UJI F Tabel transformasi arcsin data kelangsungan hidup larva ikan nilem. Perlakuan Ulangan Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) =

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 40 Lampiran 1. Analisis Data Menggunakan Uji F dan Uji Lanjut Duncan untuk efektifitas nauplii Artemia yang diperkaya dengan susu bubuk afkir sebagai pakan terhadap kelangsungan hidup larva Nilem. Tabel data kelangsungan hidup larva Nilem (%) Perlakuan Ulangan Rata-rata A (Kontrol) B (0,3 g/l) 91,3 74,6 70, C (0,6 g/l) 79, D (0,9 g/l) 75,3 76,6 79, E (1,2 g/l) 85,3 85, UJI F Tabel transformasi arcsin data kelangsungan hidup larva ikan nilem Perlakuan Ulangan Total Rata-rata A (Kontrol) B (0,3 g/l) C (0,6 g/l) D (0,9 g/l) E (1,2 g/l) Jumlah Perhitungan Analisis Ragam 1. Faktor Koreksi (FK) =. = 56022, Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y 2 FK = 648,46 3. Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) = = 413, Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKP = 234,47 Tabel Anova SK db JK KT F-hitung F 0.05 Perlakuan 4 413,99 103,50 4,414* 3,478 Galat ,47 23,45 Total ,46 Keterangan : * berbeda nyata pada taraf uji 5%

3 41 Lanjutan (lampiran 1) UJI LANJUT DUNCAN Sx = = 2,79563 SSR 5% berdasarkan daftar nilai baku P (Significant Studentized Range) pada taraf kritis 5% untuk Uji Jarak Nyata Duncan dengan db galat = 10 LSR = SSR 5% x Sx P SSR 5% , ,43 LSR = SSR 5% x Sx 8, Tabel Perbandingan Antar Perlakuan Perlakuan Ratarata 9, , , Beda Rata-rata LSR Notasi A a D ,24* ,806 b C ,99* 1, ,225 b B ,99* 1,85 0,10-9,421 b E ,44* 5,20 3,45 3,35 9,589 b Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf dan pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata.

4 42 Lampiran 2. Analisis Regresi Linear untuk Efektifitas Pengkayaan Nauplii Artemia Terhadap Kelangsungan Hidup Larva Nilem No X(g/L) Y X 2 X 3 X 4 Y 2 XY X 2 Y Xi yi Xiyi Total Ratarata Persamaan umum Regresi Linier : Y = a + bx b1 = ( ) ( ) = 15,1 ( ) bo = Y-b1X = 66,913 Jadi persamaan garis regresi linier yaitu : Y = 15,1x + 66,913

5 43 Lanjutan (lampiran 2) Analisis Ketepatan Model Regresi Linier 1. Faktor Koreksi (FK) = ( ). = 86579,21 2. Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y 2 FK = 1384,81 3. Jumlah kuadrat Regresi (JKR) = b1( XY ( )( ) ) = 615,63 4. Jumlah kuadrat galat (JKG) = JKT JKR = 769,18 = Perhitungan JK-SDM = JKG JKG-Murni = 347,74 6. Perhitungan JKG-Murni No X Y Yi2 ( Y)2/n JKGM I041,33 2, , ,08 241, , ,43 162, , ,81 8, , ,92 7, Total ,44 Tabel Analisis Sidik Ragam Regresi Linier No Variasi db JK KT F-hitung F Regresi Galat G-SDM * 3.71 G-Murni Total

6 44 Lanjutan (lampiran 2) Berdasarkan tabel analisis ragam F hitung G-SDM < F tabel, maka analisis regresi linier tepat untuk menyatakan hubungan antara dosis pengkayaan artemia dengan susu afkir terhadap kelangsungan hidup larva ikan nilem. Koefisien determinasi (R 2 ) = JK Regresi / JK Total = 0,445 = 44,5 % Koefisen Korelasi (r) = 0,445 = 0,667 = 66,7%

7 45 Lampiran 3. Analisis Data Efektifitas Pengkayaan Nauplii Artemia Terhadap Laju Pertumbuhan Panjang Harian Larva Nilem Tabel panjang ikan nilem pada awal dan akhir penelitian Awal Penelitian (cm) Perlakuan Ulangan Rata-rata A B C D E Akhir Penelitian (cm) Perlakuan Ulangan Rata-rata A B C D E Tabel laju pertumbuhan panjang harian larva Nilem (%) Perlakuan A B C D E Ulangan Rata-rata ,.48

8 46 Lanjutan (lampiran 3) UJI F Hasil Transformasi x Perlakuan Ulangan Total A B C D E Total UJI F PADA TARAF 5 % Perhitungan Analisis Ragam 1. Faktor Koreksi (FK) = ( ). = Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y 2 FK = Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) = = Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKP = 0.07 Tabel Sidik Ragam Anova Sumber Ragam db JK KT F-hitung F 0.05 Perlakuan * Galat Total Keterangan : *berbeda nyata pada taraf uji 5%

9 47 Lanjutan (lampiran 3) UJI LANJUT DUNCAN Sx = = SSR 5% berdasarkan daftar nilai baku P (Significant Studentized Range) pada taraf kritis 5% untuk Uji Jarak Nyata Duncan dengan db galat = 10 LSR = SSR 5% x Sx P SSR 5% LSR = SSR 5% x Sx Tabel Perbandingan Antar Perlakuan Perlakuan Ratarata Beda Rata-rata LSR Notasi A a B b C bc E cd D d Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf dan pada kolom yang sama berarti berbeda tidak nyata.

10 48 Lampiran 4. Analisis Regresi kuadratik untuk Analisis Data Efektifitas Pengkayaan Nauplii Artemia Terhadap Laju Pertumbuhan Panjang Harian Larva Nilem Persamaan regresi kuadratik adalah : Y = x x Laju Pertumbuhan (%) E y = x x R² = Series1 GR Poly. (Series1) Konsentrasi Pengkayaan Artemia dengan susu bubuk afkir Koefisien determinasi (R 2 ) = JK Regresi / JK Total = 0,8548 = 85,4 % Koefisen Korelasi (r) = 0,8548 = 0,9245 = 92,45%

11 49 Lampiran 5. Hubungan Analisis regresi kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva Nilem Xi X Perlakuan Kelangsungan Laju Hidup (SR) Pertumbuhan S deviasi y = 1.518x R² = SR GR Linear (SR) Linear (SR) Poly. (GR) y = x x R² = Dari hasil analisis diatas didapat konsentrasi susu bubuk afkir pada pengkayaan Artemia ialah 1,02 g/l untuk menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang maksimal

12 50 Lampiran 6. Dokumentasi Alat dan Bahan yang digunakan selama penelitian Akuarium yang digunakan sebagai media pemeliharaan larva Nilem

13 51 Lanjutan (lampiran 6) A B C D E F H G Keterangan gambar : A : Wadah pengkayaan E : Termometer B : Lampu aquarium F : Bayclin (klorin) C : Heater G : Garam Krosok D : Salinometer H : Susu bubuk afkir

14 52 Lampiran 7. Metode penimbangan bahan dan pengukuran panjang Larva Nilem I II III Keterangan : I. Metode pengukuran panjang larva Nilem II. Metode penimbangan kista Artemia III. Metode penimbangan susu bubuk afkir

15 53 Lampiran 8. Tahap-tahap penetasan Artemia dengan metode dekapsulasi (1) (2) (3) (4) (5) (6)

16 54 Lanjutan (lampiran 8) Keterangan : (7) (8) 1. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam dekapsulasi Artemia 2. Penimbangan kista sebanyak 2gr/L 3. Kista yang sudah ditimbang dimasukan kedalam air tawar yang telah disediakan dalam beaker glass volume 1 L, dihidrasi selama 2 jam 4. Setelah 2 jam, sediakan klorin sebanyak 3 ml (1,5 ml klorin /1 gram kista Artemia) 5. Klorin kemudian dimasukan kedalam beaker glass 6. Diberi aerasi kuat selama 20 menit sampai berwarna merah bata 7. Setelah itu kista disaring menggunakan plankton net 8. Dimasukan ke dalam 1 L air asin 32 ppt untuk ditetaskan dan akan menetas selama ± 18 jam Non-Dekapsulasi Dekapsulasi

17 55 Lampiran 10. Kandungan Nutrisi Susu Bubuk Pada Kemasan Vitamin Kandungan Nutrisi Susu Bubuk mcg/g Vit A (retinol) 4,5 Vit D3 (kolikalsiferol) 0,075 Vit E (tokoferol) 61 Vit K (K3 menadion) 0,43 Vit B1 (tiamin) 4 Vit B2 (riboflafin) 9 Asam pantotenat 28 Asam folat 0,8 Vit B12 0,015 Vit C 1000 Kolin Klorida 1200 Inositol 500 Mineral mcg/g Kalsium 4100 Fosfor 2500 Magnesium 450 Besi 63 Seng 43 Mangan 0,95 Tembaga 3,3 Yodium 0,75 Selenium 0,115 Natrium 1350 Kalium 6500 Klorida 4200 Energi mcg/g Protein Lemak Karbohidrat Prebiotik GOS Air Asam Linoleat Asam linolenat 2800 Nukleotida 180 Mineral (abu) 290

18 Lampiran 11. Kandungan nutrisi susu bubuk pada tiap perlakuan pengkayaan ( vitamin, mineral dan energy (mcg/l)). Inositol Keterangan : Nutrisi Perlakuan B (0.3 g) Perlakuan C (0.6 g) = Vitamin = Mineral = Energi Perlakuan D (0.9 g) Perlakuan E (1.2 g) (mcg/g) (mcg/g) (mcg/g) (mcg/g) Vit A (retinol) Vit D3 (kolikalsiferol) Vit E (tokoferol) Vit K (K3 menadion) Vit B1 (tiamin) Vit B2 (riboflafin) Asam pantotenat Asam folat Vit B Vit C Kolin Klorida Inositol Kalsium Fosfor Magnesium Besi Seng Mangan Tembaga Yodium Selenium Natrium Kalium Klorida Protein Lemak Karbohidrat Prebiotik GOS Air Asam Linoleat Asam Alfa-linolenat Nukleotida Mineral (abu) *) Data diatas berdasarkan perhitungan manual dari kandungan nutrisi susu bubuk yang tertera pada kemasan

19 57 RIWAYAT HIDUP Penulis sebagai anak kedua dari tiga bersaudara yang dilahirkan di Bandung, pada tanggal 06 Maret 1990, dari pasangan Asep Yadi Suherman dan Lilies Misriyati Samka. Pendidikan yang telah ditempuh penulis, dimulai dari Sekolah Dasar di SDN Muararajeun II ( ), kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 44 Bandung ( ), lalu penulis melanjutkan n pendidikan di SMA Negeri 10 Bandung ( ). Setelah itu pada tahun 2007, penulis melanjutkan pendidikan di D1 STT Telkom Program Studi Database Manajement ( ). Pada tahun 2009 penulis diterima di Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran melalui jalur Seleksi Nasional Masuk.Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis aktif dalam organisasi, antara lain sebagai Kepala Divisi SDM di KKM FORTIFIKASI ( ), Anggota Divisi HRD di KKM KARAMBA ( ), dan menjadi Ketua Pelaksana Pelantikan Anggota Muda KKM KARAMBA (2012).