BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Hong Hua Mandarin Course adalah suatu lembaga pendidikan Bahasa Mandarin yang saat ini berlokasi di Taman Palem Lestari, blok A 10 No. 6 B, Cengkareng, Jakarta Barat. Hong Hua Mandarin Course juga memiliki cabang di Kompleks Citra Niaga, blok B No. 22, Kalideres, Jakarta Barat. Hong Hua Mandarin Course didirikan oleh Yayasan Hong Hua pada tahun Visi dari Hong Hua Mandarin Course adalah untuk memperkenalkan budaya Tiong Hoa terutama Bahasa Mandarin di Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat Bahasa Mandarin telah menjadi salah satu bahasa umum yang mulai digunakan secara internasional. Bahasa Mandarin mulai menjadi bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Hong Hua Mandarin Course menawarkan beberapa program pembelajaran Bahasa Mandarin. Mulai dari pembelajaran untuk anak-anak sampai pada program pembelajaran untuk orang dewasa. Hong Hua Mandarin Course membedakan program pembelajaran dasar untuk anak-anak dan program pembelajaran dasar untuk orang dewasa. Hal ini dilakukan karena adanya perbedaan kebutuhan antara anak-anak dengan orang dewasa. Selain program pembelajaran, Hong Hua Mandarin Course juga menawarkan program bimbingan bagi murid atau calon murid yang akan menghadapi ujian Bahasa Mandarin nasional maupun ujian Bahasa Mandarin internasional. Pada awal dibukanya Hong Hua Mandarin Course, Hong Hua langsung mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftaran murid 40

2 41 baru. Melihat tanggapan masyarakat yang baik, pada tahun 2005 Hong Hua Mandarin Course membuka cabang di Citra Niaga. 3.2 Analisis Kebutuhan Organisasi Struktur Organisasi Perusahaan Ketua Yayasan Koordinator Pendidikan Kepala Operasional Kepala Pengajar Kepala Pengajar Staf Administrasi Staf Keuangan Pengajar Pengajar Pengajar Pengajar Gambar 3.1 Struktur organisasi perusahaan di Hong Hua Mandarin Course Tugas dan Wewenang Secara garis besar, tugas dan wewenang dari masing-masing bagian adalah dijelaskan sebagai berikut: Ketua Yayasan Ketua Yayasan Hong Hua bertanggung jawab untuk mengendalikan kegiatan yang dilakukan Hong Hua Mandarin Course, seperti dalam hal alokasi dana

3 42 untuk pengembangan ruang kelas serta hal perencanaan dan pengembangan lainnya. Koordinator Pendidikan Koordinator pendidikan merupakan sebutan lain untuk kepala sekolah. Tugas dan tanggung jawab dari koordinator pendidikan antara lain: - Mengatur bagaimana jalannya proses belajar mengajar di Hong Hua Mandarin Course. - Memperhatikan kurikulum pembelajaran dan sistem pengajaran yang diterapkan pada Hong Hua Mandarin Course, apakah sistem dan kurikulum tersebut tepat. Jika tidak tepat koordinator pendidikan akan merencanakan sistem pembelajaran dengan kurikulum baru yang lebih tepat. - Koodinator pendidikan mengatur jadwal para pengajar di Hong Hua Mandarin Course. - Menetapkan tata tertib belajar mengajar pada Hong Hua Mandarin Course. - Koordinator pendidikan juga memberikan masukan-masukan seperti ide-ide yang dilakukan selama promosi Hong Hua Mandarin Course. - Merencanakan program pelatihan untuk para staf pengajar secara berkala. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengajar dengan menambah ilmu dan penjelasan tata cara sistem pengajaran yang baru.

4 43 Kepala Operasional Kepala operasional bertanggung jawab untuk mengawasi hal-hal yang bersifat operasional diluar sistem belajar mengajar, antara lain: - Menangani hal-hal administrasi, seperti tata cara pendaftaran murid. - Mempersiapkan tes saringan masuk jika ada calon murid yang hendak dites kemampuannya sebelum masuk ke Hong Hua Mandarin Course sebagai syarat penentuan tingkat belajar. - Menangani hal-hal penerimaan atas pembayaran uang pendaftaran murid baru dan uang kursus bulanan yang dibayar oleh para murid Hong Hua Mandarin Course. - Menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan promosi Hong Hua Mandarin Course. - Kepala operasional akan selalu menerima masukan ide-ide dari koordiator pendidikan untuk rencana promosi atau pengadaan buku-buku baru. Kepala Pengajar Kepala Pengajar bertanggung jawab sebagai atasan dari para pengajar. Kepala pengajar merupakan pengajar senior pada Hong Hua Mandarin Course. Tugas dan tanggung jawab kepala pengajar antara lain: - Mengajar murid di kelas seperti pengajar biasa. - Membantu para pengajar yang dibawahi olehnya jika mengalami kesulitan dalam hal pengajaran.

5 44 - Kepala pengajar juga akan memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada para pengajar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh koordinator pendidikan. - Seorang kepala pengajar dapat membawahi beberapa staf pengajar. - Kepala pengajar akan mengamati kinerja para pengajar dan melaporkan hasil pengamatannya kepada koordinator pendidikan sebagai evaluasi kinerja pengajar. Staf Administrasi Staf administrasi bertanggung jawab menangani administrasi Hong Hua Mandarin Course. Tugas dan tanggung jawab staf administrasi antara lain: - Melayani calon murid yang mengunjungi kantor Hong Hua Mandarin Course. - Melayani pendaftaran murid baru, dengan memberikan informasi kelas, jadwal tersedia, harga pendaftaran, biaya kursus per bulan, sistem pembelajaran, kurikulum dan informasi penting lainnya mengenai Hong Hua Mandarin Course. - Membantu kegiatan kepala operasional seperti dalam hal promosi dan lainnya.

6 45 Staf Keuangan Staf keuangan bertanggung jawab untuk menangani hal kas masuk pada Hong Hua Mandarin Course. Tugas dan tanggung jawab staf keuangan antara lain: - Menerima pembayaran atas pendaftaran murid baru dan mencatatnya. - Menerima pembayaran uang kursus bulanan dari murid-murid Hong Hua Mandarin Course dan mencatatnya. - Membantu kegiatan kepala operasional seperti dalam hal promosi dan lainnya. Pengajar Pengajar memiliki peran yang sangat penting dalam siklus operasi Hong Hua Mandarin Course. Pengajar bertanggung jawab memenuhi kebutuhan para murid dalam menuntut ilmu Bahasa Mandarin di Hong Hua Mandarin Course. Tugas dan tanggung jawab pengajar antara lain adalah: - Menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai dengan menjelaskan materi pembelajaran tersebut. - Membantu para murid yang mengalami kesulitan dalam pemahaman materi yang disampaikan. - Menjawab pertanyaan dari para murid menyangkut materi pembelajaran yang dijelaskan. - Memotivasi murid-murid untuk belajar Bahasa Mandarin.

7 MICROSOFT CORPORATION MICROSOFT CORPORATION VISIO CORPORATION 46 - Pengajar harus mengikuti program penyuluhan dan pelatihan yang telah ditetapkan oleh koordinator pendidikan. - Mengajukan pertanyaan kepada kepala pengajar jika mengalami hambatan dalam proses belajar mengajar Tata Laksana / Prosedur yang sedang Berjalan Mengikuti tes penempatan tingkat Mendapat pelatihan 15 5 Pengajar Kepala Pengajar Mendaftar kursus 1 Konfirmasi untuk tes penempatan tingkat 4 Hasil tes penempatan tingkat 6 Laporan Nilai Akhir Murid 13 2 $ Formulir pendaftaran $ Calon Murid 7 Bukti pembayaran biaya pendaftaran $ Formulir pendaftaran terisi 3 Bagian Administrasi 14 Menerima pelajaran di kelas Tes evaluasi dan ujian $ Biaya pendaftaran 8 $ $ Sertifikat $ 9 Biaya kursus bulanan Bagian Keuangan 10 Bukti pembayaran biaya kursus bulanan Murid Gambar 3.2 Prosedur yang sedang berjalan

8 47 Hong Hua Mandarin Course adalah suatu lembaga pendidikan Bahasa Mandarin. Untuk mengikuti kursus di Hong Hua Mandarin Course, calon murid terlebih dahulu harus mendaftarkan dirinya. Calon murid akan mendaftarkan dirinya pada bagian administrasi Hong Hua Mandarin Course. Bagian administrasi akan memberikan informasi mengenai tata cara pembelajaran dan pendaftaran di Hong Hua Mandarin Course. Kemudian bagian administrasi akan memberikan formulir pendaftaran dan harus akan diisi oleh calon murid. Formulir akan menanyakan informasi-informasi penting dari calon murid yang perlu dicatat oleh bagian administrasi. Jika calon murid belum pernah mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin sebelumnya maka pihak administrasi akan menempatkan calon murid di kelas dasar sesuai dengan umur calon murid. Jika calon murid sudah pernah mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin sebelumnya maka calon murid tersebut dapat mengikuti ujian penempatan tingkat. Calon murid akan membuat janji waktu dengan salah satu pengajar di Hong Hua Mandarin Course untuk melaksanakan tes penempatan tingkat. Kemudian murid akan mengikuti tes penempatan tingkat yang telah dijadwalkan dengan seorang pengajar. Hasil tes tersebut akan diberikan pengajar ke bagian administrasi untuk dijadikan dasar penempatan tingkat murid yang mengikuti tes. Setelah mengisi formulir pendaftaran, calon murid membayar uang pendaftaran di bagian keuangan Hong Hua Mandarin Course dan staf keuangan akan memberikan bukti pembayaran kepada murid. Murid juga akan mendapatkan tas dan buku pelajaran yang dibutuhkan selama pembelajaran.

9 48 Pada waktu murid masuk hari pertama kursus, murid akan membayar biaya kursus untuk bulan pertama ke bagian keuangan dan staf keuangan akan memberikan bukti pembayaran biaya kursus bulanan. Setiap awal bulan murid akan membayar biaya kursus bulanan ke bagian keuangan. Selama berada di kelas, murid akan dibimbing oleh satu orang pengajar. Pengajar juga akan memberikan tes kepada para murid, tes ini dilakukan guna menilai sejauh mana murid mengerti pelajaran Bahasa Mandarin yang diajarkan. Selain itu juga diadakan ujian kenaikan tingkat. Tes evaluasi kemampuan dan ujian kenaikan tingkat akan dilakukan di kelas. Hasil tes dan ujian akan diumumkan oleh pengajar di kelas. Laporan nilai akhir murid akan diserahkan oleh pengajar ke bagian administrasi. Ketika murid akan mendaftar ke tingkat pembelajaran berikutnya, bagian administrasi akan memeriksa laporan nilai kelas sebelumnya apakah murid tersebut layak untuk mendaftar ke kelas tingkat pembelajaran berikutnya. Pada tiap akhir tingkat pembelajaran yang telah ditempuh, murid akan mendapatkan sertifikat kelulusan tingkat dari Hong Hua Mandarin Course jika murid memenuhi kriteria nilai kelulusan tingkat tersebut. Secara berkala Hong Hua Mandarin Course akan memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada para pengajar. Pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas para pengajar. Program pelatihan akan dijadwalkan oleh koordinator pendidikan dan akan dibawakan oleh kepala pengajar. Program pelatihan ini juga ditujukan kepada para pengajar baru.

10 Sistem yang sedang Berjalan Sistem yang berjalan di Hong Hua Mandarin Course antara lain adalah sistem pemasaran, sistem pendaftaran, sistem ujian penempatan tingkat, sistem pembayaran, sistem pembelajaran dan sistem pelatihan pengajar. 1. Sistem Pemasaran Pemasaran produk dan layanan Hong Hua Mandarin Course dilakukan dengan cara mengadakan promosi di sekolah-sekolah (baik sekolah yang mempelajari Bahasa Mandarin maupun sekolah yang tidak mempelajari Bahasa Mandarin), membagikan brosur serta memasang iklan melalui surat kabar. 2. Sistem Pendaftaran Calon murid yang ingin mengikuti pembelajaran di Hong Hua Mandarin Course mendaftarkan diri pada bagian administrasi dengan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan. Calon murid yang telah mengisi formulir akan menyerahkan formulir tersebut ke bagian administrasi. Untuk calon murid yang sama sekali belum pernah mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin, Hong Hua Mandarin Course akan menempatkan calon murid di kelas sesuai dengan umur mereka, jika calon murid sudah pernah mengikuti kursus sebelumnya maka dia dapat mengikuti tes penempatan tingkat.

11 50 3. Sistem Ujian Penempatan Tingkat Bagi calon murid yang pernah mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin akan diberikan ujian untuk masuk ke tingkat kelas sesuai dengan kemampuan murid. Ujian penempatan tingkat akan diadakan dengan membuat janji dengan salah satu pengajar yang akan menguji calon murid. Setelah pengujian tersebut, pengajar akan merekomendasikan calon murid untuk masuk ke tingkat kelas sesuai dengan kemampuannya. Bagi calon murid yang tidak pernah mengikuti pembelajaran Bahasa Mandarin akan langsung mengisi kelas yang telah disediakan oleh Hong Hua Mandarin Course tanpa mengikuti ujian penempatan tingkat. 4. Sistem Pembayaran Setelah mengisi formulir pendaftaran, calon murid akan membayar biaya pendaftaran dan membayar uang kursus sesuai dengan tingkat kelas yang akan diduduki. Kemudian bagian keuangan akan memberikan bukti pembayaran kepada calon murid. Bagian keuangan juga akan mencatat pembayaran biaya kursus bulanan dari para murid Hong Hua Mandarin Course. 5. Sistem Pembelajaran Sistem pembelajaran Hong Hua Mandarin Course menggunakan program pendidikan Bahasa Mandarin dengan kurikulum RRC dan Singapura yang penerapannya disesuaikan untuk masyarakat Indonesia. Kurikulum RRC

12 51 tersedia untuk anak-anak (tingkat primary) dan dewasa, sedangkan kurikulum Singapura tersedia hanya untuk anak-anak. Jadwal belajar murid Hong Hua Mandarin Course bervariasi sesuai pilihan jadwal pada pendaftaran. Dalam satu minggu murid Hong Hua Mandarin Course akan mengikuti pembelajaran di kelas sebanyak dua kali satu setengah jam. Tes evaluasi belajar dan ujian kenaikan tingkat akan dilakukan secara teratur sesuai dengan lama waktu tiap tingkat pembelajaran. 6. Sistem Pelatihan Pengajar Hong Hua Mandarin Course akan mengadakan program pelatihan pengajar secara berkala. Program pelatihan ini ditujukan kepada pengajar baru maupun pengajar junior di Hong Hua Mandarin Course. Pelatihan pengajar akan dilakukan oleh kepala pengajar. Selain pengajaran dalam suasana ruang kelas, para peserta pelatihan juga dibimbing dalam suasana praktek pengajaran murid-murid secara langsung Hasil Wawancara dengan Koordinator Pendidikan Hong Hua Mandarin Course Berikut ini merupakan poin-poin hasil wawancara dengan koordinator pendidikan di Hong Hua Mandarin Course. 1. Visi dari Hong Hua Mandarin Course. - Visi dari Hong Hua Mandarin Course adalah semua lapisan masyarakat Indonesia dapat belajar Bahasa Mandarin.

13 52 - Memperkenalkan budaya Tiong Hoa, salah satunya dengan memperkenalkan Bahasa Mandarin. 2. Kurikulum yang digunakan di Hong Hua Mandarin Course. - Kurikulum yang digunakan di Hong Hua Mandarin Course adalah kurikulum yang dirancang sendiri dengan mengadaptasi kurikulum Bahasa Mandarin dari Singapura dan RRC. 3. Standar kelulusan untuk para murid Hong Hua Mandarin Course pada tiap tingkat. - Untuk dinyatakan lulus para murid harus memiliki minimal 65 di laporan nilai akhir pada tiap kenaikan tingkatnya. - Selain nilai rata-rata minimal 65, murid juga harus mendapatkan nilai minimal 65 untuk poin-poin penilaian seperti phonetic, writing dan lainnya. 4. Kendala dalam proses belajar mengajar di Hong Hua Mandarin Course. - Kendala yang dihadapi oleh Hong Hua Mandarin Course adalah masalah keterbatasan ruang dan keterbatasan tenaga pengajar. Keterbatasan ruang kelas dan tenaga pengajar menyebabkan murid harus menyesuaikan diri dengan jadwal kursus yang tersedia. 3.3 Analisis Kebutuhan Pelatihan Hasil Kuesioner Pembagian kuesioner pada Hong Hua Mandarin Course bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penggunaan Internet maupun kendala-kendala dalam pembelajaran di Hong Hua Mandarin Course. Adapun hasil yang didapatkan

14 53 dari pembagian kuesioner atas 50 responden dari Hong Hua Mandarin Course adalah sebagai berikut: 1. Apakah anda pernah menggunakan layanan Internet? Tabel 3.1 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 1 Apakah anda pernah menggunakan layanan Internet? Jumlah Presentase Ya 48 96% Tidak 2 4% Jumlah Pengguna Internet 96% 4% Ya Tidak Gambar 3.3 Pie chart untuk pertanyaan nomor 1 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 96% responden yang pernah menggunakan Internet dan 4% yang tidak pernah menggunakan Internet. Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar murid dewasa Hong Hua Mandarin Course pernah menggunakan Internet.

15 54 2. Di mana anda menggunakan layanan Internet? Tabel 3.2 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 2 Di mana anda menggunakan layanan Internet? Jumlah Presentase Di rumah 30 33% Di sekolah 17 19% Di kampus 0 0% Di kantor 4 4% Di warnet 34 38% Lainnya 5 6% Tempat Penggunaan Internet 38% 6% 33% Di rumah Di sekolah Di kampus Di kantor 4% 0% 19% Di warnet Lainnya Gambar 3.4 Pie chart untuk pertanyaan nomor 2 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 33% responden yang menggunakan layanan Internet di rumah, 19% responden menggunakan layanan

16 55 Internet di sekolah, 4% responden yang menggunakan layanan Internet di kantor, 38% responden yang menggunakan layanan Internet di warnet, 6% responden yang menggunakan layanan Internet di tempat-tempat yang lain dan tidak ada responden yang menggunakan layanan Internet di kampus. 3. Jenis koneksi yang anda pakai? Tabel 3.3 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 3 Jenis koneksi yang anda pakai? Jumlah Presentase Dial up 25 35% Layanan cable 19 27% ADSL 3 4% WIFI / Radio 6 9% 2G (GPRS) 4 6% 3G/3,5G (UMTS/HSDPA) 2 3% Lainnya 11 16%

17 56 Jenis Koneksi Dial up Layanan cable 3% 16% 6% 35% ADSL WIFI / Radio 9% 4% 27% 2G (GPRS) 3G/3,5G (UMTS/HSDPA) Lainnya Gambar 3.5 Pie chart untuk pertanyaan nomor 3 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 35% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan dial up, 27% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan layanan cable, 4% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan ADSL, 9% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan WIFI / radio, 6% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan 2G (GPRS), 3% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan 3G / 3,5G (UMTS / HSDPA) dan terdapat 16% responden yang menggunakan koneksi Internet dengan Speedy maupun koneksi yang lainnya.

18 57 4. Seberapa sering anda menggunakan layanan Internet? Tabel 3.4 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 4 Seberapa sering anda menggunakan layanan Internet? Jumlah Presentase Sering (setiap hari) 10 20% Kadang-kadang (3-5 kali seminggu) 21 42% Jarang (1-2 kali seminggu) 14 28% Sangat jarang (1-2 kali sebulan) 3 6% Tidak Pernah 2 4% Frekuensi Penggunaan Internet Sering (setiap hari) 28% 6% 4% 20% Kadang-kadang (3-5 kali seminggu) Jarang (1-2 kali seminggu) 42% Sangat jarang (1-2 kali sebulan) Tidak Pernah Gambar 3.6 Pie chart untuk pertanyaan nomor 4 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 20% responden yang sering (setiap hari) menggunakan layanan Internet, 42% responden yang menggunakan layanan Internet 3 kali seminggu, 28% responden yang menggunakan layanan

19 58 Internet 1 sampai 2 kali dalam seminggu, 6% responden yang menggunakan layanan Internet 1 sampai 2 kali dalam sebulan dan 4% responden yang tidak pernah menggunakan layanan Internet. 5. Berapa lama durasi anda setiap kali memakai layanan Internet? Tabel 3.5 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 5 Berapa lama durasi anda setiap kali memakai layanan Internet? Jumlah Presentase Kurang dari 5 jam 42 84% 5 sampai 15 jam 6 12% 15 sampai 20 jam 0 0% Lebih dari 20 jam 0 0% Tidak Pernah 2 4%

20 59 Durasi Penggunaan Internet 4% 0% 0% 12% 84% Kurang dari 5 jam 5 sampai 15 jam 15 sampai 20 jam Lebih dari 20 jam Tidak Pernah Gambar 3.7 Pie chart untuk pertanyaan nomor 5 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 84% responden yang memakai layanan Internet kurang dari 5 jam, 12% responden yang menggunakan layanan Internet antara 5 sampai 15 jam, 4% responden yang tidak pernah menggunakan layanan Internet dan tidak ada responden yang menggunakan layanan Internet dengan durasi lebih dari 15 jam.

21 60 6. Apakah anda pernah mengikuti pembelajaran e-learning? Tabel 3.6 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 6 Apakah anda pernah mengikuti pembelajaran e-learning? Jumlah Presentase Pernah 14 28% Tidak 23 46% Tidak tahu 13 26% Partisipasi Pembelajaran E-Learning 26% 46% 28% Pernah Tidak Tidak tahu Gambar 3.8 Pie chart untuk pertanyaan nomor 6 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 28% responden yang pernah mengikuti pembelajaran e-learning, 46% yang tidak pernah mengikuti pembelajaran e-learning dan 26% responden yang tidak mengetahui pembelajaran e-learning.

22 61 7. Situs-situs e-learning apa saja yang pernah anda kunjungi? Tabel 3.7 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 7 Situs-situs e-learning apa saja yang pernah anda kunjungi? Jumlah Presentase 3 6% 2 4% % % Lainnya 7 14% Tidak tahu 29 56% Situs E-Learning Yang Dikunjungi m 56% 6% 4% 10% 14% 10% ta.com/tv Lainnya Tidak tahu Gambar 3.9 Pie chart untuk pertanyaan nomor 8 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 6% responden yang pernah mengunjungi situs 4% responden yang pernah mengunjungi situs 10% responden yang pernah

23 62 mengunjungi situs 10% responden yang pernah mengunjungi situs 14% responden yang mengunjungi situs e-learning yang lain dan 56% responden yang tidak mengetahui situs e-learning. 8. Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran di tempat kursus? Tabel 3.8 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 8 Apakah yang menjadi kendala dalam pembelajaran di tempat kursus? Jumlah Presentase Waktu kursus yang terbatas 32 51% Jumlah murid yang terlalu banyak 1 2% Ketidaksesuaian jadwal kursus dengan jadwal pribadi 19 30% Waktu diskusi dengan guru atau teman yang terbatas 11 17% Kendala Pembelajaran Waktu kursus yang terbatas 17% Jumlah murid yang terlalu banyak 30% 2% 51% Ketidaksesuaian jadwal kursus dengan jadwal pribadi Waktu diskusi dengan guru atau teman yang terbatas Gambar 3.10 Pie chart untuk pertanyaan nomor 8

24 63 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan dari pertanyaan kendala dalam pembelajaran di tempat kursus, terdapat 51% responden menyatakan waktu kursus yang terbatas, 2% responden yang menyatakan jumlah murid yang terlalu banyak, 30% responden yang menyatakan ketidaksesuaian jadwal kursus dengan jadwal pribadi dan terdapat 17% responden yang menyatakan waktu diskusi dengan guru atau teman yang terbatas. 9. Menurut anda, apakah anda mudah mendapatkan informasi (nilai atau jadwal kursus)? Tabel 3.9 Hasil kuesioner untuk pertanyaan nomor 9 Menurut anda, apakah anda mudah mendapatkan informasi (nilai atau jadwal kursus)? Jumlah Presentase Ya 28 56% Tidak 22 44%

25 64 Kemudahan Mendapatkan Informasi 44% 56% Ya Tidak Gambar 3.11 Pie chart untuk pertanyaan nomor 9 Berdasarkan hasil survei yang didapatkan, ada 56% responden yang menyatakan mudah dalam mendapatkan informasi dan 44% responden yang menyatakan tidak mudah dalam mendapatkan informasi Hasil Wawancara dengan Murid Hong Hua Mandarin Course Berikut ini merupakan poin-poin hasil wawancara dengan murid di Hong Hua Mandarin Course: 1. Situasi belajar mengajar di Hong Hua Mandarin Course. - Pembelajaran di Hong Hua Mandarin Course sudah cukup baik. Pengajar di kelas selalu dapat menerangkan materi pembelajaran dengan baik sehingga murid dapat mengerti materi yang dibawakan.

26 65 - Suasana kelas tenang dan tidak terlalu ramai sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan cukup lancar. 2. Kendala selama pembelajaran Bahasa Mandarin di Hong Hua Mandarin Course. - Waktu pembelajaran di kelas cukup singkat, hanya satu setengah jam. - Waktu untuk berdiskusi dengan teman dan pengajar di dalam kelas terbatas. - Jadwal kursus yang tidak sesuai dengan jadwal kegiatan pribadi murid. - Materi pembelajaran yang ada pada buku pelajaran kurang dapat dipahami dalam pembelajaran mandiri Analisis Perancangan Content 1. Sasaran dan Karakteristiknya Content yang akan dirancang ditujukan untuk murid-murid Hong Hua Mandarin Course pada tingkat pembelajaran Basic, Elementary, Intermediate dan Advance. Murid pada tingkat pembelajaran Basic, Elementary, Intermediate dan Advance, mencakup murid kelas SMP sampai dengan pekerja kantoran, berumur di atas 13 tahun. Pada usia tersebut, murid telah mampu untuk melakukan pembelajaran Bahasa Mandarin secara mandiri. 2. Hasil Yang Diharapkan Content yang dirancang bertujuan untuk: - Menyediakan content yang diperlukan untuk sistem e-learning yang dirancang. - Menyediakan content yang lebih menarik disertai dengan gambar dan suara sehingga mempermudah murid memahami Bahasa Mandarin.

27 66 Manfaat dari content yang dirancang bagi murid adalah murid dapat belajar kapan saja dengan mengakses content yang tersedia pada LMS. Murid dapat melakukan pembelajaran mandiri dan lebih mudah dalam memahami Bahasa Mandarin. 3. Materi Pembelajaran yang Terbatas Berdasarkan hasil wawancara dengan murid Hong Hua Mandarin Course terdapat batasan dalam pembelajaran dari sumber materi yang ada saat ini, yakni buku. Batasan dari pembelajaran dengan sumber materi buku adalah kesulitan dalam pemahaman materi pada pembelajaran mandiri, contohnya seperti cara baca huruf. 4. Pilihan Media Pengantaran dan Pertimbangan Online Tentang Pendidikan Media yang digunakan untuk mengakses content yang dirancang adalah Internet. Internet menjadi pilihan karena beberapa faktor, antara lain: - Internet telah berkembang pesat dan digunakan banyak kalangan serta merupakan jaringan terluas yang tersedia untuk diakses dari mana saja dan kapan saja. - Berdasarkan hasil kuesioner sebagian besar murid Hong Hua Mandarin Course telah cukup sering menggunakan Internet sehingga Internet tidak asing lagi bagi mereka. - Sebagian murid Hong Hua Mandarin Course telah memiliki koneksi Internet pada rumah mereka sehingga memungkinkan murid belajar materi tambahan di rumah diluar jadwal kursus.

28 67 Content yang dirancang untuk sistem e-learning berisi materi pokok dari setiap pertemuan. Materi yang dianggap perlu seperti pengucapan kata-kata dasar, grammar serta cara penulisan huruf akan disertakan dalam content. Untuk dapat mendukung pembelajaran secara mandiri, yaitu murid dapat memahami materi dengan baik, maka content yang dirancang dilengkapi dengan gambar dan suara. Gambar yang digunakan dapat menjelaskan cara tulis huruf Mandarin. Sedangkan, suara yang disertakan akan menjelaskan cara baca hurufmandarin. 5. Waktu Penyelesaian Contoh Content Waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian perancangan contoh materi adalah 1 minggu untuk analisis awal, dilanjutkan dengan 1 minggu untuk perancangan dan 3 minggu untuk pengembangan rancangan menjadi beberapa content pembelajaran Silabus Pembelajaran Berikut adalah silabus pembelajaran di Hong Hua Mandarin Course untuk kelas nursery, kindergarten, primary, basic, elementary, intermediate, advance dan conversation:

29 68 Tabel 3.10 Silabus pembelajaran Kelas Deskripsi Tujuan Penilaian Nursery Pada tingkat ini murid diajarkan pengenalan terhadap objek-objek di lingkungan sekitar. Murid juga diajarkan cara membaca, menulis, percakapan sehari-hari dan menyanyi. Disini murid lebih fokus pada percakapan dan menyanyi. Murid dapat membaca, menulis serta mengerti topik yang diajarkan. Murid dapat mengucapkan Bahasa Mandarin dengan teman sekelasnya. Murid dapat mengenal dan mengerti lagu-lagu Mandarin anak-anak. Kindergarten Pada tingkat ini diajarkan pengenalan kalimat-kalimat dasar dan umum. Murid Murid dapat membaca, menulis serta mengerti topik yang diajarkan. diajarkan membaca, menulis dan mengerti tulisan Mandarin serta Murid dapat membentuk kalimatkalimat dasar. membentuk kalimat-kalimat dasar. Murid juga diajarkan pengucapan terhadap kalimat-kalimat dasar. Murid dapat mengucapkan Bahasa Mandarin dalam bentuk kalimat dasar. Penilaian didapatkan dari Keaktifan murid dalam kelas Membaca Menulis Percakapan Kosakata Menyanyi. Penilaian didapatkan dari: Murid dapat mengenal dan mengerti Kosakata Keaktifan murid di kelas. Pengejaan Membaca Dikte Menulis Percakapan

30 69 lagu-lagu Mandarin. Sentence building Menyanyi Primary Pada tingkat ini diajarkan pengenalan Murid dapat membaca, menulis serta Penilaian didapatkan dari: terhadap kalimat-kalimat yang lebih mengerti topik yang diajarkan. Keaktifan murid di kelas. mendalam. Murid diajarkan cara Murid dapat membentuk kalimat- Pengejaan menulis, membaca dan mengerti terhadap kalimat-kalimat yang lebih mendalam. kalimat yang lebih mendalam. Murid dapat mengucapkan Bahasa Mandarin dalam bentuk kalimat yang Membaca Dikte Menulis lebih mendalam. Percakapan Murid dapat mengenal dan mengerti lagu-lagu Mandarin. Kosakata Sentence building Menyanyi Basic Pada tingkat ini diajarkan pengenalan Murid dapat membaca, menulis serta Penilaian didapatkan dari: terhadap Mandarin dalam bentuk mengerti topik yang diajarkan. Keaktifan murid di kelas. percakapan maupun kalimat-kalimat Murid dapat mengucapkan Bahasa Pengejaan dasar. Murid juga diajarkan cara membaca, menulis dan mengerti tulisan Mandarin. Mandarin. Murid mendapat pemahaman terhadap Bahasa Mandarin. Membaca Dikte Menulis Murid dapat membentuk serta Percakapan

31 70 membuat kalimat. Grammar Murid dapat mengenal dan mengerti Vocabulary lagu-lagu Mandarin. Composition Menyanyi Elementary Pada tingkat ini, murid telah dapat Murid dapat membaca, menulis serta Penilaian didapatkan dari: menulis tulisan Mandarin dengan baik. mengerti topik yang diajarkan. Keaktifan murid di kelas. Disini diajarkan pengenalan terhadap Murid dapat mengucapkan Bahasa Pengejaan kalimat maupun percakapan sehari-hari. Mandarin. Membaca Murid mendapat pemahaman Dikte terhadap Bahasa Mandarin. Menulis Murid dapat membentuk serta Percakapan membuat kalimat. Grammar Murid dapat mengenal dan mengerti lagu-lagu Mandarin. Vocabulary Composition Menyanyi Intermediate Pada tingkat ini murid telah dapat Murid dapat membaca, menulis serta Penilaian didapatkan dari: menulis tulisan Mandarin dengan baik mengerti topik yang diajarkan. Keaktifan murid di kelas. dan benar. Disini diajarkan pengenalan Murid dapat mengucapkan Bahasa Pengejaan terhadap kalimat-kalimat maupun Mandarin. Membaca

32 71 pemahaman Bahasa Mandarin yang Murid mendapat pemahaman Dikte lebih mendalam. terhadap Bahasa Mandarin. Menulis Murid dapat membentuk serta Percakapan membuat kalimat. Grammar Murid dapat mengenal dan mengerti Vocabulary lagu-lagu Mandarin. Composition Menyanyi Advance Pada tingkat ini, murid telah dapat Murid dapat membaca, menulis serta Penilaian didapatkan dari: menulis dan membaca dengan baik dan mengerti topik yang diajarkan. Keaktifan murid di kelas. benar. Murid belajar untuk Murid dapat mendalami Bahasa Pengejaan memperdalam Bahasa Mandarin dalam bentuk percakapan maupun kalimatkalimat Bahasa Mandarin yang sesuai dengan grammar dan pemahaman yang baik. Mandarinnya. Murid dapat mengucapkan Bahasa Mandarin. Murid mendapat pemahaman terhadap Bahasa Mandarin. Membaca Dikte Menulis Percakapan Grammar Murid dapat membentuk serta membuat kalimat. Murid dapat mengenal dan mengerti lagu-lagu Mandarin. Vocabulary Composition Menyanyi

33 72 Conversation Pada tingkat ini khusus diajarkan kepada Murid dapat membaca dengan baik Penilaian didapatkan dari: murid yang ingin memperlancar dan dan benar. Percakapan memperdalam percakapan dalam Bahasa Murid dapat membuat dan menyusun Grammar Mandarin. Disini diajarkan cara membaca, membuat dan membentuk sebuah percakapan yang baik dan benar. sebuah percakapan dengan baik dan benar. Vocabulary Composition

34 Analisis Metode Belajar Mengajar Sistem Pembelajaran Sistem pembelajaran Hong Hua Mandarin Course menggunakan program pendidikan Bahasa Mandarin dengan kurikulum RRC dan Singapura yang penerapannya disesuaikan untuk masyarakat Indonesia. Kurikulum RRC tersedia untuk anak-anak (tingkat primary) dan dewasa, sedangkan kurikulum Singapura tersedia hanya untuk anak-anak. Jadwal belajar murid Hong Hua Mandarin Course bervariasi sesuai pilihan jadwal pada pendaftaran. Dalam satu minggu murid Hong Hua Mandarin Course akan mengikuti pembelajaran di kelas sebanyak dua kali satu setengah jam. Pengajar akan memberi pelajaran Bahasa Mandarin di ruang kelas. Pengajar akan menjelaskan materi-materi pelajaran yang ada di buku pegangan para murid dengan memberikan contoh-contoh. Jika murid mengalami kesulitan dalam memahami materi, murid dapat bertanya pada pengajar. Pengajar berkewajiban membantu murid bimbingannya dalam memahami materi Bahasa Mandarin. Tes evaluasi belajar murid akan dilakukan secara berkala oleh para pengajar sesuai dengan kebutuhan. Tes ini dilakukan untuk meninjau kemampuan murid memahami pelajaran Bahasa Mandarin yang diajarkan oleh pengajar. Hasil dari tes evaluasi kemampuan ini akan diumumkan di kelas. Untuk murid yang mendapat nilai di bawah standar maka murid tersebut akan diberi pengarahan khusus oleh pengajar. Ujian kenaikan tingkat pembelajaran akan dilakukan tiap akhir masa pembelajaran suatu tingkat. Untuk dapat naik tingkat pembelajaran murid harus

35 74 mendapat nilai minimal rata-rata di atas 65 dengan ketentuan murid harus mendapatkan nilai di atas standar untuk poin-poin pembelajaran penting seperti pengucapan, penulisan dan poin tertentu lainnya Produk dan Layanan Hong Hua Mandarin Course Hong Hua Mandarin Course menyediakan program pendidikan Bahasa Mandarin dengan kurikulum RRC dan Singapore, yang penerapannya disesuaikan untuk masyarakat Indonesia. Hong Hua Mandarin Course menggunakan metode belajar aktif, dengan berbagai sarana pendidikan, diharapkan murid-murid yang belajar di Hong Hua Mandarin Course dapat menguasai Bahasa Mandarin dengan tepat dan benar. Adapun produk dan layanan yang disediakan oleh Hong Hua Mandarin Course sebagai berikut:

36 75 1. Kelas Biasa Tabel 3.11 Program pembelajaran untuk kelas biasa Level Pendidikan Umur (thn) Lama Belajar Nursery Kelompok Bermain TKA 2,5 4 8 term x 3 bulan Kindergarten Minimal TKA Semester level x 8 bulan K1A s/d K2B Primary Minimal kelas II SD > 8 12 level x 8 bulan P1A s/d P6B Basic 1A s/d 2B 4 level x 5 bulan Elementary - Murid SMP / Smu / Kuliah 1A s/d 2B 4 level x 5 bulan Intermediate - Karyawan / Pengusaha Dewasa 1A s/d 2B 4 level x 6 bulan Advance - Ibu Rumah Tangga 1A s/d 2B 4 level x 6 bulan Conversation Dewasa Basic Conversation 4 bulan (Percakapan) Program pembelajaran untuk anak-anak - Nursery Tingkat Nursery ditujukan untuk anak-anak yang berpendidikan kelompok bermain sampai dengan taman kanak-kanak (berumur sekitar 2,5 sampai 4 tahun) dengan lama belajar selama 3 bulan dengan 8 tahap pembelajaran. Pelajaran Mandarin paling dasar seperti pengenalan objekobjek di lingkungan sekitar akan diajarkan pada kelas ini.

37 76 - Kindergarten Tingkat Kindergarten ditujukan untuk anak-anak yang berpendidikan minimal taman kanak-kanak semester 2 (berumur 5 sampai 7 tahun) dengan lama belajar selama 8 bulan dengan 4 tingkat pembelajaran (tingkat K1A, K1B, K2A dan K2B). Pada tingkat ini diajarkan pelajaran Mandarin berupa pengajaran kalimat-kalimat dasar dan umum. - Primary Tingkat Primary ditujukan untuk anak-anak yang berpendidikan minimal kelas II SD (berumur 8 tahun ke atas) dengan lama belajar selama 8 bulan dengan 12 tingkat pembelajaran (tingkat P1A, P1B, P2A, P2B, P3A, P3B, P4A, P4B, P5A, P5B, P6A dan P6B). Pada tingkat ini diajarkan pelajaran Mandarin berupa pengajaran kalimat-kalimat yang lebih mendalam. Program pembelajaran untuk dewasa - Basic Tingkat Basic ditujukan untuk murid dewasa yang berpendidikan mulai dari sekolah menengah pertama (SMP) sampai dengan orang dewasa. Program pembelajaran basic ditujukan untuk murid dewasa yang belum pernah mengikuti pembelajaran Mandarin. Pembelajaran pada tingkat ini berlangsung selama 5 bulan dengan 4 tingkat pembelajaran (tingkat basic 1A, 1B, 2A dan 2B).

38 77 - Elementary Tingkat Elementary ditujukan untuk murid dewasa yang berpendidikan mulai dari SMP sampai dengan dewasa. Pada tingkat ini diajarkan pelajaran Mandarin berupa pengajaran kalimat-kalimat percakapan dasar dan umum. Program pembelajaran ini berlangsung selama 5 bulan dengan 4 tingkat pembelajaran (tingkat elementary 1A, 1B, 2A dan 2B). - Intermediate Tingkat Intermediate ditujukan untuk murid dewasa dengan pengajaran berupa kalimat-kalimat percakapan yang lebih mendalam. Program pembelajaran ini berlangsung selama 6 bulan dengan 4 tingkat pembelajaran (tingkat intermediate 1A, 1B, 2A dan 2B). - Advance Tingkat Advance ditujukan untuk murid dewasa yang ingin memperdalam Bahasa Mandarin. Program pembelajaran ini berlangsung selama 6 bulan dengan 4 tingkat pembelajaran (tingkat advance 1A, 1B, 2A dan 2B). - Conversation (Percakapan) Tingkat Conversation ditujukan untuk murid dewasa yang ingin memperlancar percakapan Bahasa Mandarin baik percakapan sehari-hari

39 78 maupun percakapan untuk berbisnis. Program pembelajaran ini berlangsung selama 4 bulan. 2. Kelas Khusus Untuk kelas khusus dibuka bagi murid sekolah International / National Plus dimana murid tersebut mendapat pelajaran Mandarin di sekolahnya. Pengajaran pada kelas ini memakai buku yang digunakan di sekolah murid. Pembelajaran dapat mencakup pembahasan yang dibahas di sekolah maupun persiapan untuk mengikuti ujian Mandarin di sekolah murid. Program pembelajaran ini hanya diadakan pada hari Jumat, di buka untuk murid Hong Hua maupun murid sekolah yang ingin mengikuti pembelajaran ini. 3. Kelas Private Hong Hua Mandarin Course membuka kelas khusus untuk murid-murid yang ingin belajar dengan suasana lebih khusus dan lebih tenang. Kelas khusus ini hanya memiliki maksimal 3 murid. Selain pembelajaran secara umum, murid kelas khusus juga diberikan bimbingan secara gratis sebagai persiapan untuk menghadapi ujian Mandarin Negara dan ujian Mandarin Internasional HSK. 4. Program Pelatihan Pra-Ujian Negara Hong Hua Mandarin Course juga mengadakan program pelatihan untuk persiapan ujian negara. Program pelatihan ini diadakan hanya pada bulan April

40 79 sampai bulan Juni setiap tahunnya. Berikut adalah paket-paket pembelajaran yang disediakan: Tabel 3.12 Program pelatihan pra-ujian Negara Level Lama Belajar Program Belajar Dasar jam belajar Dasar jam belajar Kurikulum yang ditentukan Trampil jam belajar Departemen Pendidikan Nasional Mahir Lebih dari 800 jam belajar 5. Program Pelatihan Pra-Ujian International HSK Program pelatihan ujian Mandarin internasional diadakan mulai bulan Juli di Hong Hua Mandarin Course. Tingkatan, lama pembelajaran dan keterangan dijelaskan pada tabel dibawah: Tabel 3.13 Program pelatihan pra-ujian International HSK Level Lama Belajar Keterangan Basic Jam ( kata) Level 3 Kriteria terendah untuk masuk Sekolah Tinggi jurusan teknik, pertanian, kedokteran umum di RRC Elementary to Intermediate jam ( kata) Level 6 Kriteria terendah untuk masuk Universitas jurusan sastra, sejarah, kedokteran China di RRC Advance 3000 jam ke atas (5000 kata ke atas) Level 9 Kriteria terendah bagi orang asing yang mampu menggunakan Bahasa Tiong Hoa sebagai bahasa utama dalam pekerjaannya

41 80 6. Bimbingan Gratis Pra Ujian Hong Hua Mandarin Course juga memberikan pelatihan secara gratis untuk murid Hong Hua yang minimal telah berada pada tingkat primary P2A atau basic 1B untuk menghadapi ujian Mandarin negara Jadwal Kursus Berikut adalah jadwal-jadwal kursus yang tersedia di Hong Hua Mandarin Course: Tabel 3.14 Jadwal kursus Hari Jam Kelas Senin dan Rabu Nursery, Kindergarten, Primary, Basic Nursery, Kindergarten, Primary, Basic Kindergarten, Primary, Basic, Elementary Basic, Elementary, Intermediate, Advance Selasa dan Kamis Nursery, Kindergarten, Primary, Jumat Basic Nursery, Kindergarten, Primary Basic Kindergarten, Primary, Basic, Elementary Basic, Elementary, Intermediate, Advance

42 Khusus Mandarin Sekolah Sabtu Nursery, Kindergarten, Basic, Elementary, Intermediate, Advance Nursery, Primary, Basic, Elementary, Intermediate, Advance 3.5 Analisis Infrastruktur Infrastruktur Hong Hua Mandarin Course Saat ini Hong Hua Mandarin Course menggunakan komputer untuk menyimpan data murid mereka. Komputer tersebut juga digunakan oleh koordinator untuk keperluan pribadinya. Sedangkan infrastruktur untuk sistem yang dikembangkan akan menggunakan layanan hosting. Spesifikasi perangkat keras komputer yang ada yaitu: Tabel 3.15 Infrastruktur Hong Hua Mandarin Course No Jenis Perangkat Keras Keterangan 1. Processor Intel Pentium 4 CPU 1.80GHz 2. Harddisk 40 GB 3. Memory 256MB RAM 4. Monitor 15 inch 5. DVD Room - 6. Speaker - 7. Printer -

43 Infrastruktur Murid Berdasarkan hasil dari kuesioner, sebagian besar murid Hong Hua Mandarin Course telah pernah menggunakan Internet. Sebagian besar dari para murid menggunakan layanan Internet di rental Internet. Selain di rental, sebagian murid juga telah memiliki koneksi Internet di rumah mereka. Jenis koneksi yang digunakan dalam mengakses internet antara lain Dial Up, layanan cable dan layanan koneksi lainnya. 3.6 Permasalahan yang Dihadapi 1. Keterbatasan waktu pembelajaran di kelas menjadi masalah yang dikeluhkan para murid Hong Hua Mandarin Course. 2. Aktivitas para murid yang padat di sekolah dan di luar sekolah menyebabkan berkurangnya konsentrasi belajar para murid selama pembelajaran di kelas. 3. Waktu berdiskusi dengan pengajar dan teman mengenai pembelajaran Bahasa Mandarin yang terbatas. 4. Belum adanya suatu sumber materi yang lebih komprehensif. 3.7 Usulan Pemecahan Masalah 1. Sistem e-learning berbasis web yang dirancang memungkinkan waktu pembelajaran Bahasa Mandarin yang lebih fleksibel, murid dapat belajar kapan saja tidak hanya belajar pada waktu jadwal kursus. 2. Sistem e-learning berbasis web yang dirancang menyediakan materi pembelajaran yang lebih menarik dengan disertai gambar dan suara.

44 83 3. Content yang dirancang untuk sistem e-learning menambah jumlah materi yang dipelajari oleh para murid dibandingkan dengan hanya belajar dari kelas. 4. Content yang dirancang untuk sistem e-learning mendukung para murid untuk melakukan pembelajaran secara mandiri. 5. Sistem e-learning berbasis web yang dirancang dapat memungkinkan pengajar dan murid dapat berinteraksi lebih intensif.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah KT Gongsin E-Learning Center adalah salah satu lembaga kursus bahasa asing yang ada di Yogyakarta. Lembaga kursus ini tidak hanya memberikan satu jenis program

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Setelah dilakukan perumusan dan perancangan terhadap program yang akan dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah realisasi program-program yang telah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. T : Bagaimana proses belajar mengajar pada saat ini?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. T : Bagaimana proses belajar mengajar pada saat ini? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA T : Bagaimana proses belajar mengajar pada saat ini? J : Selama ini guru-guru mengajar para siswa dengan baik, mereka sering memberikan latihan secara berkala. T J : Bagaimana tanggapan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat dan struktur perusahaan Kursus Baca dan Tulis GAFA, sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahan yang dihadapi,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Awal dibukanya Universitas Bina Nusantara adalah lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A.

BAB II KEGIATAN PPL A. BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Kegiatan Pengajaran Mikro adalah prasyarat yang harus

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut: 1. Pengajaran Mikro Kegiatan Pengajaran Mikro adalah prasyarat yang harus

Lebih terperinci

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi 229 4.5 Rencana Implementasi 4.5.1 Jadwal rencana Implementasi Kegiatan Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi M inggu Ke- 1 2 3

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan terdapat tiga orang pengajar yang mengajar pada kosentrasi TKJ (Teknik Koputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF)

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Terhadap Objek Studi Penelitian English First (EF) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Saat ini belajar Bahasa Inggris bukan hanya suatu kewajiban, melainkan suatu kebutuhan yang tak bisa dihindari lagi. Kesadaran masyarakat akan perlunya

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016

MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016 MANUAL PROSEDUR PROGRAM STUDI ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI FK UNUD / RSUP SANGLAH DENPASAR 2016 MANUAL PROSEDUR PENERIMAAN PESERTA PPDS I PROGRAM STUDI Tujuan : Menerangkan proses penerimaan peserta PPDS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup, sumber data, dan sistematika penyajian dari analisis yang dilakukan pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. muka di kelas yang sudah menjadi rumus umum dalam pendidikan. Adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. muka di kelas yang sudah menjadi rumus umum dalam pendidikan. Adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pendidikan di Indonesia, dialog / komunikasi antara guru dengan siswa mendapat porsi besar. Hal ini terbukti dengan adanya pembelajaran tatap muka di kelas yang

Lebih terperinci

RINGKASAN. terbanyak. Berdasarkan data yang ada dalam Yellow Page, kursus Mandarin yang terdapat

RINGKASAN. terbanyak. Berdasarkan data yang ada dalam Yellow Page, kursus Mandarin yang terdapat RINGKASAN 1. Kondisi Kursus Bahasa Mandarin di Pluit Pluit merupakan salah satu daerah di Jakarta yang memiliki jumlah kursus Mandarin terbanyak. Berdasarkan data yang ada dalam Yellow Page, kursus Mandarin

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri baik mental

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, perkembangan teknologi yang semakin pesat merupakan tantangan yang besar pada aktifitas bisnis. Hal ini mengakibatkan para pelaku bisnis harus rela mengeluarkan

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM. Angelly kids didirikan sejak Juli 2006, bertujuan untuk menjembatani kebutuhan

ANALISA SISTEM. Angelly kids didirikan sejak Juli 2006, bertujuan untuk menjembatani kebutuhan III. ANALISA SISTEM 3.1 Sejarah Play Group Angelly Kids Angelly kids didirikan sejak Juli 2006, bertujuan untuk menjembatani kebutuhan para orang tua yang menginginkan pendidikan dini bagi anak - anak

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-1 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan peta Importance-Performance

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi yang digerakkan oleh sumber daya manusia dihadapkan pada beragam pilihan dalam rangka menentukan tenaga kerja yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana

BAB I PENDAHULUAN. perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan perekonomian dan teknologi dunia, perbatasan antar negara seakan tidak terlalu berarti. Terlebih lagi saat ini, dimana masyarakat

Lebih terperinci

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata I Program

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata I Program CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata I Program 2013 The Effectiveness of Vocabulary Building Through Nursery Rhymes For K-2 Kindergarten Students

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Guna terlaksananya kegiatan PPL dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh mahasiswa untuk

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Langsung (PPL) baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun

Lebih terperinci

D. Jumlah Peserta Tiap

D. Jumlah Peserta Tiap A. Maksud Dan Tujuan Melatih dan mempersiapkan mereka yang punya hati dan tekad memberitakan injil ketempat dimana ada keturunan Tiong Hoa atau selain keturunan Tiong- Hoa yang belum percaya Tuhan, memahami

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

Gambar 14 Tampilan Halaman Menu Download. Gambar di atas merupakan tampilan halaman menu Download. Pada halaman ini murid

Gambar 14 Tampilan Halaman Menu Download. Gambar di atas merupakan tampilan halaman menu Download. Pada halaman ini murid L25 Tampilan Halaman Menu Download Gambar 14 Tampilan Halaman Menu Download Gambar di atas merupakan tampilan halaman menu Download. Pada halaman ini murid dapat memperoleh materi tambahan yang diberikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Apakah Anda mempunyai komputer di rumah (PC) atau laptop?? Ya (menuju nomor 2) Tidak (menuju nomor 3)

LAMPIRAN. 1. Apakah Anda mempunyai komputer di rumah (PC) atau laptop?? Ya (menuju nomor 2) Tidak (menuju nomor 3) L1 LAMPIRAN Kuisioner Awal 1. Apakah Anda mempunyai komputer di rumah (PC) atau laptop?? Ya (menuju nomor 2) Tidak (menuju nomor 3) 2. Apakah Anda memiliki akses internet untuk laptop atau komputer? Ya

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pengalaman Lapangan dikasanakan hanya satu bulan, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan penarikan pada tanggal 12 September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 yang terletak di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Subyek penelitian adalah

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pengambilan matakuliah merupakan salah satu hal yang cukup penting bagi mahasiswa pada saat melakukan registrasi. Akan tetapi pada saat pengambilan matakuliah

Lebih terperinci

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN

WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN WARUNG INTERNET PILIHAN BISNIS YANG MENJANJIKAN Nama : Fulgensius Steven G. Kelas : S1SI-2i NIM :10.12.4973 Abstrak Warung Internet atau disingkat Warnet sekarang banyak diminati sebagai salah satu bentuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Hasil wawancara kami dengan Bapak Sugiyanto selaku Kepala Sekolah di SMA Kemurnian II.

LAMPIRAN. Hasil wawancara kami dengan Bapak Sugiyanto selaku Kepala Sekolah di SMA Kemurnian II. L1 LAMPIRAN Hasil wawancara kami dengan Bapak Sugiyanto selaku Kepala Sekolah di SMA Kemurnian II. Nama Jabatan : Sugiyanto, S.Pd. : Kepala sekolah 1. Kapan Sekolah ini didirikan? Sekolah Kemurnian berdiri

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan penarikan pada tanggal 12 September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 196 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Simpulan Setelah melaksanakan semua kegiatan dalam penelitian, penulis dapat mengemukakan simpulan mengenai perencanaa tindakan, pelaksanaan tindakan, hasil pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat saat ini membuat arus kebutuhan dalam dunia teknologi informasi turut berkembangan cepat. Internet sebagai salah satu media untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL Kegiatan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) dirancang untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya yang ada di lokasippl yaitu SMK Muhamadiyah 3 Klaten

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari?

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? LAMPIRAN Kuesioner Murid 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? o < 1jam (kurang dari 1 jam) o 1 jam- 2 jam o 2 jam 3 jam o > 3 jam (lebih dari 3 jam) o Tidak sama sekali

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) akan berjalan dengan baik maka diperlukan berbagai hal yang harus dipersiapkan, baik berupa

Lebih terperinci

Pengenalan elearning. Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar dan elearning

Pengenalan elearning. Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar dan elearning Pengenalan elearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Genap Tahun Akademik 2014/2015 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar dan elearning Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI yang tidak dapat dihindari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Pada awalnya komputer hanya dapat digunakan oleh mereka yang ahli, peneliti dan orang-orang yang punya keahlian khusus. Kini penggunaan komputer tidak lagi hanya terbatas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat pesat saat ini membuat arus kebutuhan dalam dunia teknologi informasi turut berkembangan cepat. Internet sebagai salah satu media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL merupakan kegiatan untuk melakukan praktek kependidikan yang meliputi; melakukan praktek mengajar dan membuat administrasi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2) metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

Lebih terperinci

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan.

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI A. PERSIAPAN Persiapan mengajar merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebelum melakukan praktik mengajar

Lebih terperinci

Intel Teach Program Assessing Projects

Intel Teach Program Assessing Projects Mempelajari Energi di Sekolah Menengah Mr. Hirano mengajar enam bagian dari fisika tingkat delapan, dengan jumlah siswa di kelas berkisar antara 26 sampai 33 siswa. Karena sekolahnya mengimplementasi program

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Kantor kami yang berpusat di Los Angeles, California dan Jakarta, Indonesia, Mindreach memiliki posisi yang strategis dalam

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa terlebih dahulu melakukan beberapa persiapan. Persiapan persiapan tersebut

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA A. Persiapan Kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah kurang lebih selama dua setengah bulan, mulai tanggal 1 Juli s.d 17 September dimana mahasiswa PPL harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang sangat maju di era modern

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebaran Populasi dan Responden. Angket/ kuesioner disebarkan terhadap 38 responden. Tabel-tabel di bawah ini memperlihatkan komposisi mereka menurut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Nusantara Professional Education Nusantara Professional Education adalah perusahaan yang bergerak dibidang konsultan dan pendidikan non-formal yang dibangun

Lebih terperinci

Minggu 6 Data dari Aspek Pembuat

Minggu 6 Data dari Aspek Pembuat Minggu 6 Data dari Aspek Pembuat Sumber : Buku Metodologi Penelitian Visual Dr. Didit Widiatmoko, Drs. MSn. Data dari Aspek Pembuat Aspek pembuat pada karya visual secara langsung adalah PERANCANG atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan BAB III ANALISIS APLIKASI Analisis aplikasi merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan,

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan Jakarta Barat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan Jakarta Barat DAFTAR RIWAYAT HIDUP IDENTITAS DIRI Nama : Tri Widyastuti Tempat/Tanggal lahir : Pontianak, 28 November 1984 Alamat : Jl. Haji Muala No.16 Kemanggisan 11480 Jakarta Barat PENDIDIKAN FORMAL 1. 2006, mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar menyiapkan diri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang melalui upaya pengajaran dengan menitikberatkan pada pembentukan dan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan PPL Sebelum dilaksanakannya program-program PPL yang sudah tersusun dalam suatu rumusan, maka perlu diadakan persiapan-persiapan agar program

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta 1. Apakah di SMA Negeri 112 Jakarta sudah mempunyai sistem akademik berbasis WEB? Belum, SMA Negeri 112 hanya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE Arlenius

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA I

LAMPIRAN WAWANCARA I LAMPIRAN WAWANCARA I PT. TOGOLAIS Jakarta ( kantor pusat) Alamat: Jl. KS Tubun Raya No.53A Jakarta Pusat. Tanggal : 18 Februari 2012 Dengan Bpk. Denny Marketing 1. Bagaimana proses pemasaran saat ini yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelas Intermediate 4 5 orang 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelas Intermediate 4 5 orang 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah The American English Center (TAEC), merupakan salah satu lembaga yang melayani pendidikan bahasa Inggris yang terletak di Jl. Lemah Neundeut No.1. Lembaga ini

Lebih terperinci

MAHASISWA BARU DAN INTERNET

MAHASISWA BARU DAN INTERNET MAHASISWA BARU DAN INTERNET Disusun oleh: Rusidi Email: rusidi_tipong@yahoo.co.id Abstrak Operasional sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berasal dari mahasiswanya, sehingga semakin banyak mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Penggunaan komputer semakin meluas dalam kehidupan sehari-hari. Dari hanya untuk bermain game, browsing Internet, sampai digunakan untuk aplikasi yang tidak hanya sekedar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru dalam menyediakan pendidikan secara cepat, metode efektif, dan persiapan yang lebih singkat. E-Learning merupakan salah satu solusi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum praktik mengajar (PPL), mahasiswa terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa bisa beradaptasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil A. Paparan Data Pra Tindakan Observasi awal dilakukan pada hari Senin, 18 Januari 2010. Tindakan tersebut dengan mengadakan pertemuan dengan wakil kepala sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas beberapa materi antara lain, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian sebagai

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PRE SURVEI

Lampiran 1 KUESIONER PRE SURVEI L1 Lampiran 1 KUESIONER PRE SURVEI 1. Seberapa seringkah Anda menggunakan Internet dalam satu minggu? a. Setiap hari b. 2 x seminggu c. 4 x seminggu d. Tidak pernah 2. Apakah Anda tertarik untuk mengakses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat saat ini membuat arus kebutuhan dalam dunia teknologi informasi turut berkembangan cepat. Internet sebagai salah satu media untuk mendapatkan

Lebih terperinci

jumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas.

jumlah siswa sebanyak 423, maka jumlah kelas terbagi menjadi 12 kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Candimulyo Magelang yang terletak di JL. Candimulyo, KM. 4, Candimulyo, Magelang. SMA

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. BAB V RENCANA AKSI Rencana aksi menjadi bagian penting dalam sebuah perencanaan bisnis karena akan menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya. Bab ini menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam menjalankan sistem yang telah dibuat penulis, maka diperlukan beberapa kriteria yang dibutuhkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua setengah bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun

Lebih terperinci

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lengkap sangat diperlukan. Oleh sebab itu applikasi web saat ini sangat berkembang

BAB I PENDAHULUAN. lengkap sangat diperlukan. Oleh sebab itu applikasi web saat ini sangat berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam masa globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan mulai dari perusahaan-perusahaan, instansi pemerintahan, sekolahsekolah,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner

Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner L1 Lampiran 1 Pertanyaan Kuesioner Kepada, Adik-adik kelas V SD Ipeka Tomang Di tempat Dengan Hormat, Kami adalah kakak mahasiswa Bina Nusantara yang sedang menjalankan tugas akhir sebagai syarat untuk

Lebih terperinci