KUMPULAN TRADING STRATEGY



dokumen-dokumen yang mirip
Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

1) Petakan Trend dan Ikuti

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

How to Become a Swing Trader?

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

BAB II LANDASAN TEORI

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Perwakilan Resmi Broker FBS Konsultasi Trading Forex Gratis 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram

THE POWER OF FIBONACCI RETRACEMENT

Pelajari Cara Menggunakan Software Streamster Marketiva.

PART 1 ELEPHANT HUNTER METHOD (EHM) You must be patient and wait for the market come to you. If you chase it, you'll get run over every time.

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

1. Introduction 2. Head and Shoulder 3. Symmetrical Triangle 4. Ascending Triangle 5. Descending Triangle

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

Berbeda dengan teknik scalping biasa yang mungkin cukup 1 OP/candle. Dengan akumulasi 10 candle (misal candle 6 pips) hanya 60 pips.

Panduan MetaTrader 4. oleh Admiral Markets Trading Camp

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

SEKOLAH FOREX SEMESTER 6

MEMULAI TRADING DENGAN PLATFORM METATRADER

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

Candle Pattern. Part Introduction 2. Doji 3. Piercing Dark Cloud Cover 4. Hanging Man dan Shooting Star 5. Bullish and Bearish Engulfing

Chart Bagi Para Trader

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

STRATEGI TRADING DENGAN FIBONAICI 99,9 % PROFITABLE

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

DASAR-DASAR FOREX TRADING

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 5 : September - Oktober 2016

FOREX FOR NEWBIE DAN TEKNIK SIMPLE

Fast Track Reksadana IkhwanPridyastomo.com. Fast Track. Trading Reksadana

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3

CHART PATTERN. Dalam penggalan chart atau grafik di atas dapat terlihat bahwa puncak terbentuk dua kali.

Proposal Penawaran. Currency dan Gold Indikator yang kami tawarkan menghasilkan hasil terbaik untuk emas dan pairing USDPJY

TRENDLINE UNTUK UNTU MAKSIMUM PROFIT MOHD NASYIT

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

tutorial IM Futures Trader User Guide

BAB 2 LANDASAN TEORI. sebuah perusahaan dan merepresentasikan klaim dari sebagian aset dan pendapatan

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

Indikator Rise Fall dan Cara Setting oleh : Liokta Briansyah SOFTWARE BINARY EXECUTOR

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

PANDUAN ASAS TEKNIK BBMA

Indikator Rise Fall dan Cara Setting oleh : Liokta Briansyah SOFTWARE BINARY EXECUTOR

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK 2

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013

USER MANUAL ONLINE TRADING APLIKASI SIMAS TRADER

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Support & Resistance

JSXPRO CHANNEL SWING SYSTEM V2.0

Buletin Compiled by

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

Habits Candlestick. Rule entry nya yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

JSXPRO TRADING SYSTEM REALTIME V3.0

Askap Social. Panduan Platform Askap Social Trade

" Cara Menentukan Support dan Resistance"

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

Indikator tren.

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB II LANDASAN TEORI

FRACTAL BREAKOUT REVERSE Gandakan akaun anda kepada 300% dalam masa singkat!

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

SEKOLAH FOREX SEMESTER PENDEK

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

SEKOLAH FOREX SEMESTER 3

Bagian 1 Keajaiban Lilin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUTORIAL PENGGUNAAN METATRADER4

VERSI PROFESIONAL. Hirose Financial Ltd.

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade

JANA RIBUAN RINGGIT DENGAN TRADE MELAWAN TREND.

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

REGISTRASI ACCOUNT BARU DI METATRADER ASKAP FUTURES... 2 LAYAR UTAMA TAMPILAN METATRADER ASKAP FUTURES... 5 CARA MELAKUKAN ORDER...

Askap Futures Daftar Isi Apa itu Askap Social Trade Hal. 2 Login Hal. 3 Tampilan & Menu Platform Hal. 4

TUTORIAL & TRAINING FOREX SUCCESS SYSTEM (FSS) Software. The Best Solution for Your Forex Business

Transkripsi:

KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5, 12, PARABOLIC SAR 5. KOMBINASI EMA 60, COMODITY CHANNEL INDEX (CCI) 14, TF daily 6. VERTIKAL DAN HORIZONTAL LINE (TF M15) 7. EMA 14, HAIKEN ASHI (CUSTOM SETTING) 8. SOTO EMA 9. EMA TUNNEL 10. GMMA (Guppy Multiple Moving Avarage)

1. TEKNIK ROLE REVERSAL - Kenali trend - Set Up Role Reversal - SBR >> Support Become Resistence ( Downtrend ) - RBS >> Resistence Become Support (Uptrend ) - Entry di lakukan pada saat Retest kedua (baik pada uptrend maupun downtrend) Selengkapnya di http://www.youtube.com/watch?v=rqad2pkowwe 2. KOMBINASI INDIKATOR a. Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator - Bolinger band menunjukkan Volatilitas pergerakan harga - Moving Avarage (MA) menunjukkan arah trend - Stochastic Oscilator menunjukkan titik entry point (overbouhgt dan oversold) Titik entry dapat dilakkan apabila pergerakan harga berada pada salah satu upper band dan lower band pada bolinger band. Sell >> pada saat harga berada pada upper band. Pada indikator Stochastic Oscilator, titik entry point dilihat dari pergerakan garisnya. Apabila garisnya ke bawah maka sell, apabila garisnya ke atas maka buy. Pada trading system scalping, gunakan dua time frame yang berbeda, yaitu TF yang kecil Misalnya TF M5 dengan time frame yang besar misalnya H1. Akan lebih valih apabila setiap time frame menunjukkan arah pergerakan yang sama. 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) a. EMA (5, 15, dan 60), TF H1 - Trend turun yang kuat: 1. EMA 60 & 15, kedua-duanya arah turun; 2. EMA 5 dibawah EMA 15; 3. EMA 15 di bawah EMA 60 Entry point (Sell) dilakukan saat harga retrace menyentuh EMA 60 - Trend Naik yang kuat: 1. EMA 60 & 15, kedua-duanya arah naik; 2. EMA 5 di atas EMA 15; 3. EMA 15 di atas EMA 60; Entry point (Buy) dilakukan saat harga retrace menyentuh EMA 60 Penempatan TP dan SL sebagai berikut: Pada 1 Lot pertama SL = 40 Pip, TP = 40 Pips Pada 1 Lot Kedua SL = pada harga lot pertama, TP = 40 Pips Trailing stop = 40 Point 4. KOMBINASI EMA 5, 12, PARABOLIC SAR EMA 5 (Biru), EMA 12 (Hijau), Parabolic SAR. Sistem ini menangkap trend baru pada reversal. Time Frame H1 - Sell Dilakukan saat 2 kondisi sebagai berikut: 1. EMA 5 memotong EMA 12, sehingga posisinya berada dibawah EMA 12;

2. Parabolic SAR muncul di atas candle stick SL = 40 Pips, TP = saat parabolic SAR muncul di bawah candle stick berikutnya. Trailing stop 50 pips - Buy Dilakukan saat 2 kondisi sebagai berikut: 1. EMA 5 memotong EMA 12, sehingga posisinya berada diatas EMA 12; 2. Parabolic SAR muncul di bawah candle stick SL = 40 Pips, TP = saat parabolic SAR muncul di atas candle stick berikutnya. Trailing stop 50 pips Trading system ini pada backward tes menunjukkan tingkat validitas yang cukup tinggi 5. KOMBINASI EMA 60, COMODITY CHANNEL INDEX (CCI) 14, TF daily CCI menunjukkan arah trend - Sell >> Harga dekat di bawah EMA 60, CCI Value < -100 Masuk 2 lot (atau lebih), setup SL di atas EMA 60 / 200 pips di atas entry point, TP = 200 Pips (pada lot pertama ). Trailing stop = 200 pada lot kedua, dan dapat dipindah secara manual. - Buy >> Harga dekat di atas EMA 60, CCI Value > 100 Masuk 2 lot (atau lebih), setup SL di bawah EMA 60 / 200 pips di bawah entry point, TP = 200 Pips (pada lot pertama ). Trailing stop = 200 pada lot kedua, dan dapat dipindah secara manual. 6. VERTIKAL DAN HORIZONTAL LINE (TF M15) - Letakkan garis vertikal pada 14.00 GMT - Letakkan garis vertikal pada 16.00 GMT - Letakkan garis Horizontal pada harga tertinggi pada TF tersebut - Letakkan garis Horizontal pada harga terendah pada TF tersebut Melihat kesempatan trading: - Jika terdapat kurang dari 50 pips antara garis horizontal ini merupakan kesempatan untuk trading; - Jika lebih dari 50 Pips antara garis horizontal tinggalkan trading. Jika trading gunakan limit / stop order. Place buy limit order at hight price Place sell stop order at low price SL dipasang sebanyak jarak antara hight dan low, TP = 40-80 Pips. 7. EMA 14, HAIKEN ASHI (CUSTOM SETTING) - Sell; Kriteria sebagai berikut: 1. Bar merah 2 buah, HA chart terdapat 2 bar merah 2. EMA Mengarah turun, yang mengindikasikan trend turun 3. Entry point dilakukan saat bar merah pertama, harga memotong EMA dan dekat di bawah EMA. Tinggi bar kedua mem break harga terendah bar pertama. 4. Penempatan SL= 100 (TF daily), < 100 (TF H4/H1), TP = 2 x SL dan trailing stop

- Buy Kriteria sebagai berikut: 1. Bar merah 2 buah, HA chart terdapat 2 bar merah 2. EMA Mengarah naik, yang mengindikasikan trend naik 3. Entry point dilakukan saat bar merah pertama, harga memotong EMA dan dekat di atas EMA. Tinggi bar kedua mem break harga teratas bar pertama. 4. Penempatan SL= 100 (TF daily), < 100 (TF H4/H1), TP = 2 x SL dan trailing stop Trading system ini pada backward tes menunjukkan tingkat validitas yang cukup tinggi 8. SOTO EMA Terdiri dari dua garis exponential moving average(ema).yang pertama adalah EMA50, ditujukan untuk mengukur trend jangka pendek.dan yang kedua adalah garis EMA 100, ditujukan untuk mengukur trend yang lebih panjang. a. Buy Entry Soto EMA memberikan sinyal Buy ketika harga berhasil ditutup di atas kedua garis EMA, dengan Kondisi sebagai berikut; 1. EMA 50 (biru) berada di atas harga EMA 100(merah). 2. Harga berada di bawah kedua EMA (minimum satu candle yang ditutup di bawah EMA 100). 3. Harga bergerak dan ditutup di atas kedua garis EMA (harga > EMA biru). a. Tempatkan posisi buy (instan) pada harga open selanjutnya. b. Stop loss pada swing low terakhir yang berada di bawah garis EMA merah. c. Take profit pada level dua kali lebih besar berbanding stop loss.

b. Sell Entry Soto EMA memberikan sinyal Sell ketika harga berhasil ditutup di bawah kedua garis EMA, dengan Kondisi sebagai berikut; 1. EMA 50 (biru) berada di bawah harga EMA 100(merah). 2. Harga berada di atas kedua EMA (minimum satu candle yang ditutup di atas EMA 100). 3. Harga bergerak dan ditutup di bawah kedua garis EMA (harga < EMA biru). a. Tempatkan posisi sell (instan) pada harga open selanjutnya. b. Stop loss pada swing high terakhir yang berada di atas garis EMA merah. c. Take profit pada level dua kali lebih besar berbanding stop loss. 9. EMA TUNNEL Strategi ini merupakan variasi lain dari pemanfaatan indikator moving averages (MA) untuk mendapatkan sinyal transaksi. Ide utamanya adalah memanfaatkan MA periode yang sangat panjang untuk mengidentifikasi trend dengan validitas dan durabilitas yang tinggi. Dan di saat Yang sama, penempatannya pada bingkai waktu yang lebih kecil dengan kombinasi tunnel, dapat memberikan sinyal transaksi berdurasi pendek. Ada tiga garis indikator exponential moving average (EMA) yang diperlukan untuk menjalankan metode ini. Pertama adalah EMA 500 yang ditujukan untuk mengukur trend jangka panjang. Kedua adalah EMA 50 yang diaplikasikan pada high (apply to high), berwarna biru. Ketiga adalah EMA 50 yang diaplikasikan pada low (apply to low) berwarna merah, sehingga Keduanya akan membentuk tunnel.

a. Buy Entry Sinyal buy pada dasarnya terbentuk akibat keberhasilan harga bergerak dari bawah tunnel dan ditutup di atasnya. Sinyal buy yang dihasilkan selanjutnya kita kategorikan ke dalam 2 bagian: - Long term buy Sinyal ini muncul dalam dua bentuk, yang pertama sebagai permulaan trend (gambar kanan) dan yang kedua sebagai keberlanjutan trend (gambar kiri). Selain memiliki akurasi tinggi, posisi yang diambil berdasarkan sinyal tersebut umumnya dapat di hold cukup lama bahkan hingga terjadi perubahan trend. - Short term buy Kunci dari sinyal pendek ini adalah memanfaatkan kekuatan harga pasca terbentuknya long term buy. Dan setiap pergerakan harga setelah itu, yang masuk atau melampui tunnel dan kemudian kembali ditutup di atasnya, dikategorikan sebagai kesempatan buy. Lingkaran merah pada gambar 19 adalah ilustrasi dari long term buy. Sementara lingkaran kuning merupakan ilustrasi dari sinyal short-- term buy. Stop loss terbaik dari seluruh posisi buy terletak pada level EMA 500. Selain itu level low terakhir yang berada di bawah tunnel adalah tempat terbaik kedua untuk menempatkan stop loss. Target likuidasi dari semua posisi short term sebaiknya ditempatkan pada minimum perbandingan 1: 1 ½, antara stop loss dan target.

b. Sell Entry Sinyal sell entry, baik untuk long-term maupun short-term, merupakan kondisi sebaliknya dari buy entry di atas. Sehingga untuk menghemat ruang, pembahasan detail dan contoh diserahkan kepada studi para pembaca sekalian. c. Filter dan Optimasi Dalam strategi ini kondisi buy didahului oleh bergeraknya tunnel ke atas, bersamaan dengan harga yang mulai diperdagangkan di atas tunnel tersebut. Sehingga tunnel bergerak naik, jauh sebelum keberhasilan harga melampaui EMA 500. Sebaliknya untuk sell, kondisi pertama yang terbentuk adalah keberhasilan harga diperdagangkan di bawah tunnel. Jika kondisi ini cukup stabil, maka tunnel akan ikut bergerak turun. Kemudian tahap selanjutnya adalah kerberhasilan harga menembus level EMA 500 dan diperdagangkan di bawahnya. Dari kondisi di atas filter dan optimasi yang bias dilakukan untuk meningkatkan kemampuan yang dihasilkan oleh system ini adalah dengan memanfaatkan arah tunnel sebagai filter. Sekaligus memulai posisi awal walaupun harga belum berhasil mencapai level EMA 500. Gambar 20 memberikan ilustrasi memadai tentang persoalan ini.

Pada kondisi a sinyal buy boleh dinonaktifkan dan dipertimbangkan untuk memulai posisi sell. Sementara sinyal long-- term sell baru muncul setelah harga berhasil ditutup di bawah level EMA 500 pada poin b. Dan selanjutnya, harga berhasil diperdagangkan di atas tunnel yang bergerak naik sebagaimana terjadi pada poin c. Sinyal sell dapat dinonaktifkan dan buying theme dimulai Pada poin d, sinyal long term buy Dipicu ketika harga berhasil melewati level EMA 500. 10. GMMA (Guppy Multiple Moving Avarage) Untuk grup jangka pendek (mewakili perilaku trader), moving average yang digunakan adalah 3, 5,8,10,12 dan 15. Sedangkan untuk grup jangka panjang (merepresentasikan investor), moving average yang dipakai yakni 30,35,40,45,50 dan 60. Sebaiknya gunakan exponential moving average (EMA) karena bobotnya mendekati harga terkini. Bagaimana cara melihat kinerja indikator GMMA dalam grafik? Beberapa petunjuk berikut akan mempermudah pengamatan kita: Jarak antara garis moving average jangka panjang menunjukkan kekuatan dan kelemahan suatu tren. Jarak yang melebar menunjukkan tren kuat, sedangkan jarak yang menyempit memperlihatkan tren lemah. Jarak antara moving average pada grup jangka pendek menunjukkan aktivitas trading

Jarak antara kedua grup (trader dan investor) mengindikasikan karakter sebuah tren, apakah makin kuat atau mulai melemah. Kompresi atau penyempitan antara kedua grup dalam waktu yang sama mengindikasikan potensi perubahan sebuah tren. Kompresi terjadi karena terjadi kesepakatan harga antara trader dan investor. Grup investor selalu menjadi acuan untuk menentukan arah sebuah tren karena bersifat jangka panjang. Contoh penggunaan GMMA pada

Strategi untuk mengambil posisi.

1. Ambil Posisi Berdasarkan Kompresi atau perubahan tren Ambil posisi saat terjadi kompresi pada grup investor. EMA 60 (bergaris tebal) berbalik arah saat terjadi kompresi. Jika posisinya adalah posisi jual, exit saat terjadi perubahan tren (lihat gambar 25) dan sebaliknya. Stop loss saat terjadi perubahan tren ( terjadi kompresi) (Gambar 25)

2. Ambil Posisi berdasarkan tren Tentukan tren terlebih dahulu, apakah tren naik atau turun Trend is your friend Jika harga terlihat menguji tren investor, namun titik penutupan harga di bawah atau diatas garis investor (EMA 60, garis tebal) maka indikasi bahwa tren tidak berubah.

Posisi beli atau jual diambil saat harga menguji tren investor dan penutupan harga masih di bawah atau di atas grup investor (lihat gambar 27). Stop loss saat terjadi perubahan tren, investor mengalami kompresi.