Lanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.

dokumen-dokumen yang mirip
UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS. Syamsir Abduh

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

ANALISA PROSES BISNIS

Integrasi Sistem Manajemen. Ihda Taftazani

QUALITY ASSURANCE (QA) vs QUALITY CONTROL (QC)

Keuntungan potensial bagi organisasi yang mengimplementasikan system manajemen mutu dengan menggunakan Standar Internasional ini, adalah :

Apakah ISO 9001 bermanfaat??

Manajemen Produksi dan Operasi

PENGANTAR. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d. Nama Mata Kuliah : Sistem Manajemen Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. namun juga karena kualitas yang lebih baik (Gisella H.G Bella, 2010)

HARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015

TOPIK 4 MODEL MANAJEMEN MUTU

ISO Management System

Sistem mutu adalah rangkaian struktur organisasi, tanggung jawab,

SOSIALISASI SISTEM PENJAMINAN MUTU DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Analisis Sistem Manajemen Mutu dalam Upaya Mempertahankan ISO 9001 : 2000 (Studi Kasus PT. Mertex Indonesia-Mojokerto) Abstrak

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

PENGALAMAN KONSULTAN MANAJEMEN MUTU DALAM MENINGKATKAN MUTU SARANA PELAYANAN KESEHATAN

ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP PERANCANGAN PTPN VII INTEGRATED management system

Menjadi Institusi yang Excellent

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ISO Nur Hadi Wijaya

BAB II LANDASAN TEORI

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)

PENDEKATAN SISTIM MANAJEMEN MUTU BAGI ORGANISASI

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

QUALITY. Karakteristik produk dan jasa yang memberi kepuasan terhadap kebutuhan konsumen. (American Society for Quality Control)

ACCREDITATIONS IN 31 COUNTRIES

AWARENESS OF ISO 9001:2008

MATERI II PERKEMBANGAN METODE KUALITAS. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

BAB 2 Landasan Teori 2.1 Total Quality Management

INTERNATIONAL STANDARD ISO 9001

Implementasi Model-Model Manajemen Mutu untuk Layanan Kalibrasi

ABSTRAK. Kata kunci: Quality Management System, ISO 9001:2008, Total Quality Control. vi Universitas Kristen Maranatha

SISTEM MANAJEMEN MUTU

Training and consulting services. Pendahuluan Quality Systems: s Strategy for the future ISO 9001:2015

Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X

PERANCANGAN DOKUMEN MUTU ISO 9001: 2008 DI PT X

Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 : Studi Kasus

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

BAB II LANDASAN TEORI

ISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN

MEMAHAMI PERSYARATAN ISO 9001:2008 By: Erfi Ilyas

Pengenalan ISO 9001:2015. Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya, Malang Tahun 2016

PROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN

Pendahuluan. Tabel I.1. Produksi Spare Part CV.Gradient

PENERAPAN STANDAR ISO 9001 DAN ISO SECARA BERSAMAAN

Pengembangan Model Quality Management System (QMS) pada Industri Kecil dan Menengah

SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA PERGURUAN TINGGI. Dudung Juhana STIE Pasundan Bandung

BAB I PENDAHULUAN. untuk tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan oleh setiap level manajemen.

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu

ISO Sistem Manajemen Lingkungan. MRY, Departemen Teknologi Industri Pertanian, IPB

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

MANAJEMEN MUTU TERPADU

MUTU PELAYANAN KESEHATAN Dasar-dasar Pemahaman

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk memenuhi kelancaran terselenggaranya setiap kegiatan perusahaan yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

COST OF QUALITY. EMA503 Manajemen Kualitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #5 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, 5)

Keterkaitan Sistem Manajemen Mutu dengan performa perusahaan

peningkatan kerangka kerja dan menggabungkan manajemen energi ke dalam sehari-hari

Quality Management and International Standards

Pembahasan Materi #5. Grafik Pengumpulan Data Pengolahan Data Kegunaan Pemeriksaan Komponen. Definisi Tingkat Kepentingan

Definisi Taufiqur Rachman 1

Interpretasi Klausula ISO 9001:2015

COST OF QUALITY PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB II LANDASAN TEORI

Perancangan dan Penerapan ISO 9001:2008 di PT. Teno Tract Indonesia

Manajemen Operasional MANAJEMEN MUTU

KPI BASED QUALITY MANAGEMENT ISO 9001:2000

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik

ISO 1001 By: Ryan Torinaga

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

MANAGEMENT INDUSTRI (QUALITY CONTROL) By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab. 1

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014

BAB 4 EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROSEDUR BERBASIS ISO 9001:2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA International Organization for Standardization (ISO)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN SNI DI PT. PACIFIC MEDAN INDUSTRI DIPERSENTASIKAN OLEH EVIYANTI TARIGAN (MANAGEMENT REPRESENTATIVE) & SUDARI (MANAGER QC)

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

PELATIHAN KEPALA PROYEK BANGUNAN GEDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi

Manajemen Kualitas Terpadu (MKT) Total Quality Management (TQM)

BAB I PENDAHULUAN. produsen akan sama-sama diuntungkan apabila kepuasan terjadi. 1

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LANGKAH MENUJU ISO 9001 SERI 9001:2015 Selasa, 01 Desember :30 - Terakhir Diupdate Selasa, 01 Desember :30

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

PengantarTeknikIndustri

Kriteria untuk evaluasi dan pemilihan pemasok (klausul 8.4.1)

BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE

ABSTRAK PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN PRODUKSI GUNA MEMPERTAHANKAN SERTIFIKASI ISO 9001:2000

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

STANDARISASI (ISO) Sistem manajemen mutu yang berlaku secara internasional adalah ISO 9000 (The International Organization for Standardization) Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar yang berlaku secara internasional. Beberapa keuntungan dari penerapan standarisasi : 1. Orientasi Pelanggan Standarisasi memenuhi persyaratan pelanggan dengan memberikan mutu produk atau jasa untuk kepuasan pelanggan. 2. Keuntungan Pasar Perusahaan yang telah mempunyai sertifikat ISO dapat diterima oleh semua pelanggan di pasar domestik dan internasional. 3. Pengakuan ISO akan memberikan pengakuan khusus terhadap perusahaan, sehingga membawa persepsi pembeli pada tingkat yang lebih tinggi. 4. Kepercayaan ISO menciptakan kepercayaan manajemen terhadap mutu produk atau jasa yang dihasilkan kepada pelanggan mengenai kemampuan perusahaan

Lanjutan ISO 9000 5. Konsistensi Mutu ISO membantu memelihara konsistensi mutu produk atau jasa. 6. Aspek Legal Secara resmi telah diterima oleh banyak negara. 7. Peningkatan Produktivitas Standarisasi dapat meningkatkan produktifitas organisasi dengan penggunaan material, teknik dan sumber daya yang efektif. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan Dengan berkurangnya biaya mutu, maka produktifitas meningkat, unjuk kerja keuangan perusahaan juga meningkat. 9. Terdokumentasi Sistem dokumentasi untuk produk, bahan kegiatan dan operasi membantu dalam identifikasi, kaji ulang dan peningkatan produk atau jasa. 10. Kemampuan Organisasi ISO menunjukkan kemampuan organisasi perusahaan untuk mencapai mutu tertentu.

Lanjutan ISO 9000 11. Pengembangan SDM ISO memberikan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja secara teratur sehingga membantu peningkatan budaya kerja di seluruh organisasi. 12. Pemantauan ISO akan membantu pemantauan secara teratur semua kegiatan organisasi, identifikasi masalah dan melakukan tindakan perbaikan tepat waktu. 13. Peningkatan potensi ekspor Organisasi perdagangan internasional lebih senang melakukan kontak bisnis dengan pemasok yang telah mempunyai sertifikat terstandarisasi.

PERAN ISO DALAM CONTINUOUS IMPROVEMENT Continuous improvement? Deming s wheel (P.D.C.A.) PLAN DO ISO 9000 ACT CHECK Continuous Improvement

Systemic approach? Continuous improvement of the Quality Management System The 8 principles of TQM CLIENT Requirements Resource Management Input Data Management Responsibility Product / Service Realization Measurement, Analysis and Improvement Output Data Product Service Satisfaction CLIENT

ISO 9000 STANDARD 1 st release of ISO 9000 1987 1 st revision of ISO 9000 1994 Diterima di lebih 120 negara Digunakan secara meluas di industri MANUFACTURING Industri SERVICE (JASA) juga menggunakannya : Warehousing & Distribution Education & Training Institution Hospitally Services Procurement Services Legal Services Cleaning & Sanitary Services Medical & Hospital Services Hotels & Catering Travel Agencies Banking & Finance Transportation Accountants & Auditors Insurance Estate Management

STRUKTUR ISO 9000

QUALITY SYSTEM MODELS ISO 9001 Design, production, installation & servicing ISO 9002 Production, installation & servicing ISO 9003 Final Inspection

ISO 9001 STANDARD 4.1 Management Responsibility 4.11 Control of Inspection, Measuring 4.2 Quality System and Test Equipment 4.3 Contract Review 4.12 Inspection & Test Status 4.4 Design Control 4.13 Control of non-conforming product 4.5 Document & Data Control 4.14 Corrective and Preventive Action 4.6 Purchasing 4.15 Handling, Storage, Packaging 4.7 Control of Customer Preservation and Delivery Supplied Product 4.16 Control of Quality Records 4.8 Product Identification and 4.17 Internal Quality Audits Traceability 4.18 Training 4.9 Process Control 4.19 Servicing 4.10 Inspection and Testing 4.20 Statistical Techniques

RELATIONSHIPS CUSTOMER SUPPLIER VENDOR SUBCONTRACTOR

ISO 9000 MANAGEMENT CONTROL Management Responsibility Corrective & Preventive Action Records Management Control Internal Quality Audit Document & Data Control Training

ISO 9000 PROCESS MANAGEMENT Identification & Traceability Process Control Design Control Inspection & Testing Handle/store/ Pack/preserve/ deliver Process Management Calibration Control Purchasing Control Contract Review Servicing Control of Nonconformance

Successful ISO 9000 Implementation requires Commitment, support and leadership of senior management Participation and cooperation of everybody, not just the Quality Department Continual effort - a race without destination

ISO 9000 QMS DEVELOPMENT PROCESS Phase 1 DOCUMENTATION Phase 2 IMPLEMENTATION Phase 3 CERTIFICATION

ISO 9000 QMS DEVELOPMENT PROCESS Phase 1 DOCUMENTATION Organise company s resources ISO 9000 training Conduct management interviews Advice on quality system requirement Recommend and suggest improvements Document quality system Phase 2 IMPLEMENTATION Implementation = do your work Training Reviews and audits Update and amend documentation Resolve implementation problems Fine tune quality system Phase 3 - CERTIFICATION Nonconformances Corrective Actions Applictation Preliminary Assesment Certification Audit Award of Certificate Surveillance audits Renewal of Certificate

STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) Indonesia tahun 1992 mengadopsi ISO 9000 series menjadi Standar Nasional Indonesia yang disebut dengan SNI 19-9000 9000 series dan dalam penulisannya terkadang disebut ISO 9000 / SNI 19-9000. 9000. Tujuannya : untuk dapat memberikan jaminan mutu yang lebih baik terhadap produk atau jasa Indonesia. Jenis Standarisasi Nasional Indonesia SNI 19-9000 9000 series terdiri dari : 1. SNI 19-9000, 9000, Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu Pedoman untuk pemilihan dan penggunaan. Pedoman ini membantu untuk memilih dan menggunakan dengan benar. 2. SNI 19-9001, 9001, Sistem Mutu Model Jaminan Mutu dalam Desain, Pengembangan, Produksi, Pemasangan dan Pelayanan. 3. SNI 19-9002, 9002, Sistem Mutu Model Jaminan Mutu dalam Produksi, Pemasangan dan Pelayanan. 4. SNI 19-9003, 9003, Sistem Mutu Model Jaminan Mutu dalam Inspeksi dan Uji Akhir. 5. SNI 19-9004, 9004, Unsur-unsur unsur Manajemen dan Sistem Mutu Pedoman. Standar ini menyediakan atau sebagai pedoman mengenai unsur-unsur dasar yang membuat suatu sistem mutu dan membahas cara untuk meyakinkan keefektifannya.

LANGKAH-LANGKAH MENERAPKAN SNI 19-9000 9000 Proses penerapan mutu dimulai dari manajemen puncak didalam perusahaan. Tahap pertama adalah memilih model jaminan mutu dari salah satu seri SNI 19-9000 9000 yang cocok dan sesuai dengan kegiatan dan luaran dari perusahaan Persiapan segala sesuatunya sesuai dengan klausul yang ada dipraktekkan dalam semua fungsi bidang atau divisi dalam organisasi sebagaimana persyaratan standar yang dipakai. Permohonan diajukan kepada Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (misal Sumitomo). Tahapan dan langkah-langkah dalam menerapakan standar SNI 19-9000 9000 : a. Tahap Persiapan Dasar merupakan tahapan atau langkah awal yang harus dilakukan oleh suatu organisasi/perusahaan. Langkah ini masih melibatkan lapisan manajemen dan sejumlah personal. Mulai dari menyatakan komitmen sampai dengan menetapkan kebutuhan sumber daya yang diperlukan. b. Tahapan Pengembangan dan Penerapan Sistem. Dalam tahapan ini berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh organisasi dengan melibatkan banyak personal, mulai dari menyelenggarakan penyuluhan dan melaksanakan sendiri kegiatan audit mutu internal serta tindakan perbaikannya sampai dengan melakukan pemilihan lembaga sertifikasi yang cocok bagi suatu perusahaan.