PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT PADA TRADISI MERTI DUSUN BAGI MASYARAKAT DUSUN KARANG PADANG. Skripsi

Transkripsi

1 PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT PADA TRADISI MERTI DUSUN BAGI MASYARAKAT DUSUN KARANG PADANG Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah UKSW Oleh: Nurti Nafiani PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

2 ii

3 iii

4 iv

5 v

6 vi

7 KATA PEGANTAR Puji syukur dan terima kasih terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mencurahkan berkat bimbimngan dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini. Penyusunan skripsi ini guna melengkapi persyaratan menempuh sarjana pendidikan Strata 1 Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana. Penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa dorongan, bimbingan, pengarahan dan meluangkan waktu untuk membantu penulis dari awal penyusunan skripsi ini. Maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah memberikan fasilitas belajar dan memperlancar program perkuliahan di FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. 2. Drs. Tri Widiarto, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah sekaligus dosen FKIP Pendiidkan Sejarah yang selalu membantu dan memberikan dukungan kepada penulis. 3. Sunardi, S.Pd., M.Pd, selaku wali studi Pendidikan Sejarah sekaligus dosen FKIP Pendidikan Sejarah. 4. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum, selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak saran dalam pembuatan skripsi ini. 5. Dra. Emy Wuryani, M.Hum, selaku pembimbing II yang selalu memberikan semangat dan telah meluangkan waktu dengan penuh kesabaran. Saran dan koreksi yang diberikan sangat bermanfaat serta akan menjadi bekal untuk keberhasilan penulis. 6. Drs. Iman Sudibyo, Drs. August H. Naiola, Drs. Sugeng Reksodiharjo (Alm), FX Wartoyo, M.Pd, Dra. Mien Soewadji, S.Ss, M.Pd, dan Raditya Setya Jati, S.Pd vii

8 selaku dosen FKIP yang telah memberikan banyak pelajaran, nasihat dan pengalaman selama penulis belajar di Progdi Sejarah. Hormat penulis untuk dosen-dosen pengajar Program Studi Pendidikan Sejarah. 7. Bapak Sigit Hendrawan selaku Kepala Dusun Karang Padang yang telah memberikan informasi serta data-data yang menunjang skripsi ini. 8. Warga masyarakat dan para anggota Remaja Guyub Rukun Dusun Karang Padang yang telah memberikan segala bantuan dan informasi yang menunjang skripsi ini. 9. Kedua orang tua, ayah Tafrikun dan Ibu Siti Uminah serta Pakdhe Sulis yang telah mendukung dan mendoakan serta memotivasi selama penulis menyelesaikan studi. 10. Saudara kandung terkasih Nur Kholis, Kakak ipar Siska Yulita Sari dan anaknya Desta Ghaniy Al Habsyi atas dukungan dan semangat yang diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. 11. Kekasih tercinta Yogi Kurniawan, yang telah mendukung dan mendoakan juga memotivasi selama penulis menyelesaikan studi. 12. Keluarga Alm. Jaeri, keluarga Alm. Soemarlan, dan keluarga Alwi yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. 13. Jilla Arum Kusumastuti, Hery Kusehanto, Catur Rudiyanto, Alif Khun Irodad, Yohanes Bima Baptista, Fanny Rosela Adang, Agnes Enggar Prabandari, Heni Triana, teman-teman angkatan 2012 yang memberikan semangat serta dukungan kebersamaan selama menjalani kuliah yang takkan terlupakan. 14. Teman-teman angkatan 2011, 2013, 2014, dan 2015 Progdi Sejarah yang telah memberikan bantuan semangat untuk penulis. 15. Diah Wijayanti dan Dwi Lestari yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. viii

9 16. Annur Khoridah, Latifatul Basiroh, Arfetya Wulan Romadhona, dan Nurul Afifah, sahabat dari SMA atas dukungan dan semangat yang diberikan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi. 17. Seluruh pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini banyak kelemahan dan kekurangan karena keterbatasan kemampuan pada penulis. Penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan tentang tradisi merti dusun di Dusun Karang Padang, Desa Gedong, Kabupaten Semarang. Kiranya inspirasi ini dapat menjadi inspirasi bagi penulis yang lain dalam pengembangan keilmuan dan semakin banyak penulisan terkait merti dusun. Salatiga, September 2016 Penulis ix

10 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu masalah), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap....:: QS. Al- Insyirah : 6-8 ::... Tidak ada seorang pun yang dapat kau andalkan dalam masalahmu di dunia ini kecuali doa, keikhlasan, kesabaran, kerja kerasmu dan Allah SWT. :: Nurti Nafiani :: Skripsi ini ku persembahkan untuk Allah SWT, Mami dan Pak e yang selalu mengurus saat sehat dan sakitku, Yogi Kurniawan yang selalu memberiku semangat, Pakdhe Sulis yang selalu memberikan nasehat untuk selalu beribadah dan belajar, Keluarga Alm. Jaeri dan keluarga Alm. Soemarlan. x

11 ABSTRAK Nurti Nafiani Penanaman Nilai Pendidikan yang Terdapat pada Tradisi Merti Dusun bagi Masyarakat Dusun Karang Padang. Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana (Pembimbing I: Wahyu Purwiyastuti, S.S., M.Hum dan pembimbing II: Dra. Emy Wuryani, M.Hum). Penelitian ini bertujuan menggali nilai-nilai pendidikan pada tradisi merti dusun untuk dilestarikan dan diwariskan kepada masyarakat di dusun Karang Padang. Selain itu juga mendeskripsikan manfaat nilai-nilai pendidikan pada merti dusun dalam kehidupan bermasyarakat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu wawancara dengan beberapa orang yang berhubungan dengan tema ini, observasi dengan teknik observer participant, dokumentasi berupa foto kegiatan tradisi merti dusun dan studi pustaka. Hasil penelitian adalah dalam tradisi merti dusun di Dusun Karang Padang terdapat nilai-nilai pendidikan yang dapat ditanamkan kepada masyarakat khususnya kaum muda dengan cara-cara masyarakat itu sendiri. Adapun nilai-nilai pendidikan yang dapat diterapkan adalah nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, demokratis, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli lingkungan, dan tanggung Jawab. Sementara itu manfaat dari nilai-nilai pendidikan pada merti dusun bagi masyarakat adalah membangun kepercayaan, kerukunan, gotong royong, dan meningkatkan nilai-nilai luhur budaya sosial. Selain manfaat-manfaat tersebut terdapat pula makna merti dusun dalam etika jawa yaitu prinsip kerukunan dan prinsip hormat. Kata Kunci: Merti Dusun, Tradisi, Nilai, Pendidikan, Masyarakat xi

12 ABSTRACT Nurti Nafiani Implementing Educational Values Found in Merti Dusun Tradition for The Society of Dusun Karang Padang. History Education Program. Faculty of Teacher Training and Education, Satya Wacana Christian University (Advisor I: Wahyu Purwiyastuti, S.S., M.Hum and advisor II: Dra. Emy Wuryani, M.Hum). This research aims to explore educational values in merti dusun to be prerved and inherted to the society of Dusun Karang Padang. Besides, this research aims to describe the benefits of the educational values in Merti Dusun social life. This research in descriptive qualitative. The method of collecting data is interviewing some people that relate to this topic. Observation in condected through observer participant; documentations in the form of photographs from merti dusun activity and literature review. The result of this research is in the merti dusun tradition in Dusun Karang Padang it is found educational values which can be implemented to society especially to the youth through the ways of society itself. The educational values which can be implemented are religiosity, honesty, tolerance, hard work, democracy, curiousity, friendly/communicative, peace-loving, caring environment, and responsibility value. Furthermore, the benefits of educational values in merti dusun for the society are building trust, harmony, mutual cooperation, and raising social cultural values. Besides those benefits, there are some meanings from merti dusun in Javanese etiquette i.e harmony and respect principle. Keywords: Merti Dusun, Tradition, Value, Education, Society xii

13 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v MOTO DAN PERSEMBAHAN... viii ABSTRAK... ix ABSTRACT... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Kebudayaan Tradisi Melestarikan Slametan Merti Dusun/Bersih Dusun Nilai-nilai Pendidikan Etika Jawa xiii

14 B. Penelitian yang Relevan BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Bentuk dan Strategi Penelitian C. Sumber Data D. Teknik Pengumpulan Data E. Validitas Data F. Teknik Analisis Data G. Kerangka Berfikir BAB IV. PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dusun Karang Padang Kondisi Geografis Penduduk B. Pelaksanaan Merti Dusun di Dusun Karang Padang C. Proses Kegiatan Merti Dusun Persiapan a. Waktu b. Tempat c. Pelaku Pelaksana Merti Dusun d. Tahap-tahap Persiapan Pelaksanaan a. Kerja Bakti b. Peletakan Sesaji c. Slametan d. Hiburan Kesenian Penutup D. Penanaman Nilai Pendidikan yang Terdapat pada Tradisi Merti Dusun bagi Masyarakat Dusun Karang Padang xiv

15 E. Manfaat Nilai Penanaman Nilai Pendidikan bagi Masyarakat Dusun Karang Padang BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv

16 DAFTAR LAMPIRAN Daftar Lampiran Daftar Lampiran xvi

17 DAFTAR TABEL Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Usia Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tabel 4. Daftar Informan xvii

18 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Wawancara antara peneliti dengan Ketua Karang Taruna Guyub Rukun Dusun Karang Padang Gambar 2. Wawancara antara peneliti dengan Ibu Ketua PKK Gambar 3. Warga Dusun Karang Padang sedang melakukan kerja bakti membersihkan jalan Gambar 4. Warga Dusun Karang Padang sedang istirahat setelah kerja bakti membersihkan jalan Gambar 5. Sesaji yang digunakan untuk hiburan wayang kulit Gambar 6. Sesaji yang digunakan sebelum diletakkan di batas-batas dusun Karang Padang Gambar 7. Seorang tetua dusun Karang Padang sedang meletakkan sesaji di sawah Gambar 8. Seorang tetua dusun Karang Padang sedang meletakkan sesaji di watu lumpang Gambar 9. Masyarakat dusun Karang Padang sedang melaksanakan slametan di rumah Kepala Dusun Karang Padang Gambar 10. Masyarakat dusun Karang Padang bersama-sama menikmati berkat (makanan) yang dibawa dari rumah Gambar 11. Pertunjukan Wayang Kulit yang dipentaskan pada siang hari.. 58 Gambar 12. Bapak Kepala Dusun Karang Padang sedang memberikan sambutan sebelum pertunjukan wayang kulit dimulai Gambar 13. Ketua Panitia merti dusun sedang menyerahkan wayang kulit kepada dalang Ki Harsono Gambar 14. Para remaja Guyub Rukun sedang membagikan makanan kepada para niyaga (pemain musik gamelan) Gambar 15. Masyarakat beserta perangkat Desa menyaksikan pertunjukan wayang kulit Gambar 16. Ibu-ibu sedang menyiapkan makan malam untuk para niyaga wayang xviii