BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Hengki Sugiarto Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era ini kebutuhan komunikasi di setiap perusahaan semakin kompleks. Untuk mengatasi kebutuhan tersebut, banyak perusahaan mencari bantuan dari perusahaan-perusahaan berbasis Integrated Communications. Integrated Communications terdiri dari berbagai macam komponen seperti e-commerce, advertising, direct marketing, dan salah satunya adalah Public relations. Public relations adalah komunikasi eksternal dengan menggunakan simbol dan tindakan simbolis untuk menginformasikan atau mempengaruhi publik dengan menggunakan tulisan, pemasaran, periklanan, publisitas, promosi, dan event-event penting. Beberapa spesialis Public relations bekerja penuh waktu dalam perusahaan, politisi, organisasi nirlaba, atau pemerintah; sedangkan beberapa PR melakukan kontrak dengan organisasi mereka (Alo Liliweri, 2011). Public relations menjadi jembatan komunikasi antar suatu hubungan perusahaan dengan tujuan menciptakan hubungan baik antar perusahaan serta berusaha menjaga dan mempertahankan hubungan baik tersebut. Public relations dalam sebuah perusahaan memiliki tanggung jawab dalam menjaga reputasi, membentuk, melindungi, dan memperkenalkan atau melakukan pemasaran perusahaan tersebut (Saputra & Nasrullah, 2011:4). Dalam membangun suatu hubungan dan citra yang baik di masyarakat dan di perusahaan-perusahaan lain, Public relations menggunakan strategi-strategi seperti publications, event, news, corporate identity, dan salah satunya adalah lobbying and negotiation (Firsan Nova, 2011). Dalam penelitian ini strategi Public relations yang akan dibahas adalah lobbying. Lobi dan negosiasi merupakan dua kegiatan yang saling menyatu satu sama lainnya, terutama ketika melakukan komunikasi dalam sektor apa pun, seperti komunikasi bisnis, komunikasi politik, komunikasi 1
2 2 antar budaya, komunikasi manajemen, dan bentuk interaksi dan komunikasi lainnya (Elvinaro Ardianto, 2009). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lobi memiliki dua arti, pertama adalah ruang teras di dekat pintu masuk hotel, gedung, bioskop, dan sebagainya yang dilengkapi dengan perangkat meja dan kursi, yang berfungsi sebagai ruang duduk atau ruang tunggu. Pengertian lobi yang kedua dan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam kaitannya dengan pemungutan suara menjelang pemilihan ketua suatu organisasi, seperti parlemen dan partai politik, sedangkan melobi berarti melakukan pendekatan secara tidak resmi, dan pelobian berarti proses, cara, perbuatan menghubungi atau melakukan pendekatan (terhadap pejabat pemerintah atau pemimpin politik) untuk mempengaruhi keputusan atau masalah yang dapat memnguntungkan sejumlah orang; usaha untuk mempengaruhi pihak lain dalam memutuskan suatu perkara atau soal, biasanya dengan berunding secara tidak resmi atau secara pribadi ( versi 1.5). Sedangkan menurut Pareno (2010) berasal dari bahasa Inggris yaitu lobbying yang berarti upaya mempengaruhi pembuatan keputusan, baik anggota parlemen maupun pejabat pemerintah. Dari pengertian dari dua sumber yang berbeda tersebut dapat disimpulkan bahwa lobbying atau melobi adalah suatu bentuk aktivitas komunikasi persuasif karena kegiatannya dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi pihak yang akan dilobi dan arena bersifat pribadi, maka salah satu sifat dari lobbying sendiri adalah bahwa aktivitas tersebut bersifat informal atau tidak secara resmi dilakukan. Aktivitas lobbying memang tidak dapat dilihat secara kasat mata karena aktivitas tersebut dilakukan secara tertutup, namun keberhasilan suatu aktivitas lobbying dapat berdampak besar bagi salah satu pihak, yaitu pihak yang melakukan aktivitas lobbying tersebut. Menurut Henry Ford dalam bukunya yang diterbitkan tahun 1977 dengan judul The International Jew dalam Ford (2006) dikisahkan bagaimana keberhasilan suatu lobbying memiliki dampak yang besar dan penting. Dalam kisah ini orang Yahudi yang bermigrasi ke Amerika tidak diterima kehadirannya
3 3 oleh Gubernur Belanda yang pada saat itu menduduki daerah koloni Belanda yang sekarang dikenal dengan nama New York dan memerintahkan mereka untuk pergi. Namun orang-orang yahudi sudah melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya pengusiran dengan melakukan lobby kepada para pengusaha. Kemudian para direktur tersebut mengemukakan alasan agar kalangan Yahudi dapat diterima, yaitu karena orang-orang Yahudi telah banyak menanam modal di perusahaanperusahaan mereka. Melalui kisah tersebut, peneliti melihat bahwa lobbying memiliki pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan, dan untuk mencapai suatu keputusan tersebut diperlukan kemampuan melobi dan komunikasi yang mumpuni. Fortune Pramana Rancang (Fortune PR) merupakan perusahaan konsultan yang menyajikan layanan solusi komunikasi terintegrasi berbasiskan public relations sebagai layanan utamanya. Fortune PR yang menjadi pionir dalam industri humas di Indonesia, adalah anak perusahaan dari PT Fortune Indonesia Tbk (IDX: FORU), sebuah perusahaan pengembang komunikasi terpadu yang berdiri tahun Fortune PR sendiri didirikan pada tahun 1983 oleh Miranty Abidin, seorang pionir praktisi PR di Indonesia, dan saat ini dipimpin oleh Indira Abidin, seorang spesialis komunikasi yang sudah berpengalaman dengan dunia komunikasi baik secara nasional maupun internasional, dengan jumlah karyawan kurang lebih 100 orang. Jasa yang ditawarkan oleh Fortune PR bermacammacam, mulai dari research, krisis komunikasi, strategi komunikasi, pengembangan strategi brand, finansial PR, public affairs, media monitoring, design product, komunikasi CSR, dan masih banyak lagi. Fortune PR sendiri juga memiliki keahlian di bidang industri teknologi, relations and finance, serta healthcare and consumers. Fortune PR telah berpengalaman dalam membantu para perusahaan-perusahaan besar seperti Tupperware, Aqua, Sinarmas Land, Bank Indonesia, ZTE, Citilink, KPK, Jasamarga, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Fortune PR juga menjadi salah satu mitra dari asosiasi firma humas terkemuka di dunia Worldcom Public relations Group. Pada tahun 2012, Fortune PR menjadi satu-satunya finalis berbasis di Indonesia yang berhasil meraih
4 4 penghargaan South-East Asia Consultancy of The Year oleh publikasi PR internasional The Holmes Report yang berpusat di Inggris. Di tahun yang sama, Fortune PR juga dianugerahi predikat sebagai Southeast Asia PR Agency of The Year dari majalah Campaign-Asia Pacific. Peneliti melihat fenomena yang terjadi di luar dan juga yang dialami oleh peneliti bahwa sebagian orang menganggap lobi sebagai aktivitas negatif yang berkaitan dengan suap, dilakukan secara tertutup, dan umumnya tidak dapat dilihat secara kasat mata. Peneliti juga melihat Fortune PR sebagai salah satu agensi papan atas Indonesia yang tepat untuk dijadikan subjek penelitian, karena selain Fortune PR dihuni oleh praktisipraktisi public relations yang handal dan berpengalaman, kualitas Fortune PR juga telah diakui, terbukti dapat dilihat dari penghargaan-penghargaan yang telah diraihnya, seperti pada pertengahan 2015 ini Fortune PR masuk ke dalam jajaran 4 besar PR Agency of The Year 2015 berdasarkan majalah Mix Magazine pada tahun Atas dasar ketertarikan tersebut, penelitian ini layak untuk diselenggarakan dengan mengangkat judul Peran Praktisi Public Relations Fortune Pramana Rancang Dalam Fungsi Lobbying. 1.2 Fokus Penelitian Penelitian ini akan terfokus kepada mengetahui lobbying sebagai suatu fungsi dari strategi public relations dan peran dari praktisi-praktisi public relations Fortune PR dalam menggunakan fungsi lobbying untuk membangun suatu hubungan dengan client atau pihak yang dilobi. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Apa peran praktisi PR Fortune Pramana Rancang terhadap fungsi lobbying? 2. Apa manfaat lobbying bagi konsultan sebagai pelaku lobi dan client sebagai pihak yang dilobi?
5 5 1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan : 1. Mengetahui peran praktisi PR Fortune Pramana Rancang terhadap fungsi lobbying. 2. Mengetahui manfaat lobbying bagi pihak pelobi dan pihak yang dilobi Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat menambahkan gambaran dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang salah satu bentuk komunikasi persuasif dan juga salah satu bidang yang harus dikuasai oleh seorang praktisi PR, yaitu lobbying. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang fungsi-fungsi lobbying, proses, dan pengetahuan-pengetahuan lainnya terkait aktivitas lobbying tersebut. 2. Manfaat Praktis Bagi internal perusahaan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan evaluasi dan juga pembelajaran bagi para PR-PR muda perusahaan yang nantinya akan melakukan aktivitas lobbying tersebut. Bagi eksternal perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan gambaran jika nantinya akan melakukan aktivitas lobbying. 3. Manfaat Umum Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas lobbying yang terjadi di dunia kerja dan memberikan pengetahuan akan proses dan dampak lobbying bagi pihakpihak yang melakukannya.
6 6 1.5 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian ini, fokus penelitian, pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini, tujuan dilakukannya penelitian ini dan manfaat penelitian ini bagi berbagai pihak. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bagian ini berisi tentang penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang dijadikan pembanding dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti serta landasan konseptual yang memaparkan teori-teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bagian ini membahas metode penelitian yang dipakai oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini dan juga cara-cara pengumpulan data yang akan dipakai peneliti untuk mengumpulkan data-data dari narasumber, dan juga pengolahan data tersebut serta analisis data dan permasalahan yang didapat selama penelitian berlangsung dan juga keabsahan data untuk menguji kebenaran data tersebut. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini berisikan data-data yang telah didapat melalui proses pengolahan dan analisis oleh peneliti. Peneliti juga akan memaparkan narasumbernarasumber yang menjadi informan peneliti dalam memperoleh data-data penelitian ini. BAB V KESIMPULAN Berisi mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian dan juga tujuan penelitian ini dilakukan, serta saran bagi peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian serupa.
BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring dengan pentingnya dari kegiatan berkomunikasi, saat ini banyak dari perguruan tinggi menjadikan komunikasi sebagai ilmu untuk jenjang bidang studi. Bahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Praktisi Public Relations pada saat ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan, lembaga, maupun organisasi untuk mengelola citra perusahaan maupun organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas
77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembanganya zaman yang selalu bersifat dinamis secara global membuat perusahaan-perusahaan terus memodifikasi manajemen pemasaran di dunia bisnis seperti sekarang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdiri di tahun 2003, Weber Shandwick Indonesia menyediakan spesialis komunikasi yang sangat berpengalaman di bidangnya untuk beragam klien lokal dan regional. Pengalaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat
Lebih terperinciGambar 1.1 Tingkatan Budaya (Pembelajaran) Organisasi (Miller,2009)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di setiap lingkungan organisasi pasti terdapat banyak sekali faktor-faktor atau elemen-elemen penting yang menentukan suatu keberhasilan dari pencapaian tujuan bersama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen online di Asia Pasifik- bahkan di belahan dunia lain seperti Latin Amerika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut majalah SWA edisi bulan Januari 2013, lebih dari setengah (55%) konsumen online di Asia Pasifik- bahkan di belahan dunia lain seperti Latin Amerika dan kawasan
Lebih terperinciProduksi Media Public Relations AVI
Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: 01Fakultas FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations dan periklanan
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasiinformasi penting di dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki dua jenis komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pernah menyatakan bahwa kegiatan public relations (PR) pada dasarnya. bisnis sebuah perusahaan (Newsom dkk, 2012 : 2).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indira Abidin, Managing Director PR Fortune mengatakan bahwa dunia bisnis semakin kompetitif dan dinamis, masyarakat semakin pintar untuk memilih maka public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat mempunyai tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat yang ada disekitarnya. Hal ini penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan dan bekerja sama dalam sebuah organisasi. Menurut Shockley-Zalabak (2009:14), organisasi adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Hakikat manusia yang merupakan makhluk sosial membuat manusia memiliki keterbatasan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian PT CommServ Network Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang business to business. Perusahaan yang berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Public Relations Public relations adalah fenomena yang mulai ramai dibicarakan pada abad ke-20, yang mana public relation adalah layaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang digunakan masyarakat khususnya kalangan muda. Beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehadiran platform media online telah menjadi alternatif wahana informasi yang digunakan masyarakat khususnya kalangan muda. Beberapa platform media online yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi penting bagi setiap orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya melanjutkan sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan zaman saat ini persaingan dalam organiasasi merupakan hal yang sudah tidak asing dibicarakan. Persaingan ini turut terjadi dalam bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap perusahaan selalu ingin mencapai sukses dalam bidang usahanya, dalam arti selalu berusaha agar kelangsungan hidup usahanya tetap berhasil. Keadaan
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini menjalin hubungan menjadi faktor yang penting dalam aktivitas bisnis perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang melakukan kegiatan produksi dan distribusi
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesadaran akan pentingnya peran dan fungsi public relations di organisasi terus mengalami peningkatan. Perkembangan ilmu komunikasi telah menghantarkan public
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Journal Building and Measuring Hotel Brand Equity: The customers perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, persaingan di bidang industri semakin ketat dan kompleks baik antara sesama industri besar maupun dengan industri-industri kecil yang bermunculan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Meningkatnya mobilitas masyarakat pada era modern saat ini membuat kebutuhan akan kendaraan khususnya roda dua juga mengalami peningkatan pembelian. Namun kebutuhan
Lebih terperinciBAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan globalisasi yang semakin meluas dewasa ini menciptakan keterhubungan antar negara di seluruh belahan dunia yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public relations adalah fasilitator yang melakukan sosialisasi dan juga edukasi bagi masyarakat. Dalam setiap sosialisasi memerlukan komunikasi sebagai bentuk penyampaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran seorang Public Relations (PR) dalam sebuah organisasi atau perusahaan menjadi semakin penting. Menurut Cutlip (2009:6), PR adalah fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang menyediakan pelayanan jasa kepada customer. Tidak hanya sebatas pelayanan jasa perbankan saja, saat ini bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki suatu sistem manajemen yang dikelola sedemikian rupa guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Suatu sistem manajemen di perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era sekarang, media massa sangat berkembang pesat di Indonesia. Media massa merupakan suatu informasi dalam kehidupan modern, media massa biasa dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. Komunikasi tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah organisasi atau perusahaan, komunikasi merupakan kunci untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. Komunikasi tersebut digunakan untuk menjalin
Lebih terperinciProduksi Media PR Cetak
Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang melayani banyak klien, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) selalu berupaya manjalin hubungan yang harmonis. Biro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi saat ini, atau yang sering disebut oleh Everett Rogers dengan era komunikasi interaktif (interactive communication), media massa mempunyai peranan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) telah menjadi semacam kebutuhan dalam manajemen di Indonesia, dengan berbagai istilahnya. Hal ini bisa dilihat
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN KKNI
RENCANA PEMBELAJARAN KKNI MATA KULIAH : PENGANTAR PR / SEM: IV / KODE: IK222 / SKS: 3 JURUSAN : ILMU KOMUNIKASI DOSEN : ALVIN YULITYAS SANDY, M.A KOMPETENSI : 1. MENGUASAI KONSEP DAN TEORI MENGENAI PUBLIC
Lebih terperinciProduksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS
Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi atau perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk mengungkap secara mendalam mengenai peranan media relations activity dalam mencapai sebuah
Lebih terperinciB A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai
1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik
Lebih terperinciBAB 3 INTI PENELITIAN
BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi InterMatrix Gambar 6 Struktur Organisasi PT InterMatrix Indonesia 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT InterMatrix Bina Indonesia didirikan pada tahun 1986 sebagai
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan mendasar dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Begitu pula
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi yang cepat dan akurat saat ini sudah menjadi kebutuhan mendasar dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Begitu pula dalam bidang pemasaran baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini PT Cakrawala Mega Indah sedang menghadapi persaingan kertas pada high segment, salah satu perusahaan yang menjadi kompetitor yang kuat dan bersaing di dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri musik di Indonesia saat ini telah berkembang sangat pesat, bermula dari berkembangnya berbagai genre atau aliran musik, hingga lahirnya banyak musisi, baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan
131 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat dan menjadi sektor yang tidak pernah habisnya, karena selain merupakan penghasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gaya hidup masyarakat semakin hari semakin berkembang mengikuti perubahan zaman yang mengacu dan bergerak kepada modernitas. Di kota besar dan metropolitan seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era informasi saat ini, teknologi komunikasi memegang peranan penting dan strategis dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk berkomunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations atau Humas secara garis besar adalah komunikator sebuah organisasi atau perusahaan, baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Bagi sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini, dimana arus informasi begitu deras dan kegiatan komunikasi sangat sering dilakukan dalam segala bentuk kegiatan dalam kehidupan, hampir semua perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan. kemakmuran rakyat. Begitu pula dengan kewenangan negara untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Pasal 1 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menyatakan bahwa, Pajak adalah kontribusi wajib kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap dari kita harus perlu memahami terlebih dahulu bahwa dengan berjalannya waktu serta zaman yang modern, instansi rumah sakit khususnya di Jakarta mengalami sebuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penulis menggunakan beberapa jurnal penelitian terdahulu sebagai salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian. Hal ini ditujukan agar dapat memperkaya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. komunikasi memiliki banyak arti yang berbeda-berbeda. Laswell yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Komunikasi Komunikasi adalah topik yang sering diperbincangkan, tidak hanya oleh para ilmuwan komunikasi, melainkan juga dikalangan awam. Sehingga komunikasi memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih kecil dalam anggaran promosi perusahaan, namun perannya sebagai alat untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations (PR) kini telah menjadi alat komunikasi dengan peran yang lebih besar, bukan hanya dalam membangun atau meningkatkan citra perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan dibutuhkan seorang praktisi public relations untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan, public
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, Public Relations yang sebelumnya dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan PR dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Public Relations merupakan suatu bagian penting yang harus ada di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu peranan seorang praktisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tampilkan setiap harinya, baik melalui tayangan televisi dan media massa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan iklan di Indonesia sangat berkembang pesat, oleh karena itu banyak sekali perusahaan-perusahaan Indonesia berlombalomba meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Public Relations (PR) telah jauh berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dari sebelumnya dianggap hanya berperan seperti pemadam kebakaran saat muncul krisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam satu dekade terakhir ini. Terutama teknologi komunikasi yang menggunakan jaringan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan di zaman era globalisasi seperti saat ini merupakan zaman dimana informasi mudah tersebar luas karena keberadaan media massa yang semakin mudah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations. (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi)
L1 LAMPIRAN Analisis Strategi Pencitraan Perusahaan Konsultan Public Relations (Studi Kasus: PT. Ki Kunci Komunikasi) Panduan Pertanyaan Untuk Wawancara Pihak Internal 1. Setiap perusahaan pasti ingin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini industri tumbuh dan berkembang dengan pesat serta ditunjang perkembangan teknologi tiada henti dan sangat dinamis. Salah satu produk yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan bisnis baik lokal maupun global menuntut adanya perubahan dari paradigma lama menjadi paradigma baru di segala sektor. Pertumbuhan bisnis di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan sektor pariwisata di dunia perekonomian Indonesia semakin penting, dengan adanya perkembangan sektor pariwisata juga dapat mendorong pemerintah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan jaman, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mempunyai networking
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi-strategi yang diberikan seorang Public Relations tentunya sangat berpengaruh pada nama baik dari hotel. Maka di era globalisasi ini persaingan untuk mengikat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan agar mampu menjadi penguasa pasar. Marketing, menjadi salah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, persaingan bisnis merupakan hal yang sudah tidak dapat dihindari lagi bagi setiap pelaku bisnis. Berbagai macam cara dilakukan agar mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tak dapat terelakan lagi dalam semua aspek kehidupan, terutama bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam abad modernisasi seperti sekarang ini, globalisasi adalah hal yang tak dapat terelakan lagi dalam semua aspek kehidupan, terutama bagi kehidupan perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan jumlah pengguna sektor transportasi yang kian signifikan merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi industri transportasi dalam mengembangkan
Lebih terperinciPROFESSIONAL IMAGE. Corporate Image (Citra Perusahaan) Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations
Modul ke: PROFESSIONAL IMAGE Corporate Image (Citra Perusahaan) Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Professional Image Modul -5 Syerli
Lebih terperinci