMPENSASI KERUGIAN. Aris Munandar, SE., M.Si

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB IV. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT. EVALUASI PERHITUNGAN PPh BADAN PADA MPT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Laporan Keuangan Perusahaan Tahun 2010, 2011, dan 2012 PT. PAS merupakan perusahaan yang bergerak dibidang distribusi

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT. DS. Pada prinsipnya terdapat perbedaan pengakuan penghasilan dan beban antara

BAB IV PEMBAHASAN. CV Scala Mandiri akan memperoleh beberapa manfaat, antara lain: 1. Dapat menyusun laporan keuangannya sendiri.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan laba rugi fiskal Sebagai Dasar penghitungan Pajak Penghasilan

RUGI LABA BIAYA FISKAL

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Analisis Mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 22 di PT. KAS

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Laporan Laba/Rugi Komersial PT Persada Aman Sentosa. sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

RINGKASAN REKONSILIASI FISKAL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berhubungan dengan penghasilan juga berhubungan dengan Pajak

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Perbedaan antara Laba Komersial dan Laba Fiskal. Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha diwajibkan untuk menyusun

ANALISIS BIAYA PEMASARAN

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam rangka pemanfaatan Undang-Undang Perpajakan secara optimal untuk

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

BAB IV PEMBAHASAN. maksud agar perkembangan usaha pada akhir periode tertentu dapat diketahui.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KANTOR JASA PENILAI PUBLIK (KJPP) O, P, Q DAN REKAN. LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KOMPARATIF 31 DESEMBER 2013 DAN 2014 (Dinyatakan dalam Rupiah)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pengeluaran pengeluaran negara yang ditujukan

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

Materi: Irsan Lubis, SE.Ak; Kampus LPMB/STEI Ciledug 1. PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER Jl Dieng Km 3 Kejiwan, Wonosobo Wonosobo Jawa Tengah

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

Analisa Biaya Pemasaran

BAB II TINJAUAN TEORITIS. merupakan hal yang paling penting dalam meningkatkan pembangunan nasional dan

PERENCANAAN PAJAK BERDASARKAN REVIEW REKONSILIASI FISKAL PADA PT JP

MOJAKOE PERPAJAKAN 1

SISTEMATIKA. Konsep Rekonsiliasi. Rincian Item Rekonsiliasi. Kasus dan Ilustrasi

BAB IV EVALUASI PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 PADA PT NANO INFORMATION TECHNOLOGY

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PSAK 46 AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN REVISI 2014

BAB II LANDASAN TEORI. Pemahaman akan pengertian pajak merupakan hal penting untuk dapat

Perpajakan 1 UTS Semester Genap 2014/2015

4. PPh TERUTANG (Pilih salah satu sesuai dengan kriteria Wajib Pajak. Untuk lebih jelasnya, lihat Buku Petunjuk Pengisian SPT) 10a. 10b.

lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan;

BAB II LANDASAN TEORI. pemungutan pajak merupakan perwujudan dari pengabdian, kewajiban dan peran serta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB. 1V MANAJEMEN PAJAK SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN PADA PERUSAHAAN PI

BAB IV EVALUASI PERENCANAAN PAJAK UNTUK MENGEFISIENSIKAN BIAYA PAJAK BADAN PADA PT. UB. IV.1. Analisis Biaya Pada Laporan Laba Rugi PT.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN KEUANGAN PT. SURYA ABADI JAYA PER 31 DESEMBER 2008

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN BARANG MEWAH UNDANG-UNDANG NO. 42 TAHUN 2009

PENGANTAR AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN)

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Pengakuan, Pengukuran, dan Penyajian Pajak Tangguhan. beserta Akun-akun Lainnya pada Laporan Keuangan PT UG

AKTIVA TETAP (FIXED ASSETS )

SURVEI STATISTIK KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

BAB IV PERENCANAAN PAJAK DALAM RANGKA MENGEFISIENKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PT PRIMA SINDO

Transkripsi:

Mentoring Perpajakan 1 Soal 1 Pajak atas Asset PT ABC memiliki rincian aset tetap pada tahun 2014 sebagai berikut: No. Deskripsi Bulan Perolehan Biaya Perolehan Nilai Sisa Masa Manfaat Kelompok Fiskal 1. Gudang Januari 2005 700.000.000 70.000.000 30 tahun - 2. Mesin I Februari 2011 400.000.000 50.000.000 5 tahun II 3. Mesin II Maret 2012 800.000.000 100.000.000 7 tahun III 4. Bus April 2014 240.000.000 40.000.000 5 tahun I Metode penyusutan aset tetap PT ABC adalah dengan metode garis lurus. Pendapatan PT ABC untuk tahun 2014 adalah Rp 750.000.000. Susunlah penjurnalan terkait pajak tangguhan bagi PT ABC di tahun 2014! Soal 2 Pajak Badan Laporan laba rugi PT Sukses Terus untuk periode tahun 2014 adalah sebagai berikut: Penjualan 7.800.000.000 HPP (4.210.000.000) Penghasilan Bruto 3.590.000.000 Beban Pemasaran: Gaji dan komisi salesman 475.000.000 Gaji dan upah bagian penjualan 275.000.000 PPh 21 ditanggung perusahaan 20.000.000 Beban angkut penjualan 200.000.000 Beban promosi 180.000.000 Beban cadangan piutang tak tertagih 250.000.000 Beban kirim pos, telepon dan fax 120.000.000 Depresiasi kendaraan 120.000.000 Total Biaya Pemasaran 1.640.000.000

Beban Administrasi dan Umum: Gaji dan kesejahteraan pegawai 450.000.000 Tanggungan PPh 21 130.000.000 Beban konsultan 150.000.000 Beban supplies kantor 170.000.000 Depresiasi bangunan kantor 50.000.000 Depresiasi alat kantor 150.000.000 Total Biaya Administrasi dan Umum 1.100.000.000 Total Beban Usaha 2.740.000.000 Laba Operasional 850.000.000 Pendapatan (Beban) Lain-lain Dividen dari PT Laris (kepemilikan 28%) 125.000.000 Pendapatan bunga deposito bank 75.000.000 Rugi usaha di Singapura 30.000.000 Denda PPh 15.000.000 Pendapatan (Beban) Lain-lain 155.000.000 Laba bersih sebelum pajak 1.005.000.000 Keterangan: 1. Daftar aset tetap No. Jenis Aset Harga Perolehan Umur Akuntansi Kelompok Fiskal 1. Kendaraan 600.000.000 5 tahun II 2. Bangunan 1.250.000.000 25 tahun - 3. Alat kantor 750.000.000 5 tahun II 2. Dalam beban promosi terdapat: a. Beban-beban sumbangan untuk panitia HUT RI Rp 5.000.000 b. Beban entertainment (tanpa daftar nominal) Rp 10.000.000 c. Bantuan pengembangan olah raga Rp 15.000.000 3. Dalam beban gaji dan kesejahteraan pegawai kantor terdapat beban-beban sebagai berikut: a. Tunjangan transportasi Rp 40.000.000

b. Beban pembagian sembako Rp 60.000.000 c. Tunjangan makan siang Rp 50.000.000 d. Penyelenggaraan klinik kesehatan Rp 20.000.000 4. PPh pasal 25 yang telah dibayar untuk tahun 2014 adalah Rp 120.000.000 Buatlah rekonsiliasi fiskal tahun 2014 untuk PT Sukses Terus! Soal 3 Pajak BUT Marvell Inc. didirikan dan berkedudukan di luar negeri. Dalam menjalankan usahanya, Marvell Inc. memiliki BUT di Indonesia. Marvell Inc. dan BUTnya melakukan kegiatan penjualan rangka mobil di Indonesia. Selama tahun 2014, penjualan yang dilakukan sendiri oleh Marvell Inc. sebesar Rp 4.000.000.000. Sedangkan penjualan yang dilakukan oleh BUTnya adalah Rp 6.000.000.000. Selain menjual rangka mobil, Marvell Inc. juga melakukan transaksi penjualan mesin mobil senilai RP 1.500.000.000. Tetapi BUTnya tidak menyediakan produk tersebut. a. Berapakah nilai objek pajak penghasilan atas BUT milik Marvell Inc. tahun 2014? b. Apabila diketahui biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan dari BUT Marvell Inc adalah sebesar Rp 3.000.000.000: a. Berapakah penghasilan kena pajak dan pajak terutang BUT Marvell Inc jika dilakukan penanaman kembali atas sisa penghasilan kena pajak setelah dikurangi pajak terutang dalam bentuk penyertaan modal? b. Berapakah penghasilan kena pajak dan pajak terutang BUT Marvell Inc. jika tidak dilkaukan penanaman kembali atas sisa penghasilan kena pajak setelah dikurangi pajak terutang? Soal 4 PPN PT XYZ merupakan produsen pakaian yang berkedudukan di Jakarta Timur. PT XYZ telah dikukuhkan sebagai PKP pada tahun 2008. Berikut adalah daftar transaksi pada PT XYZ yang terjadi di bulan April 2015: No. Tanggal Transaksi 1. 2 April Memesan bahan baku lokal kepada PT Sejahtera dengan total Rp 500.000.000. Dari jumlah tersebut Rp 55.000.000 dibayar tunai, 60%

dibayarkan pada saat pengiriman tanggal 5 April dan sisanya dibayarkan saat pengiriman lengkap. Supplier telah memberikan faktur pajak atas pembayaran uang muka yang dilakukan. Dari keseluruhan barang tersebut 70% dikirim tanggal 5 April dan sisanya akan dikirim bulan berikutnya. 2. 5 April Menerima 70% dari barang dari PT Sejahtera, yang dipesan pada tanggal 2 April. Untuk itu perusahaan membayar 60% dari total nilai pesanan kepada supplier. Faktur pajak atas pengiriman dan pembayaran telah diterima. 3. 6 April Mengimpor bahan baku garmen sebesar 20.000 USD. Atas impor ini cost 3.000 USD, insurance 1.000 USD. Bea masuk dikenakan 10% dari CIF. Kurs KMK yang berlaku pada saat transaksi adalah Rp 9.800, sedangkan kurs spot sebesar Rp 10.200. 4. 7 April Mengirimkan barang kepada pelanggan PT Aman sebesar Rp 250.000.000. Atas pengiriman barang ini PT Aman melakukan pembayaran secara tunai. 5. 11 April Melakukan export barang ke Spanyol senilai 50.000 USD. Freight sebesar 2.000 USD dan insurance 1.500 USD. Kurs KMK yang berlaku Rp 9.600 dan kurs spot Rp 9.800. Faktur pajak dan dokumen yang telah diselesaikan bersamaan dengan pengiriman barang. 6. 14 April Dalam rangka ulang tahun perusahaan memberikan beberapa seragam sekolah kepada siswa SMA di daerah terpencil secara cuma-cuma dengan nilai jual 15.000.000. Laba kotor atas jas ini adalah 30% dari harga jual. Faktur pajak dibuat pada saat pengiriman barang. 7. 22 April Mengembalikan barang dari pembelian 5 April dari PT Sejahtera karena barangnya rusak. Barang yang dikembalikan senilai Rp 20.000.000. Faktur pajak retur dibuat bersamaan dengan pengembalian barang. Buatlah: 1. Untuk setiap transaksi di atas, tentukan tanggal dibuatnya faktur pajak, klasifikasi PK/PM, DPP dan PPN terutang. 2. Hitung kurang/lebih bayar PPN selama masa pajak Desember 2014 dan buatlah jurnal terkait!

Jawaban Soal 1 Pajak atas Asset Depresiasi Komersial Depresiasi Fiskal Gudang (700 jt 70 jt) / 30 thn = 21 juta/thn 700 jt / 20 thn = 35 juta / thn Mesin I (400 jt 50 jt) / 5 thn = 70 juta/thn 400 jt / 8 thn = 50 juta / thn Mesin II (800 jt 100 jt) / 7 thn = 100 juta / 800 jt / 16 thn = 50 juta / thn thn Bus 9 / 12 x ( (240 jt 40 jt) / 5 thn) = 30 9 / 12 x (240 jt / 5 thn) = 36 juta / thn jt / thn Total 221 juta 171 juta Aset pajak tangguhan = 25% x (221 juta 171 juta) = 12.500.000 Jurnal: Deferred Tax Asset 12.500.000 Deffered Tax Benefit 12.500.000 Soal 2 Pajak Badan Laporan Laba Rugi Komersial Koreksi Positif Koreksi Negatif Koreksi Positif Penjualan 7.800.000.000 7.800.000.000 HPP (4.210.000.000) (4.210.000.000) Penghasilan Bruto 3.590.000.000 3.590.000.000 Beban Pemasaran: Gaji dan komisi salesman 475.000.000 475.000.000 Gaji dan upah bagian penjualan 275.000.000 275.000.000 PPh 21 ditanggung perusahaan 20.000.000 20.000.000 0 Beban angkut penjualan 200.000.000 200.000.000

Beban promosi 180.000.000 15.000.000 165.000.000 Beban cadangan piutang tak tertagih 250.000.000 0 Beban kirim pos, telepon dan fax 120.000.000 120.000.000 Depresiasi kendaraan 120.000.000 45.000.000 75.000.000 Total Biaya Pemasaran 1.640.000.000 1.310.000.000 Beban Administrasi dan Umum: Gaji dan kesejahteraan pegawai 450.000.000 80.000.000 370.000.000 Tanggungan PPh 21 130.000.000 130.000.000 Beban konsultan 150.000.000 150.000.000 Beban supplies kantor 170.000.000 170.000.000 Depresiasi bangunan kantor 50.000.000 12.500.000 62.500.000 Depresiasi alat kantor 150.000.000 56.250.000 93.750.000 Total Biaya Administrasi dan Umum 1.100.000.000 976.250.000 Total Beban Usaha 2.740.000.000 2.286.250.000 Laba Operasional 850.000.000 1.303.750.000 Pendapatan (Beban) Lain-lain Dividen dari PT Laris (kepemilikan 125.000.000 125.000.000 0 28%) Pendapatan bunga deposito bank 75.000.000 75.000.000 0 Rugi usaha di Singapura 30.000.000 30.000.000 Denda PPh 15.000.000 15.000.000 Pendapatan (Beban) Lain-lain 155.000.000 0 Laba bersih sebelum pajak 1.005.000.000 1.303.750.000 Perhitungan Depresiasi Menurut Fiskal: Kendaraan = 600.000.000 : 8 tahun = 75.000.000 / tahun Bangunan = 1.250.000.000 : 20 tahun = 62.500.000.000 / tahun Alat Kantor = 750.000.000 : 8 tahun = 93.750.000 / tahun Pajak Terutang:

Jumlah laba bersih sebelum pajak yang mendapat fasilitas menurunan tariff 50% (Pasal 31E): Pajak terutang: 50% x 25% x 802.307.692 = 100.288.461 25% x 501.442.308 = 125.360.577 Total = 225.649.038 Kredit Pajak: Angsuran PPh 25 = 120.000.000 Pajak kurang (lebih) bayar = 105.649.038 Soal 3 Pajak BUT a. Nilai objek pajak = 4.000.000.000 + 6.000.000.000 = 10.000.000.000 b. a. Apabila dilakukan penanaman kembali, maka pajak terutang: Penghasilan = 10.000.000.000 Biaya 3M = 3.000.000.000 PKP = 7.000.000.000 Pajak terutang (25%) = 1.750.000.000 c. Apabila tidak dilakukan penanaman kembali, maka perusahaan juga terutang Branch Profit Tax (BPT) Pajak badang terutang (25%) = 1.750.000.000 BPT = 20% x (7.000.000.000 1.750.000.000) = 1.050.000.000 Total pajak terutang = 2.800.000.000 Soal 4 - PPN No. Tanggal Faktur PK/PM DPP PPN 1. 2 April PM 55.000.000 5.500.000 2. 5 April PM 300.000.000 3.000.000

3. 6 April PM 258.720.000 25.872.000 4. 7 April PK 250.000.000 25.000.000 5. 11 April PK 513.600.000 0 6. 14 April PK 10.500.000 1.050.000 7. 22 April (PM) 20.000.000 2.000.000 PPN kurang (lebih) bayar = PK PM = 26.050.000 32.372.000 = (6.322.000) Jurnal: PPN Keluaran 26.050.000 Aset Kompensasi PPN 6.322.000 PPN Masukan 32.372.000