LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 i

2 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan petunjuknya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instan Pemerintah (LKjIP) Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali telah disusun sesuai rencana guna memenuhi kewajiban menyampaikan LKjIP setelah pelaksanaan program/kegiatan APBD sebagaimana Peraturan Preden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instan Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma Birokra Nomor tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instan Pemerintah. Dokumen LKJIP menyajikan hal pengukuran kinerja tahun serta evalua dan analis akuntabilitas kinerjanya, sehingga dokumen LKjIP ini dapat memberikan informa keberhalan/kegagalan Kantor Kesbangpol serta dapat diketahui apakah program/kegiatan yang dilaksanakan telah mencapai indikator dan target kinerja serta mengarah pada terwujudnya vi dan mi organisa (Sekretariat Daerah). Selain itu, dokumen LKjIP juga menyajikan dokumen perencanan dan kinerja lain seperti Rencana Strategis (Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kinerja an (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), serta Perjanjian Kinerja, sehingga dokumen LKjIP juga dapat digunakan untuk mengevalua konsten penerapan rencana strategis yang telah ditetapkan, melalui pelaksanaan tugas pokok dan fung di mang-mang Bagian sekaligus dapat memberikan gambaran penerapan prinp-prinp Good Governance, yaitu terwujudnya transparan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Boyolali. LKJIP Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali selain sebagai kewajiban tersebut di atas juga dimaksudkan untuk : 1. Mengetahui tingkat pencapaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali yang pada akhirnya dapat dijadikan untuk mengetahui capaian kinerja Bupati Boyolali. 2. Sebagai bahan evalua atas pelaksanaan tugas pokok dan fung kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali. Demikian, semoga dokumen LKjIP Kantor Kesbangpol ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada kita semua, Amin. Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI SUPAMA HARJA, S.Sos Pembina Tingkat I NIP ii

3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... iv IKHTISAR EKSEKUTIF... v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Gambaran Organisa... 3 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis Organisa Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Organisa Anggaran BAB IV PENUTUP Simpulan Saran iii

4 DAFTAR LAMPIRAN A Struktur Organisa dan Tata Kerja B Rencana Strategis (Renstra) SKPD C Indikator Kinerja Utama (IKU) D Rencana Kinerja an (RKT) E Perjanjian Kinerja ( Tapkin) F Pengukuran Kinerja (PK) DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Sarana dan Prasaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali... 4 Tabel 2 Rencana Strategis Tabel 3 Indikator Kinerja Utama Tabel 4 Rencana Kinerja Tabel 5 Perjanjian Kinerja Tabel 6 Hal Pengukuran Kinerja Tabel 7 Pencapaian Indikator Kinerja Utama ( IKU). 18 Tabel 8 Tabel Evalua Kinerja Sasaran Tabel 9 Tabel Evalua Kinerja Sasaran Tabel 10 Tabel Evalua Kinerja Sasaran Tabel 11 Tabel Evalua Kinerja Sasaran Tabel 12 Tabel Evalua Kinerja Sasaran Tabel 13 Tabel Evalua Kinerja Sasaran Tabel 14 Tabel Capaian Evalua Kinerja per Sasaran Tabel 15 Aloka dan Anggaran APBD iv

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem akuntabilitas kinerja instan pemerintah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhal guna, berh dan bertanggung jawab serta berorienta kepada hal (result oriented governement). Sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan Kinerja Instan Pemerintah (LKjIP). Instan yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instan Pemerintah (LKjIP) adalah Kementerian /Lembaga, Pemerintah Provin/Kabupaten/Kota, Unit Organisa Eselon I pada Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan unit kerja mandiri yang mengelola anggaran tersendiri dan/ atau unit yang ditentukan oleh pimpinan instan mang-mang. Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen lain yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU), RPJMD/Renstra SKPD, RKPD/Renja SKPD, Perjanjian Kinerja (Tapkin), dan Rencana Kinerja an (RKT). Sesuai dengan klusnya, pada saat ini Pemerintah Daerah menyusun LKjIP dan Perjanjian Kinerja LKjIP adalah laporan kinerja tahunan yang beri pertanggungjawaban kinerja suatu instan dalam mencapai tujuan / sasaran strategis instan. Laporan Akuntabilitas dokumen Perjanjian kinerja dan dokumen perencanaan. Sedang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja / kesepatan kinerja / perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Instan. Dokumen Perjanjian Kinerja memuat pernyataan dan lampiran yang mencantumkan sasaran. Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggungjawaban kinerja instan pemerintah (Kantor Kesbangpol) dalam mencapai sasaran strategis instan sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan sebagai : 1 sumber informa untuk mengetahui tingkat keberhalan pencapaian kinerja Sekretaris Daerah dengan pembanding hal pengukuran kinerja dan Perjanjian kinerja; LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 1

6 2 bahan evalua untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja Kantor Kesbangpol 3 bahan evalua untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kantor Kesbangpol pada tahun berikutnya. Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam penyusunan dokumen LKjIP Sekretaris Daerah antara lain : 1. Undang-Undang Nomor tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Naonal (Lembaran Negara Republik Indonea 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonea Nomor 4421); 2. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instan Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonea 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonea Nomor 4614); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian Dan Evalua Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonea 2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonea Nomor 4689); 4. Instruk Preden Republik Indonea Nomor tentang Akuntabilitas Kinerja Instan Pemerintah; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instan Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; 7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma Birokra Nomor tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instan Pemerintah; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evalua Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor tentang Organisa dan Tata Kerja Perangkat Kabupaten Boyolali (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali 2011 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 125); 10. Peraturan Pemerintah No.21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Neg/Lembaga). LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 2

7 11. Peraturan Bupati Nomor tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Kinerja Instan Pemerintah Kabupaten Boyolali. 12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran 1.2 Gambaran Organisa Gambaran umum Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali dapat dilihat dari aspek kelembagaan, tugas pokok dan fung serta aspek strategis organisa yang dituangkan dalam vi dan mi organisa Kedudukan, Tugas dan fung Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali mempunyai tugas Pokok dan Fung sebagai berikut : 1. Kantor Kesbangpol mempunyai tugas pokok adalah : membantu Bupati dalam perumusan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan kebijakan dan standarisa tehnis Pemerintahan Daerah dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 2. Kantor Kesatuan Bangsa, dan Politik mempunyai fung : a. Perumusan dan penyiapan kebijakan dibidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik dan perlindungan masyarakat, falita Organisa Politik, dan Pengembangan budaya politik. b. Pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik, dan perlindungan masyarakat, falita organisa politik dan organisa kemasyarakatan, lembaga perwakilan dan partipa politik dan pengembangan budaya politik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta pengawasan partai politik. c. Perumusan standart, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik dan perlindungan masyarakat, falita organisa politik dan perlindungan budaya politik Organisa Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali. Organisa Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali dibentuk berdasar Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor tentang Organisa dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Boyolali, kemudian dijabarkan dengan Peraturan Bupati Boyolali nomor 48 tahun 2012 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fung Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Boyolali. LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 3

8 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai susunan organisa sebagai berikut: 1. Kepala Kantor 2. Sub Bagian Tata Usaha. 3. Sek Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan. 4. Sek Politik dan Kewaspadaan Naonal 5. Sek Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyaratan dan Ekonomi Aspek Strategis dan Permasalahan Utama Organisa Secara umum pelaksanaan tugas pokok Kantor Kesbangpol penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan telah dapat berjalan cukup baik, hal ini dapat dilihat dari target pelaksanaan kegiatan yang telah mencapai kategori baik. Namun ada beberapa kendala/ permasalahan yang mempengaruhi pencapaian target kinerja antara lain : - Terbatasnya kwalitas dan kwantitas Sumber Daya Manua - Globalisa yang digerakkan oleh perdagangan dan kemajuan tehnologi telah memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan politik, ekonomi, soal, budaya, pertahanan dan keamanan. - Kemajuan tehnologi komunika dapat menimbulkan gangguan keamanan. - Terjadinya kris akhlak dan kris moral yang terjadi akibat diabaikannya nilainilai agama dan budaya sebagai sumber etika berbangsa dan bernegara, - Maraknya kasus narkoba yang merupakan ancaman terhadap kelangsungan kehidupan bangsa. - Banyaknya Ormas dan LSM yang hanya sekedar mendapatkan SKT, sehingga keberadaannya sulit didetek., sehingga pelaksanaan monitoring belum bisa dilaksanakan secara menyeluru - Terbatasnya anggaran untuk pelaksanaan monitoring bagi ormas / LSM. - Tingginya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pembinaan politik. LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 4

9 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis Organisa Vi dan Mi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali sebagai berikut: A. Vi Kantor Kesbangpol Vi adalah gambaran tentang masa depan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Vi Kantor Kesbangpol adalah Kokohnya Persatuan Dan Kesatuan di wilayah Kabupaten Boyolali sebagai Perekat Negara Kesatuan Republik Indonea yang lebih Demokratis, Dinamis, tentram dan Damai Berdasarkan Pancala Dan Undang Undang dasar B. Mi Kantor kesbangpol Mi adalah Pernyataan mengenai hal hal yang harus dicapai Organisa di masa mendatang oleh semua pihak yang berkepentingan dalam organisa untuk mewujudkan Vi. Mi Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali adalah : Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa guna mengantipa kemungkinan timbulnya dintegra bangsa dengan memberdayakan supra dan infra politik. Perencanaan strategis merupakan perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana Strategis Kantor Kesatuan bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali mempunyai sasaran strategis : 1. Terciptanya stem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah yang berh berwibawa, konstiuonal dan efektif 2. Meningkatnya kesadaran dan partipa masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan. 3. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan. LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 9

10 4. Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama. 5. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba. 6. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar. Semua sasaran strategis dengan indikator capaiannya dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program. Di dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Penetapan program diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokaan sumber daya organisa. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari program. Rencana Kinerja tahun Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali disusun mengacu pada Rencana Strategis ( Renstra ) 2011 dengan mengambil target tahun. 2.2 Perjanjian Kinerja Sesuai ketentuan, Perjanjian Kinerja adalah Perjanjian Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik yang disusun berdasar pada Rencana Strategis (Renstra) 2011 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Berikut Perjanjian Kinerja Penetapan Kinerja Kantor Kesbangpol : 1. Meningkatnya kesadaran dan partipa masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan 2. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan 3. Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama 4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba 5. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar. Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Kantor Kesbangpol Kab. Boyolali No Sasaran Strategis Indikator kinerja (Outcome) Meningkatnya kesadaran dan partipa masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan Terwujudnya persep dalam pengendalian lingkungan Target 1 Keg LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 10

11 No Sasaran Strategis Indikator kinerja (Outcome) Target 2 Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan 3 Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama 4 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba 5 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar. Terwujudnya rasa naonalisme dan cinta tanah air bagi masyarakat dalam rangka mempertahankan NKRI Terwujudnya komunika antar tokoh Umat beragama Terwujudnya peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahaya Narkoba Terwujudnya Pembinaan Partai Politik dan Cakupan Ormas, LSM dan OKP yang dibina. 5 Keg 1 Keg 1 1 Keg 5 Keg Sumber : Perjanjian Kinerja Kesbangpol Kabupaten Boyolali Untuk mencapai/ mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan tersebut, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran sebesar Rp yang selangkapnya sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali Perubahan (terlampir). LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 11

12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali adalah perwujudan kewajiban Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik untuk mempertanggungjawabkan keberhalan dan Kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungnya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali tahun tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan Capaian Kinerja Organisa Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas/kualitas keluaran (output) dan atau hal (outcome) kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya (tahun 2014). Indikator keluaran (output) dan atau hal (outcome) yang diukur berdasar indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (tahun ). Sesuai ketentuan, Indikator Kinerja SKPD minimal meliputi keluaran (output), sehingga pengkuran kinerja Kantor Kesbangpol dapat berupa keluaran (output)dan hal (outcome) sesuai dokumen Perjanjian Kinerja Kantor Kesbangpol. a. Keluaran (Output) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fik dan/atau non fik) sebagai hal langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan (input) yang digunakan. b. Hal (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungnya keluaran (output) kegiatan. Hal (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisa dengan target pada Dokumen Perjanjian Kinerja (Tapkin). Pada tahun anggaran, Kantor Kesbangpol telah melaksanakan berbagai program/kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Penilaian capaian kinerja menggunakan menjadi rumus sebagai berikut : 1. Apabila semakin tinggi realisa akan menunjukkan semakin tinginya kinerja atau semakin rendah realisa akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja menggunakan rumus : LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 16

13 2. Apabila semakin tinggi realisa akan menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin rendah realisa akan menunjukkan semakin tingginya kinerja menggunakan rumus : Simpulan hal pengukuran dibagi menjadi 4 (empat) skala pengukuran dengan kategori sebagai berikut : a. Lebih dari 100 % = Sangat baik b. 76 % sampai 100 % = Baik c. 56 % sampai 75 % = Cukup d. Kurang dari 55 % = Kurang Capaian kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali sesuai dengan pengukuran kinerja disajikan dengan membandingkan antara target dan realisa kinerja tahun ini, antara realisa kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan realisa kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah (kalau ada dengan standar naonal). Sedangkan evalua capaian dan akuntabilitas kinerja meliputi analis penyebab keberhalan/ kegagalan, analis efien penggunaan sumber daya, dan analis program/ kegiatan yang menunjang keberhalan/ kegagalan diuraikan guna memberikan gambaran efektifitas dan efeen pencapaian target kinerja. A. Sasaran 1 : Meningkatnya kesadaran dan partipa masyarakat dalam Indikator kinerja Terwujudnya persep dalam pengendalian lingkungan rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut : Satuan Targe t Renst ra Targe t RPJM D Reali sa Tahu n 2014 tahun Capaia n Kat Penanggu e ng jawab gori kali B Kesbangp ol Rata rata 91,67 B Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 91,67 % (kategori baik). Berikut analis capaian kinerja dari sasaran per indikator : LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 17

14 a. Analis penyebab keberhalan/ kegagalan Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada. Kurangnya Koordina dengan Instan terkait. Terbatasnya Sumber daya manua. b. Analis efien penggunaan sumber daya mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar c. Analis Program/ kegiatan yang menunjang keberhalan/ kegagalan Melakukan koordina dan kerjasama dengan instan terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diata. B. Sasaran 2 : Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar Indikator kinerja Terwujudnya rasa naonalisme dan cinta tanah air bagi masyarakat dalam rangka mempertahan kan NKRI kelompok maupun golongan Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut : Satuan Targe t Renst ra Targe t RPJM D Reali sa Tahu n 2014 tahun Capaia n Kat e gori Penang gung jawab % B Kesbang pol Rata rata 100 B Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu : Peningkatan Toleran dan Kerukunan dalam kehidupan beragama, Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan soal dikalangan masyarakat, Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, Peringatan Hari Besar, Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa dikalangan masyarakat. Berikut analis capaian kinerja dari sasaran per indikator : a. Analis penyebab keberhalan/ kegagalan Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manua yang belum memadai. Kurangnya koordina dengan Dinas / Instan terkait. LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 18

15 b. Analis efien penggunaan sumber daya mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar c. Analis Program/ kegiatan yang menunjang keberhalan/ kegagalan Melakukan koordina dan kerjasama dengan instan terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diata. C. Sasaran 3 : Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar Indikator kinerja Terwujudnya komunika antar tokoh Umat beragama kelompok maupun golongan Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut : Satuan Targe t Renst ra Targe t RPJM D Reali sa Tahu n 2014 tahun Capaia n Kat e gori Penang gung jawab % B Kesbang pol Rata rata 100 B Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu : Falita Halaqoh dan berbagai forum keagamaaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan. Berikut analis capaian kinerja dari sasaran per indikator : a. Analis penyebab keberhalan/ kegagalan Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, Mah rendahnya pemahaman masyarakat tentang Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manua yang belum memadai. Kurangnya koordina dengan Dinas / Instan terkait. c. Analis efien penggunaan sumber daya mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar d. Analis Program/ kegiatan yang menunjang keberhalan/ kegagalan Melakukan koordina dan kerjasama dengan instan terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diata. LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 19

16 D. Sasaran 4 : Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut : Indikator kinerja Terwujudnya peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahaya Narkoba Satuan Targe t Renst ra Targe t RPJM D Reali sa Tahu n 2014 tahun Capaia n Kat e gori Penang gung jawab % B Kesbang pol Rata rata 100 B Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 100 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu : Mah rendahnya pemahaman masyarakat tentang Bahaya narkoba. Berikut analis capaian kinerja dari sasaran per indikator : a. Analis penyebab keberhalan/ kegagalan Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, Mah rendahnya pemahaman masyarakat tentang Bahaya Narkotika dan Obat Obat terlarang. Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manua yang belum memadai. Kurangnya koordina dengan Dinas / Instan terkait. b. Analis efien penggunaan sumber daya mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar c. Analis Program/ kegiatan yang menunjang keberhalan/ kegagalan Melakukan penyuluhan kepada masyarakat akan bahaya Narkoba. Melakukan koordina dan kerjasama dengan instan terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diata. E. Sasaran 5 : Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar. Pencapaian target kinerja sasaran ini tergambarkan pada indikator berikut : Indikator kinerja Terwujudnya Pembinaan Partai Politik dan Cakupan Ormas, LSM dan OKP yang dibina. Satuan Targe t Renst ra Targe t RPJM D Reali sa Tahu n 2014 tahun Capaia n LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 20 Kat e gori Penang gung jawab % B Kesbang pol Rata rata 92 B

17 Capaian kinerja meliputi 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian kinerja secara keseluruhan (rata-rata) 92 % (kategori baik). dilaksanakan dengan 4 kegiatan yaitu : Kegiatan Penyluhan Kepada masyarakat, Falita penyelesaian perselihan partai politik, Koordina Forum-forum disku politik, Monitoring, Evalua dan pelaporan. Berikut analis capaian kinerja dari sasaran per indikator : b. Analis penyebab keberhalan/ kegagalan Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada, Mah rendahnya pemahaman masyarakat tentang berpolitik yang benar. Kwalitas dan Kwantitas sumber daya manua yang belum memadai. Kurangnya koordina dengan Dinas / Instan terkait. b. Analis efien penggunaan sumber daya mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada serta mengoptimal SDM yang ada sehingga kegiatan berjalan lancar c. Analis Program/ kegiatan yang menunjang keberhalan/ kegagalan Memfalita kegiatan Ormas / LSM yang terkait sesuai Tugas Pokok dan Fung Kantor Kesbangpol. Menjalin kerjasama yang baik dengan Toga, Tomas, Ormas / LSM dalam rangka menyelesaikan masalah yang timbul di lapangan Melakukan koordina dan kerjasama dengan instan terkait sehingga permasalahan dilapangan segera dapat diata. Berdasar uraian tersebut diatas, dapat disajikan tingkat capaian kinerja per sasaran: No. Tabel 14.Capaian Kinerja per Sasaran Sasaran 1. Meningkatnya kesadaran dan partipa masyarakat dalam rangka pengamanan dan kenyamanan lingkungan 2. Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok maupun golongan Capaian Kinerja (%) Tingkat Keberhal an 100 Baik 100 Baik 3. Meningkatnya Kerukunan antar umat beragama 100 Baik 4. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba 100 Baik 5. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar. Keberhalan sasaran-sasaran tersebut secara umum didukung oleh: a. Adanya partipa dan peran serta dari masyarakat. 100 Baik b. Adanya dukungan dana dan Prasarana yang cukup dari Pemerintah LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 21

18 3.2 Anggaran : Aloka dan realisa anggaran Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolalai pada tahun sebagaimana tabel di bawah ini. Data tabel tersebut, pembiayaaan dari APBD berjumlah Rp ,00 terealisa Rp ,00 dengan penyerapan sebesar 88,80% atau efien sebesar 11.2%. Capaian Kinerja Keuangan Kantor Kesbangpol adalah sebagai berikut : Sasaran Anggaran tahun Program/ Kegiatan No Strategis 2014 Target Meningkatnya Program % kesadaran dan Peningkatan partipa Keamanan dan masyarakat Kenyamanan dalam rangka Lingkungan pengamanan - Pengendalian dan Keamanan bulan kenyamanan Lingkungan lingkungan - Monitoring, Evalua dan bulan Pelaporan 2. Menurunnya Program % ketegangan dan Pengembangan Wawasan ancaman Kebangsaan konflik antar - Peningkatan org toleran dan kelompok kerukunan maupun dalam kehidupan golongan beragama Koordinator Ka Politik dan Kewaspadaa n Naonal Ka Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi - Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan soal dikalangan masyarakat - Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa - Pembinaan, Peningkatan Iman dan Taqwa dikalangan masyarakat - Pemeliharaan dan Pengembanga n Seni Budaya Daerah org 67 org 100 org 100 org Ka Bina Idiologi dan Wasbang Ka Bina Idiologi dan Wasbang Ka Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Ka Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 22

19 Sasaran Anggaran tahun Program/ Kegiatan No Strategis 2014 Target Meningkatnya Program Kemitraan % Kerukunan Pengembangan Wawasan antar umat Kebangsaan beragama - Falita keg Pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan Kebangsaan - Seminar, Talk org show, Disku Peningkatan Wawasan Kebangsaan Koordinator Ka Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Ka Politik dan Kewaspadaa n Naonal 4 Meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya Narkoba Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat ( Pekat) - Penyuluhan pencegahan peredaran / penggunaan minuman keras dan narkoba % 100 org Ka Bina Idiologi dan Wasbang 5 Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang berpolitik yang benar. Program Pendidikan Politik Masyarakat. - Penyuluhan Kepada Masyarakat - Falita penyelesaian perselihan partai politik - Koordina Forum-forum disku politik - Monitoring, Evalua, dan Pelaporan Pengkondian Wilayah dan soalisa Pemilu Jumlah Anggaran % 100 org 7 Parpol 100 org 1 Keg 1 Keg Ka Politik dan Kewaspadaa n Naonal Ka Politik dan Kewaspadaa n Naonal Ka Politik dan Kewaspadaa n Naonal Ka Ketahanan Seni Budaya Agama Kemasyaraka tan dan Ekonomi Ka Politik dan Kewaspadaa n Naonal LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 23

20 BAB IV PENUTUP 1.1 SIMPULAN Pada tahun, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali dari 6 (enam) sasaran dengan 7 (tujuh) indikator yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, menunjukan tingkat keberhalan capaian kinerja sebagai berikut : 1) Lebih dari 100 % (sangat Baik) : -. indikator ( - % ) 2) 75% sampai 100% (Baik) : 7 indikator ( 100 %) 3) 55% sampai 75 % (Cukup) : - indikator ( 60 % ) 4) Kurang dari 55 % (Kurang) : -. indikator ( - % ) Secara keseluruhan capaian kinerja 100 % (kategori Baik) dan mengalami penurunan dibanding capaian kinerja tahun yang mencapai 88,80%. Sedangkan pembiayaaan dari APBD berjumlah Rp ,- terdiri dari Belanja Langsung Rp ,- dan Belanja Tidak Langsung Rp ,- dengan penyerapan sebesar Rp ,- atau sebesar 88,80 %. 1.2 Saran Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara umum, antara lain : a. Meningkatkan koordina dan melakukan penataan birokra, sehingga terwujud penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berh, efektif, efien dan akuntabel. b. Memberdayakan segala poten yang ada di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali. c. melakukan rapat koordina dalam semua urusan pemerintahan daerah secara berkala; d. melakukan monitoring dan evalua pelaksanaan dan pencapaian kinerja kepada semua sek secara berkala; Sedangkan upaya yang dilakukan agar kinerja Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Boyolali lebih baik dan akuntabel antara lain : LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 30

21 a. Meningkatkan kwalitas perencanaan agar dokumen perencanaa yang disusun dapat digunakan dan dapat mengurangi kesalhan / keraguan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. b. Menggunakan upaya pemecahan masalah dalam dokumen ini sebagai strategi peningkatan capaian kinerja pada pelaksanaan program / kegiatan tahun selanjutnya. c. Memanfaatkan hal evalua kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan. d. Memberdayakan sumber daya yang ada di Kantor Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Boyolali secara menyeluruh, efektif, dan efeen. e. Menguatkan komitmen dari semua Sek untuk meningkatkan kinerjanya. Boyolali, Pebruari 2016 KEPALA KANTOR KESBANGPOL KABUPATEN BOYOLALI SUPAMA HARJA, S.Sos Pembina Tk I NIP LKjIP Kantor Kesbangpol Kabupaten Boyolali 31