MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NABIRE ACARA PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (I) J A K A R T A KAMIS, 7 JANUARI 2016

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL 1. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/ Agus Zonggonau dan Isak Mandosir PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.GUB-XIV/ Yakob Panus Jingga dan Melki Sedek Fi Runawi PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP-XIV/ Decky Kayame dan Adauktus Takerubun ACARA Pemeriksaan Pendahuluan (I) Kamis, 7 Januari 2015, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Arief Hidayat (Ketua) 2) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 3) Manahan M.P. Sitompul (Anggota) Irfan NR Romi Sundara Syukri Asyari Panitera Pengganti Panitera Pengganti Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon Perkara Nomor 21/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Agus Zonggonau B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 21/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Jan Sulwan Saragih C. Pemohon Perkara Nomor 22/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yakob Panus Jingga D. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 22/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Saul Ayomi E. Pemohon Perkara Nomor 25/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Decky Kayama 2. Adauktus Takerubun F. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 25/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Aris Bongga Salu G. Termohon: 1. Ida Budhiati (KPU Pusat) H. Termohon Perkara Nomor 21, 22, 25/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Nelius Agapa (Prinsipal KPU Nabire) I. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 21, 22, 25/PHP.BUP- XIV/2016: 1. Mahfud 2. Wakil Kamal J. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 21, 22, 25/PHP.BUP- XIV/2016: 1. Bastian Noor Pribadi 2. Apriandi Iskandar ii

4 3. Panji Kartono 4. Ariani Mandala Puteri 5. Fajria iii

5 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang dalam Perkara Nomor 21,22,25/PHP-BUP/XIV/2016 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati/Walikota Tahun 2015 untuk Kabupaten Nabire dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum. Saya cek kehadirannya. Untuk Perkara Nomor 21. Siapa yang hadir, Kuasanya? Silakan dinyalakan, ya. 2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Kami dari Pemohon Nomor Perkara 21 Tuan Agus Zonggonau dan saya Jan Saragih sebagai kuasanya. Terima kasih, Yang Mulia. 3. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, yang hadir Prinsipal hanya Pak Zanggonau? 4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. 5. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini calon bupatinya? 6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, Yang Mulia. 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT KETUK PALU 3X Nama yang betul itu karena bermacam-macam ini. Depannya ada Pak Agus Zonggonau, Zonggonau A. Mana yang betul itu? 1

6 8. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Agus Zanggonau. 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT Agus Zanggonau? 10. PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016: AGUS ZONGGONAU Saya jelaskan sedikit, ya? 11. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. 12. PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016: AGUS ZONGGONAU Jadi, Yang Mulia MK. Nama saya yang sebenarnya itu berdasarkan SK Pegawai Negeri, ijazah, dan sebagainya itu Zonggonau A. Itu nama saya Zonggonau A. 13. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 14. PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016: AGUS ZONGGONAU Jadi di ijazah, SK PNS, dan lain sebagainya itu saya pakai Zonggonau A, sedangkan nama saya sebenarnya itu Agus Zonggonau, begitu Pak. Jadi, semua berkas itu saya pakai Zonggonau A karena sesuai dengan SK dan ijazah, begitu Pak. 15. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, baik. Jadi Zonggonau A, begitu ya? 2

7 16. PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016: AGUS ZONGGONAU Ya, Zonggoanu A. 17. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi sebetulnya ada Agusnya depannya? 18. PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP-XIV/2016: AGUS ZONGGONAU Nama sebenarnya Agus. 19. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Kemudian Pemohon 22? 20. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Yang Mulia, hadir. Perkara Nomor 22 saya selaku Kuasa Hukum Saul Ayomi dan hadir Pemohon Prinsipal Panus Jingga Calon Bupati. 21. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Untuk wakilnya enggak hadir, ya? 22. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya, tidak hadir. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pak Melki, ya? Baik. Kemudian Pemohon 25? Ya, sudah nyala. Silakan. 24. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Terima kasih Yang Mulia. Saya sendiri Kuasa Hukum dari Pemohon 25 atas nama Aris Bongga Salu, dan di sebelah kiri saya telah hadir juga Prinsipal atas nama Pak Bapak Decky Kayama, dan Bapak Adauktus Takerubun. Terima kasih, Yang Mulia. 3

8 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Pihak Termohon, hadir? 26. KUASA HUKUM TERMOHON: MAHFUD Izin, Yang Mulia. Kuasa hukum Termohon berkenan hadir Komisioner KPU Ibu Ida Budhiati, Prinsipal KPU Nabire Bapak Nelius Agapa, dan kawan kami wakil akil Wakil Kamal, dan saya Mahfud. 27. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, Pak wakil tadinya duduk di mana tadi itu? Kok sekarang pindah ke situ? Borongannya banyak ini. 28. KUASA HUKUM TERMOHON: MAHFUD Terima kasih, Yang Mulia. 29. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Pihak Terkait dalam Perkara Nomor 21,22,25 berarti hanya 1. Silakan, siapa yang mewakili? 30. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 21, 22, 25/PHP.BUP-XIV/2016: BASTIAN NOOR PRIBADI Terima kasih, Yang Mulia. Mohon diperkenalkan kami dari Refly Harun & Partners. Saya Bastian Noor Pribadi saya selaku Kuasa Hukum dari Pak Isaias Douw dan Amirullah Hasyim. Untuk Prinsipal hadir, Yang Mulia, Wakil Bupati di sebelah kanan kami. Untuk Pak Bupati masih di bawah, Yang Mulia. Terima kasih. 31. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Jadi, persidangan sudah di mulai. Enggak usah naik saja Pak Bupati, ya. Sudah ada Prinsipal Pak Wakil Bupati Calon wakil bupati. Baik. Saya sampaikan terlebih dahulu pada para Pemohon atau Kuasanya, baik Prinsipal maupun Kuasanya bahwa di dalam perselisihan hasil pilkada ini jadi tidak ada kita akan melakukan semuanya dengan baik dan selurus-lurusnya. Untuk itu mari kita jaga bersama-sama proses dari seluruh rangkaian peradilan ini. Saya mohon untuk dapat dimengerti. Jadi tidak ada Hakim, tidak ada Panitera, Panitera Pengganti, atau seluruh Pegawai Mahkamah Konstitusi yang mencoba-coba untuk menghubungi para Pemohon atau siapapun 4

9 dalam perkara ini karena kalau ada itu bukan atas nama Mahkamah Konstitusi, ya. Oleh karena itu, kita antisipasi kalau ada yang begitu-begitu kita segera laporkan ya untuk ditindaklanjuti. Ini bukan Mahkamah, bukan Pegawai Mahkamah. Oleh karena itu kita harus sebaik-baiknya dan seluruslurusnya nanti kita laporkan pada yang berwenang bahwa ini ada upayaupaya untuk apa... tidak menjaga peradilan ini berproses dengan sebaikbaiknya dan selurus-lurusnya. Untuk itu saya minta pengertian bersamasama tidak ada hal-hal yang ada di luar peraturan perundangan, ya. Kemudian yang kedua perlu saya sampaikan bahwa masih dimungkinkan adanya perbaikan permohonan, tapi direnvoi pada kesempatan ini. Renvoi hanya menyangkut hal-hal yang bersifat redaksional, substansi, dan tidak mengubah dalil-dalil yang sudah pernah diajukan di dalam permohonan terdahulu. Kemudian kalau ada bukti-bukti tambahan silakan kumpulkan sekarang. Diserahkan kepada Mahkamah supaya bisa segera diverifikasi dan kemudian (suara tidak terdengar jelas) berakhir, ya? Ini saya minta tolong diganti. Kayaknya baterainya habis. 32. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ini saja dulu, Yang Mulia. 33. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 21, 22, 25/PHP.BUP-XIV/2016: APRIANDI ISKANDAR Mohon izin, Majelis Hakim Yang Mulia. 34. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, sebentar. Saya mau ganti mik dulu. Jangan tergesa-gesa, Belanda masih jauh, ya. Ya, dari Pihak Terkait, ada apa? 35. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 21, 22, 25/PHP.BUP-XIV/2016: APRIANDI ISKANDAR Mau menambahkan sedikit, Majelis Hakim MK Yang Mulia. Kami gabungan dari Partai Nasdem. 36. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, enggak usah. Saya tidak tahu partainya dari mana saja, ya? Kita tidak melihat partainya dari mana saja, tapi ini adalah para pihak. Saudara sebagai Pihak Terkait, ya? Begitu. Jadi, Majelis tidak melihat berasal dari partai mana saja, tapi di sini ini adalah Pemohon, Ini Termohon, dan di sana adalah Pihak Terkait, ya? 5

10 Baik, ada bukti tambahan dari masing-masing Pemohon 22 ya, kemudian 25, dan 21, ada? Kalau tidak ada berarti. Lho? Ya, ada apa? 37. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ada, Yang Mulia. 38. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada, makanya itu segera saja, cepat saja. Petugas tolong diambil bukti tambahannya karena akan disahkan sebelum sidang ini ditutup. Nanti ini sekarang diverifikasi... akan diverifikasi. Itu semua itu bukti tambahan itu? 39. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Bukti tambahan semua, Yang Mulia. 40. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Kemudian dari Pemohon yang lain? Ada? 41. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ada, dari Pemohon Perkara Nomor KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Minta tolong petugas. Dari 21, ada? 43. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sudah kami serahkan tadi, Yang Mulia. Terima kasih. 44. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, baik. Untuk diverifikasi, ya. Baik, terima kasih. Begini, perlu saya sampaikan sebelum Saudara Pemohon untuk menyampaikan permohonannya secara lisan. Semua pihak termasuk Hakim sudah membaca permohonan secara tertulis. Oleh karena itu, Saudara Pemohon 6

11 tidak perlu untuk membacakan seluruh dari permohonan ini. Supaya kita bisa efisien dalam penggunaan waktu. Silakan Pemohon Perkara Nomor 21 untuk menyampaikan secara lisan, ya identitas Pemohonnya, kemudian kedudukan hukum, kemudian kewenangan Mahkamah Konstitusi, kemudian posita, dan petitumnya saja secara garis besar, ya. Selain apa yang dibacakan, dianggap telah dibacakan. Silakan. 45. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, terima kasih Yang Mulia. Yang bertanda tangan dibawah ini nama Agus Zonggonau, AMDP., SP., M.Si. Kewarganegaraan Indonesia. Pekerjaan tokoh masyarakat. 46. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, itu enggak usah. 47. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, identitasnya. Baik (...) 48. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, identitas Pemohonnya Agus Zonggonau dan Isak Mandosir, ya gitu. Terus Kuasanya siapa? 49. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Jan Sulwan Saragih, S.H. 50. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus itu identitasnya. Kemudian kedudukan hukumnya Legal standing-nya kenapa kok Agus dan Isak ini bisa mempunyai legal standing. Dijelaskan bagaimana. 51. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia. Kedudukan hukum para Pemohon. Bahwa berdasarkan Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 ayat (1) huruf a Peraturan 7

12 Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. b. Berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Nabire Nomor 24/kpts/KPU.Nabire/XII 2015 Tanggal 17 Desember tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta Pemilihan Bupati, Wakil Bupati Kabupaten Nabire Tahun c. Bahwa berdasarkan Keputusan KPU Nabire Nomor 44/BA.P- KPU/VIII/2016 tanggal 25 Agustus 2015 tentang Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon. 52. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Menjadi nomor urut 2, ya? 53. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, Yang Mulia. 54. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 55. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Pokok yang kami permohonan atau (...) 56. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anunya tenggat waktunya? 57. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Tenggat waktunya. Ya. 58. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kapan diputus oleh KPU? 59. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- KPU Pleno pada tanggal 17 Desember 2015, Yang Mulia. 8

13 60. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jamnya? 61. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Jam WIT. 62. KETUA: ARIEF HIDAYAT WIT ada menitnya, enggak? 63. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP WIT. 64. KETUA: ARIEF HIDAYAT WIT atau WIT? Yang betul yang mana? 65. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Maaf, Yang Mulia, WIT. 66. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, iya. Lho saya enggak buat permohonan saja tahu kok, Anda yang buat enggak tahu. Terus didaftarkan di Mahkamah kapan? 67. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Didaftarkan di Mahkamah tanggal 20 Desember 2015, Yang Mulia. 68. KETUA: ARIEF HIDAYAT 20 Desember, jamnya? 69. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Jamnya jam sore. 9

14 70. KETUA: ARIEF HIDAYAT sore, 16.00? 71. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. 72. KETUA: ARIEF HIDAYAT berapa? Ini ada data yang pasti karena begitu Anda mendaftar di Mahkamah itu ada med check itu sudah langsung terekam dan Saudara memperoleh print out-nya. Begitu juga yang dikirim ke Termohon, yang dikirim ke Pihak Terkait. Jadi, kita bisa check semua itu. Ya, 20 bulan 12 Tahun 2015, jamnya jam berapa? Menurut Saudara. 73. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Jam KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, nanti kita check menurut Anda 16.25, ya. Baik. 75. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sesuai dengan akta pengajuan permohonan Pemohon. 76. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus kemudian legal standingnya? 77. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Legal standingnya (...) 78. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada pasangan calon? 10

15 79. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya tadi (...) 80. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apakah pasangan calon yang memenuhi syarat atau tidak? 81. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Memenuhi syarat, Yang Mulia. 82. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, begitu. Terus kemudian kewenangan Mahkamah, apa yang Anda masalahkan di sini? Keputusan KPU? 83. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. 84. KETUA: ARIEF HIDAYAT Keputusan KPU yang tertanggal itu tadi? 85. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia. 86. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Terus sekarang positanya alasan permohonan Anda kenapa kok Anda mengajukan. 87. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia, karena (...) 11

16 88. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau tidak salah diringkas itu ada delapan itu, apa saja? Coba secara ringkas. 89. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Yang jelas yang pertama itu Pemilukada Kabupaten Nabire ada banyak kecurangan-kecurangan yang akan kami buktikan. 90. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kecurangan-kecurangannya itu apa? 91. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Salah satu money politics. 92. KETUA: ARIEF HIDAYAT Money politics, terus? 93. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Mobilisasi massa. 94. KETUA: ARIEF HIDAYAT Mobisasi massa. 95. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- DPT acak. 96. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa, DPT? 12

17 97. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- DPT acak yang diacak. 98. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ya. 99. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Kemudian undangan yang ditahan yang seharusnya dibagikan KETUA: ARIEF HIDAYAT Undangan C-6 ditahan? 101. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak disampaikan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Tidak dibagikan semestinya KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Terus, apalagi? 105. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Terjadi jual beli suara di salah satu hotel dan akan kami buktikan. Benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Jual beli suara. 13

18 107. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Dan telah ditangani oleh kepolisian KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini kalau mengacu pada bukti yang Anda ajukan ini semua ada bukti-buktinya? 109. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Siap. Saya sudah serahkan, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Sudah diserahkan, ya. Baik, apalagi? 111. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Itu sementara yang bisa kami sampaikan, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Kemudian sudah pernah dilaporkan itu semua sudah pernah dilaporkan ke panwaslu? 113. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sudah, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa laporannya melalui apa? Tertulis, lisan? 115. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. Tertulis dan jawaban dari (...) 14

19 116. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tertulis? 117. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Siapa yang menulis laporan? 119. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Tim sukses dari Nomor Urut KETUA: ARIEF HIDAYAT Tim sukses. Melalui surat tertanggal berapa? 121. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ada dalam bukti surat, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ada bukti surat. Nanti kita lihat. Kemudian bagaimana rekomendasi panwas? 123. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Rekomendasi panwas itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan bahwa (...) 124. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, jadi Panwas tidak merekomendasikan apa-apa. 15

20 125. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Panwas menganggap tidak ada masalah? 127. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, yang pertama. Yang kedua KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Bahwa para kandidat ini, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Calon ini telah juga mendatangi panwas, tetapi panwas tidak pernah berada ditempat KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, begitu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sehingga para calon bupati dan wakil bupati tidak tahu mau melapor kemana. 16

21 134. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, begitu. Ya, baik. Ada lagi alasannya? 135. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- KPU juga sendiri sudah kami dari pihak Nomor Urut 2 telah melakukan surat merekomendasikan bahwa ada pelanggaran memang ada bukti, Yang Mulia dan ditanggapi KPU keberatan-kebaratan dari (...) 136. KETUA: ARIEF HIDAYAT KPU, KPU mana itu? 137. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- KPU Kabupaten Nabire KETUA: ARIEF HIDAYAT KPU Kabupaten Nabire, kenapa? 139. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Kami telah menyatakan dan memberikan argumentasi kami pada saat itu tentang keberatan-keberatan yang kami alami selama berlangsunya pemilukada KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus KPU Nabire gimana? 141. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Dan KPU Nabire telah memberikan jawaban ada dalam bukti dan telah ditandatangan oleh ketua KPU Nabire KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa itu? 17

22 143. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Bahwa kecurangan itu memang ada KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu lisan atau tertulis dikatakan (...) 145. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ada tertulis, ada dalam bukti surat kami, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Itu KPU Nabire bukan KPU Papua, ya? 147. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Bukan KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan. Baik, ada lagi? 149. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- (...) Ada dari KPU Papua, korwil untuk Kabupaten Nabire menyaksikan 150. KETUA: ARIEF HIDAYAT Siapa namanya Korwilnya? 151. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ibu Wanane KETUA: ARIEF HIDAYAT Ibu Wanane. Kenapa Ibu Wanane? 18

23 153. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Menyaksikan sendiri ketika itu adanya pelanggaran-pelanggaran dan menyarankan kepada KPU Kabupaten Nabire untuk melakukan PSU KETUA: ARIEF HIDAYAT Pemungutan suara ulang atau penghitungan? 155. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Pemungutan suara ulang KETUA: ARIEF HIDAYAT Pemungutan suara ulang, ya. PSU-nya pemungutan suara ulang (...) 157. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan penghitungan suara ulang? 159. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Bukan, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Ya, itu alasan-alasan. Sekarang petitumnya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Kami mohon kepada Mahkamah untuk membatalkan surat keputusan KPU Kabupaten Nabire Nomor 24/KPTS/KPU (...) 19

24 162. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dan seterusnya. Ya, baik KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Berikut berita acaranya. Kemudian kami mohon juga kepada Mahkamah untuk memerintahkan dilakukan pemilukada ulang KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, pemilukada ulang mintanya, ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Cukup? 167. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sementara cukup, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT ya? Yang kelima pokoknya Mahkamah berpendapat lain aequo et bono, 169. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Siap KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Cukup, ya? 20

25 171. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sementara cukup, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Tadi ada bukti tambahan sudah diserahkan, ya? 173. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Sudah, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Silakan, Yang Mulia kalau ada yang mau didalami atau dimintakan penjelasan lebih lanjut. Yang Mulia Pak Palguna silakan HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih, Yang Mulia Pak Ketua. Saya mau konfirmasi kepada Saudara Pemohon ya. ini betul enggak maksudnya ini yang Saudara jadikan objek permohonan ini. Itu Saudara memohon permohonan terkait dengan perkara apa namanya Perkara Perselisihan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nabire. Jadi, Saudara di situ tidak menyebutkan SK yang mana? Padahal kan yang Saudara perkarakan apa Perkara Perselisihan Penetapan Calon Bupati Wakil Bupati Bupati Kabupaten Nabire yang jadi objek perselisihan itu yang mana? Apakah keputusan KPU yang mana yang Saudara persoalkan ini? 176. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. Keputusan KPU Nabire Nomor 24, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Tentangnya apa itu? 178. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Tentang Penetapan Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire. 21

26 179. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Nah, coba Anda lihat di permohonan Anda, apa yang Anda tulis di dalam kewenangan Mahkamah itu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Tentangnya apa itu? Supaya enggak salah objek. Coba lihat KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Yang di nomor B, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya itu. Apa bunyinya itu? Perkara perselisihan? 184. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Perselisihan Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Cocok ndak dengan yang anu itu? 186. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. Ini, Yang Mulia, kami sesuai dengan pernyataan dari, Yang Mulia Ketua kami renvoi sekarang juga HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Nah itu dia. Makanya itu yang saya anukan supaya nanti kita enggak memeriksa objek yang salah. 22

27 188. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Jadi, yang benar yang mana? Yang nomor 24? 190. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Yang nomor 24, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Benar nomornya itu? 192. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Tapi tentang? 194. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Tentang Penetapan Hasil Pemilihan HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA nanti. Oke. Jadi, nanti supaya KPU-nya benar juga menanggapinya 196. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. 23

28 197. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Nah, kemudian saya ini mengkonfirmasi juga yang Saudara jadikan batas untuk menghitung tenggat waktu atau tenggat ke perkara ke Mahkamah Konstitusi itu apa? Pengumuman karena menurut dalil Saudara, Saudara menggunakan berita acara? 198. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. Saat itu kami belum mendapat SK KPU secara utuh, Yang Mulia. Dan kami mengakui bahwa memang terjadi pada saat itu, ya agak konflik sedikit HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya. Jadi, intinya Saudara menggunakan batas waktu (...) 200. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, batas waktu (...) 201. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Berdasarkan berita acara itu? 202. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya. Bukan berdasarkan waktu pengumuman KPU, gitu kan? 204. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya. 24

29 205. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Jadi, batas waktunya itu yang Saudara dengan alasan yang tadi itu. Apa ada konflik atau apa gitu, ya? Sehingga batas waktu itu yang Saudara gunakan? 206. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Ya HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik. Ya, ini konfirmasi supaya kita semua gamblang mengenai persoalan-persoalan ini. Nah, terus di ini mungkin KPU nanti yang harus menjawab, ya apakah gimana ini itu karena ada dua SK yang menurut dua keputusan yang menurut kami itu agak lain isinya. Itu keputusan KPU Nomor 9 Tahun 2015 KPTS/KPUNabire/XII/2015 bertanggal 24 Agustus 2015 tentang Penetapan Pasangan Calon. Itu terdapat tujuh pasangan calon. Ini di bukti P-3 yang disampaikan oleh ini. Tetapi, berdasarkan Putusan KPU Kabupaten Nabire Nomor 24 itu ternyata di akhirnya itu ada delapan pasangan yang diumumkan. Itu nanti bagaimana itu penjelasannya? Mohon nanti dijelaskan itu, ya. Dari anunya, dari pihak KPU ini. Dari saya sekian, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan, Yang Mulia Pak Manahan HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL Terima kasih, Yang Mulia. Permohonan Pemohon tolong dilihat di halaman 4 halaman 5. Itu menyebutkan bahwa Komisioner KPU Papua ya selaku KPU induk di Papua telah merekomendasikan pemungutan suara ulang. Ini apa kira-kira bukti yang diajukan oleh Pemohon untuk membuktikan ini adanya rekomendasi itu, apakah bentuk suratkah atau bentuk apa yang dikemukakan? Dan apakah itu sudah diajukan jadi bukti di dalam persidangan ini? 210. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Yang dapat kami jawab, Yang Mulia, saat itu Komisioner dari KPU Papua dalam hal ini untuk yang mewakili korwil di Nabire menyatakan di Harian Papua Pos Nabire bahwa telah terjadi kecurangan-kecurangan tarik 25

30 ulur suara sampai intimidasi, perampokan, dan segalanya di beberapa TPS. Sehingga perlu diadakan atau dilakukan pemungutan suara ulang. Itu kami telah jadikan bukti dan kami telah serahkan, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukti apa itu, berupa apa itu buktinya? 212. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Bukti dari harian atau media di Papua Pos, Yang Mulia HAKIM ANGGOTA: MANAHAN M.P SITOMPUL Jadi pernyataan di koran, maksudnya ya? 214. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Benar KETUA: ARIEF HIDAYAT Seperti itu, ya. Bukan berupa surat resmi seperti itu, ya? 216. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 21/PHP.BUP- Bukan, tetapi Korwil Nabire tersebut merekomendasikan isinya di dalam harian itu begitu, Yang Mulia. Merekomendasikan kepada KPU Kabupaten Nabire untuk pemungutan suara ulang. Ya. Cukup, Pak KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Terima kasih. Ya. Jadi untuk Perkara 21 sudah kita dengar, semua yang tidak dibacakan dianggap telah dibacakan ya. Baik. Sekarang kita lanjutkan ke perkara yang berikutnya, Perkara Nomor 22. Silakan, sama dengan yang Perkara 21, Perkara 22 ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Pemohon Prinsipal Panus Jingga, M.T., dan Melki Sedek Fi Rumawi memberikan kuasa kepada Saul Ayomi & 26

31 Associates tertanggal 19 Desember mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi mengenai objek Surat Keputusan KPU Nomor 24/KPTS/KPU.Nabire/12/2015 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire Tanggal 17 Desember Berikut Berita Acaranya, mengenai kewenangan Mahkamah. Berdasarkan ketentuan Pasal 25C ayat 1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan Pasal 10 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi serta juga Pasal 12 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 4 tentang Kekuasaan Kehakiman. Bahwa salah satu kewenangan Mahkamah Konstitusi adalah memeriksa, mengadili, dan memutus perselisihan tentang pemilihan umum. Bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, maka merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara perselisihan hasil pemilukada Kabupaten Nabire. Mengenai kedudukan hukum legal standing Pemohon. Bahwa Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 6 dalam pemilihan umum kepala daerah tingkat Kabupaten Nabire tahun 2015 yang memenuhi syarat berdasarkan surat keputusan KPU Kabupaten Nabire Nomor 9/KPU/KPTS kami ulang, Nomor 9/KPTS/KPU.Nabire/VII/2015, tanggal 24 Agustus tahun KETUA: ARIEF HIDAYAT VIII apa VII? 220. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Kami mohon maaf, VIII KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Ya, mengenai tenggat waktunya bagaimana? 222. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Mengenai tenggat waktu pengajuan Pemohon bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 157 ayat (5) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 juncto Pasal 5 ayat (1) PMK Nomor 1 Tahun 2015, yang pada pokoknya menyatakan Pemohon hanya dapat diajukan permohonan hanya dapat diajukan dalam jangka waktu paling lambat 3x24 jam sejak dibukanya 27

32 penetapan perolehan suara hasil pemilihan oleh KPU/KIP provinsi, kabupaten/kota. Bahwa rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Nabire ditetapkan pada hari Kamis, tanggal 17 Desember 2015, sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara hasil perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten dalam pemilihan bupati (...) 223. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu keputusan itu tanggal berapa? 17? 224. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP KETUA: ARIEF HIDAYAT 2015, pukulnya? Pukul berapa? 226. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Pukul WIT KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 228. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Kami lanjut. Bahwa permohonan keberatan pemohon didaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi pada hari Minggu, tanggal 20 Desember 2015, sehingga permohonan Pemohon masih dalam tenggat waktu 3 hari, sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 mohon maaf, Yang Mulia. Kami request itu kesalahan sedikit, sehingga PMK Nomor 1 itu kami ada ubah di situ sedikit nomornya bukan itu, jadi PMK Nomor 1 Tahun 2015, kesalahan pengetikan sedikit saja KETUA: ARIEF HIDAYAT Saya ulangi, ya. 28

33 230. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Keputusan KPU dalam hal penetapan itu Keputusan Nomor 24, ya, 24, ya? 232. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Tahun 2015, itu diputuskan atau ditetapkan tanggal berapa? 234. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Tanggal KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul? 236. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Pukul WIT KETUA: ARIEF HIDAYAT WIT, sama dengan tadi yang anu itu? 238. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus kemudian pendaftaran Anda di-register masuk ke sini kapan? 29

34 240. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Pada hari Minggu tanggal KETUA: ARIEF HIDAYAT KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Desember KETUA: ARIEF HIDAYAT Desember KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP KETUA: ARIEF HIDAYAT Pukul? 246. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP WIB KETUA: ARIEF HIDAYAT WIB, ada kelebihannya, ini menit sampai detik saja berpengaruh WIB WIB itu (...) 248. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP WIB, itu kalau (...) 249. KETUA: ARIEF HIDAYAT an? 30

35 250. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT 30, ya? 252. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Sehingga Saudara mengatakan bahwa ini masih masuk dalam tenggang waktu gitu,ya? 254. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Benar, Majelis KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, sekarang dalam pokok permohonan Saudara dalam positanya dalil-dalil apa yang Anda katakan? 256. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Yang pertama mengenai mobilisasi massa dari Kabupaten Paniai KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ada mobilisasi massa dari Paniai ke Nabire? 258. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ke Nabire. 31

36 259. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 260. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ada DPT acak KETUA: ARIEF HIDAYAT DPT acak. Terus? 262. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Terjadinya jual beli suara KETUA: ARIEF HIDAYAT Jual beli suara itu gimana itu? 264. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ada pembelian kartu suara yang dilakukan oleh calon KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu semua dibuktikan melalui bukti tertulis atau rekaman? 266. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ada bukti rekaman yang kami masukan KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti kita (...) 268. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Dan ada (...) 32

37 269. KETUA: ARIEF HIDAYAT Lihat (...) 270. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Bukti surat juga KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti kita lihat, ya, buktinya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus apa lagi? 274. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di Nabire ada disampaikan oleh Komisioner KPU Provinsi Papua bahwa Pemilu di pemungutan suara di Kabupaten Nabire itu diulangi, tapi itu tidak dilaksanakan oleh Termohon KETUA: ARIEF HIDAYAT Lho, yang bilang? 276. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Komisioner KPU KETUA: ARIEF HIDAYAT Provinsi? 33

38 278. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Provinsi Papua, Ibu Betty Wanane, ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terus apa lagi? 280. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Pemohon sudah melaporkan hal ini ke pihak panwas akan tetapi tidak ada tindak lanjut KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya. Sehingga Pemohon mengajukan permohonan ini untuk diputuskan oleh Mahkamah KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, petitumnya Saudara minta apa? 284. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Pemohon minta agar minta membatalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nabire Nomor 24/KPTS/KPU.Nabire/2015 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire, tanggal 17 Desember 2015, beserta berita acaranya KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya. 34

39 286. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Yang kedua. Menyatakan pemilukada serentak yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2015 oleh Termohon di Kabupaten Nabire telah cacat hukum, untuk itu dinyatakan batal demi hukum. Memerintahkan memerintahkan kepada Termohon untuk segera mencabut keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nabire Nomor 24 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire, tanggal 17 Desember Menyatakan bahwa pemilukada serentak yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2015 harus diulang di Kabupaten Nabire atau setidaktidaknya pemungutan suara ulang di 124 TPS KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau di seluruh Kabupaten Nabire itu berapa TPS? 288. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- 334, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT 334, Saudara minta atau setidak-tidaknya 124 itu dimana saja? 290. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Di Nabire, Distrik Nabire Kota KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Nabire Barat KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ya. Pokoknya kalau Anda minta ini, ya? 35

40 294. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Tapi tidak dirinci, ya? 296. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Terakhir, mohon putusan yang seadil-adilnya oleh, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Terima kasih KETUA: ARIEF HIDAYAT Saya persilakan, Yang Mulia, kalau ada yang akan di cukup? 302. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Kalau gitu saya. Kembali saya ingin menegaskan dasar penghitungan waktu itu, ya. Apakah Saudara Pemohon sama dengan Pemohon yang Nomor 1 tadi, berdasarkan pada Berita Acara itu? 36

41 303. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya. Karena, Yang Mulia, seharusnya kewajiban Termohon pada saat Pleno itu, setelah berakhir Pleno itu surat keputusannya itu harus diberikan kepada para calon itu. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Maskudnya itu ada ketentuan mengharuskan begitu? 305. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ada itu menurut PMK. Saya lupa PMK berapa itu HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Masa PMK sih? PMK ndak ada mengatur begitu, itu pasti aturan (...) 307. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Undang-Undang Nomor 8 itu, Majelis HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA PMK ndak sampai, ndak boleh mencampuri urusan KPU itu KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Kami sudah meminta kepada Pihak Terkait. Kami mohon maaf, kepada Pihak Termohon, akan tetapi tidak diberikan. Sehingga dasar kami hanya dengan Berita Acara saja HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Kemudian begini, ini Saudara mendasarkan permohonan ini kepada PMK Nomor 1 Tahun Betul begitu, ya? 311. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya. 37

42 312. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Saudara tidak tahu atau Saudara tahu tapi tetap menggunakan PMK Nomor 1 Tahun 2015 karena sebenarnya PMK ini sudah diubah dengan PMK Nomor 5 Tahun Saudara tahu atau bagaimana? 313. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Tahu HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Tapi, kenapa tetap merujuk pada PMK Nomor 1? 315. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Mengenai batas waktu itu yang kami mengacu ke situ HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, kan sudah diubah dengan... sudah dicabut oleh PMK Nomor 5 Tahun Saudara ini... tapi, okelah karena itu sudah Saudara tulis. Jadi, Saudara merujuk pada PMK Nomor 1, ya, Tahun 2015? 317. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik, baik. Dan di dalam Petitum Saudara juga tidak mencantumkan ini, ya, perolehan suara yang benar menurut Pemohon itu ndak ada, ya? 319. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Ya, benar, Yang Mulia. 38

43 320. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Tadi sudah ditentukan, sudah ditanyakan oleh Pak Ketua bahwa Saudara minta pengulangan di 124 TPS tapi, ya, tidak disebutkan secara rinci. Baik, dari saya sekian, Yang Mulia. Terima kasih KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada yang akan disampaikan lagi Pemohon? 322. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 22/PHP.BUP- Cukup, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, kalau cukup. Termohon sudah bisa, anu ya. Untuk Pihak Terkait juga sudah firm dengan permohonan ini. Sehingga, yang perlu dijawab menurut Anda dijawab pada kesempatan yang akan datang. Berikutnya, sekarang Perkara Nomor 25. Saya persilakan Perkara KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Terima kasih, Yang Mulia. Sebelum saya menyampaikan pokokpokok permohonan dari Pemohon 25, ada perbaikan angka, Yang Mulia, di halaman KETUA: ARIEF HIDAYAT Ada renvoi halaman 26. Apa itu yang direnvoi? 326. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia. Di kesimpulan nomor KETUA: ARIEF HIDAYAT Kesimpulan nomor 2. Gimana perubahannya? 39

44 328. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baris keempat KETUA: ARIEF HIDAYAT Kesimpulan Nomor 2, terus? 330. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baris keempat, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baris keempat? 332. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya. Di situ tertulis KETUA: ARIEF HIDAYAT Semestinya? 334. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Semestinya itu KETUA: ARIEF HIDAYAT 5.003? 336. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya, benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini semestinya, ya? 40

45 338. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya, benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus, silakan KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baik. Terima kasih, Yang Mulia yang kami hormati. Pemohon Nomor 25 atas nama Bapak Decky Kayame, S.E. dan Drs. Adauktus Takerubun yang telah (...) 341. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ini yang betul supaya benar ini. Ada beberapa penulisan itu. Yang benar, Pemohon Prinsipal itu Deckynya, Decky bagaimana tulisannya? 342. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Decky Kayame, Yang Mulia. Pakai c KETUA: ARIEF HIDAYAT D.e.c.k (...) 344. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Y KETUA: ARIEF HIDAYAT Y? 346. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Y. 41

46 347. KETUA: ARIEF HIDAYAT Decky Kayame? 348. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, terus? 350. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Dengan Adauktus Takerubun KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Telah memberikan kuasa berisikan surat kuasa khusus KETUA: ARIEF HIDAYAT He eh KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Kepada saya sebagai Kuasa Hukum atas nama Aris Bongga Salu dan Herman Bongga Salu KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Itu surat kuasa tertanggal 18 Desember, ya? 356. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia. 42

47 357. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Kemudian kedudukannya gimana? Anda enggak mencantumkan kayaknya itu kedudukan hukumnya? 358. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia. Kami tidak mencantumkan langsung di kewenangan Mahkamah Konstitusi KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kewenangan di halaman 3. Ya, langsung Kewenangan Mahkamah Konstitusi di halaman KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Kedudukan di halaman 7, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? 362. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Kedudukan (...) 363. KETUA: ARIEF HIDAYAT Halaman 7? 364. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya. Benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus. 43

48 366. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Yang Mulia, mungkin masuk... kami masuk dulu di kewenangan (...) 367. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ini yang lama, ya? 368. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya. Benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ya, sori, sori. Halaman 7. Terus silakan? Kedudukan hukum di halaman 7? 370. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya. Baik, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Bahwa Pemohon adalah calon ( ) 373. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pasangan calon, ya? 374. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya. Pasangan Calon Bupati dan Wakil kepa dan Wakil Bupati Nabire Tahun 2015 dengan Nomor Urut 4. 44

49 375. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Masuk di kewenangan Mahkamah Konstitusi, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Tenggak waktunya bagaimana, tenggak waktunya? 378. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Tenggang waktunya itu Pemohon telah mengajukan dua ( ) 379. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, ini Putusan Nomor 24 itu kalau menurut Saudara diputus kapan? Sama, 17 Desember? 380. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- 17 Desember, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Jamnya? 382. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Jam WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur) KETUA: ARIEF HIDAYAT Tadi ada yang menyebut WIT. Nanti KPU-nya ya jawab, ya? 384. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya, Yang Mulia. Ini kan disesuaikan dengan ini, Yang Mulia. 45

50 385. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? 386. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Kami sesuaikan dengan keputusan KPU dan Berita Acara ini ( ) 387. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Nanti tadi ada yang bilang WIT, Pemohon yang lain. Ini. Sekarang Pemohon 25 mengatakan WIT. Nanti KPU yang jawab itu yang benar bagaimana itu, ya. Terus, Saudara mendaftar ke Mahkamah Konstitusi kapan? 388. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia. Kami mendaftar ke Mahkamah Konstitusi hari Minggu, tanggal 20 Desember 2015, pukul menit ( ) 389. KETUA: ARIEF HIDAYAT Anda cara menghitungnya dari kerja hanya hari kerja? 390. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Hari hari sejak penetapannya, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Berarti tenggat waktunya 18 sampai 22, begitu. Karena hari yang dhitung hanya hari kerja. Kalau aturannya harinya atau jamnya toh? 392. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Harinya, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha? 46

51 394. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Harinya KETUA: ARIEF HIDAYAT Masa? Masa... coba, ya. Nanti kita nilai permohonan Anda. Kalau Anda mengatakan hari, ya. Terakhir Anda daftar kapan? 396. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Saya mendaftarnya itu, Yang Mulia. Tanggal 20 bulan KETUA: ARIEF HIDAYAT atau 22? 398. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- 20, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT 20? 400. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Bulan KETUA: ARIEF HIDAYAT Tahun 2015? 402. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Benar, Yang Mulia. 47

52 403. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Jam berapa? 404. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Jam menit, 19 detik KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Terus sekarang positanya, pokok permohonannya, apa alasannya? 406. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia. Bahwa ini kami fokuskan di dua distrik, yaitu Distrik Dipa dengan Distrak Distrik Siriwo. Bahwa pada waktu rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten Nabire, di mana, ketua Ketua PPD Kabupaten Dipa dan Ketua PPD Distrik Siriwo telah membacakan sesuai dengan hasil perhitungan suara yang sah, yang sesungguhnya terjadi di Distrik Dipa dan Distrik Siriwo. Yaitu berdasarkan hologram asli BA-KWK. Namun setelah melaksa setelah membacakan waktu itu, ya, kandidat yang lain keberatan termasuk KPU karena tidak membacakan sesuai dengan Formulir Hologram C-1. Alasan daripada Ketua DPP Distrik Dipa dan Ketua DPP Distrik Siriwo tidak membacakan berdasarkan berita acara C-1 karena blangko blangko ko C1-KWK ini telah diambil paksa oleh aparat keamanan oleh aparat keamanan di Distrik Dipa dan Distrik Siriwo dalam keadaan kosong. Nah, setelah itu, Blangko C-1 ini diambil paksa dan dibawa pulang oleh aparat keamanan tersebut. Setelah ada di tangan aparat keamanan tersebut, blangko C-1 ini telah diisi telah diisi dan bukan berdasarkan hasil yang sah di kedua distrik tersebut. Dan tanda tangan di dalam kolom DP nama-nama DPP itu itu tidak pernah ditanda tangan oleh ketua dan anggota DPP DPP Distrik Siriwo dengan Distrik Dipa. Jadi, itulah alasannya sampai Ketua DPP PPD, PPD Siriwo dengan PPD Dipa tidak membacakan berdasarkan hologram C-1 tadi itu. Makanya dilakukan berdasarkan dan dibacakan berdasarkan hologram asli dari BAA-KWK. Nah, di situ Yang Mulia. Karena itu yang... yang fakta yang sah yang terjadi di (suara tidak terdengar jelas) tersebut. Itu juga, Yang Mulia, kami sudah ajukan bukti aparat keamanan ada namanya juga tercantum di situ yang menyerahkan itu tertulis namanya jelas, jabatannya juga di situ keamanan malah pangkatnya juga tertera 48

53 situ. Sedangkan yang bersangkutan ini seharusnya kan untuk... untuk mengawasi bukan... bukan... bukan sebagai penyelenggara. Jadi, mengambil alih tugas-tugas dari penyelenggara di tingkat Distrik Dipa dengan Siriwo, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Terus perhitungan suara yang benar jadinya gimana kesimpulannya? Dari keseluruhan tadi kemudian kesimpulannya untuk... ada... ada 8 atau 7 menurut Saudara Pemohon? 408. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Di (...) 409. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi, ini ada data yang menganukan hanya 7. Terus kemudian ada data lain mengatakan pasangan calonnya 8. Terus kalau menurut Saudara gimana? 410. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Yang Mulia ini ada 8, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT 8? Menurut Saudara 8? 412. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- 8, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Terus kesimpulannya perolehan suara terakhir untuk 8 itu gimana? 414. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia. 49

54 415. KETUA: ARIEF HIDAYAT Untuk pasangan Pemohon dapat berapa akhirnya? 416. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Jadi, untuk pasangan Pemohon dapat akhirnya itu suara KETUA: ARIEF HIDAYAT 49, ya, itu. Terus kemudian yang pasangan yang lain? Yang Nomor Urut 1 dapat berapa? 418. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Yang Nomor Urut 1= (...) 419. KETUA: ARIEF HIDAYAT atau ? 420. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP , Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT jadinya? 422. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP suara KETUA: ARIEF HIDAYAT suara? 424. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP suara. 50

55 425. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus? 426. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Jadi itu yang... yang sesungguhnya yang benar, Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Sehingga suara yang Nomor 1 akhirnya suara Pemohon, ya? Decky Kayame, ya? 428. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya KETUA: ARIEF HIDAYAT Karena itu, ya? 430. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Ya, benar Yang Mulia KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Sekarang Petitumnya? 432. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 25/PHP.BUP- Baik, Yang Mulia. Petitumnya bahwa mengabulkan... mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa permohonan Perselisihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Nabire Tahun 2015 kiranya berkenan memutuskan perkara ini sebagai berikut. 1. Mengabulkan permohonan-permohonan seluruhnya. Menyatakan batal dan tidak sah serta tidak mengikat secara hukum Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nabire Nomor 24/KPTS/KPU.Nabire/XII/2015, tanggal 17 Desember 2015 tentang penepat... Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nabire. 51