RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PHPU.D-VI/2008

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL PERMOHONAN KEBERATAN TERHADAP PENETAPAN PENGHITUNGAN SUARA HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERKARA (II) J A K A R T A SELASA, 18 NOVEMBER 2008

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 35/PHPU.D-VI/2008 PERIHAL Permohonan Keberatan Terhadap Penetapan Penghitungan Suara Hasil Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Polewali Mandar. PEMOHON - Ir. Aladin. S. Mengga - Amin Manggabarani TERMOHON KPUD Kabupaten Polewali Mandar ACARA Pemeriksaan Perbaikan perkara (II) Selasa, 18 November 2008, Pukul WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Prof. Dr. Maria Farida Indrati, S.H (Ketua) 2) H.M. Akil Mochtar, S. H., M.H. (Anggota) 3) Dr. H.M. Arsyad Sanusi, S.H., M.Hum (Anggota) Alfius Ngatrin, S. H. Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir : Kuasa Hukum Pemohon : - Muhammad Hatta, S.H. - Abdul Latif, S.H. Kuasa Hukum Termohon (KPUD Kabupaten Polewali Mandar) : - Bachtiar, S.H. - Mursalim Jalil, S.H., M.H. 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Sidang Perkara Nomor 35/PHPU.D-VI/2008, dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Seperti pada sidang yang lalu, saya mohon memperkenalkan siapa yang hadir baik dari Pemohon maupun Termohon, saya persilahkan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Terima kasih Yang Mulia atas kesempatan yang diberikan, jadi mewakili dari Pemohon sebagai kuasa yang hadir saya sendiri Muhamad Hatta, S.H. dan rekan saya Abdul Latif, S.H. Terima kasih. 3. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Dipersilahkan Termohon. 4. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIN JALIL, S.H., M.H. Assalamu alaikum wr. wb. dan selamat siang. Kami tim kuasa hukum dari KPU Polewali Mandar akan memperkenalkan diri. Untuk sidang hari ini saya berdua dengan di samping kanan saya Pak Bachtiar, S.H. saya sendiri Mursalim Jalil, S.H., M.H. Kemudian di samping kiri saya, berturut-turut anggota KPU Polewali Mandar sebagai Termohon Materiil. Terima kasih. 5. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ada surat kuasa nya? 6. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Pada persidangan sebelumnya kami sudah ajukan. 3

5 7. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Pada siang ini kita akan melaksanakan sidang lanjutan dari yang lalu, oleh karena pada sidang yang lalu saya mohon perbaikanperbaikan dan Pemohon mungkin bisa dikemukakan apa yang telah disampaikan dan diperbaiki. 8. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Ya, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Majelis yang mulia. Sehubungan dengan persidangan sebelumnya masukan dari Mejelis tentang perbaikan dalil Pemohon antara lain mengenai penulisan nama yang tertulis dalam permohonan yakni Ir. Andi Muhamad Amin Manggabarani, penulisan yang sebenarnya adalah Ir. H. A. Amin Manggabarani. Kemudian dalam alamat Pemohon yang tertulis dalam permohonan keberatan tertanggal 6 November, yakni Jalan H. Andi Depu No. 139, penulisan yang sebenarnya adalah Jl. H Andi Depu Nomor 157 Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat dan alamat Jalan H. Andi Undo Nomor 2 baru Kabupaten baru yang sebenarnya adalah Jl. H. A. Iskandar Undu Nomor 01 Kelurahan Copu Kecamatan Baru, Kabupaten Baru, Provinsi Sulawesi Selatan. Kemudian penulisan nama pasangan calon pemenang sesuai keputusan Termohon Nomor 22/SK/KPU/XI/2008 tertanggal 5 November 2008 tentang pengesahan hasil perhitungan suara pada Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan penetapan calon terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kabupaten Polewali Mandar dimana dalam permohonan halaman 7 poin 7, halaman 8 poin 10, halaman 9 poin 10, halaman 10 petitum nomor 3 tertulis H. Muhamad Alibarmasdal, M.Si. Seharusnya H. Muhamad Ali Baal M.Si. Kemudian dalam poin 8 halaman 7 dalam permohonan tertulis tertanggal 4 November 2008, seharusnya tertanggal 2 November Berikutnya bahwa dalam poin 9 bagian 2 tentang fakta halaman 8 tertulis sejumlah yang sebenarnya adalah , kemudian dalam uraian dalil nomor 7 halaman 7 dijelaskan bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas ada penggelembungan suara sebesar suara untuk pasangan Nomor 4 H. Muhamad Ali Baal Masdar M.Si dan H. Najamudin Ibrahim M.Si, terjadi penggelembungan dikarenakan ada tambahan penyerahan kertas suara dari Termohon ke PPK dan penggunaan kertas suara pasca pemungutan suara tidak sesuai. Kemudian bahwa jumlah penggunaan kertas suara tidak sesuai dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih. Kemudian dalam penjelasan fakta nomor 9 halaman 8 kami ada tambahan tentang uraian faktanya bahwa ada DPT yang disahkan oleh rapat pleno PPS Desa Sirejo Kecamatan Rejo tanggal 10 Oktober 2008 kemudian DPT yang disahkan pada tanggal 17 Oktober 2008 kemudian DPT Kecamatan Limboro yang 4

6 mensahkan secara bervariasi antara tanggal 10, 17, 18 Oktober Kemudian di DPT Desa Baru Kecamatan Luyo mensahkan pada tanggal 10 Oktober 2008 DPT Desa Poli Barat Kecamatan Luyo disahkan pada tanggal 27 September DPT Desa Sumber Rejo Kecamatan Unomulyo TPS 2 dan 4 DPT ditulis tangan dan tidak ada nomor induk kependudukan, ini untuk menguraikan adanya proses pengesahan DPT yang dua versi, ada yang disahkan menurut Termohon 31 Juli 2008 dan kami uraikan ada pengesahan DPT fakta yang kami dapatkan pengesahan DPT jauh setelah tanggal dan bulan yang dimaksud oleh Termohon. Kemudian fakta lain adalah sejumlah informasi Termohon tentang penetapan DPT tertanggal 31 Juli 2008 Panwas Pilkada Polewali Mandar sudah 2 kali menyurat ke Termohon untuk meminta salinan soft copy DPT tapi Termohon tidak memberikan tanggapan sehingga Panwas Pilkada Polewali Mandar mengeluarkan rekomendasi kepada Termohon, bahwa Termohon melakukan pelanggaran administrasi menyangkut masalah DPT, bukti terlampir. Kemudian uraian nomor 8 kami menambahkan tentang itu lengkap dengan rekapitulasi jumlah wajib pilih, itu per-tps dan per kecamatan uraian tentang TPS dimana itu kami lampirkan pada bukti yang akan kami ajukan Majelis. Sekian terima kasih, Assalamu alaikum wr. wb. 9. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya terima kasih, disini anda menyatakan adanya satu selisih suara, anda memberikan jumlah suara ini selisihnya selisih tambah atau kurang karena disini ada hal-hal yang ada selisihnya karena bertambah dan selisihnya berkurang, anda yang dimaksud di sini selisih yang mana? 10. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Terima kasih Majelis, jadi selisih yang kami maksud dalam permohonan kami menyangkut jumlah suara sebesar itu menyangkut tentang selisih penambahan antara kertas suara yang di drop pada saat logistic diserahkan ke tingkat PPK sampai ke bawah dan penggunaan pada pasca penghitungan suara, ini yang tidak connect Majelis ketika kami mengakumulasi itu tidak sesuai. 11. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Coba anda melihat misalnya halaman 4 Nomor 6 dalam rekap model DA Kecamatan Andreapi jumlah DPC sedangkan dalam lampiran KPUD Nomor 9a tahun 2008 DPC Kecamatan Andreapi jumlahnya jadi disini selisihnya selisih lebih atau selisih kurang. 5

7 Pelu itu selisih lebih atau selisih kurang? 12. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Jadi ini selisih lebih Majelis ada penambahan dari saat pengesahan DPT pada tanggal 31 Juli dan pada saat proses pasca pungutan suara itu ada penambahan 13. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Dulunya 5472 kemudian menjadi 5432 itu kurang atau lebih, disini ada hal-hal yang coba dilihat nomor 4 ya, nomor 5, 6,7, 8, 9, 11, 13 ini banyak selisih kurang dan tidak lebih, coba nanti dilihat kembali, tapi pada Termohon sudah diterima permohonan dari Pemohon? 14. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Untuk perbaikannya kami sudah menerima satu hari sebelumnya. 15. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Saya mohon kepada Termohon untuk menyampaikan tanggapan atau jawaban terhadap Pemohon 16. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Terima kasih Majelis Hakim yang kami hormati, baiklah kami akan membacakan pokok-pokok tanggapan atas permohonan dari Pemohon. Pertama bagian eksepsi. 17. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Anda membuat jawaban tertulis? 18. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Tertulis 19. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Sudah 12 rangkap? 20. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Sudah ada 12 rangkap. 6

8 21. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya ada tanggapan? Saya persilahkan. 22. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Saudara kuasa Pemohon dan kuasa Termohon, apakah saudara kuasa Pemohon bisa menggambarkan dalam persidangan ini dihadapan Panel tentang hal-hal apa saja item-item apa saja, di sini Saudara kemukakan adanya penggelembungan suara, kemudian adanya kekeliruan hasil rekapitulasi, selain dari pada item item ini item apa saja disini yang tergambar disini berdasarkan data yang saudara kemukakan, itu ada kekeliruan dalam rekapitulasi perhitungan seharusnya di dalam model DA ini itu nah itu, ini ada bukti-bukti nya ini? 23. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Majelis ada Majelis 24. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Ya, nah itu kekeliruan administrasi proses rekapitulasi, tapi yang penggelembungan saudara kemukakan didalam perbaikan ini apa saja itu? 25. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Ya, saya jawab Majelis, jadi penggelembungan. 26. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Halaman, coba lihat halaman 8 ini cukup signifikan ini ya, ada jumlah suara yang digelembungkan, versi Termohon , jadi seharusnya itu ada penggelembungan sebanyak sehingga seharusnya calon terpilih ini , nah kemudian ada yang item ke tiga ini tidak ada kartu undangan model C6 ini , nah ini semua item-item ini apakah itu sudah dilaporkan ke KPU katakanlah dari PPK ke KPU mengenai adanya penggelembungan, adanya warga yang tidak mendapatkan kartu undangan model C6 ini. 27. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Ya, terima kasih mengenai keberatan kami mengenai masalah pendukung pasangan pemohon tentang masalah kartu panggilan, itu kami sudah melakukan confirm dalam tingkat proses rekapitulasi yang 7

9 dilakukan oleh termohon dalam bukti yang kami ajukan nanti di depan persidangan itu kami menulis format keberatan sesuai dengan hak yang diberikan oleh saksi pemohon dalam proses rapat pleno perhitungan suara. Ya ada tiga model, pertama tadi yang diuraikan oleh Mejelis yang mulia tentang masalah penggelembungan, yang persoalan kartu panggilan yang secara sistematis dilakukan, tidak dilakukan panggilan kepada para pendukung pemohon, yang keempat itu Majelis menyangkut tentang keruwetan dan kerumitan persoalan pengesahan DPT yang dilakukan oleh Termohon karena fakta yang kami dapatkan bahwa klien Termohon bahwa pada tanggal 31 Juli 2008 itu melakukan pengesahan DPT ternyata pada rentang waktu kemudian menjelang hari H itu ada pengesahan DPT berikutnya itulah yang saya tadi uraikan pada saat awal persidangan jadi kami mendapatkan fakta bahwa, ada 2 DPT yang disahkan secara waktu yang berbeda, kemudian belum kita masuk tentang DPT yang kemudian penulisan tanggal, bulan yang seragam sehingga para pendukung Pemohon mencoba untuk melakukan proses hak politik dalam menyalurkan suaranya dalam TPS itu tidak bisa masuk karena alasan tidak sesuai antara nama dan tanggal kelahiran. Seperti itu Majelis. Itu ada Majelis 28. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Lahir di Polewali, umur 60 Tahun semua. Iya? 29. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Pokoknya tanggal 31, itu satu deret ada 20, 20 dalam tiap lembaran salinan DPT, itu 31 bulan 1 terus menerus, sampai lembar berikutnya ada tanggal 1 bulan 7 terus. 30. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Jumlah suara begitu, daftar nama itu berapa banyak? 31. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Itu kurang lebih ada sekitar an lebih Majelis. 32. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Itu di dalam barapa PPK itu? 33. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Itu kami uraikan dalam TPS Majelis, salinan DPT, iya 8

10 34. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Saya persilahkan untuk Pak Akil 35. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Sedikit saja, Saudara kan yang pertama dari uraian perhitungan suara bersih Termohon adanya kekeliruan proses rekapitulasi dari rekapitulasi itu diperoleh suara menurut Termohon selisih itu yang dari rekapitulasi dan penjumlahan serta akumulasi suara baik di tingkat PPS, PPK, KPU Kebupaten Poliwali Mandar yang untuk jelasnya sebagai berikut : 3326 suara, jadi itu dianggap sebagai suatu penggelembungan yang menguntungkan bagi calon yang ditetapkan sebagai pemenang. Kemudian yang kedua dengan pola seperti itu maka pemenang yang seharusnya mendapat suara berdasarkan penetapan pemohon dikurangi 3.326, maka mendapat angka itu menurut Pemohon bukan? Iyakan? Lalu tadi Saudara mengatakan, kemudian oleh Pemohon ada suara berjumlah , suara itu kalau berdasarkan keterangan tadi tidak semata-mata orang yang ada dalam DPT tetapi hanya menyangkut tanggal lahir dan umur. Karena di dalam halaman 9 angka 11 dari permohonan Saudara itu disebutkan jumlah warga pendukung pasangan nomor 5 Ir. Aladin. S. Mengga dan Ir. Al Hamin Manggabarani (Pemohon) yang tidak terdaftar di DPT, tapi tidak mendapatkan kartu undangan, begitu. Inikan sudah berbeda ini , karena apa? Karena yang ini Saudara klaim, itu sebagai pemilih dari Pemohon sehingga suara Pemohon ditambah mendapat angka , sedangkan pihak terkait atau berdasarkan perhitungan Pemohon setelah dikurangi itu menjadi 7, maka pemenangnya akan menjadi Saudara, dari Pemohon yang akan menang. Namun demikian, sekali lagi tadi sudah diingatkan pertanyaan pertama oleh Pak Arsyad adalah apakah ini yang 20 ribu ini, orang yang tanggal lahirnya sama? Saudara menjawab iya, tapi di dalam permohonan Saudara ini disebutkan di sini terdaftar tapi tidak dipanggil. Mana yang benar ini? 36. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Terima Kasih Majelis Jadi bentuk dari proses pendukung pasangan calon tetapi tidak mendapat kartu undangan itu satu. Itu akan kami uraikan dalam pembuktian nanti bahwa memang ada kartu panggilan yang tidak disampaikan, itu satu. Yang kedua ada regulasi yang dibuat oleh Termohon bahwa ketika misalnya seorang pemilih yang terdaftar di DPT, tapi kemudian dia tidak mendapatkan undangan itu bisa langsung melakukan Proses pemilihan di TPS dengan membawa identitas lain. Ini yang terhalangi karena ketika disesuaikan dengan nama di DPT ini 9

11 kemudian tidak match dengan dengan identitas yang dia bawa, seperti itu Majelis. 37. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Kalau begitu, itu dibuktikan saja hal itu ya, cukup. 38. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Terima kasih Saya mohon kepada Termohon untuk memberikan tanggapan atau jawaban terhadap permohonannya 39. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Terima kasih Majelis yang kami hormati, Tanggapan kami berisi dua bagian, yang pertama mengenai eksepsi dan tentang pokok perkara. Menyangkut eksepsi yang pertamatama kami sampaikan bahwa Termohon menolak semua dalil-dalil dari Pemohon. Adapun yang mendasari sehingga kami berkesimpulan bahwa dalil-dalil Pemohon itu harus dinyatakan tidak diterima, yang pertama, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan hanya menguraikan dalil-dalil yang tidak relevan sebagai sengketa hasil penghitungan Pemilu, sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Peraturan Beracara dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah. Sebab sudah menjadi pemahaman umum bahwa penetapan hasil penghitungan suara adalah hasil yang berkaitan dengan tahapan penghitungan suara Pemilukada yang rangkaian kegiatannya diawali dengan rapat penghitungan suara di tingkat KPPS sampai pada Pleno untuk rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilukada di Komisi Pemilihan Unum KPU Kabupaten/Kota. Selanjutnya permohonan Pemohon materinya hanya menyangkut masalah dugaan-dugaan pelanggaran atau asumsi yang secara subjektif dan apriori adalah tidak sesuai dan tidak memenuhi secara yuridis formal suatu permohonan dalam sengketa Pemilukada sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (2) huruf B butir 1, Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 yang menentukan bahwa permohonan sekurangkurangnya memuat uraian yang jelas mengenai kesalahan perhitungan yang ditetapkan oleh Pemohon. Sehingga kami menganggap karena gugat permohonan Pemohon tidak menguraikan hal-hal yang ditentukan dalam peraturan tersebut. Selanjutnya menyangkut pokok jawaban kami dalam pokok perkara, bahwa Termohon menolak semua gugatangugatan dan dalil permohonan yang diajukan oleh Pemohon dengan alasan-alasan, yang pertama, bahwa rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan oleh Termohon sudah benar, karena data-data yang tertuang di dalamnya itu diperoleh dari hasil rekapitulasi perolehan suara yang 10

12 benar di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK, selanjutnya hasil rekapitulasi di tingkat PPK diperoleh dari perhitungan suara yang dilakukan di tingkat TPS se-kabupeten Polewali Mandar sehingga rincian angka-angka yang dituangkan oleh Pemohon, yang isinya menerangkan seakan-akan telah terjadi selisih surat suara yang berakibat terjadinya penggelembungan suara dan Pemohon merasa dirugikan adalah merupakan pernyataan yang sangat tendensius. Juga bagaimana mungkin akan terjadi penggelembungan suara, sementara pada saat rekapitukasi penghitungan suara itu dihadiri oleh saksi-saksi pasangan calon, termasuk saksi pasangan calon nomor 5 atau saksi dari Pemohon. Selanjutnya apa yang didalilkan Pemohon dalam materi permohonannya itu hanya merupakan kondisi yang bisa mempengaruhi hasil perhitungan suara menurut versi subjektif dan apriori dari Pemohon yang jelas-jelas merupakan asumsi-asumsi yang sangat keliru. Selanjutnya tanggapan yang kelima adalah bahwa Termohon menganggap bahwa dalil permohonan yang diajukan oleh Pemohon, yang menyatakan bahwa kekeliruan yang dibuat oleh Termohon dengan tidak memperhatikan hak suara dan hak suara dari warga masyarakat pendukung Pemohon yang karena kelalaian dan adanya unsur kesengajaan sehingga tidak mendapatkan kartu panggilan dan tentunya mengurangi jumlah suara Pemohon, tentang hal ini kami tanggapi bahwa Termohon sudah berupaya semaksimal mungkin menyampaikan kartu panggilan sehingga untuk mengantisipasi jangan sampai ada masyarakat pemilih yang tidak mendapatkan kartu panggilan, maka termohon telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03/KPU-PM-X/2008 tertanggal 25 Oktober 2008, dimana intinya menyerukan kepada masyarakat untuk datang ke TPS-TPS pada hari H dalam rangka untuk menggunakan hak pilihnya. Selanjutnya Pemohon tentang tanggapan tentang dalil Pemohon yang mengklaim bahwa jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT dan tidak menggunakan hak pilihnya hanya sebagai akibat tidak menerima undangan yang jumlahnya sebesar , kami ulangi 20,162 orang, dinilai sebagai pendukung Pemohon yang akan memberikan suaranya kepada Pemohon. Bahwa penyataan tersebut adalah hanya merupakan asumsi-asumsi yang tidak mempunyai nilai pembuktian, jadi tidak berdasarkan hukum, jadi tidak berdasar dalil-dalil Pemohon tersebut sehingga mengabulkan seluruh eksepsi dari Termohon dan menyatakan permohonan keberatan yang diajukan oleh Pemohon tidak dapat diterima. Kemudian dalam bagian pokok perkara, kami meminta menolak keberatan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Kemudian menyatakan surat Keputusan Nomor 22/KPTS.KPU/PM- X/2008 tentang pengesahan hasil perhitungan suara pada Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan penetapan calon terpilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Polewali Mandar tahun 2008 adalah sah mengikat menurut hukum. Demikian kami sampaikan, terima kasih. 11

13 40. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya, baik. Jadi itu jawaban dari Termohon dan Anda sudah mendapatkan jawaban ini? Apa yang telah Anda dalilkan dan dijawab oleh Pemohon itu nanti juga harus dibuktikan di dalam sidang ini. Untuk itu apakah Anda sudah menyerahkan alat-alat bukti? 41. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Sudah Majelis. 42. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Kalau begitu kita melihat pada alat bukti yang ada dan kita akan sahkan alat bukti yang disampaikan. Bukti fisiknya sudah? 43. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Itu sudah kami serahkan di bagian registrasi. Majelis ada perubahan lampiran alat bukti yang lebih lengkap. 44. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H. Saudara di tempat saja nanti ada petugas. 45. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya, jadi alat bukti yang Anda diajukan, pertama tanda bukti penerimaan dari Panwaslu Pilkada Polewali Mandar Tahun 2008 Nomor TBPL/54/XI/2008/Panwas perihal laporan pelanggaran Pilkada tertanggal 3 November 2008 sebagai bukti pertama, P-1. Dua, surat edaran KPU Kabupaten Polewali Mandar Nomor 02/SE-KPU/PM/X/2008 tertanggal 15 Oktober 2008, P.2. Yang ketiga berita acara penyerahan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Polewali Mandar kepada panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan Binuang, P-3. Empat, berita acara penyerahan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Polewali Mandar kepada panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan Poliwali Mandar, P-4. Kelima berita acara penyerahan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Polewali Mandar kepada panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan Andreapi, P-5. Berita acara penyerahan logistic Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Poliwali Mandar kepada panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan Matakali, P-6. Berita acara penyerahan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Polewali Mandar kepada panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan Tapango, P-7. Berita acara penyerahan logistik Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala 12

14 Daerah Polewali Mandar kepada panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan Honomulyo, P-8. Ya, jadi sembilan dan seterusnya berita acara penyerahan logistik itu sampai dengan berita acara penyerahan nomor 18 ya, sampai 18 berita acara penyerahannya sudah disetujui. Kemudian keputusan Pemilihan Umum Kabupaten Polewali dan seterusnya surat pernyataan warga masyarakat, salinan daftar pemilih tetap. 21, laporan pengaduan rekap model DA, surat pernyataan warga sejumlah dan seterusnya. Sampai pada jumlah rekapitulasi wajib pemilih pendukung Aludin Amin, P-25. Surat permintaan soft copy, 34 sampai dengan surat Panwas. Bukti ini sudah, sampai 34 sudah diserahkan dan sudah diberikan materai cukup. 46. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Kalau bukti yang 31, 32, 33 Saya belum serahkan Majelis sementara dalam perjalanan. 47. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. 30, 31, 32? 48. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. 32, 33, dengan KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Disusulkan? Jadi P-1 sampai P-30? 50. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. P-27 Majelis. 51. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. P-27 belum juga? Jadi P-1 sampai P-26 kemudian P-28, P-29 yang sudah? 52. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Majelis itu baru sampai P KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Jadi yang sudah diserahkan sampai P-24, jadi sampai P-24 dianggap sudah diserahkan, dianggap sah, sedangkan yang nomor 25 13

15 sampai 34? 54. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Akan diserahkan, sementara dalam perjalanan Majelis. 55. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Hari ini? 56. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Ya, hari ini Majelis. 57. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya jadi nanti diberikan dan kita lihat pada sidang berikutnya, sidang berikutnya berarti kita akan melaksanakan pembuktian dan Termohon ada bukti-bukti yang harus diserahkan? 58. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Majelis Hakim yang kami hormati pada hari ini kami sudah membawa bukti-bukti yang akan kami ajukan. 59. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Baru mau diajukan? 60. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Baru mau diajukan, sudah ada. 61. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya, itu diserahkan sudah diberi materai semua? 62. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H. Saudara Termohon satu bundel map ini satu rangkaian bukti 1 sampai 34 ya? 63. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya bukti kita terima dan dianggap sah, 14

16 KETUK PALU 3X Ada yang perlu dikemukakan dari Pemohon atau Termohon? 64. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Buktinya Majelis, mungkin ini hari kami masukkan tambahan bukti surat, sebentar Majelis. 65. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya, habis ini nanti diserahkan. Kemudian karena minggu, kita memburu waktu harus tidak boleh lewat dari 14 hari, maka apakah Anda perlu mengajukan saksi-saksi yang dapat membuktikan dalil-dalil Anda? 66. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Ya, ada Majelis. 67. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Berapa orang? 68. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Ada enam orang Majelis. 69. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Saya harap nanti pada sidang berikutnya sekaligus didengar, dari Termohon? 70. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Dari Termohon saya kira tidak ada. Nanti setelah pembuktian saksi dari Pemohon. 71. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Saksinya diajukan sekaligus saja berapa orang kira-kira? 72. KUASA HUKUM TERMOHON : MURSALIM JALIL, S.H., M.H. Sekitar lima atau enam orang. 15

17 73. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya, kalau begitu nanti pada sidang berikutnya saya harap saksi dari Pemohon dan saksi Termohon ikut serta dalam persidangan ini. Menyingkat waktu untuk putusan ini paling lambat tanggal 27 November, maka sidang ini kita lanjutkan pada hari Kamis, tanggal 20 November jam empat sore dengan acara pemeriksaan alat bukti yang belum dilengkapi, pengesahan alat bukti yang dilengkapi dan pemeriksaan saksi. Saya harap saksi Pemohon dan Saksi Termohon hadir dan tepat waktu, karena Mahkamah Konstitusi tidak boleh meleset dari jamnya, jadi persis jam empat dan pemberitahuan ini merupakan suatu undangan bagi Anda dan para saksi untuk hadir dalam persidangan ini. Ada tambahan dari? 74. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum Saudara Kuasa Pemohon dan Termohon mengenai saksi ini, itu kalau Saudara menilai di antara enam itu nadanya sama, dia punya suara sama, pandangan sama, coba dievaluasi, diseleksi apakah dari enam itu bisa kurang dari itu? Begitu juga Termohon sebab kalau sama saja, artinya dia punya nilai tidak terlalu meyakinkan kalau semuanya sama. Kemudian nama dan alamat lengkapnya sudah langsung dikasih Kepaniteraan, ada saksi ahli? 75. KUASA HUKUM PEMOHON : MUHAMMAD HATTA, S.H. Rencana kami baru mau melakukan penjajakan Majelis, mungkin belum jelas juga kami mengajukan. 76. KETUA : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRATI, S.H., M.H. Ya, kalau tidak ada permasalahan lagi, maka sidang hari ini saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB 16