ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN IKAN ASAP (Kasus pada Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH), Desa Raga Jaya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) SKRIPSI FADHILA HUKMI H340603365 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
RINGKASAN FADHILA HUKMI. ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN IKAN ASAP (Kasus pada Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH), Desa Raga Jaya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan YUSALINA). Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas wilayah perairan laut yang diperkirakan mencapai 5,8 juta km2, sedangkan luas wilayah daratan Indonesia hanya kurang lebih sekitar 1,8 juta km. Perairan laut Indonesia memiliki potensi sektor perikanan yang tersebar hampir di semua perairan Indonesia. Walaupun konsumsi ikan nasional saat ini belum mencapai standar yang ditetapkan FAO, tetapi konsumsi ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini akibat peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang nilai gizi bagi kesehatan dan kecerdasan. Pemanfaatan sumberdaya ikan tidak akan menghasilkan manfaat serta nilai ekonomis yang tinggi, apabila tidak diikuti dengan kegiatan usaha pengolahan dan pemasaran yang baik. Proses pengolahan ikan dapat dilakukan dengan cara; penggaraman, pengeringan, pemindangan, pengasapan, fermentasi, pengolahan dengan suhu rendah, pengolahan dengan suhu tinggi dan pengolahan hasil sampingan. Ikan asap merupakan cara pengawetan ikan dengan menggunakan asap yang berasal dari pembakaran kayu atau bahan organik lainnya. Ikan asap adalah komoditas bisnis yang cukup menjanjikan apabila diolah dan dibumbui dengan cita rasa yang baik. Pengembangan produk ikan asap mempunyai prospek yang cukup bagus di masa mendatang, khususnya untuk komoditi ekspor. Mengingat bahwa di beberapa negara maju, tingkat konsumsi produk ikan asap cukup bagus. Oleh karena itu, upaya meningkatkan produksi dan kualitas bagi ikan asap di Indonesia perlu untuk dilakukan. Ikan asap ini memiliki nilai gizi tinggi, tahan lama dan produk akhir yang siap untuk dimakan artinya tanpa diolah lagi sudah dapat dikonsumsi. Usaha pengolahan ikan asap di Kabupaten Bogor belum berkembang dengan baik. Hal ini dilihat dari pelaku usaha pengolahan ikan asap hanya berjumlah dua perusahaan atau kelompok, salah satunya Pengolahan Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH). PCH akan melakukan pengembangan usaha dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi ikan asap. Peningkatan kapasitas ini akibat dari permintaan ikan asap dari Negara Timur Tengah, Jepang, Hongkong, Tailand dan Belanda sebesar 100 kg per hari. PCH akan mulai melakukan kerjasama ini pada bulan April 2010. PCH juga akan melakukan perbaikan packaging produk ikan asap yang lebih menarik dari sebelumya seiring dengan peningkatan produksi ikan asap. Oleh karena itu, dengan pengembangan usaha yang dilakukan PCH perlu dilakukan penelitian terhadap kelayakan usaha baik secara finansial maupun non finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis kelayakan pengembangan usaha pengolahan ikan asap dilihat dari aspek non finansial yang terdiri atas aspek komersial, aspek teknis, aspek institusional-organisasi dan manajerial, aspek sosial lingkungan dan aspek ekonomi, (2) menganalisis
kelayakan pengembangan usaha PCH dari aspek finansial, dan (3) menganalisis tingkat kepekaan usaha PCH terhadap penurunan penjualan dan kenaikan biaya operasional. Penelitian ini dilaksanakan pada kasus Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH) Desa Raga Jaya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor yang dimiliki Bapak H. Amril Lubis. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Pengambilan data ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2010. Data dan informasi yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan kalkulator dan Microsoft Excel 2007. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif meliputi tahap pengolahan data dan interpretasi data secara deskriptif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui keragaan usaha PCH di lokasi penelitian pada kondisi saat ini. Analisis kelayakan usaha dibagi menjadi analisis kelayakan non finansial dan analisis kelayakan finansial. Analisis kelayakan non finansial mengkaji berbagai aspek mulai dari aspek komersial, aspek teknis, aspek institusional-organisasi dan manajerial, aspek sosial lingkungan dan aspek ekonomi. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengkaji kelayakan usaha PCH secara finansial. Metode yang digunakan dalam analisis kuantitatif adalah analisis kelayakan finansial dan analisis switching value. Berdasarkan hasil analisis aspek-aspek non finansial, yaitu aspek komersial, aspek teknis, aspek institusional, organisasi, dan manajerial, aspek sosial dan lingkungan, dan aspek ekonomi usaha pengolahan ikan asap PCH layak untuk dijalankan. Analisis aspek-aspek finansial menggunakan dua skenario. Skenario usaha I merupakan keadaan usaha pada saat ini. Kondisi usaha setelah melakukan perbaikan packaging dan sudah memiliki brand image IACHI yaitu pada tahun 2009. Berdasarkan analisis kriteria investasi, diperoleh nilai NPV sebesar Rp 238.367.712,79, Net B/C 1,22, IRR 10 persen, payback period 8,20 atau 8 tahun, 2 bulan, 12 hari dan BEP Rp 248.165.423,61. Skenario usaha II merupakan pengembangan usaha dengan peningkatan kapasitas produksi menjadi 100 kg per hari. Peningkatan kapasitas ini akibat dari permintaan ikan asap dari Negara Timur Tengah, Jepang, Hongkong, Thailand dan Belanda. Berdasarkan analisis kriteria investasi, diperoleh nilai NPV sebesar Rp 4.356.941.668,28, Net B/C 6,28, IRR 86 persen, payback period sebesar 1,59 tahun atau selama 1 tahun 7 bulan 2 hari dan BEP Rp 749.234.691,86. Sedangkan pada analisis Incremental Net Benefit pada pengembangan usaha PCH menghasilkan NPV sebesar Rp 4.118.573.955,49, Net B/C >1, IRR > 6,5 persen, payback period 0,97 atau 11 bulan, 19 hari. Berdasarkan hasil analisis finansial yang dilakukan terhadap dua skenario usaha, kedua skenario usaha layak untuk dijalankan PCH yaitu pada saat usaha melakukan perbaikan packaging produk ikan asap PCH dan mengalami peningkatan produksi. Berdasarkan perbandingan hasil analisis switching value terhadap dua skenario diperoleh bahwa skenario II paling menguntungkan untuk diusahakan dan memiliki tingkat sensitivitas yang paling rendah terhadap kemungkinan perubahan biaya dan manfaat yang terjadi. Oleh karena itu, untuk pengembangan usaha sebaiknya dilaksanakan usaha pengolahan ikan asap dengan skenario II yaitu kondisi usaha pada saat melakukan peningkatan produksi menjadi 100 kg per hari.
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN IKAN ASAP (Kasus pada Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH), Desa Raga Jaya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) FADHILA HUKMI H340603365 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Agribisnis DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Judul Skripsi : Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan Asap (Kasus pada Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH), Desa Jaga Raya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) Nama : Fadhila Hukmi NRP : H34063365 Disetujui, Pembimbing Dra. Yusalina, M.Si NIP. 19650115 199003 2 001 Diketahui, Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP.19580908 198403 1 002 Tanggal Lulus:
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan Asap (Kasus pada Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH), Desa Jaga Raya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat) adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, Mei 2010 Fadhila Hukmi H340603365
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 19 November 1988. Penulis adalah anak kedua dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Amridal dan Ibu Hj. Afifah Iska. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 22 Batusangkar pada tahun 2000 dan pendidikan menengah pertama pada tahun 2003 di MTsN Ganting Padang Panjang. Pendidikan lanjutan menengah atas di SMA 1 Batusangkar diselesaikan pada tahun 2006. Penulis diterima pada Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2006. Selama mengikuti pendidikan, penulis tercatat sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIPMA). Selain itu penulis juga aktif dalam berbagai kegiatan kepanitiaan di lingkungan fakultas.
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Pengolahan Ikan Asap (Kasus pada Aneka Ikan Asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH), Desa Jaga Raya, Kecamatan Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan usaha pengolahan ikan asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH) dilihat dari aspek komersial, aspek teknis, aspek institusional-organisasi dan manajerial, aspek sosial lingkungan dan aspek ekonomi, menganalisis kelayakan finansial usaha pengolahan ikan asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH) apabila usaha ini dilakukan dalam dua skenario, dan menganalisis sensitivitas usaha pengolahan ikan asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH) apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi usaha dengan menggunakan metode switching value. Namun demikian, sangat disadari masih terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kendala yang dihadapi. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun ke arah penyempurnaan pada skripsi ini sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, Mei 2010 Fadhila Hukmi H340603365
UCAPAN TERIMAKASIH Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan anugerah-nya serta jalan dan kemudahan yang Engkau tunjukkan kepada penulis. Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini banyak pihak yang telah membantu memberikan bimbingan, bantuan, dukungan dan doa. Dalam kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Dra. Yusalina, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan, waktu dan kesabaran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 2. Dr. Ir. Rita Nurmalina, MS selaku dosen penguji utama yang telah meluangkan waktunya serta memberikan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini. 3. Yeka Hendra Fatika, SP selaku dosen penguji dari wakil Departemen Agribisnis atas segala kritik dan saran yang telah diberikan. 4. Drs. Amridal, SH dan Hj. Dra. Afifah Iska selaku orang tua penulis atas cinta dan kasih sayang, serta doa dan dukungan, baik moral maupun material selama ini. 5. Ir. Joko Purwono, MS yang telah menjadi pembimbing akademik selama perkuliahan. 6. Bapak H. Amril Lubis, Dra. Lilis Liswara dan keluarga selaku pemilik usaha pengolahan ikan asap IACHI Petikan Cita Halus (PCH) atas waktu, kesempatan, informasi, pelajaran, dan dukungan yang diberikan. 7. Instansi-instansi yang terkait dengan penulisan skripsi ini atas waktu, informasi dan kesempatan yang diberikan. 8. Therezia Airine selaku pembahas seminar, terimakasih atas masukan dan dukungan, baik saat perkuliahan maupun saat penyelesaian skripsi. 9. Alvi Shidqi, Alva Dino Syukra, Alve Hadika dan Fadhha Dinda Arafah sebagai kakak dan adik-adik bagi penulis atas cinta dan kasih sayang serta dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis selama ini. 10. Teman-teman satu perjuangan di Agribisnis 43 atas semangat, kebersamaan, kekompakkan selama ini, semoga kebersamaan kita terus berlanjut selamanya.
11. Seluruh staf pengajar Departemen Agribisnis atas ilmu dan pengalaman yang diberikan selama perkuliahan. 12. Semua staf tata usaha Departemen Agribisnis atas kemudahan dan bantuan selama perkuliahan dan penyelesaian tugas akhir ini. 13. Semua pihak yang turut membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.