Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

ANALISIS BAURAN PEMASARAN (7P) TERHADAP PEMILIHAN PEGADAIAN SEBAGAI SARANA MEMPEROLEH DANA JANGKA PENDEK (STUDI PADA MASYARAKAT CONDET,JAKARTA TIMUR)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jasa konveksi dikota Bandung. konveksi ini di didirikan oleh bapak H. Rian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. sembako. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

Transkripsi:

Vol.1,No.1,November 2018, Hal.210-222 http://ejournal.uika-bogor.ac.id/index.php/manager/index Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Maryani, Supramono, Rachmatullaily Universitas Ibn Khaldun Bogor Email: caca.milanisti@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar Pengaruh Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Peneltian ini menggunakan penelitian populasi dimana seluruh pegawai yang berjumlah 36 orang dijadikan responden dengan cara menyebar kuesioner. Adapun penelitian ini menggunakan analsis regresi, korelasi, koefisien deteminasi dan uji hipotesis Hasil analisis menunjukan hubungan Motivasi dengan kinerja R = 0,697 terletak pada interval (0,60 0,799) yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X1 (persepsi terhadap Motivasi) dan Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat. regresi menunjukan Y = 20,277 + 0,665 X1. Dari hasil koefisien determinasi sebesar 0,486 atau (48,6 %) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Motivasi terhadap Kinerja sebesar 48Selanjutnya dari hasil uji hipotesis pada taraf kesalahan 5 % adalah t hitung = 5,574 > t tabel = 2,032, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Motivasi dengan Kinerja. Hasil analisis menunjukan hubungan Motivasi dengan kinerja R = 0,706 terletak pada interval (0,60 0,799) yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X2 (persepsi terhadap Komitmen Organisasi) dan Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat. regresi menunjukan Y = 18,978 +0,682 X2. Dari hasil koefisien determinasi sebesar 0,498 atau (49,8%) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja sebesar 49,8 %, sedangkan sisanya 50,2 % dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis pada taraf kesalahan 5 % adalah t hitung = 5,808 > t tabel = 2,032, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja. Hasil analisis menunjukan hubungan Motivasi dan komitmen organisasi dengan kinerja R = 0,712 terletak pada interval (0,600 0,799) yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X1 (persepsi terhadap Motivasi) dan variabel X2 (persepsi terhadap Komitmen Organisasi) secara bersama-sama terhadap Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat. Regresi menunjukan Y = 18,166 + 0,277 X1 + 0,418 X2. Dari hasil koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,478 atau (47,8 %), memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Motivasi dan Komitmen Organisasi secara bersama-sama terhadap Kinerja sebesar 0,478 atau (47,8). Hasil uji hipotesis pada taraf kesalahan 5 % adalah F hitung = 17,009 > F tabel = 3,28, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi dan Komitmen Organisasisecara

bersama-sama terhadap Kinerja pegawai Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor. Kata Kunci : Kinerja, Komitmen Organisasi, dan Motivasi I. PENDAHULUAN Latar Belakang Sumberdaya Perairan (MSP) merupakan unit penyelenggara pendidikan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dibentuk pada tahun 1981 dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0546/0/1983. MSP merupakan unsur pelaksana kegiatan akademik, dengan bidang utama pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris. Seiring dengan meningkatnya tuntutan kepada Sumberdaya Perairan (MSP) untuk selalu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, menyebabkan perlu mengetahui adanya evaluasi mengenai kinerja dari sumberdaya manusia yang terdapat di Sumberdaya Perairan (MSP). Sumber daya manusia memiliki posisi sangat strategis dalam organisasi, artinya unsur manusia memegang peranan penting dalam melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan. Untuk itulah eskistensi sumber daya manusia dalam organisasi sangat kuat, karena manusia sebagai sumber daya organisasi merupakan perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi oleh kinerja individu pegawainya, suatu organisasi akan berupaya untuk meningkatkan kinerja pegawainya dengan harapan tujuan organisasi dapat tercapai. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai. Kinerja pegawai adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi antara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi dan komitmen yang tinggi (Rivai, 2009:456) (Sutrisno, 2015). Motivasi adalah keinginan dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Motivasi memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja seseorang dalam organisasi. Motivasi pegawai diibaratkan sebagai jantungnya manajemen pegawai. Motivasi merupakan dorongan yang membuat pegawai melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan komitmen adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan. Pegawai yang memiliki komitmen tinggi menunjukkan keinginan yang kuat untuk meningkatkan kinerjanya, melaksanakan tanggung jawab, serta

bersedia melakukan usaha yang sungguh-sungguh sebagai bentuk dukungannya kepada organisasi. Jadi komitmen dari pegawai sangat penting dalam keberhasilan suatu organisasi karena dengan adaya komitmen dari para pegawai maka tujuan organisasi akan tercapai. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka perlu dilakukan kajian mengenai pengaruh motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja tenaga kependidikan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Perumusan Masalah Dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan masalahmasalah apa saja yang ada di MSP, FPIK-IPB, dengan rumusan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan di Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor? 2. Apakah terdapat pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja tenaga kependidikan di Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor? 3. Bagaimana tingkat kinerja tenaga kependidikan di Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor? 4. Apakah terdapat Pengaruh Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja tenaga kependidikan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor? Tujuan Dan Manfaat Penelitian A. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja tenaga kependidikan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 2. Untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja tenaga kependidikan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 3. Untuk melihat kinerja tenaga kependidikan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 4. Untuk mengetahui Pengaruh Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja tenaga kependidikan Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. B. Manfaat dan Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dan kegunaan bagi:

1. Bagi Penulis Diharapkan dapat memberikan pengetahuan, dan pemahaman tentang pengaruh motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dibidang manajemen, khususnya dalam bidang manajemen sumber daya manusia. 2. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan kepada peneliti atau mahasiswa lainnya dalam hal ini khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Ibn Khaldun Bogor, dan praktisi manajemen, organisasi ataupun lembaga-lembaga yang memiliki kaitan dengan isi penelitian ini. 3. Bagi Instansi Diharapkan dapat memberikan masukan dan gambaran bagi Sumberdaya Perairan, untuk dapat meningkatkan motivasi dan komitmen para pegawainya sehingga dengan semakin meningkatnya motivasi dan komitmen pegawai maka tujuan departemen akan tercapai. II. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu: 1. Analisis Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan variable motivasi, komitmen organisasi dan kinerja tenaga kependidikan dengan jalan mendistribusikan item-item dari masing-masing variable. Data yang telah dikumpulkan dalam bentuk pertanyaan dengan pilihan jawaban yang telah ditentukan selanjutnya ditabulasi ke dalam tabel dan dilakukan pembahasan secara deskriptif. Tolak ukur dari pendeskripsian ini adalah dengan pemberian angka, baik dalam responden maupun dalam presentase 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dua atau lebih variable bebas (variable independen) terhadap variable terikat (variable dependen) 3. Pengujian Hipotesis a. Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk melakukan pengujian pengaruh dari variablevariabel bebas yaitu motivasi (X1) dan komitmen organisasi (X2) terhadap varibel terikat yaitu kinerja tenaga kependidikan (y) b. Uji Parsial (Uji t) Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variablevariabel bebas secara parsial terhadap varibel terikat III. Hasil dan Pembahasan Identitas Responden Deskripsi karakteristik responden diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh tenaga kependidikan di Sumberdaya Perairan, FPIK- IPB. Berdasarkan hasil dari kuesioner maka kita dapat melihat gambaran secara umum mengenai karakteristik atau identitas respoden dalam

penelitian yang meliputi jenis kelamin, status pernikahan, usia, latar belakang pendidikan, dan masa kerja. Berikut karakteristik responden yang dibagi berdasarkan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, dan masa kerja (Tabel 1). Tabel 1. Gambaran secara umum mengenai karakteristik atau identitas respoden dalam penelitian Identitas Respoden Hasil Jenis Kelamin laki-laki 20 orang (55,6%) & perempuan 16 orang (44,4%), total 36 orang Status Pernikahan Menikah 27 orang (75%) & Belum Menikah 9 orang (25%) Usia 21-30 Tahun = 18 orang (50%) 31-40 Tahun = 10 orang (27,8%) 41-50 Tahun = 3 orang (8,3%) > 50 Tahun = 5 orang (13,9%) Latar Belakang SMP = 1 orang ( 2,8%) Pendidikan SMA = 17 orang (47,2%) Sarjana Muda (D3) = 1 orang ( 2,8%) Sarjana (S1) = 17 orang (47,2%) Masa Kerja 0-10 Tahun = 22 (61,1%) 11-20 Tahun = 10 (27,8%) 21-30 Tahun = 4 (11,1%) Sumber: Kuesioner diolah 2018 Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui pegawai MSP terdiri dari 36 orang, dengan usia didominasi sekitar 21-30 Tahun dan mayoritas memiliki latar belakang pendidikan SMA dan sarjana dengan masa kerja terbanyak sekitar 0-10 tahun. Hubungan antara Motivasi (X1) dan Kinerja (Y) Menurut (Sugiyono, 2016) korelasi digunakan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara dua variable atau lebih. Analisis korelasi digunakan untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variable atau lebih. Interval nilai koefisien korelasi dan kekuatan hubungan disajikan pada Tabel 2: A. Analisis Korelasi Tabel 2. Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui peranan antara Motivasi (X1) dan Kinerja (Y), dengan menggunakan SPSS 22.0, maka hasil yang diperoleh. Tabel 3. Hasil Analisis Korelasi antara Motivasi (X1) dan Kinerja (Y) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,697 a,486,471 412,498 a Predictors: (Constant), motivasi Hasil perhitungan diatas, R = 0,697 terletak pada interval (0,60 0,799), berdasarkan Tabel 4.17, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X1 (persepsi terhadap Motivasi) dan Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah kuat dan positif. Berarti apabila X1 naik maka Y juga naik. B. Analisis Regresi Menurut (Sugiyono, 2016) regresi digunakan untuk memprediksikan nilai variable dependen berdasarkan nilai variable independen. Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variable dependen (Tabel 4), Tabel 4. Hasil Analisis Regresi antara Motivasi (X1) dengan Kinerja (Y) Coefficients a Model 1 (Constant ) Unstandardized Coefficients B 20,27 7 Std. Error 8,024 Standardize d Coefficients T Sig. Beta motivasi,665,117,697 a. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan perhitungan koefisien regresi pada Tabel 4 dapat diketahui bahwa persamaan regresi yang terbentuk adalah: Y = 20,277 + 0,665 X1 Interpretasi dari persamaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Intercept atau konstanta sebesar 20,277 2,52 7 5,67 4,016,000 Berarti apabila variabel bebas X1 (Motivasi) sama dengan nol, maka besarnya variabel Y (Kinerja) adalah 20,277. Dengan kata lain, jika variabel bebas X1 (Motivasi) nilainya dianggap nol berarti besarnya adalah 20,277. 2. Arah hubungan dan koefisien regresi Variabel X1 (Motivasi) sebesar 0,665 ini berarti pengaruh Motivasi(X1) terhadap Kinerja (Y) adalah positif

atau setiap kenaikan nilai skor variabel X1 (Motivasi) sebesar 1, maka akan meningkatkan nilai skor variabel Y (Kinerja) sebesar 0,665. C. Koefisien Determinasi Pada Tabel 3 dapat dilihat hasil koefisien determinasi sebesar 0,486 atau (48,6 %) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja sebesar 48,6 %, sedangkan sisanya 51,4% dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. D. Uji Hipotesis Uji t (Analisis Parsial) a. Formulasi hipotesis Ho = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja b. Taraf nyata (α) dan t tabel Taraf nyata 95%, maka nilai α = 5 % atau (0,05) Nilai t tabel memiliki derajat bebas (db) = 36 2 = 34 t tabel = 2,032 c. Kriteria pengujian Ho diterima (Ha ditolak) apabila t hitung < t tabel Ho ditolak (Ha diterima) apabila t hitung > t tabel d. Nilai uji statistik Berdasarkan perhitungan dengan SPSS 22.0 dapat dilihat pada Tabel 22, bahwa t hitung = 5,674 e. Kesimpulan Karena t hitung = 5,674 > t tabel = 2,032, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Motivasi dengan Kinerja. Analisis Hubungan antara Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja (Y) A. Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui peranan antara Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja (Y), dengan menggunakan SPSS 22.0 (Tabel 5): Tabel 5. Hasil Analisis Korelasi antara Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja (Y) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,706 a,498,483 407,788 a. Predictors: (Constant), komitmen Hasil perhitungan diatas, R = 0,706 erletak pada interval (0,60 0,799), berdasarkan Tabel 5, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X2 (persepsi terhadap Komitmen Organisasi) dan Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat dan positif. Berarti apabila X2 naik maka Y juga naik. B. Analisis Regresi Analisis regresi dimaksudkan untuk mengetahui antara Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja (Y) dengan menggunakan perhitungan SPSS 22.0 sebagai berikut: Y = a + b X2 X2 Y = Komitmen Organisasi = Kinerja

a b = Intercept atau Konstanta = Koefisien Regresi Dari keterangan tersebut, maka dengan perhitungan SPSS 22.0 didapat hasil sebagai berikut: Tabel 6. Hasil Analisis Regresi antara Komitmen Organisasi (X2) dengan Kinerja (Y) Coefficients a Model 1 Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta Standardized Coefficients t Sig. (Constant) 18,978 8,063 2,354,025 Komitmen,682,117,706 5,808,000 a. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan perhitungan koefisien regresi pada Tabel 6. dapat diketahui bahwa persamaan regresi yang terbentuk adalah: Y = 18,978 + 0,682 X2 Interpretasi dari persamaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Intercept atau konstanta sebesar 18,978 Berarti apabila variabel bebas X2 (Komitmen Organisasi) sama dengan nol, maka besarnya variabel Y (Kinerja) adalah 18,978. Dengan kata lain, jika variabel bebas X2 (Komitmen Organisasi) nilainya dianggap nol berarti besarnya adalah 18,978 2. Arah hubungan dan koefisien regresi Variabel X2 (Komitmen Organisasi) sebesar 0,682 ini berarti pengaruh Komitmen Organisasi(X2) terhadap Kinerja (Y) adalah positif atau setiap kenaikan nilai skor variabel X2 (Komitmen Organisasi) sebesar 1, maka akan meningkatkan nilai skor variabel Y (Kinerja) sebesar 0,682. C. Koefisien Determinasi Pada Tabel 5. dapat dilihat hasil koefisien determinasi sebesar 0,498 atau (49,8 %) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja sebesar 0,498 atau (49,8%), sedangkan sisanya 50,2 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. D. Uji Hipotesis Uji t (Analisis Parsial) a. Formulasi hipotesi Ho = Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Ha = Terdapat hubungan yang signifikan antara Komitmen Organisasi terhadap Kinerja b. Taraf nyata (α) dan t tabel Taraf nyata 95%, maka nilai α = 5 % atau (0,05) Nilai t tabel memiliki derajat bebas (db) = 36 2 = 34 t tabel = 2,032

c. Kriteria pengujian Ho diterima (Ha ditolak) apabila t hitung < t tabel Ho ditolak (Ha diterima) apabila t hitung > t tabel d. Nilai uji statistik Berdasarkan perhitungan dengan SPSS 22.0 dapat dilihat pada Tabel 6 bahwa t hitung = 5,808 e. Kesimpulan Karena t hitung = 5,808 > t tabel = 2,032, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Analisis Hubungan antara Motivasi (X1), Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja (Y) A. Analisis Korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui peranan antara motivasi (X1), komitmen organisasi (X2) dan kinerja (Y), dengan menggunakan SPSS 22.0, maka hasil yang diperoleh: Tabel 7 Hasil Analisis Korelasi antara Motivasi (X1) dan Komitmen Organisasi (X2) dengan Kinerja (Y) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,712 a,508,478 409,952 a. Predictors: (Constant), komitmen, motivasi Hasil perhitungan diatas, R = 0,712 terletak pada interval (0,600 7,999), berdasarkan Tabel 7, hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X1 (persepsi terhadap motivasi) dan variabel X2 (persepsi terhadap komitmen organisasi) secara bersama-sama terhadap Y (persepsi terhadap kinerja) adalah Kuat dan positif. Berarti secara bersama-sama kenaikan X1 dan X2 akan menyebabkan kenaikan Y. B. Analisis Regresi Analisis regresi dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh motivasi (X1), komitmen organisasi (X2) terhadap kinerja (Y) dengan menggunakan perhitungan SPSS 22.0 sebagai berikut: Y = a + b X1 + b X2 X1 dan X2: Variabel bebas Y a b : Variabel terikat : Intercept atau Konstanta : Koefisien Regresi Dari keterangan tersebut, maka dengan perhitungan SPSS 22.0 didapat hasil sebagai berikut: Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Berganda antara Motivasi (X1) dan Komitmen Organisasi(X2) dengan Kinerja (Y)

Model 1 (Consta nt) Coefficients a Unstandardize d Coefficients B 18,16 6 Std. Error 8,169 Standardiz ed Coefficient s Beta T 2,22 4 Sig.,033 motivasi,277,346,290,801,429 komitm en,418,350,432 a. Dependent Variable: Kinerja Berdasarkan perhitungan koefisien regresi pada Tabel 8 dapat diketahui bahwa persamaan regresi yang terbentuk adalah: Y = 18,166 + 0,277 X1 + 0,418 X2 Interpretasi dari persamaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Intercept atau konstanta sebesar 18,166 Berarti apabila variabel bebas X1 (Motivasi) dan X2 (Komitmen Organisasi) sama dengan nol, maka besarnya variabel Y (Kinerja) adalah 18,166. Dengan kata lain, jika variabel bebas X1 (motivasi) dan X2 (komitmen organisasi) nilainya dianggap nol berarti besarnya adalah 18,166 2. Arah hubungan dan koefisien regresi Variabel X1 (motivasi) sebesar 0,277 ini berarti pengaruh motivasi (X1) terhadap kinerja (Y) adalah positif atau setiap kenaikan nilai skor variabel X1 (motivasi) sebesar 1 1,19 3,241 maka akan meningkatkan nilai skor variabel Y (kinerja) sebesar 0,277. Variabel X2 (komitmen organisasi) sebesar 0,418 ini berarti pengaruh komitmen organisasi (X2) terhadap kinerja (Y) adalah positif atau setiap kenaikan nilai skor variabel X2 (komitmen organisasi) sebesar 1, maka akan meningkatkan nilai skor variabel Y (kinerja) sebesar 0,418 C. Koefisien Determinasi Pada Tabel 7 dapat dilihat hasil koefisien determinasi sebesar 0,508 atau (50,8 %) dan koefisien determinasi yang disesuaikan adalah sebesar 0,478 atau (47,8 %) karena persamaan regresi menggunakan banyak variabel independen, maka koefisien yang digunakan untuk menjelaskan persamaan ini adalah koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 0,478 atau (47,8 %) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh motivasi dan komitmen organisasi secara bersamasama terhadap kinerja sebesar 0,478 atau (47,8%) sedangkan sisanya 52,8 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

D. Uji Hipotesis Uji F (Analisis Simultan) Tabel 9. Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 571,705 2 285,853 17,009,000 a Residual 554,600 33 16,806 Total 1,126,306 35 a. Predictors: (Constant), komitmen, motivasi b. Dependent Variable: Kinerja a. Formulasi hipotesis Ho = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan komitmen organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja Ha = Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan komitmen organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja b. Taraf nyata (α) dan F tabel Taraf nyata 95%, maka nilai α = 5 % atau (0,05) Nilai F tabel dengan V1 = dk pembilang = k = 2 V2 = dk penyebut = n k 1 = 36 2 1 = 33 F tabel = 3,28 c. Kriteria pengujian Ho diterima (Ha ditolak) apabila F hitung < F tabel Ho ditolak (Ha diterima) apabila F hitung > F tabel d. Nilai uji statistik Berdasarkan perhitungan dengan SPSS 22.0 dapat dilihat pada Tabel 9, bahwa F hitung = 17,009 e. Kesimpulan Karena F hitung = 17,009 > F tabel = 3,28, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi dan komitmen organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kesimpulan dari hasil dan pembahasan tentang Pengaruh Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB dengan jumlah responden 36 dengan hasil adalah sebagai berikut: 1. Motivasi pada tenaga kependidikan menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis koefisien korelasi R = 0,697 terletak pada interval (0,60 0,799) dan itu membuktikan bahwa hubungan antara variabel X1 (persepsi terhadap Motivasi) dan Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat. Rumus regresi menunjukan Y = 20,277 + 0,665 X1. Dari hasil koefisien determinasi sebesar 0,486

atau (48,6 %) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh motivasi terhadap kinerja sebesar 48,%, sedangkan sisanya 51,2 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis pada taraf kesalahan 5 % adalah t hitung = 5,574 > t tabel = 2,032, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja. 2. Komitmen Organisasi pada Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan analisis koefisien korelasi R = 0,706 terletak pada interval (0,60 0,799) dan itu membuktikan bahwa hubungan antara variabel X2 (persepsi terhadap Komitmen Organisasi) dan Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat. Regresi menunjukan Y = 18,978 +0,682 X2. Dari hasil koefisien determinasi sebesar 0,498 atau (49,8%) memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja sebesar 49,8 %, sedangkan sisanya 50,2 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis pada taraf kesalahan 5 % adalah t hitung = 5,808 > t tabel = 2,032, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja. 3. Kinerja pada Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor menunjukkan angka sebesar 4,38 (pada skala 1 5) pada interval (4,20 5,00) dengan kategori Sangat Baik. 4. Motivasi dan Komitmen Organisasi yang ada pada Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap kinerja pegawai, hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan analisis koefisien korelasi R = 0,712 terletak pada interval (0,600 0,799) yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel X1 (persepsi terhadap Motivasi) dan variabel X2 (persepsi terhadap Komitmen Organisasi) secara bersama-sama terhadap Y (persepsi terhadap Kinerja) adalah Kuat. Regresi menunjukan Y = 18,166 + 0,277 X1 + 0,418 X2. Dari hasil koefisien determinasi yang disesuaikan sebesar 478 atau (47,8 %), memberikan arti bahwa besarnya pengaruh Motivasi dan Komitmen Organisasi secara bersama-sama terhadap Kinerja sebesar 0,478 atau (47,8 %), sedangkan sisanya 38,2 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis pada taraf kesalahan 5 % adalah F hitung = 17,009 > F tabel = 3,28, maka Ho ditolak (Ha diterima), berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara

Motivasi dan Komitmen Organisasisecara bersama-sama terhadap Kinerja pegawai Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor Saran Saran yang dapat diberikan atas hasil dan pembahasan dari kesimpulan mengenai motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK- IPB Bogor adalah sebagai berikut: 1. Pemberian motivasi kepada tenaga kependidikan di MSP perlu ditingkatkan untuk peningkatan kinerja pegawai, karena mempunyai hubungan yang kuat dan pengaruh positif (searah) serta signifikan antara motivasi dan kinerja salah satunya dengan pemberian gaji yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2. Komitmen Organisasi pegawai dapat ditingkatkan untuk peningkatan kinerja pegawai, karena mempunyai hubungan yang kuat dan pengaruh positif (searah) serta signifikan antara Komitmen Organisasi dan kinerja. Diperlukan peningkatan dari segi kesetian pada organisasi dengan cara pembertian gaji yang layak pada Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor 3. Kinerja pegawai dapat ditingkatkan, karena mempunyai hubungan yang sangat kuat dan pengaruh positif (searah) serta signifikan antara Motivasi, Komitmen Organisasi secara bersama-sama terhadap kinerja. Diperlukan peningkatan dari pegawai agar mengikuti prosedur pekerjaan yang ada dengan cara pelatihan, pendelegasian pekerjaan yang jelas. 4. Agar dapat diadakan penelitian lanjutan dengan variabel yang berbeda supaya pimpinan lebih mendapatkan masukan yang terjadi pada Tenaga Kependidikan Sumberdaya Perairan, FPIK-IPB Bogor DAFTAR PUSTAKA Rivai, V. (2009). Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan (Dari Teori ke Praktik). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutrisno, E. (2015). Budaya Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group.