Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.17 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (1)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.17 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (1)"

Transkripsi

1 Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.17 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (1)

2 115 Sumber : Hasil Analisa (2004) Tabel 5.18 Tabel FMEA Process Pengencangan Bolt (2)

3 Grafik RPN Terhadap Potential Cause RPN Value A B C D E F G H I J K Potential Cause RPN Grafik 5.14 Grafik Risk Priority Numbers Sumber : Hasil Perhitungan SPC (2004) Tabel 5.19 Tabel Potential Cause of Failure Potential Cause(s)/ Mechanism(s) of Failure RPN A Penggunaan impact wrench terlalu lama 448 B Tidak mengikuti instruksi kerja penggunaan torque click 288 C Tidak mengikuti instruksi kerja untuk accuracy 288 D Tingkat akurasi torque click berkurang 280 E Pengecekan akurasi tidak dilakukan setiap hari 240 F Proses SPC kurang baik 200 G Tingkat akurasi torque analyer berkurang 192 H Kerjanya tergesa-gesa 96 I Material tidak sesuai standar 48 J Perubahan dimensi 48 K Lupa untuk mengencangkan 32 Sumber : Hasil Analisa (2004)

4 Analisa FMEA Berdasarkan hasil FMEA yang telah dibuat dan diurutkan nilai RPN nya dari yang terbesar hingga terkecil dapat diketahui bahwa masalah utama yang perlu diprioritaskan untuk diselesaikan terlebih dahulu adalah penggunaan impact wrench yang terlalu lama pada waktu pemasangan bolt, hal inilah yang banyak menyebabkan timbulnya variasi pada proses pengencangan bolt untuk itu disarankan sesuai dengan recommended action untuk ditentukan standar didalam menggunakan impact wrench. Dan masalah yang paling banyak dihadapi yang juga perlu diselesaikan bila dilakukan pengelompokkan adalah dari segi sumber daya manusia. Tabel 5.20 Tabel Pengelompokan Potential Cause of Failure Potential Cause(s)/ Mechanism(s) of Failure RPN B Tidak mengikuti instruksi kerja penggunaan torque click 288 C Tidak mengikuti instruksi kerja untuk accuracy 288 E Pengecekan akurasi tidak dilakukan setiap hari 240 H Kerjanya tergesa-gesa 96 K Lupa untuk mengencangkan 32 TOTAL 944 Sumber : Hasil Analisa (2004)

5 Perancangan Sistem Informasi Usulan Sistem Informasi Sistem informasi yang berjalan masih manual dan memakan waktu yang cukup lama, diusulkan untuk dibuat suatu sistem yang dapat mengautomasi pembuatan SPC yang ada diperusahaan agar data dapat lebih terorganisir dan keputusan dapat diambil dengan lebih cepat untuk mendukung kebijakan yang ada di perusahaan, dan untuk pengembangan dari sistem yang diusulkan ini akan digunakan metode berorientasi objek Analisa Kelayakan ( System Investigation ) Sistem informasi SPC yang diusulkan ini merupakan sistem yang bersifat stand alone untuk mendukung proses SPC yang diterapkan. Dalam melakukan investigasi ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan yaitu : - Kelayakan Ekonomi Sistem ini merupakan sistem yang bersifat stand alone sehingga tidak dibutuhkan banyak perangkat keras lainnya, dan di perusahaan sudah dilengkapi dengan komputer untuk mendukung kegiatan operasional yang berjalan diperusahaan sehingga tidak diperlukan investasi baru dan ditambah lagi tidak perlu untuk menambah pegawai baru yang perlu dikhususkan untuk menggunakan sistem ini, tentu saja dari segi ekonomi sistem ini sangat layak untuk diterapkan bila dibandingkan dengan manfaatnya yang dapat mendukung kebijakan dari perusahaan. - Kelayakan Operasional

6 119 Sistem ini merupakan sistem yang mengautomasi proses SPC yang tadinya berjalan secara manual, untuk itu sistem ini dirancang sesuai dengan kemampuan dari user penggunanya, mengingat user sudah dapat menggunakan komputer untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan maka dari segi operasional penggunaan sistem ini tidak akan menjadi terlalu sulit. - Kelayakan Organisasi Sistem ini ditujukan untuk mendukung proses SPC yang berjalan di perusahaan untuk mendukung kebijakan Tightening Management untuk memenuhi Isuzu Manufacturing Management, dengan diterapkannya sistem ini diharapkan agar dapat dilakukan pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, sehingga keputusan yang diambil dapat menjadi lebih baik dari segi kualitas dan kecepatan, dari segi kelayakan organisasi tentu saja sistem ini layak untuk mendukung kebijakan perusahaan Analisa Kebutuhan ( System Analysis ) Dari segi kebutuhan, berikut akan dibahas analisa kebutuhan berdasarkan fungsional dari sistem yang akan dibuat : - Kebutuhan user interface Untuk input, ada beberapa hal yang perlu diinput oleh user dimulai dari data bolt hingga perencanaan sampling dan akhirnya data sampling yang akan digunakan untuk pembuatan peta kendali. - Kebutuhan proses Untuk proses yang diperlukan adalah proses untuk melakukan penginputan data, perhitungan data dan pembuatan laporan, juga pengecekan nilai capability.

7 120 - Kebutuhan penyimpanan Data yang disimpan adalah data hasil pengambilan sample yang dilakukan tiap hari, dan data dari yang lain yang digunakan seperti data bolt, sampling, jalur, torque click, inspector. Untuk data sampling dibutuhkan untuk penyimpanan hingga sampai jangka waktu 3 tahun sebagai persiapan jika ada pengecekan dari data beberapa tahun dibelakangnya - Kebutuhan pengendalian Untuk pengendalian, yang dibutuhkan adalah 3 laporan utama yang berkaitan didalam proses SPC, laporan yang dibuat datanya harus tepat dan akurat, juga mudah untuk dilakukan perubahan dari segi data jika diperlukan Tujuan Sistem Informasi Statistical Procees Control ( SPC ) pada bagian QC di PT. Pantja Motor ini dibangun untuk memberikan berbagai kemudahan bagi pihak perusahaan dalam melakukan pengaturan data yang terkait dalam proses SPC, serta hal-hal yang terkait dalam sistem ini. Sistem Statistical Procees Control ini mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Agar data SPC lebih terorganisir 2. Agar proses SPC lebih cepat dan terkontrol 3. Agar pengambilan keputusan lebih cepat 4. Agar memudahkan pembuatan laporan SPC kepada supervisor departemen QC mengenai hal yang menyangkut SPC.

8 System Definition Sistem Statistical Process Control ini mencakup pengendalian proses secara statistik untuk beberapa bolt tertentu di hampir semua jalur perakitan di bagian produksi. Sistem yang akan dibuat ini harus dapat memelihara database untuk SPC untuk semua bolt SPC hingga jangka waktu 3 tahun dimana didalamnya juga termasuk juga data dari bolt dan torque click yang digunakan dalam SPC dan data sampling, sistem ini diharapkan dapat membantu inspector bagian QC didalam melakukan penginputan data perhari, sehingga tidak perlu untuk menunggu data selama satu bulan baru dilakukan perhitungan, sistem diharapkan dapat menghasilkan peta kendali yang dapat membantu untuk membandingkan data yang didapat dengan batas spesifikasi yang telah ditentukan oleh bagian engineering, dan diharapkan juga sistem dapat membantu untuk mempercepat pengambilan keputusan dengan pemberian signal warna dari hasil perhitungan capability proses yang dihasilkan, bila signal yang didapat tidak baik maka dapat dilakukan tindak lanjut yang lebih cepat terhadap proses pengencangan bolt tersebut dan yang terakhir adalah sistem diharapkan dapat membantu membuat pelaporan dari hasil proses SPC yang telah dilakukan yang terdiri dari beberapa laporan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan diatas ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan : Penentuan awal sampling ( ) Tahap ini diawali dengan melakukan penentuan terhadap bolt yang akan dilakukan proses pengendalian secara statistik, bolt akan ditentukan oleh supervisor bagian QC, kemudian juga akan ditentukan alat torque click yang

9 122 akan digunakan untuk menangani proses pengencangan dari bolt tersebut, dan yang terakhir ditentukan rencana sampling yang akan dilakukan untuk bolt ini, kemudian diinput oleh inspector. Pemasukkan Data Sampling ( 4 5 ) Setelah rencana sampling dibuat baru pada tahap ini data sampling yang telah dikumpulkan oleh inspector akan diinput kedalam sistem untuk bolt yang telah ditentukan rencana samplingnya dan akan digunakan untuk melakukan penghitungan, data ini dapat ditambahkan dikemudian hari oleh inspector. Persiapan Perhitungan dan Penghitungan SPC ( 6 7 ) Ada 2 jenis persiapan untuk perhitungan SPC pada tahap ini, yang pertama adalah untuk data sampling yang berdasarkan bulan dan data sampling yang berdasarkan hari diambilnya data. Inspector dapat melakukan persiapan penghitungan setelah data sampling dimasukkan pemilihan untuk bolt tertentu yang diinginkan dengan menentukan jalur perakitan, tahun, bulan, dan jenis sampling. Pada tahap ini sistem dapat memberitahu inspector berapa banyak data yang telah diinput untuk bolt tersebut pada bulan itu, bila inspector ingin melakukan penghitungan dengan tetap memenuhi batas minimal jumlah data maka dapat dilakukan penambahan data dari bulan berikutnya. Analisa Hasil perhitungan dan Laporan SPC ( ) Setelah dilakukan penghitungan maka dapat dilakukan analisa lebih lanjut hasil dari penghitungan SPC pada tahap ini, analisa dilakukan dengan menampilkan grafik dimana dari hasil grafik yang dibuat oleh sistem dapat diketahui data yang berada diluar batas toleransi yang ditentukan dan juga hasil capability

10 123 process dari perhitungan SPC yang ditunjukkan oleh sistem dengan signal warna sebagai bantuan inspector untuk melakukan input analisa. Setelah data analisa disimpan maka dapat dilakukan pencetakan laporan SPC, dan juga dapat melihat nilai Cp yang telah dihitung dan bisa dilakukan pencetakan laporan untuk laporan daftar proses SPC dan laporan grafik Cp Context Rich Picture Inspector menginput data untuk SPC 3 Input Data ke Sistem SPC 5 Data disimpan ke database Data File Torque Analyzer & Inspector melakukan Torque Meter sampling 10 Tembusan Ke Persiapan & Penghitungan SPC 7 Inspector Kepala Produksi Membuat Laporan X & R Chart, Summary Cp, Grafik Cp 8 Analisa Peta Kendali 9 Supervisor Departemen Quality Control Data Spesifikasi Part & Torque Click 1 Kepala Departemen Engineering Gambar 5. 4 Gambaran Lingkungan Sistem

11 Problem Domain Analysis Class Tabel 5.21 Tabel Class Candidate CLASS CANDIDATE 1 bolt 12 capability proses 2 jalur perakitan 13 laporan 3 torque click 14 rencana sampling 4 data sampling 15 jenis sampling 5 Supervisor 16 grafik 6 inspector 17 laporan 7 bagian quality control 18 laporan spc 8 peta kendali 19 laporan daftar cp 9 bagian engineering 20 laporan grafik cp 10 keputusan 21 bagian produksi 11 signal warna Dari class candidate ini akan dilakukan penentuan class yang sebenarnya. Untuk memudahkan dalam melakukan penentuan dari class yang tepat, berikut dilakukan analisa terhadap behavior pattern dari sistem : Inspector akan menginput data untuk persiapan dari bolt yang akan dilakukan sampling, mulai dari data bolt, torque click, dan data sampling, lalu data jalur perakitan dan data inspector Bolt yang telah didata ini kemudian baru dapat diinput data samplingnya Data sampling ini kemudian akan digunakan oleh sistem untuk melakukan penghitungan dari SPC dan Capability Process Setelah dilakukan penghitungan maka dapat dilakukan analisa dari grafik yang ditampilkan oleh sistem dan nilai capability process yang dihitung secara otomatis Sistem dapat mencetak laporan untuk diberikan kepada supervisor

12 125 Dengan bantuan ringkasan class candidate dan behavior pattern dari sistem ini, maka dapat ditentukan class class yang ada didalam sistem ini : Tabel 5.22 Tabel Class No. Class 1 Bolt 2 jalur perakitan 3 torque click 4 data sampling 5 Inspector 6 rencana sampling Event Tabel 5.23 Tabel Event Candidate EVENT CANDIDATE 1 memelihara 13 ditambahkan 2 membantu 14 diambil 3 penginputan 15 persiapan 4 membandingkan 16 pemilihan 5 mengisi 17 memberitahu 6 penentuan 18 penghitungan 7 pengambilan 19 memperlihatkan 8 pemberian 20 penambahan 9 pengencangan 21 menganalisa 10 pendefinisian 22 disimpan 11 memasukkan 23 pencetakan 12 dirubah 24 ditugaskan Berdasarkan pada definisi sistem dan behavior pattern dari sistem, event dari setiap class dapat didefinisikan dalam event table sebagai berikut :

13 126 Tabel 5.24 Tabel Event Table EVENT TABLE Jalur Perakitan Torque Click Data Sampling Rencana Sampling class event Bolt Inspector diinput / menginput * * + ditentukan / menentukan * + diambil / mengambil * * dirubah / merubah * * * * * * dihitung * ditambah / menambah * * dihapus / menghapus * * + ditugaskan + dianalisa / menganalisa * * mencetak * Keterangan : + = sekali * = berulang

14 Class Diagram <<cluster>> SAMPLING <<cluster>> BOLT <<cluster>> TORQUE CLICK DataSampling -kd_data : String -tgl : String -bulan : String -tahun : String -time : String -no_cabin : String -D1 : Single -D2 : Single -D3 : Single -D4 : Single -D5 : Single -D6 : Single +diinput() +dirubah() +dihitung() +dihapus() 1 1..* Bolt -kd_bolt : String -nama_bolt : String -standard : Single -toleransi_atas : Single -toleransi_bawah : Single -variant : String +diinput() +dirubah() +dihapus() +dipasang() +dilepas() +dicek() +ditandai() 1..* 1 1 TorqueClick -no_ketok : String -kd_bolt : String -kd_jalur : String -no_seri : String -spesifikasi : String -setting : String -tgl_kalibrasi : String -pos : String -merk : String +diinput() +dirubah() +dihapus() <<cluster>> JALUR 1..1 RencanaSampling -kd_bolt : String -kd_sampling : String -frekuensi : Single -jmlh_subgroup : Single +dirubah() +dihapus() +dibuat() 1 <<cluster>> INSPECTOR Inspector -kd_operator : String -nama_operator : String -kd_jalur : String +menginput() +mengambil() +mengupdate() +menambah() +mencetak() +ditugaskan() +menganalisa() +menghapus() +menentukan() 1 1 JalurPerakitan -kd_jalur : String -nama_jalur : String +diinput() +dirubah() +dihapus() 1..* Diagram 5.3 Class Diagram

15 State Chart Berikut adalah state dari masing-masing class State Chart Bolt / dipasang / dirubah,dipudate / diinput ada / dihapus / ditandai / dicek Diagram 5.4 State Chart Bolt State Chart Torque / dirubah / diinput ada / dihapus State Chart Rencana Sampling Diagram 5.5 State Chart Torque / dirubah / diinput ada / dihapus Diagram 5.6 State Chart Rencana Sampling

16 129 State Chart Data Sampling / dirubah / dihitung / diinput ada / dihapus / disimpan / ditambah Diagram 5.7 State Chart Data Sampling State Chart Inspector / menginput, mengambil, merubah data / ditugaskan State Chart Jalur Perakitan / menentukan_sampling aktif / diberhentikan / mencetak / menambah, menghapus data Diagram 5.8 State Chart Inspector / dirubah / diinput ada / dihapus Diagram 5.9 State Chart Jalur Perakitan

17 Application Domain Analysis Use Case Diagram System Informasi Statistical Process Control Login_Sistem penambahan_user Ubah_Password Penginputan data Analisa_Peta_Kendal i Supervisor inspector2 Pencetakan_Laporan_ SPC Menampilkan_Daftar_ Nilai_Cp Pencetakan laporan CP Logout_sistem Diagram 5.10 Use Case Diagram

18 Use Case Specification Berikut merupakan actor spesification dari use case untuk sistem SPC diatas Tabel 5.25 Spesifikasi actor untuk Inspector Inspector Goal : Merupakan orang yang bertanggung jawab atas pembuatan dokumen dan proses statistical process control. Kebutuhan dasar dari Inspector adalah untuk melakukan penginputan data, perhitungan dan pencetakan laporan yang berkaitan dengan SPC. Characteristics : Sistem terdiri dari banyak inspector dengan berbeda level pengalaman dalam pembuatan SPC Tabel 5.26 Spesifikasi actor untuk Supervisor Supervisor Goal : Merupakan orang atasan dari inspector yang juga bertanggung jawab atas proses statistical process control. Kebutuhan dasar dari Supervisor adalah untuk melakukan penambahan user baru yang akan menggunakan sistem ini selain itu juga dapat melakukan penginputan data, perhitungan dan pencetakan laporan yang berkaitan dengan SPC. Characteristics : Sistem terdiri dari satu orang supervisor yang memiliki pengalaman yang sangat baik didalam melakukan proses SPC Berikut merupakan use case spesification dari use case untuk sistem SPC diatas Tabel 5.27 Spesifikasi use case untuk Login Sistem Login Sistem Use Case : Login sistem dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka akan menggunakan sistem. User akan diminta untuk memilih user name dan juga diminta untuk memasukkan password melalui layar login. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk login jika password yang dimasukkan tidak sesuai untuk user tersebut atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil login kedalam sistem. Object : ( to be added ) Functions : login, query user name

19 132 Tabel 5.28 Spesifikasi use case untuk Tambah User Tambah User Use Case : Penambahan user dilakukan oleh supervisor, ketika user telah login kedalam sistem. User akan diminta untuk mengisi user name, bagian, hak akses, password dan konfirmasi password. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan user jika: ada field yang belum terisi user dengan nama tersebut sudah terdaftar didalam sistem password yang dimasukkan tidak sesuai dengan konfirmasi password atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user baru telah berhasil ditambahkan kedalam sistem. Object : ( to be added ) Functions : Penambahan user baru Tabel 5.29 Spesifikasi use case untuk Ubah Password Ubah Password Use Case : Ubah password dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah login kedalam sistem. User akan diminta untuk memasukkan password yang baru dan konfirmasi password. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk perubahan password jika : password yang dimasukkan tidak sesuai dengan konfirmasi password ada field yang belum terisi atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil merubah password. Object : ( to be added ) Functions : Perubahan password Tabel 5.30 Spesifikasi use case untuk Entry Data Master Use Case : Entry Data Master Entry data master dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah login kedalam sistem. Dalam melakukan entry data master terdiri dari berberapa data, data yang harus ditambahkan adalah 1. Data bolt User dapat memilih jalur perakitan yang ingin ditambahkan data bolt nya. User akan diminta untuk memasukkan kode bolt, nama bolt, standard, toleransi atas, toleransi bawah, variant. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan jika :

20 133 ada field yang belum terisi kode bolt yang dimasukkan telah ada didalam sistem atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil menambahkan data bolt. 2. Data torque click User dapat memilih jalur perakitan yang ingin ditambahkan data torque click nya, torque click hanya dapat ditambahkan jika ada bolt yang belum memiliki torque click atau ada penambahan bolt baru. User akan diminta untuk memasukkan no ketok, no seri, kode bolt, tanggal kalibrasi, setting, spesifikasi, pos, dan merk. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan jika : ada field yang belum terisi no ketok yang dimasukkan telah ada didalam sistem atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil menambahkan data torque click. 3. Data rencana sampling User dapat memilih jalur perakitan dan jenis sampling yang ingin ditambahkan datanya, rencana sampling hanya dapat ditambahkan jika ada bolt yang belum memiliki rencana sampling atau ada penambahan bolt baru. User akan diminta untuk memasukkan kode bolt, frekuensi, jumlah subgroup. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan jika : ada field yang belum terisi rencana sampling untuk kode bolt yang dimasukkan telah ada didalam sistem atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil menambahkan data rencana sampling 4. Data jalur perakitan User akan diminta untuk memasukkan kode jalur dan nama jalur. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan jika : ada field yang belum terisi kode jalur yang dimasukkan telah ada didalam sistem atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil menambahkan data jalur 5. Data Inspector User akan diminta untuk memasukkan kode inspector dan nama inspector dan memilih nama jalur. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan jika : ada field yang belum terisi kode operator yang dimasukkan telah ada didalam sistem jalur tersebut telah memiliki inspector atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil menambahkan data inspector

21 134 Object : ( to be added ) Functions : Penambahan data master, perubahan data master, query data master Tabel 5.31 Spesifikasi use case untuk Entry Data Sampling Entry Data Sampling Use Case : Entry data sampling dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah login kedalam sistem. User akan diminta untuk memilih jalur perakitan, bulan, tahun, jenis sampling dan nama bolt. Setelah itu user akan diminta untuk memasukkan tanggal hitung, tanggal, waktu dan no cabin dari data sampling, dan data sampling yang telah diambil. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan penolakan untuk penambahan data jika : tanggal hitung belum diisi ada data dalam satu subgroup yang belum terisi dengan lengkap atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil melakukan penambahan data sampling. Object : ( to be added ) Functions : Penambahan data sampling, query data sampling Tabel 5.32 Spesifikasi use case untuk Perhitungan SPC Use Case : Perhitungan SPC Perhitungan SPC dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah login kedalam sistem dan menginput data dari bolt yang ingin dilakukan perhitungan. User akan diminta untuk memilih jalur perakitan, bulan, tahun, jenis sampling dan nama bolt. Setelah itu user akan diminta untuk memilih jenis perhitungan apakah secara bulanan atau berdasarkan hari. Bila berdasarkan bulanan Sistem akan menunjukkan status dari penghitungan dengan signal warna, bila warnanya merah berarti data belum memenuhi batas minimal, bila hijau berarti telah memenuhi batas minimal. Bila datanya masih kurang maka user dapat melakukan penambahan data dari beberapa bulan sesudahnya. Bila berdasarkan harian User diminta untuk memilih hari yang diinginkan dan bulan mulai dari data yang ingin dilakukan perhitungan, lalu sistem akan menunjukkan jumlah data dari bulan yang dipilih tersebut dan status dari penghitungan dengan signal warna. Bila datanya masih kurang maka user dapat melakukan penambahan data dari beberapa bulan sesudahnya. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan peringatan untuk melakukan penghitungan jika data belum memenuhi batas minimal

22 135 Object : ( to be added ) Functions : subgroupnya atau akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil melakukan penghitungan. Menghitung data sampling berdasarkan bulan, menghitung data sampling berdasarkan hari, penambahan data perhitungan sampling, query data sampling Tabel 5.33 Spesifikasi use case untuk Analisa Peta Kendali Analisa Peta Kendali Use Case : Analisa Peta Kendali dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah melakukan perhitungan SPC. User dapat melihat grafik dan nilai Cp yang didapatkan dari hasil perhitungan dimana nilai Cp ini juga ditunjukkan dengan signal yang menggunakan warna yang menunjukkan bagus tidaknya. Lalu user dapat melakukan analisa dengan bantuan dari grafik dan nilai Cp yang disediakan, setelah itu user dapat menyimpannya. Dan sistem akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil melakukan penyimpanan analisa. Object : ( to be added ) Functions : Menampilkan grafik peta kendali, query data Cp Tabel 5.34 Spesifikasi use case untuk Cetak Laporan SPC Cetak Laporan SPC Use Case : Cetak laporan SPC dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah melakukan perhitungan SPC. User akan ditanya oleh sistem setelah melakukan perhitungan apakah mau mencetak laporan atau tidak, bila iya maka sistem akan menampilkan preview dari laporan yang akan dicetak dan setelah user memerintahkan sistem untuk mencetak maka laporan akan tercetak melalui printer. Object : ( to be added ) Functions : Menampilkan preview laporan SPC, mencetak laporan SPC Tabel 5.35 Spesifikasi use case untuk Menampilkan Daftar Nilai Cp Use Case : Menampilkan Daftar Nilai Cp Menampilkan daftar nilai cp dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah melakukan perhitungan SPC. User akan diminta untuk memilih jalur perakitan, bulan, tahun, dan jenis sampling. Sistem akan menunjukkan semua nilai Cp yang telah dihitung berdasarkan pada field yang telah ditentukan tadi, nilai Cp akan ditunjukkan dengan signal warna sesuai dengan nilainya, bila

23 136 bagus akan ditunjukkan dengan warna hijau, kurang bagus dengan warna kuning, dan tidak bagus dengan warna merah Object : ( to be added ) Functions : Query data Cp Tabel 5.36 Spesifikasi use case untuk Cetak Daftar Cp Cetak Daftar Cp Use Case : Cetak daftar Cp dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah menampilkan nilai Cp. Bila User melakukan pencetakan maka sistem akan menampilkan preview dari laporan yang akan dicetak dan setelah user memerintahkan sistem untuk mencetak maka laporan akan tercetak melalui printer. Object : ( to be added ) Functions : Menampilkan preview laporan daftar Cp, mencetak laporan daftar Cp Tabel 5.37 Spesifikasi use case untuk Cetak Grafik Cp Cetak Grafik Cp Use Case : Cetak grafik Cp dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika mereka telah menampilkan nilai Cp. Bila User melakukan pencetakan maka sistem akan menampilkan preview dari laporan yang akan dicetak dan setelah user memerintahkan sistem untuk mencetak maka laporan akan tercetak melalui printer. Object : ( to be added ) Functions : Menampilkan preview laporan grafik Cp, mencetak laporan grafik Cp Tabel 5.38 Spesifikasi use case untuk Logout Sistem Logout Sistem Use Case : Logout sistem dilakukan oleh inspector atau supervisor, ketika user telah login dan mereka akan keluar dari sistem. Sistem akan menunjukkan pemberitahuan bahwa user telah berhasil logout keluar sistem. Object : ( to be added ) Functions : logout

24 Sequence Diagram Sequence Melakukan Login Sistem Form Login Inspector buka_form() pilih_user_name() entry_password() status_login_ok buka_main_form status_login_gagal Diagram 5.11 Sequence Melakukan Login Sistem Sequence menambah user baru Form Tambah User Supervisor buka_form() entry_user_name() entry_password() entry_konfirmasi_password() status_tambah_ok status_tambah_gagal Diagram 5.12 Sequence Menambah User Baru

25 138 Sequence Mengubah Password Form_Ubah_Password Inspector buka_form() entry_password() entry_konfirmasi_password() status_ubah_ok status_ubah_gagal Sequence Meng-entry Data Sampling Diagram 5.13 Sequence Mengubah Password Inspector Data Sampling diinput() dirubah() dihapus() Diagram 5.14 Sequence Meng-entry Data Sampling

26 139 Sequence Meng-entry Data Master Inspector Data bolt Data Torque Click Data Rencana sampling Data Jalur perakitan Data Inspector diinput() dirubah() dihapus() diinput() dirubah() dihapus() diinput dirubah() dihapus() diinput() dirubah() dihapus() menginput mengupdate() menghapus() Diagram 5.15 Sequence Meng-entry Data Master

27 140 Sequence Perhitungan SPC Inpector Form Input Awal Form_Perhitungan buka_form() pilih_detail() pilih_bolt() form_hitung_ditampilkan jumlah_data_ditampilkan pilih_jenis_perhitungan() status_hitung_ditampilkan tambah_data() status_hitung_ditampilkan data dihitung status_perhitungan_ok Diagram 5.16 Sequence Perhitungan SPC

28 141 Sequence Analisa Form Analisa Inspector buka_form() lihat_peta_kendali() peta_kendali_ditampilkan entry_analisa() save_analisa() status_save_ok Sequence Cetak SPC Diagram 5.17 Sequence Analisa Inspector Form Cetak SPC buka_form() preview_ditampilkan mencetak() meminta_setting_cetak entry_setting() Diagram 5.18 Sequence Cetak SPC

29 142 Sequence Menampilkan Nilai Cp Inspector Form Nilai Cp buka_form() pilih_detail() nilai_ditampilkan status_nilai_ditampilkan Diagram 5.19 Sequence Menampilkan Nilai Cp Sequence Cetak Daftar Cp Inspector Form Cetak Daftar Cp buka_form() preview_ditampilkan mencetak() meminta_setting_cetak entry_setting() Diagram 5.20 Sequence Cetak Daftar Cp

30 143 Sequence Cetak Grafik Cp Inspector Form Cetak Grafik Cp buka_form() preview_ditampilkan mencetak() meminta_setting_cetak entry_setting() Diagram 5.21 Sequence Cetak Grafik Cp Sequence Logout Form Logout Object1 logout() status_logout_ok buka_login_form Diagram 5.22 Sequence Logout

31 Functions List Tabel 5.39 Tabel Function List Function TYPE No Event Complexity update signal read compute 1 Login Simple y 2 Query user name Simple y 3 Penambahan user baru Simple y y 4 Perubahan password Simple y y 5 Penambahan data master Medium y 6 Perubahan data master Simple y y 7 Query data master Medium y 8 Penghapusan data master Simple y y 9 Penambahan data sampling Medium y y 10 Query data sampling Medium y 11 Penghapusan data sampling Simple y y 12 Menghitung data sampling berdasarkan bulan Complex y y y 13 Menghitung data sampling berdasarkan hari Complex y y y 14 Penambahan data perhitungan sampling Complex y y y 15 Menampilkan grafik peta kendali Medium y 16 Menampilkan data cp Medium y y 17 Menampilkan preview laporan spc Medium y 18 Mencetak laporan spc Simple y 19 Menampilkan preview laporan daftar cp Medium y 20 Mencetak laporan daftar cp Simple y 21 Menampilkan preview laporan grafik cp Medium y 22 Mencetak laporan grafik cp Simple y 23 Logout Simple y

32 User Interface ( Navigation Diagram ) Login Logout Master Bolt Master Inspector Main Master Torque Click Master Jalur Master Sampling Awal Input Input Data Perhitungan SPC Tampilkan Nilai Cp Analisa Data Cetak SPC Cetak Grafik Cp Cetak Daftar Cp Gambar 5.5 Navigation Diagram

33 Sistem Login Login User Name Untuk memiilh user name yang tersedia Login Untuk masuk ke dalam sistem Keluar Untuk Keluar dari sistem Gambar 5.6 Window Login Window ini digunakan untuk memasuki sistem, user akan memilih user name dan mengisi password, jika password yang diisi benar maka user akan dapat memasuki sistem. 2. Main Menu Menu dari sistem yang dapat diakses Main Toolbar Akses cepat dari menu Jalur Perakitan & Bulan Untuk melihat daftar dari data yang diakses berdasarkan jalur perakitan dan bulan Daftar Akses Data Daftar dari data yang diakses oleh user yang menggunakan sistem Gambar 5.7 Window Main Window ini merupakan window yang menunjukkan informasi berupa daftar dari data yang diakses oleh user yang menggunakan sistem, dimana juga ini merupakan window utama.

34 Master Bolt Jalur Perakitan Untuk memilih jalur perakitan yang diinginkan Detail Informasi dari bolt yang dipilih Bolt List dari daftar bolt yang ada pada jalur perakitan yang dipilih Master Bolt Batal Untuk membatalkan penambahan atau pengubahan data Simpan Untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan Keluar Untuk Keluar dari form ini Tambah Untuk menambah sebuah data baru Ubah Untuk mengubah data yang sudah ada Hapus Untuk menghapus data yang sudah ada Gambar 5.8 Window Master Bolt Navigasi Untuk berpindah dari data yang satu ke yang lainnya Window ini merupakan window yang menunjukkan informasi berupa data data dari bolt yang ada didalam sistem yang dibedakan berdasarkan jalur perakitannya, juga dapat dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data bolt. 4. Master Torque Click Master Torque Click Jalur Perakitan Untuk memilih jalur perakitan yang diinginkan Detail Informasi dari torque click yang dipilih Torque Click List dari daftar torque click yang ada pada jalur perakitan yang dipilih Batal Untuk membatalkan penambahan atau pengubahan data Simpan Untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan Keluar Untuk Keluar dari form ini Tambah Untuk menambah sebuah data baru Ubah Untuk mengubah data yang sudah ada Hapus Untuk menghapus data yang sudah ada Gambar 5.9 Window Master Torque Click Navigasi Untuk berpindah dari data yang satu ke yang lainnya

35 148 Window ini merupakan window yang menunjukkan informasi berupa data data dari torque click yang ada didalam sistem yang dibedakan berdasarkan jalur perakitannya, disini dapat dilihat detail dari masing masing torque click, juga dapat dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data torque click. 5. Master Sampling Jalur Perakitan & Jenis Sampling Untuk memilih jalur perakitan dan jenis sampling yang diinginkan Master Sampling Detail Informasi dari sampling yang dipilih Rencana Sampling List dari daftar sampling yang ada pada jalur perakitan yang dipilih Tambah Untuk menambah sebuah data baru Ubah Untuk mengubah data yang sudah ada Hapus Untuk menghapus data yang sudah ada Batal Untuk membatalkan penambahan atau pengubahan data Simpan Untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan Keluar Untuk Keluar dari form ini Navigasi Untuk berpindah dari data yang satu ke yang lainnya Gambar 5.10 Window Master Sampling Window ini merupakan window yang menunjukkan informasi berupa data data dari sampling yang ada didalam sistem yang dibedakan berdasarkan jalur perakitan dan jenis samplingnya, disini dapat dilihat detail dari masing masing sampling, juga dapat dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data sampling.

36 Master Inspector Master Inspector Detail Informasi dari sampling yang dipilih Rencana Sampling List dari daftar sampling yang ada pada jalur perakitan yang dipilih Navigasi Untuk berpindah dari data yang satu ke yang lainnya Tambah Untuk menambah sebuah data baru Ubah Untuk mengubah data yang sudah ada Hapus Untuk menghapus data yang sudah ada Simpan Untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan Batal Untuk membatalkan penambahan atau pengubahan data Gambar 5.11 Window Master Inspector Keluar Untuk Keluar dari form ini Window ini merupakan window yang menunjukkan informasi berupa data data dari inspector yang ada didalam sistem, juga dapat dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data inspector. 7. Master Jalur Master Jalur Detail Informasi dari sampling yang dipilih Rencana Sampling List dari daftar sampling yang ada pada jalur perakitan yang dipilih Navigasi Untuk berpindah dari data yang satu ke yang lainnya Simpan Untuk menyimpan perubahan yang sudah dilakukan Batal Untuk membatalkan penambahan atau pengubahan data Gambar 5.12 Window Master Jalur Tambah Untuk menambah sebuah data baru Ubah Untuk mengubah data yang sudah ada Hapus Untuk menghapus data yang sudah ada Keluar Untuk Keluar dari form ini

37 150 Window ini merupakan window yang menunjukkan informasi berupa data data dari jalur yang ada didalam sistem, disini dapat dilihat detail dari masing masing jalur, juga dapat dilakukan penambahan, pengubahan dan penghapusan data jalur. 8. Window Awal Input Jalur Perakitan, Bulan Tahun, Jenis Sampling Untuk memilih jalur, bulan, tahun, jenis sampling yang diinginkan Awal Input Bolt List dari daftar bolt yang ada pada ketentuan yang dipilih Input / Hitung Untuk berpindah ke window input atau window hitung Detail Untuk menampilkan detail keterangan dari bolt yang dipilih Keluar Untuk keluar dari window ini Gambar 5.13 Window Awal Input Window ini merupakan window yang meminta user untuk melakukan pemilihan dari data yang akan diinput atau dihitung, mulai dari jalur perakitan hingga data bolt yang ingin diinput

38 Window Input Data Keterangan Keterangan dari jalur dan bolt yang akan diinput juga tanggal mulai dan tanggal hitung dari data Input Data Lembar Kerja Lembar kerja untuk memasukkan data - data yang baru akan diinput Simpan Untuk menyimpan data yang telah diinput Bersihkan Untuk membersihkan lembar kerja Hapus Untuk menghapus data yang diinginkan Hapus Semua Untuk menghapus semua data yang ada Gambar 5.14 Window Input Data Hitung Untuk masuk ke window hitung Keluar Untuk keluar dari window ini Window ini merupakan window yang digunakan untuk melakukan input data yang telah diambil untuk dihitung kemudian. 10. Window Perhitungan SPC Keterangan Keterangan dari bolt yang akan dihitung datanya Jenis Perhitungan Untuk memilih jenis perhitungan yang diinginkan Hari Untuk memilih hari yang diinginkan Tambah Data/ Tambah Bulan Untuk menambah data yang akan dihitung Hitung Untuk menghitung data SPC Perhitungan SPC Ganti Bolt Analisa Untuk mengganti bolt Untuk menganalisa yang ingin dihitung data yang telah dihitung Cetak SPC Untuk mencetak SPC Gambar 5.15 Window Perhitungan SPC Tanggal Tanggal dimulai dan selesainya perhitungan Jumlah Data, Jumlah Min Menunjukkan jumlah data yang ada dan jumlah min data Status Hitung Menunjukkan status Keluar dari penghitungan Untuk keluar dari window ini

39 152 Window ini merupakan window yang digunakan untuk melakukan perhitungan SPC berdasarkan data data yang telah diambil, disini dapat dilakukan penambahan dari data yang akan dihitung bila data yang diperlukan untuk melakukan perhitungan kurang. 11. Window Analisa Data Analisa Data Peta Kendali X bar Peta kendali X bar dari data yang telah dihitung Peta Kendali R Peta kendali R dari data yang telah dihitung Analisa Tempat untuk menuliskan analisa Cp, Cpk Menunjukkan nilai Cp dan Cpk Keterangan Warna Keterangan warna dari nilai Cp, Cpk Tampilkan Grafik Untuk menampilkan grafik dari data yang telah dihitung Save Analisa Untuk menyimpan data analisa yang telah dilakukan Cetak SPC Untuk mencetak SPC Keluar Untuk keluar dari window ini Gambar 5.16 Window Analisa Data Window ini merupakan window yang digunakan untuk melakukan analisa data dengan menggunakan bantuan dari grafik dan nilai Cp yang telah dihitung.

40 Window Cetak SPC Print Untuk melakukan pencetakan Cetak SPC Zoom Untuk merubah nilai zoom Preview Menampilkan laporan SPC yang akan dicetak Gambar 5.17 Window Cetak SPC Window ini merupakan window yang digunakan untuk menampilkan preview dari laporan SPC yang ingin dicetak, dan selanjutnya dapat dilakukan pencetakan SPC 13. Window Tampilkan Nilai Cp Pilih Detail Untuk memilih jalur perakitan, bulan, jenis sampling dan tahun dari daftar Cp yang diinginkan Tampilkan Nilai Cp Daftar Cp List yang menampilkan daftar Cp Cetak Daftar Cp Untuk mencetak daftar Cp Cetak Grafik Cp Untuk mencetak grafik Cp Keluar Untuk keluar dari window ini Gambar 5.18 Window Tampilkan Nilai Cp

41 154 Window ini merupakan window yang digunakan untuk menampilkan nilai Cp yang telah dihitung, ini dibedakan berdasarkan jalur perakitan, tahun, bulan dan jenis sampling 14. Window Cetak Daftar Cp Print Untuk melakukan pencetakan Zoom Untuk merubah nilai zoom Cetak Daftar Cp Preview Menampilkan laporan Daftar Cp yang akan dicetak Gambar 5.19 Window Cetak Daftar Cp Window ini merupakan window yang digunakan untuk menampilkan preview dari laporan daftar Cp yang ingin dicetak, dan selanjutnya dapat dilakukan pencetakan daftar Cp. 15. Window Cetak Grafik Cp Print Untuk melakukan pencetakan Zoom Untuk merubah nilai zoom Cetak Grafik Cp Preview Menampilkan laporan grafik Cp yang akan dicetak Gambar 5.20 Window Cetak Grafik Cp

42 155 Window ini merupakan window yang digunakan untuk menampilkan preview dari laporan grafik Cp yang ingin dicetak, dan selanjutnya dapat dilakukan pencetakan grafik Cp Design Revised Class Diagram <<cluster>> SAMPLING <<cluster>> BOLT <<cluster>> TORQUE CLICK DataSampling -kd_data : String -tgl : String -bulan : String -tahun : String -time : String -no_cabin : String -D1 : Single -D2 : Single -D3 : Single -D4 : Single -D5 : Single -D6 : Single +diambil() +dirubah() +dihitung() +dihapus() 1 1..* Bolt -kd_bolt : String -nama_bolt : String -standard : Single -toleransi_atas : Single -toleransi_bawah : Single -variant : String +dipasang() +dilepas() +dicek() +ditandai() 1..* 1 1 TorqueClick -no_ketok : String -kd_bolt : String -kd_jalur : String -no_seri : String -spesifikasi : String -setting : String -tgl_kalibrasi : String -pos : String -merk : String +dipakai() +diperiksa() <<cluster>> JALUR 1..1 RencanaSampling -kd_bolt : String -kd_sampling : String -frekuensi : Single -jmlh_subgroup : Single -jenis_sampling +dirubah() +dihapus() +dibuat() 1 <<cluster>> INSPECTOR Inspector -kd_operator : String -nama_operator : String -kd_jalur : String +menginput() +mengambil() +mengupdate() +menambah() +mencetak() +masuk_kerja() +menganalisa() +menghapus() +menentukan() +pulang_kerja() 1 1 JalurPerakitan -kd_jalur : String -nama_jalur : String +dibuat() +dirubah() +dihilangkan() 1..* Diagram 5.22 Revised Class

43 Technical Platform Untuk sistem SPC PT. Pantja Motor ini akan dikembangkan untuk standalone PC dan menggunakan bahasa pemrograman dan bahasa desain yang mudah dalam pengembangan dan pemeliharaannya, User interface yang digunakan merupakan windows-based dan sistem akan dioperasikan dengan menggunakan mouse dan keyboard. a. Equipment Kebutuhan yang diperlukan untuk merancang sistem seperti sebuah komputer (PC) yang cukup mampu untuk menjalankan Operating System yang umum digunakan, sebuah monitor, sebuah printer, keyboard, mouse dan perangkat lunak lain yang mendukung. b. System Software Operating system yang digunakan adalah Windows 2000 SP4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem SPC ini adalah Visual Basic V6.0 SP5 yang dihubungkan dengan Database Microsoft Access 2000 dan menggunakan crystal report 8.5 untuk pembuatan report. c. System Interfaces Diluar PC, sistem SPC memerlukan sebuah laser printer yang dapat mencetak dalam format A4. Operating System yang digunakan harus dapat menangani interface dengan printer. Sedangkan interaksi dengan user menggunakan interface windows-based. d. Design Language Desain dokumen yang digunakan adalah berdasarkan metode UML (Unified Modeling Language).

44 Architecture (Deployment Diagram) a. Component Architecture Sistem menggunakan single PC yaitu untuk inspector bagian quality control, disini digunakan arsitektur untuk sistem yang sederhana dengan 3 komponen, yaitu user interface, sebuah model component ( dengan functions ) dan sebuah komponen dibawah model komponen yang berfungsi sebagai interface penghubung dengan sistem database. QC User Interface Model Database Diagram 5.23 Component Architecture b. Proccess Architecture Sistem dijalankan pada sebuah stand-alone komputer dengan beberapa user. Kontrol untuk sistem ditempatkan pada komponen user interface yang akan ditangani oleh operating system. Untuk printer laser ditangani oleh operating system.

45 158 c. Standards Design yang dibangun dalam sistem disesuaikan dengan standard yang digunakan oleh Windows, baik dalam sistem itu sendiri maupun window pendukung seperti error message Recommendation a. The System s Usefulness Desain yang dilakukan memenuhi kriteria yang paling penting diantaranya adalah sebagai berikut : Usability : Kegunaannya akan dievaluasi lebih lanjut setelah melakukan pengetesan pada versi yang pertama kali dibuat. Portability : Sistem ini bukan merupakan sistem yang portable. Bagaimanapun juga dengan technical platform seperti yang telah dijelaskan, sistem ini dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan b. Plan for Initiating Use Untuk memulai penggunaan yang pertama diharapkan perusahaan dapat memberikan perwakilannya untuk melakukan training penggunaan sistem yang baru ini, dan diharapkan perusahaan dapat menjaga sistem ini. c. Implementation Plan Jadwal untuk mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut:

46 159 Gambar 5.21 Jadwal Implementasi Gambar 5.22 Gantt Chart Implementasi Dalam implementasi, proses atau tahapan penggunaan sistem membutuhkan resource sebagai berikut : - Dari pihak developers, diperlukan sumber daya manusia yang berperan sebagai programmer sejumlah 1 orang, sebagai system analyst sejumlah 1 orang. Trainer akan diambil dari developers itu sendiri. - User yang berkaitan dalam kegiatan implementasi sistem ini adalah wakil atau representatif dari bagian di mana sistem akan diinstalasi, yaitu bagian quality control. - Developers dan users akan saling bekerja sama dalam kegiatan implementasi sistem ini.

47 Implementasi Sistem ( System Implementation ) Pada tahap akhir ini dilakukan pengetesan terhadap sistem yang sudah dibuat selama beberapa waktu tertentu untuk melihat apakah sistem dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan atau tidak, bila tidak sesuai maka dilakukan modifikasi terhadap sistem dan bila sudah sesuai dengan kebutuhan maka akan dilakukan pelatihan terhadap user yang akan menggunakan sistem, bila sistem ternyata tidak dapat dimodifikasi maka sistem harus dirancang ulang lagi. Implementasi akan dilaksanakan secara paralel dimana sistem yang lama akan tetap berjalan bersamaan dengan sistem yang baru hingga waktu yang ditentukan maka sepenuhnya sistem akan digantikan dengan sistem yang baru

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2004/2005 PENINGKATAN KUALITAS PROSES PENGENCANGAN BOLT UNTUK LIGHT TRUCK N-SERIES

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS CISCOSYSTEMS 3Com 3Com 3Com BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS 4.. Technical Platform Untuk sistem informasi pengendalian kualitas yang dikembangkan ini digunakan untuk dipakai secara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SPC PADA

Lebih terperinci

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa

5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa 162 5.4. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Analisis dan perancangan sistem informasi berikut menggunakan alat bantu yang dinamakan dengan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa permodelan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah model yang menggambarkan sistem dan terdapat langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di awal yang kemudian diolah dan diproses menjadi informasi yang berguna. Sebelum dilakukan pengumpulan data langkah pertama yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut merupakan diagram alir yang menggambarkan langkah-langkah dalam melakukan penelitian di PT. Putra Jaya Gemilang.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI PENJUALAN JASA DAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

4.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan (Sebelum Preventive

4.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan (Sebelum Preventive 326 4.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi 4.4.1 Analisa dan Pembahasan Sistem Berjalan (Sebelum Preventive Maintenance) PT. Gajah Tunggal khususnya di dalam departemen maintenance memiliki sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN P.D. SINAR MULIA 4.1. The Task 4.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan P.D. Sinar Mulia mendukung kegiatan dari setiap pengguna

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 88 A B Analisis Sistem Berjalan Membuat Rich Picture dari sistem yang sedang berjalan Perancangan database

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Johan Kesuma Harsa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. MASTER WOVENINDO

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG

Lebih terperinci

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar

Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar 261 Gambar 4.50 Form Bahan Baku Keluar e) Form Historis BB Bulanan Form ini merupakan form yang menampilkan data bahan baku keluar, tetapi data akan dikelompokkan dalam kurun waktu bulanan. Sehingga dari

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYEWAAN KIOS DAN PENERIMAAN KAS (STUDI KASUS : PT.NCV)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYEWAAN KIOS DAN PENERIMAAN KAS (STUDI KASUS : PT.NCV) UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENYEWAAN KIOS DAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS SARANA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ABSTRAK

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ABSTRAK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BONDING TEST UNTUK MEMBANTU

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai dengan deskripsi sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. BUANA PENTA PRIMA 4.1 Application Domain 4.1.1 Usage 4.1.1.1 Overview Dalam sistem informasi akuntansi penjualan kredit

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian start Studi Pendahuluan - Survey ke Perusahaan Konsultasi Identifikasi Masalah Tinjauan Pustaka - Literatur - Jurnal - Buku - Website - dll Tujuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Genap tahun 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Unit Penyedia Teknis (UPT) Perangkat Lunak merupakan unit kerja di Universitas Bina Nusantara yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan praktikum software.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Herdyan Widarmanto 0600664894 ABSTRAK Sebagai penyedia komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 52 BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah adalah langkah-langkah sistematis yang akan menjadi pedoman dalam penyelesaian masalah. Dengan berdasarkan pada metodologi ini, penelitian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT KEBAYORAN

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Skripsi Sarjana Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda SISTEM INFORMASI - TEKNIK INDUSTRI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda SISTEM INFORMASI - TEKNIK INDUSTRI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda SISTEM INFORMASI - TEKNIK INDUSTRI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN KUALITAS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Kualitas Pada

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Sistem Informasi Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Sistem Informasi Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Sistem Informasi Teknik Industri Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM QUALITY CONTROL PADA PROSES STENTERING PT

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. oleh. Marius

SKRIPSI. oleh. Marius ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT CIPTA SUMBER SEJAHTERA SKRIPSI oleh Marius 1100042622 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana

Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana 184 Entry nomor anggota Entry jumlah pembayaran print Gambar 4.77 Window Input Pembayaran Pinjaman Darurat dan Terencana dd print Gambar 4.78 Window Cetak Daftar Setoran Simpanan Sukarela print Gambar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 78 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah produk unit karoseri yang pernah diproduksi oleh PT. Karyatugas Paramitra dari bulan Januari sampai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Untuk melakukan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengiriman bahan baku dari gudang ke lantai produksi di PT. Hyundai Indonesia Motor, maka dibawah ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES SKRIPSI. oleh.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES SKRIPSI. oleh. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT. JATI DHARMA INDAH PLYWOOD INDUSTRIES SKRIPSI oleh Delis 0800758782 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Model Perumusan Masalah Metodologi penelitian penting dilakukan untuk menentukan pola pikir dalam mengindentifikasi masalah dan melakukan pemecahannya. Untuk melakukan pemecahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi lapangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI Oleh Imam Ashyri 1000889142 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN IKLAN DAN

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Di dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, maka sebelumnya harus dilakukan pengamatan dan penelitian

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA ACADEMY

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Yesus Kristus Tuhan yang telah menyertai dan membimbing saya dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktu yang ditentukan. Penulisan skripsi ini disusun

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk membantu menyelesaikan masalah dengan mudah. Oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan berikut : Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 4.1 Mulai Studi Pendahuluan Studi

Lebih terperinci

Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi. jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system

Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi. jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system 274 Gambar 4.34 Cluster Jadwal Produksi Cluster jadwal produksi berisi class-class yang berhubungan dengan pembuatan jadwal produksi oleh Kepala Pabrik. Seperti yang sudah dijelaskan dalam system definition,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 SKRIPSI PROGRAM GANDA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Tedy Chandra 0600657693

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah memberikan garis-garis besar tahapan penelitian secara keseluruhan yang disusun secara sistematis sehingga pada pelaksanaannya, penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Metodologi pemecahan masalah merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang 127 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 The Task 4.1.1 Purpose Sistem yang dirancang bertujuan untuk mendukung persediaan bahan yang dimulai dari pendataan bahan yang baru, bahan masuk yang dimulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 USULAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN UNTUK OPERATIONAL EXCELLENCE

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MESIN MURATA UNTUK PRODUKSI BENANG POLYESTER PADA PT.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MESIN MURATA UNTUK PRODUKSI BENANG POLYESTER PADA PT. UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda TEKNIK INDUSTRI SISTEM INFORMASI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MESIN MURATA UNTUK

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Jurusan Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Jurusan Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil tahun 2007/008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Keseimbangan Lini untuk Peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN UNTUK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Hasil dari analisa Perancangan Aplikasi Data Mining menggunakan Clustering untuk pengelompokan data material pada PT. Hengyang Indokarya yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian sangat berperan penting untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan memberikan solusi yang baik dan sesuai. Studi Pendahuluan Studi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Perumusan masalah dan Pengambilan Keputusan Model perumusan masalah dan pengambilan keputusan yanag digunakan dalam skripsi ini dimulai dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK PENYUSUNAN RENCANA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Sistem Informasi - Akuntansi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 Erni Wartini 0600665051 ABSTRAK Masalah yang dihadapi perusahaan saat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TASAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANGGARAN PADA PT. THOMAS EXPRES

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung proses penelitian yang akan dibuat agar penelitian dapat berjalan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UMUM PADA KANTOR

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM

BAB 4 RANCANGAN SISTEM BAB 4 RANCANGAN SISTEM 4.1 Application Domain Analysis 4.1.1 Usage 4.1.1.1 Overview Rancangan aplikasi sistem pembelian dan persediaan yang dibuat mempunyai tampilan global dalam menu utama, dan terbagi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 82 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Model Perumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Model dalam perumusan masalah dan pengambilan keputusan yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan. Diagram alir dibawah ini menunjukkan tahapan-tahapan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi-Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi-Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi-Sistem Informasi 2004-2005 Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Berikut merupakan variabel yang digunakan dalam pemecahan masalah pada penelitian ini yaitu sebagai berikut : Data historis penjualan yang akan digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Makna penelitian secara sederhana ialah bagaimana mengetahui sesuatu yang dilakukan melalui cara tertentu dengan prosedur yang sistematis. Proses sistematis ini tidak lain adalah

Lebih terperinci