ABSTRAK. Kata kunci: Stres kerja, budaya organisasi, organizational citizenship behavior

dokumen-dokumen yang mirip
Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia sangat berperan dalam usaha organisasi dalam mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai

Judul : Pengaruh Keadilan Organisasional, Komitmen Organisasional, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh perusahaan.

Judul : Pengaruh Konflik Interpersonal dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan PT POS Indonesia (Persero) Pusat Denpasar.

ABSTRAK. Kata kunci: work-family conflict, kelelahan emosional, intention to leave.

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

ABSTRAK. Kata kunci: Locus of control, Budaya Organisasi, Tri Hita Karana, Kinerja.

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

Abstrak. : Iklim Organisasi, Stres Kerja, Komitmen Karyawan, Keinginan Keluar Karyawan

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

Kata kunci: budaya organisasi, stress kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai.

ABSTRAK. Kata kunci : gaya kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, disiplin kerja

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI LPD DESA ADAT KEDONGANAN SKRIPSI

PERNYATAAN ORISINALITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN GENDER TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DI PT. BPR PEDUNGAN SKRIPSI

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT...iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL...xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Abstrak. Kata kunci : Gaya kepemimpinan demokratis, iklim organisasi, kualitas kehidupan kerja.

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

Judul : Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

Abstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan

Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN HIGH POINT SERVICED APARTMENT SURABAYA

Koefisien Determinasi Pengujian Hipótesis Uji t Uji F... 43

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i. HALAMAN JUDUL... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iv. PERSETUJUAN AKADEMISI...

Abstrak. Kata Kunci: kepemimpinan etis, komitmen organisasional, kepuasan kerja.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi memiliki berbagai tujuan. Untuk mencapai tujuannya,

1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian... 8

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN STRES KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PT. INDONUSA ALGAEMAS PRIMA BALI SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dimiliki, dengan demikian karyawan menjadi aset penting bagi perusahaan. Rasa suka rela

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Mamfaat Penelitian...

Judul : Pengaruh Keterikatan Kerja, Persepsi Dukungan Organisasional dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Karyawan Muji Motor

DAFTAR ISI. Halaman Sampul Depan... Halaman Judul... Halaman Pengesahan Skripsi... iii. Halaman Motto... iv. Halaman Persembahan... v. Abstract...

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian Obyek Penelitian

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRAKSI... INTISARI...

BAB III METODE PENELITIAN

Kata kunci: role conflict, role ambiguity, role overload, role stress, turnover intentions, komitmen afektif

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

Judul : Peran Role Stress Dan Burnout

Nama : Ni Ketut Ayu Mike Ratnasari NIM : Abstrak

Judul : Pengaruh Komitmen Organisasional dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention

Judul : Pengaruh Job Rotation dan Job Performance Terhadap Organizational Commitment

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

Disusun Oleh: LEONARDUS GADING LIMAN RERATON NPM:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Salah satu tantangan terberat bagi bangsa Indonesia pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi dan terdapat orang-orang yang dapat berkomunikasi satu sama

Abstrak. Kata Kunci : Perencanaan, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Pelatihan DAFTAR ISI

: Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta ABSTRAK

PENDAHULUAN. mampu untuk bekerja sama dan membantu rekan kerja serta melakukan. Orgnizational Citizenship Behavior (OCB) (Steve dan Thomas, 2014)

ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB II LANDASAN TEORI

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

SKRIPSI. Pengaruh Iklim Pembelajaran Organisasional Terhadap. Perilaku Menyimpang Karyawan Dan Kepuasan Kerja Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

PERNYATAAN ORISINALITAS. orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah di seluruh Indonesia. PT Telkom memiliki 25,011 orang karyawan per

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

LEMBAR PERSETUJUAN...

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut. Sumber daya

BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi Keinginan Untuk Keluar (Turnover intention) Sutanto dan Gunawan (2013) mengemukakan bahwa turnover intention

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN LEMBARAN PENGESAHAN... ii. HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii. MOTTO... iv. ABSTRACT...

Abstrak. Kata kunci: kelelahan emosional, stres kerja, perilaku menyimpang karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan perlu mengadopsi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia harus melalui pengelolaan yang baik. Organisasi harus bisa

I NYOMAN YOGI ANTARA PUTRA NIM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.4 Pengaruh Antar Variabel Penelitian... 41

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset penting dalam suatu organisasi, karena

PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. PRESISI JAYA SAKTI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI PADA DIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH II

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah asosiatif, menurut Sugiyono (2012:11),

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

Judul : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada Kinerja Manajerial Dengan Self Efficacy dan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating

Abstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja.

Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Pada Perum Perhutani KPH Jember

C. Subjek Penelitian D. Penentuan Jumlah Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel E. Data dan Teknik Pengumpulan Data F.

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

Transkripsi:

Judul : Pengaruh Stres Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior di Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali Nama : I Nyoman Gede Tangkas Pemayun NIM : 1215251070 ABSTRAK Organizational citizenship behavior adalah sikap positif individu terhadap pekerjaannya. Agar karyawan memiliki sikap organizational citizenship behavior yang tinggi, suatu organisasi perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi organizational citizenship behavior. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh langsung variabel stres kerja dan budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior. Penelitian ini dilakukan di Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali dengan menggunakan seluruh karyawan yang berjumlah 80 orang sebagai responden penelitian. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda yang diolah menggunakan software SPSS. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis diterima. Stres kerja berpengaruh negatif terhadap organizational citizenship behavior dengan nilai Sig 0,000 < 0,05. Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap organizational citizenship behavior dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Untuk meningkatkan organizational citizenship behavior karyawan, Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali disarankan untuk memperhatikan stres kerja karyawannya agar stres kerja yang dapat dialami karyawan menjadi rendah sehingga karyawan akan menerapkan organizational citizenship behavior. Selain itu disarankan untuk meningkatkan budaya organisasi dengan cara menghimbau dan mengingatkan karyawan akan budaya yang diterapkan Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. Kata kunci: Stres kerja, budaya organisasi, organizational citizenship behavior i

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian...8 1.3 Tujuan Penelitian...8 1.4 Kegunaan Penelitian...9 1.5 Sistematika Penulisan...9 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1Landasan Teori dan Konsep...11 2.1.1 Organizational Citizenship Behavior...12 2.2 Stres Kerja...16 2.2.1 Gejala stres kerja...17 2.2.2 Cara menanggulangi stres...17 2.3 Budaya Organisasi...19 2.3.1 Manfaat budaya organisasi...20 2.3.2 Tingkat budaya organisasi...21 2.3.3 Ciri-ciri budaya organisasi yang kuat dan lemah...22 2.4 Rumusan Hipotesis...23 2.4.1 Pengaruh gaya stres kerja terhadap organizational citizenship behavior...23 2.4.2 Pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior...25 2.5 Model penelitian...27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian...29 3.2 Lokasi Penelitian...29 3.3 Obyek Penelitian...29 3.4 Identifikasi Variabel...30 3.5 Definisi Operasional Variabel...30 3.5.1 Organizational citizenship behavior (Y)...30 3.5.2 Stres kerja (X1)...31 3.5.3 Budaya organisasi (X2)...32 3.6 Jenis dan Sumber Data...33 3.6.1 Jenis Data...33 ii

3.6.2 Sumber Data...34 3.7 Populasi dan Sampel...34 3.8 Metode Pengumpulan Data...35 3.9 Pengujian Instrumen Penelitian...36 3.9.1 Uji Validitas...36 3.9.2 Uji Reliabilitas...37 3.10. Teknik Analisis Data...37 3.10.1 Analisis Faktor Konfirmatori...37 3.10.2 Analisis Regresi Linier Berganda...38 3.10.3 Uji Asumsi Klasik...39 3.10.4 Pengujian Hipotesis...40 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kantor Dinas Koperasi Pemprov Bali...42 4.1.1 Sejarah berdirinya Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali....42 4.1.2 Struktur organisasi di Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali...46 4.2 Karakteristik Responden...47 4.3 Analisis Faktor Konfirmatori...48 4.4 Deskrispsi Variabel Penelitian...49 4.4.1 Organizational citizenship behavior...52 4.4.2 Stres kerja...53 4.4.3 Budaya organisasi...55 4.5 Analisis Regresi Linier Berganda...57 4.6 Hasil Pengujian Hipotesis...58 4.6.1 Hasil Uji F...59 4.6.2 Hasil Uji t...60 4.7 Uji Asumsi Klasik...62 4.7.1 Uji Normalitas...62 4.7.2 Uji Multikolinieritas...63 4.7.3 Uji Heteroskedastisitas...64 4.8 Pembahasan Hasil Penelitian...64 4.8.1 Pengaruh stres kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior...64 4.8.2 Pengaruh budaya organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior...66 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...68 5.2 Saran...69 DAFTAR RUJUKAN...71 LAMPIRAN-LAMPIRAN...75 iii

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 3.1 Jumlah karyawan Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali 2016... 35 3.2 Hasil Uji Validitas... 36 3.3 Hasil Uji Reliabilitas... 37 4.1 Karakteristik Responden... 47 4.2 Hasil Analisis Faktor Konfirmatori... 50 4.3 Hasil jawaban responden terhadap variabel Organizational Citizenship Behavior... 52 4.4 Hasil jawaban responden terhadap variabel Stres Kerja... 54 4.5 Hasil jawaban responden terhadap variabel Budaya Organisasi.... 56 4.6 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 57 4.7 Hasil Uji Normalitas... 63 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas... 63 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 64 iv

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Kerangka Berfikir Penelitian...27 4.1 Struktur Organisasi di Kantor Dinas Koperasi Pemprov Bali...45 v

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Instrumen Penelitian...74 2 Uji Validitas...76 3 Uji Reliabilitas...78 4 Analisis Faktor Konfirmatori...81 5 Deskriptif Penelitian...87 6 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda...90 7 Uji Normalitas...91 8 Uji Multikolinieritas...92 9 Uji Heteroskedastisitas...93 10 Tabel Distribusi F ; α = 0,05...94 11 Tabel Distribusi t (dk = 41 80)...95 vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi merupakan salah satu perubahan penting pada lingkungan eksternal dari kenyataan bisnis. Globalisasi mengacu pada sikap mengenai hubungan dengan orang lain. Sebuah organisasi harus sensitif terhadap perubahan lingkungan. Perusahaan juga dituntut untuk tanggap dalam melakukan perubahan karena persaingan antar perusahaan juga semakin ketat. Untuk itu perusahaan harus meningkatkan strategi dan kebijakan manajemennya khususnya pada sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia mengatur sebuah hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh individu dapat digunakan secara efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat tercapai. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan maupun organisasi karena keefektifan dan keberhasilan suatu organisasi maupun perusahaan bergantung pada kualitas dan kinerja sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan. Suatu organisasi di dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan sangat tergantung pada berbagai faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia memiliki peranan penting di segala kegiatan perusahaan. Tanpa adanya Sumber Daya Manusia organisasi tidak dapat melaksanakan kontinuitas usahanya. Dalam hal ini tenaga kerja merupakan sumber yang sangat penting vii

dalam suatu perusahaan yang mana nantinya diharapkan dapat berpartisipasi dan menyumbangkan tenaganya dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Kinerja karyawan yang tinggi akan mendorong munculnya organizational citizenship behavior atau biasa disebut OCB. Organizational Citizenship Behavior merupakan suatu perilaku sukarela yang tampak dan dapat diamati. Organizational Citizenship Behavior merupakan suatu perilaku. Oleh karena itu, sebenarnya Organizational Citizenship Behavior didasari oleh suatu motif atau nilai yang dominan. Kesukarelaan dalam bentuk perilaku belum tentu mencerminkan kerelaan yang sebenarnya. Memang untuk mengetahui nilai-nilai diri karyawantidak selalu mudah. Secara pragmatis praktek manajemen dalam organisasi sering berorientasi pada apa yang dapat diamati yaitu perilaku. Pembentukan perilakupun sering didasarkan pada reward dan punishment yang bersifat eksternal. Efektivitas suatu organisasi dapat dilihat dari interaksi karyawan pada tingkat individual, kelompok, dan organisasi yang dimana akan menghasilkan output sumber daya manusia yang memiliki tingkat absensi yang rendah, perputaran karyawan yang rendah, minimnya perilaku menyimpang dalam organisasi, tercapainya kepuasan kerja dan memiliki komitmen terhadap perusahaan. Karyawan akan melakukan suatu pekerjaan yang bukan merupakan pekerjaannya tanpa menginginkan suatu imbalan yang disebut dengan organizational citizenship behavior yang dimana hal ini sama seperti yang disebutkan oleh Robbins dan Judge (2008). Kinerja individu akan mempengaruhi kinerja instansi secara keseluruhan, yang menuntut adanya perilaku karyawan dalam suatu instansi. Karyawan dapat keluar dari organisasi secara sukarela viii

maupun karena hal lain, seperti lingkungan kerja yang tidak nyaman, pekerjaan tersebut tidak cocok dengan tujuan karirnya, atau adanya gaji yang lebih tinggi pada organisasi yang lain. Secara umum dalam suatu organisasi atau perusahaan selalu menginginkan setiap karyawanya agar berprestasi. Dalam mencapai tujuan ini, suatu organisasi dalam bekerja dipengaruhi banyak faktor, salah satunya yang dapat mempengaruhi niat lebih dalam bekerja sampai mau mengambil pekerjaan orang lainatau yang bisa disebut dengan OCB adalah apabila karyawan mampu menghadapi kesulitan baik di dalam maupun di luar pekerjaan dan menghadapi stres kerja yang dialami oleh para pegawai. Nugroho (2008) menyatakan stres didefinisikan sebagai bentuk dari perasaan tertekan, ketidaknyamanan, ketidakmudahan dan hambatan yang dirasakan secara emosional. Seperti yang dikemukakan oleh Handoko (2008) stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir dan kondisi seseorang, Hariandja (2002), stres adalah ketegangan atau tekanan emosional yang dialami seseorang yang sedang menghadapi tuntutan yang besar, hambatan-hambatan dan adanya kesempatan yang sangat penting yang dapat mempengaruhi emosi, pikiran dan kondisi fisik seseorang. Stres sendiri tidak terlalu buruk, meskipun biasanya dibahas dalam konteks negatif, stres juga memiliki nilai positif. Stres merupakan sebuah peluang kelika hal ini menawarkan potensi hasil, sebagian stres bias positif dan sebagian lagi bias negatif. Dewasa ini, para peneliti berpendapat bahwa stres adalah tantangan, atau stres yang menyertai tantangan di lingkungan kerja (memiliki banyak proyek, tugas, dan ix

tanggung jawab), beroperasi sangat berbeda dengan stres hambatan, atau stres yang menghalangi dalam mencapai tujuan (birokrasi, politik, kantor, kebingungan terkait tanggung jawab bekerja) Robbins (2008). Berbeda dengan stres yang berpengaruh negatif terhadap OCB, Budaya sebaliknya mempengaruhi timbulnya OCB pada pegawai. Budaya adalah suatu sistem pewarisan nilai dan bermanfaat yang berinteraksi dengan orang dalam organisasi, struktur organisasi, dan sistem kontrol untuk menghasilkan norma prilaku. Schein (1997) Menyatakan Budaya adalah suatu pola asumsi dasar yang diciptakan, ditemukan atau dikembangkan oleh kelompok tertentu sebagai pembelajaran untuk mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal yang resmi dan terlaksana dengan baik dan oleh karena itu diajarkan atau diwariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat dalam memahami, memikirkan dan merasakan hal-hal yang terkait dengan masalahmasalah tersebut.sehingga dalam sutau organisasi juga tedapat budaya yang biasa disebut dengan budaya organisasi. Budaya organisasi adalah pokok penyelesaian terhadap masalah-masalah eksternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang kemudian diwariskan kepada anggotaanggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan, dan merasakan terhadap masalah-masalah terkait (Tika, 2006). Peneliti mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh stres kerja dan budaya organisasi dalam meningkatkan sikap Organizational Citizenship Behavior karyawan Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. Sikap Organizational Citizenship Behavior diantara karyawan Kantor Dinas Koperasi x

Pemerintah Provinsi Bali sangat diperlukan, karena melalui sikap Organizational Citizenship Behavior dapat tercipta kerjasama tim yang solid. Dengan terciptanya Organizational Citizenship Behavior dikalangan karyawan maka akan meningkatkan kualitas kerja serta menumbuhkan rasa tanggung jawab yang lebih tinggi terhadap pekerjaan. Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali merupakan salah satu instansi pemerintahan yang memiliki tugas untuk menaungi dan mengawasi seluruh koperasi di provinsi bali serta memperdayakan usaha kecil menengah di seluruh Bali dengan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi yang di naungi Pemerintahan Kota dan Kabupaten di Bali. Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dikarenakan adanya pemimpin seperti Kepala Dinas dan Kepala Bidang yang mengatur segala kegiatan yang ada di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali dengan di bantu beberapa karyawan yang dimiliki Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. Pada saat ini Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali sedang gencar dalam melaksanakan tugas gubernur yakni mengembangkan usaha kecil dan koperasi di seluruh bali sehingga banyak pekerjaan keluar maupun di dalam kantor yang harus terselesaikan demi kelancaran program dari Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali, maka dari itu sangat diperlukan tenaga yang ekstra pada setiap karyawan untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang ada dan sangat penting untuk karyawan dapat menumbuhkan rasa ingin membantu satu sama lain. xi

Penelitian awal yang dilakukan dengan wawancara terhadap delapan belas karyawan yang dilakukan oleh peneliti, terdapat masalah di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali yaitu rendahnya Organizational Citizenship behavior di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. Hal ini dapat ditinjau dari sikap karyawan Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali yang hanya mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya sendiri, tidak memiliki keinginan untuk membantu rekan kerja yang memiliki beban kerja yang berlebihan serta beberapa karyawan sering keluar pada saat jam kerja. Rendahnya Organizational Citizenship Behavior dapat mengurangi efektivitas dan produktivitas organisasi (Sumiyarsi, dkk., 2012). Jika keadaan ini dibiarkan terus-menerus tanpa adanya perubahan yang dilakukan, akan berdampak pada menurunnya efektivitas di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. Salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya efektivitas kerja di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali adalah stres kerja yang dialami para pegawai, yang dikarenakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan terlalu banyak. Luthans (2006), mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Masalah stres kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang penting diperhatikan sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisiensi di dalam pekerjaan. Menurut beberapa pegawai, Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali sedang gencar dalam mengembangkan UKM atau usaha kecil di Bali, sehingga banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan xii

demi terwujudnya tujuan dari Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali dengan banyaknya pekerjaan yang ada tentunya akan menimbulkan stres kerja yang dialami pegawai sedangkan para pegawai perlu menerapkan Organizational Citizenship Behaviordemi mewujudkan keefektivan dalam menjalani suatu pekerjaan. Selain Organizational Citizenship Behavior, untuk meningkatkan efektivitas Organisasi maka diperlukan Budaya Organisasi yang kuat di dalam suatu organisasi. Jones (2004) budaya organisasi adalah suatu persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, suatu budaya dari makna bersama. Sebagaimana budaya organisasi yang terjadi di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali yang pegawainya banyak keluar kantor pada saat jam kerja sehingga berdampak pada rendahnya penerapan Organizational Citizenship Behavior karena karyawan satu dengan yang lainnya jarang berinteraksi tentang pekerjaan yang dikerjakan di kantor. Latar belakang diatas menyebabkan peneliti ingin mengetahui pengaruh stres kerja dan budaya organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior, sehingga penelitian ini diberi judul Pengaruh Stres Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior di Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. 1.2 Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang seperti yang telah dijelaskan, maka perumusanmasalah dalam penelitian ini adalah : xiii

1. Apakah Stres Kerja berpengaruh signifikan terhadap Organizational citizenship behavior pegawai di Kantor Dinas Koperasi Pemerintah Provinsi Bali? 2. Apakah budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap Organizational citizenship behavior pegawai di Kantor Dinas Koperasi Pemerintah Provinsi Bali? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap organizational citizenship behavior di Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. 2. Untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior di Kantor Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali. 1.4 Kegunaan Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, diharapkan muncul kegunaan sebagai berikut : 1. Kegunaan Teoritis xiv

Penelitian ini diharapkan dapat menambah bukti empiris di bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dalam aspek stres kerja, budaya organisasi dan organizational citizenship behavior. 2. Kegunaan Praktis Penelitian ini diharapkan menjadi refrensi dan sumbangan pemikiran serta bahan pertimbangan bagi Dinas Koperasi Pemerintahan Provinsi Bali dalam pengelolaan sumber daya manusia khususnya tentang stres kerja, budaya organisasi, dan organizational citizenship behavior. 1.5 Sistematika Penulisan berikut. Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab adalah sebagai Bab I Pendahuluan Bab I memaparkan mengenai latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab II memuat tentang materi atau teori-teori yang digunakan dalam melakukan pembahasan yang meliputi stres kerja, budaya organisasi, dan organizational citizenship behavior. Bab III Metodelogi Penelitian xv

Bab III menguraikan tentang lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, tahap-tahap dalam pengambilan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab IV memuat tentang gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, uraian jabatan masing-masing bagian dalam perusahaan, serta pembahasan mengenai hasil penelitian. Bab V Simpulan dan Saran Bab V memuat simpulan dari hasil pembahasan pada bab sebelumnya dan memuat saran-saran yang diharapkan akan bermanfaat. xvi