PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN COMAL)

Transkripsi

1 PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH (STUDI DESKRIPTIF PADA SD MUHAMMADIYAH SE-KECAMATAN COMAL) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : RIFQI MAULANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2014 i

2 ii ii

3 iii iii

4 iv iv

5 v MOTTO Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapanglapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S AL-Mujaadilah: 11) Aku bukan seorang guru tapi sang pembangkit (Robert Frost) Education is the culture of the character. Culture is the education of the mind (M. Eminescu) v

6 vi PERSEMBAHAN Mengucapkan puji syukur pada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahmu skripsi ini bisa terselesaikan. Skripsi ini ku persembahkan untuk orang-orang yang aku sayangi : Orang tuaku tercinta Ibunda Nisfulaelah dan Ayahanda Muhammad Yahya yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil, serta seluruh keluarga besar kami. Semoga keberkahan selalu menghiasi kami. Kakakku Burhanuddin dan adikku Haidar Nashir yang selalu memberi semangat dan motivasiku. Agustina Wulandari teman setiaku yang selalu menemani dalam penyusunan skripsi ini. HMPS PGSD S1 yang sudah menjadi bagian dari hidupku. Teman-teman PGSD angkatan 2010 terima kasih senantiasa menyemangatiku dikala suka maupun duka. vi

7 vii KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang digunakan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari doa, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Peneliti mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara moral maupun materi. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada: 1. Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M.H., Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2. Drs. Ahmad, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 3. Drs. H. Sri Harmianto, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 sekaligus Pembimbing I, yang telah memberikan motivasi, bimbingan, saran dan koreksinya, 4. Cicih Wiarsih, M.Pd., Pembimbing II yang telah memberikan motivasi, pengarahan, saran dan koreksinya, 5. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan membantu dalam penulisan skripsi ini, 6. Ruslani, S.Pd., Ketua DIKDASMEN Comal yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, vii

8 viii 7. Mutmainah, S.Pd.SD., Kepala SD Muhammadiyah 01 Comal yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, 8. Nuruzzakiyah, S.Ag., Kepala SD Muhammadiyah 02 Comal yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, 9. Mustahid, S.Pd.I., Kepala SD Muhammadiyah 03 Comal yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, 10. Runtiati, S.Pd., Kepala SD Muhammadiyah 04 Comal yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian, 11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah memberikan keberkahan bagi kita semua dan skripsi ini dapat bermanfaat serta mampu menambah pengetahuan bagi seluruh pembaca terutama para pendidik dan calon pendidik demi kemajuan mutu pendidikan di Indonesia. Purwokerto, 12 Februari 2014 Peniliti viii

9 ix ABSTRAK Pendidikan karakter merupakan salah satu fokus penting tujuan pendidikan di Indonesia dikarenakan semakin menurunnya etika dan moral peserta didik dan semakin maraknya penyimpangan serta kenakalan pelajar, seperti perbuatan asusila, tawuran, kekerasan di sekolah. Model pendidikan karakter di SD Muhammadiyah salah satu model penanaman karakter yang dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat diketahui proses dan hasilnya. Penelitian yang dilakukan di SD Muhammadiyah Se-Kecamatan Comal yang bertujuan untuk melihat model dan bentuk pelaksanaan pendidikan karakter di pendidikan Muhammadiyah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan yang didapat dari hasil penelitian ini yaitu (1) Model pendidikan karakter pada SD Muhammadiyah Se-Kecamatan Comal adalah berbasis Agama (Al Islam) dan budaya bangsa dan (2) Bentuk pelaksanaan pendidikan karakter pada Muhammadiyah Se-Kecamatan Comal adalah melalui penanaman karakter/kultur yang terangkum dalam tiga hal kegiatan yaitu pembiasaan sikap baik, pengintegrasian mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kata kunci : pendidikan karakter, sekolah dasar Muhammadiyah, model dan bentuk pelaksanaan pendidikan karakter ix

10 x DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Fokus Penelitian... 5 C. Rumusan Masalah... 5 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 6 TINJAUAN TEORI A. Pendidikan Karakter 1. Pendidikan Pengertian Pendidikan Karakter Model Pendidikan Karakter berbasis Agama dan Budaya Bangsa Tujuan Pendidikan Karakter Elemen dan Pendekatan Pendidikan Karakter Peran Sekolah dalam Pembentukan Karakter Desain Pembelajaran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar x

11 xi 8. Karakter/nilai yang diharapkan bangsa Indonesia Penanaman Kultur/Karakter pada pendidikan Muhammadiyah Penanaman Kultur/Karakter ditinjau dari Teori Behavioristik dan Teori Gestalt B. Pendidikan Muhammadiyah 1. Pendidikan dalam Prespektif Islam Sejarah Pendidikan Muhammadiyah Pendidikan Muhammadiyah Ciri Khas Pendidikan Muhammadiyah C. Kerangka Pikir D. Penelitian yang Relevan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Setting Penelitian Waktu Penelitian Tempat Penelitian Partisipan Penelitian C. Prosedur Pengumpulan Data D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data E. Pengujian Keabsahan Data F. Analisis Data Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Menarik kesimpulan atau verifikasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Model Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah Se-Kecamatan Comal Model Pendidikan Karakter berbasis Agama Model Pendidikan Karakter berbasis Budaya Bangsa xi

12 xii B. Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah Se- Kecamatan Comal Pembiasaan sikap baik Pengintegrasian nilai karakter kedalam mata pelajaran Kegiatan ekstrakurikuler C. Validasi Hasil BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA.165 LAMPIRAN xii

13 xiii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai 7 Budi Utama Tabel 2.2 Aspek/indikator nilai karakter Tabel 3.1 Profil partisipan Tabel 4.1 Bentuk dan aplikasi dari nilai karakter xiii

14 xiv DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Linear Snowball Modle Gambar 3.2 Triangulasi sumber data Gambar 3.3 Triangulasi Teknik Gambar 3.4 Metode Analisis Data Interaktif xiv

15 xv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Surat ijin penelitian Lampiran B Lembar hasil wawancara Lampiran C Lembar hasil observasi Lampiran D Dokumentasi xv

16 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar bukan hanya karena ukuran wilayahnya yang luas dan kondisi kekayaan alamnya yang melimpah melainkan juga bangsa Indonesia memiliki sebuah gagasan yang luar biasa yang dirangkum dalam empat pilar kebangsaan. Cita-cita bangsa Indonesia adalah mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. Melihat kondisi kekinian terhadap perilaku warga negara Indonesia hampir hilang dari pengimplementasian empat pilar kebangsaan, melihat keadaan politik tentang sistem pengelolaan negara dalam kondisi carut marut, terjadi tindakan korup diberbagai lembaga kenegaraan, yang sejatinya orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan terlibat dalam pengelolaan sistem negara mencontohkan sikap yang baik agar dapat dicontoh rakyat/masyarakat. Banyak tindakan yang tidak mencerminkan karakter bangsa, misalnya dalam hal pelajaran masih banyak siswa yang mencontek, tidak menghormati guru, masih banyak tindakan bullying di sekolah, tawuran antar pelajar. Di sisi lain pendidikan sejak usia dini, bahkan usia TK, anakanak Indonesia sudah wajib diajarkan agama di sekolah, dan ketika di SD sampai SMA bahkan Perguruan Tinggi, wajib pula mengikuti pelajaran 1