PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) BAHAN AJAR/DIKTAT

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. Skor Maksimal Internasional

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. WORKSHOP PENDIDIKAN SILABI MATA KULIAH

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PPKn DI SEKOLAH DASAR

Matrik Realisasi Rencana Operasional Bidang I Januari-Desember Tujuan Strategis

TENTANG RUANGGURU DOKUMEN REFERENSI UNTUK KEPALA SEKOLAH

EFFECTIVE TEACHER AND EFFECTIVE TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. dimana berbagai informasi mudah didapatkan oleh semua orang di. Perkembangan IPTEK yang sangat pesat dapat berimbas pada tantangan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

SIL/PKP231/01 Revisi : 1 31 Maret 2011 Hal. 1 dari 7 Genap Judul praktek: - Jam: 2x50 menit. Silabus

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

DESKRIPSI DIRI CURRICULUM VITAE PENDIDIKAN INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERSPEKTIF INTERNASIONAL

PENINGKATAN KEPROFESIONALAN GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI YAYASAN PASUNDAN K0TA ADMINISTRATIF CIMAHI

Konsep Pembelajaran Materi Perubahan Benda dengan Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing

Prasetiya Mulya Seminar Pendidikan Nasional Jakarta, 4 Juni Pembaruan Pendidikan Bisnis Indonesia

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. pergeseran paradigma pembangunan dari abad ke-20 menuju abad ke-21.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMSETER (RPS)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING

LAPORAN ANALISIS KURIKULUM 2013

ARIEK SINGGIH WINOTO

Building Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

Desain dan Pengembangan e-learning

BAB I Pendahuluan. Internasional pada hasil studi PISA oleh OECD (Organization for

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH DENGAN MEDIA FLANELGRAF DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2014),6.

RANCANGAN PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FIP UNY

Oleh: Haris Ali Murfi (A )

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

UJIAN AKHIR SEMESTER. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Siti Partini dan Dr. Muh Farozin, M. Pd.

PENDIDIKAN KARAKTER DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Dr. Marzuki, M.Ag., dkk. TIM PENDIDIKAN KARAKTER UNY

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI ACTIVE LEARNING IN HIGH EDUCATION

BAB I PENDAHULUAN. Rafika Warma, Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1

ANALISIS MATERI AJAR IPA KIMIA SMP/MTs BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMODELAN

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

Desain dan Pengembangan e-learning Pendahuluan Desain E-learning Desain E-learning

SRIE MULYATI, 2015 KONSTRUKSI ALAT UKUR PENILAIAN LITERASI SAINS SISWA SMA PADA KONTEN SEL VOLTA MENGGUNAKAN KONTEKS BATERAI LI-ION RAMAH LINGKUNGAN

ORTODIDAKTIK ANAK TUNALARAS

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN IPA DI SD KELAS TINGGI

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Kurikulum Edukasi untuk mendukung revolusi teknologi manufaktur 4.0

LAPORAN. Oleh: Priadi Surya, M.Pd.

PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN

Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0

Rancangan Kepmen Nomenklatur Program Studi dan Gelar Lulusan

Education and Human Development Journal, Vol. 02. No. 01, April 2017

TINGKAT KESIAPAN GURU DAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM KURIKULUM 2013 KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA KEGIATAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi

9 Kebutuhan dan Rekomendasi Utama Orang Muda (Young People) Indonesia terkait ICPD PoA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. wajib yang harus ada di lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan formal

I. PENDAHULUAN. rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat Ilmu

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga jenjang pendidikan sangat penting. Di negara-negara maju, para

PENYUSUNAN MODUL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS AUTHENTIC ASSESSMENT PORTOFOLIO

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN THE READING PROCESS DALAM PEMBELAJARAN 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

STANDAR AR MUTUHASIL PENELITIAN PROGRAM RAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK Kode Dokumen : SPMI-FT/TI/A/002-1 Revisi : - Tanggal Diajukan Oleh : Agu

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

PELATIHAN PEMBUATAN MODUL AJAR BERBASIS KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

SILABUS. Kode : SKS : Teori 2 Praktik 1 Semester : 3 Mata kuliah Prasyarat & Kode : Teori pembangunan dan perubahan sosial. : SUMARNO PhD.

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 2 PANGKAJENE)

Informasi Peserta. 1. Postingan Promosi Blog 2. Deskripsi Kategori 3. Cara Bermain 4. Submisi Proyek

CURRICULUM VITAE. : Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd. N I P : Tempat dan Tgl. lahir : Probolinggo, 6 Januari 1964

PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH FULL DAY DI SD (Studi Situs Di Sdit Al Muhajirin Sawangan Magelang) TESIS

Program Studi Pendidikan Fisika UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

BAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)

BUKU PANDUAN PROGRAM MAGANG II SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN YAYASAN PENDIDIKAN UJUNG PANDANG (STKIP YPUP) MAKASSAR

I. PENDAHULUAN. tujuan penelitian, kegunaan penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan. Untuk

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PPROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Januari 2016

Bismillahi rahmani rahiim,

Model Pemanfaatan Media Pembelajaran Virtual Lab dalam Pembelajaran Klasikal

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

2014 KONTRIBUSI LITERASI SAINS DAN KORELASINYA TERHADAP PERILAKU SEHAT SISWA SEKOLAH LANJUTAN ATAS KELAS X

PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS PADA KOMPETENSI GLOBAL DAN KEARIFAN LOKAL Sub Tema I: Pendidikan Technopreuneurship. Oleh : Bambang Sugestiyadi

SEMINAR AND TRAINING Indonesia Productivity and Quality Institute

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

Transkripsi:

BUKU PEGANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Edisi Pertama, Agustus 2020 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPA Nurfadhilah, SKM, MKM

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Informasi Penggunaan Buku 1 Materi 1. Teknik dan strategi pembelajaran IPA di SD 3 Materi 2. Dasar Pemilihan strategi pembelajaran 6 Materi 3. Macam-macam Strategi Pembelajaran 10 Materi 4. Gamifikasi 11 Materi 5. Pendekatan pembelajaran 12 Materi 6. Metode Pembelajaran IPA 13 Materi 5. Potensi 14 Materi 6. Kendali Diri 15 Materi 7. Remaja Juara 16 Kritik dan saran 17 Referensi 20 Riwayat hidup penulis 22

INFORMASI PENGGUNAAN BUKU Informasi Penggunaan Buku MENGAPA DIPERLUKAN Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD) sebagai panduan dalam proses pembelajaran. Buku ini dirancang terutama berdasarkan prinsip pembelajaran abad ke-21 serta menyesuaikan dengan kurikulum nasional dan prinsip merdeka belajar. ISI BUKU Konten yang dimuat dalam buku ini merupakan materi inti meliputi pendekatan pembelajaran yang inovatif dan kreatif; Evaluasi pembelajaran IPS SD; Media dan teknologi pembelajaran IPA di SD; seminar atau kuliah umum disesuaikan dengan isu-isu kekinian pembelajaran IPA TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan pembelajaran buku ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran IPA SD, merancang strategi, metode, teknik, media dan mengembangkan istrumen Penilaian Pembelajaran IPA SD, serta mengembangkan model pelajaran IPA berbasis penelitian, dan memahami isu-isu kekinian tentang kajian IPA PANDUAN PENGGUNAAN BUKU Agar dapat memanfaatkan buku secara optimal, dibutuhkan gawai dengan fitur aplikasi pemindai kode qr (qr code reader). Apabila belum memilikinya, Anda perlu memasang (install) salah satu aplikasi tersebut dari Play Store. Setelah terpasang, buku ini dapat dimanfaatkan secara keseluruhan, termasuk menyaksikan video dan memainkan kuis. PESERTA DIDIK Mahasiswa yang mengikuti pembelajaran merupakan peserta didik yang sedang duduk di semester V. Diharapkan agar peserta didik memiliki kelas, boleh di lembaga pendidikan formal, non formal, maupun informal. Jika masih belum memiliki kesempatan terlibat dalam lembaga pendidikan, cari seorang anak usia SD di dalam atau sekitar rumah untuk mempraktekkan materi yang dibahas. Page 1

INFORMASI PENGGUNAAN BUKU IDENTIFIKASI PESERTA BELAJAR Sebelum mulai membaca buku, silakan masukkan data Page 2

MATERI 1. TEKNIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN IPA DI SD Materi 1. Teknik dan strategi pembelajaran IPA di SD TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teknik dan strategi pembelajaran IPA di SD. DEFINISI TEKNIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN IPA Banyak dari kalangan pendidik yang masih bingung tentang perbedaan antara model, metode, strategi, pendekatan dan teknik pembelajaran. Bahkan tidak sedikit yang menyamakan model dengan metode, strategi dengan teknik, dan seterusnya. Berikut tingkatan masing-masing istilah tersebut. Gambar 1. Hirarki Model, Pendekatan, Strategi. Metode, dan Teknik Pembelajaran Sumber: http://www.infokemdikbud.online/2020/01/perbedaan-model-metodestrategi.html Page 3

MATERI 1. TEKNIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN IPA DI SD Penjelasan lebih lanjut dapat ditelusuri melalui web-link sumber gambar 1. Referensi lebih jauh dapat ditelusuri melalui QR code berikut: Setelah membaca materi, silakan menggambarkan model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang paling sering Anda gunakan dalam proses pembelajaran dalam 3 bulan Page 4

MATERI 1. TEKNIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN IPA DI SD terakhir atau yang direncanakan untuk 3 bulan ke depan. Pembelajaran yang dimaksud adalah yang dilakukan bersama peserta didik, baik secara klasikal maupun individual. Page 5

MATERI 2. DASAR PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN Materi 2. Dasar Pemilihan strategi pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dasar pemilihan strategi pembelajaran IPA SD. KOMPETENSI DASAR IPA PADA JENJANG SEKOLAH DASAR Mata pelajaran IPA pada jenjang SD mempersyaratkan beberapa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah melalui proses pembelajaran. Kompetensi dasar dimaksud mengalami beberapa revisi secara periodik dalam kurikulum yang diterapkan di Indonesia. Terkhir, pada 2020, diterapkan sistem pembelajaran dari rumah diakibatkan masa pandemi Covid-19. Kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) yang harus dicapai peserta didik pada akhir proses pembelajaran ditetapkan oleh pemerintah. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada berbagai jenjang pendidikan untuk kondisi khusus ditetapkan pada 5 Agustus 2020. Kebijakan tersebut memuat informasi bahwa untuk mata pelajaran IPA, KI dan KD diterapkan mulai Kelas IV hingga Kelas VI (kelas tinggi). BELAJAR DARI RUMAH Pembelajaran dari rumah mengakibatkan banyak guru merasa kehilangan kesempatan menyampaikan materi secara langsung yang dipersepsi mengurangi pencapaian tujuan pembelajaran. Namun beberapa institusi pendidikan bertindak kreatif dengan mengembangkan media daring yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat yang membutuhkan. Guru dalam hal ini perlu memilih media dan saluran yang sesuai dengan visi dan misi pembelajaran yang sudah ditetapkan sejak awal. Page 6

MATERI 2. DASAR PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN Salah satu saluran yang dikembangkan yaitu channel YouTube Pesona Guru SD Labschool FIP UMJ Berbagai materi pembelajaran bisa didapatkan pada saluran tersebut. Guru saat ini berperan penting sebagai resource linkers bagi peserta didik dengan menentukan media yang akan dibahas dalam proses belajar. Proses pembelajaran dari rumah membutuhkan juga peran orang tua untuk mengawasi aktivitas yang dilakukan peserta didik. Kemungkinan tersesat ketika peserta didik mengakses saluran yang diberikan atau penggunaan gawai untuk aktivitas selain belajar yang berlebihan harus diantisipasi. Bagaimana cara guru mengantisipasi kemungkinan tersesat saat peserta didik mengakses saluran pembelajaran? Jawab pertanyaan pada link berikut: MERANCANG STRATEGI PEMBELAJARAN SESUAI PRINSIP MERDEKA BELAJAR Perlu dipahami bahwa kurikulum nasional yang ditetapkan pemerintah Indonesia sejak tahun 2006 yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan (sekolah) untuk menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan Page 7

MATERI 2. DASAR PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN dan visi-misi yang ditetapkan sekolah. Tetapi pada kenyataannya, belum banyak sekolah yang melakukan koordinasi antar guru dan manajemen sekolah saat merencanakan pembelajaran (termasuk strateginya), apalagi penyusunan pengembangan kurikulum. Para guru terbiasa hanya berpedoman pada buku yang tersedia dan tidak berorientasi pada situasi nyata yang dihadapi sekolah. Prinsip merdeka belajar yang dicanangkan pada tahun 2020 memberi kebebasan bagi para guru untuk: - Menginterpretasi standar kurikulum dan menciptakan aktivitas pengajaran, pembelajaran, dan penilaian yang inovatif - Mengurangi bebanaturan dan kebijakan administratif yang tidak diperlukan - Mengevaluasi pembelajaran dan menggunakan metode penilaian yang efektif - Bebas dari intimidasi dan politisasi; Sedangkan bagi peserta didik, merdeka belajar yang dimaksud memberi kebebasan untuk: - Menikmati pembelajaran dan memilih gaya atau tempo pembelajaran yang disukai - Mencapai pengalaman belajar bukan hanya di/dari dalam kelas - Bebas dari beban yang tidak dibutuhkan baik dalam proses pembelajaran maupun penilaian. Rancangan strategi pembelajaran pada akhirnya diupayakan agar peserta didik memiliki keterampilan, baik soft- maupun hard- skills, yang relevan dan siap digunakan pada kehidupan sehari-hari maupun pada masa yang akan datang. Keterampilan dasar yang dibutuhkan saat ini. Khusus bagi peserta didik usia SD, kemampuan yang ditagihkan disesuaikan dengan tingkat perkembangannya, pada kelas rendah terutama difokuskan pada kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Page 8

MATERI 2. DASAR PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN DASAR ERADISRUPSI Berpikir kritis dan kemampuan menyelesaikan masalah Komunikasi dan kolaborasi Kreatif dan imajinatif Kewarganegaraan digital Literasi digital Kepemimpinan siswa dan pengembangan diri. Sumber: Sumantri, 2020 Figure 1 Keterampilan Era Disrupsi Contoh pengenalan anggota tubuh pada materi Kelas I tema 1 sub tema 2 tentang Diriku yang dapat disaksikan pada link berikut: https://youtu.be/kxkoul5a3eq Walaupun konten pelajaran IPA belum diberikan kepada peserta didik di kelas rendah, namun materi tersebut dapat dijadikan dasar untuk meletakkan konsep danpemahaman tentang kepemilikan dan ciri fisik tubuh peserta didik. Page 9

MATERI 3. MACAM-MACAM STRATEGI PEMBELAJARAN Materi 3. Macam-macam Strategi Pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan strategi pembelajaran IPA SD. STRATEGI PEMBELAJARAN Berbagai macam strategi pembelajaran diuraikan dalam buku berikut (halaman 25-34): Sepatutnya pemilihan strategi pembelajaran tidak monoton, melainkan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, Page 10

MATERI 4. GAMIFIKASI Materi 4. Gamifikasi TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan jenis permainan yang dapat dijadikan strategi pembelajaran IPA SD. GAMIFIKASI/PERMAINAN SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN Strategi gamifikasi merupakan salah satu upaya untuk menjadikan proses pembelajaran menarik untuk diikuti sehingga pada gilirannya akan meningkatkan pemahaman peserta didik dan pencapaian tujuan pembelajaran. Strategi ini dapat diterapkan secara luas pada berbagai kelompok usia dan jenjang pendidikan. Page 11

MATERI 5. PENDEKATAN PEMBELAJARAN Materi 5. Pendekatan pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai pendekatan pembelajaran IPA SD. Berbagai macam strategi pembelajaran diuraikan dalam Bab 2 buku berikut (halaman 45-68): Page 12

MATERI 6. JENIS-JENIS DAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPA Materi 6. Jenis-jenis dan Penggunaan Metode Pembelajaran IPA TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini guru diharapkan dapat menjelaskan karakteristik, peran, dan konsep diri perempuan pada masa pubertas. CIRI FISIK Tanda awal pubertas, yaitu percepatan pertumbuhan tubuh pada perempuan umumnya lebih dahulu terjadi dibanding lelaki, yaitu sekitar usia 8 tahun. Tetapi sekali lagi, tidak perlu khawatir atas perubahan atau perbedaan yang terlihat secara fisik karena setiap orang unik. Berbagai macam metode pembelajaran diuraikan dalam Bab 3 buku berikut Page 13

MATERI 7. PEMETAAN DAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SESUAI SK DAN KD Materi 7. Pemetaan dan Penerapan Metode Pembelajaran Sesuai SK dan KD TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini guru diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik untuk melakukan identifikasi dan pengembangan potensi diri. IDENTIFIKASI Berbagai macam metode pembelajaran diuraikan dalam Bab 3 buku berikut Page 14

MATERI 8. PENILAIAN HASIL BELAJAR Materi 8. Penilaian Hasil Belajar TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini guru diharapkan dapat memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengendalian diri dengan mengelola emosi dan aktivitas. PENILAIAN HASIL BELAJAR Berbagai macam metode pembelajaran diuraikan dalam Bab 4 buku berikut Page 15

MATERI 9. PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN Materi 9. Penyusunan Instrumen Penilaian TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini guru diharapkan dapat menjelaskan karakteristik remaja berkualitas sesuai visi Generasi Emas 2045 yang berperilaku sehat dan bertanggung jawab (abstinensi). KARAKTERISTIK Berbagai macam metode pembelajaran diuraikan dalam Bab 4 buku berikut Page 16

MATERI 10. MEDIA PEMBELAJARAN Materi 10. Media Pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan merancang media pembelajaran IPA SD KARAKTERISTIK Berbagai macam metode pembelajaran diuraikan dalam Bab 5 buku berikut Page 17

MATERI 11. TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Materi 11. Teknologi Pembelajaran TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan memanfaatkan teknologi dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran Berbagai macam metode pembelajaran diuraikan dalam Bab 5 buku berikut Page 18

MATERI 12. MERANCANG MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN IPA SD Materi 12. Merancang media dan Teknologi Pembelajaran IPA SD TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan dapat merancang media dan teknologi pembelajaran IPA SD Page 19

REFERENSI Referensi http://repository.ut.ac.id/4798/1/pbin4301-m1.pdf Bahij, Azmi al dan Santi, Apri Utami Parta, (2017). Pengembangan Pembelajaran IPA. Diakses dari http://repository.umj.ac.id/1826/1/pengembangan%20pembelajaran%20ipa%20full. pdf Sitorus, Meyhart Bangkit (2016). Studi Literatur mengenai Gamifikasi untuk Menarik dan Memotivasi: Penggunaan Gamifikasi saat ini dan ke depan. Diakses dari https://www.academia.edu/28470405/studi_literatur_mengenai_gamifikasi_untuk_men arik_dan_memotivasi?auto=download Brown, J. E. (2016). Nutrition Through the Life Cycle 6th edition. Cengage Learning. Dermawan, Sherly. (2018, Desember 5). Kesehatan Reproduksi Remaja [Berkas video]. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=gh8vtcll6va Denny, G., & Young, M. (2006). An evaluation of an abstinence-only sex education curriculum: An 18-month follow-up. Journal of School Health, 76(8), 414 422. https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.2006.00135.x Karen Glanz, Barbara K. Rimer, K. V. (2017). Health Behavior and Health Education. In Jossey-Bass Inc (Vol. 107, Issue 5). https://doi.org/10.1016/s0033-3506(49)81524-1 Kinkopf, T. W., & Casey, C. (2016). Character Education : Teachers Perceptions of its Implementation in the Classroom. Delta Journal of Education, 6(1), 1 16. Nurfadhilah. (2017). Analisis Situasi Bonus Demografi Indonesia (1st ed.). FKK UMJ. NURFADHILAH, N. (2019). Analisis Pendidikan Karakter Dalam Mempersiapkan Pubertas Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 85 100. https://doi.org/10.21009/10.21009/jpd.081 Nurfadhilah, Utomo, E., & Neolaka, A. (2020). Pendidikan Abstinensi dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(31 Mei 2020), 12. Page 20

REFERENSI Semai Org, (2015, Juli 30). Narkolema. [Berkas video]. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=o9rmmjva5qi Sinyanyuri, S. (2020). Analisa Kompetensi Dasar Terkait Materi Pubertas. Sumantri, Irwanto. (2016, Juli 25). Mari Kita Bicara Pubertas [Berkas video]. Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=kiy5v11kws0 Utomo, E., Nurfadhilah, Hidayat, O. S., Wicaksono, J. W., & Arif, A. (2019). The Misconception of Teacher s and Student s Knowledge Regarding Puberty in Higher Elementary Education. International Conference on Humanity, Education, and Social Study, 8. Utomo, E., Nurfadhilah, Purwanto, A., Wicaksono, J. W., & Arif, A. (2019). Landasan agama dalam pendidikan pubertas di sekolah dasar. Harkat, 4(Dec 2019), 55 60. https://doi.org/.1037//0033-2909.i26.1.78 Page 21

RIWAYAT HIDUP PENULIS Riwayat hidup penulis Nurfadhilah memiliki latar belakang pendidikan Kesehatan Masyarakat, dengan kekhususan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada jenjang S1 di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Kesehatan Reproduksi pada jenjang S2 di Universitas Indonesia. Menjadi dosen di Program Studi Kesehatan Masyarakat UMJ sejak 2004 hingga kini dan mengampu mata kuliah rumpun promosi dan pendidikan kesehatan serta kesehatan reproduksi. Beberapa tahun terakhir fokus melakukan kegiatan bidang pendidikan dan penelitian untuk topik spesifik pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Buku ini merupakan buku ketiga yang didedikasikan bagi pengajar di jenjang pendidikan dasar. Besar harapan penulis untuk terus mengembangkan rangkaian buku untuk pendidik dan peserta didik khususnya dalam upaya edukasi kesehatan remaja. nurfadhilah.nf@umj.ac.id Erry Utomo lahir di Jakarta, 30 Januari 1959, tinggal di Jl. Karangpola Dalam II/No. 8 Pasar Minggu, Jakarta 12540. Penulis menyelesaikan S1 di IKIP Negeri Jakarta dalam Program Studi Teknologi Pendidikan (Drs.) pada 30 Juni 1982, Tahun 1992 menyelesaikan Pendidikan S-2 di University of Leeds, UK Primary School Curriculum (Master of Education), dan Tahun 1990 di University of London Institute of Education (ULIE), UK Joint Master Degree in Curriculum Planning and Teacher Education. Sedangkan jenjang S-3 Penulis selesaikan di University of Pittsburgh, U.S.A. Administrative and Policy Studies spesialisasi Social and Comparative Study: International and Development Education (Doctor of Philosophy). Penulis saat ini menjabat sebagai Koordprodi S2 Pendidikan Dasar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta, sedangkan pengalamannya mengajar dimulai tahun 2010-2016 sebagai dosen tudak tetap pada Program Studi Pendidikan Dasar pada Pasca Sarjana UNJ, kemudian menjadi Dosen Tetap Program Studi Teknologi Pendidikan (S1) dan Pasca Sarjana Program Page 22

RIWAYAT HIDUP PENULIS Studi Teknologi Pendidikan dan Pendidikan Dasar sejak Sejak 20 Juli 2017. Sebelumnya beliau mengabdikan diri selama 33 tahun yaitu dari 1983 sampai 2016 di Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud, Kiprahnya didunia Pendidikan tidak diragukan lagi, penulis sudah melakukan berbagai riset dan penelitian, diantaranya adalah Metodologi Penelitian, Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Bagian Psikologi Umum dan Eksperimental, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia tahun 1997. Qualitative Research in Education, Summer, 1991, University of Sussex. 3rd INNOTECH Training Program on Educational Development through Research and Evaluation, Quezon City, Philippines, tahun 1988. Improving Schooling Quality: A professional learning programme oleh Asian Development Bank/ADB and The HEAD Foundation, Singapore, tahun 2016. Engineering and Mathematics) Curricula for Girls in Africa and Asia and the Pacific Phase I oleh UNESCO Geneva tahun 2016. Penulis sering menjadi narasumber/pembicara dalam berbagai seminar ataupun pelatihan, baik dalam skala Nasional maupun Internasional. Diantaranya sebagai nara sumber dalam seminar/pelatihan yang diselenggarakan di USA, Korea Selatan, Netherland, Philipina, Genewa, Cina, Frankfrut, Cardiff, U.K, India, Hongkong, Thailand dan negara lainnya. Puluhan Karya tulis ilmiah telah dihasilkannya, dan dipublikasikan baik dalam jurnal Nasional maupun Jurnal Internasioanal. Atas dedikasinya dalam dunia Pendidikan, penulis menerima beberapa penghargaan dan tanda jasa, yaitu; International Research Competition from Korean Educational Development Institution (KEDI), South Korea through Global Development Network (GDN) (collaboration with the World 2004, Indonesian Cultural Foundation Scholarship, U.S.A., 2004-2005. Forum Mahasiswa Pascasarjana: Sharing knowledge: Penelitian analisis kebijakan pendidikan nasional. 2009 UNJ, Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2011). Satya Lencana Karya Satya 30 tahun pada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2016. erry30.utomo@gmail.com erryutomo@unj.ac.id Page 23

RIWAYAT HIDUP PENULIS BUKU PEGANGAN GURU KELAS IV SEKOLAH DASAR PUBERTAS: SIAP MENGHADAPI Nomor Pencatatan Hak Cipta: 000184196 Design & layout: Zulsyika Nurfaizah, S.Pd & Jatu Wahyu Wicaksono, S.Pd Kuis: Mutia Ika Setyawati Page 24