BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Farida Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan salah satu bidang bisnis yang menyediakan pelayanan jasa kepada customer. Tidak hanya sebatas pelayanan jasa perbankan saja, saat ini bisnis perbankan ini juga menawarkan produk-produk perbankan lain yang berbeda di masing-masing perusahaan. Semakin berkembangnya bisnis perbankan di Indonesia ini juga membuat munculnya beragam perusahaan perbankan baik lokal maupun yang berskala internasional. Namun, perlu dipahami bahwa keberhasilan dari perusahaan yang bergerak di bidang bisnis perbankan, sangat mengandalkan faktor kepercayaan dari nasabah. Berbicara mengenai kepercayaan nasabah, pada sekitar tahun 2011 dunia perbankan di Indonesia kembali mengalami kejadian yang mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan dari nasabah. Hal ini berkenaan dengan munculnya kasus-kasus kejahatan perbankan seperti penipuan atau yang lebih dikenal dengan istilah Fraud. Tahun 2011 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi bisnis perbankan karena maraknya pemberitaan mengenai kejahatan fraud yang menimpa beberapa Bank di Indonesia. Seperti yang dikutip dari harian kompas.com, 3 Mei 2011, Strategic Indonesia mencatat, dalam kuartal I 2011 telah terjadi sembilan kasus pembobolan bank di berbagai industri perbankan. Diantaranya yakni kasus yang menarik perhatian publik adalah kasus pembobolan uang nasabah prioritas Citibank Landmark senilai Rp 16,63 miliar yang dilakukan senior relationship manager (RM) bank tersebut, Inong Malinda Dee, yang melakukan penarik dana nasabah tanpa sepengetahuan pemilik melalui slip penarikan kosong yang sudah ditandatangani nasabah. Terkait dengan hal tersebut menurut pengamat Perbankan Strategic Indonesia, Jos Luhukay, mengatakan bahwa modus kejahatan perbankan bukan hanya masalah penipuan (fraud), tetapi lemahnya pengawasan internal control bank terhadap sumber daya manusia juga menjadi titik celah kejahatan perbankan. "Internal control menjadi masalah utama perbankan. Bank Indonesia harus mengatur standard operating procedure (SOP), jelas Jos Luhukay, (dalam kompas.com 3 Mei 2011). Sementara itu, menurut Deputi Direktur Bank BI, Puji Atmoko, yang dikutip dari artikel infobanknews.compada 23 Januari 2013 lalu, tingkat fraud (kejahatan) 1
2 2 yang terjadi pada industri jasa keuangan pada 2012 mengalami penurunan, yakni dari 2010 sebesar 110 ribu kasus fraud menjadi sekitar 18 ribu. Namun beliau juga mengatakan bahwa kasus fraud harus bisa diminimalkan dari tahun ke tahun. Apalagi tingkat kejahatan pada industri keuangan akan berdampak kepada hilangnya kepercayaan masyarakat akan akses lembaga jasa keuangan di Indonesia. Karenanya, komitmen untuk meminimalkan terjadinya fraud menjadi penting, sebagai jaminan kepada masyarakat untuk bertransaksi secara aman dan nyaman. Kemudian dikutip dari artikel perbankan online, stabilitas.co.id, pada 21 Desember 211 yakni menganggapi dari paparan kasus-kasus fraud di atas terlihat bahwa pelakunya ternyata selalu melibatkan orang dalam. (Sebanyak) 60 persen kejahatan di perbankan dilakukan orang dalam, kata Perhimpunan Bank Umum Nasional Sigit Pramono. Kemudian dilanjutkan oleh pengamat perbankan dari Indef, Aviliani, mengatakan rating fraud di industri perbankan dapat memberikan dampak negatif bagi industri apabila dipublikasikan kepada publik, terutama di bank yang rating fraud-nya besar. Nanti ada masalah sistemik yang seharusnya tidak terjadi. Sebab, masyarakat kita tipikalnya kalau mendengar sesuatu yang negatif akan kaget. Masyarakat Indonesia belum siap untuk rating fraud ini. Mereka akan beramai-ramai menarik dananya (rush) di bank yang rating fraud-nya tinggi, jelas dia. ( Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa perbankan, yakni PT Bank XYZ Tbk juga menyadari bahwa kepercayaan publik tersebut adalah hal yang menjadi fokus utama yang harus dijaga dan dikelola. Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, tentu salah satunya harus dimulai dari ruang lingkup internal. Bagaimana perusahaan mampu menanamkan nilai-nilai perusahaan di kalangan internal akan menentukan bagaimana output yang terlihat secara eksternal. Salah satu hal yang menjadi faktor terjadinya aktivitas fraud adalah berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh pihak internal ataupun bersama dengan pihak eskternal. Beberapa paparan diatas yang kemudian menjadi alasan dari PT Bank XYZ Tbk untuk mempertahankan kepercayaan publik dengan membangunanti Fraud Management yang fokus menangani hal-hal yang berkaitan dengan Fraud. Untuk menyukseskan tujuan tersebut, melalui Internal Communication PT Bank XYZ mencoba membangun Anti-Fraud Brand dengan menggunakan media komunikasi internal. PT Bank XYZ paham, bahwa dalam menangani suatu krisis atau permasalahan perusahaan salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan komunikasi.
3 3 Hal-hal seperti kasus fraud ini harus menjadi perhatian bagi perusahaan dan juga institusi terkait, terutama hal yang berkenaan dengan kebijakan terhadap kasus tersebut. Selain itu diperlukan kampanye internal sebagai perbaikan dan eksternal untuk pemulihan kepercayaan yang keduanya berkaitan erat dengan fungsi komunikasi. Komunikasi bagi suatu perusahaan merupakan salah satu elemen yang sangat penting, baik fungsinya terhadap internal perusahaan maupun eksternal. Keberadaan komunikasi internal dalam perusahaan ini penting terutama bagi perusahaan berskala besar. Komunikasi internal memiliki beragam alat yang dapat menjadi media untuk pertukaran informasi perusahaan dengan karyawan, maupun antar karyawan dari beragam divisi. Aliran penyebaran pesan pada komunikasi internal dalam suatu organisasi ini juga dapat terjadi secara beragam, yakni penyebaran pesan secara serentak dan secara bertahap. Hal ini biasanya bergantung pada jenis pesan yang akan disampaikan. Media yang digunakan dalam komunikasi internal juga beragam tergantung target, tujuan, dan isi dari pesan yang ingin dikomunikasikan. Terutama dalam fungsinya sebagai salah satu alat untuk menangani krisis atau dalam menajemen krisis, komunikasi khususnya komunikasi internal dimanfaatkan dalam upaya mengatasi krisis yang salah satunya melibatkan pihak internal, yakni seperti kasus fraud tersebut. Sebagai perusahaan yang besar dan merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang perbankan dan memiliki branch dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara, tentu perusahaan ini melibatkan banyak kegiatan komunikasi baik internal maupun eksternal. Komunikasi internal PT Bank XYZ Tbk, berada dibawah Direktorat Human Resource pada divisi Internal Communication. Keberadaan divisi Internal Communication menjadi salah satu bagian penting, karena melalui divisi inilah segala bentuk penyampaian dan pertukaran informasi dalam perusahaan dikelola. Segala bentuk informasi seperti, kebijakan, perencanaan, kegiatan, aktivitas, prestasi, dan laporan internal perusahaan diakomodasi oleh divisi ini secara seragam dan terstruktur. Selain itu, divisi Internal Communication juga berperan penting dalam membangun internal brand perusahaan di kalangan karyawan beberapa diantaranya yang menjadi fokus utama yakni, antifraud, cost control, service quality dan peningkatan produktivitas. Dalam melakukan kegiatan komunikasinya, PT Bank XYZ Tbk menggunakan beberapa jenis media komunikasi internal, yakni media cetak, media elektronik, dan media tatap muka. Dari media tersebut, beberapa diantaranya diakomodasi oleh divisi Internal
4 4 Communication seperti, newsletter internal, blast, intranet, dan beberapa jenis lainnya. Sebagai media yang menjembatani komunikasi antar karyawan dan juga dengan perusahaan, komunikasi internal menjadi sangat berpengaruh dalam membangun citra perusahaan (company brand) dan meningkatkan kinerja karyawan. Bisa dikatakan bahwa brand merupakan sebuah aset berharga bagi perusahaan dan merupakan pembeda yang diciptakan dan atau dibangun agar sebuah produk atau jasa dapat dikenali dan memberikan nilai pada setiap produk atau jasa tersebut. Keberadaan sebuah brand menjadi suatu hal yang penting dan perlu mendapatkan perhatian dari pemilik brand, termasuk mengenai bagaimana sebuah brand ingin dilihat oleh publiknya, baik internal maupun eksternal. Untuk itu, dalam menciptakan dan membangun sebuah brand beserta persepsinya sebuah perusahaan perlu untuk menerapkan beberapa strategi yang disesuaikan dengan visi dan misi serta latar belakang perusahaan. Apa yang akan terlihat dari sebuah brand harus merepresentasikan nilai yang dianut oleh perusahaan. Dalam upaya mengkomunikasikan brand tersebut, PT Bank XYZ Tbk menggunakan alat komunikasi internal yakni salah satunya melalui majalah internal perusahaan Bank XYZ News yang dikelola oleh divisi Internal Communication. Mengingat keberhasilan PT Bank XYZ Tbk dalam membangun anti-fraudbrand ini secara konsisten di kalangan karyawannya melalui Bank XYZ News, hal ini kemudian menimbulkan ketertarikan untuk melakukan penelitian terhadap strategi yang digunakan oleh divisi Internal Communication tersebut. 1.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian menekankan pada strategi divisi internal communication PT Bank XYZ Tbk dalam menggunakan media internal Bank XYZ News untuk membangun anti fraud brand di kalangan karyawan. Fokus pengamatan dan penelitian ini dilakukan oleh peneliti dalam kurung waktu 3 bulan yakni pada periode Februari Mei Pertanyaan Penelitian 1. Apa saja strategi komunikasi yang digunakan oleh tim internal communication PT Bank XYZ Tbk, melalui Bank XYZ News dalam membangun brand Anti Fraud di kalangan karyawan?
5 5 2. Bagaimana alur mekanisme dalam penyampaian setiap pesan branding yang dilakukan oleh internal communication PT Bank XYZ Tbk? 3. Apa saja hambatan dan tantangan Internal Communication PT Bank XYZ Tbk dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu PR internal untuk membangun brand Anti Fraud di kalangan karyawan? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian 1. Mengetahui dan mempelajari lebih dalam mengenai bagaimana strategi yang digunakan oleh pihak internal communicationpt Bank XYZ Tbk dalam membangun brand anti fraud di kalangan karyawan. 2. Mengetahui alur mekanisme dalam penyampaian setiap pesan branding yang dilakukan oleh internal communication PT Bank XYZ Tbk. 3. Untuk mencari jawaban atas fenomena kesuksesan brandinganti fraud PT Bank XYZ di kalangan karyawan melalui program Bank XYZ News Manfaat Penelitian Manfaat Akademis: 1. Penelitian ini diharapkan menjadi sumber yang dapat memberikan informasi serta menunjang perkembangan ilmu pengetahuan di bidang Public Relations and Branding. 2. Sebagai salah satu referensi dan perbandingan untuk bahan penelitian lebih lanjut. Manfaat Praktis: 1. Sebagai bahan analisis dan kajian bagi pihak Internal Communication mengenai strategi dan efektivitas sistem dan proses komunikasi internal yang diimplementasikan. 2. Memberikan bahan masukan dan informasi bagi pihak Internal CommunicationPT Bank XYZ Tbkuntuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam melakukan komunikasi branding internal.
6 6 Manfaat untuk Masyarakat/Umum: 1. Memberikan informasi yang terkandung dalam skripsi ini mengenai penerapan strategi komunikasi internal branding yang efektif dan efisien oleh pihak Internal Communication 2. Menambah pengetahuan mengenai penggunaan media internal sebagai salah satu alat yang digunakan dalam membangun internal brand. 1.5 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 yang berisi mengenai latar belakang yang membahas tentang judul yang diambil dalam karya tulis ini, fokus penelitian dan pertanyaan penelitian yang didapatkan dari latar belakang, menyangkut semua aspek keseluruhan penelitian yang dapat dilakukan dan dapat diangkat dari permasalahan yang ada di latar belakang tersebut, membahas secara singkat mengenai tujuan dan manfaat penelitian baik untuk akademis, praktis, maupun untuk publik/masyarakat umum. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Bab 2 akan berisi kajian pustaka yang didalamnya terdapat pembahasan dan referensi dari penelitian sebelumnya untuk memperlihatkan persamaan dan perbedaan yang ada di penelitian sebelumnya, dengan penelitian setelahnya. Dalam bab ini juga terdapat landasan konseptual yang berisi pemaparan beberapa teori konsep yang bersinggungan erat dengan bidang kajian pada penelitian. Termasuk didalamnya pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan penelitian seperti, teori tentang komunikasi organisasi,public Relations dan bidang kajiannya serta strategi dan perannya, teori tentang internal communication, media internal khususnya newsletter, serta teori branding terutama internal branding. Kemudian dilanjutkan dengan penggambaran kerangka berpikir yang menjabarkan aspek-aspek yang menjadi alur pemikiran dalam penelitian.
7 7 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam Bab 3, akan dibahas mengenai pendekatan penelitian, metode penelitian, dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Kemudian bab ini juga dibahas mengenai teknik analisis data dan teknik keabsahan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Pada Bab 4 akan membahas mengenai hasil penelitian dan juga gambaran obyek penelitian. Dalam objek penelitian dipaparkan mengenai profil perusahaan, profil program/unit kerja, dan profil dari informan. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab 5 berisi mengenai simpulan secara menyeluruh atas penelitian dan saran yang akan ditujukan kepada perusahaan, universitas, dan publik dalam melakukan pengembangan selama melakukan penelitian ini.
8 8
BAB I PENDAHULUAN. semua organisasi di setiap negara, di sektor industri apapun, termasuk sektor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fraud (kecurangan) dewasa ini merupakan suatu permasalahan yang dihadapi semua organisasi di setiap negara, di sektor industri apapun, termasuk sektor perbankan. Sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian sangat mempengaruhi perkembangan negara tersebut. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia merupakan negara berkembang dimana pembangunan perekonomian sangat mempengaruhi perkembangan negara tersebut. Salah satu penunjang yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan zaman saat ini persaingan dalam organiasasi merupakan hal yang sudah tidak asing dibicarakan. Persaingan ini turut terjadi dalam bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya persaingan bisnis baik lokal maupun global menuntut adanya perubahan dari paradigma lama menjadi paradigma baru di segala sektor. Pertumbuhan bisnis di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyampaikan informasiinformasi penting di dalam sebuah perusahaan. Setiap perusahaan atau organisasi memiliki dua jenis komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akhirnya juga mengakibatkan hancurnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada awal 1997 mengakibatkan tingkat kepercayaan masyarakat hancur terhadap sistem perbankan nasional, yang akhirnya juga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat ini. Bank merupakan lembaga keuangan yang berfungsi menyalurkan dana kepada masyarakat, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan yang semakin kompetitif menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia perbankan yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar dalam hal persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank Indonesia pusat merupakan Bank sentral di Republik Indonesia yang memiliki peran sebagai bank yang menjaga stabilisasi nilai rupiah, menyeimbangan inflasi (kenaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Audit internal sebagai suatu cara yang digunakan untuk mencegah fraud
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Audit internal sebagai suatu cara yang digunakan untuk mencegah fraud dalam suatu perusahaan yang kegiatannya meliputi menguji dan menilai efektivitas serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sistem keuangan dan sistem pembayaran dunia. Mengingat hal tersebut, maka begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Bank adalah bagian dari sistem keuangan dan sistem pembayaran suatu negara bahkan di era globalisasi sekarang ini, bank juga telah menjadi bagian dari sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif, agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. Komunikasi tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sebuah organisasi atau perusahaan, komunikasi merupakan kunci untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. Komunikasi tersebut digunakan untuk menjalin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai
Lebih terperincifleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan bertransaksi yang biasa kita kenal dengan berbelanja adalah kegiatan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Sesuai dengan kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) memegang peranan yang sangat penting dalam menjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawannya. Dalam hal ini Public
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Panorama Tours adalah perusahaan yang bergerak dibidang Tour dan Travel. Panorama menyediakan layanan pengurusan visa, reservasi tiket airlines, reservasi hotel, perjalanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, dunia perbankan terus-menerus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan dunia perbankan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan media massa sangat pesat telah memberikan perubahan dalam segala sendi kehidupan masyarakat. Di Indonesia perkembangan industri media cetak termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya lembaga keuangan yang bermunculan di Indonesia melahirkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor keuangan, khususnya industri perbankan merefleksikan indikator pergerakan roda ekonomi suatu negara. Seperti yang terjadi di negara-negara maju dan berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks. Tidak hanya pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan konsep era globalisasi, maka sebagai konsekuensinya semakin banyak masalah yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini
1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini telah berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Public relations dalam instasi pemerintah dan BUMN lebih dikenal dengan Humas (Hubungan Masyarakat). Humas pada PLN (Persero) kantor Distribusi Jakarta dan Tangerang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menimbulkan berdirinya berbagai jenis perusahaan, diantaranya perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setelah reformasi, dunia usaha di Indonesia berkembang semakin pesat yang menimbulkan berdirinya berbagai jenis perusahaan, diantaranya perusahaan jasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan usaha yang semakin kompetitif dan kompleks. Keadaan ini menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan konsep era globalisasi, maka sebagai konsekuensinya semakin banyak masalah yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. spesifik perbankan berfungsi sebagai agent of trust, agen of development dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan perekonomian negara kita telah diwarnai oleh lembaga-lembaga keuangan khususnya perbankan. Keberadaan perbankan sangat penting dalam suatu sistem perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Values atau nilai dianggap sebagai hal yang paling penting, karena dari sini semua hal bermula. Penerapan corporate value (nilai perusahaan) sebagai bagian dari corporate
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations (PR) pada saat ini sangat berkembang, semakin banyaknya organisasi atau perusahaan, lembaga swadaya masyarakat hingga perbankan semakin pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kegiatan Public Relations. Berbeda dengan jenis komunikasi lainnya, komunikasi yang dilancarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen online di Asia Pasifik- bahkan di belahan dunia lain seperti Latin Amerika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut majalah SWA edisi bulan Januari 2013, lebih dari setengah (55%) konsumen online di Asia Pasifik- bahkan di belahan dunia lain seperti Latin Amerika dan kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam mekanisme pelaporan keuangan, suatu audit dirancang untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam mekanisme pelaporan keuangan, suatu audit dirancang untuk memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh salah saji (mistatement)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank syariah di Indonesia telah hadir sejak lebih dari lima belas tahun, yakni
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank syariah di Indonesia telah hadir sejak lebih dari lima belas tahun, yakni diawali dengan didirikannya bank Muamalat pada tahun 1992 dan terus berkembang sampai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan pasti memiliki suatu sistem manajemen yang dikelola sedemikian rupa guna mencapai tujuan perusahaan tersebut. Suatu sistem manajemen di perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran komunikasi sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan fungsi komunikasi yang bersifat: persuasif, edukatif dan informatif. Komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan aspek dasar dari aktivitas manusia. Dengan adanya komunikasi maka manusia dapat melakukan hubungan satu sama lain di rumah tangga, tempat pekerjaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. represif. Sebelum tahun 1980-an, bank bank masih merupakan lembaga yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perbankan Indonesia telah mengalami perubahan orientasi sejak terjadi deregulasi dan lliberalisasi keuangan di Indonesia, yang sebelumnya sangat represif.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tingkat pengembalian investasi yang tinggi kepada pemegang saham
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh individu atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengelola sumber daya manusia di era globalisasi bukanlah hal yang mudah, setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengelola usahanya dengan lebih baik lagi dengan kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. SDM adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi sehingga perlu dibekali
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berupa keseimbangan tiga pilar keberlanjutan usaha, yaitu People (sosial), Planet
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sinar Mas merupakan sebuah brand yang digunakan oleh berbagai perusahaan lintas bidang industri dengan nilai-nilai dan sejarah yang sama. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan masyarakat (Humas) sangat berkembang dan di mana posisi humas bisa juga menentukan sukses dan di kenalnya sebuah perusahaan yang memiliki citra yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang nya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia berkembang sangat pesat, terlihat dari banyak nya wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Dengan berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini PT Cakrawala Mega Indah sedang menghadapi persaingan kertas pada high segment, salah satu perusahaan yang menjadi kompetitor yang kuat dan bersaing di dalam
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bank XYZ Tbk.(Bank XYZ) didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank XYZ NV. Sejak berdiri hingga sekarang banyak hal yang telah dilalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. muncul krisis atau menjadi juru bicara saja, kini peran PR telah berkembang jauh lebih
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Public Relations (PR) telah jauh berkembang dalam beberapa tahun terakhir, dari sebelumnya dianggap hanya berperan seperti pemadam kebakaran saat muncul krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public relations adalah fasilitator yang melakukan sosialisasi dan juga edukasi bagi masyarakat. Dalam setiap sosialisasi memerlukan komunikasi sebagai bentuk penyampaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menerapkan nilai luhur dan prinsip tata kelola (corporate governance) dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dekade awal abad ke-21, bangsa Indonesia mengalami gelombang besar pada masa reformasi berupa meningkatnya tuntutan demokratisasi, desentralisasi, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Public Relations merupakan suatu bagian penting yang harus ada di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena salah satu peranan seorang praktisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses menuju dunia global, setiap perusahaan memerlukan aktualisasi visi dan misi demi memperoleh keberlanjutan bisnis di masa depan. Pada dasarnya, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media internal dalam suatu institusi atau perusahaan mempunyai peran yang penting sebagai sarana mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan konsolidasi yang terus menerus agar seluruh anggota organisasi memahami, memiliki perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis perbankan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (finacial
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang penelitian Bank merupakan lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (finacial Intermediary) antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbesar dari suatu organisasi terutama sekali organisasi ekonomi seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur atau bagian investasi terbesar dari suatu organisasi terutama sekali organisasi ekonomi seperti perusahaan. Oleh karena
Lebih terperinciBAB 3 INTI PENELITIAN
BAB 3 INTI PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi InterMatrix Gambar 6 Struktur Organisasi PT InterMatrix Indonesia 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT InterMatrix Bina Indonesia didirikan pada tahun 1986 sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kunci hubungan masyarakat dalam mengkomunikasikan pesan yang tepat kepada publik internal maupun eksternal. Melalui komunikasi, menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat. publik yang perlu dikembangkan permerintah, agar masyarakat dapat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tugas Pemerintah pada hakikatnya adalah melayani masyarakat serta menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kementerian Sosial RI merupakan Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang Kesejahteraan Sosial.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang diberikan tentang produk atau layanan yang dimiliki oleh perusahaan. Customer
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Salah satu kegiatan Public Relations adalah membina hubungan baik dengan customer yang bertujuan menciptakan pengertian dan pemahaman terhadap informasi yang diberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal akan berkomitmen untuk setia kepada suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dapat dilakukan dari cara yang sederhana, hingga yang kompleks. Namun, karena perkembangan zaman yang semakin ekstensif saat ini, komunikasi menjadi semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi penting dalam dunia industri saat ini. Sebuah perusahaan yang sukses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih. Memungkinkan arus komunikasi terbuka luas dan cepat. Pemberitaan dan informasi mengenai
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Persaingan dalam dunia otomotif bukan merupakan hal baru di Indonesia. Setiap hari kita melihat cukup banyaknya masyarakat dan sekelompok orang yang memliki ketertarikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: diolah.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri perbankan merupakan bisnis kepercayaan dan salah satu komponen yang sangat penting dalam perekonomian nasional demi menjaga keseimbangan kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Menurut Benard Berelson dan Garry A. Stainer komunikasi adalah penyampaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kekuatan utama yang harus dimiliki dan dipersiapkan oleh organisasi untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin canggih terletak pada sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Profesi public relations (PR) di era informasi digital saat ini bergerak semakin dinamis. Keberadaan praktisi public relations di sebuah perusahaan kini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehat (Good Corporate Governance) pada setiap aktivitas bisnis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai lembaga yang menjalankan kegiatan operasional berlandaskan azas kepercayaan, Bank bukan saja dituntut untuk dapat memberikan produk dan layanan terbaik pada
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis antar pasar industri produk perawatan kecantikan dan kosmetik sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di DKI Jakarta saat ini, bermunculan pula berbagai jenis usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Beragamnya penduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di zaman modern ini telah memunculkan social media yang menyediakan wadah komunitas-komunitas dengan skala kecil dan skala besar baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun non verbal. Bentuk-bentuk komunikasi tersebut diwujudkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi dibedakan menjadi dua yaitu verbal dan non verbal. Meskipun dibedakan menjadi dua namun sering kali komunikasi diaplikasikan baik verbal maupun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Relations dalam menagani kasus phising PT Bank Mandiri Persero (Tbk), serta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti memberikan kesimpulan mengenai strategi Public Relations dalam menagani kasus phising PT Bank Mandiri Persero (Tbk), serta memberikan saran-saran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, komunikasi merupakan suatu hal yang penting bagi terlaksananya hubungan sosial yang baik khususnya di lingkungan kerja. Tanpa adanya kemampuan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melakukan tugas sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi penting bagi setiap orang. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemahaman masyakarat kian terbuka akan pentingnya melanjutkan sekolah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sebagai bagian dari alat perputaran informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam mencari dan menyampaikan informasi kepada publik. Setiap perusahaan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dapat menjadi suatu ukuran keberhasilan manajemen untuk mencapai. peningkatan yang dapat diraih dalam suatu manajemen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sebuah organisasi kinerja manajerial merupakan hal yang penting dalam manajemen secara keseluruhan, hal ini dikarenakan kinerja manajerial yang baik
Lebih terperinciBerikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social
L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Magang merupakan suatu keharusan bagi setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi program diploma III Universitas Andalas dalam mencapai gelar Ahli Madya. Kegiatan magang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan perusahaan yang terjadi, tidak pernah terlepas dari komunikasi. Setiap informasi biasanya dapat disampaikan apabila ada pengirim pesan dan penerima pesan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alasan mengapa penulis tertarik untuk meneliti topik ini adalah karena Pertamina Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kehidupan sehari-hari memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang dalam kehidupan sehari-hari memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Manusia dapat berkomunikasi dengan
Lebih terperinciBAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN
BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sumber: PT V2 Indonesia 36 37 3.1.1 Tugas dan Tanggung Jawab Adapun wewenang dari masing masing jabatan
Lebih terperinci