UJIAN AKHIR SEMESTER. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Siti Partini dan Dr. Muh Farozin, M. Pd.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UJIAN AKHIR SEMESTER. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Siti Partini dan Dr. Muh Farozin, M. Pd."

Transkripsi

1 UJIAN AKHIR SEMESTER Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu : Prof. Dr. Siti Partini dan Dr. Muh Farozin, M. Pd. Oleh: Moh Khoerul Anwar, S.Pd. ( ) BIMBINGAN DAN KONSELING PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN S-2 BK PPs UNY 2014 (Januari 2015) Petunjuk : 1. Kerjakan sebagai karya individual 2. Dikumpul pada tanggal ujian akhir semester Soal-soal : 1. Rumuskan 3 judul penelitian yang berkaitan dengan bidang layanan bimbingan dan konseling. Pengembangan Modul Interaksi Sosial untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di depan Umum (Public Speaking) pada Siswa Kelas X SMK XXX di Yogyakarta (Bimbingan dan Konseling Pribadi Sosial) Pengembangan Model Eksporasi Karir sebagai Upaya Kesiapan Karir dalam Menghadapi Globalisasi pada Siswa Kelas VIII SMP XXX di Yogyakarta (Bimbingan dan Konseling Karir) Pengembangan Model Pengambilan Keputusan Sosial (social Decision Making) untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar pada Siswa Kelas IX SMP XXX di Yogyakarta (Bimbingan dan Konseling Belajar) 2. Pilihlah salah satu jawaban nomor 1, dan Jelaskan tentang : a. rumusan judul tersebut adalah terkategori baik dan apakah harus diteliti. Judul: Pengembangan Modul Interaksi Sosial untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di depan Umum (Public Speaking) pada Siswa Kelas X SMK XXX di Yogyakarta Kategori baik dan harus diteliti dalam menentukan sebuah judul berdasarkan beberapa pertimbangan. Menurut Nana Syaodih (2005) yaitu a) apakah produk yang akan dibuat penting untuk bidang pendidikan?. Menurut peneliti judul ini memang penting karena melihat beberapa permasalahan yang ada di sekolah mengenai publik speaking (berbicara didepan umum) yang masih dirasa kurang. Hal ini tampak pada keinginan dan kemauan siswa ketika diminta maju atau menyampaikan sesuatu didepan umum. 1

3 Kebanyakan siswa belum siap, masih ragu, nerveus, grogi dan malu-malu. Hal ini menjadi sangat kurang kondusif ketika siswa tersebut bersikap pasif. Oleh karena itu, judul ini memang perlu dan penting untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum siswa. b) apakah produk yang dikembangkan memiliki nilai ilmu, keindahan dan kepraktisan?. Peneliti menganggap bahwa judul ini memiliki ketiga aspek tersebut yaitu nilai ilmu, keindahan dan kepraktisan karena sudah menjadi hal yang pasti. Judul ini merupakan sebuah penelitian yang akan diteliti selanjutnya dan memiliki grounded theory (teori dasar) sebagai dasar pengembangan dari sebuah ilmu. Nilai keindahan dan kepraktisan dari judul ini juga sudah tampak jelas bahwa akan adanya model yang baru untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum siswa. hal ini tampak praktis dapat diterapkan disekolah-sekolah setelah melalui uji validasi dan uji coba. c) apakah pengembang memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengembangkan produk ini?. Penulis merasa memilikinya baik pengetahuan dan keterampilan tersebut karena latar belakang peneliti juga berasal dari BK. Adapun untuk pengalaman bisa berkolaborasi dengan orang lain seperti dosen, pembimbing, teman dan lain sebagainya. d) dapatkah produk tersebut dikembangkan dalam jangka waktu yang tersedia?. Peneliti optimis, jika mengembangkan produk ini dapat berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Sehingga peneliti percaya bahwa rumusan judul ini terkategori baik dan penting untuk diteliti. Cresswell J W (2012) juga mengungkapkan bahwa rumusan judul yang baik meliputi adanya masalah, isu dan kontroversi yang harus peneliti atasi; adanya kontroversi yang mengarah pada kebutuhan untuk diteliti; dan penelitian ini membantu guru dan pejabat sekolah memecahkan masalah praktis dan memberikan peneliti dengan pemahaman yang lebih dalam isu-isu pendidikan. Berdasarkan penjelasan tersebut tampaknya judul ini sesuai karena keterampilan berbicara di depan umum pada siswa SMK memang perlu ditingkatkan agar mampu bersaing di kancah globalisasi. Oleh karenanya judul ini sangat cocok dan sesuai dengan isu, masalah dan sesuatu yang dibutuhkan saat ini. Cresswell J W (2012) menegaskan bahwa terdapat lima hal dalam menentukan penekitian tersebut harus diteliti yakni a) mempelajari masalah jika penelitian Anda akan 2

4 mengisi celah atau membatalkan dalam literatur yang ada, b) mempelajari masalah jika penelitian Anda ulangan studi masa lalu tetapi memeriksa peserta yang berbeda dan lokasi penelitian yang berbeda, c) mempelajari masalah jika penelitian Anda memperluas penelitian sebelumnya atau meneliti topik lebih teliti, d) mempelajari masalah jika penelitian Anda memberi suara kepada orang-orang dibungkam, tidak mendengar, atau ditolak dalam masyarakat, e) mempelajari masalah jika penelitian Anda menginformasikan praktek. Berdasarkan penjelasan tersebut, judul ini masuk pada salah satu dari kelima hal tersebut yakni mempelajari masalah jika penelitian Anda memperluas penelitian sebelumnya atau meneliti topik lebih teliti. Oleh karena itu judul ini memang perlu dan penting untuk diteliti guna mengembangkan dan memperluas keilmuan khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling pribadi sosial. Rumusan masalah yang akan dalam penelitian ini adalah bagaimana modul interaksi sosial dapat meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum pada siswa kelas X SMK XXX di Yogyakarta? b. Manfaat Penelitiannya Manfaat Teoritis Penelitian ini mampu berkontribusi dalam menunjang pengembangan dan perluasan bidang keilmuan bimbingan dan konseling di nusantara dan internasional. Penelitian ini mampu berkembang di kalangan para pakar ilmu sehingga bermunculan model model baru yang berkenaan dengan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking). Manfaat Praktis Penelitian ini mampu menjadi dasar praktisi dalam mengimplementasikan modul interaksi sosial dalam meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking). Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) pada siswa SMK di berbagai sekolah yang mementingkan aspek keterampilan berbicara di depan umum. 3

5 c. Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian dan Mengapa dapat Termasuk Jenis tsb. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan. Borg dan gall (1983) menjelaskan bahwa pendekatan pengembangan adalah penelitian yang berorientasi untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam penelitian. Hal lain juga ditegaskan oleh Nana Syaodih (2005) bahwa pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya penelitian ini termasuk ke dalam jenis pengembangan. Dalam hal ini, produk yang dikembangkan adalah modul interaksi sosial. d. variabel dan paradigma penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara di depan umum. Sedangkan pradigma penelitian ini bahwa modul interaksi sosial dapat meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum pada siswa kelas X SMK XXX di Yogyakarta. Hal ini tampak seperti gambar berikut; Studi Pendahuluan 1 Perencanaan 2 Pengembangan Produk Awal 3 Validasi Ahli 4 Uji Coba Produk dan Revisi 5 Pemanfaatan dan Penyebarluasan 6 (Model pengembangan Modul Interasksi Sosial di adaptasi dari model Borg dan gall, 1983) 4

6 e. hipotesis atau pertanyaan penelitian dan bagaimana cara dan suatu rumusan hipotesis penelitian yang benar. Pertanyaan penelitian dalam penelitian dan pengembangan mengacu pada buku panduan thesis dan desertasi pascasarjana UNY (2014). Adapun pertanyaan penelitiannya adalah a) bagaiamana prosedur pengembangan modul interaksi sosial bagi siswa kelas X SMK XXX di Yogyakata? b) bagaimana kelayakan model interaksi sosial bagi siswa kelas X SMK XXX di Yogyakarta? Creswell J W (2012) menjelaskan bahwa cara untuk menyusun suatu rumusan yang benar terdapat lima hal yakni a) adanya topik, b) masalah penelitian, c) pembenaran pentingnya masalah yang ditemukan dalam penelitian masa lalu dan dalam praktek, d) defisiensi dalam pengetahuan yang ada tentang masalah, e) peserta yang akan mendapatkan keuntungan dari studi masalah. penjelasan tersebut bahwa rumusan yang telah peneliti lakukas sudah benar dan sesuai dengan panduan yang sama. Hal ini ditunjukan dari kelima aspek tersebut terdapat dalam penelitian pertanyaan ini. f. instrumen yang digunakan dan langkah-langkah penyusunan instrumen pengumpul data penelitian, dan bagaimana mengeksplorasi + mengkodekan data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi skala, observasi dan wawancara. Adapun cara untuk membuat instrumen menurut Suharsimi (2003) adalah a) identifikasi variabel, b) menjabarkan variabel menjadi sub variabel, c) mencari indikator setiap variabel, d) menderetkan deskriptor dari setiap indikator, e) merumuskan deskriptor dan f) melengkapi instrumen dengan pedoman dan kata pengantar. Pedoman observasi ini digunakan untuk mencatat perilaku yang muncul dalam proses tindakan. Observasi digunakan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan modul interaksi sosial. Sedangkan pedoman wawancara digunakan agar data yang diperoleh lebih maksimal. Wawancara dilakukan kepada beberapa siswa setelah dilakukan penelitian. Ketiga data tersebut menjadi landasan dalam mengeksplor dan mengkodekan data yang ada. Ketika menggunakan skala maka akan dianalisis dengan menggunakan SPSS, ketika menggunkan observasi maka hasil pengamatan yang digunankan sedangkan wawancara digunakan sebagai alat untuk mengukur sejauhmana siswa merasakan hasil dari 5

7 penelitian yang sudah dilakukan. Dari ketiga instrumen tersebut memiliki fungsi dam perannya masing-masing yang saling berkaitan antar satu dengan yang lainnya. 3. Pilihlah 2 jenis penelitian berikut ini dan jelaskan tentang pengertian, tujuan/hasil yang akan dicapai, karakteristik, langkah, prosedur/siklus/alur : (penelitian tindakan, penelitian tindakan kelas, penelitian dan pengembangan, penelitian korelasional, quasi eksperimen, mixed). PENELITIAN TINDAKAN Pengertian dari penelitian tindakan menurut Suwarsih Madya (2007) merupakan penelitian yang berurusan langsung dengan praktik itu sendiri dan pengguna langsung hasil penelitiannya. Sugiyono (2014) menjelaskan bahwa penelitian tindakan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dapat ditemukan masalah dan tindakan baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah, memperbaiki masalah atau meningkatkan situasi. Artinya penelitian tindakan merupakan penelitian yang digunakan untuk mengatasi, memecahkan masalah atau meningkatkan dan mengurangi situasi berdasarkan temuan-temuan masalah atau data yang ada dilapangan. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian tindakan menurut Grundy dan Kemmis, 1982 (Suwarsih Madya, 2007) yaitu peningkatan praktik, peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik oleh praktisinya dan peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik. Dengan kata lain, tujuan utama penelitian ini untuk mengubah perilaku penelitinya, perilaku orang lain, dan atau mengubah kerangka kerja organisasi atau struktur lain yang pada gilirannya menghasilkan perubahan pada perilaku penelitipenelitinya dan atau perilaku orang lain. Jadi penelitian tindakan lazimnya dimaksudkan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung pada ruang kelas atau ajang dunia kerja. Hal lain juga dijelaskan oleh Cresswell J W (2012) bahwa tujuan penelitian ini untuk meningkatkan praktek pendidikan dengan mempelajari isu-isu atau masalah yang mereka hadapi. Pendidik mengumpulkan dan menganalisis data, menerapkan perubahan berdasarkan temuan mereka. Artinya penelitian tindakan memiliki beberapa tujuan yang harus dicapai yaitu adanya peningkatan praktik, peningkatan pemahaman praktik, adanya 6

8 peningkatan atau pengurangan situasi dan adanya perubahan ke arah yang lebih baik baik dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja. Karakteristik penelitian tindakan menurut Cresswell J W (2012) adalah fokus praktik, pendidik praktik peneiliti sendiri, kolaborasi, proses dinamis, rencana tindakan dan berbagi penelitian. Hal lain juga dijelaskan oleh Professional Learning and Leadership Development Directorate, Department of Education and Training, State of NSW (2010) bahwa karakteristik dari penelitian tindakan meliputi terintegrasi; dilakukan sebagai bagian dari praktek sehari-hari guru biasa. Reflektif; proses yang bergantian antara pelaksanaan rencana dan refleksi kritis. Fleksibel; metode, data dan interpretasi yang disempurnakan dalam terang pemahaman yang diperoleh selama proses penelitian. Aktif; proses yang dirancang untuk menghasilkan perubahan dalam langkah-langkah kecil. Relevan; memenuhi kebutuhan guru dan / atau siswa mereka. Siklus; melibatkan jumlah siklus dengan setiap masalah klarifikasi mengarah ke pemahaman yang lebih dalam dan hasil yang lebih bermakna. Terfokus; pada isu tunggal perbaikan sekolah. Kolaboratif; guru dan pemimpin yang bekerja sama untuk meningkatkan hasil siswa. Direncanakan; pendekatan yang terorganisasi untuk menjawab pertanyaan. Belajar; konstruksi simultan tentang pengetahuan baru oleh guru mengenai praktek mereka. Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beraneka macam karakteristik penelitian tindakan yakni fokus praktik, kolaborasi, proses dinamis, rencana tindakan, reflektif, aktif, relevan, siklus, dan mampu di bagikan ke orang lain (jurnal atau internet, dan lain-lain). Langkah penelitian tindakan menurut Suwarsih madya (2007) meliputi a) identifikasi dan perumusan masalah meliputi ruang lingkup masalah, identifikasi masalah, dan perumusan masalah, b) Analisis masalah, c) perumusan hipotesis tindakan, d) pembuatan rencana tindakan, e) pelaksanaan tindakan, f) pengolahan dan penafsiran data dan g) pelaporan hasil. Secara rinci Cresswel J W (2012) menjelaskan bahwa langkah-langkah dalam penelitian tindakan meliputi a) menentukan apakah penelitian tindakan adalah desain terbaik untuk digunakan, b) mengidentifikasi masalah untuk belajar, c) menemukan sumber daya untuk membantu mengatasi masalah, d) mengidentifikasi informasi yang Anda perlukan, e) melaksanakan pengumpulan data, f) Menganalisa data, g) mengembangkan rencana aksi, h) melaksanakan rencana dan mencerminkan. 7

9 Prosedur/ siklus/ alur penelitian tindakan seperti tampak pada gambar berikut; KA Keterangan gambar: KA = Kondisi Awal (Refleksi Awal 1. Perencanaan 2. Observasi dan Tindakan I 3. Refleksi I 4. Perencanaan Revisi I 5. Observasi dan Tindakan II 6. Refleksi II Proses Penelitian Tindakan, dimodifikasi dari Burn (Suwarsih Madya, 2007) Dari gambar tersebut dapat kita lihat bahwa siklus atau alur penelitian tindakan meliputi a) kondisi awal atau refleksi awal, b) perencanaan I, c) observasi dan tindakan I, d) refleksi I, e) perencanaan revisi I, f) observasi dan tindakan II, g) refleksi II. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Pengertian penelitian dan pengembangan menurut Borg dan gall (1983) pendekatan pengembangan adalah penelitian yang berorientasi untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam penelitian. Selanjutnya Nana Syaodih (2005) menjelaskan bahwa penelitian pengembangan merupakan suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Sugiyono (2014) menjelaskan bahwa penelitian dan pengembangan terdiri dari dua kata yakni penelitian dan pengembangan. Kegiatan utama adalah melakukan penelitian dan studi literatur untuk menghasilkan rancangan produk tertentu, sedangkan kegiatan kedua adalah pengembangan yaitu menguji efektivitas, validitas rancangan yang telah dibuat sehingga menjadi produk yang teruji dan dapat dimanfaatkan secara luas. Artinya bahwa penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan berbasis pada penelitian untuk mengembangkan sebuah produk baik seperti modul, buku, alat bantu, software dan lain sebagainya. 8

10 Tujuan yang akan dicapai dari penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2014) termasuk dalam kategori penelitian need to do yaitu penelitian yang hasilnya digunakan untuk membantu pelaksanaan pekerjaan, program atau kegiatan lainnya sehingga jika pekerjaan, program atau kegiatan lainnya dibantu dengan produk hasil penelitian dan pengembangan maka akan semakin produktif, efektif dan efisien. Selain itu pula tujuannya adalah untuk menguji produk tertentu yang sudah ada, mengembangkan produk tertentu, dan menemukan produk tertentu yang lebih efektif, baru dan original. Karakteristik penelitian dan pengembangan dipertimbangkan oleh Nana Syaodih (2005) terdapat beberapa aspek yaitu a) produk yang dibuat penting untuk bidang pendidikan, b) produk yang dikembangkan memiliki nilai ilmu, keindahan dan kepraktisan, c) para pengembang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengembangkan produk ini, d) produk tersebut dapat dikembangkan dalam jangka waktui yang tersedia. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall (1983), berikut uraiannya ; 1. Melakukan penelitian pendahuluan atau studi pendahuluan dan pengumpulan informasi (kajian pustaka, pengamatan kelas dan lingkungan sekolah). 2. Melakukan perencanaan (pendefinisian potensi siswa, perumusan tujuan, penentuan layanan dan uji kelayakan terbatas). 3. Mengembangkan bentuk produk awal (penyiapan desain yang sesuai dengan rencana layanan, penyusunan buku layanan, dan perlengkapan evaluasi). 4. Melakukan preliminary field testing (data wawancara, observasi dan pretes pengetahuan awal tentang pengembangan model). 5. Melakukan revisi terhadap produk utama (sesuai dengan saran-saran dari hasil preliminary field testing). 6. Melakukan main field testing (melalui postes untuk melihat efektivitas model). 7. Melakukan revisi terhadap produk akhir (revisi produk seperti yang disarankan dari hasil main field testing). 8. Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk. 9

11 Prosedur/ siklus/ alur penelitian dan pengembangan seperti tampak pada gambar berikut; Studi Pendahuluan 1 Perencanaan 2 Pengembangan Produk Awal 3 Validasi Ahli 4 Uji Coba Produk dan Revisi 5 Pemanfaatan dan Penyebarluasan 6 (Model pengembangan di adaptasi dari model Borg dan gall, 1983) Dari gambar tersebut dapat kita klasifikasikan beberapa hal yang ada dalam penelitian dan pengembangan yakni a) studi pendahuluan, b) perencanaan, c) pengembangan produk awal, d) validasi ahli, e) uji coba produk dan revisi, f) pemanfaatan dan penyebarluasan. 10

12 DAFTAR PUSTAKA Borg W.R dan Gall M D (1983). Educational research: An instructional. New York: Longman. Creswell, J W. (2012). Educational Research, Planing, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Lincoln: Person. Nana Syaodih. (2005). Metode penelitian pendidikan. Bandung : Rosda. Professional Learning and Leadership Development Directorate. (2010). Action Research in Education. State of NSW: Department of Education and Training. Sugiyono. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Desertasi. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2003).Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarsih Madya. (2007). Teori dan Praktik: Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta. Tim. (2014). Panduan penyusunan dan penilaian tesis dan desertasi. Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. 11

HASIL BELAJAR PROYEK PENULISAN PROPOSAL TESIS

HASIL BELAJAR PROYEK PENULISAN PROPOSAL TESIS HASIL BELAJAR PROYEK PENULISAN PROPOSAL TESIS 1. Berdasarkan proposal saudara tersebut, jawablah beberapa pertanyaan sebagai berikut: a. Jelaskan bahwa judul penelitian saudara terkategori baik Kategori

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan 67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk memenuhi tujuan penelitian, maka penelitian ini didesain dengan pendekatan penelitian pengembangan (Research & Development). Pendekatan ini mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) yang dapat membantu siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D), yaitu sebuah strategi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah lokasi dan subyek penelitian, metode penelitian, diagram alir penelitian, instrumen penelitian, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam 71 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini di fokuskan pada pengembangan model pembelajaran dalam bidang studi matematika serta diarahkan pada peningkatan kemampuan berfikir siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini akan memanfaatkan metode penelitian dan pengembangan (research and development). 3.1.

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN SISTEMATIKA LAPORANNYA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN SISTEMATIKA LAPORANNYA Page 1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN SISTEMATIKA LAPORANNYA (PTK sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Guru dan Kualitas Proses Pembelajara di Kelas) Disampaikan dalam Diklat PTK bagi Guru-guru Fisika,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 75 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian Tujuan penelitian ini, yaitu menghasilkan model pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru bimbingan dan konseling dalam menyelenggarakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan 73 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian Pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mengajar model pembelajaran terpadu pada mahasiswa

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/PTK 205/13 Revisi: 00 Tgl: Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN KODE MATA KULIAH : PTK 205 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan atau biasa disebut dengan research and development, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian,

BAB III METODOLOGI. Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, BAB III METODOLOGI Bab ini menguraikan metode penelitian yang digunakan, subyek penelitian, alat pengumpul data, dan analisis data. A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R & D). Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER. Mata Kuliah Pengembangan Bimbingan dan Konseling Belajar Dosen Pengampu: Dr. Muh Farozin, M.Pd & Dr. Muh Nur Wangid, M.

UJIAN AKHIR SEMESTER. Mata Kuliah Pengembangan Bimbingan dan Konseling Belajar Dosen Pengampu: Dr. Muh Farozin, M.Pd & Dr. Muh Nur Wangid, M. UJIAN AKHIR SEMESTER Mata Kuliah Pengembangan Bimbingan dan Konseling Belajar Dosen Pengampu: Dr. Muh Farozin, M.Pd & Dr. Muh Nur Wangid, M. Si Oleh Moh Khoerul Anwar, S. Pd (14713251002) PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan model pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan model pelayanan 83 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan model pelayanan bimbingan dan konseling karir berbasis internet di sekolah menengah kejuruan (SMK). Kerangka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meninjau pertimbangan dari kesesuaian tujuan penelitian adalah penelitian dan pengembangan atau Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 67 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pengembangan. Atau yang dikenal dengan istilah Reseach and Development ( R & D ) Metode

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI OLEH: 1. Dhika Riyana NIM. A1C310004 2. Dra. Jufrida, M.Si. NIP. 196608091993032002

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Penelitian dan Pengembangan 1. Model Penelitian dan pengembangan Menurut Sugiyono dalam bukunya, metode penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan media pembelajaran modul virtual yang digunakan diadaptasi dari model penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang secara skematik tahapan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian diperlukan adanya sebuah metode atau pendekatan yang berguna untuk memecahkan suatu permasalahan yang diteliti. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Borg dan Gall (1979: 624), yang dimaksud dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. 77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development. Pendekatan Research and Development yang merujuk pada teori Borg and Gall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pendidikan (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar pada mata pelajaran IPS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Menurut

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MELALUI PENGEMBANGAN MODEL STUDENT MANUAL

IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MELALUI PENGEMBANGAN MODEL STUDENT MANUAL IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI MELALUI PENGEMBANGAN MODEL STUDENT MANUAL MATA KULIAH DASAR KEAHLIAN (MKK) DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON Oleh: Mumu

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan III. METODE PENGEMBANGAN Bab III ini berisi paparan tentang tiga hal, yakni (1) model pengembangan, (2) prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, ( b) desain dan pengembangan, dan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kolaboratif realistis terhadap permasalahan-permasalahan dari penerapan suatu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kolaboratif realistis terhadap permasalahan-permasalahan dari penerapan suatu BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, merefleksi secara kritis dan kolaboratif realistis terhadap permasalahan-permasalahan dari penerapan suatu tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian dan pengembangan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian dan pengembangan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian dan pengembangan. Penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) merupakan sebuah proses

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Langkah-langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning berbasis WAP. Metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA Susilawati Program Studi Pendidikan Fisika, IKIP PGRI Semarang Jln. Lontar No. 1 Semarang susilawatiyogi@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009) 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009) penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting dimiliki oleh setiap calon guru agar dapat berhasil melaksanakan pembelajaran di laboratorium.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Langkah-langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan pada penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian berjudul Pengembangan Petunjuk Praktikum Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP termasuk kedalam desain penelitian pengembangan

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF TENTANG MODEL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL

STUDI DESKRIPTIF TENTANG MODEL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL STUDI DESKRIPTIF TENTANG MODEL EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANTUL Irvan Budhi Handaka Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA PENGEMBANGAN BUKU AJAR MKU BAHASA INDONESIA BERBASIS KARAKTER BAGI MAHASISWA IKIP PGRI MADIUN Agus Budi Santoso 1, Dwi Rohman Soleh 2, Eni Winarsih 3 1,2,3 FKIP, Universitas PGRI Madiun Email: 1 agusbudisantoso994@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan

III. METODE PENGEMBANGAN. prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan III. METODE PENGEMBANGAN Bab III ini berisi paparan tentang tiga hal, yakni (1) model pengembangan, (2) prosedur pengembangan yang terdiri atas (a) studi pendahuluan, (b) desain dan pengembangan, dan (c)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ). BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian yang digunakan untuk judul Pengembangan Permainan Simulasi Untuk Meningkatkan Perencanaan Karier Peserta Didik Kelas

Lebih terperinci

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK

PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK PENELITIAN PENDIDIKAN BERGENRE RESEARCH AND DEVELOPMENT (R&D) Oleh : Pujiadi, S.Pd., M.Pd., M.Kom. Widyaiswara LPMP Jawa Tengah ABSTRAK Salah satu jenis penelitian pendidikan yang dapat dilakukan adalah

Lebih terperinci

Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIDATO MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS IX-C SMP NEGERI 1 SINGOSARI KABUPATEN MALANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Bandiyah Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak:

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Dan Langkah-Langkah Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi manajemen sekolah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif 116 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangankan sebuah media interaktif berbasis komputer yang nantinya digunakan pada pembelajaran PAI. Adapun pendekatan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CAR) Dwiyanto Djoko Pranowo, M.Pd

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CAR) Dwiyanto Djoko Pranowo, M.Pd PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CAR) Dwiyanto Djoko Pranowo, M.Pd 1 ) A. Pendahuluan Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara, antara lain: melalui peningkatan kualifikasi pendidik dan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 PRODI/JURUSAN : Pendidikan Geografi MATA KULIAH : Metode Penelitian Pendidikan Geografi KODE MATA KULIAH : PGE 226 JUMLAH SKS : 2 Teori : 2 Praktik

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA (Studi Eksperimen Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Tingkat II Tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research & Development). Menurut Sukmadinata (2009)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Gall and Borg (2003;569) mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau research and development. Metode ini digunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI MAHASISWA S1 PGSD UNIROW TUBAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI MAHASISWA S1 PGSD UNIROW TUBAN Jurnal Buana Pendidikan Tahun XII, No. 22. Oktober 16 PENGEMBANGAN PERANGKAT PERKULIAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN IPS SD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI MAHASISWA S1 PGSD UNIROW TUBAN Wendri

Lebih terperinci

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk

Tim Uji Jumlah Karateristik sampel Proses dan orientasi produk BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cihampelas Jln. Raya Sayuran Desa Mekarmukti Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat 40562. Dipilihnya lokasi

Lebih terperinci

process used to develop and validate educational production". Dengan

process used to develop and validate educational production. Dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan alasan karena sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 179 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan bab terakhir dalam laporan penelitian, membahas simpulan dan rekomendasi penelitian agar hasil penelitian dapat ditindaklanjuti oleh pihak-pihak yang

Lebih terperinci

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian.

Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS. Nela Rofisian. Pemanfaatan Index Card Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 4 Barenglor dalam Pembelajaran IPS Nela Rofisian PGSD Universitas Widya Dharma Klaten rofisian@yahoo.co.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode. penelitian dan pengembangan.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode. penelitian dan pengembangan. 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Tahapan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan. Dalam aplikasinya melakukan penyesuaian dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas 29 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penugasan yang berbasis peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMILIHAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 BERGAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL SKRIPSI Oleh Nurul Musdalifah 132012013 PROGRAM

Lebih terperinci

Muhammad Amil Busthon Universitas Negeri Malang Kata kunci: simulasi, sketchup, fisika zat padat, model tiga dimensi

Muhammad Amil Busthon Universitas Negeri Malang   Kata kunci: simulasi, sketchup, fisika zat padat, model tiga dimensi PENGEMBANGAN SIMULASI MODEL TIGA DIMENSI STRUKTUR KRISTAL DAN SIMETRI KRISTAL BERBASIS SKETCHUP UNTUK MENUNJANG PERKULIAHAN FISIKA ZAT PADAT DI JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Muhammad Amil Busthon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka peneltian ini menggunakan pendekatan metode penelitian dan pengembangan (Research and Develompment), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah () lokasi dan subyek penelitian, () metode penelitian, (3) instrumen penelitian, dan (4) teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ada beberapa hal yang dibahas dalam metode penelitian, diantaranya adalah (1) lokasi dan subyek penelitian, (2) metode penelitian, (3) sumber data, (4) diagram alir penelitan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan 81 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini uraian difokuskan pada: Metode Penelitian, Lokasi dan Subjek Penelitian, Instrumen dan Pengumpulan Data, dan Teknik Pengolahan Data. A. Metode Penelitian Tujuan

Lebih terperinci

CLASSROOM ACTION RESEARCH

CLASSROOM ACTION RESEARCH CLASSROOM ACTION RESEARCH PENELITIAN TINDAKAN KELAS Analisis Data Kualitatif By Mada Sutapa Disampaikan Pada Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-Guru SMP 4 Sentolo Kulonptogo Disampaikan oleh:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Berdasarkan kajian dari permasalahan penelitian, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam buku Metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Teknik dan Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Peneliti menetapkan dua jenis lokasi untuk penelitian ini, lokasi pertama merupakan lokasi pengembangan produk, yaitu di SLB Bina Kasih Kota Bandung. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selain itu, keterampilan riset yang telah dimiliki oleh mahasiswa calon guru ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. Selain itu, keterampilan riset yang telah dimiliki oleh mahasiswa calon guru ini akan 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Keterampilan riset merupakan keterampilan yang sangat diperlukan oleh mahasiswa calon guru untuk menyelesaikan tugas akhirnya yakni penulisan skripsi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subang Kecamatan Pagaden Kebupaten Subang Jawa Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subang Kecamatan Pagaden Kebupaten Subang Jawa Barat. 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang Kecamatan Pagaden Kebupaten Subang Jawa Barat.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan.

III. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan. 51 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Riset and Development atau penelitian dan pengembangan. Pendekatan ini merujuk kepada teori Borg & Gall dalam bukunya

Lebih terperinci

Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126

Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 57126 SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Strategi Pengembangan Pembelajaran dan Penelitian Sains untuk Mengasah Keterampilan Abad 21 (Creativity and Universitas Sebelas Maret Surakarta, 26 Oktober 2017 ANALISIS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian menurut Nana Sudjana menekankan kepada cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian menurut Nana Sudjana menekankan kepada cara BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Nana Sudjana menekankan kepada cara bagaimana memperoleh data yang menekankan pada strategi, proses dan pendekatan dalam memilih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini diuraikan mengenai metode penelitian yang digunakan, langkah-langkah penelitian yang dilakukan, sumber data, instrumen penelitian dan pengolahan data. Pembahasan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development atau penelitian dan pengembangan. Pengertian penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Alasan Pemilihan Metode Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Alasan Pemilihan Metode Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alasan Pemilihan Metode Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab V ini dipaparkan hal-hal yang berkenaan dengan simpulan dan rekomendasi penelitian. Simpulan penelitian dikemukakan secara sistematis sesuai dengan pertanyaan penelitian,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA Silvi Yulia Sari 1, Nursyahra 2, dan Husna 3 1 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Padang, Padang 2 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMK NEGERI 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMK NEGERI 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1 UPAYA MENINGKATKAN KEMATANGAN KARIR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMK NEGERI 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Rifai Fahrudin ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik PTK) Oleh: Dwi Rahdiyanta *)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik PTK) Oleh: Dwi Rahdiyanta *) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik PTK) Oleh: Dwi Rahdiyanta A. Pendahuluan Berdasarkan Keputusan Menteri Negera Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu pendekatan

Lebih terperinci

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian 50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci