KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

1. Latar Belakang PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA RSUP dr SOERADJI TIRTONEGORO TAHUN 2016

Revisi PP.38/2007 serta implikasinya terhadap urusan direktorat jenderal bina upaya kesehatan.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RS KUSTA DR RIVAI ABDULLAH PALEMBANG

RUMAH SAKIT KUSTA DR. RIVAI ABDULLAH PALEMBANG DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

Jl. RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan Telp. (021) , (Hunting), Fax

D R W A H I D I N S U D I R O H U S O D O

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Tangerang, Oktober Direktur Utam. Rencana Kerja Tahunan RS. Dr. Sitanala Tangerang Tahun

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi...

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KESEHATAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

KABUPATEN BADUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 RSUP dr. SOERADJI TIRTONEGORO

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKAMARA

BAB IV PENUTUP. LAK RSSN Bukittinggi Tahun

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

LAKIP 2015 BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

BUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

G U B E R N U R J A M B I

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

PROGRAM KERJA BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI TAHUN 2017

INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN RUMAH SAKIT JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I LATAR BELAKANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelanggan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: fungsi atau pemakaian suatu produk. atribut yang bersifat tidak berwujud.

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2013

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur Alhamdullillah kami haturkan kehadirat Allah SWT.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tanggal 13 Nopember tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bbas dari Korupsi,

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BAB II. RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

L A P O R A N K I N E R J A

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Transkripsi:

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA 2018 Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, website : www.rspaw.or.id, email : rsp_salatiga@rspaw.or.id SALATIGA 50701

SALATIGA 50701 Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Lulus Tingkat PARIPURNA Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Juni 2015 Penghargaan Ucapan Terima Kasih dari Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2016 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 i

DAFTAR ISI COVER DEPAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan... 2 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 2 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued). 7 E. Sistematika Penulisan... 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 9 A. Tujuan dan Sasaran Strategis... 9 B. Peta Strategis... 12 C. Program Kerja Strategis... 14 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... 18 A. Capaian Kinerja Organisasi... 18 A.1. Perspektif Stake Holder... 18 A.2. Perspektif Bisnis Internal... 24 A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi... 36 A.4 Perspektif Finansial... 44 A.5. Penggunaan Sumber Daya 45 A.5.1. Sumber Daya Manusia... 45 A.5.2. Sumber Daya Sarpras Peralatan Pendukung Pelayanan... 50 A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.. 68 B. Realisasi Anggaran... 73 BAB IV KESIMPULAN... 75 A. Kesimpulan... 75 B. Upaya Tindak Lanjut.. 75 C. Rekomendasi... 78 Lampiran LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 iii

DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL Gambar 1.1. Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 3 Bagan 1.1. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 6 Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 13 Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga... 14 Tabel 2.2. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Tabel 3.6. Tabel 3.7. Tabel 3.8. Tabel 3.9. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018.... 16 Target dan Kriteria Penilaian Indikator Sasaran Terwujudnya Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 19 Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan standar...... 20 Capaian Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Unit Pelayan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018.... 21 Target dan Kriteria Penilaian pada Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 22 Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 23 Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 25 Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 25 Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 27 Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 27 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 iv

Tabel 3.10. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018,.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 29 Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 29 Tabel 3.12. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 30 Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 30 Tabel 3.14. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 31 Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 33 Tabel 3.16. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 36 Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 37 Tabel 3.18. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 38 Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 39 Tabel 3.20. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018... 40 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 v

Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar.... 41 Tabel 3.22. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 42 Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar....... 43 Tabel 3.24. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018.. 44 Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar... 45 Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016... 46 Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember 2018... 49 Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2018... 50 Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2018... 51 Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018. 74 Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018. 74 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan akuntabilitas. Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi NKRI sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja sebagai suatu siklus. Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi kinerja. Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah ditetapkan. Guna memenuhi hal-hal tersebut di atas, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerjanya, dengan mengacu pada : Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 1

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan; Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan; Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor KU.02.01/I.1/3840/2018 Tanggal 8 Mei 2018, Hal Permintaan Data Monitoring Evaluasi Kinerja Satker Ditjen Yankes; Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR. 05.04/I.1/13004/2018 tanggal 17 Desember 2018 hal Peyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Laporan Kinerja Tahun 2018. B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan dalam Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan 2018 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya, dapat digambarkan dapat Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon dan Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Terpercaya Nasional Tahun 2019. 2. Misi : a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan secara paripurna; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 2

b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesehatan paru dan pernapasan; c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik; d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. 3. Tujuan : Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan paru dan pernapasan. 4. Motto : Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda 5. Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan selaras dengan misi organisasi, adalah PERFECT, yang merupakan singkatan dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien, Cinta, Terpercaya. Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi tersebut adalah : Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan pernapasan sesuai standar profesi; Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang dialami oleh pasien maupun keluarga; Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap pelanggan; Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta pelayanan; Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna dan berhasil guna; Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta kasih; Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya. 6. Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) : Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan 7. Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah ini : Gambar 1.1. : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 3

Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah : a. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang menyatu terdiri dari: Gambar Cross; Gambar penampang paru; Teks berisikan rspaw. b. Makna Logo : Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat; Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan paru secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif secara profesional; Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care. Mengacu pada Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Tugas pokok, adalah untuk : Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan paru secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan. 2. Fungsi, adalah untuk : 1). Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru; 2). Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru; 3). Penatalaksanaan penderita penyakit paru; 4). Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru; 5). Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan; 6). Pelaksanaan pelayanan rujukan; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 4

7). Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan penyakit paru; 8). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan penyakit paru; 9). Pelaksanaan administrasi dan keuangan. Namun sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis pelayanan yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang, disamping fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif yang merupakan pelayanan pendukung utama rumah sakit. Fungsi promotif yang dilakukan antara lain : o Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka pelayanan terpadu HIV/AIDS; o PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri keluarga maupun masyarakat di rumah sakit; o Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien maupun anggota masyarakat lain yang membutuhkan; o Kepedulian sosial melalui pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, misalnya Panti Jompo, Panti Asuhan, Keluarga Miskin, Khitanan Massal bersama Pawarsa, dan Bazar Ramadhan; o Pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyembuhan pasien TB Resisten Obat (TB-MDR) melalui pembentukan Kelompok Dukung Sebaya (KDS) Patriot. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berdasarkan Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti bagan di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 5

Direktur Utama Dewan Pengawas Komite Medik Komite Etik & Hukum Direktorat Medik & Keperawatan Direktorat Keuangan & Administrasi Umum SPI Bidang Medik Bidang Keperawatan Bagian Keuangan Bagian Administrasi Umum Seksi Pelayanan Medik Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan Subbagian Prog & Anggaran Subbagian Tata Usaha & Kepegawaian Seksi Pelayanan Penunjang Medik Seksi Pendidikan & Penelitian Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap Subbagian Perbendaharaan & Akutansi Subbagian Mobilisasi Dana Subbagian Rumah Tangga & Perlengkapan SMF INSTALASI KJF INSTALASI KJF Bagan 1.1. : Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 6

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) Permasalahan utama yang dihadapi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat ini adalah : Peningkatan kinerja dengan didukung upaya peningkatan kesejahteraan karyawan melalui usulan revisi KMK Remunerasi dan usulan revisi SOTK; Pemenuhan persyaratan RS Khusus Kelas A; Pengembangan pelayanan melalui perubahan pelayanan unggulan. E. Sistematika Penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2018 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana kerja dan target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahun 2018 yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sebagai bagian tidak terpisahkan dari Rencana Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 s.d 2019. Adapun Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Menjelaskan secara umum organisasi, dengan penekanan pada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi. Bab II Perencanaan Kinerja Menjelaskan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2018. Bab III Akuntabilitas Kinerja, A. Capaian Kinerja Organisasi Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi, dengan setiap pernyataan kinerja sasaran strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan sebelumnya (tahun 2017 dan 2016); 3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan standar; 4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan; 5. Analisis atas efisensi penggunaan sumber daya; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 7

6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja. Bab IV Penutup Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga untuk meningkatkan kinerjanya. Lampiran 1) Perjanjian Kinerja 2) Lain-lain LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Tujuan dan Sasaran Strategis Perencanaan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun berdasarkan Perencanaan Kinerja Tahunan yang bersumber dari Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2018 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) 2015 s.d 2019, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran kerja) di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut : A.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut : 1. Program Re-akreditasi SNARS Edisi I, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : a. Workshop peningkatan kompetensi pegawai; b. Survei Akreditasi SNARS Edisi I oleh KARS. 2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa. A.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapaun kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut : a. Menindak lanjuti semua komplain oleh masyarakat; b. MoU dengan FK-UNS; c. Pengiriman laporan Penelitian ke Jurnal Nasional. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 9

A.3. A.4. A.5. A.6. A.7. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru; b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru Nasonal, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru; b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 10

A.8. A.9. A.10. A.11. a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas); b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas); c. Penerapan keselamatan Pasien; d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ; e. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar; f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut : a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit pelayanan; b. Pemberian Remunerasi. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan, adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut : 1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah : a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A b. Pemeliharaan Alat Medik c. Kalibrasi peralatan Medik LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 11

A.12. 2. Pengembangan Pelayanan Pendukung, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa : a. Kalibrasi Peralatan Medik, dan b. Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan peralatannya. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisiensi biaya Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun asuransi. B. Peta Strategis Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2015 s.d 2019, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 12

Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Terpercaya Nasional Tahun 2019 Perspektif Stake Holder Terwujudnya peningkatan kepuasan stakeholder Perspektif Finansial Terwujudnya layanan, pendidikan dan penelitian yang unggul Perspektif Proses Bisnis Internal Terwujudnya integrasi pelayanan, pendidikan dan penelitian Terwujudnya jalinan kemitraan dengan institusi pendidikan dan vendor Terwujudnya pelayanan spesialistik terpadu guna penurunan prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru & Pernapasan Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Terwujudny a peningkatan revenue dan efisinsi Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi Terwujudnya Budaya Kerja yang baik Terwujudnya peningkatan kompetensi SDM Terwujudnya TIK yang handal Terwujudnya peralatan medik yang sesuai standar Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 13

C. Program Kerja Strategis Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Periode 2015 s.d. 2019 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 14

Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program / kegiatan di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan merupakan target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisi strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dan sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana target masing-masing. Gambaran tujuan, sasaran, dan indikator dari program / kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2018, sebagaimana tertuang dalam RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2018, disusun berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2015 s.d 2019. RKT tersebut juga menjadi bahan Perjanjian Kinerja dan Kontrak Kinerja Tahun 2018, hal ini berkaitan dengan diterbitkannya : 1. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tertanggal 20 November 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan; 3. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor KU.02.01/I.1/3840/2018 Tanggal 8 Mei 2018, Hal Permintaan Data Monitoring Evaluasi Kinerja Satker Ditjen Yankes; 4. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR. 05.04/I.1/13004/2018 tanggal 17 Desember 2018 hal Peyusunan Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Laporan Kinerja Tahun 2018.. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 15

bawah ini : Tabel RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018, seperti pada tabel 2.2. di Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan, 2018 Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) I. Prespesktif Stake Holder 1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder 2. Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul 1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stake Holder 2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul II. Prespektif Proses Bisnis Internal 3. Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian 3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian 4. Mewujudkan adanya 4. Terwujudnya Jalinan Jalinan Kemitraan dgn Kemitraan dgn Institusi Institusi Pendidikan Pendidikan 5. Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan 6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu 7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien 5. Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan 6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu 7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien 1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 16 81,32 2. Tingkat Kesehatan BLU AA (89) 3. % Komplain yang di TL 97% 4. Tingkat Kepuasan Peserta 81,32 Didik 5. Jumlah Supervisi Residen 12 kali Per Tahun 6. Jumlah Publikasi 4 publikasi Penelitian Tingkat Nasional 7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 11. Error Rate Laboratorium TB < 5% 12. Error Rate Laboratorium TB < 5% 81,32 12 kali 81,32 12 kali 90% 90% 13. Kepatuhan Penggunaan 85% Formularium Nasional 14. Angka Kematian di IGD 1,5 15. Angka Kejadian Phlebitis 1,5% 16. Waktu Tunggu RJ < 30 90% Menit 17. Waktu Pengembalian RM 50% 1x24 jam 18. Prosentase Kasus 0% Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy 19. Penanganan Emergency 90% Kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 Jam 20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam 98%

Tabel 2.2. Lanjutan... Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) III. 8. Mewujudkan Budaya Kerja yang baik Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi 8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik 9. Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM 10. Mewujudkan TIK yang handal 11. Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar 9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM 10. Terwujudnya TIK yang handal 11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar 21. Waktu Tunggu Resep 98% Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit 22. % Karyawan Melebihi Target kinerja 15% 23. % pendidikan SDM sesuai 70% harapan (persyaratan kompetensi jabatan) 24. Jumlah modul terintegrasi 8 modul 25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar 26. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan 95% 95% IV. Perspektif Finansial 12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya 12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya 27. Utilisasi alat kedokteran canggih 28. % PNBP terhadap biaya operasional 100% 68,00% LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2018, dilihat berdasakan pengukuran kinerja ditujukan untuk membandingkan angka capaian kinerja dengan target, capaian tahun lalu, target jangka menengah, standar dari indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh informasi masing-masing indikator yang selanjutnya dapat dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) melalui perencanaan program / kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya agar setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna. Capaian IKU dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018, yang sekaligus merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2018 adalah Total Skor sebesar 92,75 dengan konversi nilai tersebut sebesar 1,875 (mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan), gambaran tabel terinci dapat dilihat pada lampiran. Selanjutnya uraian capaian menurut perspektifnya, sebagai berikut : A.1. Perspektif Stake Holder A.1.1. Tujuan pertama yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder dengan sasaran strategis adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran tersebut ada 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun dan Tingkat Kesehatan BLU. Gambaran kedua indikator tersebut dapat dilihat pada table-tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 18

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun 2. Tingkat Kesehatan BLU 2018 Total Skor Capaian Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 0,06 IKM 81,86 75 4,50 KP (%) : KP 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP 70, skor = 50 40 < KP 55, skor = 25 0,07 Nilai Skor AA (84,93) KP 40, skor = 0 90 5,40 Haper (TS) : Haper > 95, skor = 100 80 < Haper 95, skor = 90 65 < Haper 80, skor = 75 50 < Haper 65, skor = 60 40 < Haper 50, skor = 45 30 < Haper 40, skor = 30 15 < Haper 30, skor = 15 Haper < 15, skor = 0 Jumlah Total Skor 9.90 Pada tabel 3.1. di atas dapat diketahui bahwa capaian IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun pada tahun 2018 sebesar 81,86 dengan skor yang diperoleh 75 sehingga Total Skornya 4,5. Selanjutnya untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU pada tahun 2018 adalah AA (84,93) dengan skor yang diperoleh 90 sehingga Total Skornya 5,40. Capaian tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Kesehatan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan masuk dalam kategori AA (Baik) dengan mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor 24/PB/2018. Adapun gambaran perbandingan capaian dari kedua indikator untuk sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder tersebut pada tahun 2016 s.d 2018 dan Standar, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 19

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No 1. 2. IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun Tingkat Kesehatan BLU 2018 Capaian Standar yang Ditetapkan Target Capaian 2017 2016 81,32 81,86 79,31 79,73 85% AA (89) AA (84,93) AA (84,34) AA (86,15) 100 Pada tabel 3.2. di atas dapat diketahui bahwa Perbandingan Capaian Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun dengan target tahun 2018, Capaian tahun 2017 dan 2016, serta standar yang ditetapkan, sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 81,32, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 target tercapai; b. Capaian tahun 2017 sebesar 79,31, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 ada peningkatan sebesar 2,55 %; c. Capaian tahun 2016 sebesar 79,73, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 ada peningkatan sebesar 2,13 %; d. Standar yang ditetapkan sebesar 85%, capaian tahun 2018 sebesar 81,86 masih di bawah standar yang ditetapkan, namun demikian capaian tersebut masih di atas standar yang ditetapkan dalam Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebesar > 75%. Capaian tahun 2018 sebesar 81,86 mengacu pada Kepmenpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, capaian tersebut termasuk dalam Mutu Pelayanan B, sehingga dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018 adalah BAIK. Capaian Kepuasan Pelanggan tersebut diukur pada 8 (delapan) unit kerja pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dengan hasil rata-rata, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 20

Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Menurut Unit Pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. Unit Kerja rata-rata 1 Instalasi Rawat Jalan 79,89 2 Instalasi Gawat Darurat 80,87 3 Instalasi Rawat Inap 82,64 4 Instalasi Radiologi 85,51 5 Instalasi Laboratorium 79,73 6 Instalasi Gizi 76,03 7 Instalasi Farmasi 79,98 8 Instalasi Rehab Medik 80,66 Pada tabel di atas, kisaran hasil pengukuran kepuasan pelanggan tersebut pada interval konversi IKM 62,51 81,25, sehingga dapat dikatakan setiap unit pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga rata-rata sudah berkinerja dengan baik dalam memberikan pelayanan pelanggan. Namun kedepan perlu dijaga dan ditingkatkan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan sesuai target yang ditetapkan dan dapat masuk dalam kategori yang lebih tinggi. Selanjutnya Perbandingan Capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU dengan target 2018, capaian tahun 2017 dan 2016, serta standar yang ditetapkan sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar AA (89), capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93) masih di bawah target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar AA (84,34), capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93) ada peningkatan sebesar 1,001 %; c. Capaian tahun 2016 sebesar AA (86,15), capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93), ada penurunan sebesar 1,02 %; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100, capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93) masih di bawah standar. A.1.2. Tujuan kedua yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul dengan sasaran strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, ada 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur sasaran tersebut, yaitu : % Komplain yang di TL secara tuntas, Tingkat Kepuasan Peserta Didik, LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 21

Jumlah Supervisi Residen Per Tahun dan Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional. Gambaran keempat indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. % Komplain yang di TL secara Tuntas 2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,06 % 100% 100 6,00 Hasil (%) : 75 < Hasil 100 %, skor = 100 50 < Hasil 75 %, skor = 75 25 < Hasil 50 %, skor = 50 Hasil < 25 %, skor = 25 0,03 IKM 88,10 100 3,00 KP (%) : K 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP 70, skor = 50 40 < KP 55, skor = 25 KP 40, skor = 0 0,03 Kali 12 Kali (100%) 100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 50% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0 0,02 Jumlah 0 0 0 KP (%) : K 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP 70, skor = 50 40 < KP 55, skor = 25 KP 40, skor = 0 Jumlah Total Skor 12,00 Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator untuk Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 22

tersebut dengan target 2018, capaian tahun 2017 dan 2018, serta Standar yang ditetapkan, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % Komplain yang di TL secara Tuntas 2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional 2018 Capaian Standar Target Capaian 2017 2016 yang Ditetapkan 97% 100% 100% 100% > 75% 81,32 88,10 85,56 84,14 85 12 kali 12 kali 12 Kali (100%) 4 0 3 Publikasi (100%) 100% 100% 1 (50%) 100% Pada tabel 3.5. di atas dari 4 (empat) indikator sasaran sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, telah tercapai sesuai target yang ditetapkan. Gambaran perbandingan capaian ke 4 (empat) indikator di atas dengan Target tahun 2018, Capaian Tahun 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : 1. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas : a. Target yang ditetapkan sebesar (97%), capaian tahun 2018 sebesar 100%, hasil yang dicapai tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2018, yaitu sebesar 100%; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2018, yaitu sebesar 100%; d. Standar yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik : a. Target yang ditetapkan sebesar (81,32), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), ada peningkatan sebesar 1,02%; c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), ada peningkatan sebesar 1,04%; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 23

d. Standar yang ditetapkan sebesar 85, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 3. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun : a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali (100%), sama capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar (100%), capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali (100%), sama capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan standar tersebut. 4. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional : a. Target yang ditetapkan sebanyak 4 publikasi, tahun 2018 tidak mencapai target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 0, di bawah capaian tahun 2017 tersebut; c. Capaian tahun 2016 sebanyak 1 publikasi (50%), capaian tahun 2018 sebanyak 0, di bawah capaian tahun 2016 tersebut; d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 di bawah standar yang ditetapkan tersebut. A.2. Prespektif Proses Bisnis Internal A.2.1. Tujuan pertama pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian dengan sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Gambaran capaian kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 24

Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran StrategisTerwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Total Skor Capaian Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 0,03 IKM 88,10 100 3,00 KP (%) : K 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP 70, skor = 50 40 < KP 55, skor = 25 0,03 Kali 12 Kali (100%) KP 40, skor = 0 100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 50% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0 Jumlah Total Skor 6,00 Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 Ditetapkan 81,32 88,10 85,56 84,14 85 12 kali 12 Kali (100%) 12 Kali (100%) 12 kali (100%) 100% Pada tabel 3.7. di atas tampak bahwa capaian indikator kinerja Tingkat Kepuasan Peserta Didik sudah memenuhi harapan mengacu pada IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) yaitu pada tingkat Sangat Baik. Sedangkan untuk indikator kinerja Jumlah Supervisi Residen Per Tahun sudah terlaksana dengan LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 25

baik karena telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan Institusi Pendidikan dalam melaksanakan supervisi terhadap peserta didiknya di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan sekitarnya. Gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian terhadap Target 2018, Capaian 2017 s.d 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut: 1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik : a. Target yang ditetapkan sebesar (81,32), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) ada peningkatan sebesar 1,02%; c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) ada peningkatan sebesar 1,04%; d. Standar yang ditetapkan sebesar 85, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun : a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2017 ; c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali; d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali. A.2.2. Tujuan kedua pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Sasaran strategis yang Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 26

Tabel 3.8. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan Dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. IKU Bobot Satuan 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Total Skor Capaian Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 0,03 IKM 88,10 100 3,00 KP (%) : K 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP 70, skor = 50 40 < KP 55, skor = 25 0,03 Kali 12 kali (100%) KP 40, skor = 0 75 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 50% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0 Jumlah Total Skor 6,00 Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018, dan Standar No IKU 1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 81,32 85,56 85,56 84,14 85 12 kali 12 kali (100%) 12 kali (100%) 12 kali (100%) 100% Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan terhadap Target 2018, Capaian 2015 dan serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 27

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik : a. Target yang ditetapkan sebesar (81,32), capaian tahun 2018 sebesar (88,10), telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56), capaian tahun 2018 sebesar (88,10) ada peningkatan sebesar 1,02%; c. Capaian tahun 2016 sebesar (84,14), capaian tahun 2018 sebesar (85,56) ada peningkatan sebesar 1,04%; d. Standar yang ditetapkan sebesar 85, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun : a. Target yang ditetapkan sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, capaian tersebut sesuai target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebanyak 12 kali, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2017 ; c. Capaian tahun 2016 sebanyak (12 kali), sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali; d. Standar yang ditetapkan sebanyak 12 kali, sama dengan capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali. A.2.3. Tujuan ketiga pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan sasaran strategis yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 28

Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% Satuan Capaian 0,03 % 100% (error = 0%) 2018 Total Skor Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 100 3,00 Hasil 95%, skor = 100 85% Hasil < 95%, skor = 75 75% Hasil < 85%, skor = 50 65% Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0 Jumlah Total Skor 3,00 Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 95% 100% 100% 98,48% 95% (error = (error = (error 0%) 0%) 1,52%) Pada tabel 3.11. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium TB < 5% mendapatkan skor 100. Adapun gambaran perbandingan capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5% dari sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut: a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas target yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%); b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2018; c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2018 ada peningkatan sebesar 1,02%; b. Standar yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 29

A.2.4. Tujuan keempat pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu. Sasaran strategis dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Gambaran capaian indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.12. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU Bobot Satuan 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% Capaian 0,03 % 100% (error = 0%) 2018 Total Skor Skor (Bobot x Kriteria Penilaian Skor) 100 3,00 Hasil 95%, skor = 100 85% Hasil < 95%, skor = 75 75% Hasil < 85%, skor = 50 65% Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0 Jumlah Total Skor 3,00 Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018, dan Standar No IKU 1. Error Rate Laboratorium TB < 5% 2018 Capaian Standar Yang Target Capaian 2017 2016 Ditetapkan 95% 100% 100% 98,48% 95% (error = (error = (error 0%) 0%) 1,52%) Pada tabel 3.13. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium TB < 5% mendapatkan skor 100. Adapun gambaran perbandingan indikator pada sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetpkan, sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas target yang telah ditetapkan 100% (error rate sebesar 0%); b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2018; c. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2018 sebesar 100% ada peningkatan sebesar 1,52%; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 30

c. Standar yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.2.5. Tujuan kelima pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Sasaran strategis pada tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Ada 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut, yaitu 1) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, 2) Angka Kematian di IGD, 3) Angka Kejadian Phlebitis, 4) Waktu Tunggu RJ < 30 menit, 5) Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, 6) Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, 7) Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, dan 8) Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam. Gambaran capaian kedelapan indikator kinerja tersebut di atas, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.14. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. IKU Bobot 1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,04 % 87,63% 100 4,00 Hasil 80%, skor = 100 70% Hasil < 80%, skor = 75 60% Hasil < 70%, skor = 50 50% Hasil < 60%, skor = 25 Hasil < 50, skor = 0 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 31

Tabel 3.14. Lanjutan No. IKU Bobot 2. Angka Kematian di IGD 3. Angka Kejadian Phlebitis 4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit 5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam 6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,03 1,4 100 3,00 Hasil 2,5, skor = 100 2,5 < Hasil 3, skor = 75 3 < Hasil 3,5, skor = 50 3,5 < Hasil 4, skor = 25 Hasil > 4, skor = 0 0,03 % 0% 100 3,00 Hasil 5 %, skor = 100 5% < Hasil 10%, skor = 75 10% < Hasil 15%, skor = 50 15% < Hasil 20%, skor = 25 Hasil > 20%, skor = 0 0,03 % 94% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil 100, skor = 100 70 < Hasil 80, skor = 75 60 < Hasil 70, skor = 50 50 < Hasil 60, skor = 25 Hasil 50, skor = 0 0,03 % 92% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM 100, skor = 100 70 < PRM 80, skor = 75 60 < PRM 70, skor = 50 50 < PRM 60, skor = 25 PRM 50, skor = 0 0,04 % 0% 100 4,00 Hasil 2 %, skor = 100 2% < Hasil 3%, skor = 75 3% < Hasil 4%, skor = 50 4% < Hasil 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 32

Tabel 3.14. Lanjutan No. IKU Bobot 7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam 8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,04 % 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) : 80 < hasil 100, skor = 100 70 < hasil 80, skor = 75 60 < hasil 70, skor = 50 50 < hasil 60, skor = 25 hasil 50, skor = 0 0,04 % 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) : 80 < hasil 100, skor = 100 70 < hasil 80, skor = 75 60 < hasil 70, skor = 50 50 < hasil 60, skor = 25 hasil 50, skor = 0 Jumlah Total Skor 28,00 Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.15. No Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar IKU 1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional 2. Angka Kematian di IGD 3. Angka Kejadian Phlebitis 4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit 5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 85% 88% 86,21% 78,03% 80% 1,5 1,4 1,2 0,49 2.5 1,50% 0% 0% 0,37% 5 % 90% 94% 85,82% 73,08% > 80% 50% 92% 88,2% 84,50% > 80% LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 33

Tabel 3.15. Lanjutan... No IKU 7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam 8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 100,00% 100,00% 90% 90% 100% 100,00% 100,00% 90% 98% 100% Pada tabel 3.15. di atas dari kedelapan indikator kinerja, semuanya mencapai target yang telah ditetapkan. Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien terhadap Target, Capaian Tahun 2015, Capaian Tahun 2016, dan Standar, sebagai berikut : 1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional : a. Target yang ditetapkan sebesar 85%, capaian tahun 2018 sebesar 88% di atas target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 86,21%, capaian tahun 2018 sebesar 88% di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 78,03%, capaian tahun 2018 sebesar 88% di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU Angka Kematian di IGD : a. Target yang ditetapkan sebesar 1,5, capaian tahun 2018 sebesar 1,4, hasil ini baik karena capaian tersebut jauh di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 1,02, capaian tahun 2018 sebesar 1,4 masih di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,49, capaian tahun 2018 sebesar1,4 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 2,5, capaian tahun 2018 masih jauh di bawah standar tersebut. 3. IKU Angka Kejadian Phlebitis : a. Target yang ditetapkan sebesar 1,50%, capaian tahun 2018 sebesar 0%, hasil ini baik karena jauh di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 0%, sama dengan capaian tahun 2018; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 34

c. Capaian tahun 2016 sebesar 0,37%, capaian tahun 2018 masih di bawah capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 5%, capaian tahun 2018 masih jauh di bawah standar tersebut. 4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit : a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 sebesar 94%, hasil tersebut di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 85,82%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,08%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2018 masih di atas standar tersebut. 5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam : a. Target yang ditetapkan sebesar 50%, capaian tahun 2018 sebesar 92%, hasil tersebut di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 88,2%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 84,50%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy : a. Target yang ditetapkan sebesar 0%, capaian tahun 2018 sama dengan target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 0%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 0%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 2%, capaian tahun 2018 di bawah standar tersebut. 7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam : a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 35

b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam : a. Target yang ditetapkan sebesar 98%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi A.3.1. Tujuan pertama dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Budaya Kerja yang baik, dengan sasaran strategisnya Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran tersebut ada 2 (dua), yaitu Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit dan % Karyawan Melebihi Target kinerja. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang baik tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.16. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit Bobot Satu -an Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,04 % 96,44% 100 4,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%): 80 < hasil 100, skor = 100 70 < hasil 80, skor = 75 60 < hasil 70, skor = 50 50 < hasil 60, skor = 25 hasil 50, skor = 0 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 36

Tabel 3.16. Lanjutan No IKU 2. % Karyawan Melebihi Target kinerja Bobot Satu -an Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,03 % 11% 100 3,00 Hasil 6%, skor = 100 5% Hasil < 6%, skor = 75 4% Hasil < 5%, skor = 50 3% Hasil < 4%, skor = 25 Hasil < 3%, skor = 0 Jumlah Total Skor 7,00 Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang baik, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit 2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 98% 96,44% 97,37% 87,17% 90% 15% 11% 6% 8% 6% Pada tabel 3.17. di atas tampak bahwa capaian kedua indikator kinerja masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Ke depan karyawan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kinerja. Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : 1. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit : a. Target yang ditetapkan sebesar 98%, capaian tahun 2018 di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 97,37%, capaian tahun 2018 masih di bawah capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 37

2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja : a. Target yang ditetapkan sebesar 15%, capaian tahun 2018 sebesar 11% di bawah target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 6%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2017; c. capaian tahun 2016 sebesar 8%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 6%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.3.2. Tujuan kedua dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan). Gambaran capaian indicator kinerja pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) 2018 Boboan Skor Satu- Capaian (Bobot x Skor) Total Skor Kriteria Penilaian 0,03 % 84% 100 3,00 Hasil 60%, skor = 100 50% Hasil < 60%, skor = 75 40% Hasil < 50%, skor = 50 30% Hasil < 40%, skor = 25 Hasil < 30%, skor = 0 Jumlah Total Skor 3.00 Capaian atas indikator kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018 telah melebihi target yang ditetapkan, gambaran lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 38

Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 70% 84% 83,50% 71% 60% Pada tabel 3.19 di atas tampak bahwa capaian indikator % Pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) sebesar 84%, apabila dibandingkan dengan Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 70%, capaian tahun 2018 sebesar 84% di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 83,50%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 71%, capaian tahun 2018 masih di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 60%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.3.3. Tujuan ketiga dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang Handal, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya TIK yang Handal. Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah Jumlah Modul Terintegrasi. Adapun capaian indikator kinerja tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 39

Tabel 3.20. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. Jumlah modul terintegrasi Bobot Satuan 0,03 Siloed, Integrated, Advanced 2018 Capaian Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 34 modul 40 1,20 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20 Jumlah Total Skor 1,20 Target Indikator Kinerja sepert pada tabel 3.20 di atas telah tercapai 9 (Sembilan) modul SIRS yang secara mandiri telah dikembangkan oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga (pembaharuan sistem dimulai pada tahun 2016), pada tahun 2015 telah dikembangkan 1 (satu) modul aplikasi Bridging Systems untuk pelayanan BPJS Kesehatan. Pada tahun 2016 telah dikembangkan SISRUTE dan SIRANAP yang on-line dengan Kementerian Kesehatan, selanjutnya pada tahun 2018 telah dikembangkan Dashboard manajerial, layanan penunjang, kemudian peremajaan bakbone Jaringan Fiber Optik. Untuk modul interkoneksi ada koneksi dengan dashboard Yankes, pelaporan Tuberkulosis SITT, ditambah repository Perpustakaan Nasional. Hal ini dilakukaan sebagai upaya untuk meningkatkan peran TIK bagi manajerial di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan mendukung re-akreditasi KARS pada tahun 2018, selain hal tersebut peningkatan modul juga untuk meningkatkan komunikasi / pelaporan dengan Kemneterian Keuangan (BIOS), meskipun untuk skor masih mendapatkan 50, tetapi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berada pada Siloed 2, hal ini karena infrastruktur dan sistem informasi sudah terintegrasi pada front office dan telah meningkat pada layanan penunjang walaupunn belum mengakomodir kebutuhan resum Medis. Gambaran capaian tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 40

Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,Tahun 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. Jumlah modul terintegrasi 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 8 34 25 9 Siloed, modul modul modul modul Integrated, Advanced Dari tabel 3.21 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, terhadap Target 2018, Capaian 2017 dan 2016 serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebanyak 8 modul, capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, telah melebihi target yang telah ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebanyak 25 modul, capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, ada peningkatan sebesar 1.36%; c. Capaian tahun 2016 sebanyak 9 modul, capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, ada peningkatan sebesar 64%; d. Pengembangan TIK tahun 2018 berada pada standar Siloed, yaitu Infrasturktur dan platform mengacu pada integrasi instalasi rawat inap, penunjang diagnostik dan back-office (keuangan, sdm dll) sehingga seluruh system saling terhubung dan memudahkan perawatan dan pemeliharannya. A.3.4. Tujuan keempat dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi, adalah Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Ada 3 (tiga) indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut, yaitu: % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, Utilisasi alat kedokteran canggih. Gambaran capaian kinerja dari ketiga indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 41

Tabel 3.22. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No IKU 1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar 2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan 3. Utilisasi alat kedokteran canggih Bobot Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,03 % 95% 100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar : hasil 80% à skor = 100 70% hasil < 80% à skor = 75 60% hasil < 70% à skor = 50 50% hasil < 60% à skor = 25 hasil < 50% à skor = 0 0,03 % 98% 75 2,25 Hasil = 100%, skor = 100 85% Hasil < 100%, skor = 75 70% Hasil < 85%, skor = 50 55% Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 55%, skor = 0 0,03 % 114% 100 3,00 UAKC (%) : UAKC > 80, skor = 100 70 < UAKC 80, skor = 75 60 < UAKC 70, skor = 50 50 < UAKC 60, skor = 25 UAKC 50, skor = 0 Jumlah Total Skor 8,25 Capaian atas target kinerja pada ketiga indikator di atas pada tahun 2018 telah tercapai dengan mendapatkan skor 8,25. Selanjutnya perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya dan standar yang ditetapkan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 42

Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar 2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan 3. Utilisasi alat kedokteran canggih 2018 Capaian Standar yang Target Capaian 2017 2016 ditetapkan 100,00% 100,00 80% 95% 95% % 95% 98% 72,00% 100,00 % 100% 100% 144% 98,00% 97,00% > 80% Pada tabel 3.23. di atas tampak bahwa capaian ketiga indikator pada sasaran strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar, mendapatkan skor 100, hal ini menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan / diajukan dapat terpenuhi, kemudian dalam pemeliharaan peralatan mediknya juga dapat dilakukan secara baik, serta pemanfaatan alat kedokteran canggih dapat dilaksanakan secara optimal. Gambaran perbandingan capaian indikator pada tahun 2018 dengan Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : 1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar : a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 sebesar 95% sama dengan target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sama dengan capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. 2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan : a. Target yang ditetapkan sebesar 95%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 72%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2015; c. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 43

d. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 masih belum sesuai dengan standar tersebut. 3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih : a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2018 di atas target yang ditetapkan; b. Capaian tahun 2017 sebesar 98%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 97%, capaian tahun 2018 di atas capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2018 di atas standar tersebut. A.4. Perspektif Finansial Tujuan dari perspektf finansial adalah Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya, selanjutnya indikator yang digunakan untuk mengukur tercapainya sasaran strategis tersebut adalah % PNBP terhadap biaya operasional. Gambaran target indikator kinerja dan kriteria penilaian pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.24. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No. IKU 1. % PNBP terhadap biaya operasional Bobot Satuan Capaian 2018 Skor Total Skor (Bobot x Skor) Kriteria Penilaian 0,06 % 57,50% 90 5,4 % Rasio PNBP terhadap Biaya Operasiona : PB > 65 = 100; 57 < PB 65 = 90; 50 < PB 57 = 80; 42 < PB 50 = 70; 35 < PB 42 = 60; 28 < PB 35 = 50; 20 < PB 28 = 40; 12 < PB 20 = 30; 4 < PB 12 = 20; 0 PB 4 = 0. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 44

Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2016 s.d 2018 dan Standar No IKU 1. % PNBP terhadap biaya operasional 2018 Capaian Standar yang ditetapkan Target Capaian 2017 2016 68% 57,50% 60,93% 73,00% > 65% Pada tabel 3.25. di atas, tampak bahwa capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2018 RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebesar 57,5% (skor 90), hal ini di sebabkan karena banyaknya pengeluaran / biaya operasional. Capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2018 apabila dibandingkan dengan Target 2018, Capaian 2017 dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut : a. Target yang ditetapkan sebesar 68,00%, capaian tahun 2018 sebesar 57,50% di bawah target; b. Capaian tahun 2017 sebesar 60,93%, capaian tahun 2018 sebesar 57,50% dibandingkan dengan capaian tahun 2017, di bawah capaian tahun 2017; c. Capaian tahun 2016 sebesar 73,00%, capaian tahun 2018 sebesar 57,50% di bawah capaian tahun 2016; d. Standar yang ditetapkan sebesar 65%, capaian tahun 2018 belum sesuai dengan standar tersebut (masih di bawah). A.5. Penggunaan Sumber Daya A.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM) Jumlah Sumber Daya Manusia / Pegawai Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan salatiga, hingga akhir tahun 2018, tercatat ada 557 pegawai yang terdiri dari 479 tenaga PNS/Non PNS dan 6 tenaga Mitra serta 72 tenaga Out Sourcing. Distribusi pegawai menurut jenis ketenagaan dan pendidikan dan golongan dalam tabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 45

Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/CPNS NON PNS MITR A Outsourching TOTAL 1 2 3 4 5 6 1 Medis a Dokter Spesialis Paru 2 2 b Dokter Spesialis Penyakit 3 Dalam 3 c Dokter Spesialis Radiologi 1 1 d Dokter Spesialis Anak 1 1 2 e Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1 Dokter Spesialis Patologi 1 Anatomi 1 f Dokter Spesialis Bedah 1 2 3 g Dokter Spesialis Anestesi 1 1 h Dokter Spesialis Kedokteran 1 Fisik Dan Rehabilitasi 1 i Dokter Spesialis Onkologi 1 Radiasi 1 j Dokter Spesialis Mata 1 1 k Dokter Spesialis Kedokteran 1 Jiwa Dan Atau Psikiatri 1 l Dokter Spesialis Telinga 1 Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher 1 m Dokter Spesialis Saraf 1 1 n Dokter Gigi 1 1 o Dokter Umum 15 15 2 Psikolog 2 a S-2 Psikolog 0 b S-1 Psikolog (profesi) 1 1 c S-1 Psikolog 1 1 3 Keperawatan 181 a S-1 Profesi Ners 11 2 13 b S-1 21 21 c D-III 106 39 145 d SPK 2 2 4 Tenaga Kesehatan Non Keperawatan a Tenaga Farmasi S -2 Farmasi 1 1 Apoteker 2 2 4 D-III Farmasi 6 3 9 Asisten Apoteker (SMF) 2 2 4 87 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 46

Tabel 3.26. Lanjutan... NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/CPNS NON PNS MITR A Outsourching TOTAL 1 2 3 4 5 6 b S-2 Kesehatan Masyarakat 2 2 c d Magister Kesehatan 1 1 Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 2 MPH 1 1 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 3 Tenaga Gizi - S-1 Gizi 1 1 - D-III Gizi 6 1 7 - D III Boga 1 1 - SPAG 1 1 e D-III Kesehatan Lingkungan 4 4 f D-III Perekam Medik 5 5 g D-III Elektromedik 1 1 2 i j Tenaga Fisioterapis S-1 Fisioterapi 1 1 D IV Fisioterapi 1 1 D III Fisioterapi 4 2 6 Tenaga Radiologi/Radiografer D-IV Radiologi 4 4 D- III Radiologi 10 3 13 k S-1 Sains (Fisikawan Medis) 1 1 l Laboratorium Kesehatan : - D-IV Analis Kesehatan 1 1 - Akademi Analis Kesehatan (D-III) 7 2 9 - Sekolah Menengah Analis Kesehatan 3 3 5 Tenaga Administrasi/Non Kesehatan 193 a S-2 Ekonomi 0 b S-2 Administrasi / Manajemen 4 4 c S-2 Akuntansi 1 1 d S-1 Ekonomi / Akuntansi 11 10 21 e S-1 Hukum 2 2 4 f S-1 Pendidikan 1 1 g S-1 Teknik Informatika 0 h S-1 Teknik 1 1 i D-III Teknik Elektronika 1 1 j D-III Teknik Informatika 3 3 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 47

Tabel 3.26. Lanjutan... NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/CPNS NON PNS MITR A Outsourching TOTAL 1 2 3 4 5 6 k D-III Manajemen Informatika 50 50 l D-III Sekretaris 2 1 3 m D-III Akuntansi 1 1 n D-III Ekonomi Manajemen 2 2 o D-III Keuangan dan Perbankan 1 1 p D-III Manajemen 1 3 4 q SMU/STM/SMK/SMEA 67 4 71 r SLTP 11 7 18 s SD 4 3 7 JUMLAH 344 146 9 75 574 Pada tabel 3.26. di atas atas tampak bahwa SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga cukup beragam, namun demikian khusus untuk tenaga medis, masih kurang terutama bila dikaitkan dengan Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Paru (pada Kelas A) --- Permenkes No. 56 tahun 2014, tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit---, yaitu : Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Jantung, Dokter Spesialis Bedah Thoraks. Disamping itu juga kurang pada tenaga yang lain, yaitu Perawat Anestesi,Tehnik Sipil dan IT Dalam rangka mendukung upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan penambahan tenaga medis melalui Dokter Mitra, sebanyak 8 (delapan ) tenaga ahli spesialis, yaitu Spesialis Syaraf, Spesialis THT, Spesialis Bedah, Spesialis Mata, Spesialis Kesehatan Jiwa dan Spesialis Rehabilitasi Medik, Spesialis Anak ( WKDS) dan 1 dokter Spesialis Onkologi Radiasi dengan status BLU Selanjutnya untuk memenuhi persyaratan pelayanan Radiologi telah dilakukan pemanfaatan tenaga fisikawan medik (1 orang) melalui MoU dengan RSUD Kota Salatiga. Penambahan tenaga lainnya dilakukan melalui Out Sourcing, yang terdiri dari 25 tenaga Satuan Pengaman (Security) dan 50 tenaga Kebersihan (Cleaning Services) Pada tahun 2018 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, mendapatkan 18 tenaga CPNS (--- TMT Per 2 Januari 2018---) yang bedasarkan kriteria jenis pendidikan, terdiri dari : Dokter Umum : 4 pegawai Apoteker : 1 pegawai LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 48

Perawat Ners : 4 pegawai Perawat D3 : 2 pegawai Radiografer : 4 pegawai Fisioterapi : 2 pegawai Elektromedik : 1 pegawai Gambaran mutasi SDM di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018, seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember 2018 Jan-18 Dec-18 No. Uraian Non Non PNS mitra Jml PNS PNS PNS mitra Jml A. Menurut Jabatan 1. Struktural -. Eselon II 1 0 1 1 0 1 -. Eselon III 6 0 6 5 0 5 -. Eselon IV 10 0 10 10 0 10 2. Fungsional 199 0 199 221 60 9 290 3. Staf 112 151 263 107 86 193 B. Menurut Golongan Jumlah 328 151 479 344 146 490 Golongan IV 17 0 17 17 17 Golongan III 176 0 176 187 187 Golongan II 124 0 124 133 133 Golongan I 11 0 11 7 7 C. Menurut Pendidikan Jumlah 328 328 344 344 S-3 0 0 0 0 0 0 S-2 35 2 37 39 1 8 48 S-1 40 13 53 55 19 1 75 D-IV 3 0 3 6 0 6 D-III 150 64 214 154 110 264 D-II 0 1 1 0 0 0 D-I 1 2 3 1 0 1 SMA 77 55 132 74 6 80 SMP 16 12 28 11 7 18 SD 6 2 8 4 3 7 Jumlah 328 151 479 344 146 9 499 D. Tenaga Outsourcing 1 Satpam 25 25 2 Cleaning Service 47 50 Total Pegawai 551 574 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 49

A.5.2. Sumber Daya Sarpras dan Peralatan Pendukung Pelayanan A.5.2.1. Sarana dan Prasarana Luas tanah yang dikelola Rumah Sakit Paru Salatiga seluas 137.478,00M 2 dan kesiapan fasilitas gedung yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat ini seluas 21.413,05 M 2, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2018 NO NAMA BANGUNAN LUAS BANGUNAN M2 1 Asthma Center & PPOK (3 Lantai:IGD,Pelayanan& Direksi) 1.275,75 2 Akutansi 100,00 3 Cendana & Poly Eksekutif (3 Lantai) 3599,00 4 CSSD 311,97 5 Dahlia 1 568,00 6 Dahlia 2 562,00 7 Flamboyan 1 546,50 8 Flamboyan 2 449,25 9 Garasi 151,74 10 Gedung Diklat & Olah Raga 1036,12 11 Gedung Genzet 62,19 12 Gedung Pelayanan Administrasi Keuangan & loket Pembayaran 283,00 13 Gedung Perawatan TB/MDR 14 Gedung R. Monitor / Exs Gd Genzet 33,90 15 Gizi 301,62 16 Grha Asa Lantai 1: Poly TB/HIV 371,9 17 Grha Asa Lantai 2: PPK, ULP, PPHP 332,5 18 Grha Widya Djoko Sedijarto - R Komite Medik 185,00 19 Gudang Arsip & Farmasi - Lantai 2 54,00 20 Gudang Inventaris 232,67 21 Gudang IPSRS 54,00 22 Gudang Logistik & Farmasi - Lantai 1 420,00 23 Gudang O2 60,00 24 HCU 578,66 25 IBS 892,95 26 ICU 402,66 27 INCENERATOR 80,00 28 IPAL 39,2 29 IPSRS 126,16 30 Kamar Jenazah/ Mayat 154,40 31 Kenanga 423,50 32 KESLING 80,00 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 50

Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2018 NO NAMA BANGUNAN LUAS BANGUNAN M2 33 KOPERASI - KANTIN 336,00 34 Laboratorium Mikrobiologi 274,50 35 Masjid 332,50 36 Mawar 1 441,75 37 Mawar 2 390,00 38 Melati 1 525,13 39 Melati 2 397,23 40 POLI REGULER (Lantai 1:Poly R.J, Apotik, Laborat & Radiologi) 1180,09 41 POLI REGULER (Lantai 2, SPI, Akreditasi dan perkantoran) 615,28 42 Pos Security 30,87 43 Pusat Informasi 42,16 44 R.PENYIMPANAN LIMBAH 87,45 45 Rekam Medik 248,50 46 Rumah Dinas Type 148 191,00 47 Rumah Dinas Type 36 99,00 48 Rumah Dinas Type 36 99,00 49 Rumah Dinas Type 36 99,00 50 Rumah Dinas Type 45 156,00 51 Rumah Dinas Type 45 156,00 52 Rumah Dinas Type 45 / Gedung Rawat Jalan TB/MDR 156,00 53 Rumah Dinas Type 70 /UP 351,00 54 Sedijanto - BEDAH 613,60 55 Tindakan lantai 1 280,00 56 Tindakan lantai 2 61,75 57 Tindakan lantai 3 61,75 58 TPS 80,00 59 USG Radiologi 104,16 60 Wasray/Loundry 120,32 61 Poli TB MDR ex semi permanen 114,37 Selanjutnya gambaran jumlah dan nilai nominal dari Barang Milik Negara (BMN) pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2018, seperti di bawah ini: A. BMN Intrakomptable Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : 313.361.581.678 Penambahan : 20.945.975.306 Pengurangan : 317.730.000 Posisi Akhir (31 Januari 2018) : 333.989.826.984 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 51

B. BMN Ekstrakomptable Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : 94.819.978 Penambahan : 139.629.250 Pengurangan : - Posisi Akhir (31 Januari 2018) : 234.449.228 C. BMN Gabungan Intra dan Ekstra Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : 313.456.401.656 Penambahan : 21.085.604.556 Pengurangan : 317.730.000 Posisi Akhir (31 Januari 2018) : 334.224.276.212 D. BMN Aset Tak Berwujud Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : 504.610.500 Penambahan : - Pengurangan : - Posisi Akhir (31 Januari 2018) : 504.610.500 E. Konstruksi dalam Pengerjaan Posisi Awal ( 1 Januari 2018) : - Penambahan : 4.344.370.800 Pengurangan : 4.344.370.800 Posisi Akhir (31 Januari 2018) : - Berdasarkan Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Neraca sampai dengan 31 Desember 2018, tercatat sebesar Rp. 262.955.195.389,- (Nilai Persediaan, Akumulasi Penyusutan, tanpa nilai Ekstrakomtable). Adapun hambatan / kendala dalam pengelolaan BMN RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : Daftar Barang Ruangan (DBR) masih belum sesuai dengan kondisi fisik di lapangan / ruangan, hal ini dikarenakan masih belum tertibnya dalam penatausahaan BMN dan koordinasi antara pengelola ruangan dengan pengelola BMN masih perlu ditingkatkan LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 52

A.5.2.2. Peralatan Pendukung Pelayanan Peralatan pendukung pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.29 Peralatan Pendukung Pelayanan, 2018 NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI IGD 1 DEFIGARD 1089911024 SCHILLER Defibrilator 4000 42 2 FUKUDA EKG DENSHI FX- 8332 50000216 3 Lampu Operasi DFE MAX LUX II - 4 2218004 - Brech Told Lampu Tindakan Hat Lamp E10205 5 Nebulizer omron NE - C29 6800304 6 2016040260 omron Nebulizer NE- C28 4UF 7 Patien Monitor PHILLIPS Intelli Vue DE35198926 8 Patien Monitor PHILLIPS Intelli Vue 9 Patien Monitor mindray Passport - V PV 0831 - B5 10 MMED 6000 0908000060 - Patien Monitor DP 02 11 O2Q050004 Biomed Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave 6 12 Biomed O2Q040008 Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave 5 0908000060 02 TGL KALIBRASI 13 Suction Pump THOMAS MEDI-PUMP 14 Timbangan Berat & SECA Tinggi Badan - 5,7553E+12 15 Timbangan Berat & SMIC Tinggi Badan ZT-120-16 HAMILTON - HAMILTON Ventilator C1 12109 MMED 6000 bozton 17 Patien Monitor DP 819092183 18 Timbangan berat & tinggi badan seca - 5,7559E+12 RANAP ANGGREK 1 Endoskopi Olympus 7667407-2 3 Pasien monitor Pasien monitor DST Mindray DS5000A 5000A- H81140 28/06/2016 Datascope trio MC11649-L1 - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 53

Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 4 Shin EI Constant 400 Suction Pump 1604046U 5 Shin EI Constant 400 Suction Pump 1604038U 6 Suction Pump Shin EI Constant 400 7 Suction Pump Shin EI Constant 400 8 Suction Pump Shin EI Constant 400 9 Medits Mewacs 40 Suction Pump 10171331 10 Vacuson Nowag Suction Pump BC1303 11 Olympus KV-5 Suction Pump 21510561 CENDANA LT. 2 1 1609GF140 ARNEZ ARN J001 Decubitus Bed 67-2 Decubitus Bed NESCO 2000/5000 13057906-3 Fukuda FX 8322 50000137 EKG Denshi 4 NIBP Monitor OMRON HEM - 7211 29/8/2017 5 273721110 TERUMO ES - P311 NIBP Monitor - 10 29/8/2017 6 02Q050004 Bionet Oxy 9 Wave Pulse Oxymeter 7 7 Sphygmomanomete novapresameter Riester r 130101672 06/10/2017 8 Fresenius Injectomat 018090/21 Syringe Pump kabi Agilia 757800 9 160201056 TERUMO TE-SS700 Syringe Pump 9 06/10/2017 10 512120050 AND UM-101 Tensi Digital 5 29/8/2017 11 510030015 AND UM-101 Tensi Digital 8 12 Tensi Jarum Riester ri-san 121247831 13 Thermometer digital microlife FR1DL1 101600784 09/04/2017 14 FUKUDA EKG DENSHI FX-7102 19106271 28/8/2017 15 timbangan obat excellent hzyex analitic 006756 CENDANA LT. 3 1 FUKUDA EKG DENSHI FX-7102 19106271 28/8/2017 2 Decubitus Bed NESCO 2000/5000 13057903 - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 54

3 Decubitus Bed - - - - Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 4 Lampu Tindakan DYNA DNA-100R - - 5 200701002 OMRON NE-C29 Nebulizer 51U 6 200701002 OMRON NE-C29 Nebulizer 49U 7 201308005 OMRON HEM - 7211 NIBP Monitor 89VG 29/8/2017 8 Bionet Oxy 9 Wave 02Q040022 Pulse Oxymeter 9 041200010 THOMAS MEDI-PUMP Suction Pump 995 11/04/2017 10 160201057 TERUMO TE-SS700 Syringe Pump 2 06/10/2017 11 Thermometer digital microlife FR1DL1 101600794 09/04/2017 FLAMBOYAN 1 1 Fukuda FX-7102 19021773 EKG denshi 2 200807001 OMRON NE - 29 Nebulizer 77UF 3 200701002 OMRON NE - 29 Nebulizer 52U 4 NIBP Mnitor ABN DU-120-28/8/2017 5 Sphygmomanomete novapresameter Riester 090352576 r 6 Perfusor BBRAUN 142318 Syringe Pump Space 29/8/2017 7 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 121792 28/8/2017 8 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 121777 28/8/2017 9 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 142301 06/10/2017 10 Tensimeter Jarum OneMed - - 28/8/2017 11 Thermometer digital microlife FR1DL1 101600796 09/04/2017 12 bionet pulse oxymetri oxygwave 200400070 13 Sphygmomanomete ABN r 14 Sphygmomanomete ABN r dm 500 495211 15 Sphygmomanomete OneMed r LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 55

FLAMBOYAN 2 1 Dicubitus Bed NESCO 2000/5000-2 Dicubitus Bed ARNEZ ARN J001 3 Fukuda EKG denshi FX-7102 19021773 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 4 200701008 OMRON NE - 29 Nebulizer 63U 5 Nebulizer OMRON NE - 29 68003010 6 200907002 OMRON NE - 29 Nebulizer 90UF 7 200807008 OMRON NE - 29 Nebulizer 73UF 8 201611004 OMRON NE - 900 Nebulizer 99UF 9 NIBP ABN DU-120-28/8/2017 10 02Q040006 Bionet Oxy 9 Wave Pulse Oxymeter 6 11 Suction Pump JMAF DY-1A 149007 06/10/2017 12 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 27789 06/10/2017 13 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 27818 06/12/2017 14 Syringe Pump SYROMED USP 600 0101608 29/8/2017 15 Sphygmomanomete novapresameter 06/10/2017 Riester 070364809 r 16 512120082 AND UM-101 Tensimeter Digital 9 17 Tensimeter Jarum OneMed - - 28/8/2017 19 201604026 OMRON Nebulizer ne c29 02 uf DAHLIA 1 1 Fukuda EKG denshi FX-7102 06/12/2017 2 200701086 OMRON NE - 29 Nebulizer 34 3 Nebulizer OMRON NE - 29 68003010 4 200907002 OMRON NE - 28 Nebulizer 70UF 5 200807001 OMRON NE - 900 Nebulizer 80UF 29/8/2017 6 201611004 OMRON NE - 900 Nebulizer 99UF 29/8/2017 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 56

7 Nebulizer BREMED - 15640 06/10/2017 8 NIBP Monitor ABN DU-120-29/8/2017 9 512120082 ABN DU-100 NIBP Monitor 9 10 OMRON HEM - 7211 - NIBP Monitor 11 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 27789 06/10/2017 12 Perfusor BBRAUN Syringe Pump Space 27800 06/10/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 13 160601030 TERUMO TE-SS700 Syringe Pump 5 14 Sphygmomanomete novapresameter Riester 070364687 r 15 Sphygmomanomete novapresameter Riester r 090352577 06/09/2017 16 Sphygmomanomete novapresameter Riester 960522303 r 17 SPHYGME Tensi Jarum D - 358177-18 SPHYGME Tensi Jarum D - 358171-19 Timbangan Berat & Tinggi badan seca - - 06/09/2017 20 NIBP Monitor abn du-100 21 200807001 OMRON ne-c29 Nebulizer 80 uf 22 201604026 OMRON ne-c29 Nebulizer 01 uf 23 200907002 OMRON ne-c29 Nebulizer 89 uf 24 bionet oxywave pulse oxymetri 25 perfusor bbraun shyringe pump compact 73809 26 perfusor bbraun 51995 shyringe pump compact DAHLIA 2 1 Blood Warmer ANIMEC AM-2S - - 2 Fukuda FX-8322 50000299 EKG denshi 3 Lampu Tindakan DYNA DNA-100R - - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 57

200907002 4 OMRON NE-C29 Nebulizer 91UF 200807003 5 OMRON NE-C28 Nebulizer 58UF 6 ABN DU-100 - NIBP Monitor 7 NIBP Monitor ABN DU-120-28/8/2017 02Q040002 8 Bionet Oxy 9 wave Pulse Oxymetri 9 02Q050004 9 Bionet Oxy 9 wave 9 10 Pulse Oxymetri Sphygmomanomete r Riester novapresameter 090352555 06/09/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 11 Sphygmomanomete ABN r - - - 12 Suction Pump JMAF DY-1A 149046 06/09/2017 13 Perfusor BBRAUN 127899 Syringe Pump Space 06/10/2017 14 Tensi Jarum ABN - 0495292-15 130300031 terumo infuse pump te 112 7 16 Sphygmomanomete abn 95292 r 17 Perfusor BBRAUN 52070 Syringe Pump Space MAWAR 1 fukuda me cardisuny 20806715 2 3 4 5 6 7 8 ecg sphygmomanomete r nebulizer nebulizer Pulse Oxymeter shyringe pump shyringe pump shyringe pump riester omron omron Bionet bbraun bbraun terumo c100 nova presameter nec29 nec29 Oxy 9 wave perfusor compact perfusor compact te ss700 90352535 200701002 13uf 200807008 74uf 880927694 2036 73855 142262 180201010 6 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 58

9 10 1 2 3 4 5 6 shyringe pump shyringe pump Nebulizer Nebulizer NIBP monitor Pulse Oxymeter Sphygmomanomete r Sphygmomanomete r terumo bbraun OMRON OMRON OMRON Bionet Riester te ss700 180201006 8 perfusor compact 121840 MELATI NE-C28 201107108 63UF 201107108 NE-C29 65UF HEM-7211 201306006 38VG Oxy 9 wave novapresameter 02Q040002 3 111029108 ABN - - Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Suction pump Syringe pump Syringe pump Syringe pump Tensimeter jarum Syringe pump Syringe pump Syringe pump Tensimeter digital Sphygmomanomete r 17 Nebulizer THOMAS BBRAUN BBRAUN BBRAUN MEDI-PUMP Perfusor Space Perfusor Space Perfusor Compact NOMOR SERI 051100009 497 142304 73844 ABN - 00494978 Syramed BBRAUN BBRAUN OMRON OMRON sp6000 871702 Perfusor Space Perfusor 73844 Compact HEM-7211 307010055 5 200704005 01 uf TGL KALIBRASI KENANGA 1 Blood Warmer ANIMEC AM-2S - - 2 Blood Warmer ANIMEC AM-2S - - 3 Dicubitus Bed APEX AP-010102 - - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 59

4 Dicubitus Bed NESCO 2000/5000 - - 5 FUKUDA EKG DENSHI FX-7102 20066934 29/8/2017 6 FUKUDA EKG DENSHI FX-7542 50000629 29/8/2017 7 PURADIGM - ZN_IW_TR_ 1.0_US_ML - Filter Ruangan _2014501 8 PURADIGM - ZN_IW_TR_ 1.0_US_ML - Filter Ruangan _2014758 9 200807001 OMRON NE-C29 Nebulizer 79UF 10 200701006 OMRON NE-C28 Nebulizer 79U 11 12 Nebulizer Nebulizer OMRON OMRON NE-C29 NE-C29 201107108 62UF 200807003 58UF 11/03/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Pasien Monitor Pasien Monitor Pulse Oxymeter Pulse Oxymeter Sphygmomanomete r Sphygmomanomete r Sphygmomanomete r Syringe Pump Syringe Pump Tensimeter Otomatis Sphygmomanomete r Pulse Oxymeter PHILLIPS PHILLIPS Bionet Bionet Riester Riester IntelliVue MX500 IntelliVue MP20 Oxy 9 wave Oxy 9 wave NOMOR SERI DE3515000 8 DE7287062 2 O2Q040002 7 O2Q040002 6 TGL KALIBRASI 29/8/2017-06/09/2017 06/09/2017 031115101 06/09/2017 040347766 ABN - - 06/09/2017 BBRAUN BBRAUN Perfusor Space Perfusor Space ABN DU-120 - abn Bionet Oxy 9 wave 142285 06/10/2017 52114 29/8/2017 novapresameter novapresameter 55810 880927-6942-036 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 60

25 Bionet Oxy 9 wave Pulse Oxymeter RADIOLOGI 1 CT-Scan PHILLIPS CT MXIG EPIGE1101 07 09/04/2017 2 Dental panoramik VILLA MR05 9098775 12/07/2015 3 Flouroskopi HITACHI ZU-L5TYD - 4 X-ray konvensional PHILLIPS 4512-201- 02322 5 X-ray konvensional HITACHI ZU-L3TY 11 USG Tabel 3.29 Lanjutan... 10000069 11B2X1000 9000026 6 C-R codonics - 7 C-R codonics - 8 Carestrea 5850 Laser 3F3517 Dry view m Image - 9 Dry view codonics EN 60601-1 50C05735C - 10 US8073314 PHILLIPS CTS 5000 USG 5 PHILLIPS EPIQ 7 USN17B111 6 - NO NAMA ALAT MERK TIPE 12 X-ray konvensional NOMOR SERI PHILLIPS p313a 10014580 LABORATORIUM 1 Auto Analyzer DIALAB Autolyser 47121430 2 Blood Gas Analyzer OPTIMedic al OPTI CCA-TS OP4-5513 TGL KALIBRASI 3 0X9430- KUBOTA 2420 Centrifuge M000 4 974262- KUBOTA 2420 Centrifuge M000 06/09/2017 5 Electrolite Analyzer OPTIMedic OPTI LION OP5-2382 al 6 Hematologi ABACUS Diatron 390027 Analyzer 7 Incubator Lab binder - - 8 Micro Pipet 200ul SOCOREX ACURA 815 15091262-9 Micro Pipet 20ul SOCOREX ACURA 815 18111092-10 Micro Pipet 500ul SOCOREX ACURA 815 17011320-11 Micro Pipet 100ul SOCOREX ACURA 815 15121218-12 Micro Pipet 10ul eppendorf Research 1072257 - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 61

13 Micro Pipet 250ul eppendorf Research 3703324-14 Micro Pipet 50ul eppendorf Research 3243477-15 Micro Pipet 100ul volac ultra - - 16 Micro Pipet 5ul BRAND Transferpette 02X7541-17 Micro Pipet BRAND Transferpette 02T3843-18 Micro Pipet 10ul SOCOREX ACURA 815 18091520-19 Micro Pipet 25ul eppendorf Research plus R30608C - 20 Micro Pipet BRAND Transferpette 01Z3711-21 Micro Pipet 1000ul eppendorf Research 1489918-22 Microskop OLYMPUS CX21FS1 2C87029-23 BioSystems BTS-350 801756270 Photometer 24 Hematologi ARCUS Pro Diatron 25 26 27 Analyzer biohazard safety analyzer Incubator Lab Incubator Lab 28 Incubator Lab Tabel 3.29 Lanjutan... esco mermet mermet mermet lb2 4bi e 111781 103949 400 d 06060 NOMOR NO NAMA ALAT MERK TIPE TGL KALIBRASI SERI 29 KUBOTA Centrifuge 2420 j74262 5703ce512 30 eppendorf Centrifuge 5702r 042 timbangan obat 31 precisa analitic xb2204 3102058 ICU DALAM 1 Blood Warmer ANIMEC AM-2S - - DEFIGARD 108981102 2 Defibrilator SCHILLER 4000 441 FUKUDA 3 EKG FX-8332 50000138 DENSHI 130300031 4 Infus Pump TERUMO TE-112 1 200704005 5 Nebulizer OMRON NE-C28 0411 6 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 7 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM MO14E000 MO14E000 935 945 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 62

8 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 9 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 10 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 11 Pasien Monitor SCHILLER Argus LSM 12 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue MP20 MO14E000 504 MO14E000 944 MO14E000 498 MO14E000 941 DE7287648 13 Ventilator MAQUET Servo i 123010 14 Ventilator VIASYS VELA BA404227 15 Pulse Oxymeter Bionet Oxy 9 wave 02q040002 1 17 Syringe Pump Fresenius Injectomat kabi Agilia 018090 18 Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space 94099 19 Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space 94129 20 Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space 94126-11/03/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NOMOR NO NAMA ALAT MERK TIPE TGL KALIBRASI SERI Perfusor 21 Syringe Pump BBRAUN Space 94093 Perfusor 22 Syringe Pump BBRAUN compact S ICU PARU 1 Dicubitus Bed NESCO 2000/5000 - - 2 Dicubitus Bed NESCO 2000/5000 - - 3 Dicubitus Bed NESCO 2000/5000 - - 4 Dicubitus Bed NESCO 2000/5000 - - 5 Dicubitus Bed APEX AP-010102 - - FUKUDA 6 EKG FX-7102 20066931 06/12/2017 DENSHI 130300031 7 Infus Pump TERUMO TE-112 4 200807001 8 Nebulizer OMRON NE-C29 11/03/2016 8UF 9 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue MP20 DE728764 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 63

10 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue DE7287062 MP20 5 13/6/2017 11 Pasien Monitor PHILLIPS IntelliVue DE3515020 MX400 9 06/09/2017 12 Pulse Oxymeter Bionet Oxy 9 wave O2Q040021 06/09/2017 13 Pulse Oxymeter CONTEC CMS50D DO1407604 301 14 Pulse Oxymeter CONTEC CMS50D DO1502105 306 06/09/2017 15 Syringe Pump BBRAUN Perfusor Space 94126 27/6/2016 16 Syringe Pump TERUMO TE-SS700 160201057 1 06/10/2017 17 Tensimeter Otomatis ABN DU-100-29/8/2017 18 Ventilator VIASYS VELA BAT03765 13/6/2017 OK 1 Anastesi Unit DATEX AMXS0147 Aespire OHMAEDA 5 2 Anastesi Unit (OK 2) GE AVANCE CS2 APKV01078 3 Convective Warmer smiths EQ-5000-4 Defibrilator MEDIANA D500 159216060 0200 5 ESU (OK 1) LAMIDEY NOURY Optima 946-6 ESU (OK 2) ERBE ICC 200 10128-015 30/6/2016 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 7 8 9 10 11 12 13 14 Lampu Operasi (OK1) Lampu Operasi (OK1) Lampu Operasi (OK2) Lampu Operasi (OK2) Lampu Operasi (OK3) Lampu Operasi (OK3) Lampu Operasi (OK4) Lampu Operasi (OK4) BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D BERCHTOL D CHROMOPHA RE E650 CHROMOPHA RE E550 CHROMOPHA RE E650 CHROMOPHA RE E550 CHROMOPAR E F628 CHROMOPAR E F528 CHROMOPAR E F628 CHROMOPAR E F528 NOMOR SERI 7110180-U 10932 7210180-U 11927 7100180-X 11392 7210180-X 11762 7900180-Y 12573 7800180-Y 13471 7900180-Y 12574 7800180-Y 13472 TGL KALIBRASI - - - - - - - - LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 64

15 Meja Operasi (OK 1) MAQUET ALPHAMAXX 02227-16 Meja Operasi (OK 2) MAQUET BETASTAR 4284-17 Pasien Monitor (OK CARESCAPE SK4162211 GE 1) B650 050HA - 18 Pasien Monitor (OK IntelliVue DE3515023 PHILLIPS 2) MX400 1-19 Suction Pump (low CONSTANT SHIN-EI pressure) 1400 1604050U - 20 Vaporizer (OK 1) DATEX OHMAEDA Tec7 BEGV02368-21 Vaporizer (OK 1) DATEX OHMAEDA Tec7 BEJV06087-22 Vaporizer (OK 2) DATEX OHMAEDA Tec7 BEGT00757-23 Vaporizer (OK 2) DATEX OHMAEDA Tec7 BEJS09709-24 Laryngoskop Video King Vision - - - 1 2 3 1 Autoclave Autoclave Autoclave (Low temperatur) Electro Stimulator GETINGE CSSD HS 6610 ER-2 001117436 6-010-01 MMM UNISTRY SL B140616 STERRAD ASP 100S FISIOTERAPI cosmogam Firing a 107050370 14460 - F5273 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 2 OG GIKEN EF-520 94048E Electro Stimulator 3 Infrared Lamp NESCO - - - 4 Infrared Lamp PHILLIPS HP 3616 201312-5 Infrared Lamp PHILLIPS HP 3616-6 Infrared Lamp - - - - 7 cosmogam MW 300-99 MW-1308 MWD a 8 Sepeda Statis Relent - - - 9 154518506 seca cardiotest 100 Sepeda Statis 1318-10 Spirometer MIR spirolab - 11 Spirometer 12 SWD cosmogam a S500 ST061965 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 65

13 Tensimeter Jarum ABN - - - 14 SAMMONS 1A8015005 Traksi PRESTON 06/12/2017 15 TRACKMAS TMX425CP FV-4163 Tread Mill TER 16 Ultrasound ENRAF SONOPULS 3906 Theraphy NONINUS 490 13/6/2017 17 Ultrasound EM1256101 EME VIKARE 8W Theraphy 6-18 Ultrasound ERBE C-1191 Theraphy 13/6/2017 19 THERABAT Water Bath H - - - 20 Ultrasound ENRAF SONOPULS Theraphy NONINUS 490 32658 21 Ultrasound ERBE Theraphy 10205010 22 cosmogam ST30 Electro Stimulator a s2673 23 ENRAF CURAPLUS SWD NONINUS 970 30705 24 midland uavi tracii Traksi ia8015005 25 mir spirolab Spirometer a23-053 26 sibelmed mod120c Spirometer SOEDIJANTO 1 ECG fukuda fx8322 50000300 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 2 NOMOR SERI OG GIKEN EF-520 94048E TGL KALIBRASI Electro Stimulator 3 Infrared Lamp NESCO - - - 4 Infrared Lamp PHILLIPS HP 3616 201312-5 Infrared Lamp PHILLIPS HP 3616-6 Infrared Lamp - - - - 7 cosmogam MW 300-99 MW-1308 MWD a 8 Sepeda Statis Relent - - - 9 154518506 seca cardiotest 100 Sepeda Statis 1318-10 Spirometer MIR spirolab - 11 Spirometer LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 66

12 cosmogam S500 ST061965 SWD a 13 Tensimeter Jarum ABN - - - 14 SAMMONS 1A8015005 Traksi PRESTON 06/12/2017 15 TRACKMAS TMX425CP FV-4163 Tread Mill TER 16 Ultrasound ENRAF SONOPULS 3906 Theraphy NONINUS 490 13/6/2017 17 Ultrasound EM1256101 EME VIKARE 8W Theraphy 6-18 Ultrasound ERBE C-1191 Theraphy 13/6/2017 19 THERABAT Water Bath H - - - 20 Ultrasound ENRAF SONOPULS Theraphy NONINUS 490 32658 21 Ultrasound ERBE Theraphy 10205010 22 cosmogam ST30 Electro Stimulator a s2673 23 ENRAF CURAPLUS SWD NONINUS 970 30705 24 midland uavi tracii Traksi ia8015005 25 mir spirolab Spirometer a23-053 26 sibelmed mod120c Spirometer SOEDIJANTO 1 ECG fukuda fx8322 50000300 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE 2 nebulizer omron nec28 3 sphygmomanomete r 4 pulse oxymetri contect 5 sphygmomanomete r NOMOR SERI 201107108 6uf abn 00495199 d01407604 509 - cm-500 161002596 6 nebulizer omron nec28 7 pulse oxymetri contect Bionet FARMASI 200703008 47uf TGL KALIBRASI LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 67

timbangan obat excellent 1 analitic hzy ex006755 timbangan obat excellent 2 analitic hzy ex006754 POLI UMUM 1 Fukuda EKG Denshi FX-7102 18054215 2 200701006 OMRON NE-C29 Nebulizer 80U 3 200701006 OMRON NE-C29 Nebulizer 18U 4 Sphygmomanomete novapresameter Riester r 081032549 5 Sphygmomanomete novapresameter Riester r 040947764 6 Sphygmomanomete novapresameter Riester r 130101677 7 Tensi Jarum ABN - 00083236 8 Tensi Jarum ABN - 708732 9 - Timbangan Miyako - 10 Onemed - - Timbangan 11 Smic ZT-120 Timbangan - 12 ZT-120 - Timbangan Smic POLI RESPIRASI 1 FUKUDA FX-8322R 50000217 EKG DENSHI - 2 Tensimeter Digital AND LM-101 5/2/200826 29/8/2017 Tabel 3.29 Lanjutan... NO NAMA ALAT MERK TIPE NOMOR SERI TGL KALIBRASI 3 Tensimeter Jarum ABN - 0494954-4 Tensimeter ABN DU-101 - Otomatis - 5 Timbangan berat & 575589512 seca - tinggi badan 9361 TOTAL 346 ALAT TERKALIBRASI(TAHAP 1) 142 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 68

A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja Gambaran hasil analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja, sebagai berikut : 1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, sebagai berikut : Capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun sudah mencapai target yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena penanganan komplain dilakukan secara cepat dengan berkoordinasi dengan unit terkait serta pemenuhan Fasilitas, sarana dan Prasarana untuk mendukung kelengkapan RS Klas A Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target yang ditetapkan, hal belum sejalan dengan pelaksanaan kegiatan pada Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Selanjutnya untuk masalah keuangan, hampir semua penilaian rasio keuangan targetnya tidak tercapai terkecuali rasio lancar, dikarenakan target pendapatan yang tidak tercapai, dimana dalam perhitungan rasio keuangan pendapatan dijadikan faktor pembagi yang mempengaruhi nilai akhir, serta adanya kenaikan nilai Aset Tetap yang diakibatkan adanya belanja investasi dan revaluasi aset tetap yang dilakukan KPKNL diakhir Tahun 2017, namun belum dapat menghasilkan pendapatan yang optimal. Terdapat beberapa aspek penilaian rasio keuangan yang memiliki rasio yang sangat kecil sehingga menyebabkan target tidak tercapai yaitu 1. Penerimaan belum mencapai target diakibatkan Lambatannya Pembayaran Piutang BPJS dikarenakan kendala likuiditas keuangan BPJS yang terkendala dan merupakan masalah tingkat nasional 2. Perputaran Persediaan sangat lambat terutama di persediaan Farmasi karena sudah untuk stock kebutuhan selama 1 tahun dan banyaknya persediaan obat yang expired dan belum dimusnahkan 3. Imbalan Atas Aset Tetap (Return On Fixed Asset) bernilai 0 dikarenakan perhitungan laporan operasional menunjukan hasil LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 69

negatif atau defisit dikarenakan jumlah pendapatan lebih kecil dibandingan jumlah beban dimana belanja rutin untuk gaji serta pembelian barang persediaan farmasi untuk stock sampai akhir tahun sedangkan adanya kenaikan aktiva tetap disebabkan oleh revaluasi oleh KPKNL diakhir tahun 2017 4. Imbalan Ekuitas (Return On Equity) bernilai 0 dikarenakan perhitungan laporan operasional menunjukan hasil negatif atau defisit dikarenakan jumlah pendapatan lebih kecil dibandingan jumlah beban dimana belanja rutin untuk gaji serta pembelian barang persediaan farmasi untuk stock sampai akhir tahun sedangkan adanya kenaikan Ekuitas disebabkan oleh revaluasi oleh KPKNL diakhir tahun 2017 2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul, sebagai berikut : a. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat unit kerja pelaksana maupun oleh Direksi; b. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan FK-UNS dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional; c. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target; d. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional tidak tercapai karena setiap peserta didik Pasca Sarjana dari RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah membuat jurnal yang dipublikasikan pada jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional. 3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, sebagai berikut : Capaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya diantaranya adalah FK UNS Surakarta - PPDS Paru, Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta, Stikes LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 70

Widya Husada Semarang, Stikes Karya Husada, Stikes Aisyah Yogyakarta dll. 4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, sebagai berikut : Pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya ( FK UNS- PPPDS Paru, Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta, Stikes Widya Husada Semarang, Stikes Karya Husada Semarang, dll. 5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, sebagai berikut : Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga). 6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga). 7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : a. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target telah tercapai, dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi Case Manager dalam penggunaan obat Fornas; b. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM di terpenuhinya fasilitas pendukung yang ada di IGD; c. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM dibidang keperawatan dan telah dilakukan monitoring kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 71

d. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target telah tercapai karena adanya SDM tenaga medis / spesialis yang sudah bias membagi waktu antara pelayanan rawat inap dan rawat jalan; e. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah dilaksanakan sosialisasi tentang standar pengembalian rekam medik dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan komunikasi telah terjalin dengan baik antar unit kerja; f. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target tercapai dengan tidak adanya kejadian perdarahan masif karena didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan bronchoscopy; g. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, target tercapai karena adanya upaya pencegahan terjadinya Ventiel Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD; h. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik antara rawat jalan dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik dan SPO telah dipatuhi. 8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : a. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target tercapai karena sarpras telah terpenuhi dan telah ada peningkatan kompetensi SDM serta adanya sistem yang lebih baik; b. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai karena kegiatan telah dibagi rata. 9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, sebagai berikut : Capaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan), hal ini dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 72

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, sebagai berikut: Sebagai upaya mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara mandiri oleh SDM rumah sakit, meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular. 11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar, sebagai berikut : a. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di rumah sakit telah memenuhi standar kelas A, namun untuk pemenuhan yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2018; b. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem, yaitu kontrak servis dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon dari pihak ketiga sering kali terlambat; c. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah terlaksana, namun untuk utilisasi alat ventilator di ICU telah optimal sehingga capaian 114%. 12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya, sebagai berikut : Penerimaan pada tahun 2018 ini tidak mencapai target dikarenakan beberapa faktor yakni, Pemberlakuan Sistem Rujukan Berjenjang secara online sehingga membatasi akses pasien BPJS untuk dapat berobat langsung ke Rumah Sakit yang berdampak secara signifikan terhadap penerimaan. Untuk mengatasi hal tersebut langkah yang dilakukan adalah melakukan Efesiensi terhadap biaya-biaya yang bukan merupakan prioritas untuk pelayanan terhadap pasien dan melakukan koordinasi dengan Pihak BPJS agar klaim agar segera dapat diverifikasi dan dilakukan pembayaran B. Realisasi Anggaran Anggaran sesuai pagu dan anggaran lain yang terkait di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, untuk tahun 2018 berikut Realisasi anggaran belanja menurut jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran per program, seperti pada tabeltabel di bawah ini : LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 73

Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 RM KEGIATAN DANA DALAM DIPA REALISASI S.D DESEMBER % SISA ANGGARAN BELANJA GAJI 20.652.737.000 20.492.448.947 99,22 160.288.053 BELANJA BARANG 17.500.000.000 12.612.981.229 72,07 4.887.018.771 BELANJA TUPOKSI 7.111.930.000 5.200.132.819 73,12 1.911.797.181 BELANJA MODAL 16.177.118.000 14.812.154.997 91,56 1.364.963.003 TOTAL RM 61.441.785.000 53.117.717.992 86,45 8.324.067.008 BLU BELANJA BARANG 47.981.577.000 43.017.841.253 89,65 4.963.735.747 BELANJA MODAL 9.012.207.000 5.901.531.559 65,48 3.110.675.441 TOTAL BLU 56.993.784.000 48.919.372.812 85,83 8.074.411.188 TOTAL 118.435.569.000 102.037.090.804 86,15 16.398.478.196 Berdasarkan tabel 3.30 di atas, tampak bahwa capaian realisasi anggaran belanja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada Tahun 2018, sebesar 86,15%, yang terdiri dari 86,45% bersumber Rupiah Murni dan 85,15% dari BLU. Capaian realisasi anggaran tersebut. Capaian pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018 sebesar 79,17% seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 No Instalasi Target 2018 Capaian 2018 % 1 2 3 4 5 Pendapatan Jasa A. Layanan Umum 50.439.000.000,00 39.618.747.913,00 78,55 1 Pelayanan Rawat Jalan 11.374.740.715,00 8.199.996.714,00 72,09 2 Pelayanan Rawat Inap 30.554.458.531,00 26.638.467.785,00 87,18 Pelayanan Penunjang 3 Medik Non BPJS 8.509.800.754,00 4.780.283.414,00 56,17 LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 74

Tabel 3.31. Lanjutan. No Instalasi Target 2018 Capaian 2018 % 1 2 3 4 5 b. Pelayanan Laboratorium 1.467.330.894,00 779.995.609,00 53,16 c. Pelayanan Radiologi 637.902.635,00 422.479.616,00 66,23 d. Pelayanan Rehab Medik 88.455.260,00 34.601.000,00 39,12 e. Farmasi 4.520.796.151,00 2.077.076.167,00 45,94 f. Gizi 265.708.071,00 111.497.500,00 41,96 B. Pendapatan BLU lainnya 561.000.000,00 755.483.354,31 134,67 TOTAL 51.000.000.000,00 40.374.231.267,31 79,17 Capaian pendapatan tidak mencapai target dikarenakan adanya Pemberlakuan Sistem Rujukan Berjenjang secara online sehingga membatasi akses pasien BPJS untuk dapat berobat langsung ke Rumah Sakit yang berdampak secara signifikan terhadap penerimaan. Berikut data pasien BPJS di RS Paru dr Ario Wirawn Salatiga sampai dengan Bulan Oktober 2018 : No RAWAT JALAN RAWAT INAP Umum 51,12% 23,49% BPJS 48,74% 75,72% Jamkesda 0,12% 0,77% In Health 0,02% 0,01% LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 75

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini sebagai bahan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan seluruh pemangku kepentingan baik langsung maupun tidak langsung pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018. Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018, telah mendekati pencapaian target yang telah direncanakan, meskipun demikian masih ada yang belum mencapai target yang telah ditetapkan. Seluruh kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2018, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan masyarakat pada umumnya dan secara khusus dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini, diharapkan dapat menjadi media informasi dan komunikasi pertangungjawaban dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang serta menjadi bahan masukan bagi stake holder baik wilayah Kota Salatiga, juga Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya serta secara Nasional. B. Upaya Tindak Lanjut Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2018 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut : 1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar; 2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT); 3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ; 4. Pemeliharaan Alkes secara berkala; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 76

5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan; 6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit; 7. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga; 8. Pelatihan dan supervisi dalam operasionalisasi program aplikasi SIRS; 9. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan; 10. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan barang rusak berat; 11. Penyusunan dokumen Andal, RKL, RPL ( Analisa Dampak Lingkungan, Rencana Pengelolaan Lingkungan, Rencana Pemantauan Lingkungan ) guna melengkapi semua persyaratan perijinan yang berlaku; 12. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik secara rutin maupun berkala. Selanjutnya dalam rangka meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target kinerja pelayanan dan keuangan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga melaksanakan beberapa hal sebagai berikut : Pelayanan Poliklinik pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional; Pelayanan Poliklinik untuk pasien BPJS pada hari Sabtu dan Hari Libur Nasional; Usulan pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi Kanker Paru Terpadu Upaya lainnya yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018 adalah Verifikasi Akreditasi SNARS edisi I, yang telah laksanakan pada bulan Oktober 2018 dan Perpanjangan Ijin Operasional Rumah Sakit. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 77

C. Rekomendasi Dalam rangka pengelolaan organisasi untuk mewujudkan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menjadi lebih baik dan membanggakan, yaitu : 1. Membangun Komitmen Bersama; 2. Memperkuat Manajemen; 3. Penataan Lingkungan Kerja; 4. Meningkatkan dan Mengembangkan Pelayanan; 5. Tertib Administrasi dan Keuangan; 6. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan. Rekomendasi guna meningkatkan kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan pada tahun 2018 sebagai RTL (Rencana Tindak Lanjut), kepada masing-masing Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya untuk melaksanakan koordinasi tentang beberapa hal, seperti tersebut di bawah ini : 1. Pemberian kesempatan untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau Tugas Belajar; 2. Pemberian kesempatan magang atau pelaksanaan In House Training (IHT); 3. Skala prioritas dalam pengadaan Alkes ; 4. Pemeliharaan Alkes secara berkala; 5. Pelaksanaan KSO dalam peningkatan pelayanan; 6. Penggunaan anggaran BLU secara optimal dalam pemenuhan kebutuhan operasional rumah sakit; 7. Pembaharuan program aplikasi SIRS sampai ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga; 8. Pelatihan dan supervisi dalam operasionalisasi program aplikasi SIRS; 9. Penambahan bandwide internet khususnya ke pelayanan; 10. Optimalisasi Penatalaksanaan BMN melalui peningkatan pencatatan dan pengurusan PSP (Penetapan Status Penggunaan) BMN, serta penghapusan barang rusak berat; 11. Mengajukan permohonan ijin pengelolaan limbah B3 ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga; LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 78

12. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik secara rutin maupun berkala. Selanjutnya sebagai meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder (pemangku kepentingan) dan internal rumah sakit, yang sekaligus juga untuk memenuhi peningkatan capaian atas target kinerja pelayanan dan keuangan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, kepada para Kepala Unit Kerja sesuai tugas dan fungsinya, untuk melaksanakan beberapa hal sebagai berikut : Kajian dan usulan Pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan unggulan dari semula pengembangan pelayanan pencegahan dan pengobatan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) menjadi Kanker Paru; Usulan Pembentukan Tim Verivikasi Internal. LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2018 79

LAMPIRAN