BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Kuesioner yang

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini membahas mengenai pengaruh core self-evaluation pada work engagement dengan iklim psikologis sebagai variabel moderasi yang dilakukan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Kuesioner yang dapat diolah dalam penelitian ini berjumlah 142 kuesioner dari 146 yang disebar kepada karyawan Hotel Santika Premiere sesuai dengan proporsi jumlah karyawan tiap divisi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV dan berdasarkan pendistribusian kuesioner mengenai karakteristik responden dan tanggapan responden pada setiap variabel yang diuji dengan menggunakan metode analisis Hierarchical Regression, dapat diambil kesimpulan: 1. Core Self-Evaluation (CSE) karyawan Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta berpengaruh secara positif pada work engagement. Hal ini menunjukkan semakin tinggi CSE karyawan, maka akan semakin tinggi juga tingkat work engagement. Karyawan yang memiliki CSE tinggi akan melihat tuntutan pekerjaan sebagai sesuatu yang menantang dan suatu hal lebih positif. Maka karyawan akan memiliki kemauan dan kemampuan lebih untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan work engagement karyawan. 66

2 67 2. Variabel iklim psikologis dalam penelitian ini menggunakan empat dimensi, yaitu: a. Orientasi Pelanggan Persepsi karyawan terhadap orientasi pelanggan tidak berpengaruh pada work engagement. Hal ini berarti tinggi atau rendahnya persepsi karyawan terhadap orientasi pelanggan tidak berpengaruh pada tinggi atau rendahnya work engagement karyawan Hotel Santika. b. Dukungan Manajemen Persepsi karyawan terhadap dukungan manajemen tidak berpengaruh positif pada work engagement. Hal ini berarti tinggi atau rendahnya persepsi karyawan terhadap dukungan manajemen yang diberikan kepada karyawan tidak akan berpengaruh pada tinggi atau rendahnya work engagement karyawan. c. Layanan Internal Persepsi karyawan terhadap pelayanan internal depatemen lain berpengaruh positif pada work engagement. Semakin tinggi pelayanan antar departemen maka akan meningkatkan work engagement karyawan. Karena work engagement hadir tidak hanya ketika karyawan terlibat penuh dalam pekerjaannya, namun juga ketika berinteraksi dengan sesama rekan kerja. d. Informasi dan Komunikasi Persepsi karyawan terhadap berbagi informasi dan komunikasi antar departemen tidak berpengaruh positif pada work engagement. Hal ini

3 68 berarti tinggi atau rendahnya persepsi karyawan terhadap berbagi informasi dan komunikasi antar departemen tidak berpengaruh pada tinggi atau rendahnya work engagement karyawan. 3. Seluruh dimensi iklim psikologis tidak memoderasi pengaruh positif core self-evaluation pada work engagement. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara core self-evaluation dan iklim psikologis sehingga tidak berpengaruh pada work engagement karyawan Hotel Santika. Jadi, tidak ada perbedaan antara tinggi atau rendahnya iklim psikologis sehingga pengaruh core self-evaluation pada work engagement karyawan tetap positif dan signifikan Implikasi a. Implikasi Teoritis Penelitian ini memberikan bukti bahwa: 1. Core self-evaluation (CSE) berpengaruh positif pada work engagement. Hasil penelitian ini menguatkan penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Ok (2015) yang menemukan bahwa core self-evaluation berpengaruh secara positif pada work engagement. 2. Empat dimensi iklim psikologis yang digunakan dalam penelitian ini tidak memoderasi pengaruh CSE pada work engagement. Hasil ini menguatkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lee dan Ok (2015) yang menunjukkan bahwa iklim psikologis tidak memoderasi pengaruh core self-evaluation pada work engagement.

4 69 3. Empat dimensi iklim psikologis yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu yang berpengaruh pada work engagement, yaitu layanan internal. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Lee dan Ok (2015) yang menemukan bahwa empat dimensi iklim psikologis, yaitu orientasi pelanggan, dukungan manajemen, layanan internal dan informasi dan komunikasi berpengaruh pada work engagement. b. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini menemukan bahwa CSE berpengaruh positif pada work engagement. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya CSE dapat meningkatkan work engagement karyawan Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta, sehingga manajemen Hotel Santika perlu untuk terus memperhatikan core self-evaluation karyawan. Dari empat dimensi iklim psikologis hanya dimensi layanan internal yang berpengaruh positif pada work engagement. Persepsi karyawan terhadap pelayanan internal antar departemen dapat meningkatkan work engagement. Hal ini menunjukan bahwa manajemen Hotel Santika harus terus memperhatikan layanan internal antar departemen agar terus meningkat. Seluruh dimensi iklim psikologis tidak memoderasi pengaruh CSE pada work engagement karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi core self-evaluation dan iklim psikologis tidak memiliki pengaruh terhadap work engagement karyawan Hotel Santika. Hal ini berarti

5 70 manajemen Hotel Santika perlu memperhatikan faktor-faktor dari lingkungan kerja yang dapat membentuk iklim psikologis karyawan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang dapat penulis berikan adalah: 1. Instansi harus terus meningkatkan core self-evaluation (CSE) karyawan agar tingkat work engagement karyawan tetap terjaga. Berdasarkan mean terendah dari jawaban responden pada variabel CSE, CSE dapat ditingkatkan dengan cara manajemen hotel memberikan otonomi lebih kepada karyawan agar karyawan dapat mengerjakan job desk yang mereka miliki dan karyawan sendirilah yang merasa bahwa mereka yang mengendalikan pekerjaan atau karir mereka. Manajemen hotel juga harus terus memberikan motivasi kepada karyawannya ketika karyawan merasa putus asa, agar karyawan tetap memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada pelanggan. 2. Berdasarkan hasil penelitian yang menemukan bahwa variabel iklim psikologis tidak memoderasi pengaruh core self-evaluation dan work engagement, kemungkinan ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi core self-evaluation dan work engagement. Maka, untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang dapat mempengaruhi atau memoderasi core self-evaluation dan work engagement.

6 Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. Peneliti tidak menyebarkan kuesioner secara langsung kepada karyawan melainkan menitipkan kepada salah satu manajer di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta sehingga hasil penelitian ini hanya didasarkan pada jawaban responden atas kuesioner yang telah disebar dan dikembalikan kepada peneliti. Jadi data yang terkumpul tidak cukup menggambarkan keadaan sesungguhnya. Ini bisa disebabkan ketika menjawab, responden menjawab dengan tidak serius karena mungkin kurang paham dengan item pernyataan kuesioner dan responden tidak dalam konsentrasi yang baik Rekomendasi Berdasarkan keterbatasan yang tersebut, rekomendasi yang dapat penulis berikan adalah: 1. Penelitian lebih lanjut sebaiknya dapat menggunakan metode wawancara agar peneliti mendapatkan hasil yang akurat dan mendalam dari responden. Peneliti juga dapat membagikan kuesioner dan menunggu responden hingga selesai menjawab kuesioner, agar ketika ada responden yang kurang paham dengan beberapa item pernyataan, peneliti dapat menjelaskan secara langsung kepada responden.