BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI Rencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis mengandung visi, misi dan tujuan/sasaran dan program realistis serta mengantisipasi masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai. 1. Visi Visi RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan adalah cita-cita yang menggambarkan akan dibawah kemana RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan di masa mendatang dan visi selalu berpijak dari kondisi, potensi, masalah, tantangan dan hambatan yang ada. Sehubungan dengan analisis dan pendalaman tersebut maka ditetapkan visi RSUD Dr. Soegiri Kabupaten Lamongan sebagai berikut : Terwujudnya RSUD Dr. Soegiri sebagai pilihan utama pelayanan Kesehatan dan Rujukan bagi masyarakat Kabupaten Lamongan. 2. Misi Misi sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi pemerintah, mengetahui peran dan programprogramnya serta hasil yang akan diperoleh di masa mendatang. Dari gambaran tersebut maka ditetapkan misi adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Page 23
2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya Rumah Sakit baik medis, paramedis maupun non medis. 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Rumah sakit baik medis, paramedis maupun non medis. 3. Tujuan Tujuan dirumuskan untuk mempertajam fokus pelaksanaan misi dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan arah semua program dan aktifitas dalam melaksanakan misi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya mutu pelayanan kesehatan yang berkuwalitas. 2. Terwujudnya sumber daya manusia yang profesional dan berkuwalitas. 3. Terpenuhinya sarana dan prasarana di Rumah Sakit. 4. Sasaran Sasaran merupakan upaya-upaya khusus untuk melaksanakan serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan. Adapun sasaran dalam rencana kinerja RSUD Dr. Soegiri adalah sebagai berikut : a. Terlaksananya mutu pelayanan yang prima. b. Terlaksananya pemenuhan sumber daya manusia yang profesional dan berkuwalitas. c. Terlaksananya pemenuhan sarana dan prasarana di Rumah Sakit. 5. Kebijakan dan Program Untuk mendukung Visi, Misi, Tujuan dan sasaran RSUD Dr Soegiri tahun 2017-2021 maka ditentukan program sebagai berikut : 1. Program penyelenggaraan pelayanan kesehatan BLUD Dengan kegiatan : a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RS b. Penyelenggaraan penunjang pelayanan kesehatan di RS Page 24
B. RENCANA KERJA TAHUN 2017 Rencana Kinerja RSUD Dr.Soegiri Kabupaten Lamongan selalu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan 2017-2021, sedangkan penetapan kegiatan mengacu pada Rencana Strategis RSUD Dr.Soegiri Kabupaten Lamongan yang telah ditetapkan sasaran, indikator kinerja beserta targetnya yang dipilih dalam rangka peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Lamongan Adapun Sasaran, Indikator Kinerja serta Targetnya adalah sebagai berikut : NO CAPAIAN PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA 2017 TARGET 1 Capaian IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat ) Capaian IKM dalam periode tertentu B 2 % SPM (Standar Pelayanan Minimal ) yg memenuhi standart Jml Indikator SPM x100% Jml Indikator yg memenuhi syarat 63,82% 3 NDR ( Net Death Rate ) 4 GDR (Gross Death Rate ) 5 BOR ( Bed Occupancy Rate ) 6 ALOS ( Average Length Of Stay ) 7 BTO ( Bed Turn Over ) 8 TOI ( Turn Over Internal ) Jml pasien mati >48jam dirawat x100% Jml pasien keluar (hidup+mati) Jml pasien mati seluruhnya x100% Jml pasien keluar (hidup+mati ) Jml Hari Rawat x 100% Jumlah TTx365 Jml hari perawatan pasien keluar RS Jml pasien keluar RS (hidup+mati) Jml pasien keluar RS ( hidup+mati) Jumlah TT Jml TT x hari-hari perawatan RS Jml pasien keluar RS (hidup+mati) 5,45% 5,40% 71% 5,70 45 1,90 Page 25
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Kabupaten Lamongan adalah dengan menetapkan Indikator Kinerja Utama sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, dalam perjanjian kinerja dan penetapan kinerja tahun 2017 sebagaimana data terlampir : LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) RSUD Dr. SOEGIRI KABUPATEN LAMONGAN NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET 1 Meningkatnya mutu pelayanan Rumah Sakit 1. Capaian IKM B 2. %SPM (Standar Pelayanan Minimal ) 63,82% 3. NDR ( Net Death Rate) 5,45 % 4. GDR ( Gross Death Rate ) 8,40% 5. BOR ( Bed Occupancy Rate ) 71% 6. ALOS ( Average Length Of Stay ) 5,70 7. BTO (Bed Turn Over ) 45 8. TOI ( Turn Over Internal ) 1,90 Dari tabel di atas dapat di jelaskan bahwa : 1. Capaian IKM untuk sudah melampaui target yaitu A dengan nilai 82,95 % di atas target yang telah ditetapkan sebesar 73% 2. Jumlah Standar Pelayanan Minimal yang memenuhi standar untuk tahun 2017 dengan nilai realisasi 69,15% atau 108,35 % di atas target yang telah ditetapkan sebesar 63,82% 3. NDR ( Net Death Rate ) Yaitu angka kematian >48jam setelah dirawat untuk tiap pasien keluar. Page 26
NDR di tahun 2017 dengan realisasi 4,56 % atau 83,67% meskipun rendah tingkat pencapaiannya akan tetapi hasil ini tidak menunjukkan bahwa pelayanan buruk namun sebaliknya menunjukkan kualitas pelayanan yang lebih bagus sehingga angka kematian >48 jam menurun dibanding tahun 2016 dengan target 5,50%. 4. BOR pada tahun 2017 melampaui target yaitu 73,28 % atau 103,21% diatas target yang telah ditetapkan sebesar 71%. 5. GDR ( Grorss Death Rate ) Yaitu Angka kematian umum untuk setiap 1000 ( permil ) penderita keluar. GDR di tahun 2017 dengan realisasi 7,77% atau 92,50% meskipun rendah tingkat pencapaiannya akan tetapi hasil ini tidak menunjukkan bahwa pelayanan buruk namun sebaliknya menunjukkan kualitas pelayanan yang lebih bagus sehingga angka kematian atau jumlah kematian menurun dibanding 2016 dengan target 8,50% 6. ALOS ( Average Length Of Stay ) Yaitu Rata rata lama pasien dirawat. Indikator ini di samping memberikan gambaran tingkat efesiensi juga dapat memberikan gambaran mutu layanan batas ideal 6-9 hari. Pencapaian ALOS pada tahun 2017 dari target 5,70 hari dengan realisasi 5,91 hari sehingga pencapaiannya 103,68% dari data ALOS sesuai memenuhi target dari target yang di tentukan Rumah Sakit,walaupun hasil sudah memenuhi target Rumah Sakit berusaha memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. 7. BTO ( Bed Turn Over ) Yaitu Rata rata penggunaan tempat tidur ditempati selama kurun waktu. Evaluasi pencapaian penggunaan tempat tidur RSUD Dr. Soegiri Lamongan pada tahun 2017 realisasi 53,40 kali atau 118,67% dari Page 27
target 45 kali sehingga melebihi target yang ditentukan Rumah Sakit. 8. TOI ( Turn Over Internal ) Yaitu Rata rata hari tempat tidur ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini menggambarkan tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur, idealnya tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1-3 hari. Pencapaian TOI RSUD Dr. Soegiri tahun 2017 dengan realisasinya 1,83 hari atau 96,32% dari target 1,90 hari sehingga hasil capaian menggambarkan tingkat efesiensi penggunaan tempat tidur kosong hanya dalam kurun waktu 1-3 hari. No Program Anggaran Keterangan 1 Program penyelenggaraan pelayanan BLUD Rp. 95.212.893.128,- APBD / BLUD 2 Program Pengadaan Alat Kesehatan Rp. 6.500.000.000,- APBD / CUKAI 3 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin Rp. 4.000.000.000,- APBD 4 Program Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit Rp. 5.041.673.000,- APBD / DAK Page 28