TUJUAN 3/17/2015. Mahasiswa dapat memahami sebaran normal, yaitu sebaran kontinu berbentuk genta dan menjulur tak terbatas ke kedua arah.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR STATISTIKA PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

3/17/2015 PENGANTAR STATISTIKA PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 4. BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG DISKRET

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

Distribusi Normal. Statistika (MAM 4137) Syarifah Hikmah JS

OUT LINE. Distribusi Probabilitas Normal. Pengertian Distribusi Probabilitas Normal. Distribusi Probabilitas Normal Standar

Distribusi Normal Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai

BAB 2 LANDASAN TEORI

BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG KONTINU. Normal, Gamma, Eksponensial, Khi-Kuadrat, Student dan F

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

15Ilmu. Uji t-student dan Uji Z (Distribusi Normal)

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

Distribusi Peluang. Pendahuluan

KULIAH KE-10 THERMOBAKTERIOLOGI PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

Beberapa Distribusi Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Makalah Statistika Distribusi Normal

DISTRIBUSI KONTINU. Utriweni Mukhaiyar

MA2181 Analisis Data - U. Mukhaiyar 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTICS. Oleh: Hanung N. Prasetyo DISTRIBUSI NORMAL WEEK 6 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

DISTRIBUSI SAMPLING. Berdistribusi normal dengan rataan. Dan variasi

THERMOBAKTERIOLOGI PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

STATISTIKA II (BAGIAN

SEBARAN PENARIKAN CONTOH (SAMPLING DISTRIBUTION)

Metode Statistika. Konsep Peubah Acak dan Sebaran Peluang (Random Variable Concept and Probability Distribution)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 9 DISTRIBUSI PELUANG KONTINU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR (3 SKS) KODE MATA KULIAH : MT308

SEBARAN PENARIKAN SAMPEL LOGO

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Kontrak Pembelajaran. Oleh: Prof. Dr. F.X. Susilo (PJ Matakuliah)

KURVA NORMAL. (Sumber: Buku Metode Statistika tulisan Sudjana)

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tugas Kelompok. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Judul Makalah Revisi DISTRIBUSI PELUANG

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KURVA NORMAL

Ukuran Statistik Bagi Data

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI PELUANG.

BAB IV METODE PENELITIAN

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

Ukuran Statistik Bagi Data

PEUBAH ACAK. Materi 4 - STK211 Metode Statistika. October 2, Okt, Department of Statistics, IPB. Dr. Agus Mohamad Soleh

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

Pertemuan ke Nilai Harapan (Mean atau Rata rata) dan Varians Distribusi Kontinu

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

PENGUJIAN HIPOTESIS 2

PTP: Peubah Acak Kontinu Pertemuan ke-6/7. Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc Statistika, FMIPA, Universitas Brawijaya Malang

BIOSTATISTIK HIPOTESIS UNTUK PROPORSI MARIA ALMEIDA ( ) NURTASMIA ( ) SOBRI ( )

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

DISTRIBUSI NORMAL. Fitri Yulianti

4. Sebaran Peluang Kontinyu

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

DISTRIBUSI NORMAL. RatuIlmaIndraPutri

Bab 5 Distribusi Sampling

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

ANALISIS GRAFIK KENDALI np YANG DISTANDARISASI UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS DALAM PROSES PENDEK

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

DISTRIBUSI SATU PEUBAH ACAK

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

PENYAJIAN DATA. Etih Sudarnika Laboratorium Epidemiologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Statistika Farmasi

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

BAB III UJI STATISTIK DAN SIMULASI. Menggunakan karakteristik dari distribusi tersebut dan transformasi / = ( ) (3.1.1) / = ( ) (3.1.

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI DAN GRAFIKNYA

I. PENDAHULUAN. merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara informatif. Sedangkan

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

PERANCANGAN PERCOBAAN

: Purnomo Satria NIM : PENDISKRIPSIAN DATA

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

DISTRIBUSI BINOMIAL STKIP SILIWANGI BANDUNG LUVY S ZANTHY KAPSEL SMA

25/09/2013. Konsep Peubah Acak. Metode Statistika (STK211) Peubah Acak Diskret. Kuis. Tipe Peubah Acak

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

PELUANG DAN PEUBAH ACAK

REGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

Transkripsi:

PENGANTAR STATISTIKA PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN KULIAH KE-7: SEBARAN NORMAL PUSTAKA: Walpole RE (1982) Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Alih Bahasa: Sumantri B (1988). PT Gramedia, Jakarta. Sudjana (1989) Metoda Statistika. Edisi ke-5. Penerbit Tarsito, Bandung. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami sebaran normal, yaitu sebaran kontinu berbentuk genta dan menjulur tak terbatas ke kedua arah. PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 2 1

7.1. KURVA NORMAL Sebaran normal adalah sebaran peluang kontinu berbentuk genta yang ujung-ujungnya menjulur tak hingga ke kedua arah. Grafiknya disebut kurva normal DeMoivre pada tahun 1733 berhasil menurunkan persamaan matematiknya, begitu pula Gauss (1777-1855) yang berhasil mendapatkan persamaannya melalui studi mengenai galat dalm pengukuran yang berulang-ulang terhadap benda yang sama. Peubah acak kontinu X yang berbentuk genta disebut peubah acak normal. Nilai kepekatan dari bagi X dilambangkan dengan n(x; µ, ) Bila X adalah suatu peubah acak normal dengan nilaitengah µ dan ragam 2, maka persamaan kurva normalnya adalah n x; μ, = 1 2π e 1 2 x μ 2 Sedangkan dalam hal ini π = 3,14159... Dan e = 2,71828... Sifat-sifat kurva normal adalah Modusnya terjadi pada x = µ Kurva setangkup terhadap suatu garis tegak yang melewati nilaitengah µ Kurva mendekati sumbu mendatar secara asymtotik ke kedua arah bila semakin jauh dari nilai tengahnya Luas daerah diantara kurva tetapi diatas sumbu mendatar sama dengan 1 PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 3 7.1. KURVA NORMAL PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 4 2

7.2. LUAS DAERAH DIBAWAH KURVA NORMAL Luas kurva yang diarsir pada kurva normal disamping sama dengan peluang peubah acak yang mengambil nilai antara x = x 1 dan x = x 2, P(x 1 < X < x 2 ) Dalam perhitungan nilai sembarang peubah acak x dapat ditransformasikan menjadi suatu nilai peubah acak z dengan nilai tengah 0 dan ragam 1. Transformasinya adalah z = X μ Bila x = x 1 dan x = x 2, maka peubah acaknya akan berada diantara nilai-nilai padanannya z 1 = x 1 μ dan z 2 = x 2 μ PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGIHASIL PERTANIANFAPERTA UNMUL 5 7.2. LUAS DAERAH DIBAWAH KURVA NORMAL Teladan 1 Untuk sebaran normal dengan µ = 50 dan = 10, hitunglah peluang bahwa X mengambil sebuah nilai antara 45 dan 62 Latihan Untuk sebaran normal dengan µ = 300 dan = 50, hitunglah peluang bahwa peubah acak X mengambil suatu nilai yang lebih besar dari 362 Diberikan sebuah sebaran normal dengan µ = 40 dan = 6. Hitunglah nilai x yang (a) luas daerah dibawahnya ada 38%, dan (b) luas daerah diatasnya 5% Jawab Teladan 1 x 1 = 45, x 2 = 62, µ = 50, = 10. z1 = 45 50 = 0,5; z2 = 10 62 50 = 1,2 10 P(45<X<62) = P(-0,5<z<1.2) = P(z<1,2) P(z<-0,5) = 0,8849 0,3085 = 0,5764 PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGIHASIL PERTANIANFAPERTA UNMUL 6 3

7.3. PENERAPAN SEBARAN NORMAL Suatu jenis makanan kemasan mencapai umur rata-rata kadaluarsa 3,0 bulan, dengan simpangan baku 0,5 bulan. Bila masa kadaluarsa makanan kemasan menyebar normal, hitunglah peluang bahwa makanan kemasan tertentu akan mempunyai umur kurang dari 2,3 bulan. Sebuah perusahaan memproduksi apel dengan kadar vitamin C nya menyebar normal dengan nilai tengah 80 mg/g dengan simpangan baku 4 mg/g. Hitunglah peluang sebuah apel mempunyai kadar vitamin C antara 77,8 dan 83,4 mg/g. Pada suatu ujian, nilai rata-ratanya adalah 74 dan simpangan bakunya 7. Bila 12% diantara peserta ujian akan diberi nilai A, dan nilai itu mengikuti sebaran normal, berapakah batas terkecil bagi A dan batas nilai tertinggi bagi B? Nilai diberikan dalam bentuk bilangan bulat. PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 7 Nilai peluang binom dapat dihitung dengan mudah melalui fungsi b(x; n,p) atau dari tabel sebaran binom bila n kecil. Bila n cukup besar dan tidak ditemukan pada tabel sebaran binom, maka besar peluangnya dapat didekati melalui sebaran kontinu (kurva normal) berdasarkan dalil, bahwa Bila X adalah suatu peubah acak binom dengan nilai tengah µ = np dan ragam 2 = npq, maka bentuk pelimitan bagi sebaran Z = X np npq untuk n, adalah sebaran normal baku Sebaran normal memberikan hampiran yang sangat baik untu sebaran binom bila n besar dan p dekat dengan ½. Bahkan untuk sebaran binom dengan n kecil dan p tidak tewrlalu dekat dengan 0 atau 1, hampiran tersebut masih cukup baik. PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 8 4

PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 9 Suatu sebaran binom dengan n = 15 dan p = 0,4 terlihat pada kurva diatas, dan nilai b(4; 15, 0,4) = 0,2173 0905 = 0,1268 (dapat dicari melalui tabel sebaran binom). Dengan hampiran sebaran normal, P(X=4) dapat dicari sebagai nilai antara x 1 = 3,5 dan x 2 = 4,5. z1 = 3,5 6 = 1,316; z2 = 4,5 6 = 0,789 P(X=4) = b(4; 15, 0,4) P(-1,316 < Z < -0,789) = P(Z < -0,789) P(Z < -1,136) = 0,2151 0,0941 = 0,1210 PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 10 5

Untuk sebaran binom yang sama dengan n = 15 dan p = 0,4; kita ingin menghitung nilai peluang untuk peubah acak X 7 sampai 9 inklusif. Nilai peluangnya adalah P 7 X 9 = = 9 x=0 9 x=7 b(x; 15, 0,4) b(x; 15, 0,4) 6 x=0 = 0,9662 0,6098 = 0,3564 b(x; 15, 0,4) Dengan hampiran sebaran normal, P(7<X<9) dapat dicari sebagai nilai antara x 1 = 6,5 dan x 2 = 9,5. z 1 = 6,5 6 = 0,263; z 2 = 9,5 6 = 1,842 P(7<X<9) P(0,263 < Z < 1,842) = P(Z < 1,842) P(Z < 0,263) = 0,9673 0,6037 = 0,3636 PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 11 Latihan Peluang bahwa seorang pasien dapat sembuh dari suatu penyakit darah adalah 0,6. Bila 100 orang diketahui menderita penyakit ini, berapa peluang bahwa kurang dari separuhnya akan dapat sembuh? Sebuah ujian terdiri dari 200 pertanyaan pilihan berganada, masing-masing dengan 4 kemungkinan jawaban, tetapi hanya satu yang benar. Berapa peluang seseorang yang menjawab secara acak 80 dianatar 200 soal yang sama sekali tidak diketahuinya, mendapatkan dari 25 sampai 30 jawaban yang benar? PROF.DR.KRISHNA P. CANDRA, JUR.TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAPERTA UNMUL 12 6