BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk"

Transkripsi

1 BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk Sejarah PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mulai di Bandung pada tahun Pada awalnya bank ini dibentuk untuk melayani kebutuhan para pensiunan personil Angkatan Bersenjata dengan nama Bank Pegawai Pensiunan Militer atau BAPEMIL. Dengan berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan bekerja sama dengan PT Tabungan Asuransi Pensiunan, PT Taspen, serta PT Pos Indonesia. Nama bank kemudian berubah di tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional hingga saat ini. Status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan dikeluarkannya ijin usaha pada tahun Di bulan Maret 2008, BTPN menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham utama BTPN, TPG Nusantara S.a.r.l, adalah perusahaan investasi yang dimiliki oleh TPG (Texas Pacific Group perusahaan investasi global dari Amerika Serikat) dengan kepemilikan saham sebesar 71,6%. Selain bisnis intinya di pasar pensiun, BTPN telah meluncurkan bisnis kredit Mikro, btpn mitra usaha rakyat, pada tahun Di akhir Desember 2009, BTPN mengoperasikan sebanyak cabang di Indonesia, termasuk 539 cabang kredit mikro. 52

2 53 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mulai di Bandung pada tahun Pada awalnya bank ini dibentuk untuk melayani kebutuhan para pensiunan personil Angkatan Bersenjata dengan nama Bank Pegawai Pensiunan Militer atau BAPEMIL. Dengan berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan bekerja sama dengan PT Tabungan Asuransi Pensiunan, PT Taspen, serta PT Pos Indonesia. Nama bank kemudian berubah di tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional hingga saat ini. Status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan dikeluarkannya ijin usaha pada tahun Di bulan Maret 2008, BTPN menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham utama BTPN, TPG Nusantara S.a.r.l, adalah perusahaan investasi yang dimiliki oleh TPG (Texas Pacific Group perusahaan investasi global dari Amerika Serikat) dengan kepemilikan saham sebesar 71,6%. Selain bisnis intinya di pasar pensiun, BTPN telah meluncurkan bisnis kredit Mikro, btpn mitra usaha rakyat, pada tahun Di akhir Desember 2009, BTPN mengoperasikan sebanyak cabang di Indonesia, termasuk 539 cabang kredit mikro. Alamat Kantor Pusat PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Menara Cyber 2 Lantai 24 dan 25. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 No.13 Jakarta Selatan Call Center : Telepon : Faks : info@btpn.com Media Relations

3 54 Telepon : ext 2179 Faks : corporate.communications@btpn.com Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Gambar 1. Ilustrasi Perumusan Visi dan Misi BTPN Proses perumusan Misi, Visi dan Nilai-nilai BTPN dimulai pada 2009, dengan melibatkan masukan dan partisipasi semua karyawan dari berbagai tingkatan. Tujuan kami adalah untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia serta berperan dalam pembangunan bangsa. Rancangan rumusan yang dimulai pada Januari 2009 tersebut mencapai hasilnya pada Maret 2009 yakni berupa konsep konsensus. Melalui serangkaian lokakarya yang difasilitasi oleh Direksi dan senior management, rumusan awal Visi, Misi dan Nilai-nilai didiskusikan untuk mendapatkan masukan lebih dari karyawan. Meski peluncurannya dilakukan pada Januari 2010, yakni setahun setelahnya, namun kami percaya bahwa proses perumusan Visi, Misi dan Nilai-nilai BTPN sebagai arah dan tujuan yang akan dicapai bersama.

4 55 Gambar 2. Visi Misi dan Nilai BTPN Visi : Menjadi bank mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia Misi : Bersama, kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti Nilai nilai : a. Dapat Dipercaya Berkata dan berbuat sesuai dengan pikiran dan hati Belajar dan berlatih terus menerus untuk menjadi kompeten di bidangnya, sesuai standar terbaik dan terkini b. Peduli Fokus pada kepentingan stakeholder dan senantiasa mengerti sebelum dimengerti Memenuhi kebutuhan stakeholder seutuhnya secara tulus c. Sinergi Menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bersama untuk mencapai hasil yang lebih baik

5 56 d. Mencapai yang Terbaik Memulai hari dengan tujuan dan mengakhiri hari dengan hasil pembelajaran Bekerja dengan sepenuh hati, rajin, pantang menyerah, dan fokus pada apa yang bisa kita lakukan Bersyukur, senantiasa meningkatkan standar kinerja terbaik Departemen Corporate Communications Kepemimpinan tertinggi organisasi adalah President Director, tepat di bawahnya terdapat Compliance Director and Corporate Secretary. Direktorat Corporate Communication berada dibawah naungan Compliance Director and Corporate Secretary. Departement Corporate Communication terdiri dari beberapa divisi diantaranya Internal Communicaton. Pembuatan e-newletter merupakan tugas dari divisi Internal Communication yang bekerja sama divisi Digital media dan divisi Information Technology. Fungsi dari Internal Communication Division adalah merumuskan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi strategi dan program komunikasi di dalam perusahaan dengan semua jenis komunikasi yang ada seperti majalah Citra BTPN, Portal kita, BTPN flash, BTPN Info, dan termasuk di dalamnya e-newsletter.

6 57 Tabel 6 Hirarki Compliance & Corporate Secretary PT.BTPN Alamat : Corporate Communications Menara Cyber 2 Jl.HR Rasuna Said blook X-5 No.13, Jakarta Tel: Fax: Corporate.communication@bankbtpn.co.id E-Newsletter E-Newsletter BTPN sudah diterbitkan sejak tahun E merupakan singkatan dari electronic karena media pengirimannya adalah . Media pengiriman e-newsletter melalui karena alasan efisiensi waktu penyebaran dan biaya produksi. Media dianggap cepat sampai ke responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan tidak ada biaya produksi. Digital Media Division telah membuat format tetap e-newsletter yang terdiri dari 3 bagian yaitu, headline, isi, dan quiz. Internal Communication Division mengirimkan e-newsletter setiap hari kamis sore hari antara pukul s.d WIB. Pemilihan waktu tersebut karena dianggap aktivitas pekerjaan sudah berkurang dan keadaan fisik karyawan telah beristirahat sehingga diharapkan pesan dari e-newsletter bisa sampai ke pembacanya.

7 Isi e-newsletter 1. Headline Berisi berita terkini yang harus diketahui oleh karyawan BTPN seperti pengisian KPA (Key Performance Activity), program terbaru BTPN, dll. 2. Isi Berbagai aktivitas BTPN Club, kisah inspiratif, motivasi kerja, kinerja karyawan, profil perusahaan, informas fasilitas kesehatan, kegiatan sosial, dan segala sesuatunya yang berisi tentang dunia kerja BTPN. 3. Quiz Berisi pertanyaan seputar BTPN yang Skalanya dikirim melalui pribadi karyawan ke Pemenangnya mendapatkan merchandise cantik BTPN. 4.2 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan 113 responden maka diperoleh data primer sebagai hasil jawaban kuesioner. Dari hasil penelitian, peneliti membuat tabulasi terhadap seluruh Skala yang dibuat oleh responden dari kuesioner yang didistribusikan. Peneliti akan menyajikan 2 jenis perhitungan hasil penelitian, yang pertama menggunakan qua Data kuesioner tersebut akan ditampilkan dalam dua bagian yaitu data identitas responden dan data dimensi berisi dimensi efektivitas media internal e-

8 59 Newsletter. Berikut adalah analisa data mengenai efektivitas e-newsletter BTPN sebagai media komunikasi internal Perhitungan Quartil No Responden Tabel 7 Skor Total Kuesioner Skala Efektivitas E-Newsletter

9

10

11 Sub Total Total Berdasarkan skor dari semua responden angka berada di antara Q2 dan Q3 yang berarti e-newsletter efektif. Quartil B=4.181 Q1=8.361 Q2= Q3= A= Sangat tidak efektif Tidak efektif Efektif Sangat efektif Dalam penelitian ini tidak menggunakan uji validitas dan realibilitas karena hanya terdiri dari satu variabel saja yaitu efektivitas media internal e- Newsletter Data Diri (Identitas Responden) Data diri (identitas) responden dalam penelitian ini terdiri dari nama (opsional), divisi, jenis kelamin, rentang usia, pendidikan terakhir, dan masa kerja. Dari jawaban kuesioner kemudian dibuat tabulasi dan dihitung persentase masingmasing jawaban(data) tersebut.

12 Identitas Responden Berdasarkan Divisi Di bawah ini adalah data identitas responden dilihat dari divisi tempat responden bekerja: Divisi Reponden Persentase (%) (Orang) Operation Project Management Head 30 26,54% Pension & Funding Businnes Partner Operation Performance Monitoring & 15 13,27% Communication Head System Parameter & Administration 8 7,07% Management National Centralized Operation Head 60 53,09% % Tabel 8. Identitas responden berdasarkan divisi tempat bekerja Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berasal dari divisi National Centralized Operation Head yang berjumlah 60 orang (53,09%) sedangkan minoritas berasal dari divisi System Parameter & Administration Management sejumlah 8 orang (7,07%) Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Reponden (Orang) Persentase(%) Laki - laki 60 53,10% Perempuan 53 46,90% % Tabel 9. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dari tabel di atas peneliti mengetahui bahwa jumlah responden laki-laki 60 orang (53,09%) dan perempuan 53 orang (46,90%). Dapat diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dari pada jumlah responden perempuan Identitas Responden Berdasarkan Rentang Usia Rentang Usia (tahun) Reponden (Orang) Persentase(%) < ,27

13 , , ,61 >40 9 7, Tabel 10. Identitas Responden Berdasarkan Rentang Usia Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden berada pada rentang usia 26 s.d 30 tahun (53,98%) dan minoritas berada pada usia lebih dari 40 tahun sejumlah 9 orang (7,10%) Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Reponden Persentase(%) (Orang) DIII 46 40,70 S ,48 S , ,00 Tabel 11. Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas responden berada pada tingkat pendidikan S1 sejumlah 48 responden (42,48%), kemudian pada urutan kedua terbanyak adalah D3 sejumlah 46 responden (40,70%), dan S2 sejumlah 19 responden (16,82%) Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja Tabel 12. Identitas Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Reponden Persentase(%) (tahun) (Orang) < , , ,85 >5 8 7,

14 65 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah terbesar responden berdasarkan masa kerja berada pada 1-2 tahun yaitu 39 responden (34,51%), kemudian masa kerja 3-5 tahun yaitu 36 responden (31,85%), dan pada posisi terakhir yaitu responden yang bekerja lebih dari 5 tahun yaitu 8 responden (7,10%) Dimensi Efektivitas E-Newsletter Dilihat dari dimensi efektivitas responden sebagai pembaca e-newsletter, maka terdapat 6 indikator yang disampaikan menurut tabel data hasil tabulasi berikut : Tabel 13. Penerbitan e-newsletter sesuai dengan kebutuhan karyawan SS 14 12,39 S 67 59,29 RR 19 16,81 TS 9 7,96 STS 4 3,54 Sumber : kuesioner no.1 Dari tabel di atas dapat diketahui mayoritas responden sejumlah 67 orang (59,29%) mengatakan setuju bahwa mereka tertarik membaca e-newsletter. Sedangkan hanya 7,96% yang tidak setuju dan 3,54% yang menyatakan sangat tidak setuju. Tabel 14. Karyawan tertarik untuk membaca e-newsletter SS 2 1,77

15 66 S 65 57,52 RR 31 27,43 TS 10 8,85 STS 5 4,42 Sumber : kuesioner no.2 Dari tabel di atas 65 responden setuju dengan pernyataan bahwa e- Newsletter menarik untuk dibaca dan hanya 5 responden yang sangat tidak setuju. Tabel 15. Karyawan selalu menyempatkan diri untuk membaca e-newsletter SS 1 0,88 S 51 45,13 RR 42 37,17 TS 17 15,04 STS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.3 Dari tabel di atas diketahui bahwa 51 responden (45,13%) menyempatkan diri membaca e-newsletter. Sedangkan 42 responden (37,17%) menyatakan raguragu dan 2 responden sangat tidak setuju. Tabel 16. E-Newsletter merupakan sarana komunikasi internal yang sangat mudah untuk menjalin interaksi SS 7 6,19 S 57 50,44 RR 32 28,32 TS 13 11,50 STS 4 3,54 Sumber: kuesioner no.4

16 67 Berdasarkan tabel di atas dari 113 responden, 57 responden setuju bahwa e-newsletter merupakan sarana komunikasi internal yang sangat mudah untuk menjalin interaksi dan hanya 4 responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Tabel 17. Karyawan mengikuti kuis yang ada pada e-newsletter SS 6 5,31 S 50 44,25 RR 37 32,74 TS 13 11,50 STS 7 6,19 Sumber : kuesioner no.5 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 44,25% responden yang mengikuti kuis yang ada di e-newsletter bahkan tidak sampai 50% responden yang setuju pada pernyataan ini. Tabel 18. Informasi dalam e-newsletter cukup informatif SS 5 4,42 S 55 48,67 RR 48 42,48 TS 5 4,42 Sumber : kuesioner no.6 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 55 responden (48,67%) menyetujui e-newsletter cukup informatif dan berbeda sedikit dengan jumlah responden yang ragu-ragu yaitu 48 responden (42,48%).

17 68 Tabel 19. E-Newsletter memberikan informasi yang lengkap SS 5 4,42 S 71 62,83 RR 31 27,43 TS 5 4,42 STS 1 0,88 Sumber : kuesioner no.7 Dari tabel di atas diketahui bahwa 71 responden (62,83%) menyatakan setuju bahwa e-newsletter memberikan informasi yang lengkap dan hanya 1 responden menyatakan sangat tidak setuju untuk pernyataan ini. Tabel 20. E-Newsletter memuat aktivitas perusahaan di seluruh kantor pusat dan cabang SS 15 13,27 S 67 59,29 RR 25 22,12 TS 5 4,42 STS 1 0,88 Sumber : kuesioner no.8 Dari tabel di atas diketahui bahwa 67 responden setuju bahwa e-newsletter memuat aktivitas perusahaan di seluruh kantor pusat dan cabang, 5 responden tidak setuju dan 1 responden sangat tidak setuju. Tabel 21. Visi dan misi perusahaan tercermin dalam informasi yang terdapat dalam e-newsletter SS 12 10,62 S 58 51,33 RR 39 34,51

18 69 TS 2 1,77 STS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.9 Dari tabel di atas diketahui bahwa 58 responden (51,33%) setuju bahwa visi dan misi perusahaan tercermin dalam informasi yang terdapat dalam e- Newsletter serta jumlah responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju sama yaitu 2 orang. Tabel 22. Informasi dalam e-newsletter mencakup nilai-nilai kedisiplinan perusahaan SS 7 6,19 S 37 32,74 RR 61 53,98 TS 5 4,42 STS 3 2,65 Sumber : kuesioner no.10 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 61 responden (53,98%) ragu-ragu bahwa informasi dalam e-newsletter mencakup nilai-nilai kedisiplinan perusahaan dan hanya 7 responden (6,19%) sangat setuju pada pernyataan ini. Tabel 23. Kebijakan perusahaan dimuat di dalam e-newsletter SS 3 2,65 S 72 63,72 RR 29 25,66 TS 6 5,31 STS 3 2,65 Sumber : kuesioner no.11

19 70 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 72 responden (63,72%) setuju bahwa kebijakan perusahaan dimuat dalam e-newsletter, 29 responden (25,66%) ragu-ragu, dan 6 responden (5,31%) tidak setuju untuk pernyataan ini. Tabel 24. Informasi dalam e-newsletter memberikan solusi dalam mengatasi masalah pekerjaan Skala SS 4 3,54 S 31 27,43 RR 53 46,90 TS 18 15,93 STS 7 6,19 Sumber : kuesioner no.12 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 53 responden (46,90%) ragu-ragu bahwa informasi dalam e-newsletter memberikan solusi dalam mengatasi masalah dan hanya 31 responden(27,43) yang setuju untuk pernyataan ini. Tabel 25. E-Newsletter menyajikan informasi mengenai perayaan khusus umum misalnya hari raya keagamaan, ulang tahun perusahaan dll SS 3 2,65 S 46 40,71 RR 61 53,98 TS 1 0,88 STS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.13 Dari tabel di atas diketahui bahwa 61 responden (53,98%) ragu-ragu E- Newsletter tersebut menyajikan informasi mengenai perayaan khusus umum

20 71 misalnya hari raya keagamaan, ulang tahun perusahaan dll, 46 responden (40,71%) setuju dan 3 responden (2,65%) sangat setuju untuk pernyataan ini. Tabel 26. E-Newsletter memberikan informasi menarik tentang kegemaran, olahraga, kesehatan, teknologi informasi SS 4 3,54 S 64 56,64 RR 28 24,78 TS 15 13,27 STS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.14 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 64 responden (56,64%) setuju bahwa E-Newsletter memberikan informasi menarik tentang kegemaran, olahraga, kesehatan, teknologi informasi dan 28 responden (24,78%) ragu-ragu untuk pernyataan ini. Tabel 27. Informasi mengenai fasilitas karyawan disajikan di dalam e-newsletter SS 8 7,08 S 58 51,33 RR 31 27,43 TS 12 10,62 STS 4 3,54 Sumber : kuesioner no.15

21 72 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 58 responden (51,33%) setuju dan 8 responden (7,08%) sangat setuju bahwa informasi mengenai fasilitas karyawan disajikan di dalam e-newsletter. Tabel 28. Seluruh informasi terbaru mengenai perusahaan disajikan di dalam e-newsletter SS 4 3,54 S 60 53,10 RR 35 30,97 TS 14 12,39 Sumber : kuesioner no.16 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 60 responden (53,10%) setuju bahwa Seluruh informasi terbaru mengenai perusahaan disajikan di dalam e- Newsletter dan 35 responden (30,97%) ragu-ragu. Tabel 29. Foto dan gambar yang ditampilkan di dalam e-newsletter tersebut sudah tepat SS 6 5,31 S 69 61,06 RR 32 28,32 TS 6 5,31 Sumber : kuesioner no.17 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 69 responden (61,06%) setuju bahwa foto dan gambar yang ditampilkan di dalam e-newsletter tersebut sudah tepat dan hanya 6 orang yang menyatakan tidak setuju.

22 73 Tabel 30. Isi e-newsletter selalu diperbaharui setiap periode tertentu SS 3 2,65 S 67 59,29 RR 38 33,63 TS 5 4,42 Sumber : kuesioner no.18 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 67 responden (59,29%) setuju bahwa isi e-newsletter selalu diperbaharui setiap periode tertentu, 38 responden (33,63%) ragu-ragu dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju untuk pernyataan ini. Tabel 31. Informasi baru dalam e-newsletter sesuai dengan saat karyawan membutuhkanya SS 3 2,65 S 50 44,25 RR 45 39,82 TS 15 13,27 Sumber : kuesioner no.19 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 50 responden (44,25%) setuju bahwa informasi baru dalam e-newsletter sesuai dengan saat karyawan membutuhkanya serta 45 responden (39,82%) ragu-ragu dan 15 responden (13,27%) tidak setuju untuk pernyataan ini. Tabel 32. E-Newsletter memuat informasi yang sesuai dengan kebutuhan saya sebagai karyawan Presentase

23 74 Responden SS 2 1,77 S 38 33,63 RR 40 35,40 TS 32 28,32 STS 1 0,88 Sumber : kuesioner no.20 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 40 responden (35,40%) ragu-ragu, 38 reponden (33,63%) setuju dan 32 responden (28,32%) tidak setuju untuk pernyataan ini. Tabel 33. Tampilan e-newsletter menarik untuk segera dibaca SS 6 5,31 S 47 41,59 RR 39 34,51 TS 21 18,58 Sumber : kuesioner no.21 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 47 responden (41,59%) setuju, 6 responden (5,31%)sangat setuju, dan 21 responden (18,58%) tidak setuju bahwa tampilan e-newsletter menarik untuk segera dibaca. Tabel 34. Keberadaan e-newsletter sudah memenuhi kebutuhan perusahaan dan karyawan. SS 13 11,50 S 35 30,97 RR 65 57,52 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.22

24 75 Dari tabel di atas dapat diketahui 65 responden (57,52%) ragu-ragu bahwa e-newsletter sudah memenuhi kebutuhan perusahaan dan karyawan. Sedangkan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju ataupun sangat tidak setuju. Tabel 35. Hubungan antar karyawan, antar divisi dan antar jabatan terjalin baik dan memiliki tingkat integritas yang stabil setelah membaca media Internal e-newsletter BTPN SS 0 0,00 S 2 1,77 RR 81 71,68 TS 28a 24,78 STS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.23 Dari tabel di atas diketahui 81 responden (71,68%) ragu-ragu bahwa hubungan antar karyawan, antar divisi dan antar jabatan terjalin baik dan memiliki tingkat integritas yang stabil setelah membaca media Internal e-newsletter BTPN dan 28 responden (24,78%) tidak setuju untuk pernyataan ini. Tabel 36. Format e-newsletter sudah sesuai dengan standar format media internal berbasis komputer pada umumnya SS 5 4,42 S 88 77,88 RR 20 17,70 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.24 Dari tabel di atas dapat diketahui sejumlah 88 responden (77,88%) setuju bahwa format e-newsletter sudah sesuai dengan standar format media internal

25 76 berbasis komputer pada umumnya, 20 responden (17,70%) responden ragu-ragu, dan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju. Tabel 37. Penulisan dalam e-newsletter sudah sesuai dengan standar baku penulisan media SS 12 10,62 S ,38 RR 0 0,00 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.25 Dari tabel di atas dapat diketahui 101 responden (89,38%) setuju dan sisanya 12 responden (10,62%) sangat setuju bahwa penulisan dalam e-newsletter sudah sesuai dengan standar baku penulisan media. Tabel 38. Kalimat pembuka dalam e-newsletter selalu menarik SS 3 2,65 S 91 80,53 RR 19 16,81 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.26 Dari tabel di atas dapat diketahui sejumlah 91 responden (80,53%) setuju bahwa kalimat pembuka dalam e-newsletter selalu menarik, 19 responden (16,81%) ragu ragu dan 3 responden sangat setuju untuk pernyataan ini.

26 77 Tabel 39. Istilah dalam e-newsletter mudah dipahami SS 3 2,65 S 84 74,34 RR 21 18,58 TS 5 4,42 Sumber : kuesioner no.27 Dari tabel di atas dapat diketahui 84 responden (74,34%) setuju dan 5 responden (4,42%) tidak setuju bahwa istilah dalam e-newsletter mudah dipahami. Tabel 40. Bahasa yang digunakan di e-newsletter mudah dipahami SS 10 8,85 S 92 81,42 RR 11 9,73 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.28 Dari tabel di atas dapat diketahui 92 responden (81,42%) menyatakan bahwa bahasa yang digunakan di e-newsletter mudah dipahami, 20 responden (8,85%) sangat setuju dan hanya 11 responden (9,73%) yang ragu-ragu. Tabel 41. Kata kata dalam e-newsletter mudah dipahami SS 6 5,31 S 88 77,88

27 78 RR 19 16,81 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.29 Dari tabel di atas dapat diketahui 88 responden setuju bahwa kata kata dalam e-newsletter mudah dipahami dan hanya 19 responden (16,81%) yang ragu-ragu. Tabel 42. Kalimat yang digunakan dalam e-newsletter dapat dimengerti SS 3 2,65 S 80 70,80 RR 30 26,55 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.30 Dari tabel di atas dapat diketahui 80 responden (70,80%) setuju bahwa kalimat yang digunakan dalam e-newsletter dapat dimengerti dan 30 responden (26,55%) ragu-ragu untuk pernyataan ini. Tabel 43. E-Newsletter berisi ide, gagasan, fakta, dan peristiwa secara utuh di setiap edisinya SS 3 2,65 S 63 55,75 RR 45 39,82 TS 1 0,88 STS 1 0,88 Sumber : kuesioner no.31

28 79 Dari tabel di atas dapat diketahui 63 responden (55,75%) setuju dan dan 45 responden ragu-ragu bahwa e-newsletter berisi ide, gagasan, fakta, dan peristiwa secara utuh di setiap edisinya. Tabel 44. Judul tulisan di dalam e-newsletter selalu sesuai dengan isi dan informasi yang disampaikan SS 3 2,65 S 71 62,83 RR 39 34,51 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.32 Dari tabel di atas dapat diketahui 71 responden (62,83%) setuju, 3 responden (2,65%) sangat setuju dan 39 responden (34,51%) ragu ragu bahwa judul tulisan di dalam e-newsletter selalu sesuai dengan isi dan informasi yang disampaikan Tabel 45. Setiap informasi dalam e-newsletter selalu disajikan dengan gambar dan atau foto sebagai ilustrasi menarik SS 5 4,42 S 65 57,52 RR 41 36,28 TS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.33

29 80 Dari tabel di atas dapat diketahui 65 responden (57,52%) setuju, 5 responden (4,42%) sangat setuju dan 41 responden (36,28%) ragu-ragu bahwa setiap informasi dalam e-newsletter ini selalu disajikan dengan gambar dan atau foto sebagai ilustrasi menarik. Tabel 46. Informasi dalam e-newsletter berasal dari pihak manajemen perusahaan SS 2 1,77 S 87 76,99 RR 22 19,47 TS 2 1,77 Sumber : kuesioner no.34 Dari tabel di atas diketahui 87 responden setuju bahwa informasi dalam e- Newsletter ini berasal dari pihak manajemen perusahaan dan hanya 2 responden(1,77%) yang menyatakan tidak setuju. Tabel 47. Divisi atau fungsi perusahaan juga merupakan sumber informasi e-newsletter SS 4 3,54 S 77 68,14 RR 31 27,43 TS 1 0,88 Sumber : kuesioner no.35 Dari tabel di atas dapat diketahui 77 responden (68,14%) setuju bahwa divisi atau fungsi perusahaan juga merupakan sumber informasi e-newsletter.

30 81 Tabel 48. Data sumber berita e-newsletter secara jelas dapat dipertanggung jawabkan SS 15 13,27 S 90 79,65 RR 8 7,08 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.36 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 90 responden (79,65%) setuju bahwa sumber berita e-newsletter dapat dipertanggungjawabkan dan 15 responden (13,27%) sangat setuju untuk pernyataan ini. Tabel 49. Informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya kebenarannya SS 8 7,08 S 90 79,65 RR 15 13,27 TS 0 0,00 Sumber : kuesioner no.37 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 90 responden (79,65%) setuju bahwa e-newsletter memberikan informasi akurat dan dapat dipercaya kebenarannya. Tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.

31 Pembahasan Setelah membahas latar belakang mengapa peneliti membuat penelitian dengan judul Efektivitas Media Internal E-Newsletter PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan Kantor Pusat Operation Gunung Sahari Jakarta, kemudian peneliti menambahkan teori-teori yang mendukung penelitian ini seperti teori Komunikasi, Public Relations, Komunikasi Internal, Efektivitas, Media Internal Perusahaan dan Newletter. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitiannya adalah dengan melakukan survey terhadap semua populasi yang dijadikan sample sejumlah 113 orang. Alasan penentuan jumlah sample telah dijelaskan pada bab III, hal 41. Peneliti menggunakan konsep yang dikemukakan oleh Andre Harjana 54 untuk mengetahui efektivitas e-newsletter BTPN. Terdiri dari 6 dimensi yang mempengaruhi efektifitas komunikasi yaitu penerima atau pengguna media internal (penerima pesan dan penerima yang dituju), isi media internal (diterima atau tersalur yang dimaksudkan), ketepatan waktu (sesuai jadwal atau menyimpang jadwal), media (saluran yang dimaksud dan saluran yang digunakan), format (struktur yang diterima dan yang dikirim) dan sumber berita (orang yang melakukan atau bertanggung jawab). Berdasarkan skor dari semua jawaban responden dengan menggunakan rumus quartil menemukan angka 54 Andre Hardjana.Audit Komunikasi,Teori Praktek.2000.Hal.4

32 , angka tersebut berada di antara Q2 dan Q3 yang berarti e-newsletter adalah efektif Peneliti akan mendeskripsikan kecenderungan dimensi masing-masing efekivitas media internal e-newsletter BTPN yang terbagi menjadi 6 bagian. Berikut terlampir table kecenderungan dimensi: Tabel 50. Kecenderungan Dimensi Pembaca e-newsletter No Pertanyaan SS S RR TS STS % I Pengguna Media Internal e-newsletter BTPN 1 Penerbitan e-newsletter sesuai dengan kebutuhan saya 12,39 59,29 16,81 7,96 3,54 100,00 2 Saya tertarik untuk membaca media tersebut 1,77 57,52 27,43 8,85 4,42 100,00 3 Saya selalu menyempatkan diri untuk membaca media tersebut 0,88 45,13 37,17 15,04 1,77 100,00 4 Media komunikasi merupakan sarana komunikasi internal yang sangat mudah untuk menjalin interaksi 6,19 50,44 28,32 11,50 3,54 100,00 5 Saya mengikuti kuis yang ada pada e-newsletter 5,31 44,25 32,74 11,50 6,19 100,00 Rata -rata 5,31 51,33 28,50 10,97 3,89 100,00 Dari tabel di atas mengenai kecenderungan dimensi Pembaca Media Internal e-newsletter dapat disimpulkan bahwa mayoritas mengatakan setuju. Tabel 51. Kecenderungan dimensi isi Media Internal E-Newsletter BTPN No II Pertanyaan Isi Media Internal e-newsletter BTPN SS S RR TS STS % 6 Informasi dalam media tersebut cukup informatif 4,42 48,67 42,48 4,42 0,00 100,00 7 Media tersebut memberikan informasi yang lengkap 4,42 62,83 27,43 4,42 0,88 100, Media tersebut memuat aktivitas perusahaan di seluruh kantor pusat dan cabang Visi dan misi perusahaan tercermin dalam informasi yang terdapat dalam media tersebut Infromasi dalam media tersebut mencakup nilai-nilai kedisiplinan perusahaan 13,27 59,29 22,12 4,42 0,88 100,00 10,62 51,33 34,51 1,77 1,77 100,00 6,19 32,74 53,98 4,42 2,65 100,00 11 Kebijakan perusahaan dimuat di dalam media tersebut 2,65 63,72 25,66 5,31 2,65 100,00

33 Informasi dalam media tersebut memberikan solusi dalam mengatasi masalah Media tersebut menyajikan informasi mengenai perayaan khusus umum misalnya hari raya keagamaan Media tersebut memberikan informasi menarik tentang kegemaran, olahraga, kesehatan, teknologi informasi Informasi mengenai fasilitas karyawan disajikan di dalam media tersebut Seluruh informasi terbaru mengenai perusahaan disajikan di dalam media tersebut Foto dan gambar yang ditampilkan di dalam medis tersebut sudah tepat 3,54 27,43 46,90 15,93 6,19 100,00 2,65 40,71 53,98 0,88 1,77 100,00 3,54 56,64 24,78 13,27 1,77 100,00 7,08 51,33 27,43 10,62 3,54 100,00 3,54 53,10 30,97 12,39 0,00 100,00 5,31 61,06 28,32 5,31 0,00 100,00 Rata -rata 5,60 50,74 34,88 6,93 1,84 100,00 Dari tabel di atas mengenai kecenderungan dimensi isi Media Internal E- Newsletter dapat disimpulkan bahwa mayoritas mengatakan setuju. Tabel 52. Kecenderungan dimensi ketepatan waktu pemutakhiran informasi dalam Media Internal E-Newsletter BTPN No Pertanyaan SS S RR TS STS % III Ketepatan watu pemutakhiran informasi dalam media Internal e-newsletter BTPN Isi media tersebut selalu diperbaharui setiap periode tertentu Informasi baru dalam media tersebut sesuai dengan saat saya membutuhkanya 2,65 59,29 33,63 4,42 0,00 100,00 2,65 44,25 39,82 13,27 0,00 100,00 Rata -rata 2,65 51,77 36,73 8,85 0,00 100,00 Dari tabel di atas mengenai kecenderungan dimensi ketepatan waktu pemutakhiran informasi dalam Media Internal E-Newsletter dapat disimpulkan bahwa mayoritas mengatakan setuju. Tabel 53. Kecenderungan dimensi Media Internal E-Newsletter BTPN No IV 20 Pertanyaan Media Internal e-newsletter BTPN Media ini memuat informasi yang sesuai dengan kebutuhan saya sebagai karyawan SS S RR TS STS % 1,77 33,63 35,40 28,32 0,88 100,00 21 Tampilan media ini menarik untuk segera dibaca 5,31 41,59 34,51 18,58 0,00 100,00

34 Keberadaan media ini sudah memenuhi kebutuhan perusahaan dan karyawan Hubungan antar karyawan, antar divisi dan antar jabatan terjalin baik dan memiliki tingkat integritas yang stabil setelah membaca media Internal BTPN 11,50 30,97 57,52 0,00 0,00 100,00 0,00 1,77 71,68 24,78 1,77 100,00 Rata rata ,99 49,78 17,92 0,66 100,00 Dari tabel di atas mengenai kecenderungan dimensi Media Internal E- Newsletter dapat disimpulkan bahwa mayoritas mengatakan ragu-ragu. Tabel 54. Kecenderungan dimensi format dan Layout Media Internal E- Newsletter BTPN No Pertanyaan V Format dan Layout Media Internal e-newsletter BTPN Format media sudah sesuai dengan standar format media intranet pada umumnya Penulisan dalam media sudah sesuai dengan standar baku penulisan media SS S RR TS STS % 4,42 77,88 17,70 0,00 0,00 100,00 10,62 89,38 0,00 0,00 0,00 100,00 26 Kalimat pembuka dalam media ini selalu menarik 2,65 80,53 16,81 0,00 0,00 100,00 27 Istilah dalam media ini mudah dipahami 2,65 74,34 18,58 4,42 0,00 100,00 28 Bahasa yang digunakan di media ini mudah dipahami 8,85 81,42 9,73 0,00 0,00 100,00 29 Kata kata dalam media ini mudah dipahami 5,31 77,88 16,81 0,00 0,00 100,00 30 Kalimat yang digunakan di dalam media dapat dimengerti 2,65 70,80 26,55 0,00 0,00 100, Media ini berisi ide, gagasan, fakta, dan peristiwa secara utuh di setiap edisinya Judul tulisan di dalam media ini selalu sesuai dengan isi dan informasi yang disampaikan Setiap informasi dalam media ini selalu disajikan bersama dengan gambar dan atau foto sebagai ilustrasinya 2,65 55,75 39,82 0,88 0,88 100,00 2,65 62,83 34,51 0,00 0,00 100,00 4,42 57,52 36,28 1,77 0,00 100,00 Rata -rata 4,69 72,83 21,68 0,71 0,09 100,00 Dari tabel di atas mengenai kecenderungan dimensi format dan layout Media Internal E-Newsletter dapat disimpulkan bahwa mayoritas mengatakan setuju.

35 86 Tabel 55. Kecenderungan dimensi sumber Media Internal E-Newsletter BTPN No VI Pertanyaan Sumber Media Internal e-newsletter BTPN Informasi dalam media ini berasal dari pihak manajemen perusahaan Divisi atau fungsi perusahaan juga merupakan sumber informasi media ini Data sumber secara jelas dapat dipertanggungjawabkan Informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya kebenaranya SS S RR TS STS % 1,77 76,99 19,47 1,77 0,00 100,00 3,54 68,14 27,43 0,88 0,00 100,00 13,27 79,65 7,08 0,00 0,00 100,00 7,08 79,65 13,27 0,00 0,00 100,00 Rata rata 6,42 76,11 16,81 0,66 0,00 100,00 Dari tabel di atas mengenai kecenderungan dimensi sumber Media Internal E-Newsletter dapat disimpulkan bahwa mayoritas mengatakan setuju. Tabel 56. Rekapitulasi persentasi rata-rata ke-enam dimensi efektivitas NO Dimensi SS S R TS STS % 1 Pembaca e-newsletter BTPN 5,31 51,33 28,50 10,97 3,89 100,00 2 Isi Media Internal e-newsletter 5,60 50,74 34,88 6,93 1,84 100,00 BTPN 3 Ketepatan watu pemutakhiran informasi dalam media Internal e-newsletter BTPN 2,65 51,77 36,73 8,85 0,00 100,00 4 Media Internal e-newsletter 4,65 26,99 49,78 17,92 0,66 100,00 BTPN 5 Format dan Layout Media 4,69 72,83 21,68 0,71 0,09 100,00 Internal e-newsletter BTPN 6 Sumber Media Internal 6,42 76,11 16,82 0,66 0,00 100,00 e-newsletter BTPN Rata-rata 4,88 54,96 31,39 45,49 1,08 100,00 Tahapan pengolahan data dalam penelitian ini dimulai dari perhitungan data-data yang diperoleh melalui kuesioner kemudian mengelompokkan dan mengelolanya. Dalam membuat pernyataan kuesioner digunakan metode skala Likert, dengan metode tersebut pengkode kuesioner dapat menghitung skor total.

36 87 Dalam pengolahan data peneliti menggunakan indeks skala Likert pada setiap pernyataan menjadi sangat setuju diberi nilai 5, setuju 4, netral 3, tidak setuju 2, sangat tidak setuju 1. Perhitungan untuk persentase hasil jawaban responden jika dihitung dengan persentase setiap dimensi efektivitas dengan kesimpulan berikut: 55 seluruh skor x 100% Skor tertinggi Total seluruh jawaban responden untuk masing-masing nilai setelah ditabulasikan dan dihitung persentasenya dengan rumus di atas. Jika dilihat dari persentasenya, maka efektivitas media dapat diukur sebagai berikut: 0% - 20% = Sangat Tidak Efektif 21% - 40% = Tidak Efektif 41% - 60% = Cukup Efektif 61% - 80% = Efektif 81% - 100% = Sangat Efektif Peneliti mendeskripsikan efektivitas masing-masing dimensi dengan menghitung persentase jawaban, maka penjelasan dari efektivitas per dimensi adalah sebagai berikut : 1. Dimensi penerima menunjukkan 51,33% responden setuju yang berarti cukup efektif. Hal tersebut karena penerbitan e-newsletter sesuai dengan kebutuhan karyawan. 55 Rachmat Kriyantoro, Riset Komunikasi, Jakarta:Kencana hal.139

37 88 2. Dimensi isi e-newsletter menunjukkan 50,74% responden setuju yang berarti cukup efektif. Hal tersebut karena e-newsletter memberikan informasi yang lengkap dan memuat kebijakan perusahaan. 3. Dimensi ketepatan waktu pemutakhiran informasi dalam e-newsletter dapat dikatakan cukup efektif karena sebesar 51,77% responden menjawab setuju. Hal tersebut karena e-newsletter selalu diperbaharui isi beritanya pada setiap edisi yang diterbitkan. 4. Dimensi e-newsletter menunjukkan kurang efektif karena 49,78 % responden menyatakan ragu-ragu dan hanya 26,99% yang menyatakan setuju. 5. Dimensi format dan layout e-newsletter menunjukkan 72,83% responden setuju yang berarti efektif. Hal ini karena tampilan e-newsletter menarik dan mudah dipahami oleh responden. 6. Dimensi sumber informasi e-newsletter menunjukkan 76,11% responden setuju yang berarti efektif. Hal ini karena sumber berita dapat dipertanggungjawabkan serta informasi yang akurat dapat dipercaya kebenarannya. Sejalan dengan tujuan penelitian, teori yang berhubungan dengan penelitian dan pembahasan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa kebutuhan informasi bagi karyawan PT.Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Operation kantor Pusat Gunung Sahari Jakarta berdasarkan rata-rata jawaban setuju dari 6 dimensi efektivitas adalah 54,96% yang berarti cukup efektif.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA INTRA GARUDA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN PT. GARUDA INDONESIA PERSERO DI CENGKARENG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Perolehan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 20 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1.Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN BAB II GAMBARAN UMUM BANK BTPN A. Sejarah Berdirinya Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (PT. BTPN Tbk) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bisnis jasa perdagangan export hasil produksi industri pengolahan dan jasa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bisnis jasa perdagangan export hasil produksi industri pengolahan dan jasa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Awalnya PT. Toyota Tsusho Indonesia berdiri dengan nama PT. Toyota Tsusho Astra Export pada tahun 1990. Pada saat itu bidang yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektifitas atau keberhasilan suatu program.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Kantor Cabang Putri Hijau Medan Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah tipe deskriptif. Penelitian deskriptif dimana metode ini terbatas hanya membahas pada usaha mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI 2.1 Sejarah Ringkas BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan hukum Republik Indonesia. EMP mulai tercatat di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berdasarkan hukum Republik Indonesia. EMP mulai tercatat di Bursa Efek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Energi Mega Persada (EMP) didirikan pada tanggal 16 Oktober 2001 berdasarkan hukum Republik Indonesia. EMP mulai tercatat di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebenarnya tentang gejala dari permasalahan yang timbul di lapangan. Kajiannya 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif survey yaitu sebuah penelitian untuk mendapatkan fakta sebenarnya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: Public Relations memiliki peran penting dalam kemajuan perusahaan, salah satunya adalah menentukan media yang efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk meningkatkan kualitas layanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif yaitu bertujuan untuk menjelaskan, meringankan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara sistematis dan akurat suatu situasi atau

Lebih terperinci

KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN Berilah tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai identitas Anda. * = pilih, salah satu 1.

KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN Berilah tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai identitas Anda. * = pilih, salah satu 1. KUESIONER IDENTITAS RESPONDEN Berilah tanda silang (x) pada pilihan yang sesuai identitas Anda. * = pilih, salah satu Nama Responden = Jenis Kelamin* = Laki-laki Perempuan Usia* = < 30 tahun 31 40 tahun

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif

III. METODOLOGI PENULISAN. Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif 17 III. METODOLOGI PENULISAN 3.1 Design Penelitian Design penelitian ini adalah penelitian dengan sifat data deskriptif kuantitatif untuk menelusuri kinerja keuangan perusahaan pada PT Bank BTPN, Tbk dari

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BTPN KCP BURANGRANG BANDUNG Objek yang akan diteliti dalam pelaksanaan pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan adalah tentang Proses Penerimaan Setoran Tabungan Nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan statistik dalam pembuktiannya. 1 Dapat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group

KUESIONER PENELITIAN Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group KUEIOER PEELITIA Judul Penelitian: Pengaruh Peranan Public Relations Terhadap Manfaat Customer Relationship Management pada Femina Group Kepada Bpk/Ibu Yth. aya mahasiswa program Marketing Communication

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk(BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawannya. Dalam hal ini Public

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI A. Sejarah Ringkas Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank Pegawai Pensiunan Militer (BAPEMIL) dengan status usaha sebagai Badan Perkumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat evaluatif dimana riset penelitian ini mengkaji efektivitas atau keberhasilan suatu program. 23 Peneliti ingin mengetahui sejauh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu perusahaan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, untuk mencapai tujuan secara efektif diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA BAB IV ANALISIS PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI BAGIAN CALL CENTER 147 PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA Pada bab ini akan dipaparkan dan dijelaskan hasil analisis data penelitian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki suatu sistem manajemen yang dikelola sedemikian rupa guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Suatu sistem manajemen di perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) atau disingkat Asuransi ASEI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang asuransi.

Lebih terperinci

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan. dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. BTPN Tbk Medan A. Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Pensiunan Nasional terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958

Lebih terperinci

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembangnya dunia usaha, organisasi atau perusahaan berusaha untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembangnya dunia usaha, organisasi atau perusahaan berusaha untuk lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu organisasi baik instansi pemerintah maupun swasta dalam kegiatannya membutuhkan tenaga kerja yang ahli pada bidangnya. Semakin maju dan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Di dalam sub bab berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini. 3.1.1 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero) BTN berdiri dengan nama "Postpaarbank" pada masa pemerintah Belanda

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero) BTN berdiri dengan nama Postpaarbank pada masa pemerintah Belanda BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Bank Tabungan Negara berikut ini: Sejarah pada Bank Tabungan Negara secara singkat dapat dilihat dalam tabel No. Tahun Keterangan Tabel 1.1 Sejarah Bank BTN (Persero)

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah Prioritas Bank Mandiri Cabang Wisma Tugu dengan jangka waktu 1 bulan yaitu di bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT BFI Finance Tbk badan usaha swasta yang juga bergerak dalam bidang pembiayaan mobil, motor dan alat

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT Selamat Sempurna Tbk. yang beralamat di Jl. LPPU Curug no.88, Tangerang, Banten 3.1. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI

EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI EFEKTIVITAS MEDIA INTERNAL UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI KARYAWAN (Studi Pada Penerbitan Majalah KILAS di Energi Mega Persada) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sigma Cipta Caraka dengan lokasi kantor pusat data (Datacenter), gedung German Center, lantai 5, Jalan Kapten Subijanto Dj,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelatihan Kerja PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta - Tangerang Salah satu upaya PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Jakarta - Tangerang untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner

LAMPIRAN 1. Kuesioner L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PERILAKU KARYAWAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Telah mendapat persetujuan mentor untuk diedarkan. Nama Mentor

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara. Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013

DAFTAR LAMPIRAN. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara. Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran X. Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara Sumber : Dokumentasi Bagian Sumber Daya Manusia, PTPN III 2013 Lampiran XI. Bagan Rekapitulasi Tenaga Kerja PT Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan

Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan Kuesioner Survei Analisis Pengaruh CRM terhadap tingkat kesetiaan Pelanggan PENGANTAR : Kepada Yang Terhormat Para Responden. Pertama-tama saya ucapkan selamat atas terpilihnya Anda sebagai responden dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 58 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN 59 LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN, KOMITMEN, KOMUNIKASI, DAN PENANGANAN KELUHAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK MANDIRI Assalamu alaikum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, persaingan bisnis yang terjadi menuntut setiap perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, persaingan bisnis yang terjadi menuntut setiap perusahaan untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, persaingan bisnis yang terjadi menuntut setiap perusahaan untuk lebih meningkatkan efektivitas dari setiap aktivitas yang dilakukan di dalam perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan bagi perekonomian bangsa. Kontribusinya bagi penerimaan pajak

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN SAYEMBARA LOGO PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO)

SYARAT DAN KETENTUAN SAYEMBARA LOGO PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) SYARAT DAN KETENTUAN SAYEMBARA LOGO PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) PANIN TOWER SENAYAN CITY, 17 TH FLOOR JL. ASIA AFRIKA LOT 19 JAKARTA 10270 31 Mei 2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan akan mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan akan mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu peran manajemen sumber daya manusia adalah menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan akan mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan penelitian di beberapa KAP di wilayah Tangerang. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian Efektivitas BNI Forum Sebagai Media Internal dalam Penyampaian Informasi kepada Karyawan di PT BNI Pesero Tbk, penulis menggunakan tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Sinar Mas Seluller adalah badan usaha atau bisnis yang bergerak dibidang jasa penjualan gadget terutama Handphone dan kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia berperan sebagai objek yang bertanggung jawab dalam pencapaian sasaran organisasi, sehingga dalam hal ini suatu organisasi harus memiliki sumber

Lebih terperinci

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING (INDIVIDU)

FORMULIR PEMBUKAAN REKENING (INDIVIDU) No. Formulir : FORMULIR PEMBUKAAN REKENING (INDIVIDU) (Di isi oleh BRENT Manajemen Investasi) Nomor Investor : Kode Nasabah : Nama Nasabah : Kode Sales : Cabang : Checklist kelengkapan Data dan Dokumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya dan penyampaian pesan interpretasi terhadap penyampaian tersebut dan penciptaan penyampaian

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS MAJALAH INTERNAL JHONLIN MAGAZINE PADA KARYAWAN PT. JHONLIN BARATAMA

EFEKTIVITAS MAJALAH INTERNAL JHONLIN MAGAZINE PADA KARYAWAN PT. JHONLIN BARATAMA EFEKTIVITAS MAJALAH INTERNAL JHONLIN MAGAZINE PADA KARYAWAN PT. JHONLIN BARATAMA SKRIPSI Di ajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelara Sarjana Strata 1 (S-1) Komunikasi Bidang Studi Public

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016 LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP SUMITOMO MITSUI BANKING CORPORATION 2016 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. PT Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan keripik tempe ABADI yang terletak dijalan Ciliwung No. 23 D Malang dan pada perusahaan keripik buah PUTRA FAJAR

Lebih terperinci

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Lampiran Kuesioner SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Di Tempat Dengan Hormat, Saya mahasiswa Program (S1) program studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Nama : MHD TAKDIR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 85 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Dalam bab ini menguraikan hasil penelitian berupa analisis dan pembahasan data yang diperoleh dari penyebaran angket sebagai data primer. Adapun data lain yang

Lebih terperinci

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen

Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen 69 Bab IV Perancangan dan Evaluasi Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen IV.1 Perancangan Framework Arsitektur Pengelolaan Kompetensi Dosen Berdasarkan Perspektif Zachman Pada bab IV, telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Sementara media televisi merupakan salah satu diantara media massa yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN A. PT. MPM Finance PT. Elbatama Securindo didirikan di Jakarta sebagai perusahaan sekuritas. Pada tanggal 6 Juli 1990, perusahaan memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anne Gregory, Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations (Jakarta: Erlangga, 2004).

DAFTAR PUSTAKA. Anne Gregory, Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations (Jakarta: Erlangga, 2004). DAFTAR PUSTAKA Anne Gregory, Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relations (Jakarta: Erlangga, 2004). Achmadi, Abu dan Cholid Narbuko, 2001, Metodologi Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara. Djasmin

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa BAB I PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Objek Penelitian PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut Telkom Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB III APLIKASI PENERAPAN AKAD MURA>BAH{AH DENGAN TAMBAHAN DENDA PADA KELOMPOK UKM BINAAN DI BTPN SYARIAH SURABAYA

BAB III APLIKASI PENERAPAN AKAD MURA>BAH{AH DENGAN TAMBAHAN DENDA PADA KELOMPOK UKM BINAAN DI BTPN SYARIAH SURABAYA BAB III APLIKASI PENERAPAN AKAD MURA>BAH{AH DENGAN TAMBAHAN DENDA PADA KELOMPOK UKM BINAAN DI BTPN SYARIAH SURABAYA A. Profil Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Surabaya 1. Sejarah Berdirinya

Lebih terperinci

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah

BAB III METODE PENELITIAN. (Enterprise Risk Management) yang dilakukan pada PT. Multistrada Arah BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah aspek - aspek yang berkaitan dengan peranan audit internal dalam Penerapan ERM (Enterprise Risk Management)

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab. III ini, Penulis akan menyajikan data yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun bab ini berisi identitas responden penelitian, mulai dari

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : DEWI PUJI ASTUTIK NPM :

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : DEWI PUJI ASTUTIK NPM : PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 59

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 59 LAMPIRAN 59 Yth. Saudara Responden Bersama ini saya mohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner dalam rangka penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemahaman Good Governance Terhadap Kinerja Auditor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam membahas efektivitas komunikasi XL Twitter, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Isaac dan Michael dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum. Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2013 diperoleh data anggaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. 28 III. METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl. Kartini No. 40 Bandar Lampung. 1.2 Jenis Data Suatu penelitian perlu didukung adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761)

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT Bank Riau Kepri Pekanbaru, yang berlokasi di Jln. Jenderal Sudirman No. 337 Pekanbaru 20116, Telp (0761) 370550,

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 158 Profil Singkat BCA Laporan kepada Pemegang Saham Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Sumber Daya Manusia Filosofi BCA membina pemimpin masa depan tercermin dalam berbagai program pelatihan dan pengembangan

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PROGRAM PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH MELIMPAH D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM CDM DANAMON 1 April 30 Juni 2017

SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PROGRAM PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH MELIMPAH D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM CDM DANAMON 1 April 30 Juni 2017 SYARAT DAN KETENTUAN UMUM PROGRAM PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH MELIMPAH D-MOBILE DANAMON ONLINE BANKING ATM CDM DANAMON 1 April 30 Juni 2017 A. DESKRIPSI UMUM PROGRAM Program PERBANYAK TRANSAKSI. HADIAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga yang dapat membantu untuk mengolah dana atau keuangan dari nasabahnya, dan bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Pengadilan Negeri Kelas II Prabumulih LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN PENGADILAN DI PENGADILAN NEGERI PRABUMULIH KELAS II Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini beranjak untuk mengamati perilaku dari anak murid Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini beranjak untuk mengamati perilaku dari anak murid Sekolah Dasar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini beranjak untuk mengamati perilaku dari anak murid Sekolah Dasar yang menonton sinetron Raden Kian Santang. Berdasarkan objek penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 21 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran tentang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dengan tujuan pasti sebagai usaha untuk mencerdaskan bangsa di negeri ke-4 terpadat di dunia, PT Toko Gunung Agung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, pemilihan metode yang tepat sangat berguna, karena dengan menggunakan metode yang tepat akan membantu peneliti untuk dapat

Lebih terperinci

KUESIONER. Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta

KUESIONER. Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta KUESIONER Pengaruh Pengendalian internal, Review internal, Komitmen Organisasi serta Penegakan Hukum Terhadap Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Dan Kinerja Perusahaan A. Identitas Responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :www.cimbniaga.com

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :www.cimbniaga.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan subsektor perbankan milik swasta yang terdaftar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Selamat pagi/siang/sore,

LAMPIRAN 1. Selamat pagi/siang/sore, LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PROGRAM SARJANA EKSTENSI ILMU ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS INDONESIA N No. Kuesioner: Selamat pagi/siang/sore, Saya mahasiswa Ekstensi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu

BAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian PT CommServ Network Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang business to business. Perusahaan yang berdiri pada tanggal

Lebih terperinci

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI

TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI TAMBAHAN INFORMASI DAN/ATAU PERUBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI ATAS RENCANA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PERUSAHAAN TERKENDALI PT LOTTE CHEMICAL TITAN TBK Tambahan Informasi dan/atau Perubahan Keterbukaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7

DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. 1.1 Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian 7 DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii vi x xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Perumusan Masalah 7 1.3 Tujuan Penelitian 7 1.4 Manfaat

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Bank BTPN memberikan fasilitas yang memadai Distribusi Tanggapan Responden mengenai Karyawan

DAFTAR TABEL. Bank BTPN memberikan fasilitas yang memadai Distribusi Tanggapan Responden mengenai Karyawan DAFTAR TABEL Tabel Tabel 1.1 Tabel 1.2 Tabel 1.3 Tabel 1.4 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan

Lebih terperinci