Pertemuan 2 SCOPE PROYEK DAN INTEGRASI PROYEK

dokumen-dokumen yang mirip
Inititating Process Group

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK. Manajemen Proyek Teknologi Informasi

Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM

Manajemen Lingkup Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition

Ruang Lingkup Manajemen Proyek Perangkat Lunak

Hendri Sopryadi, M.T.I

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

Hal penting dalam manajemen proyek adalah :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

BAB I Project Integration Management

Mengidentifikasi tingkat akurasi dan satuan ukuran sumber daya yang akan diestimasi / diperkirakan

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

PROJECT CHARTER APLIKASI WEB VOUCHER SELULER

Fakultas Teknologi Informasi

Manajemen Integrasi Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition

E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Proyek Perangkat Lunak

BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

Manajemen Proyek Minggu 2

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

PROJECT PLAN (RENCANA MANAJEMEN PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Hendri Sopryadi,M.T.I 9/29/2011

MINGGU KE- 4 MANAJEMEN RUANG LINGKUP

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Manajemen Lingkup Proyek

Manajemen Ruang Lingkup Proyek (edited)

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

Disampaikan Oleh: Muhammad Azani Hs

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

Executive Summary Jakarta Tourism Information and Guidance System (JIGSy) adalah suatu system yang diharapkan dapat menyediakan layanan dan informasi

SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi

KONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK

METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek

Project Time Management adalah suatu kegiatan yang mencakup semua proses dan

Manajemen Resiko Proyek

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

Successful Project Management. Manajemen Proyek Teknologi Informasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

Tugas Manajemen Proyek. Project Scope Management

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

Vertical dan Horizontal Internal dan Eksternal. 4 dimensi. Written dan Verbal

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUCTURE) Web di PT. Wijaya Perkasa

Phase Siklus Hidup Proyek

Dimulai dengan mendefinisikan secara keseluruhan seluruh parameter proyek dan mengatur proyek secara tepat dan kualitas yang dibutuhkan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Piranti Perencanaan dan Pengawasan Mutu dalam Manajemen Proyek Sistem Informasi

Jaka Adi Laksana Mohammad Asyam L Nareswara Driyanggara S Nur Adi Prasetyo Dewi Irbaya MH Aisyah Fathia Putri

Project Management Project Initiating

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

Manajemen Proyek dan Teknologi informasi. Pendahuluan dan Ruang Lingkup Proyek. Asuransi Pertemuan 1-2

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

Developing an Enterprise Architecture Management Plan

11/23/ BIDANG PENGETAHUAN YANG PERLU DIKUASAI MANAJER PROYEK KELOMPOK PROSES

Chapter 6. Development and quality plans

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang

PERENCANAAN MANAJEMEN RESIKO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

PENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING)

Project IT Organization

SILABUS MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

EDU SOFT. Statement Of Work

BAB 3 PERENCANAAN PROYEK

BAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan menyatukan hasil temuan dalam penelitian ini. Pada bagian

BAB III METODOLOGI. Teori yang digunakan sebagai acuan untuk penyusunan tesis ini adalah

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 6

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK

aderismanto01.wordpress.com

Pengembangan Solusi Content Management. Pertemuan 3

BAB I PERSYARATAN PRODUK

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak

Manajemen Proyek Sistem Informasi

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

Pertemuan 11 Manajemen Risiko

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

Project Integration Management

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Transkripsi:

Pertemuan 2 SCOPE PROYEK DAN INTEGRASI PROYEK

A. Pengertian I. Manajemen Ruang Lingkup (Scope) Ruang lingkup (Scope) didefinisikan sebagai proses untuk memecahkan titik masalah utama secara total (kebutuhan) dari sebuah proyek menjadi lebih kecil, dan lebih mendekati tujuan proyek. Setiap tujuan pada suatu tingkatan diselesaikan menjadi bagian tujuan berikutnya, demikian seterusnya. Lingkup mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat dalam menciptakan produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk menciptakan Manajemen scope proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengendalikan pekerjaan-pekerjaan apa saja yang termasuk dalam proyek

Manajemen Scope (lanjutan) Proses utama dalam manajemen ruang lingkup proyek: 1. Mengumpulkan persyaratan (Collecting Requirements) Mendefinisikan dan mendokumentasikan fitur dan fungsi dari produk yang akan dihasilkan dan proses yang digunakan selama proyek. 2. Mendefinisikan lingkup (Defining Scope) Meninjau Project Charter, dokumen persyaratan, dan aset organisasi untuk membuat pernyataan ruang lingkup, dan menambahkan informasi lebih lanjut sebagai persyaratan dan perubahan yang disetujui.

Manajemen Ruang Lingkup (lanjutan) Proses utama dalam manajemen ruang lingkup proyek: 3. Membuat WBS (Creating the WBS) Mengelompokkan deliverable proyek besar menjadi lebih kecil, komponen lebih mudah dikelola. 4. Verifikasi lingkup (Verifying Scope) Menerima kiriman proyek. Pelanggan dan sponsor memeriksa dan secara resmi menerima kiriman selama proses ini. Jika kiriman tidak dapat diterima, pelanggan atau sponsor biasanya meminta perubahan. 5. Mengontrol lingkup (Controlling Scope) Mengendalikan perubahan lingkup proyek di seluruh hidup proyek.

B. Definisi Lingkup Definisi lingkup yang baik sangat penting untuk keberhasilan proyek karena membantu meningkatkan akurasi perkiraan waktu, biaya, dan sumber daya, mendefinisikan dasar untuk pengukuran kinerja dan pengendalian proyek. Masukan untuk mempersiapkan pernyataan lingkup proyek meliputi Project Charter, persyaratan dokumentasi, aset proses organisasi, dan dokumen proyek sebelumnya (proyek serupa).

C. Work Breakdown Structure WBS adalah daftar pekerjaan atau tugas-tugas (sering disebut dengan istilah task) yang akan dikerjakan dalam sebuah proyek. Karena sebagian besar proyek melibatkan banyak orang dan banyak tugas yang berbeda, penting untuk mengatur dan membagi pekerjaan menjadi beberapa bagian berdasarkan bagaimana pekerjaan akan dilakukan. WBS menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengelolaan jadwal proyek, biaya, sumber daya, dan perubahan. Input utama WBS adalah lingkup proyek, Stakeholder, persyaratan dokumentasi, dan aset organisasi.

Contoh WBS

Contoh WBS (lanjutan) Penjelasan gambar WBS di atas: Level 1 adalah Judul proyek Level 2 berisi Konsep Level 3 berisi Persyaratan Level 4 berisi bagaimana menentukan kebutuhan pengguna. Tugas-tugas yang diuraikan menjadi tugas yang lebih kecil disebut ringkasan tugas. Catatan: Dosen diminta untuk mencontohkan pembuatan WBS dengan format penomoran menggunakan MS- Project

Contoh WBS (lanjutan) Jika dibuat dengan format penomoran dalam MS-Project: 1.0 Concept 1.1 Evaluate current systems 1.2 Define requirements 1.2.1 Define user requirements 1.2.2 Define content requirements 1.2.3 Define system requirements 1.2.4 Define server owner requirements 1.3 Define specific functionality 1.4 Define risks and risk management approach 1.5 Develop project plan 1.6 Brief Web development team 2.0 Website design 3.0 Website development 4.0 Roll out 5.0 Support

II. Manajemen Integrasi Proyek A. Pengertian Manajemen integrasi proyek melibatkan koordinasi semua bidang pengetahuan manajemen proyek lainnya di seluruh siklus hidup proyek. Integrasi memastikan bahwa semua elemen dari proyek secara bersama-sama pada saat yang tepat untuk menyelesaikan proyek dengan sukses.

Manajemen Integrasi (lanjutan) Proses utama dalam Manajemen Integrasi proyek: 1. Mengembangkan Project Charter yang melibatkan Stakeholder. 2. Mengembangkan rencana proyek yang melibatkan koordinasi dari semua tim proyek. 3. Mengarahkan dan mengelola proyek pada waktu eksekusi. Output dari proses ini berupa informasi kinerja, perubahan terhadap permintaan, pembaruan rencana proyek, dan update dokumen proyek

Manajemen Integrasi (lanjutan) 4. Pemantauan dan pengendalian proyek. 5. Mengontrol perubahan terintegrasi dengan melakukan identifikasi, evaluasi, dan mengelola perubahan di seluruh siklus hidup proyek. 6. Menutup proyek. Output dari proses ini meliputi produk akhir, layanan atau hasil transisi, dan update terhadap aset organisasi.

Gambar Manajemen Proyek Integrasi

Manajemen Integrasi (lanjutan) Manajemen integrasi proyek yang baik sangat penting untuk memberikan kepuasan kepada Stakeholder. Manajemen integrasi proyek berisi manajemen antarmuka (interface management). Manajemen antarmuka dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengelola titik interaksi antara berbagai elemen proyek. Jumlah interface dapat meningkat secara eksponensial seperti jumlah orang yang terlibat dalam proyek meningkat. Sehingga tugas Manajer proyek adalah dapat membangun dan memelihara komunikasi yang baik di seluruh interface organisasi.

B. Project Charter Project Charter adalah dokumen yang digunakan untuk memulai proyek improvement dan berisi informasi penting tentang uraian tujuan proyek. Project Charter ini menjelaskan ruang lingkup, waktu, dan biaya untuk tujuan proyek, kriteria keberhasilan, pendekatan umum untuk mencapai tujuan proyek, peran utama dan tanggung jawab Stakeholder.

Project Charter (lanjutan) Hal-hal yang dapat membantu mengembangkan Project Charter: 1.Project Statement Of Work: berisi deskripsi kebutuhan bisnis proyek, ringkasan karakteristik dari produk/jasa, dan informasi organisasi. 2.Kasus Bisnis (a business case): berisi tujuan proyek, persyaratan, waktu dan biaya proyek. 3.Kontrak (a contract): mencakup banyak informasi yang dibutuhkan untuk membuat Project Charter yang baik.

Project Charter (lanjutan) 3. Faktor Lingkungan Organisasi (Enterprise environmental factors): termasuk pemerintah terkait atau standar industri, infrastruktur organisasi dan kondisi pasar. 4. Aset Organisasi (Organizational process assets): berisi rencana sistem, kebijakan, prosedur, pedoman, sistem keuangan, sistem manajemen, pembelajaran, dan informasi sejarah keberhasilan proyek. Catatan: Dosen diminta untuk mencontohkan pembuatan Project Charter

Project Charter (lanjutan) Informasi yang terdapat pada Project Charter: a.judul proyek dan tanggal persetujuan b.nama Manajer proyek dan informasi kontrak c.jadwal proyek, termasuk tanggal awal dan akhir yang direncanakan (milestone) d.ringkasan anggaran proyek e.deskripsi singkat tujuan proyek, termasuk kebutuhan bisnis atau pembenaran lain untuk otorisasi proyek f.kriteria keberhasilan proyek, termasuk persyaratan persetujuan proyek dan yang menandatangani proyek g.ringkasan pengelolaan proyek, menjelaskan kebutuhan dan harapan Stakeholder, asumsi penting, dan kendala h.matriks peran dan tanggung jawab i.bagian tanda tangan untuk Stakeholder j.bagian komentar

Contoh Project Charter

Contoh Project Charter (lanjutan)

Contoh Project Charter (lanjutan)

Tugas dan Latihan Soal Pertemuan 2

Tugas Mahasiswa diminta membuat Project Charter yang berhubungan dengan proyek IT Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya secara berkelompok

Soal No. 1 1. Proyek yang melibatkan koordinasi semua bidang pengetahuan manajemen proyek lainnya di seluruh siklus hidup proyek adalah pengertian dari: a. Manajemen Lingkup Proyek b. Manajemen Integrasi Proyek c. Manajemen Waktu Proyek d. Manajemen Kualitas Proyek e. Manajemen Komunikasi Proyek

Soal No. 2 2. Dalam mengembangkan Project Charter biasanya melibatkan: a. Manajer Proyek b. Tim Proyek c. Stakeholder d. Pelanggan e. Konsultan

Soal No. 3 3. Informasi yang tidak terdapat dalam Project Charter adalah: a. Judul proyek b. Jadwal proyek c. Nama-nama tim proyek d. Kriteria keberhasilan proyek e. Matriks peran dan tanggung jawab

Soal No. 4 4. Proses untuk memecahkan poin masalah utama secara total (kebutuhan) dari sebuah proyek menjadi lebih kecil, lebih mendekati tujuan proyek, merupakan definisi dari: a. Manajemen Kualitas Proyek b. Manajemen Integrasi Proyek c. Manajemen Waktu Proyek d. Manajemen Scope Proyek e. Manajemen Komunikasi Proyek

Soal No. 5 5. Proses utama dalam manajemen ruang lingkup yang mengendalikan perubahan lingkup proyek di seluruh hidup proyek adalah: a. Collecting Requirements b. Defining Scope c. Creating the WBS d. Verifying Scope e. Controlling Scope