P U T U S A N. Nomor : 561/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : SABARHATI LAIA Alias JABA;

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 561/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat Lahir : SABARHATI LAIA Alias JABA; : Fahandroma; Umur/ tanggal lahir : 25 Tahun / tanggal 01 Oktober 1990; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Desa Mondrewe Kecamatan Sidua ori Kab. Nias Selatan; Agama Pekerjaan Pendidikan : Kristen Protestan; : Petani; : SMA; Terdakwa ditangkap pada tanggal 25 Januari 2015; Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 26 Januari 2015 sampai dengan tanggal tanggal 14 Februari 2015; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Pebruari 2015 sampai dengan tanggal tanggal 26 Maret 2015; 3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sejak tanggal 27 Maret 2015 sampai dengan tanggal tanggal 25 April 2015; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 08 April 2015 sampai dengan tanggal tanggal 27 April 2015; 5. Perpanjangan Penahanan Oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sejak tanggal 28 April 2015 sampai dengan tanggal tanggal 27 Mei Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sejak tanggal 11 Mei 2015 sampai dengan tanggal tanggal 09 Juni 2015;

2 Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli, sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan tanggal 08 Agustus 2015; 8. Perpanjangan Tahap ke-i Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, sejak tanggal 09 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 7 September 2015; 9. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 11 September 2015; 10. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 12 September 2015 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 17 September 2015, nomor : 561/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa Terdakwa SABARHATI LAIA Alias JABA bersama dengan sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA (Penuntutan Dilakukan Terpisah) Pada Hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2015, bertempat di Desa Mondrowe Kec. Sidua?ori Kab. Nias Selatan tepatnya di Silio kebun milik korban atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunung Sitoli?mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain? terhadap korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bermula Pada hari Rabu tanggal 07 Januari 2015 sekira pukul Wib sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan terdakwa telah membicarakan pembunuhan korban di pondok milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI, Kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berkata kepada terdakwa, (dalam bahasa nias yang artinya),? kok gak pernah lagi datang korban (INA DASA) ke kebunnya ya?? lalu terdakwa menjawab,? mungkin di ladangnya yang

3 - 3 - lain dia itu AMA SAKHI? kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berkata lagi? benar juga ya, gimana kalau kita bunuh dia dan kalau sudah mati dia nanti lalu kita ambil lagi tanah dan kebun itu kembali untuk kita?? lalu terdakwa jawab,? terserah sama AMA SAKHI lah itu tapi kalau sudah mati nanti dia siapa yang kena AMA SAKHI?? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab,? gak apa-apa itu, biar aku nanti yang bertanggung jawab walaupun kau yang membunuhnya? Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 sekira pukul Wib sewaktu Anak Saksi an.arjuna LAIA bersama terdakwa pergi mengantar makanan untuk sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA, dan sesampai disawah tersebut sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA bersama terdakwa makan siang dan istirahat di pondok, Kemudian sekitar pukul Wib dimana terdakwa bersama sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA dan Anak Saksi an.arjuna LAIA datang kepondok sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI yang mana saat itu terdakwa membawa 1 (satu) buah parang dan 1 (satu) buah kampak dimana sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA membawa 1 (satu) bilah parang dan 1 (satu) bilah pisau. Sesampai dipondok milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI, kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA dan terdakwa berbincang-bincang, lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berkata kepada terdakwa (dalam bahasa nias yang artinya),? kenapa INA DASA tidak sering-sering lagi datang kekebun?? lalu terdakwa jawab? kenapa AMA SAKHI? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? sudah diusirnya kita dari kebun kita itu biar kita bunuh saja dia? kemudian terdakwa menjawab? terserah AMA SAKHI lah? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? iya,biar kita lihat dia nti dikebun itu? selanjutnya tak berapa lama kemudian Anak Saksi an.arjuna LAIA diajak sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA dan terdakwa untuk pergi ke kebun milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI yang berada bersebelahan dengan kebun korban dan saat itu korban sedang di kebunnya, dimana sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI sambil membawa 3 (tiga) bilah parang dan 1 (satu) buah kampak dan terdakwa membawa 1 (satu) buah parang dan 1 (satu) buah kampak sedangkan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA membawa 1 (satu) bilah parang dan 1 (satu) bilah pisau dan sesampainya ditempat tersebut sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berbincang-bincang dengan korban dan berkata kepada sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI? kenapa kalian datang kesini?? Lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI

4 - 4 - menjawab? inikan kebun dan tanah kami?sehingga sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI langsung membacok bagian wajah sebanyak 5 (lima) kali secara berturut-turut dan Korban berusaha menahan bacokan sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dengan menggunakan tangan kirinya sambil menjerit dan berteriak meminta tolong, lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI kembali membacok / menghantamkan sebuah kampak ke arah kepala samping sebelah kiri dan mengenai telinga Korban kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI mebacok korban berulang kali secara membabi buta sehingga korban terjatuh. selanjutnya korban berdiri hendak melarikan diri terdakwa mengejar korban dan langsung membacok punggung korban sebanyak 1 (kali) menggunakan parang lalu korban berbalik arah terdakwa mengayunkan kampaknya kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali dan tangan sebanyak 1 (satu) kali sehingga Korban terjatuh dan terguling ketanah. Selanjutnya sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dengan membawa parang ditangannya mendatangi korban yang terjatuh langsung membacok korban secara membabi buta sebanyak 5 (lima) kali. Bahwa pada saat kejadiaan tersebut Tiba-tiba Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI berteriak?kenapa KALIAN BUNUH MAMAK KU? (dalam bahasa daerah nias) lalu terdakwa berkata,? sini kau, biar kubunuh juga kau? dan langsung mengejar sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya sehingga Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI langsung lari dan terdakwa tidak dapat mengejar dan menangkap Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI. lalu terdakwa kembali ke atas / ke kebun tempat kejadian tersebut sedangkan Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI berlari ke bawah menuju Desa Mondrowe dan memberitahukan kepada semua orang yang Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI jumpai di perjalanan bahwa sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI telah membacok korban dan sekitar 2 (dua) jam kemudian Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mendengar dari keluarga bahwa korban telah meninggal dunia. Bahwa Melihat korban sudah banyak mengeluarkan darah dan banyak luka, sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dan terdakwa pergi dengan berpencar dan sambil membawa parang masing-masing meninggalkan korban yang sudah tidak bernyawa lagi. sedangkan sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dan terdakwa beserta Anak Saksi an.arjuna LAIA pergi menuju pondok sawah milik sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA, lalu di perjalanan terdakwa berkata kepada Anak Saksi an.arjuna LAIA? dek, jangan kau kasih tau sama orang ya apa yang kau lihat tadi nanti ditangkap

5 - 5 - kami?, lalu Anak Saksi an.arjuna LAIA menjawab,? iya bang? lalu terdakwa menyuruhnya sdra.arjuna LAIA pergi duluan pulang ke rumah dan terdakwa dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA berhenti di pondok sawah milik sdra.nasokhi Als AMA URUSA. Bahwa sebelum terjadi pembunuhan sekira pukul Wib korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI di rumah untuk mengambil pisang di kebun kemudian korban pergi menuju kebun. Lalu sekira 20 (dua puluh) menit Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI pergi ke kebun untuk mengambil pisang pesanan korban tersebut. Selanjutnya sewaktu melewati sawah milik NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA, Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI masih melihat NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA sedang duduk di pondoknya sendirian, setelah sampai di kebun korban berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI (dalam bahasa nias yang artinya),? dimana keponakanmu tadi nak?? lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI jawab,? gak ikut dia karena ada kerjaannya ambil daun ubi ma? lalu korban berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI? ya udah, angkat pisang ini dulu ke sawah kita lalu kembali lagi nanti kesini ya? lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mengangkat pisang tersebut dan pergi turun ke bawah menuju sawah milik korban. lalu sewaktu melewati sawah milik NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA tersebut Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI tidak melihat NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA berada di pondoknya dan disekitar sawahnya tersebut. Selanjutnya Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI meletakkan dan menyimpan pisang tersebut di sawah milik korban, lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI kembali ke kebun korban dan sebelum Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI sampai di kebun korban Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mendengar suara korban minta tolong dari arah kebun korban sehingga Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI langsung berlari menuju kebun korban dan melihat korban berlari menuju ke bawah yang mana saat itu wajah korban sudah berlumuran darah karena sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama terdakwa dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA mengejar korban sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya. Lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI berkata sambil berteriak kepada sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA (dalam bahasa nias yang artinya),? kakek, tolong ibu saya? lalu terdakwa melihat Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI dan langsung mengejar sambil memegang sebilah parang.

6 - 6 - Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA tersebut korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA mengalami luka sebagaimana isi Visum Et Repertum No. 441 / 25 / VER / I /2015 tanggal 28 Januari 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.GUSTIWATY SEMBIRING, Dokter pada UPTD Puskesmas Sidua?ori Kabupaten Nias Selatan dengan Hasil Pemeriksaan : Kepala : 1. Luka robek dikepala belakang sejajar garis rambut dari pertengahan vertical kepala memotong telinga sampai sendi rahang kiri pajang luka ± 10 cm, lebar ± 5 cm, dalam ± 6 cm terlihat tulang tengkorak. 2. Luka robek dipuncak kepala kanan panjang ± 10 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 2 cm, tulang tengkorak terpotong. 3. Luka robek berjarak 0.5 cm dari luka sebelumnya panjang ± 2 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 0,2 cm. 4. Luka robek di kepala belakang kiri berbentuk huruf U terbalik jarak antara ujung luka ± 6 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 1 cm. Wajah : 1. Luka robek mulai pertengahan kening hingga batas bawah tulang pipi kiri panjang ± 16 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 4 cm, tulang wajah terpotong. 2. Luka robek berbentuk huruf V terbalik dari kelopak atas mata kiri hingga alis kiri panjang ± 9 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 1 cm, bola mata kiri terpotong. 3. Luka robek dari pangkal batang hidung hingga ke leher dibawah dagu, panjang ± 16 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 7 cm, tulang hidung, tulang rahang atas dan rahang bawah terpotong. 4. Luka robek dari puncak hidung hingga kerahang bawah kanan, panjang ± 8 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 3 cm, tulang rahang atas dan bawah terpotong. 5. Luka robek di wajah sejajar tulang pipi kanan sampai kesudut rahang kanan, panjang ± 10 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,5 cm. 6. Luka robek dipelipis kanan sampai ke anak telinga kanan, panjang ± 4 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 1 cm. Dada : 1. Luka robek tepat dibawah leher, panjang ± 4 cm, lebar ± 1cm, dalam ± 0,55 cm. 2. Luka robek dipertengahan kedua payudara, panjang ± 8 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 3 cm.

7 Luka robek dipayudara kanan berjarak 3 cm dari luka sebelumnya, panjang ± 8 cm, lebar ± 5 cm, dalam ± 5 cm. Perut : 1. Luka robek di uluhati panjang ± 6 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 2 cm. 2. Luka robek sekitar 3 cm dari pusat, panjang ± 5 cm, lebar ± 2,5 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek di perut bawah kanan, panjang ± 3 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,2 cm. Lengan Kiri : 1. Luka dilengan atas kiri luar, panjang ± 20 cm, lebar ± 2,5 cm, dalam ± 2 cm. 2. Luka robek dilengan bawah kiri berjarak 0,5 cm dari ujung luka sebelumnya, panjang ± 7 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek dilengan bawah kiri, panjang ± 13 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 3 cm, tulang lengan bawah kiri patah. 4. Luka robek di telapak tangan kiri dari pangkal ibu jari hingga kelipat jari tengah dengan jari telunjuk, panjang ± 12 cm, lebar ± 6 cm, dalam ± 3 cm. tulang ibu jari patah, terdapat rambut korban ditangan tersebut. Lengan Kanan : 1. Luka robek di lengan bawah kanan, panjang ± 8 cm, lebar ± 6,5 cm, dalam ± 5 cm. kedua tulang lengan bawah patah, terdapat rambut korban pada luka tersebut. 2. Luka robek dipergelangan tangan kanan, Panjang ± 5 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek dipunggung tangan kanan sejajar jari kelingking, panjang ± 2 cm, lebar ± 0,2 cm, dalam ± 1 cm. Punggung : 1. Luka robek didekat lipatan ketiak belakang, panjang ± 5 cm, lebar ± 1cm, dalam ± 1 cm. 2. Luka robek di bahu sebelah kanan atas, panjang ± 5 cm, lebar ± 1,5 cm, dalam ± 0,2 cm. Tungkai : 1. Luka robek di paha kiri bawah berjarak 6 cm diatas lutut, panjang ± 13 cm, lebar ± 4 cm, dalam ± 3 cm. 2. Terdapat memar di pertengahan kedua paha kanan dan kiri bagian depan. KESIMPULAN :

8 - 8 - a. Seluruh luka robek memiliki pinggir luka yang rata sehingga dapat disimpulkan bahwa luka-luka tersebut disebabkan benda tajam. b. Sewaktu dilakukan pemeriksaan belum terdapat lebam mayat maupun kaku. c. Terdapat 4 (empat) luka robek didaerah kepala, 6 luka robek didaerah wajah, 3 (tiga) luka robek didaerah perut, 7 (tujuh) luka robek dilengan kanan dan kiri, 3 (tiga) luka robek didaerah dada, 2 luka robek dipunggung, 1 (satu) luka robek ditungkai, 1 memar dikedua tungkai, jumlah keseluruhan 26 luka robek. d. Dugaan sementara dari luka-luka tersebut penyebab kematian korban kemungkinan adalah luka robek di kepala belakang dan pendarahan. Bahwa perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana. SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa SABARHATI LAIA Alias JABA bersama dengan sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA (Penuntutan Dilakukan Terpisah) Pada Hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2015, bertempat di Desa Mondrowe Kec. Sidua?ori Kab. Nias Selatan tepatnya di Silio kebun milik korban atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunung Sitoli?mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja merampas nyawa orang lain? terhadap korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 sekira pukul Wib sewaktu Anak Saksi an.arjuna LAIA bersama terdakwa pergi mengantar makanan untuk sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA, dan sesampai disawah tersebut sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA bersama terdakwa makan siang dan istirahat di pondok, Kemudian sekitar pukul Wib dimana terdakwa bersama sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA dan Anak Saksi an.arjuna LAIA datang kepondok sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI yang mana saat itu terdakwa membawa 1 (satu) buah parang dan 1 (satu) buah kampak dimana sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA membawa 1 (satu) bilah parang dan 1 (satu) bilah pisau. Sesampai dipondok milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI, kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA dan terdakwa berbincang-bincang, lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berkata kepada terdakwa (dalam

9 - 9 - bahasa nias yang artinya),? kenapa INA DASA tidak sering-sering lagi datang kekebun?? lalu terdakwa jawab? kenapa AMA SAKHI? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? sudah diusirnya kita dari kebun kita itu biar kita bunuh saja dia? kemudian terdakwa menjawab? terserah AMA SAKHI lah? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? iya,biar kita lihat dia nti dikebun itu? selanjutnya tak berapa lama kemudian Anak Saksi an.arjuna LAIA diajak sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA dan terdakwa untuk pergi ke kebun milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI yang berada bersebelahan dengan kebun korban dan saat itu korban sedang di kebunnya, dimana sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI sambil membawa 3 (tiga) bilah parang dan 1 (satu) buah kampak dan terdakwa membawa 1 (satu) buah parang dan 1 (satu) buah kampak sedangkan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA membawa 1 (satu) bilah parang dan 1 (satu) bilah pisau dan sesampainya ditempat tersebut sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berbincang-bincang dengan korban dan berkata kepada sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI? kenapa kalian datang kesini?? Lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? inikan kebun dan tanah kami?sehingga sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI langsung membacok bagian wajah sebanyak 5 (lima) kali secara berturut-turut dan Korban berusaha menahan bacokan sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dengan menggunakan tangan kirinya sambil menjerit dan berteriak meminta tolong, lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI kembali membacok / menghantamkan sebuah kampak ke arah kepala samping sebelah kiri dan mengenai telinga Korban kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI mebacok korban berulang kali secara membabi buta sehingga korban terjatuh. selanjutnya korban berdiri hendak melarikan diri terdakwa mengejar korban dan langsung membacok punggung korban sebanyak 1 (kali) menggunakan parang lalu korban berbalik arah terdakwa mengayunkan kampaknya kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali dan tangan sebanyak 1 (satu) kali sehingga Korban terjatuh dan terguling ketanah. Selanjutnya sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dengan membawa parang ditangannya mendatangi korban yang terjatuh langsung membacok korban secara membabi buta sebanyak 5 (lima) kali. Bahwa pada saat kejadiaan tersebut Tiba-tiba Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI berteriak?kenapa KALIAN BUNUH MAMAK KU? (dalam bahasa daerah nias) lalu terdakwa berkata,? sini kau, biar kubunuh juga kau? dan langsung mengejar sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya sehingga Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI langsung lari dan terdakwa

10 tidak dapat mengejar dan menangkap Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI. lalu terdakwa kembali ke atas / ke kebun tempat kejadian tersebut sedangkan Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI berlari ke bawah menuju Desa Mondrowe dan memberitahukan kepada semua orang yang Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI jumpai di perjalanan bahwa sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI telah membacok korban dan sekitar 2 (dua) jam kemudian Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mendengar dari keluarga bahwa korban telah meninggal dunia. Bahwa Melihat korban sudah banyak mengeluarkan darah dan banyak luka, sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dan terdakwa pergi dengan berpencar dan sambil membawa parang masing-masing meninggalkan korban yang sudah tidak bernyawa lagi. sedangkan sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dan terdakwa beserta Anak Saksi an.arjuna LAIA pergi menuju pondok sawah milik sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA, lalu di perjalanan terdakwa berkata kepada Anak Saksi an.arjuna LAIA? dek, jangan kau kasih tau sama orang ya apa yang kau lihat tadi nanti ditangkap kami?, lalu Anak Saksi an.arjuna LAIA menjawab,? iya bang? lalu terdakwa menyuruhnya sdra.arjuna LAIA pergi duluan pulang ke rumah dan terdakwa dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA berhenti di pondok sawah milik sdra.nasokhi Als AMA URUSA. Bahwa sebelum terjadi pembunuhan sekira pukul Wib korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI di rumah untuk mengambil pisang di kebun kemudian korban pergi menuju kebun. Lalu sekira 20 (dua puluh) menit Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI pergi ke kebun untuk mengambil pisang pesanan korban tersebut. Selanjutnya sewaktu melewati sawah milik NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA, Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI masih melihat NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA sedang duduk di pondoknya sendirian, setelah sampai di kebun korban berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI (dalam bahasa nias yang artinya),? dimana keponakanmu tadi nak?? lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI jawab,? gak ikut dia karena ada kerjaannya ambil daun ubi ma? lalu korban berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI? ya udah, angkat pisang ini dulu ke sawah kita lalu kembali lagi nanti kesini ya? lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mengangkat pisang tersebut dan pergi turun ke bawah menuju sawah milik korban. lalu sewaktu melewati sawah milik NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA tersebut Anak Saksi

11 an.sozisokhi LAIA Alias OZI tidak melihat NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA berada di pondoknya dan disekitar sawahnya tersebut. Selanjutnya Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI meletakkan dan menyimpan pisang tersebut di sawah milik korban, lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI kembali ke kebun korban dan sebelum Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI sampai di kebun korban Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mendengar suara korban minta tolong dari arah kebun korban sehingga Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI langsung berlari menuju kebun korban dan melihat korban berlari menuju ke bawah yang mana saat itu wajah korban sudah berlumuran darah karena sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama terdakwa dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA mengejar korban sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya. Lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI berkata sambil berteriak kepada sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA (dalam bahasa nias yang artinya),? kakek, tolong ibu saya? lalu terdakwa melihat Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI dan langsung mengejar sambil memegang sebilah parang. Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA tersebut korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA mengalami luka sebagaimana isi Visum Et Repertum No. 441 / 25 / VER / I /2015 tanggal 28 Januari 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.GUSTIWATY SEMBIRING, Dokter pada UPTD Puskesmas Sidua?ori Kabupaten Nias Selatan dengan Hasil Pemeriksaan : Kepala : 1. Luka robek dikepala belakang sejajar garis rambut dari pertengahan vertical kepala memotong telinga sampai sendi rahang kiri pajang luka ± 10 cm, lebar ± 5 cm, dalam ± 6 cm terlihat tulang tengkorak. 2. Luka robek dipuncak kepala kanan panjang ± 10 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 2 cm, tulang tengkorak terpotong. 3. Luka robek berjarak 0.5 cm dari luka sebelumnya panjang ± 2 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 0,2 cm. 4. Luka robek di kepala belakang kiri berbentuk huruf U terbalik jarak antara ujung luka ± 6 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 1 cm. Wajah : 1. Luka robek mulai pertengahan kening hingga batas bawah tulang pipi kiri panjang ± 16 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 4 cm, tulang wajah terpotong.

12 Luka robek berbentuk huruf V terbalik dari kelopak atas mata kiri hingga alis kiri panjang ± 9 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 1 cm, bola mata kiri terpotong. 3. Luka robek dari pangkal batang hidung hingga ke leher dibawah dagu, panjang ± 16 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 7 cm, tulang hidung, tulang rahang atas dan rahang bawah terpotong. 4. Luka robek dari puncak hidung hingga kerahang bawah kanan, panjang ± 8 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 3 cm, tulang rahang atas dan bawah terpotong. 5. Luka robek di wajah sejajar tulang pipi kanan sampai kesudut rahang kanan, panjang ± 10 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,5 cm. 6. Luka robek dipelipis kanan sampai ke anak telinga kanan, panjang ± 4 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 1 cm. Dada : 1. Luka robek tepat dibawah leher, panjang ± 4 cm, lebar ± 1cm, dalam ± 0,55 cm. 2. Luka robek dipertengahan kedua payudara, panjang ± 8 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 3 cm. 3. Luka robek dipayudara kanan berjarak 3 cm dari luka sebelumnya, panjang ± 8 cm, lebar ± 5 cm, dalam ± 5 cm. Perut : 1. Luka robek di uluhati panjang ± 6 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 2 cm. 2. Luka robek sekitar 3 cm dari pusat, panjang ± 5 cm, lebar ± 2,5 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek di perut bawah kanan, panjang ± 3 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,2 cm. Lengan Kiri : 1. Luka dilengan atas kiri luar, panjang ± 20 cm, lebar ± 2,5 cm, dalam ± 2 cm. 2. Luka robek dilengan bawah kiri berjarak 0,5 cm dari ujung luka sebelumnya, panjang ± 7 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek dilengan bawah kiri, panjang ± 13 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 3 cm, tulang lengan bawah kiri patah. 4. Luka robek di telapak tangan kiri dari pangkal ibu jari hingga kelipat jari tengah dengan jari telunjuk, panjang ± 12 cm, lebar ± 6 cm, dalam ± 3 cm. tulang ibu jari patah, terdapat rambut korban ditangan tersebut.

13 Lengan Kanan : 1. Luka robek di lengan bawah kanan, panjang ± 8 cm, lebar ± 6,5 cm, dalam ± 5 cm. kedua tulang lengan bawah patah, terdapat rambut korban pada luka tersebut. 2. Luka robek dipergelangan tangan kanan, Panjang ± 5 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek dipunggung tangan kanan sejajar jari kelingking, panjang ± 2 cm, lebar ± 0,2 cm, dalam ± 1 cm. Punggung : 1. Luka robek didekat lipatan ketiak belakang, panjang ± 5 cm, lebar ± 1cm, dalam ± 1 cm. 2. Luka robek di bahu sebelah kanan atas, panjang ± 5 cm, lebar ± 1,5 cm, dalam ± 0,2 cm. Tungkai : 1. Luka robek di paha kiri bawah berjarak 6 cm diatas lutut, panjang ± 13 cm, lebar ± 4 cm, dalam ± 3 cm. 2. Terdapat memar di pertengahan kedua paha kanan dan kiri bagian depan. KESIMPULAN : a. Seluruh luka robek memiliki pinggir luka yang rata sehingga dapat disimpulkan bahwa luka-luka tersebut disebabkan benda tajam. b. Sewaktu dilakukan pemeriksaan belum terdapat lebam mayat maupun kaku. c. Terdapat 4 (empat) luka robek didaerah kepala, 6 luka robek didaerah wajah, 3 (tiga) luka robek didaerah perut, 7 (tujuh) luka robek dilengan kanan dan kiri, 3 (tiga) luka robek didaerah dada, 2 luka robek dipunggung, 1 (satu) luka robek ditungkai, 1 memar dikedua tungkai, jumlah keseluruhan 26 luka robek. d. Dugaan sementara dari luka-luka tersebut penyebab kematian korban kemungkinan adalah luka robek di kepala belakang dan pendarahan. Bahwa perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana. LEBIH SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa SABARHATI LAIA Alias JABA bersama dengan sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA (Penuntutan Dilakukan Terpisah) Pada Hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2015, bertempat di Desa Mondrowe Kec. Sidua?ori Kab. Nias Selatan tepatnya di Silio kebun milik korban atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih

14 termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Gunung Sitoli?mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati? terhadap korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015 sekira pukul Wib sewaktu Anak Saksi an.arjuna LAIA bersama terdakwa pergi mengantar makanan untuk sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA, dan sesampai disawah tersebut sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA bersama terdakwa makan siang dan istirahat di pondok, Kemudian sekitar pukul Wib dimana terdakwa bersama sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA dan Anak Saksi an.arjuna LAIA datang kepondok sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI yang mana saat itu terdakwa membawa 1 (satu) buah parang dan 1 (satu) buah kampak dimana sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA membawa 1 (satu) bilah parang dan 1 (satu) bilah pisau. Sesampai dipondok milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI, kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA dan terdakwa berbincang-bincang, lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berkata kepada terdakwa (dalam bahasa nias yang artinya),? kenapa INA DASA tidak sering-sering lagi datang kekebun?? lalu terdakwa jawab? kenapa AMA SAKHI? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? sudah diusirnya kita dari kebun kita itu biar kita bunuh saja dia? kemudian terdakwa menjawab? terserah AMA SAKHI lah? lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? iya,biar kita lihat dia nti dikebun itu? selanjutnya tak berapa lama kemudian Anak Saksi an.arjuna LAIA diajak sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA dan terdakwa untuk pergi ke kebun milik sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI yang berada bersebelahan dengan kebun korban dan saat itu korban sedang di kebunnya, dimana sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI sambil membawa 3 (tiga) bilah parang dan 1 (satu) buah kampak dan terdakwa membawa 1 (satu) buah parang dan 1 (satu) buah kampak sedangkan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA membawa 1 (satu) bilah parang dan 1 (satu) bilah pisau dan sesampainya ditempat tersebut sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI berbincang-bincang dengan korban dan berkata kepada sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI? kenapa kalian datang kesini?? Lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI menjawab? inikan kebun dan tanah kami?sehingga sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI langsung membacok bagian wajah sebanyak 5 (lima) kali secara

15 berturut-turut dan Korban berusaha menahan bacokan sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dengan menggunakan tangan kirinya sambil menjerit dan berteriak meminta tolong, lalu sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI kembali membacok / menghantamkan sebuah kampak ke arah kepala samping sebelah kiri dan mengenai telinga Korban kemudian sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI mebacok korban berulang kali secara membabi buta sehingga korban terjatuh. selanjutnya korban berdiri hendak melarikan diri terdakwa mengejar korban dan langsung membacok punggung korban sebanyak 1 (kali) menggunakan parang lalu korban berbalik arah terdakwa mengayunkan kampaknya kearah kepala sebanyak 2 (dua) kali dan tangan sebanyak 1 (satu) kali sehingga Korban terjatuh dan terguling ketanah. Selanjutnya sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dengan membawa parang ditangannya mendatangi korban yang terjatuh langsung membacok korban secara membabi buta sebanyak 5 (lima) kali. Bahwa pada saat kejadiaan tersebut Tiba-tiba Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI berteriak?kenapa KALIAN BUNUH MAMAK KU? (dalam bahasa daerah nias) lalu terdakwa berkata,? sini kau, biar kubunuh juga kau? dan langsung mengejar sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya sehingga Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI langsung lari dan terdakwa tidak dapat mengejar dan menangkap Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Als OZI. lalu terdakwa kembali ke atas / ke kebun tempat kejadian tersebut sedangkan Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI berlari ke bawah menuju Desa Mondrowe dan memberitahukan kepada semua orang yang Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI jumpai di perjalanan bahwa sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI telah membacok korban dan sekitar 2 (dua) jam kemudian Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mendengar dari keluarga bahwa korban telah meninggal dunia. Bahwa Melihat korban sudah banyak mengeluarkan darah dan banyak luka, sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dan terdakwa pergi dengan berpencar dan sambil membawa parang masing-masing meninggalkan korban yang sudah tidak bernyawa lagi. sedangkan sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA dan terdakwa beserta Anak Saksi an.arjuna LAIA pergi menuju pondok sawah milik sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA, lalu di perjalanan terdakwa berkata kepada Anak Saksi an.arjuna LAIA? dek, jangan kau kasih tau sama orang ya apa yang kau lihat tadi nanti ditangkap kami?, lalu Anak Saksi an.arjuna LAIA menjawab,? iya bang? lalu terdakwa menyuruhnya sdra.arjuna LAIA pergi duluan pulang ke rumah dan terdakwa dan

16 sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA berhenti di pondok sawah milik sdra.nasokhi Als AMA URUSA. Bahwa sebelum terjadi pembunuhan sekira pukul Wib korban NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI di rumah untuk mengambil pisang di kebun kemudian korban pergi menuju kebun. Lalu sekira 20 (dua puluh) menit Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI pergi ke kebun untuk mengambil pisang pesanan korban tersebut. Selanjutnya sewaktu melewati sawah milik NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA, Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI masih melihat NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA sedang duduk di pondoknya sendirian, setelah sampai di kebun korban berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI (dalam bahasa nias yang artinya),? dimana keponakanmu tadi nak?? lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI jawab,? gak ikut dia karena ada kerjaannya ambil daun ubi ma? lalu korban berkata kepada Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI? ya udah, angkat pisang ini dulu ke sawah kita lalu kembali lagi nanti kesini ya? lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mengangkat pisang tersebut dan pergi turun ke bawah menuju sawah milik korban. lalu sewaktu melewati sawah milik NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA tersebut Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI tidak melihat NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA berada di pondoknya dan disekitar sawahnya tersebut. Selanjutnya Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI meletakkan dan menyimpan pisang tersebut di sawah milik korban, lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI kembali ke kebun korban dan sebelum Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI sampai di kebun korban Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI mendengar suara korban minta tolong dari arah kebun korban sehingga Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI langsung berlari menuju kebun korban dan melihat korban berlari menuju ke bawah yang mana saat itu wajah korban sudah berlumuran darah karena sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI bersama terdakwa dan sdra. NASOKHI LAIA Alias AMA URUSA mengejar korban sambil memegang sebilah parang di tangan kanannya. Lalu Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI berkata sambil berteriak kepada sdra.nasokhi LAIA Alias AMA URUSA (dalam bahasa nias yang artinya),? kakek, tolong ibu saya? lalu terdakwa melihat Anak Saksi an.sozisokhi LAIA Alias OZI dan langsung mengejar sambil memegang sebilah parang. Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersama-sama sdra.hukunasokhi LAIA Alias AMA FILI dan sdra. NASOKHI LAIA Als AMA URUSA tersebut korban

17 NASIMBALAKI HULU Alias INA DASA mengalami luka sebagaimana isi Visum Et Repertum No. 441 / 25 / VER / I /2015 tanggal 28 Januari 2015 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dr.GUSTIWATY SEMBIRING, Dokter pada UPTD Puskesmas Sidua?ori Kabupaten Nias Selatan dengan Hasil Pemeriksaan : Kepala : 1. Luka robek dikepala belakang sejajar garis rambut dari pertengahan vertical kepala memotong telinga sampai sendi rahang kiri pajang luka ± 10 cm, lebar ± 5 cm, dalam ± 6 cm terlihat tulang tengkorak. 2. Luka robek dipuncak kepala kanan panjang ± 10 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 2 cm, tulang tengkorak terpotong. 3. Luka robek berjarak 0.5 cm dari luka sebelumnya panjang ± 2 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 0,2 cm. 4. Luka robek di kepala belakang kiri berbentuk huruf U terbalik jarak antara ujung luka ± 6 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 1 cm. Wajah : 1. Luka robek mulai pertengahan kening hingga batas bawah tulang pipi kiri panjang ± 16 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 4 cm, tulang wajah terpotong. 2. Luka robek berbentuk huruf V terbalik dari kelopak atas mata kiri hingga alis kiri panjang ± 9 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 1 cm, bola mata kiri terpotong. 3. Luka robek dari pangkal batang hidung hingga ke leher dibawah dagu, panjang ± 16 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 7 cm, tulang hidung, tulang rahang atas dan rahang bawah terpotong. 4. Luka robek dari puncak hidung hingga kerahang bawah kanan, panjang ± 8 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 3 cm, tulang rahang atas dan bawah terpotong. 5. Luka robek di wajah sejajar tulang pipi kanan sampai kesudut rahang kanan, panjang ± 10 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,5 cm. 6. Luka robek dipelipis kanan sampai ke anak telinga kanan, panjang ± 4 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 1 cm. Dada : 1. Luka robek tepat dibawah leher, panjang ± 4 cm, lebar ± 1cm, dalam ± 0,55 cm. 2. Luka robek dipertengahan kedua payudara, panjang ± 8 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 3 cm. 3. Luka robek dipayudara kanan berjarak 3 cm dari luka sebelumnya, panjang ± 8 cm, lebar ± 5 cm, dalam ± 5 cm.

18 Perut : 1. Luka robek di uluhati panjang ± 6 cm, lebar ± 2 cm, dalam ± 2 cm. 2. Luka robek sekitar 3 cm dari pusat, panjang ± 5 cm, lebar ± 2,5 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek di perut bawah kanan, panjang ± 3 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,2 cm. Lengan Kiri : 1. Luka dilengan atas kiri luar, panjang ± 20 cm, lebar ± 2,5 cm, dalam ± 2 cm. 2. Luka robek dilengan bawah kiri berjarak 0,5 cm dari ujung luka sebelumnya, panjang ± 7 cm, lebar ± 0,5 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek dilengan bawah kiri, panjang ± 13 cm, lebar ± 3 cm, dalam ± 3 cm, tulang lengan bawah kiri patah. 4. Luka robek di telapak tangan kiri dari pangkal ibu jari hingga kelipat jari tengah dengan jari telunjuk, panjang ± 12 cm, lebar ± 6 cm, dalam ± 3 cm. tulang ibu jari patah, terdapat rambut korban ditangan tersebut. Lengan Kanan : 1. Luka robek di lengan bawah kanan, panjang ± 8 cm, lebar ± 6,5 cm, dalam ± 5 cm. kedua tulang lengan bawah patah, terdapat rambut korban pada luka tersebut. 2. Luka robek dipergelangan tangan kanan, Panjang ± 5 cm, lebar ± 1 cm, dalam ± 0,5 cm. 3. Luka robek dipunggung tangan kanan sejajar jari kelingking, panjang ± 2 cm, lebar ± 0,2 cm, dalam ± 1 cm. Punggung : 1. Luka robek didekat lipatan ketiak belakang, panjang ± 5 cm, lebar ± 1cm, dalam ± 1 cm. 2. Luka robek di bahu sebelah kanan atas, panjang ± 5 cm, lebar ± 1,5 cm, dalam ± 0,2 cm. Tungkai : 1. Luka robek di paha kiri bawah berjarak 6 cm diatas lutut, panjang ± 13 cm, lebar ± 4 cm, dalam ± 3 cm. 2. Terdapat memar di pertengahan kedua paha kanan dan kiri bagian depan. KESIMPULAN : a. Seluruh luka robek memiliki pinggir luka yang rata sehingga dapat disimpulkan bahwa luka-luka tersebut disebabkan benda tajam. b. Sewaktu dilakukan pemeriksaan belum terdapat lebam mayat maupun kaku.

19 c. Terdapat 4 (empat) luka robek didaerah kepala, 6 luka robek didaerah wajah, 3 (tiga) luka robek didaerah perut, 7 (tujuh) luka robek dilengan kanan dan kiri, 3 (tiga) luka robek didaerah dada, 2 luka robek dipunggung, 1 (satu) luka robek ditungkai, 1 memar dikedua tungkai, jumlah keseluruhan 26 luka robek. d. Dugaan sementara dari luka-luka tersebut penyebab kematian korban kemungkinan adalah luka robek di kepala belakang dan pendarahan. Bahwa perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Gunung Sitoli, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa an. SABARHATI LAIA Alias JABA tersebut secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mereka yang malakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain melanggar Pasal 340 KUHPidana jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana, sebagaimana Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa an. SABARHATI LAIA Alias JABA dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh tahun), dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan; 3. Barang bukti berupa : - 1 (satu) bilah parang panjangnya 38 (tiga puluh delapan) cm lebarnya 2,5 (dua koma lima ) cm dengan bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 40,5 (empat puluh koma lima) cm lebarnya 3 (tiga) cm bergagangkan kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 35 (tiga puluh lima) cm lebarnya 4 (empat) cm bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 33, 5 (tiga puluh tiga koma lima) cm lebarnya 6 (enam) cm bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 55 (lima puluh lima) cm lebarnya 3 (tiga) cm tidak bergagang; - 1 (satu) bilah pisau panjangnya 25 (dua puluh lima) cm lebarnya 2 (dua) cm bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) buah kampak panjang matanya 11 (sebelas) cm lebarnya 6 (enam) cm bergagang kayu panjang 48 (empat puluh delapan) cm

20 berwarna coklat; - 1 (satu) gagang kampak tanpa mata pisau yang terbuat dari kayu berwarna coklat kehitaman panjangnya 43 (empat puluh tiga) cm. dirampas untuk dimusnahkan; - 1 (satu) helai celana panjang warna hitam; - 1 (satu) helai kaos berkerah warna abu-abu; - 1 (satu) helai kaos oblong lengan panjang warna hitam merk FEELING WELL; - 1 (satu) bilah parang sekira panjannya 27 (dua puluh tujuh) centimeter bergagang kayu warna coklat. Dikembalikan kepada yang berhak melalui TAFAOGOSOKHI LAIA Alias AMA YOFE; 4. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa SABARHATI LAIA Alias JABA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan primer; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 20 (dua puluh) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) bilah parang panjangnya 38 (tiga puluh delapan) cm lebarnya 2,5 (dua koma lima ) cm dengan bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 40,5 (empat puluh koma lima) cm lebarnya 3 (tiga) cm bergagangkan kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 35 (tiga puluh lima) cm lebarnya 4 (empat) cm bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) bilah parang panjangnya 33, 5 (tiga puluh tiga koma lima) cm lebarnya 6 (enam) cm bergagang kayu berwarna coklat;

21 (satu) bilah parang panjangnya 55 (lima puluh lima) cm lebarnya 3 (tiga) cm tidak bergagang; - 1 (satu) bilah pisau panjangnya 25 (dua puluh lima) cm lebarnya 2 (dua) cm bergagang kayu berwarna coklat; - 1 (satu) buah kampak panjang matanya 11 (sebelas) cm lebarnya 6 (enam) cm bergagang kayu panjang 48 (empat puluh delapan) cm berwarna coklat; - 1 (satu) gagang kampak tanpa mata pisau yang terbuat dari kayu berwarna coklat kehitaman panjangnya 43 (empat puluh tiga) cm. - 1 (satu) helai celana panjang warna hitam; - 1 (satu) helai kaos berkerah warna abu-abu; - 1 (satu) helai kaos oblong lengan panjang warna hitam merk FEELING WELL; - 1 (satu) bilah parang sekira panjangnya 27 (dua puluh tujuh) cm bergagang kayu warna coklat. Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa HUKUNASOKHI LAIA Alias AMA FILI; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, bahwa pada tanggal 13 Agustus 2015, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015; 2. Akte Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Gunung Sitoli, bahwa pada tanggal 13 Agustus 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015; 3. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Gunung Sitoli bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 27 Agustus 2015;

22 Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Gunung Sitoli tanggal 27 Agustus 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan tersebut, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini baik Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa meskipun mengajukan banding akan tetapi tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015, Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya menyatakan Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dan hukuman yang dijatuhkan kepadanya telah tepat dan benar, dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama telah dianggap sesuai ketentuan hukum, sehingga diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan;

23 Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 340 KUHPidana jo. Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan; MENGADILI : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gunung Sitoli nomor : 73/Pid.B/2015/PN.Gst, tanggal 13 Agustus 2015, yang dimintakan banding tersebut; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 oleh kami : SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, SH. dan ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 17 September 2015, nomor :

24 /PID/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 26 Oktober 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, ttd 1. SAMA RAJA MARPAUNG, SH. SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. ttd ttd 2. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. Panitera Pengganti, ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH.