NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 SULIKAH A54F100042



dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan siswa dalam berpikir secara logis, rasional, kritis, cermat, efektif,

NASKAH PUBLIKASI OLEH : ROHMADI NIM : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

INOVASI ALAT PERAGA KONKRET DALAM MATERI AJAR OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN. Sri Haryati

PEMBELAJARAN MATERI PEMERINTAHAN DESA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR. Titik Murwani Hadiati

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

Titik Purwanti Sekolah Dasar Negeri 2 Geneng Batealit Jepara

Ahmad Nurhayatna 35. Kata Kunci :Meningkatkan, Aktivitas, Hasil Belajar, Media Gambar Balok Pecahan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA NIM: A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan

Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP ANA NURHARYANTI NIM. A54B090072

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA BENDA-BENDA SEKITAR PADA MATERI AJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

PENERAPAN ALAT PERAGA KEPING BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT. Heri Susianto

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

Lasyuri, Peningkatan Hasil Belajar...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

Yuliaji *) yuliaji0607gmail.com

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

3.2. Variabel yang Diselidiki Variabel yang diteliti ada 2, yaitu: 1. Penerapan Teori STAD 2. Hasil belajar siswa sebagai variavel terikat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM.

Sri Sukiyani

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS IV

PERMAINAN GEOMETRI DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM KADIPIRO SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR NATA PRAYOGA A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sri Sudarni, S.Pd.SD SDN III Krisak, Selogiri, Wonogiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Yayuk Jatining Rahayu 4

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA TIPE JIGSAW TENTANG POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

Inayatul Uliya

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KPK DAN FPB MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

PELAKSANAAN TINDAKAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA AKU DAN TEMAN BARU MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS 1 SEMESTER 1

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 3 BERO TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Kata kunci : pembelajaran aktif, pencocokan kartu indeks, hasil belajar

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN (PTK

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Diajukan Oleh: BANGUN ADI WIJAYA A

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS 2),3) Dosen Prodi Pendidikan Matematika, J.PMIPA, FKIP, UNS

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGERJAKAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA POTONGAN LIDI PADA SISWA KELAS 1 SEMESTER 2 SD NEGERI 2 SEDAYU TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 SULIKAH A54F100042 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ABSTRAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGERJAKAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA POTONGAN LIDI PADA SISWA KELAS 1 SEMESTER 2 SD NEGERI 2 SEDAYU TAHUN 2013/2014 Sulikah A54F100042 Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan menggunakan metode demonstrasi dan media potongan lidi pada siswa kelas 1 semester 2 SD Negeri 2 Sedayu Tahun 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan tahapan-tahapan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.penelitian dilaksanakan dalam dua siklus,.berdasarkan deskripsi pelaksanaan tindakan, hasil penelitian, dan pembahasan, diperoleh data adanya peningkatan kemampuan mengerjakan hitung dalam setiap siklus. Kemampuan pada pra siklus 42% meningkat 23% menjadi 65% pd siklus I dan meningkat pada siklus II sebanyak 18% yaitu mencapai 83%.Kesimpulan bahwa melalui metode demonstrasi dan media potongan lidi dapat meningkatkan kemampuan mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan pada pembelajaran matematika di kelas I SDN Sedayu semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: Kemampuan Mengerjakan Hitung,Penjumlahan,Pengurangan, Metode Demonstrasi dan Media Lidi

BAB 1 PENDAHULUAN Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai sangat memegang peranan penting karena matematika dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berpikir secara logis, rasional, kritis, cermat, efektif, dan efisien. Oleh karena itu, pengetahuan matematika harus dikuasai sedini mungkin oleh para siswapentingnya siswa kelas 1 SD mempelajari operasi hitung penjumlahan dan pengurangan adalah sebagai modal awal dalam meneruskan jenjang tingkat sekolah yang lebih tinggi. Karena matematika merupakan pelajaran yang bersifat hierarki maka setiap sub bab yang ada akan sangat berkaitan dengan sub bab berikutnya. Untuk itu siswa kelas 1 harus benar-benar mampu menguasai operasi hitung penjumlahan dan pengurangan sebagai dasar awal untuk mempelajari materi matematika selanjutnya. Kondisi nyata yang terjadi sekarang terkait hasil belajar siswa anak kelas 1 SD tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan kurang begitu maksimal. Terbukti dari 31 siwa hanya ada 42% siswa yang mampu mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan.hal ini terlihat saat proses pembelajaran berlangsung anak itu terlihat bosan,cenderung pasif dan tidak semangat dalam belajar. Perbaikan sudah dilakukan tetap saja belum mendapat hasil yang maksimal.salah satu penyebab masalah yang seperti ini adalah guru belum menggunakan media dan metode yang tepat yang sesuai dengan keadaan siswa sehingga siswa dalam pembelajaran terlihat pasif,gaduh dan kurang motivasi.kebanyakan proses pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran konvensional yakni ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas sehingga pembelajaran didominasi oleh guru. Untuk menyampaikan materi dan dengan mudah di pahami oleh siswa diperlukan metode dan media yang tepat dalam pembelajaran.siswa kelas I Sekolah Dasar masih tahap belajarnya pada fase operasional konkrit, karena itu media lidi dan metode demonstrasi adalah salah satu metode yang dapat di terapkan dalam pembelajaran di kelas 1. 1

2 Menurut Muhibin syah (dalam Adrian,2004:8) metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Media atau alat bantu sebagai komponen yang berasal dari lingkungan sekitar siswa,yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan sebagai alat yang digunakan untuk memberikan rangsangan bagi siswa agar terjadi proses belajar. Manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa. Sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien (Rahadi: 2004). Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas maka penulis mencoba melakukan penelitian yang berjudul: Peningkatan Kemampuan Mengerjakan operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Menggunakan Metode Demonstrasi dan Media Potongan Lidi pada Siswa Kelas 1 Semester 2 SD Negeri 2 Sedayu Tahun 2013/2014. Tujuan Khusus dari penelitian ini adalah Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan pada pelajaran matematika kelas satu SDN 2 Sedayu.

BAB II METODE PENELITIAN Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Sedayu kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. Penelitian dilaksanakan pada bulan januari 2014.Penyusunan proposal sampai ujian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai dengan bulan Februari 2014. Penelitian dilaksanakan di kelas I SD Negeri 2 Sedayu, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Propinsi Jawa Tengah.Pelaksanan penelitian dilaksanakan 2 siklus dan setiap siklus dilaksanakan 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan,pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum penelitian dilaksanakan peneliti melakukan tindakan prasiklus, antara lain dengan mengamati aktivitas guru dan siswa dan hasil belajar yang diperoleh siswa. Jenis data yang didapatkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantatif berupa nilai hasil belajar siswa dengan rentang nilai0 sampai 100. Nilai tersebut diperoleh dari hasil tes formatif yang dikerjakansiswa pada setiap siklus. Nilai hasil belajar siswa selanjutnya dirata-rata untukmenemukan rata-rata keberhasilan siswa secara klasikal. Data kualitatif berupa deskripsi hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada saat melaksanakan pembelajaran, selain itu data kualitatif berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menerapkan metode demonstrasi dan penggunaan media lidi. Tehnik pengumpulan data dalam PTK ini dilaksanakan dengan dua cara tes dan nontes. Tes formatif dilaksanakan untuk mengukur tingkat kemampuan mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan siswa dalam pembelajaran matematika. Nontes dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi yang dilaksanakan mengamati kegiatan pembelajaran siswa dengan metode demonstrasi dan penggunaan media potongan lidi dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan. Alat pengumpulan data dalam PTK yang dilaksanakan adalah butir soal dan lembar observasi Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan memadukan hasil observasi, hasil-hasil catatan dari pengamat beserta evaluasi yang dilakukan 3

4 untuk menjaga keabsahan data perlu dilakukan diskusi-diskusi dengan pengamat sehingga kesimpulan yang diperoleh sangat tepat sesuai. Untuk memperoleh data yang valid mengenai kemampuan mengerjakan hitung pada siswa kelas I SD Negeri 2 Sedayu yaitu: kemampuan mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan divalidasi melalui trianggulasi sumber yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber dan untuk memperoleh data yang valid mengenai penggunaan media potongan lidi divalidasi dengan Triangulasi Teknik yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Melalui PTK ini dalam menggunakan metode demonstrasi kemampuan siswa dalam mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan di harapkan akan meningkat.siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan guru lebih bervariasi dalam menggunakan metode pembelajaran.penelitian ini berhasil apabila kemampuan siswa dalam mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan meningkat60% pada siklus 1, dan 80% pada siklus II.Kinerja guru dalam penerapan metode demonstrasi dan media potongan lidi meningkat60% pada siklus 1, dan 80% pada siklus II.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Siklus 1 Pelaksanaan penelitian pada siklus pertama diamati oleh kolaborant dengan menggunakan lembar observasi yang digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran, baik kegiatan siswa maupun kegiatan guru.hasil pengamatan pada kegiatan siswa difokuskan pada kemampuan siswa dalam mengerjakan operasi hitung melalui media.dari hasil observasiyang dilakukan pada siklus I menunjukan adanyan peningkatan kemampuan mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yaitu 65% sudah terampil dan 35%masih kurang terampil,dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1. Hasil Observasi Kemampuan Mengerjakan operasi Hitung penjumlahan dan pengurangan pada Siklus I Prosentase Kriteria Jumlah Siswa 1%-20% Sangat Rendah 0 21%-40% Rendah 6 41%-60% Cukup 5 61%-80% Tinggi 15 81%-100% Sangat Tinggi 5 5

6 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Sangat Rendah 15-20% Rendah21%-40% Cukup41%-60% Tinggi 61%-80% Gambar 1. Grafik Prosentase Kemampuan Mengerjakan operasi Hitung penjumlahan dan pengurangan siklus I Sangat Tinggi 81%-100% Dari hasil observasi pada siklus I 65% siswa sudah mampu mengerjakan yaitu 20 siswa dan 35 %yaitu 11 siswa masih kurang terampil. Data tersebut menunjukan bahwa ada peningkatan dalam mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan tapi belum memenuhi indikator pencapaian keberhasilan dalam penelitian,sehingga penulis melanjutkan penelitian peda siklus II untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan siswa mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan menjadi 80%. 2. Siklus II Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II peneliti dibantu dengan teman sejawat selaku observer. pelaksanaan perbaikan pembelajaran berjalan dengan baik dan tertib.siswa sudah mampu menggunakan media sdengan baik.pada akhir pembelajaran peneliti

7 mengadakan evaluasi untuk mengetahui penguasaan materi pelajaran. Dari hasil perbaikan pembelajaran siklus II dapat di ketahui peningkatan kemampuan siswa dalam mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Tabel 2. Hasil Observasi Kemampuan Mengerjakan operasi Hitung penjumlahan dan pengurangan pada Siklus II Prosentase Kriteria Jumlah Siswa 1%-20% Sangat Rendah - 21%-40% Rendah 2 41%-60% Cukup 3 61%-80% Tinggi 18 81%-100% Sangat Tinggi 8 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 1%-20% Sangat Rendah 21%-40% Rendah 41%-60% Cukup 61%-80% Tinggi 81%-100% Sangat Tinggi Gambar 2. Grafik Prosentase Kemampuan Mengerjakan operasi Hitung penjumlahan dan pengurangan siklus II

8 Berdasarkan dari hasil pengamatan di atas diketahui siswa yang kurang mampu mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan ada 17%,Sedangkan 83 % siswa sudah mampu.dengan demikian peningkatan kemampuan mengerjakan siswa dalam mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan signifikan dan dapat dikatakan berhasil. 3. Pembahasan Hasil Penelitian Kegiatan pembelajaran dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa kelas I SD dalam proses penjumlahan dan pengurangan bilangan sangat dibutuhkan metode dan media yang tepat. Menurut Sri Anitah (2009: 1) media dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak, yaitu antara sumber pesan dengan penerima. Siswa Kelas I tidak akan berhasil dalam pembelajaran apabila hanya menghafal konsep. Perlu diingat bahwa siswa Kelas I masih identik dengan dunia bermain dan sangat memerlukan alat bantu yang nyata untuk dapat memahami konsep. Jadi alangkah baiknya bila dalam proses pembelajarannya juga menggunakan alat bantu benda-benda kongkrit. Sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan peneliti dibantu beberapa guru melakukan Observasi lapangan sebagai tindakan awal. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketuntasan belajar siswa dalam melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan dalam pembelajaran Matematika. Dari kegiatan Observasi awal ini diperoleh data kemampuan siswa dalam mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan masih rendah,hal ini disebabkan karena pada proses pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional.

9 Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan belum berhasil.kemudian peneliti mencoba untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan menggunakan metode demonstrasi dan media lidi karena melalui media yang nyata dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan hitung. Hal ini sesuai dengan teori Bruner bahwa dalam proses belajar anak diberi kesempatan untuk memanipulasi benda atau alat peraga dan mengotak-atik alat peraga sehingga siswa akan memahami suatu konsep matematika. Oleh karena itu, guru hendaknya memanfaatkan media dalam proses belajar mengajar sehingga merangsang siswa untuk belajar dan mengoptimalkan intelektual siswa.setelah dilakukan penelitan tindakan kelas peneliti mengambil evaluasi dari masing-masing siklus dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan siswa. Berdasarkan observasi dengan kriteria yang sudah ditetapkan pada siklus I kemampuan siswa dalam mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pada pra siklus 42% meningkat 23% menjadi 65% dan meningkat pada siklus II sebanyak 18% yaitu mencapai 83%.Peningkatan kemampuan siswa dalam mengerjakan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

10 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Pra Siklus Siklus I Siklus II Gambar 3. Grafik Prosentase Peningkatan Kemampuan Mengerjakan operasi Hitung penjumlahan dan pengurangan Melalui Metode Demonstrasi dan Media Potongan Lidi Dengan penggunaan Metode demonstrasi dan media lidi siswa terlibat langsung dalam proses belajar mengajar, siswa dapat memanipulasi media sehingga siswa berperan aktif dalam pembelajaran untuk memahami konsep matematika dan mengembangkan keterampilan intelektualnya.hal ini sesuai dengan teori Bruner bahwa dalam proses belajar anak diberi kesempatan untuk memanipulasi benda atau alat peraga dan mengotak-atik alat peraga sehingga siswa akan memahami suatu konsep matematika. Oleh karena itu, guru hendaknya memanfaatkan media dalam proses belajar mengajar sehingga merangsang siswa untuk belajar dan mengoptimalkan intelektual siswa.presentase penerapan penggunaan metode demonstrasi dan media potongan lidi dalam

11 penelitian ini juga mengalami peningkatan pada siklus I prosentase penerapan metode demonstrasi dan media potongan lidi mencapai 61% dan meningkat pada siklus II yaitu mencapai 84%. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Siklus I Siklus II Gambar 7. Grafik Prosentase Penerapan Metode Demonstrasi dan Media Potongan Lidi pada Siklus I dan Siklus II Dari data kemampuan siswa dalam mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan dan data penerapan metode demonstrasi dan media potongan lidi, dapat dinyatakan bahwa melalui metode demonstrasi dan media potongan lidi dapat meningkatkan kemampuan mengerjakan operasi hitung pada pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan di kelas I SD Negeri 2 Sedayu semester 2 tahun pelajaran 2013/2014.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Pembelajaran matematika sebelumnya yang digunakan adalah pembelajaran konvensional yakni ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas sehingga pembelajaran didominasi oleh guru.. Kemampuan untuk mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan yang dikuasai oleh siswa masih rendah. Peneliti berusaha untuk memperbaiki pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dan pengunaan media lidi untuk meningkatkan Kemampuan siswa dalam mengerjakan hitung penjumlahan dan pengurangan disdn 2 Sedayu.Berdasarkan deskripsi pelaksanaan tindakan, hasil penelitian, dan pembahasan, diperoleh data adanya peningkatan kemampuan mengerjakan hitung dalam setiap siklus.kemampuan pada pra siklus 42% meningkat 23% menjadi 65% pd siklus I dan meningkat pada siklus II sebanyak 18% yaitu mencapai 83%. Penggunaan metode demonstrasi dan media lidi dapat menarik perhatian siswa, memperjelas pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan dan membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Adanya aktifitas pembelajaran yang meningkat, suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga akhirnya kemampuan mengerjakan penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas 1 SD N2 Sedayu meningkat. 12

DAFTAR PUSTAKA Anggraheni, Betty Biliya.Peningkatan Kemampuan menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui media manik-manik pada siswa kelas IV SDN Balangan Teras Boyolali Tahun ajaran 2009/2010.Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta. Ariyanto.2011.Pembelajaran Aritmatika Sekolah Dasar. Solobaru:Qinant Joko Suwandi.2011.Penelitian Tindakan Kelas.Solobaru:Qinant Muhibbin. 2004. Strategi Pembelajaran Matematika. Semarang: LPMP Jawa Tengah Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Depdikbud dan Rineka Cipta. Rubino Rubiyanto.2011.Metode Penelitian Pendidikan. Solobaru:Qinant Ruseffendi, ET. 1989. Dasar-Dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk Guru. Bandung: Tarsito. Sri Gunarsi.Pedoman Materi Kuliah Inovasi Pembelajaran.Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Sri Hartini.2011.Evaluasi Pembelajaran. Solobaru:Qinant Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BaLai Pustaka. http://tonjitonjidorayuayu.blogspot.com/2012/01/makalah-alat-peraga-dalampembelajaran.html diakses pada tanggal 28 oktober 2013 http://dayufunmath.wordpress.com/2012/01/12/pemanfaatan-mediatradisional-dalam-pembelajaran-matematika/ diakses pada tanggal 1 november 2013 http://guzexa.blogspot.com/2012/05/contoh-proposal-ptk-matematika-sdkelas.html diakses pada tanggal 1 november 2013 http://www.slideshare.net/nasuprawoto/pemanfaatan-alat-peraga-sebagaimedia-pembelajaran diakses pada tanggal 5 november 2013 13