BAB III ANALISIS APLIKASI. terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS APLIKASI Analisis aplikasi merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian dari komponen dengan maksud untuk melakukan identifikasi dan evaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dirasakan perlu untuk melakukan perbaikan sistem atau mengusulkan sistem yang baru. A. Analisis Sistem Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk menelusuri bagaimana sistem berjalan dengan memperhatikan proses, aliran data dan informasi serta pelaku sistem. Selanjutnya mengevaluasi sistem sehingga dapat mendukung dan meningkatkan kinerja perangkat lunak yang akan dikembangkan sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sistem yang baru yang dapat dimodifikasi ke arah yang lebih baik. 1. Analisis Prosedur Analisis prosedur Penerimaan Laporan Kriminalitas Polres Tanjungpinang adalah datangnya masyarakat kekantor kepolisian terdekat untuk melaporkan peristiwa tindak pidana yang dialaminya dan diterima oleh petugas penerimaan laporan kriminalitas lalu petugas penerimaan laporan kriminalitas memasukkan data yang telah diberikan masyarakaat tersebut kedalam aplikasi dan 25

2 26 di cetak kemudian diserahkan kembali kepada masyarakat tersebut sebagai bukti telah diterimanya laporan dan dilaporkan kepada pimpinan guna pengambilan keputusan proses selanjutnya. PELAPOR OPERATOR PIMPINAN DATA DATA INPUT DATA.DOC CETAK Form Pendaftaran Gambar 3.1 Prosedur Penerimaan Laporan Kriminalitas 2. Analisis Dokumen Tujuan dari analisis dokumen adalah untuk mengetahui dokumen apa saja yang terkait dalam sistem serta hal-hal yang berkaitan dengan dokumen tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi masukan pada pengembangan sistem yang diusulkan. Dokumen ini merupakan bukti tertulis yang ada. Dokumen yang berhubungan langsung dengan Penerimaan Laporan Kriminalitas Polres Tanjungpinang, sebagai berikut :

3 27 a. Dokumen Input 1) Keterangan Perorangan Fungsi : Sebagai data penerimaan laporan kriminalitas Sumber : Masyarakat yang melaporkan kriminalitas Distribusi : Masyarakat yang melapor dan pimpinan. Jumlah : 3 Copy 2) Kelengkapan Pendukung Fungsi : Sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan guna proses selanjutnya. Sumber : Operator penerimaan laporan kriminalitas. Distribusi : Masyarakat yang melapor dan pimpinan. Jumlah : 2 Copy b. Dokumen Output 1) Laporan Kriminalitas Fungsi : Sebagai bukti telah diterimanya laporan kriminalitas dan bahan pengambilan keputusan pimpinan guna proses selanjutnya. Sumber : Operator penerimaan laporan kriminalitas. Distribusi : Masyarakat yang melapor dan pimpinan. Jumlah : 2 Copy

4 28 3. Analisis Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan oleh operator Penerimaan Laporan kriminalitas Polres Tanjungpinang saat ini, sebagai berikut : a. Menggunakan 1 (satu) set komputer PC terdiri dari monitor, keyboard, mouse dan CPU dengan spesifikasi processor intel pentium 4 1,8 GHz, harddisk 80 Gb, memory 256 Mb. b. Menggunakan 1 (satu) unit printer Canon Pixma MP Analisis Perangkat Lunak Perangkat lunak yang pakai oleh operator Penerimaan Laporan Kriminalitas Polres Tanjungpinang saat ini, menggunakan Windows XP SP2 sebagai sistem operasi komputer dan Microsoft Office 2007 dalam hal ini Microsoft Word 2007 sebagai tool perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data. B. Analisis Kelemahan Sistem Berjalan Dari analisis yang telah dilakukan, maka ditemukan beberapa kendala dan kelemahan yang dihadapi. Kendala dan kelemahan Penerimaan Laporan Kriminalitas Polres Tanjungpinang yang sedang berjalan pada Polres Tanjungpinang, antara lain sebagai berikut : 1. Pengolahan data Penerimaan Laporan Kriminalitas Polres Tanjungpinang saat ini masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Word 2007.

5 29 2. Kelengkapan dokumen pendukung berupa Laporan Kriminalitas yang dilaporkan kepada pimpinan dalam hal penomoran terkadang tidak akurat karena masih belum adanya sinkronisasi penomoran antar polsek dan polres. 3. Data tidak disimpan dalam sebuah database, sehingga proses pengolahan dan pencarian data dirasakan tidak begitu efisien serta kurang praktis. C. Analisis Kebutuhan Aplikasi Baru Analisis Kebutuhan Aplikasi yang dilakukan dalam penelitian Tugas akhir ini bertujuan untuk perbaikan serta perubahan kedepan, kearah yang lebih baik. 1. Kebutuhan Perangkat Keras Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, perangkat keras yang ada sudah cukup baik. Namun demikian, agar Aplikasi Penerimaan Laporan Kriminalitas Online Polres Tanjungpinang ini dapat dijalankan secara optimal, dibutuhkan beberapa perangkat keras baru sebagai pengganti perangkat keras yang lama, antara lain sebagai berikut : a. Mengganti harddisk 80 Gb yang lama dengan harddisk 120 Gb keatas. b. Mengganti memory 256 Mb yang lama dengan memory 1Gb. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak Dari hasil analisis yang telah dilakukan, agar Penerimaan Laporan Kriminalitas Polres Tanjungpinang dapat terorganisir dan dikelola dengan baik,

6 30 maka dibutuhkan database yang terdapat pada Aplikasi Penerimaan Laporan Kriminalitas Online Polres Tanjungpinang. 3. Kebutuhan Pengguna Adapun pengguna yang dibutuhkan untk menjalankan Aplikasi Penerimaan Laporan Kriminalitas Online Polres Tanjungpinang adalah seorang operator yang dapat menguasai komputer dengan baik dan dapat mengoperasikan aplikasi ini. 4. Kebutuhan Informasi Informasi yang dibutuhkan sebagai hasil output Aplikasi Penerimaan Laporan kriminalitas Online Polres Tanjungpinang adalah Laporan Kriminalitas. Dari analisis sistem dan analisis kelemahan sistem yang telah dibahas sebelumnya, maka diperoleh hasil evaluasi terhadap sistem yang bertujuan untuk perbaikan serta perubahan sistem kedepan kearah yang lebih baik dengan merekomendasikan dan merealisasikan sebuah Aplikasi Penerimaan Laporan kriminalitas Online Polres Tanjungpinang sebagai pengganti sistem lama yang sedang berjalan.