LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor dan Impor Anggrek Indonesia, Tahun Tahun Ekspor Impor

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III BAHAN DAN METODE. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi

2. Spesifikasi MRS Broth (merk Merck )

LAMPIRAN A: DATA PERSENTASE KULTUR HIDUP (%)

LAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH

UJI F Tabel transformasi arcsin data kelangsungan hidup larva ikan nilem. Perlakuan Ulangan Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) =

Mulai. Studi pustaka. Penyusunan usulan penelitian. Persiapan alat dan pengamatan terhadap pertumbuhan buah jambu air. Percobaan pendahuluan

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout penelitian. Vermikompos + ZA ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 2

LAMPIRAN D1 E1 C5 B2 D3 B3 D6 E6 C10 B7 D8 B8 E4 A3 E2 B5 E3 B4 E9 A8 E7 B10 E8 B9 D5 F2 E5 A4 F4 C3 D10 F7 E10 A9 F9 C8

III BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 20 ekor Domba Priangan

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

LAMPIRAN. Lampiran 1 Kandungan dan Dosis Pupuk

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial, yaitu penambahan konsentrasi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

Lampiran A : Komposisi Media MS

Kontaminasi No Perlakuan U1 U2 U3 U4 U5 U6 Total 1 B B B B B

2. Spesifikasi MRS broth (merk Pronadisa Cat )

MATERI DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Koi Pada Penelitian Pendahuluan.

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanaman Fakultas Pertanian

Lampiran 1. Tata Letak Wadah Penelitian

Keterangan : A = Berat Cawan Alumunium B = Berat cawan alumunium + sampel sebelum dioven C = Berat cawan alumunium + sampel setelah dioven

Lampiran1. Dosis. Konsentrasi Hara Makro dan Mikro dalam Larutan Pupuk Siap Pakai untuk Produksi Sayuran Daun

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

DAFTAR LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian

BAHAN DAN METODE. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dimulai pada bulan

BAB I PENDAHULUAN. ada sekitar jenis anggrek spesies tersebar di hutan-hutan Indonesia

Lampiran 1. Hasil Analisa Persentase Perkecambahan. Ulangan I II III

Mulai. Memanaskan 300 ml aquades dengan hot plate hingga mencapai suhu 60 C

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

METODE PENELITIAN. Tempat dan Waktu Penelitian

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG ACUAN LABEL GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

TELUR ASIN PENDAHULUAN

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

LAMPIRAN LAMPIRAN P2.U3 P4.U2 P5.U2 P2.U2 P1.U1 P4.U3 P5.U1 P1.U2 P3.U3 P1.U3 P4.U1 P3.U1 P3.U2 P2.U1 P5.3

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

III. METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas

I. PENDAHULUAN. Anggrek merupakan tanaman hias yang termasuk ke dalam famili Orchidaceae,

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

BAB III METODE PENELITIAN. penambahan sukrosa dalam media kultur in vitro yang terdiri atas 5 variasi

Lampiran 1. Prosedur Analisis Protein Kasar (Analisis Kjeldahl) (1) Mengambil contoh sampel sebanyak 2 mililiter (Catat sebabai A gram)

Parameter Satuan Alat Sumber Fisika : Suhu

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Susu kedelai adalah salah satu hasil pengolahan yang merupakan hasil ekstraksi dari

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Produksi dan Kandungan Nutrien Fodder Jagung

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

III. METODOLOGI PENELITIAN

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

Lampiran 1. Data Pengamatan Jumlah Muncul Tunas (Tunas) PERLAKUAN ULANGAN

Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

PENDAHULUAN. Masalah pangan: ketersediaan pangan; kerawanan konsumsi pangan oleh pengaruh kemiskinan, pendidikan rendah & pantangan terhadap makanan

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat eksperimen karena pada penelitian menggunakan kontrol yaitu

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Metode Pembuatan Petak Percobaan Penimbangan Dolomit Penanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1. Prosedur Penentuan Jumlah Sel Hidup (AOAC, 2012) Hancurkan 1 gram bibit ragi kering dalam lumping hingga halus, masukkan

Karenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

Teknologi Produksi Bahan Baku Pakan. Program Alih Jenjang D4 Bidang Akuakultur SITH, ITB VEDCA - SEAMOLEC

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari

LAMPIRAN. Lampiran 1. Persentase Data Pengamatan Kultur yang Membentuk Kalus. Ulangan I II III. Total A 0 B

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Updating Tabel Komposisi Pangan Indonesia Melalui Metode Borrowing. Hari Gizi Nasional ke 57 Jakarta, 25 Januari 2017

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan ini dilakukan mulai

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Pembuatan Ekstrak Daun Nangka. (a) (b) (c)

BAB I PENDAHULUAN. mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi. Sehingga kentang. termasuk dalam komoditi diversifikasi pangan.

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:HK TENTANG

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Lampiran 1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa FP USU

Lampiran 1 Media pupuk untuk pertumbuhan Spirulina fusiformis

Transkripsi:

LAMPIRAN Lampiran 1. Data Perkembangan Volume dan Nilai Ekspor dan Impor Anggrek Indonesia, Tahun 2006 2010 Tahun Ekspor Impor Volume (kg) Nilai (US$) Volume (kg) Nilai (US$) 2006 362 705 1 232 199 309 047 548 601 2007 202 804 1 166 671 72 689 480 204 2008 164 104 740 751 34 651 78 265 2009 121 664 1 040 544 64 343 434 071 2010 55 842 899 397 26 801 40 154 Sumber: Direktorat Jendral Hortikultura (2011) 73

74 Lampiran 2. Komposisi Kimia dan Gambar Pupuk Daun Merek Dagang Growmore 32-10-10 Total Nitrogen (N) : 32% - 2% Ammoniacal Nitrogen - 3% Nitrate Nitrogen - 27% Urea Nitrogen Available Phosephoric Acid (P 2 O 5 ) : 10% Soluble Potash (K 2 O) : 10% Trace Elements Calcium (Ca) Magnesium (Mg) Sulfur (S) Boron (B) Copper (Cu) Manganese (Mn) Molybdenum (Mo) Zinc (Zn) Iron (Fe) Sumber : Kemasan Pupuk Growmore 32-10-10

75 Lampiran 3. Penampilan Jenis Wortel (Daucus carota L.) yang Digunakan Wortel yang digunakan dalam percobaan adalah wortel impor Cina yang tidak disebutkan varietasnya. Bentuk fisik dari wortel ini dapat dilihat pada gambar. z

76 Lampiran 4. Penampilan Jenis Kelapa (Cocos nucifera L.) yang Digunakan Kelapa yang digunakan dalam percobaan ini yakni kelapa muda, berwarna hijau muda, dan daging buah berwarna putih tetapi masih lunak. Bagian yang diambil dari kelapa ini yakni airnya yang akan dibuat menjadi bahan organik dalam media.

77 Lampiran 5. Kandungan Nutrisi Wortel dan Air Kelapa Nutrisi Satuan Kandungan Nutrisi dalam 100 gram Air Kelapa Wortel Air mg 94 990 88 290 Energi kcal 19 41 Protein mg 720 930 Total lipid (lemak) mg 200 240 Karbohidrat mg 3 710 9 580 Serat mg 1 100 2 800 Gula mg 2 610 4 740 Mineral Kalsium (Ca) mg 24 33 Besi (Fe) mg 0.29 0.30 Magnesium (Mg) mg 25 12 Tembaga (Cu) mg 0.040 0.045 Mangan (Mn) mg 0.142 0.143 Selenium (Se) µg 1.0 0.1 Fosfor (P) mg 20 35 Potasium (K) mg 250 320 Sodium (Na) mg 105 69 Seng (Zn) mg 0.10 0.24 Fluoride (F) µg - 3.2 Vitamin Vitamin C, total asam mg 2.4 5.9 askorbat Tiamin mg 0.030 0.066 Riboflavin mg 0.057 0.058 Niacin mg 0.080 0.983 Pantothenic acid mg 0.043 0.273 Vitamin B-6 mg 0.032 0.138 Folate, total µg 3 19 Folic acid µg 0 0 Folate, food µg 3 19 Folate, DFE mcg_dfe 3 19 Choline, total mg 1,1 8.8 Betaine mg - 0.4 Vitamin B-12 µg 0 0 Vitamin B-12, added µg 0 0 Vitamin A, RAE mcg_rae 0 835 Retinol µg 0 0 Carotene, beta µg 0 8285 Carotene, alpha µg 0 3477 Cryptoxanthin, beta µg 0 0 Vitamin A, IU IU 0 16706 Lycopene µg 0 1 Lutein + zeaxanthin µg 0 256

78 Lampiran 5. Lanjutan. Kandungan Nutrisi Wortel dan Air Kelapa Nutrisi Satuan Kandungan Nutrisi dalam 100 gram Air Kelapa Wortel Vitamin Vitamin E mg 0 0.66 (alpha-tocopherol) Vitamin E, added mg 0 0 Tocopherol, beta mg - 0.01 Tocopherol, gamma mg - 0 Tocopherol, delta mg - 0 Vitamin D (D2+D3) µg 0 0 Vitamin D IU 0 0 Vitamin K µg 0 13.2 (phylloquinone) Lipid Asam lemak, total jenuh mg 176 37 Asam lemak total tak jenuh mg 8 14 tunggal Asam lemak, total tak jenuh mg 2 117 ganda Kolesterol 0 0 Asam amino Triptopan g 0.008 0.012 Treonin g 0.026 0.191 Isoleucin g 0.028 0.077 Leucin g 0.053 0.102 Lysin g 0.032 0.101 Metionin g 0.013 0.020 Cystine g 0.014 0.083 Fenilalanin g 0.037 0.061 Tirosin g 0.022 0.043 Valin g 0.044 0.069 Arginin g 0.118 0.091 Histidin g 0.017 0.040 Alanin g 0.037 0.013 Asam Aspartat g 0.070 0.190 Asam Glutamat g 0.165 0.366 Glycin g 0.034 0.047 Prolin g 0.030 0.054 Serin g 0.037 0.054 Lain-lain Alcohol, ethyl g 0 0 Caffeine mg 0 0 Theobromine mg 0 0 Sumber : USDA National Nutrient Database for Standart Reference, Release 24 (2011)

79 Lampiran 6. Alur Pembuatan Ekstrak Wortel Wortel dikupas kulitnya lalu dicuci hingga bersih Dipotong dadu dengan ukuran ± 2 x 2 cm Ditimbang sampai 250 gram Direbus dalam 500 ml air dengan suhu ± 80ºC selama 20 menit hingga volume air berkurang menjadi setengahnya (250 ml) Larutan ekstrak wortel disaring menggunakan melalui dua tahapan. Pertama, disaring menggunakan saringan. Kedua, disaring kembali menggunakan kertas saring Whatman No. 93, penyaringan ini dilakukan berulang sebanyak dua kali penyaringan. Larutan ekstrak wortel yang telah disaring disimpan dalam lemari pendingin Sumber : Gunawan (2010)

80 Lampiran 7. Alur Pembuatan Larutan Stok Air Kelapa Kelapa muda dicuci kulitnya dengan air mengalir kemudian disemprotkan alkohol 70% secara merata pada permukaan kulitnya Kulitnya dikupas lalu dipotong sedikit pada bagian ujungnya untuk mengeluarkan air kelapa Air kelapa disaring melalui dua tahapan. Pertama, disaring menggunakan saringan. Kedua, disaring kembali menggunakan kertas saring Whatman No. 93, penyaringan ini dilakukan berulang sebanyak dua kali penyaringan. Larutan stok air kelapa sudah dapat ditambahkan ke dalam media Sumber : Nur aini (2011)

81 Lampiran 8. Bagan Pembuatan Media Kultur Volume masing-masing perlakuan dibuat sebanyak 100 ml Pupuk daun Growmore ditimbang sebanyak 0.2 g untuk masing-masing media perlakuan kemudian dilarutkan dalam aquades menggunakan hot plate magnetic stirer. A B C D E F G H Penambahan gula sebanyak 3 g, ekstrak wortel dan air kelapa sesuai perlakuan, penambahan aquades hingga mencapai volume 100 ml, pengaturan ph, penambahan agar sebanyak 0.8 g tiap perlakuan, dan pemasakan hingga mendidih Setiap botol kultur diisi dengan media sebanyak 5 ml. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 botol kultur sehingga total keseluruhan ada 160 botol kultur

82 Lampiran 9. Denah Tata Letak Percobaan E G B A E F H C R 3 R 3 R 3 R 4 R 1 R 2 R 1 R 3 D A G F B C H E R 2 R 1 R 4 R 1 R 4 R 2 R 4 R 2 B D F A C H E G R 1 R 1 R 3 R 2 R 4 R 3 R 4 R 2 D H C F D G B A R 4 R 2 R 1 R 4 R 3 R 1 R 2 R 3 Keterangan : A = Media A (Ekstrak wortel 25 ml L -1 + Tanpa air kelapa) B = Media B (Ekstrak wortel 25 ml L -1 + Air kelapa 200 ml L -1 ) C = Media C (Ekstrak wortel 50 ml L -1 + Tanpa air kelapa) D = Media D (Ekstrak wortel 50 ml L -1 + Air kelapa 200 ml L -1 ) E = Media E (Ekstrak wortel 100 ml L -1 + Tanpa air kelapa) F = Media F (Ekstrak wortel 100 ml L -1 + Air kelapa 200 ml L -1 ) G = Media G (Ekstrak wortel 150 ml L -1 + Tanpa air kelapa) H = Media H (Ekstrak wortel 150 ml L -1 + Air kelapa 200 ml L -1 ) R 1 = Ulangan 1 R 2 = Ulangan 2 R 3 = Ulangan 3 R 4 = Ulangan 4

83 Lampiran 10. Data Suhu dan Kelembaban Ruang Kultur Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Suhu (ºC) RH (%) Suhu (ºC) RH (%) Suhu (ºC) RH (%) 22 72 22 73 22 69 22 73 22 72 22 70 22 73 22 71 22 71 22 74 22 69 22 69 22 71 22 75 22 68 22 72 22 71 22 69 22 72 22 73 22 69 22 72 22 75 22 70 22 73 22 72 22 69 22 75.5 22 70 22 72 22 76.5 22 71 22 68 22 75 22 67 22 69 22 73 22 68 22 69 22 73 22 70 22 69 22 73 22 71 22 71 22 70 22 69 22 69 22 70 22 72 22 65 22 70 22 69 22 71 22 72 22 66 22 67 22 71 22 68 22 65 22 71 22 69 22 67 22 71 22 71 22 65 22 72 22 68 22 71 22 71 22 66 22 67 22 70 22 68 22 66 22 70 22 68 22 67 22 71 22 68 22 67 22 71 22 68 22 67 Keterangan : Suhu rata-rata : 22ºC Kelembaban rata-rata : 70.04%

84 Lampiran 11. Persentase Eksplan yang Terkontaminasi Jumlah Kontaminasi per Ulangan Jumlah Jumlah Persentase Perlakuan Kontaminasi Eksplan (%) U 1 U 2 U 3 U 4 per Perlakuan Awal A 0 0 0 0 0 20 0 B 0 0 0 0 0 20 0 C 0 0 0 0 0 20 0 D 0 0 0 0 0 20 0 E 0 0 0 0 0 20 0 F 0 0 0 0 0 20 0 G 0 0 0 0 0 20 0 H 0 0 0 0 0 20 0 Total = 0 Total = 160 Persentase rata-rata = 0%

85 Lampiran 12. Persentase Eksplan Berakar Jumlah Eksplan Berakar per Ulangan Jumlah Jumlah Persentase Perlakuan Eksplan Berakar Eksplan (%) U 1 U 2 U 3 U 4 per Perlakuan Awal A 5 2 5 5 17 20 85 B 4 5 5 5 19 20 95 C 5 5 5 5 20 20 100 D 5 5 4 5 19 20 95 E 5 5 5 5 20 20 100 F 5 5 5 4 19 20 95 G 5 4 5 5 19 20 95 H 5 5 5 5 20 20 100 Total = 153 Total = 160 Persentase rata-rata = 95.62%

86 Lampiran 13. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Tunas yang Tumbuh per Eksplan 4 MSI Rata-rata jumlah tunas yang tumbuh sebelum transformasi (buah) Rata-ratajumlah tunas yang tumbuh sesudah transformasi ( (buah) Perlakuan Ulangan Ratarata Ulangan Rata- 1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total rata A 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.70 0.70 0.70 0.70 2.80 0.70 B 0.20 0.00 0.00 0.00 0.20 0.05 0.83 0.70 0.70 0.70 2.93 0.73 C 0.00 0.00 0.20 0.00 0.20 0.05 0.70 0.70 0.83 0.70 2.93 0.73 D 0.00 0.20 0.00 0.20 0.40 0.10 0.70 0.83 0.70 0.83 3.06 0.77 E 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.70 0.70 0.70 0.70 2.80 0.70 F 0.20 0.40 0.00 0.00 0.60 0.15 0.83 0.94 0.70 0.70 3.17 0.80 G 0.00 0.00 0.00 0.20 0.20 0.05 0.70 0.70 0.70 0.83 2.93 0.73 H 0.40 0.00 0.00 0.20 0.60 0.15 0.94 0.70 0.70 0.83 3.17 0.80 Contoh Perhitungan X 2 FK = t r 2 2 JK total = X 1... X n FK A1... An JK perlakuan = FK r JK galat = JK total JK perlakuan JK KT perlakuan = (perlakuan) db KT galat 2 JK = (galat) db 2 Keterangan : FK : Faktor koreksi JK : Jumlah kuadrat X : Data A : Jumlah data per-perlakuan t : Perlakuan r : Ulangan KT : Kuadrat tengah db : Derajat bebas F = KT. perlakuan KT. galat FK (23.79) 2 = 8 4 = 17.68 JK total = 0.70 2... 0.83 2 17. 68 = 18.42 17.68 = 0.74 JK perlakuan 2 2 2.80... 3.17 = 4 17. 68 = 17.71-17.68 = 0.03

87 JK galat = 0.74 0.03 = 0.71 KT perlakuan = 0.03 7 = 0.004 KT galat = 0.71 24 = 0.029 F = 0.004 0.029 = 0.14 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 0.030 0.004 0.14 tn 2.43 3.50 Galat 24 0.710 0.029 Total 31 0.740 tn : tidak berbeda nyata Uji Duncan LSR Sx = = SSR x Sx KTgalat r 0.029 Sx = 4 = 0.085 P 2 3 4 5 6 7 8 SSR 2.92 3.07 3.15 3.22 3.28 3.31 3.34 LSR 0.25 0.26 0.27 0.27 0.28 0.28 0.28 Perlakuan Rata-rata Selisih Notasi A 0.70 0.00 a E 0.70 0.00 0.00 a B 0.73 0.03 0,03 0.00 a C 0.73 0.03 0.03 0.00 0.00 a G 0.73 0.03 0.03 0.00 0.00 0.00 a D 0.77 0.07 0.07 0.04 0.04 0.04 0.00 a F 0.80 0.10 0.10 0.07 0.07 0.07 0.03 0.00 a H 0.80 0.10 0.10 0.07 0.07 0.07 0.03 0.00 0.00 a

88 Lampiran 13. Lanjutan. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Tunas yang Tumbuh per Eksplan 8 MSI Rata-rata jumlah tunas yang tumbuh sebelum transformasi (buah) Rata-rata jumlah tunas yang tumbuh sesudah transformasi ( (buah) Perlakuan Ulangan Ratarata Ulangan Rata- 1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total rata A 0.20 0.80 0.00 0.00 1.00 0.25 0.83 1.14 0.70 0.70 3.39 0.84 B 0.40 0.20 0.60 0.80 2.00 0.50 0.94 0.83 1.04 1.14 3.97 0.99 C 0.40 0.20 1.00 0.60 2.20 0.55 0.94 0.83 1.22 1.04 4.05 1.01 D 1.00 1.20 0.40 1.00 3.60 0.90 1.22 1.30 0.94 1.22 4.70 1.17 E 0.40 0.00 0.40 0.40 1.20 0.30 0.94 0.70 0.94 0.94 3.55 0.89 F 1.20 1.60 0.80 0.80 4.40 1.10 1.30 1.44 1.14 1.14 5.03 1.26 G 0.60 0.60 0.60 0.60 2.40 0.60 1.04 1.04 1.04 1.04 4.19 1.04 H 0.40 0.00 0.40 0.40 1.20 0.30 0.94 0.70 0.94 0.94 3.55 0.89 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 0.586 0.084 4.15** 2.43 3.50 Galat 24 0.484 0.020 Total 31 1.070 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b c A 0.84 a E 0.89 a H 0.89 a B 0.99 0.99 ab C 1.01 1.01 ab G 1.04 1.04 1.04 abc D 1.17 1.17 bc F 1.26 c

89 Lampiran 13. Lanjutan. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Tunas yang Tumbuh per Eksplan 12 MSI Perlakuan Rata-rata jumlah tunas yang tumbuh (buah) Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 0.40 0.80 0.20 0.40 1.80 0.45 B 0.80 0.40 1.20 0.80 3.20 0.80 C 1.00 0.80 1.20 1.00 4.00 1.00 D 1.20 2.00 1.40 1.20 5.80 1.45 E 0.40 0.20 0.80 0.40 1.80 0.45 F 1.20 1.80 1.00 1.40 5.40 1.35 G 1.00 0.60 0.80 0.60 3.00 0.75 H 0.80 0.20 0.60 0.60 2.20 0.55 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 4.220 0.602 7.81** 2.43 3.50 Galat 24 1.860 0.077 Total 31 6.080 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b c d A 0.45 a E 0.45 a H 0.55 a G 0.75 0.75 ab B 0.80 0.80 ab C 1.00 1.00 bc F 1.35 1.35 cd D 1.45 d

90 Lampiran 14. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Daun yang Tumbuh per Eksplan 4 MSI Perlakuan Rata-rata jumlah daun yang tumbuh (helai) Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 0.60 1.00 0.80 1.20 3.60 0.90 B 1.60 1.20 1.40 0.80 5.00 1.25 C 1.20 1.20 1.20 1.40 5.00 1.25 D 1.00 1.00 1.80 1.20 5.00 1.25 E 1.40 1.40 1.20 1.80 5.80 1.45 F 2.00 2.20 1.00 1.00 6.20 1.55 G 1.60 2.00 1.20 1.80 6.60 1.65 H 1.60 1.40 1.60 1.00 5.60 1.40 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 1.495 0.214 1.70 tn 2.43 3.50 Galat 24 3.020 0.126 Total 31 4.515 tn : tidak berbeda nyata Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi A 0.90 a B 1.25 a C 1.25 a D 1.25 a H 1.40 a E 1.45 a F 1.55 a G 1.65 a

91 Lampiran 14. Lanjutan. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Daun yang Tumbuh per Eksplan 8 MSI Perlakuan Rata-rata jumlah daun yang tumbuh (helai) Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 2.00 2.80 1.80 3.00 9.60 2.40 B 2.60 2.20 3.00 2.60 10.40 2.60 C 2.20 2.60 3.60 3.00 11.40 2.85 D 2.80 4.00 3.40 3.60 13.80 3.45 E 3.00 2.00 3.40 2.80 11.20 2.80 F 4.40 4.60 3.60 2.60 15.20 3.80 G 2.60 3.40 2.60 2.60 11.20 2.80 H 2.40 1.80 2.80 2.20 9.20 2.30 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 7.320 1.046 3.26** 2.43 3.50 Galat 24 7.700 0.321 Total 31 15.020 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b c H 2.30 a A 2.40 a B 2.60 2.60 ab E 2.80 2.80 ab G 2.80 2.80 ab C 2.85 2.85 ab D 3.45 3.45 bc F 3.80 c

92 Lampiran 14. Lanjutan. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Daun yang Tumbuh per Eksplan 12 MSI Perlakuan Rata-rata jumlah daun yang tumbuh (helai) Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 3.60 4.20 2.60 4.40 14.80 3.70 B 3.40 3.40 4.60 3.40 14.80 3.70 C 3.80 3.40 5.20 4.60 17.00 4.25 D 4.40 6.40 5.00 5.20 21.00 5.25 E 4.60 2.60 4.40 4.20 15.80 3.95 F 4.80 7.00 4.60 4.80 21.20 5.30 G 4.40 4.20 4.00 3.60 16.20 4.05 H 4.00 2.40 3.80 2.80 13.00 3.25 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 15.199 2.171 3.33** 2.43 3.50 Galat 24 15.630 0.651 Total 31 30.829 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b H 3.25 a B 3.70 a A 3.70 a E 3.95 a G 4.05 4.05 ab C 4.25 4.25 ab D 5.25 b F 5.30 b

93 Lampiran 15. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Luas Daun Terbesar per Eksplan Rata-rata luas daun terbesar (cm 2 ) Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 0.64 0.32 0.49 0.63 2.09 0.52 B 0.34 0.37 0.47 0.32 1.51 0.38 C 0.50 0.50 0.59 0.62 2.23 0.56 D 0.49 0.40 0.45 0.30 1.66 0.42 E 0.47 0.47 0.44 0.44 1.84 0.46 F 0.65 0.45 0.32 0.36 1.79 0.45 G 0.28 0.36 0.28 0.34 1.29 0.32 H 0.23 0.22 0.22 0.20 0.88 0.22 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 0.331 0.047 5.87** 2.43 3.50 Galat 24 0.184 0.008 Total 31 0.515 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b c d H 0.22 a G 0.32 0.32 ab B 0.38 b D 0.42 0.42 bc F 0.45 0.45 0.45 bcd E 0.46 0.46 0.46 bcd A 0.52 0.52 cd C 0.56 d

94 Lampiran 16. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Jumlah Akar per Eksplan Rata-rata jumlah akar (buah) Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 2.00 1.00 1.50 2.00 6.50 1.63 B 1.50 1.50 1.00 2.50 6.50 1.63 C 1.50 1.50 2.50 2.50 8.00 2.00 D 4.00 5.00 5.00 1.50 15.50 3.88 E 1.00 2.00 1.00 1.50 5.50 1.38 F 3.50 2.50 3.00 1.00 10.00 2.50 G 1.00 2.50 1.00 2.50 7.00 1.75 H 1.00 1.50 1.00 1.50 5.00 1.25 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 20.250 2.893 3.91** 2.43 3.50 Galat 24 17.750 0.740 Total 31 38.000 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b H 1.25 a E 1.38 a A 1.63 a B 1.63 a G 1.75 a C 2.00 a F 2.50 a D 3.88 b

95 Lampiran 17. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Panjang Akar per Eksplan Rata-rata panjang akar (cm) Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 1.00 0.75 0.72 0.70 3.17 0.79 B 0.65 0.72 1.00 0.71 3.09 0.77 C 1.02 0.90 1.09 0.78 3.79 0.95 D 0.79 0.60 0.72 1.10 3.21 0.80 E 1.55 1.07 1.25 0.55 4.42 1.10 F 0.80 0.64 0.59 1.00 3.03 0.76 G 1.00 0.63 0.80 0.68 3.11 0.78 H 0.50 0.55 0.60 0.32 1.97 0.49 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 0.850 0.121 2.68** 2.43 3.50 Galat 24 1.073 0.045 Total 31 1.923 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b H 0.49 a F 0.76 0.76 ab B 0.77 0.77 ab G 0.78 0.78 ab A 0.79 0.79 ab D 0.80 0.80 ab C 0.95 b E 1.10 b

96 Lampiran 18. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Pertambahan Tinggi Planlet Rata-rata pertambahan tinggi (cm) Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 0.60 0.30 0.35 0.55 1.80 0.45 B 0.40 0.40 0.50 0.30 1.60 0.40 C 0.30 0.35 0.55 0.35 1.55 0.38 D 0.30 0.45 0.55 0.40 1.70 0.43 E 0.70 0.45 0.55 0.55 2.25 0.56 F 0.70 0.30 0.30 0.45 1.75 0.44 G 0.50 0.40 0.35 0.45 1.70 0.43 H 0.20 0.15 0.45 0.20 1.00 0.25 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 0.207 0.030 1.97 tn 2.43 3.50 Galat 24 0.361 0.015 Total 31 0.568 tn : tidak berbeda nyata Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi H 0.25 a C 0.38 a B 0.40 a D 0.43 a G 0.43 a F 0.44 a A 0.45 a E 0.56 a

97 Lampiran 19. Data dan Hasil Analisis Statistik Pengaruh Kombinasi Ekstrak Wortel dan Air Kelapa terhadap Rata-rata Bobot Segar Eksplan Rata-rata bobot segar (g) Perlakuan Ulangan 1 2 3 4 Total Rata-rata A 0.09 0.05 0.05 0..08 0.27 0.07 B 0.04 0.04 0.05 0.09 0.22 0.05 C 0.07 0.06 0.10 0.10 0.34 0.08 D 0.13 0.09 0.14 0.04 0.39 0.10 E 0.07 0.08 0.07 0.06 0.28 0.07 F 0.12 0.09 0.06 0.07 0.34 0.08 G 0.03 0.08 0.03 0.06 0.20 0.05 H 0.03 0.03 0.03 0.02 0.11 0.03 Hasil analisis statistik dengan menggunakan SPSS : ANOVA Sidik ragam DB JK KT Fh F 5% F 1% Perlakuan 7 0.014 0.002 3.33** 2.43 3.50 Galat 24 0.015 0.0006 Total 31 0.029 ** : berbeda nyata pada taraf 1% Hasil Uji Duncan pada taraf 5% Perlakuan Rata-rata Notasi a b c H 0.03 a G 0.05 0.05 ab B 0.05 0.05 ab A 0.07 0.07 bc E 0.07 0.07 bc C 0.08 0.08 bc F 0.08 0.08 bc D 0.10 c

98 Lampiran 20. Dokumentasi Eksplan pada 12 MSI (Pengamatan Destruksi) Media A Media B Media C Media D Media E Media F Media G Media H