BAB 3 METODOLOGI Metodologi Metode Perancangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI Metodologi Metode Perancangan"

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI 3.1. Metodologi Metode Perancangan Metodologi penelitian dan perancangan menggunakan model waterfall dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: Gambar 3.1. Waterfall Model dalam Perancangan Aplikasi 1. Communication Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah memilih perangkat ajar sebagai aplikasi yang ingin dikembangkan, menentukan judul penelitian, menentukan software yang akan dipakai untuk mengembangkan aplikasi (Adobe Flash, CorelDraw, dan Adobe Photoshop), menentukan lokasi untuk melakukan survei (SD Plus Hang Tuah IV), mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada seluruh siswa kelas VI, melakukan wawancara dengan salah seorang wali kelas VI, dan studi literatur. 35

2 36 2. Planning Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah memprediksi lamanya waktu pengembangan aplikasi, dan resiko-resiko, menentukan tugas-tugas yang harus dikerjakan, jadwal kerja (disesuaikan dengan jadwal kuliah), dan hasil kerja. 3. Modeling Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisa hasil kuesioner kebutuhan aplikasi dan wawancara yang telah dilakukan, mendesain storyboard dan UML (use-case diagram, use-case narrative, dan activity diagram) 4. Construction Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan coding program dan database menggunakan bahasa pemrograman ActionScript 3.0 dan XML, melakukan pengujian terhadap aplikasi untuk mengetahui terjadinya error dengan cara melakukan compile file.fla ke.swf, kemudian memperbaiki error yang ada. 5. Deployment Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan demo aplikasi terhadap seluruh siswa kelas 6 SD Plus Hang Tuah IV, memberikan aplikasi tersebut kepada pihak sekolah, dan menyebarkan kuesioner evaluasi untuk memperoleh kritik dan saran dari seluruh siswa kelas 6 SD Plus Hang Tuah IV

3 Latar Belakang Institusi Sejarah Sekolah SD Plus Hang Tuah IV Jakarta adalah sekolah dasar yang berada di bawah naungan Yayasan Hang Tuah Jakarta, berlokasi di dalam kompleks SESKOAL (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut), dengan alamat Jl Laut Banda RT 004/11 Komplek SESKOAL, Cipulir, Jakarta Selatan. Sekolah ini didirikan pada tahun SD Plus Hang Tuah IV telah lama menjadi kepercayaan masyarakat yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah dasar swasta yang berkualitas baik. Hal ini dibuktikan oleh jajaran para guru yang siap mendidik para siswa dengan sepenuh hati dan menanamkan sikap disiplin kepada mereka. Selain itu, lokasinya yang bertempat di dalam kompleks SESKOAL menjamin keamanan para siswa yang bersekolah disana. Sebagai salah satu sekolah dasar yang berada di bawah naungan salah satu yayasan TNI-AL dan memiliki visi menyiapkan anak didik yang cerdas, berilmu, terampil, berwawasan bahari serta menumbuhkan minat dan bakat anak didik sehingga mampu menghadapi tantangan zaman, SD Plus Hang Tuah IV memberikan bekal ilmu mengenai Kebaharian kepada para siswa dalam bentuk mata pelajaran muatan lokal. Hal ini bertujuan agar para siswa dapat mengetahui seluk-beluk mengenai kelautan, terutama wilayah laut Republik Indonesia Visi dan Misi Tujuan Pendidikan Dasar Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, agar menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

4 Visi SD Plus Hang Tuah IV Menyiapkan anak didik yang cerdas, berilmu, terampil dan berwawasan bahari, serta menumbuhkan minat dan bakat anak didik sehingga mampu menghadapi tantangan zaman Misi SD Plus Hang Tuah IV 1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu baik secara keilmuan maupun secara moral dan sosial berwawasan kebaharian 2. Memberikan bekal kemampuan dasar pada siswa sehingga mampu menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia dibidang IPTEK dan IMTAQ Tujuan SD Plus Hang Tuah IV Membentuk anak didik yang berakhlak mulia, iman dan taqwa, memiliki kecerdasan intelektual serta mampu menghadapi era persaingan global Motto SD Hang Tuah IV "Berbuatlah sesuatu yang monumental".

5 Struktur Organisasi Sekolah Gambar 3.2. Struktur Organisasi SD Plus Hang Tuah IV Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan Sistem pembelajaran yang sedang berjalan di SD Plus Hang Tuah IV adalah sebagai berikut. 1. Penyampaian Materi Guru menyampaikan materi-materi pelajaran sesuai jadwal tatap muka yang telah ditetapkan setiap tahun ajarannya. Dalam

6 40 proses belajar mengajar, siswa dan guru menggunakan buku-buku pelajaran dengan standar KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), dimana guru menjelaskan materi-materi pelajaran menggunakan papan tulis, dan para siswa memperhatikan penjelasan gurunya tersebut. Apabila ada siswa yang belum memahami penjelasan guru, maka ia diberikan kesempatan untuk bertanya. 2. Pengujian Pemahaman Materi Setelah penjelasan materi selesai, guru biasanya akan memberikan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa. Setelah para siswa selesai mengerjakan latihan, hasil pekerjaan mereka akan langsung dikoreksi untuk mengetahui nilai masingmasing. Metode pengoreksian yang umumnya digunakan adalah para siswa saling bertukar buku latihan, sehingga masing-masing siswa saling mengoreksi hasil pekerjaan teman mereka. Guru juga memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada para siswa. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengulang materi yang diajarkan di rumah sehingga dapat benar-benar memahaminya. Para siswa juga saling mengoreksi PR yang telah mereka kerjakan di rumah. Pengujian pemahaman siswa tidak hanya dilakukan dengan memberikan latihan soal dan PR, tetapi juga melalui Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester. Berdasarkan sistem pembelajaran di atas, kita dapat mengetahui bahwa metode pembelajaran yang digunakan bersifat umum. Sebagian siswa mungkin dapat mengikuti pelajaran dengan baik dengan metode ini, namun ada juga tidak. Agar seluruh siswa dapat memahami materi-materi yang diajarkan dengan baik, sekolah harus menggunakan suatu perangkat ajar yang bersifat interaktif, komunikatif, dan mudah digunakan.

7 Silabus Mata Pelajaran Matematika Kelas 6 SD Semester 1 Berikut ini disertakan silabus mata pelajaran Matematika kelas 6 SD Semester 1 berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2013 yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebagai pedoman bagi penulis dalam merancang perangkat ajar ini. Tabel 3.1 Silabus Mata Pelajaran Matematika Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 2.1. Menunjukkan perilaku patuh, tertib, dan mengikuti, prosedur berbagai bentuk pecahan Menghargai pendapat atau gagasan teman mengenai hasil kerjanya dan usulan memecahkan masalah, penyajian data atau pekerjaan matematika lainnya 2.3. Menunjukkan perilaku teliti dan cermat dalam mengumpulkan dan mengolah data pengamatan 2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan pengumpulan data, pengolahan data, dan melaporkan hasil pengamatan

8 Mengisi secara jujur lembar isian data sederhana berkaitan dengan identitas diri, hasil mengukur/mencacah 2.6. Menunjukkan perilaku teliti dan rapi dalam mengukur dan melaporkan besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan tempat bermain 2.7. Menunjukkan perilaku jujur dalam melaporkan data yang diperoleh berdasarkan hasil survey 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta bertanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannnya, dan bendabenda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 3.1. Memahami operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa, campuran. Decimal dan persen) 3.2. Menentukan besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan tempat bermain dengan satuan tidak baku dan satuan derajat termasuk sudut antara arah dua jarum jam 3.3. Memahami cara menghitung nilai ratarata, median, dan modus menggunakan statistik sederhana 3.4. Membandingkan tafsiran/arti rata-rata, median, dan modus dari dua kumpulan data berbeda, tetapi sejenis

9 Menemukan peluang empirik dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh berdasarkan beberapa jenis data saling terkait yang diolah menggunakan tabel dan grafik 3.6. Menentukan prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan dan mengamati pola 3.7. Mengenal unsur-unsur lingkaran 3.8. Memilahkan poligon oleh garis simetri dan dengan simetri rotasi 3.9. Memahami dan melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa, campuran, decimal, dan persen) Memahami kuesioner/lembar isian sederhana sebagai sarana yang akurat untuk mendapatkan informasi tertentu Memahami perbandingan senilai dan perbandingan terbalik Membandingkan dan memaknai tafsiran/arti rata-rata, median, dan modus dari dua kumpulan data berbeda, tetapi sejenis Memahami juring, kesamaan busur, prisma, silinder, piramida, dan kerucut

10 44 untuk memecahkan masalah sederhana 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.1. Mengemukakan kembali dengan kelimat sendiri, menentukan kalimat matematika yang sesuai dan solusi dari masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, bangun ruang dan data yang terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta membuktikan kebenaran atau masuk akalnya jawaban 4.2. Membuat garis-garis dengan bantuan benang yang menghubungkan dua buah titik sudut dalam kubus atau balok dan menemukan bangun datar baru yang bias dibentuk oleh benang-benang tersebut dan menggambarkannya dalam bentuk sketsa 4.3. Membentuk/menggambar bangun datar gabungan sederhana serta menghitung luasnya 4.4. Membentuk/menggambar bangun ruang gabungan sederhana serta menghitung volumenya 4.5. Mengamati pola atau melakukan percobaan untuk menemukanjumlah sudut segi tiga dan segi empat 4.6. Menggunakan data statistik hasil pengamatan untuk menaksir peluang

11 45 kejadian 4.7. Mengumpulkan data menggunakan kuesioner sederhana, mengolah, dan memaparkan data dalam bentuk tabel dan grafik yang sesuai 4.8. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data hasil pengamatan yang diolah menggunakan statistik sederhana, tabel, dan grafik 4.9. Mengukur besar sudut yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan tempat bermain dengan satuan derajat termasuk sudut arah mata angin dan sudut di antara dua jarum jam Menghitung luas permukaan prisma dan silinder Menggambar plotting titik-titik di kuadran pertama Menggunakan juring, kesamaan busur, prisma, silinder, piramida, dan kerucut untuk memecahkan masalah sederhana 3.3. Analisis Permasalahan Analisis permasalahan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan halhal yang diinginkan user, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk merancang aplikasi perangkat ajar ini. Analisis ini dibagi menjadi dua, yaitu analisis user dan analisis aplikasi sejenis.

12 46 Analisis user dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada para responden. Tujuannya adalah memperoleh data mengenai kebutuhan user dan hal-hal apa sajakah yang mereka inginkan dalam aplikasi perangkat ajar ini. Analisis aplikasi sejenis dilakukan dengan cara mengamati aplikasiaplikasi serupa yang telah dikembangkan sebelumnya, kemudian melakukan perbandingan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki aplikasi-aplikasi tersebut Analisis User Analisis user dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh siswa kelas VI SD Plus Hang Tuah IV pada hari Senin, 16 Desember 2013 pada pukul Jumlah responden terdiri dari 61 orang, meliputi 31 siswa dari kelas VI A dan 30 siswa dari kelas VI B. Selain itu, kami juga melakukan wawancara terhadap salah satu guru yang menjadi wali kelas VI A Kuesioner 1. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai pelajaran Matematika? Sangat mudah Mudah Sulit Sangat sulit

13 47 Tabel 3.2. Pendapat Siswa Mengenai Pelajaran Matematika Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Mudah 1 1,64% Mudah 10 16,34% Sedang 4 6,56% Sulit 41 67,21% Sangat Sulit 5 8,2% Total % Gambar 3.3. Pendapat Siswa Mengenai Pelajaran Matematika Berdasarkan hasil di atas, sebagian besar siswa (41 dari 61 siswa) menyatakan bahwa Matematika adalah mata pelajaran yang sulit. Oleh karena itu, keputusan penulis untuk membuat perangkat ajar untuk mata pelajaran Matematika sudah tepat.

14 48 2. Kesulitan apa sajakah yang Anda alami saat mengikuti pelajaran Matematika? Materi yang sulit dipahami Cara penyampaian materi yang kurang menarik Kurangnya minat dalam mempelajari Matematika Lainnya... Tabel 3.3. Kesulitan yang Dialami Saat Mempelajari Matematika Jumlah Jawaban Responden Persentase Materi yang sulit dipahami 47 77,05% Cara penyampaian materi yang kurang menarik 13 21,31% Kurangnya minat dalam mempelajari Matematika 12 19,67% Lainnya 5 8,2% Total %

15 49 Gambar 3.4. Kesulitan yang Dialami Saat Mempelajari Matematika Berdasarkan hasil di atas, sebagian besar siswa (47 dari 61 siswa) menyatakan bahwa kesulitan dalam belajar Matematika terletak pada materi yang sulit dipahami. Oleh karena itu, pembuatan aplikasi perangkat ajar ini akan dititikberatkan kepada penyampaian materi secara jelas, interaktif, dan atraktif. 3. Materi apakah yang menurut Anda sulit? (urutkan dengan menuliskan nomor di dalam kotak. 1. Sangat sulit, 2. Sulit, 3. Sedang, 4. Mudah, 5. Sangat Mudah) Operasi Hitung Bilangan Bulat KPK dan FPB Akar pangkat dua dan tiga Geometri Satuan debit Luas bangun datar Volume bangun ruang

16 50 Pengolahan Data Mengumpulkan dan membaca data Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram Mean, modus, dan median Mengurutkan data Operasi Hitung Bilangan Pecahan Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan Mengubah pecahan ke bilangan desimal Perbandingan dan skala Sistem Koordinat Menentukan denah dan letak benda Koordinat Cartesius Lainnya... Karena pertanyaan di atas dijawab menggunakan skala Likert, maka kami melakukan pengolahan data untuk setiap materi dan menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram batang Operasi Hitung Bilangan Bulat KPK dan FPB Akar pangkat dua dan tiga

17 51 Tabel 3.4. Tingkat Kesulitan pada Materi Operasi Bilangan Bulat Operasi Bilangan Bulat Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Sulit 0 0% Sulit 1 1,64% Sedang 10 16,34% Mudah 32 52,46% Sangat Mudah 18 29,51% Total % Gambar 3.5. Tingkat Kesulitan pada Materi Operasi Bilangan Bulat Berdasarkan hasil di atas, 32 dari 61 siswa menyatakan bahwa materi Operasi Bilangan Bulat memiliki tingkat kesulitan Mudah. Geometri Satuan debit Luas bangun datar Volume bangun ruang

18 52 Tabel 3.5. Tingkat Kesulitan pada Materi Geometri Geometri Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Sulit 6 9,84% Sulit 13 21,31% Sedang 34 55,74% Mudah 6 9,84% Sangat Mudah 2 3,28% Total % Gambar 3.6. Tingkat Kesulitan pada Materi Geometri Berdasarkan hasil di atas, 34 dari 61 siswa menyatakan bahwa Matematika adalah materi Geometri memiliki tingkat kesulitan Sedang. Pengolahan Data Mengumpulkan dan membaca data Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram Mean, modus, dan median Mengurutkan data

19 53 Tabel 3.6. Tingkat Kesulitan pada Materi Pengolahan Data Pengolahan Data Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Sulit 0 0% Sulit 5 8,2% Sedang 17 27,89% Mudah 23 37,7% Sangat Mudah 16 26,23% Total % Gambar 3.7. Tingkat Kesulitan pada Materi Pengolahan Data Berdasarkan hasil di atas, 23 dari 61 siswa menyatakan bahwa materi Pengolahan Data memiliki tingkat kesulitan Mudah. Operasi Hitung Bilangan Pecahan Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan Mengubah pecahan ke bilangan desimal Perbandingan dan skala

20 54 Tabel 3.7. Tingkat Kesulitan pada Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Operasi Hitung Bilangan Pecahan Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Sulit 3 4,92% Sulit 9 14,75% Sedang 27 44,26% Mudah 17 27,87% Sangat Mudah 5 8,2% Total % Gambar 3.8. Tingkat Kesulitan pada Materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan Berdasarkan hasil di atas, 27 dari 61 siswa) menyatakan bahwa materi Operasi Hitung Bilangan Pecahan memiliki tingkat kesulitan Sedang. Sistem Koordinat Menentukan denah dan letak benda Koordinat Cartesius

21 55 Lainnya Tabel 3.8. Tingkat Kesulitan pada Materi Sistem Koordinat Sistem Koordinat Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Sangat Sulit 11 18,03% Sulit 15 24,59% Sedang 19 31,15% Mudah 11 18,03% Sangat Mudah 3 4,99% Total % Gambar 3.9. Tingkat Kesulitan pada Materi Sistem Koordinat Berdasarkan hasil di atas, 19 dari 61 siswa menyatakan bahwa materi Sistem Koordinat memiliki tingkat kesulitan yang Sedang.

22 56 Kesimpulan dari hasil kuesioner mengenai tingkat kesulitan berbagai macam materi di atas akan disajikan dengan menggunakan skala ranking, yaitu: 1. Sangat Sulit : - 2. Sulit : - 3. Sedang : Geometri, Operasi Hitung Bilangan Pecahan, Sistem Koordinat 4. Mudah : Operasi Hitung Bilangan Bulat, Pengolahan Data 5. Sangat Mudah : - 4. Selain di sekolah, dengan cara apakah Anda mempelajari Matematika? (jawaban boleh lebih dari satu) Belajar kelompok Mengikuti les privat di rumah Mengikuti bimbingan belajar di luar Mengikuti pelajaran tambahan dengan guru sekolah Lainnya...

23 57 Tabel 3.9. Cara Siswa Mempelajari Matematika Selain di Sekolah Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Belajar Kelompok 17 27,87% Mengikuti les privat di rumah 4 6,56% Mengikuti bimbingan belajar di luar 13 21,31% Mengikuti pelajaran tambahan dengan guru sekolah 51 83,60% Lainnya 11 18,03% Total % Gambar Cara Siswa Mempelajari Matematika Selain di Sekolah Berdasarkan hasil di atas, sebagian besar siswa ( 51 dari 61 siswa) menyatakan bahwa selain mempelajari Matematika selain di sekolah dilakukan dengan cara mengikuti pelajaran tambahan dengan guru sekolah.

24 58 5. Menurut Anda bentuk soal apakah yang paling sulit untuk diselesaikan? Soal perhitungan campuran Soal cerita Soal essay Soal pilihan ganda Tabel Bentuk Soal yang Paling Sulit untuk Dikerjakan Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Soal perhitungan campuran 6 9,84% Soal cerita 39 63,93% Soal essay 15 24,59% Soal pilihan ganda 1 1,64% Total % Gambar Bentuk Soal yang Paling Sulit untuk Dikerjakan Berdasarkan hasil di atas, sebagian besar siswa (39 dari 61 siswa) menyatakan bahwa bentuk soal Matematika yang paling sulit untuk dikerjakan adalah soal cerita.

25 59 6. Fasilitas apa saja yang Anda gunakan dalam belajar? (jawaban boleh lebih dari satu) Buku pelajaran Buku kumpulan soal Internet CD/ DVD aplikasi Matematika Lainnya... Tabel Fasilitas yang Digunakan Siswa dalam Belajar Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Buku pelajaran 54 89% Buku kumpulan soal 47 77% Berlatih soal dari internet 10 16% CD/DVD aplikasi matematika 9 15% Lainya 0 0% Total % Gambar Fasilitas yang Digunakan Siswa dalam Belajar

26 60 7. Bagaimanakah pendapat Anda jika materi Matematika disampaikan secara menarik dengan menggunakan perangkat ajar di komputer? Dapat memudahkan saya memahami materi Meningkatkan minat belajar saya Dapat membantu saya berlatih soal-soal Matematika Dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan Lainnya... Tabel Pendapat Siswa Jika Matematika Disampaikan dengan Perangkat Ajar Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Dapat memudahkan saya memahami materi 27 44% Meningkatkan minat dalam belajar 20 33% Dapat membantu saya belatih soal-soal matematika 18 30% Dapat memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan 14 23% Lainnya 1 2% Total %

27 61 Gambar Pendapat Siswa Jika Matematika Disampaikan dengan Perangkat Ajar Berdasarkan hasil di atas, 27 dari 61 siswa menyatakan bahwa jika materi Matematika disampaikan dalam bentuk perangkat ajar, maka hal itu dapat memudahkan mereka dalam memahami materi. Oleh karena itu, pembuatan perangkat ajar ini akan lebih difokuskan kepada penyampaian materi yang mudah dipahami. 8. Fitur- fitur apa saja yang Anda inginkan di aplikasi perangkat ajar Matematika kami? (jawaban boleh lebih dari satu) Penyampaian materi secara menarik Rangkuman materi yang jelas Tips dan trik mengerjakan soal sulit Contoh soal dan penyelesaian Soal-soal latihan Lainnya...

28 62 Tabel Fitur-fitur yang Diinginkan Siswa dalam Perangkat Ajar Matematika Pilihan Jawaban Jumlah Responden Persentase Penyampaian materi secara menarik 34 56% Rangkuman materi yang jelas 29 48% Tips dan trik mengerjakan soal sulit 34 56% Contoh soal dan penyelesaian 25 41% Soal-soal latihan 21 34% Lainnya 0 0% Total % G a m b a r G Gambar Fitur-fitur yang Diinginkan Siswa dalam Perangkat Ajar Matematika Berdasarkan hasil di atas, 34 dari 61 siswa menyatakan bahwa bentuk fitur-fitur yang mereka inginkan di dalam perangkat ajar ini adalah penyampaian materi secara menarik dan tips dan trik mengerjakan soal sulit. Oleh karena itu, pembuatan perangkat ajar ini juga difokuskan kepada penyampaian materi

29 63 secara menarik, dan menambahkan fitur tips dan trik mengerjakan soal sulit Wawancara Wawancara dilakukan secara langsung oleh salah satu wali kelas VI di SD Plus Hang Tuah IV Jakarta, dengan data sebagai berikut: Nama Guru Suryawati, S.Pd Jabatan: Wali Kelas VI A Tanggal 17 Desember 2013 Waktu WIB Tempat SD Plus Hang Tuah 4 Jakarta 1. Bagaimanakah metode pembelajaran Matematika yang digunakan di SD Hang Tuah IV? Mengajarkan Matematika dengan menggunakan bahasa percakapan sehari-hari (contohnya terdapat soal membeli gula 1 kg, uang yang dimiliki sebanyak sekian, cara penyampaian soal diubah menjadi Ibu memberikan uang sekian kepada kamu, untuk dibelikan gula 1 kg ), mengajak para siswa untuk berdiskusi dan juga memberikan latihan soal. 2. Apakah metode pembelajaran yang digunakan sekarang sudah efektif? a. Apabila belum efektif, hal-hal apa hal-hal apa sajakah yang menunjukkan ketidakefektifan tersebut?

30 64 Metode yang digunakan sudah aktif dan efektif, karena para siswa kelas 6 SD sudah mendapat nilai yang baik. 3. Dari seluruh materi Matematika kelas 6, materi apakah yang menurut Bapak/Ibu paling sulit? Sebetulnya tingkat kesulitan materi itu sama saja, akan tetapi yang menjadi masalah adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. 4. Dari berbagai macam bentuk soal Matematika, bentuk soal apakah dimana para siswa mengalami kesulitan untuk memahaminya? Bentuk soal yang sulit dipahami oleh para siswa adalah soal cerita. 5. Apakah SD Hang Tuah IV telah menggunakan perangkat ajar dalam proses KBM? a. Jika sudah, perangkat ajar apakah yang digunakan? Apakah dengan menggunakan perangkat ajar tersebut penyampaian materi menjadi lebih mudah? b. Jika belum, apakah menurut Bapak/Ibu penggunaan perangkat ajar akan sangat membantu dalam penyampaian materi? Sebagian besar siswa-siswa di sekolah Hang Tuah 4 telah menggunakan perangkat ajar sebagai salah satu metode pembelajaran, salah satunya televisi. Perangkat ajar lebih memudahkan siswa untuk memahami materi Matematika. Tidak ada kendala yang dialami saat mengajar siswa-siswa kelas 6 SD. Mereka juga telah pintar menggunakan komputer.

31 65 6. Dalam perangkat ajar yang akan kami buat, menurut Bapak/Ibu hal-hal apa sajakah yang harus ada di dalamnya? Hal yang harus ada dalam perangkat ajar adalah materi yang lengkap, tips dan trik untuk menyelesaikan soal-soal matematika secara tepat dan cepat, pembahasan soal dengan menggunakan bahasa sehari-hari Kesimpulan Wawancara Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Metode pengajaran yang menggunakan bahasa percakapan sehari-hari sudah efektif, karena para siswa memperoleh nilai yang bagus. 2. Tingkat kesulitan tiap materi relatif sama, akan tetapi kesulitan yang dialami siswa adalah mengerjakan soal cerita 3. Hal yang harus ada dalam sebuah perangkat ajar yaitu materi yang lengkap, cara menyelesaikan soal dengan cepat, dan pembahasan soal yang menggunakan bahasa sehari-hari Analisis Aplikasi Sejenis Magic Math Ruru dan Monci mengajakmu untuk bermain sambil belajar Matematika di taman. Ada 11 aktivitas yang seru dan menarik! Kamu pasti cepat pintar!

32 66 Kalimat-kalimat inilah yang mendeskripsikan perangkat ajar ini. Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai macam games. Gambar Title Screen Magic Math User diajak untuk belajar dan bermain bersama Ruru dan Monci, dua tokoh utama dalam perangkat ajar ini. Setelah user masuk ke dalam aplikasi dan memilih button Mulai Bermain, akan ada animasi intro perkenalan dengan tokoh-tokoh dalam game dan penjelasan cara melakukan pembagian. Setelah intro selesai, user dapat memilih permainan yang telah disediakan.

33 67 Gambar Screen Menu Terdapat dua menu, yaitu Game dan Belajar yang digambarkan dengan piring-piring kue yang terletak di atas meja. Akan tetapi, tidak diberikan penjelasan dimana menu-menu tersebut berada, sehingga user yang baru menggunakan aplikasi ini akan mengarahkan kursor ke seluruh screen untuk mencari letak menu. Gambar Memilih Menu Game

34 68 Masing-masing pilihan menu tidak terletak di satu tempat, melainkan terletak di beberapa tempat. Sebagai contoh, menu Game terletak di satu piring, namun menu ini juga terletak di piring lain. Hal ini tentu dapat membingungkan user karena mereka tidak mengetahui mana menu Game yang harus mereka pilih Kelebihan Aplikasi Aplikasi Magic Math memiliki kelebihan, yaitu: 1. Dapat menggabungkan unsur game dengan penyampaian materi Matematika secara kreatif (contoh: terdapat salah satu game berjudul Lomba Lari, dimana user harus berlomba dengan AI agar sampai ke meja makan. User harus menyelesaikan operasi pembagian dengan benar agar karakter dapat melangkah maju) Kekurangan Aplikasi Aplikasi Magic Math memiliki beberapa kekurangan, yaitu: 1. Aplikasi tidak memberikan penjelasan mengenai menu-menu yang ada 2. Penempatan menu yang sama yang terletak lebih dari satu tempat (contohnya terdapat dua menu Game, padahal isinya sama)

35 Mahir Matematika Kelas 6 SD Mahir Matematika SD Kelas 6 SD tidak memberikan deskripsi mengenai aplikasi ini, sehingga user harus meng-install aplikasi terlebih dahulu, kemudian membukanya untuk mendapatkan deskripsi aplikasi. Setelah aplikasi dijalankan, akan langsung ditampilkan home screen aplikasi. Pada tampilan home screen terdapat beberapa button pilihan materi, button Test dan Uji Kemampuanmu, dan button Sound. Selain itu juga terdapat penjelasan bahwa user dapat memilih materi mana yang ingin dipelajari terlebih dulu. Gambar Home Screen Mahir Matematika SD Kelas 6

36 70 Gambar Screen Penjelasan Materi Berikut ini adalah screen penjelasan materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan. Pada screen ini, terdapat keterangan mengenai materi yang akan dibahas dan beberapa button, yaitu button Teori, button Help yang dilambangkan dengan?, button Exit yang dilambangkan dengan x, button yang berbentuk lampu untuk mengakses contoh soal, dan button yang berbentuk popcorn untuk memunculkan teori. Screen penjelasan materi memiliki layout yang agak berantakan. Sebagai contoh, nama materi yang akan dibahas tidak terletak dalam balon kata yang tersedia. Button Teori,?, dan x berukuran kecil dan penempatannya tidak sesuai, yaitu di tengah atas screen. Sedangkan pada button yang berbentuk lampu dan popcorn, tidak diberikan keterangan. Apabila user ingin mengetahui cara menggunakan aplikasi, user dapat meng-klik button Help yang tersedia, lalu akan ditampilkan pop-up screen yang berisi penjelasan mengenai cara menggunakan aplikasi.

37 71 Gambar Mengakses Help Apabila user ingin membaca penjelasan teori, user dapat meng-klik button bergambar popcorn, lalu akan ditampilkan pop-up screen yang berisi penjelasan teori. Gambar Membaca Penjelasan Teori

38 72 Apabila user ingin melihat dan mengerjakan soal-soal penjelasan teori, user dapat meng-klik button bergambar pensil, lalu akan ditampilkan screen yang berisi latihan soal. Gambar Screen Latihan Soal Screen latihan soal memiliki layout yang tidak terlalu rapi dan penempatan elemen-elemen yang terlalu ke kiri, sehingga menyisakan banyak ruang kosong di bagian kanan screen. Selain itu, penempatan soal menghalangi gambar pensil yang terdapat di sudut kiri screen, sehingga soal tidak dapat terbaca dengan jelas Kelebihan Aplikasi Aplikasi Mahir Matematika Kelas 6 SD memiliki kelebihan, yaitu: 1. Penyediaan materi Matematika untuk kelas 6 SD yang lengkap

39 Kekurangan Aplikasi Aplikasi Mahir Matematika Kelas 6 SD memiliki beberapa kekurangan, yaitu: 1. Layout pada screen yang tidak rapi 2. Penempatan button yang tidak sesuai (contoh: button Sound terletak di tengah-tengah screen), selain itu ukuran button terlalu kecil. 3. Pada beberapa button tertentu, tidak diberikan keterangan (contoh: button bergambar popcorn digunakan untuk mengakses penjelasan teori, namun pada button tersebut tidak diberikan keterangan sama sekali) Kumpulan Soal Interaktif Kelas 6A Kenali dan tingkatkan kompetensimu untuk semua mata pelajaran dengan cara belajar mandiri menggunakan CD kumpulan Soal Interaktif ini. CD ini akan menganalisis sekaligus akan memberikan penilaian secara obyektif tentang kompetensi semua mata pelajaran pokok di sekolah. Memuat lebih dari 1000 soal interaktif plus soal-soal UASBN dan bank soal tambahan berkualitas dengan bobot dan variasi yang terukur akan membuat kamu siap menghadapi ulangan harian, ujian semester, ujian akhir sekolah, dan ujian akhir nasional dengan nilai yang tinggi. Kalimat-kalimat inilah yang digunakan untuk mendeskripsikan perangkat ajar ini. Perangkat ajar ini tidak hanya dikhususkan untuk mata pelajaran Matematika. Mata pelajaran

40 74 Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Pendidikan Kewarganegaraan juga terdapat dalam aplikasi ini. Gambar Home Screen Pada home screen terdapat daftar mata pelajaran yang ada dalam aplikasi ini beserta jumlah soal dan jenis latihan. Selain itu, terdapat fitur-fitur di sisi kanan screen, yaitu Soal Latihan, Latihan UNAS, Bank Soal, Ensiklopedi Pelajar, Atlas Dunia, dan Software Utility. Di bagian bawah screen terdapat button Exit dan Help, serta satu hypertext, yaitu Petunjuk Pemakaian. Home screen memiliki layout yang sederhana dan rapi, serta penggunaan warna pada background screen dan background menu serasi. Akan tetapi, Petunjuk Pemakaian hanya berupa hypertext, bukan button.

41 75 Gambar Screen Latihan Soal Pada screen latihan soal, terdapat tiga bentuk soal, yaitu Pilihan Ganda, Isian, dan Uraian. Pada Pilihan Ganda, pilihan-pilihan jawaban diberikan dalam bentuk radio button sehingga user hanya diperkenankan untuk memilih satu jawaban saja. Sedangkan pada Isian dan Uraian, user dapat mengerjakan soal-soalnya di kertas lembar. Screen latihan soal memiliki layout yang sederhana dan rapi. Soal-soal disusun berdasarkan kategorinya masing-masing dan terbaca dengan jelas. Setelah selesai mengerjakan soal-soal pilihan ganda, aplikasi akan melakukan validasi terhadap jawaban-jawaban yang dipilih user dengan jawaban-jawaban yang tersimpan di dalam database jawaban, kemudian menampilkan nilai yang diperoleh user dan persentase jawaban yang benar.

42 Kelebihan Aplikasi Aplikasi Mahir Matematika Kelas 6 SD memiliki beberapa kelebihan, yaitu: 1. Menyediakan berbagai macam mata pelajaran selain Matematika 2. Memiliki database soal dan jawaban yang banyak untuk setiap mata pelajaran 3. Menyediakan fitur Latihan UNAS (Ujian Nasional) 4. Menyediakan ensiklopedi untuk pelajar 5. Menyediakan atlas dunia 6. Menyediakan kumpulan software yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran 7. Layout screen yang sederhana dan rapi sehingga mudah dipahami Kekurangan Aplikasi Aplikasi Mahir Matematika Kelas 6 SD memiliki beberapa kekurangan, yaitu: 1. Saat user akan mengakses latihan soal, aplikasi akan langsung redirect ke program lain (Adobe PDF dan browser untuk latihan soal) 2. Tidak ada animasi sehingga aplikasi ini kurang interaktif

43 Hasil Analisis Perangkat Ajar Sejenis Tabel Hasil Analisis Perangkat Ajar Sejenis Magic Math Mahir Matematika Kelas 6 SD Kumpulan Soal Interaktif Kelas 6A Matematika Interaktif Fitur Penjelasan materi, animasi, dan latihan soal Penjelasan materi, latihan soal Latihan soal, bank soal, ensiklopedi pelajar, atlas dunia, dan software utility Penjelasan materi, animasi, contoh soal dan pembahasan, Latihan soal dengan tingkat kesulitan soal yang berbeda(mudah, sedang dan sulit) Komponen Perangkat Ajar Animasi, gambar, teks, suara Animasi, gambar, teks Gambar, hyperlink, teks Animasi, gambar, teks, suara Database Ada Ada Ada Ada Grafik 2 dimensi 2 dimensi 2 dimensi 2 dimensi Soal Latihan Ada Ada Ada Ada Bahasa Indonesia Indonesia Indonesia Indonesia Memerlukan Penginstallan Ya Ya Ya Tidak

44 Rumusan dan Solusi Permasalahan Rumusan Berdasarkan hasil analisis user dan analisis aplikasi sejenis, penulis dapat merumuskan hal-hal berikut: Rumusan Analisis User 1. Dari hasil kuesioner yang sudah kami sebar, kami merumuskan sebagian besar siswa kelas 6 SD menyatakan bahwa Matematika merupakan mata pelajaran yang sulit, disebabkan oleh materi yang sulit dipahami. 2. Para siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal- soal cerita. Hal ini sesuai dengan hasil dari kuesioner yang diberikan kepada siswa. 3. Para siswa telah terbiasa menggunakan komputer, dan mereka menginginkan penyampaian materi yang menarik dan tips dan trik untuk mengerjakan soal-soal sulit dalam perangkat ajar yang akan dibuat Rumusan Analisis Aplikasi Sejenis 1. Magic Math dapat menyajikan latihan soal dengan menggunakan unsur game dengan baik, akan tetapi menu utama tidak diberikan keterangan. Materi yang diberikan juga hanya sejenis, ditambah dengan penyampaian materi sedikit, karena lebih dititikberatkan pada latihan soal. 2. Mahir Matematika Kelas 6 SD menyediakan pembahasan materi untuk seluruh materi kelas 6,

45 79 akan tetapi pembahasan materi tidak detail. Selain itu, layout screen tidak rapi, dan beberapa elemen tidak dapat berfungsi dengan baik 3. Kumpulan Soal Interaktif Kelas 6A menyediakan pembahasan materi untuk beberapa mata pelajaran beserta bank soal. Selain itu, aplikasi ini juga menyertakan beberapa software pendukung kegiatan belajar. Akan tetapi, aplikasi ini kurang interaktif Solusi Permasalahan Solusi permasalahan yang didapat berdasarkan rumusan adalah sebagai berikut: 1. Membuat perangkat ajar yang bersifat interaktif dan menarik 2. Memberikan penjelasan materi secara bertahap dan sistematis, serta menggunakan bahasa percakapan sehari-hari agar dapat lebih mudah dipahami 3. Menggunakan gambar, simbol, dan animasi yang menarik dalam proses pembelajaran 4. Memberikan soal-soal latihan dalam berbagai macam bentuk 5. Memberikan cara cepat untuk menyelesaikan suatu soal 3.4. Perancangan Aplikasi Spesifikasi Aplikasi Informasi Aplikasi Aplikasi Matematika Interaktif adalah suatu perangkat ajar yang berbasiskan Adobe Flash, mengangkat mata pelajaran Matematika untuk kelas 6 SD Semester 1. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang mendukung kegiatan pembelajaran, yaitu:

46 80 1. Pembahasan Materi 2. Contoh Soal dan Pembahasan 3. Kumpulan Latihan Soal Tujuan Tujuan perancangan aplikasi perangkat ajar ini adalah menyediakan metode belajar Matematika yang menarik dan interaktif, sehingga dapat memudahkan user memahami materimaterinya Konsep Konsep dari perangkat ajar Matematika ini adalah sebagai berikut: 1. Penyampaian materi Matematika yang interaktif, atraktif, dan mudah dipahami 2. Menciptakan pembelajaran Matematika yang tidak menimbulkan rasa bosan dan malas 3. Menyediakan pembelajaran Matematika yang lengkap, mulai dari pembahasan materi, contoh soal dan pembahasan, dan kumpulan soal latihan Strategi Mengajar Strategi mengajar yang digunakan ialah mengajak para pengguna aplikasi untuk mempelajari Matematika dengan memanfaatkan elemen-elemen multimedia, yaitu gambar, suara, teks, dan animasi. Penyampaian materi Matematika dalam bentuk animasi diharapkan dapat mempermudah penyampaian materi, dan dapat lebih mudah dipahami. Pada bagian Contoh Soal dan Pembahasan, aplikasi ini menyediakan contoh soal yang umum diberikan, dan pembahasan

47 81 soal-soalnya juga disampaikan dalam bentuk animasi, sehingga membantu pengguna untuk memahami soal terlebih dahulu secara bertahap, diikuti dengan penyelesaiannya. Pengguna juga dapat mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat di bagian Kumpulan Soal dan Latihan. Hal ini bertujuan untuk menguji pemahaman pengguna mengenai materi yang baru disampaikan. Apabila pengguna telah menyelesaikan latihan soal, aplikasi akan menampilkan nilai serta jumlah soal yang benar dan salah Algoritma dalam Aplikasi Algoritma dalam aplikasi digambarkan dengan menggunakan diagram flowchart.

48 82 Gambar Flowchart yang menggambarkan algoritma menjalankan aplikasi

49 Storyboard 1. Halaman Awal G a Gambar Storyboard Halaman Awal

50 84 2. Halaman Cerita Awal Gambar 3.27 Storyboard Halaman Cerita Awal

51 85 3. Halaman Map Gambar 3.28 Storyboard Halaman Map

52 86 4. Screen Pilihan Sub-Materi Gambar 3.29 Storyboard Pilihan Sub-materi

53 87 5. Pembahasan Materi Gambar 3.30 Storyboard Pembahasan Materi

54 88 6. Contoh Soal G ambar 3.31 Storyboard Contoh Soal

55 89 7. Halaman Penilaian Gambar 3.32 Storyboard Halaman Penilaian

56 90 8. Latihan Soal GGambar 3.33 Storyboard Latihan Soal

57 91 9. Halaman Pengaturan G a m b a r S t o r 10. Halaman Credits yboard Halaman Pengaturan

58 92 G 11. Halaman Pilihan Level Gambar 3.35 Storyboard Halaman Credits

59 93 G a G Gambar 3.36 Storyboard Halaman Pilihan Level

60 Perancangan Sistem Perancangan sistem dalam pengembangan perangkat ajar ini menggunakan UML (Unified Modelling Language), yang terdiri dari Use-case Diagram, Use-case Narrative, dan Activity Diagram Use-case Diagram Berikut ini adalah use-case diagram yang memodelkan fungsifungsi yang disediakan oleh sistem perangkat ajar ini, dan interaksi apa sajakah yang dapat dilakukan oleh user dengan fungsi-fungsi tersebut. Gambar Use-case Diagram Use-case Narrative

61 95 Berikut ini adalah use-case narrative yang digunakan untuk mendeskripsikan action yang dilakukan oleh user dan bagaimana respon yang diberikan oleh sistem. Pada use case narrative di bawah ini, user berperan sebagai actor. 1. Melihat Pembahasan Materi Tabel Use-case Narrative Melihat Pembahasan Materi

62 96 2. Melihat Contoh Soal dan Pembahasan Tabel Use-case Narrative Melihat Contoh Soal Dan Pembahasan

63 97 Tabel Use-case Narrative Mengerjakan Soal Latihan Activity Diagram Berikut ini adalah activity diagram yang digunakan untuk menggambarkan action yang dilakukan oleh user dan bagaimana sistem meresponnya.

64 98 1. Mengerjakan Soal Latihan Gambar Activity Diagram Pada Mengerjakan Soal Latihan

65 99 2. Melihat Pembahasan Materi Gambar Activity Diagram Pada Melihat Pembahasan Materi

66 Melihat Contoh Soal dan Pembahasan Gambar Activity Diagram Pada Melihat Contoh Soal dan Pembahasan

4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I

4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I 4. Kompetensi Dasar Matematika KELAS: I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan

Lebih terperinci

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI

14. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SD/MI 14. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SD/MI KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNADAKSA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNADAKSA - 1413 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang diajarkan pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNANETRA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNANETRA - 205 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNARUNGU

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMALB TUNARUNGU - 701 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMALB TUNARUNGU KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNARUNGU

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB TUNARUNGU - 591 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 37. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Aplikasi 4.1.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi software dan hardware. 4.1.1.1. Spesifikasi Hardware Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem pembelajaran Asmaul Husna pada SD Swasta Bahagia masih bersifat manual. Adapun metode-metode pembelajaran yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game merupakan salah satu aplikasi interaktif yang melibatkan antara manusia dengan komputer. Kini, game telah menjadi sebuah kebutuhan bagi pecinta game, bahkan ada

Lebih terperinci

Prakata. iii. Penulis

Prakata. iii. Penulis Prakata Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Mahapandai. Atas limpahan ilmunya kami dapat menyelesaikan buku Matematika ini. Materi dalam buku ini disesuaikan dengan standar isi dari Badan Standar

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNADAKSA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNADAKSA - 1315 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB TUNADAKSA KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNANETRA

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNANETRA - 105 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB TUNANETRA KELAS I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi belajar matematika untuk anak sekolah dasar kelas 5 SD. Tahap analisis adalah tahap awal dalam membangun sebuah aplikasi. Pada

Lebih terperinci

KI dan KD Matematika SMP/MTs

KI dan KD Matematika SMP/MTs KI dan KD Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat dan telah merambah ke dunia pendidikan. Perkembangan ini didukung oleh ketersediaan perangkat keras

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB AUTIS

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMPLB AUTIS - 1859 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMPLB AUTIS KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan pendidikan. Peranan teknologi juga mempengaruhi proses penyebaran informasi terutama

Lebih terperinci

15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

15. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs 15. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SMP/MTs KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 6 Tema : Wirausaha Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI Menerima,

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNARUNGU

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNARUNGU - 585 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 2 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB AUTIS - 1765 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB AUTIS KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2 KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Matematika. : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 Nama Guru

Lebih terperinci

Aplikasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Microsoft XNA

Aplikasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Microsoft XNA Aplikasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Microsoft XNA Oleh : HERMAN SETYAWAN NIM : 612010706 Skripsi Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik dalam Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi ancang bangun modul pembelajaran matematika untuk kelas II SD, tahap analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat

Lebih terperinci

UNIT 4. Kurikulum Matematika

UNIT 4. Kurikulum Matematika UNIT 4 Kurikulum Matematika D alam Bab 4 yang berjudul kurikulum matematika ini, akan dipelajari tentang kurikulum matematika, materi add matematika dan peta konsep materi matematika. Tujuan dari mempelajari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Metodologi (Diagram Alir Kerangka Berpikir) Gambar 3.1 Flowchart Diagram Alir Berpikir

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Metodologi (Diagram Alir Kerangka Berpikir) Gambar 3.1 Flowchart Diagram Alir Berpikir BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Metodologi (Diagram Alir Kerangka Berpikir) Gambar 3.1 Flowchart Diagram Alir Berpikir 41 42 Merupakan kerangka diagram alir berpikir yang digunakan sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan IPTEK yang begitu pesat, berbagai macam solusi pun bermunculan untuk mengatasi masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 6 SD

PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 6 SD PENGEMBANGAN PERANGKAT AJAR MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 6 SD Anka Prabitama Adia Jl. Kereta Kencana no. 18, Peninggaran Timur I, Jakarta Selatan 081311511890 anka.prabitama@gmail.com

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Matematika KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi : 5. Melakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD Kelas/ Semester : IV/ 2 (Dua) Tema ke : 6 Indahnya Negeriku Sub Tema ke : 1 Keanekaragaman Hewan dan Tumbuhan Pembelajaran ke : 1 Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran juga menjadi hal yang sangat penting. dalam bentuk permainan sehingga anak-anak tertarik untuk belajar.

BAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran juga menjadi hal yang sangat penting. dalam bentuk permainan sehingga anak-anak tertarik untuk belajar. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, pendidikan telah menjadi salah satu hal yang sangat penting. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk, semakin bertambah pula jumlah

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI 3.1. Konsep Aplikasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Pada tahap konsep, penulis menentukan kebutuhan dasar pengguna (user), menentukan tujuan pembuatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan hasil-hasil penelitian dalam bab

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Dalam suatu pembangunan aplikasi, analisis perlu dilakukan sebelum tahap perancangan dilakukan. Perancang aplikasi harus menganalisis kebutuhan apa yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel

LAMPIRAN. Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel LAMPIRAN A. Wawancara dengan Guru Berikut ini adalah pertanyaan wawancara yang dilakukan dengan Bapak Gabriel Yudhistira S.Si dan Bapak Yusuf S.Pd selaku guru matematika kelas 5 pada SD Strada Wiyatasana.

Lebih terperinci

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) ANALISIS PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Nama Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Tahun Pelajaran : 2014/2015 Kelas : VIII (DELAPAN) Nilai Modus SEMESTER I (SATU) / GANJIL KI-1 dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan merupakan sesuatu yang banyak digemari oleh semua kalangan. Sudah sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan kepenatan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 16 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Perancangan Proses pembuatan media belajar ini diawali dengan menetapkan tujuan, pencarian ide, penetapan target audience, pengambilan data dengan melakukan observasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Game merupakan kata yang berasal dari dari bahasa inggris yang berarti permainan. Memainkan game dikomputer sangat menyenangkan. Namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Adapun perancangan dari Program Permainan Mewarnai Gambar Untuk Balita adalah dengan menggunakan desain yang dibuat pada software Macromedia Flash

Lebih terperinci

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) 43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah yang ingin penulis angkat dalam rancang bangun 3 dimensi simulasi pembuatan kapal selam berbasis multimedia adalah bagaimana merancang

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN MATA UANG RUPIAH DI SD THERESIANA 02 SEMARANG Yani Prihati 1, Albert Santoso 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas AKI yani.prihati@unaki.ac.id, albert.santoso@unaki.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, manusia dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dikembangkan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia. Pendidikan merupakan tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan,

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN VOLUME BANGUN RUANG GEOMETRI MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA 3 DIMENSI

APLIKASI PEMBELAJARAN VOLUME BANGUN RUANG GEOMETRI MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA 3 DIMENSI APLIKASI PEMBELAJARAN VOLUME BANGUN RUANG GEOMETRI MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA 3 DIMENSI Imran Aldin, Sri Setyaningsih, Iyan Mulyana Email : imran.aldin@yahoo.com Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No BAB Kutipan Hal. Terjemah 1 I Q.S. Al- Alaq ayat 1-5

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No BAB Kutipan Hal. Terjemah 1 I Q.S. Al- Alaq ayat 1-5 Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH No BAB Kutipan Hal. Terjemah 1 I Q.S. Al- Alaq ayat 1-5 3 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptsksn, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, 3.

Lebih terperinci

: Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... KURIKULUM 2013

: Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... KURIKULUM 2013 PERANGKAT PEMBELAJARAN RPP KURIKULUM 2013 Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Subtema :TEMATIK : SD/MI : V / 1 (SATU) : Sehat Itu Penting : Pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan Nama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNADAKSA

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNADAKSA - 1290 - G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Konsep dari aplikasi pembelajaran Fungsi dan Persamaan Kuadrat ini menggunakan gambar, teks, animasi dan suara. Aplikasi ini dikhususkan untuk siswasiswi SMP sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Tidak mengherankan jika masa kanak-kanak disebut sebagai periode keemasan

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNANETRA

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNANETRA - 217 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam merancang sebuah sistem yang akan dirancang secara umum, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan sebelum perancangan sistem yaitu menganalisa

Lebih terperinci

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNARUNGU

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNARUNGU - 482 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB TUNARUNGU KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. besar dalam pengembangan aplikasi dan software. Banyak orang bersaing untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. besar dalam pengembangan aplikasi dan software. Banyak orang bersaing untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di zaman modern ini menuntun perubahan yang besar dalam pengembangan aplikasi dan software. Banyak orang bersaing untuk merancang aplikasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Tahap awal dalam pengembangan media pembelajaran yaitu penelitian dan pengumpulan data. Penelitian

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembentukan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi kemajuan zaman.

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Matematika SD Indriyastuti MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dunia Matematika SD untuk Kelas V SD dan MI 5 Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNANETRA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNANETRA - 199 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan Kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNADAKSA

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMPLB TUNADAKSA - 1407 - H. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INDONESIA SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, teknologi informasi pada zaman sekarang ini dapat dikatakan berkembang dengan sangat pesat. Kemajuan teknologi menuntut seseorang untuk dapat

Lebih terperinci

Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan

Membimbing siswa untuk merangkum materi yang baru saja disajikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : V / 1 Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Rincian kegiatan penelitian kegiatan Maret April Mei Juni Juli

Tabel 3.1 Rincian kegiatan penelitian kegiatan Maret April Mei Juni Juli BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara-cara yang akan dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Metode penelitian ini lebih cenderung sebagai pertanggungjawaban mengenai metode-metode

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Pengenalan Huruf & Membaca Berbasis Multimedia untuk Sekolah Dasar

Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Pengenalan Huruf & Membaca Berbasis Multimedia untuk Sekolah Dasar Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Pengenalan Huruf & Membaca Berbasis Multimedia untuk Sekolah Dasar Siti Maesaroh 1, Nur Malkiah 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 2 Mahasiswa STMIK Bina Sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menyiapkan manusia agar mampu mandiri, menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna untuk ikut serta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada dasarnya merupakan faktor penting dalam membentuk karakter dan kreativitas siswa. Pendidikan memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas sumber

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka. perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad,

BAB II. Tinjauan Pustaka. perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan (Arsyad, BAB II Tinjauan Pustaka A. Media Pembelajaran Interaktif Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahas Arab, media adalah perantara

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : I/1 Tema : Diri Sendiri, Keluarga Standar Kompetensi : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Kuesioner Metodologi penelitian yang akan dilakukan adalah kuesioner. Kuesioner ditujukan kepada siswa SMP Yupentek yang bertujuan untuk mendapatkan data-data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Aplikasi modul pembelajaran Matematika SMA kelas 11 IPS ini merupakan aplikasi yang khusus dibuat untuk siswa-siswi SMA kelas 11 IPS. Di mana isi materi berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia semakin meningkat, tingginya persaingan antar lembaga pendidikan mengakibatkan setiap lembaga pendidikan harus dapat mengelola lembaga

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 5 : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile pada saat ini semakin pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak lepas dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia pendidikan telah dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan. Namun demikian, hasilnya belum maksimal atau belum memenuhi target yang diinginkan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 4 : Tugasku Dalam Kehidupan Sosial Pembelajaran Ke : 3 : 1 x Pertemuan (6 x 35

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data Hasil Penelitian 1. Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian dan pengumpulan data merupakan tahap awal dalam pengembangan media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, biasanya multimedia dikenal dengan sebutan CAI (Computer Assisted Instruction),

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Matematika KELAS / SEMESTER : VI (enam) / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1.

Lebih terperinci