Penandaan areal non produksi kayu



dokumen-dokumen yang mirip
Tahapa pembuata jaa sarad Pembuata jaa sarad dimuai seteah pembukaa jaa sarad da peebaga seesai da diakuka oeh tim peyarad dega megguaka traktor Pembu

Elias Grahame Applegate Kuswata Kartawinata Machfudh Art Klassen. Pedoman Reduced Impact Logging Indonesia ITTO

Ù Lokasi jaa Jaa kotur/ereg Puggug bukit Arah peyarada Sugai Arah pegagkuta Lembah Jaa puggug Arah peyarada Sugai Arah pegagkuta Lembah Peyarada aik e

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

KESELAMATAN KERJA Pakaia Pelidug da Perlegkapa Keselamata Kerja Pedoma utuk pakaia pelidug Pekerja Sepatu Celaa Pakaia Pakaia Sarug Pelidug Peutup Pel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

SOAL PRAPEMBELAJARAN MODEL PENILAIAN FORMATIF BERBANTUAN WEB-BASED UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA

SOAL PENYISIHAN =. a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Rancang Bangun Mesin Pemanen Padi (Musthofa Lutfi, dkk) RANCANG BANGUN MESIN PEMANEN PADI SATU JALUR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat terapi ini menggunakan heater kering berjenis fibric yang elastis dan

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Hubungan Antara Panjang Antrian Kendaraan dengan Aktifitas Samping Jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB IV PENELITIAN. menggunakan sensor mekanik limit switch sebagai mekanis hitungnya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Himpunan. Himpunan 3/28/2012. Semesta Pembicaraan Semua mobil di Indonesia

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

No.PR.8.2-V4. KPS DIR Prosedur PBM: Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

UPTD PUSKESMAS SURADE

x = 16 Jadi, banyak pekerja yang harus ditambahkan = = 4 orang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

BAB IV ANALISIS HIDROLOGI DAN PERHITUNGANNYA

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB VIII KONSEP DASAR PROBABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelititan ini menggunakan 30 ekor Sapi Bali jantan umur berkisar antara

SOAL-SOAL HOTS. Fungsi, komposisi fungsi, fungsi invers, dan grafik fungsi.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran dengan jumlah siswa 32 orang. terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan.

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL (PDP) MATEMATIKA FISIKA II JURDIK FISIKA FPMIPA UPI BANDUNG

SOAL-SOAL. 1. UN A Jumlah n suku pertama deret aritmetika dinyatakan dengan S n n

ANALISIS RUNTUT WAKTU DAN PERAMALAN (Time Series and Forecasting) Analisis Tren

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

Projek. Contoh Menemukan Konsep Barisan dan Deret Geometri a. Barisan Geometri. Perhatikan barisan bilangan 2, 4, 8, 16,

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

BAB VI PERHITUNGAN TEKNIS

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

SILABUS PEMBELAJARAN

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Materi 5 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Soal dan Pembahasan. Ujian Nasional Matematika Teknik SMK matematikamenyenangkan.com

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

A. Pengertian Hipotesis

B. Variabel Kesehatan Pekerja

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Lux meter dilengkapi sensor jarak berbasis arduino. : panjang 15,4 cm X tinggi 5,4 cm X lebar 8,7 cm

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. matematika secara numerik dan menggunakan alat bantu komputer, yaitu:

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. memelihara itik Damiaking murni di Kampung Teras Toyib Desa Kamaruton

Definisi Integral Tentu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur strain lohman keturunan pertama, berumur satu

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

SOAL-SOAL LATIHAN BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DAN GEOMETRI UJIAN NASIONAL

BAB IV PENELITIAN Gambar Alat Untuk gambar alat dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini: Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan objek penelitian yang digunakan yaitu:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang

Inflasi dan Indeks Harga I

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik Meditest Semarang Jalan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan Tinjauan Desain Struktur Gempa. kerak bumi. Kejutan tersebut akan menjalar dalam bentuk gelombang yang

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan selama 1 bulan, dimulai pada awal bulan

PENYELESAIAN PERSAMAAN GELOMBANG DENGAN METODE D ALEMBERT

P r o s i d i n g 149

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan deteksi dan tracking obyek dibutuhkan perangkat

BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA DAN FAKTOR DISKON

2 BARISAN BILANGAN REAL

PERENCANAAN SALURAN DRAINASE (Studi Kasus Desa Rambah)

Deret Fourier. Modul 1 PENDAHULUAN

Transkripsi:

Peadaa area o produksi kayu Sugai Peadaa batas area o produksi kayu Peadaa daerah peyagga Kategori Peadaa di Lapaga Zoa peyagga Peadaa batas piggir dega sebuah huruf T terbaik pada sisi meghadap ke area pemaea Pedoma RIL Idoesia 7

Peadaa okasi TPN da jaa sarad Kategori Jaa sarad utama Peadaa jaa sarad Peadaa di Lapaga Peadaa as jaa sarad dega 1 stip vertika setiggi mugki pada muka da beakag poho. Iterva jarak poho yag ditadai + 10 m Ujug jaa sarad utama Jaa sarad cabag Jembata semetara Ditadai dega 2 stip parae setiggi mugki meghadap ke jaa sarad Peadaa as jaa sarad dega 1 strip vertika setiggi mugki pada muka da beakag poho. Iterva jarak poho yag ditadai + 10 m Ditadai dega huruf S pada poho-poho di kedua sisi jembata Pemotoga iaa 8 Pedoma RIL Idoesia

Peadaa poho yag ditebag dega arah rebah poho Baga pegambia keputusa peadaa poho Diameter ebih besar dari batas diameter atau poho mati, meraa, rusak atau di area yag aka dibuka utuk jaa/tpn meurut sistem sivikutur yag dipakai Termasuk jeis yag tidak boeh di tebag Jarak terhadap sugai meurut spesifikasi RIL Poho merupaka sumber biji meurut uraia sistem sivikutur yag dipakai YA TIDAK YA TIDAK TIDAK YA TIDAK YA P O H O N Y A N G T I D A K D I T E B A N G PENANDAAN POHON YANG BOLEH DITEBANG Pedoma RIL Idoesia 9

Peadaa arah rebah poho Tada arah rebah poho 7 cm 50 cm 35 cm 50 Pedoma RIL Idoesia

OPERASI PEMANENAN KAYU SUPERVISI OPERASI PEMANENAN OPERASI PENEBANGAN OPERASI PENYARADAN DAN DI TPN Pemeiharaa Chaisaw Pembukaa TPN da Jaa Sarad Peebaga Pemeriksaa Traktor Kostruksi TPN da Jaa Sarad Operasi Peebaga Operasi di TPN Pedoma RIL Idoesia 51

SUPERVISI OPERASI PEMANENAN KAYU Struktur Orgaisasi Supervisor Mador Peebag Operator traktor Pembatu peebag Pembatu peyarad Tugas da Taggug Jawab Supervisor produksi Teribat agsug daam pra-perecaaa pemaea kayu Meatih da mesosiaisasika staf terhadap peraata operasi da keseamata kerja Megkoordiasi operasi pemaea kayu Mesupervisi agsug operasi pemaea kayu Megumpuka da meaporka iformasi yag dibutuhka oeh perusahaa Mempercepat pertooga pertama pada keceakaa sebagaimaa mestiya Megevakuasi dega cepat pekerja yag uka ke rumah sakit sebagaimaa mestiya 52 Pedoma RIL Idoesia

Ispektur bok Lagsug teribat daam pra-perecaaa pemaea kayu Mematau kemajua kegiata peebaga da peyarada (termasuk memberika petujuk) Memeriksa da megevauasi hasi kegiata peebaga, peyarada da kegiata pasca pae Meaporka hasi evauasi da peiaia per petak tebag kepada Maajer Kamp, Divisi Produksi Kayu da Divisi Perecaaa Huta Meghitug da mempersiapka usua upah/ pembayara berdasarka tarif upah peebaga da peyarada, utuk diaporka kepada Maajer Kamp Mador peebaga da peyarada Memastika bahwa haya pekerja-pekerja yag berweweag da teratih yag megoperasika mesi-mesi da peraata Megkoordiasika, meyempuraka da memberika petujuk daam pembuata jaa sarad, operasi peebaga da peyarada Megedaika da mematau proses produksi daam ragka medapatka kuaitas da jumah sesuai target Memastika bahwa semua peraata da fasiitas betu-betu diispeksi da dipeihara dega baik Pedoma RIL Idoesia 53

Peebag Memeihara chaisaw agar seau daam kodisi operasi yag ama Bertaggugjawab atas kegiata peebaga yag diakukaya Meebag poho sesuai dega recaa pemaea kayu atau arah rebah yag tepat Memotog batag poho yag teah ditebag sesuai dega atura da prosedur pembagia batag Membuka jaa sarad da jaur wichig Pembatu peebag Membatu mecari okasi poho yag aka ditebag Membatu memeriksa apakah semua poho yag harus ditebag sudah ditebag Membuat jaur peyeamata bagi peebag Membatu membersihka cabag poho da pegukura batag sebeum pemotoga batag Meekatka/memakuka omor poho pada tuggak da omor poho da batag pada botos kayu buat Membawa peregkapa peraata chaisaw, aataat pemeiharaa da miyak peumas Membawa air mium da ratag makaa Membersihka chaisaw da aat-aat ai 5 Pedoma RIL Idoesia

Operator traktor Bertaggugjawab atas traktor da peregkapaya Membuat TPN da jaa sarad Megikuti stadar tekis peyarada sebagaimaa yag direcaaka Meakuka usaha memiimaka kerusaka igkuga ebih ajut terhadap tegaka tigga da igkuga Bertaggugjawab atas kegiata peyarada yag diakukaya Pembatu peyarad Membatu operator traktor merawat traktor Bertaggugjawab atas kabe choker/hook Mecari batag kayu/og yag aka disarad Memasag kabe choker/hook pada batag kayu/ og Memberi kode kepada operator traktor utuk megambi posisi wichig Mearik kabe wich da memasagkaya pada kabe choker/hook Memberi kode kepada operator traktor bahwa wichig dapat dimuai Membatu operator traktor daam usaha memiimaka kerusaka abih ajut seteah pemaea kayu Pedoma RIL Idoesia 55

Iformasika da diskusika recaa da peaksaaa pemaea kayu Setiap pekerja yag teribat harus tahu tugas da taggugjawabya, prosedur da stadar kerja yag diharapka Pertemua Pagi Hari : Pertemua mador sarad/ tebag, operator chaisaw da operator traktor Pertemua Miggua : Pertemua supervisor produksi, ispektur bok, mador sarad/tebag, peebag da operator traktor 5 Pedoma RIL Idoesia

OPERASI PENEBANGAN Pemeriksaa Chaisaw Pembukaa TPN da Jaa Sarad Peebaga Peetua arah rebah poho Peyiapa tempat kerja Tekik megarahka arah rebah Peyiapa batag kayu Peyiapa jaur wichig Pedoma RIL Idoesia 57

Pemeriksaa Chaisaw Biasakaah memeriksa chaisaw setiap sore hari! Bagia-bagia yag diperiksa : v v v v v v v Ratai gergaji Biah gergaji Kopig Sariga miyak da sariga baha bakar Busi Sistem pembuaga asap Rem ratai da peidug pegaga depa þ Tajamkaah mata gergaji sebeum muai meebag...! 58 Pedoma RIL Idoesia

Pembukaa TPN da Jaa Sarad v v Pembukaa TPN da jaa sarad diakuka sebeum peebaga dimuai Aat yag diperguaka adaah recaa pemaea kayu di atas peta da di apaga serta chaisaw 1. Peta TPN da jariga jaa sarad 2. Peebaga utuk membuka jaa sarad (Et-0) Et-0 = tahu waktu pemaea; (-) = tahu sebeum pemaea Pedoma RIL Idoesia 59

Prosedur pembukaa jaa sarad 1. Tim pembuka TPN da jaa sarad terdiri dari seorag peebag da seorag pembatu peebag 2. Peebag membuka TPN da jaa sarad dega meebag semua poho Ø > 15 cm yag berada di area TPN da pada recaa jaa sarad 3. Peebaga dimuai dari ujug saah satu cabag jaa sarad di daam huta meuju TPN dega arah rebah mejauh dari TPN. Takik rebah da takik baas dibuat seredah mugki dega arah rebah poho sesuai dega arah jaa sarad atau di atas jaa sarad 0 Pedoma RIL Idoesia

Peebaga Prosedur peebaga 1. Peebaga dimuai sesuai dega uruta atau poa peebaga yag teah direcaaka di atas peta 2. Pemeriksaa keadaa okasi peebaga, peetua arah rebah poho, persiapa tempat kerja, pembuata jaur peyeamata da pemberi perigata 3. Pembuata takik rebah da takik baas pada tuggak seredah mugki. Pembersiha batag dari cabag-cabag da pemotoga tajuk poho 5. Pembersiha batag dari bair poho. Pegukura da pemotoga batag sesuai dega permitaa perusahaa 7. Memasag omor poho pada tuggak da pada ujug batag og 8. Membuka jaur wichig 9. Meuju poho ai yag aka ditebag HINDARKAN...! Poho rebah memotog sugai atau masuk area kawasa idug Kerusaka pada poho iti, permudaa da poho idug ý Pedoma RIL Idoesia 1

Pemiiha arah rebah Arah rebah poho Prosedur peetua arah rebah poho: 1. Arah rebah yag terbaik adaah yag medekati atau mejauhi jaa sarad dega membetuk sudut 30 o -5 o (poa sirip ika) atau arah rebah daam posisi sejajar di atas jaa sarad dega arah berawaa dega arah peyarada 2. Bia memugkika, arah rebah poho diarahka ke tempat kosog da pada tajuk poho yag sudah ditebag sebeumya (maksima 3) 3. Pada area curam, arah rebah meyerog ke sampig ereg (sepajag kotur) Area idug Poho iti Jaa sarad Jaur wichig Jaa agkuta TPN 2 Pedoma RIL Idoesia

Peyiapa tempat kerja Persiapa Jaur peyeamata Arah rebah Zoa berbahaya Zoa berbahaya Jarak ama Pedoma RIL Idoesia 3

Tekik megarahka arah rebah Perguakaah baji utuk membatu megarahka arah rebah Tekik peebaga poho mirig b b b f c d f c d f c d e e e a a a = Arah mirig poho b = Arah rebah c = Takik rebah d = Takik baas e = Baji f = Egse Peebaga terarah poho mirig Takik rebah dibuat sesuai dega arah rebah yag diigika Buat egse asimetris dimaa ebar kayu egse ebih sempit disisi arah mirig poho Guaka baji utuk membatu megarahka arah rebah poho Pedoma RIL Idoesia

Cara membuat takik rebah, takik baas da egse 5 o < 50 cm Egse ý Saah þ Bear Tekik memotog takik baas Poho keci Poho besar Pedoma RIL Idoesia 5

Tekik meebag poho orma Arah rebah < 50 cm Takik rebah 5 o 5-10 cm ƒ Takik baas Tahapa kerja : Buat potoga datar sedaam 1/-1/3 φ poho pada ketiggia maksimum 50 cm Buat potoga atap/mirig dega sudut 5 o terhadap potoga datar ƒ Buat potoga datar dari beakag takik rebah setiggi 5-10 cm dari potoga datar takik rebah Tiggaka egse seebar 1/10-1/ φ poho Pedoma RIL Idoesia

Tekik meebag poho besar 1. Buat takik rebah 3. Buat takik baas setiggi 10-20 cm di atas takik rebah 2. Buat ubag pusat Tekik memafaatka batag berbair Merimbas bair seteah poho rebah Bair besar dipotog sebeum peebega Pedoma RIL Idoesia 7

Tekik meebag poho mirig Poho keci ƒ Poho besar Arah rebah Tahapa kerja : 1. Buat takik rebah 2. Buat takik baas dega pemotoga dari sisi kiri da kaa takik baas 3. Potog dari depa takik baas ƒ ƒ Arah rebah Tahapa kerja : 1. Buat takik rebah 2. Buat takik baas dega cara meusuk dari sampig kiri takik baas 3. Pemotoga dega cara meusuk dari sampig kaa takik baas. Pemotoga takik baas dari depa takik baas 8 Pedoma RIL Idoesia

Tekik meebag poho berbair a 1 1 d 3 2 a 1 2 1 d 3 2 a 2 1 d 3 2 a 2 1 d 3 2 e 2 c b 2 1 d e 1 = Takik rebah 2 = Meghiagka bair sampig 3 = Takik baas a = Arah rebah b = Tiggi takik rebah c = Tiggi takik baas d = Egse e = Baji Tahapa kerja : 1. Buat takik rebah 2. Hiagka bair di sampig kiri da kaa takik baas 3. Buat takik baas Pedoma RIL Idoesia 9

Tekik meebag poho berbair yag mirig a. b. Baji 2 1 3 2 2 1 3 2 c. 1 3 2 2 2 3 = Arah mirig poho = Arah rebah a. Arah rebah sama dega arah mirig poho b. Arah rebah berawaa dega arah mirig poho c. Arah rebah meyerog ke kiri atau ke kaa arah mirig poho Biaga 1, 2, 3, meujukka uruta/tahapa kerja (membuat takik rebah, meghiagka bair, pembuata takik baas da memotog bair peaha) 70 Pedoma RIL Idoesia

Tekik pemotoga batag Pemotoga batag 1. Pegukura da pembagia batag harus diakuka sebeum pemotoga batag. Pemotoga batag harus tegak urus sumbu batag, tidak boeh mirig meebihi 10 o terhadap sumbu vertika Sudut ii harus < 10 o 2. Pemotoga batag yag ada tegaga a. Potog bagia yag megaami tekaa, au b. Potog bagia yag megaami regaga a. b. a. b. 3. Tekik memotog batag Irisa tegak urus 1 2 3 2 Zoa tegaga Pedoma RIL Idoesia 71

Peyiapa jaur wichig Jaur wichig Log yag aka di sarad Arah peyarada Jaur wichig 5 o Jaa sarad è 72 Pedoma RIL Idoesia

OPERASI PENYARADAN DAN OPERASI DI TPN Pemeriksaa traktor Pembuata TPN da jaa sarad Operasi peyarada Operasi di TPN Pemasaga choker Wichig Peyarada Pemasaga paku S pada batag kayu Peguita Peumpuka kayu Pemuata Pedoma RIL Idoesia 73

Pemeriksaa Traktor Pemeiharaa traktor harus diakuka oeh operator traktor da pembatu setiap pagi sebeum operasi da pada sore hari Bagia-bagia yag harus diperiksa Sebeum operasi : v Periksa miyak peumas pada : v - Mesi - Kemudi - Kopig v Periksa air radiator v Periksa kemugkia kedor pada : - Semua roda da ba - Semua as baig-baig - Semua per / baut U - Battery Periksa semua gaja : - Mesi - Radiator - trasmisi - Trasfer Seama pemaasa : v Periksa fugsi dari : - Pegukur suhu air - Pegukur tekaa miyak - Pegukur tekaa udara - Amper meter v Periksa asap mesi v Periksa buyi mesi v Buag air daam tagki agi v Periksa semua fugsi trasmisi da trasfer v Periksa fugsi kerja dari : - Rem kaki - Rem taga - Kopig - Kemudi 7 Pedoma RIL Idoesia

Seteah operasi : Isi tagki baha bakar Parkir traktor di tempat parkir yag datar Matika mesi seteah 5 meit diam Bersihka ruaga daam kabi Bersihka kotora di sea-sea roda da ba Bersihka kotora pada ampu da kaca Kuci pitu kabi Sistem pedigia Periksa : kebocora da kotora di daamya Ruag mesi Periksa : kebocora oi, air radiator da baha bakar Sistem hidroik Periksa : kebocora da batas ketiggia voume oi Kotro kecepata Periksa : pergeraka tagki gas Roer da iders Periksa : kebocora da keausa Track Periksa : kerusaka, kehiaga shoes da peyetea track Sprockets Periksa : keausa Pedoma RIL Idoesia 75

Pembuata TPN da Jaa Sarad Pembuata TPN Serasah da apisa atas taah Jaa huta TPN Jaa sarad TPN Jaa sarad Ukura TPN : 900 m 2 Saura draiase harus dibuat da megair ke area stabi yag bervegetasi 7 Pedoma RIL Idoesia