ANALISIS PRIORITAS PERBAIKAN FAKTOR-FAKTOR USABILITAS PADA SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PRIORITAS PERBAIKAN FAKTOR-FAKTOR USABILITAS PADA SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB"

Transkripsi

1 ANALISIS PRIORITAS PERBAIKAN FAKTOR-FAKTOR USABILITAS PADA SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB Niken Hendrakusma Wardani 1) dan Apol Pribadi Subriadi 2) 1) Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Raya ITS Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia 2) Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ABSTRAK Pentingnya mempertimbangkan usabilitas website menentukan kesuksesan atau kegagalan penggunaan website. Tiga faktor yang mempengaruhi bagaimana suatu masalah usabilitas menjadi serius bagi pengguna yaitu frekuensi kemunculan masalah, dampaknya terhadap pengguna dan persistensi penyelesaian masalah oleh pengguna. Pendekatan konvensional hanya mempertimbangkan skor rata-rata penilaian usabilitas dimana skor ini merepresentasikan frekuensi kemunculan masalah. Dampak setiap faktor-faktor usabilitas terhadap peningkatan usabilitas website dapat diprediksi menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Skor rata-rata penilaian usabilitas dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi berdasarkan three box method. Penilaian dampak dan frekuensi masalah setiap faktor-faktor usabilitas kemudian dipetakan pada kuadran dua dimensi untuk menentukan prioritas utama perbaikan usabilitas. Hasil penelitian ini memberikan alternatif metode yang lebih baik untuk menentukan prioritas perbaikan usabilitas pada sistem informasi berbasis web. Analisis perbandingan metode prediksi menunjukkan bahwa metode SEM-PLS algoritma nonlinear memiliki nilai goodness of fit (R 2 =0.62) yang lebih tinggi dibandingkan dengan SEM-PLS algoritma linear (R 2 =0.49) dan regresi linear berganda (R 2 =0.49). Hasil studi kasus juga menunjukkan bahwa desain metode yang diusulkan dapat digunakan untuk membuat prioritas perbaikan usabilitas website pada Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM) di Universitas Brawijaya. Faktor-faktor usabilitas yang menjadi prioritas utama perbaikan website SIAM adalah respon sistem, jaminan sistem, dan kualitas informasi. Kata kunci: Evaluasi, Prioritas, Usabilitas, Website. PENDAHULUAN Usabilitas menunjukkan seberapa mudah informasi yang ditampilkan pada sistem berbasis web dapat ditemukan, dipahami, dan digunakan (Keevil, 1998). Usabilitas yang baik berdampak pada peningkatan kenyamanan pengguna, intensitas penggunaan dan mengoptimalkan tujuan pembuatan website tersebut terhadap organisasi atau perusahaan. Beberapa perusahaan mengalami kebangkrutan karena tidak mempertimbangkan masalah usabilitas pada aplikasi web yang dimilikinya (Becker & Mottay, 2001). Meskipun pembangunan aplikasi web telah mengikuti kaidah-kaidah yang mendukung kemudahan penggunanya melalui pertimbangan desain antarmuka, namun ketika aplikasi web tersebut dijalankan maka perlu dilakukan evaluasi usabilitas dari sisi pengguna. UWIS merupakan salah satu metode hybrid user-based heuristic untuk evaluasi usabilitas website yang mengintegrasikan dimensi kualitas (ServQual dan Web-based Service Quality) dan dimensi usabilitas ( Usability Heuristics dan ISO ). Hasil evaluasi C-30-1

2 usabilitas UWIS berupa skor penilaian masing-masing daftar item (checklist) yang telah diisi oleh responden, dimana responden mewakili pengguna akhir dari aplikasi web. Kemudian perbaikan usabilitas website dilakukan berdasarkan pertimbangan dari daftar item yang memiliki rata-rata skor penilaian terendah. Pendekatan konvensional pada metode evaluasi usabilitas seperti ini mengabaikan ada atau tidaknya efek dari perbaikan sebuah item usabilitas yang hanya berdasarkan skor rata-rata terendah terhadap persepsi usabilitas secara keseluruhan (overall usability) dari pengguna akhir (Oztekin, 2011). Asil Oztekin (2011) melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara overall usability pada sistem informasi berbasis web dengan faktor-faktor usabilitas menggunakan metode machine learning ( Support Vector Machines, Neural Networks, dan Decision Tress) dan teknik statistik (Multiple Linear Regression). Pada tahun 2013, Asil Oztekin melakukan penelitian dengan metode yang sama namun dengan objek yang berbeda yaitu sistem e- learning berbasis web. Kedua penelitian Oztekin ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran mesin yaitu Neural Network (NN) dan Support Vector Machines (SVM) memiliki performa yang lebih baik dibandingkan Decision Tress (DT) dan Multiple Linear Regression (MLR) dalam memprediksi hubungan dari faktor-faktor usabilitas yang berdampak signifikan terhadap overall usability. Namun penggunaan model machine learning dan MLR tidak dapat menunjukkan hubungan yang jelas antara variabel input faktor-faktor usabilitas yang bersifat berjenjang (terdapat 7 dimensi den gan 24 daftar item usabilitas) terhadap variabel output overall usability. Hubungan ini perlu dimodelkan secara struktural agar dampak dari setiap daftar item usabilitas dapat dikelompokkan sesuai dimensinya (reliability, assurance, responsiveness, integratioan of communication, navigation, controllability, dan quality of information) yang bersifat laten. Pemodelan struktural akan lebih memudahkan pengambil keputusan dalam memahami efek dari setiap dimensi usabilitas terhadap overall usability dan memutuskan lebih dalam tepatnya penyebab ketidakpuasan usabilitas berdasarkan daftar item dari dimensi tertentu. Partial Least Square (PLS) merupakan salah satu pemodelan persamaan struktural berbasis varian yang mampu menggambarkan pola hubungan antara variabel laten dengan variabel manifest (indikator) dan antar variabel latennya. Sebagaimana dalam analisis regresi, tujuan utama PLS adalah mengidentifikasi variabel dependen yang berguna untuk memprediksi hasil pengaruhnya terhadap variabel indenpenden (Yamin & Kurniawan, 2011). Meskipun pendekatan PLS memberikan cara yang baik pada masalah input berkorelasi dengan observasi terbatas, tetapi PLS memiliki keterbatasan utama yaitu hanya informasi linear yang dapat diekstraksi dari data (Liu, Zhou, & Chen, 2006). WrapPLS 4.0 merupakan salah satu aplikasi PLS yang dapat mengidentifikasi hubungan antar laten variabel yang bersifat nonlinear (kurva U dan kurva S). Jika terdapat hubungan nonlinear saat perhitungan PLS maka algoritma pada WarpPLS mampu merubah skor prediksi variabel laten sehingga dapat merefleksikan hubungan non linear dalam kurva sehingga nilai path coefficient semakin baik (Kock, 2012). Penilaian persepsi pengguna akan dikategorikan menjadi 3 kategori urgensi perbaikan yaitu sangat mendesak, mendesak dan kurang mendesak menggunakan metode three-box sehingga memudahkan dalam memberi batasan dimensi usabilitas yang perlu ditingkatkan terkait hasil penilaian persepsi pengguna. Three-box method merupakan salah satu metode pengolahan data kuesioner berskala ordinal yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga kategori (Ferdinand, 2006). Pengaruh hubungan antar dimensi direpresentasikan dengan nilai path coefficient. Kedua pengukuran ini kemudian akan disajikan pada grafik dua dimensi untuk memberi gambaran yang jelas bagaimana dimensi-dimensi usabilitas dikelompokkan berdasarkan urutan yang paling kritis untuk perbaikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menemukan model prediksi yang lebih baik untuk pengukuran hubungan dimensi usabilitas terhadap overall usability sebagai salah satu faktor C-30-2

3 penentuan prioritas perbaikan usabilitas. Tujuan lainnya yang diharapkan adalah desain metode yang diusulkan yaitu kombinasi antara pengukuran persepsi pengguna menggunakan metode three box dan pengukuran hubungan dimensi usabilitas terhadap overall usability menggunakan metode PLS dapat digunakan pengambil keputusan dalam membuat rencara perbaikan usabilitas website. METODE Metode penelitian dirancang menjadi empat tahapan yaitu tahap pengambilan data melalui evaluasi usabilitas website, tahap pengolahan data dengan metode SEM-PLS, tahap pengolahan data dengan metode Three Box, dan tahap penyusunan prioritas perbaikan usabilitas. Gambar 1 menampilkan desain metode penentuan prioritas perbaikan usabilitas. Gambar 1. Desain Metode Penentuan Prioritas Perbaikan Usabilitas Tahap Pengambilan Data Melalui Evaluasi Usabilitas Website Evaluasi usabilitas dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yaitu 96 mahasiswa yang merepresentasikan pengguna akhir dari Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM) Universitas Brawijaya. Daftar pertanyaan evaluasi usabilitas dibuat berdasarkan metode evaluasi UWIS dan disesuaikan dengan aplikasi SIAM sebagai studi kasus. Kuesioner disusun atas tiga bagian yaitu biodata responden, penilaian aktifitas penggunaan aplikasi dan penilaian dimensi usabilitas. Biodata responden meliputi nama, nim, semester, jurusan dan jenis kelamin. Penilaian aktifitas penggunaan aplikasi dinilai dari tiga tugas yang diberikan yaitu: Tugas 1. Tampilkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) semester 2 kemudian unduh KHS (Kartu Hasil Studi) semester 2 tersebut. Tugas 2. Tampilkan dan unduh panduan penggunaan SIAM untuk mengetahui cara pengisian KRS (Kartu Rencana Studi). Tugas 3. Gunakan menu lupa password untuk mengubah password pada akun SIAM. Penilaian aktifitas penggunaan aplikasi digunakan untuk menilai efisiensi dan efektifitas aplikasi saat berinteraksi dengan pengguna. Efisiensi dinilai dari penggunaan sumber daya waktu (satuan detik) yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Efisien dinilai dari persentase tugas yang dapat diselesaikan dan dianggap mudah oleh pengguna. Setelah semua pengguna menyelesaikan tugas dan menjawab pertanyaan pada bagian penilaian aktifitas penggunaan aplikasi kemudian dilanjutkan ke bagian penilaian dimensi usabilitas. Penilain dimensi usabilitas merupakan pertanyaan dengan jawaban berskala 1 hingga 5. Tabel 1 menjelaskan skala penilaian dimensi usabilitas yang digunakan. C-30-3

4 Tabel 1. Skala Penilaian Dimensi Usabilitas Skala Penilaian Deskripsi 1 Pengguna sangat tidak setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 2 Pengguna tidak setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 3 Pengguna kurang setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 4 Pengguna setuju terhadap pernyataan yang diberikan. 5 Pengguna sangat setuju terhadap pernyataan yang diberikan. Tahap Pengolahan Data dengan Metode SEM-PLS Tahap pengolahan data dengan metode SEM-PLS bertujuan untuk mendapatkan nilai pengaruh hubungan antara faktor-faktor usabilitas dan penilaian keseluruhan usabilitas website. Nilai ini direpresentasikan dengan path coefficient. Path coefficient menunjukkan seberapa kuat pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya. Sehingga bobot path coefficient yang berbeda memungkinkan membuat peringkat kepentingan relatif secara statistik (Wong, 2013). Gambar 2 menampilkan pemodelan struktur dimensi usabilitas yang dirancang berdasarkan metode evaluasi usabilitas UWIS. Dimensi overall usability memiliki 3 indikator yaitu efisiensi, efektifitas dan kepuasan yang bersifat formatif. Ketiga indikator ini bersifat formatif karena tidak dapat saling dipertukarkan ( not interchangeable) dan menjadi penyebab tinggi atau rendahnya penilaian usabilitas secara keseluruhan. Ketujuh dimensi yang lain bersifat reflektif karena indikatornya bersifat mencerminkan variasi dalam variabel laten dan bersifat dapat saling dipertukarkan. Gambar 2. Pemodelan Struktur Dimensi Usabilitas Tahap Pengolahan Data dengan Metode Three Box Penilaian persepsi responden terhadap variabel pengukuran dimensi usabilitas dibagi menjadi 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang. Dimensi usabilitas yang dinilai kurang maka perlu menjadi prioritas utama dalam membuat prioritas perbaikan usabilitas. Pembagian dimensi ini akan membantu pemetaan kuadran dari prioritas perbaikan usabilitas. Data kueisoner yang bersifat ordinal dimasukkan ke dalam tabulasi distribusi data untuk dihitung angka indeksnya dan kemudian dikelompokkan ke dalam kategori yang sesuai rentang indeksnya. Metode ini disebut three box method yang dikembangkan oleh Ferdinand (2006) dan telah banyak digunakan pada penelitian bidang manajemen. Angka indeks digunakan sebagai salah satu teknik analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi umum responden tentang masing-masing variabel usabilitas. Angka indeks dihitung dari hasil tabulasi distribusi jawaban responden menggunakan persamaan 1. Setiap indikator akan menghasilkan angka indeks dan kemudian indikator- C-30-4

5 indikator dimensi dirata-rata untuk mendapatkan angka indeks dimensi. Setelah angka indeks masing-masing variabel atau dimensi ditentukan langkah selanjutnya adalah menentukan kategori dari variabel tersebut apakah termasuk baik, cukup atau kurang. Rentang kategori didapatkan dari persamaan 2. Kemudian rata-rata indeks dimensi usabilitas dikelompokkan sesuai rentang kategorinya. = (1) Dimana, Fi adalah frekuensi responden yang menjawab dengan jawaban i; n adalah banyaknya pilihan jawaban; i adalah merepresentasikan pilihan jawaban ke-i. = 3 (2) Dimana, Max Indeks: angka indeks maksimal yang dapat diperoleh jika responden menjawab semua pilihan jawaban dengan nilai tertinggi; Min Indeks: angka indeks minimal yang dapat diperoleh jika responden menjawab semua pilihan jawaban dengan nilai terendah. Tahap Penentuan Prioritas Perbaikan Usabilitas Website Pemetaan dimensi usabilitas dilakukan dengan sebuah grafik sederhana seperti pada teknik Importance Performance Analysis (Martilla & James, 1977). Sumbu x menentukan rentang angka indeks persepsi pengguna. Sedangkan sumbu y menentukan tingkat pengaruh hubungan faktor-faktor usabilitas terhadap peningkatan nilai usabilitas secara keseluruhan. Kemudian setiap faktor usabilitas dipetakan ke dalam kuadran yang menunjukkan tingkat kepentingan dan urgensi perbaikan faktor usabilitas tersebut. Kuadran I ( most critical for improvement) jika faktor usabilitas memiliki nilai path coefficient tinggi dan penilaian responden termasuk kategori kurang. Kuadran II ( critical for improvement) jika faktor usabilitas memiliki nilai path coefficient rendah dan penilaian responden termasuk kategori kurang atau jika faktor usabilitas memiliki nilai path coefficient tinggi dan penilaian responden termasuk kategori cukup. Kuadran III ( less critical for improvement) jika faktor usabilitas memiliki nilai path coefficient rendah dan penilaian responden termasuk kategori cukup. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengolahan data evaluasi usabilitas pada aplikasi SIAM menunjukkan bahwa desain metode penentuan prioritas perbaikan usabilitas yang diajukan memiliki goodness of fit yang lebih baik dibandingkan metode sebelumnya. Tabel 2 menunjukkan hasil perbandingan nilai R 2 dari tiga metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai path coefficient. Tabel 2. Perbandingan Nilai R 2 Model Prediksi R 2 SEM-PLS Algoritma NonLinear 0.62 SEM-PLS Algoritma Linear 0.49 Regresi Linear Berganda 0.51 C-30-5

6 Analisis prioritas perbaikan usabilitas dilakukan berdasarkan pertimbangan penilaian responden dan dampak faktor-faktor evaluasi usabilitas. Penilaian responden dihitung menggunakan three box method untuk menentukan frekuensi tingkat keparahan masalah (severity problem) yang dialami responden selama penggunaan aplikasi SIAM. Sedangkan dampak dari perubahan faktor-faktor usabilitas dianalisis menggunakan metode SEM PLS yang ditentukan berdasarkan nilai path coefficient. Kedua pertimbangan ini kemudian disusun menggunakan teknik Importance Performance Analysis untuk membantu pengambil keputusan dalam menyusun prioritas perbaikan usabilitas pada aplikasi SIAM. Tabel 3 menampilkan data penilaian responden dan dampak faktor-faktor usabilitas. Tabel 3. Data Penentuan Prioritas Perbaikan Usabilitas Aplikasi SIAM Penilaian Responden Dampak Faktor-Faktor Usabilitas Keterangan respon (p signifikan) jaminan (p signifikan) kualitas (p signifikan) handal (p signifikan) kontrol (p tidak signifikan) navigasi (p tidak signifikan) komunikasi (p tidak signifikan) Gambar 3 Grafik Penyusunan Prioritas Perbaikan Usabilitas Aplikasi SIAM yang dibuat berdasarkan Tabel 3 menunjukkan bahwa semakin tinggi dampak faktor usabilitas dan semakin rendah penilaian responden maka tingkat urgensi atau kepentingan untuk melakukan perbaikan terhadap faktor tersebut semakin tinggi. Pemetaan dimensi usabilitas dilakukan dengan sebuah grafik sederhana untuk membantu pengambil keputusan dalam menganalisa dan menentukan prioritas perbaikan faktor-faktor usabilitas berdasarkan persepsi pengguna yang menilai kurangnya sebuah usabilitas website sekaligus faktor tersebut memiliki pengaruh tinggi terhadap overall usability. Sumbu x menentukan rentang angka indeks persepsi pengguna. Sedangkan sumbu y menentukan tingkat pengaruh hubungan faktor-faktor usabilitas terhadap peningkatan nilai usabilitas secara keseluruhan. Terdapat tiga kolom pengelompokan penilaian responden berdasarkan metode three box yaitu kolom pertama untuk penilaian kinerja aplikasi yang dinilai rendah pada nilai indeks hingga 44.80, kolom kedua untuk penilaian aplikasi sedang pada nilai indeks hingga 70.40, dan kolom ketiga untuk penilaian aplikasi tinggi pada nilai indeks hingga Pengukuran dampak faktor usabilitas dari nilai path coefficient menghasilkan urutan dari yang tertinggi yaitu respon, jaminan, kualitas dan handal. Ketiga faktor usabilitas lainnya (kontrol, navigasi dan komunikasi) tidak dimasukkan pada urutan prioritas karena memiliki nilai path coefficient yang tidak signifikan terhadap perubahan overall usability. Batas pengelompokan dampak usabilitas sebagai pertimbangan pembuatan prioritas dapat bersifaf fleksibel sesuai analisis pengambil keputusan. Pada studi kasus penentuan prioritas perbaikan aplikasi SIAM ini diambil nilai tengah dari nilai path coefficient yaitu sekitar Sehingga pada Gambar 3 dapat dikelompokkan menjadi tiga kuadran yaitu: I. Most Critical For Improvement: Setiap faktor-faktor usabilitas yang berada pada kuadran ini dinilai sangat penting untuk menjadi prioritas pertama perbaikan usabilitas pada aplikasi website. Gambar 3 menunjukkan bahwa pada evaluasi usabilitas aplikasi SIAM tidak ada penilaian responden yang menilai aplikasi SIAM sangat kurang sehingga tidak ada faktor usabilitas yang berada pada kondisi sangat mendesak untuk segera diperbaiki. C-30-6

7 II. Critical For Improvement: Setiap faktor-faktor usabilitas yang berada pada kuadran ini dinilai penting untuk menjadi prioritas perbaikan usabilitas selanjutnya setelah faktorfaktor usabilitas yang berada pada kuadran I diprioritaskan. Gambar 3 menunjukkan bahwa pada evaluasi usabilitas aplikasi SIAM terdapat tiga faktor usabilitas yang berada pada kuadran II yaitu respon, jaminan dan kualitas. Ketiga faktor ini kemudian menjadi faktor yang penting untuk segera dievaluasi dan dianalisis setiap indikator-indikatornya sebagai bahan perbaikan usabilitas website. III. Less Critical For Improvement: Setiap faktor-faktor usabilitas yang berada pada kuadran ini dinilai kurang penting untuk menjadi prioritas karena berdasarkan penilaian pengguna berada pada tingkat yang cukup dan berdasarkan dampaknya terhadap perubahan nilai usabiltity website tidak terlalu tinggi. Gambar 3 menunjukkan bahwa pada evaluasi usabilitas aplikasi SIAM terdapat satu faktor usabilitas yang berada pada kuadran III yaitu handal. I II II III Gambar 3. Grafik Penyusunan Prioritas Perbaikan Usabilitas Aplikasi SIAM KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penentuan prioritas perbaikan usabilitas dapat dilakukan berdasarkan tingkatan pengaruh hubungan antar variabel (dampak) yang direpresent asikan dengan path coeffiient menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). 2. Pengelompokan persepsi responden menggunakan three box method dapat digunakan sebagai salah satu faktor penentuan prioritas perbaikan usabilitas yang terkait dengan frekuensi penilaian responden terhadap masalah usabilitas. 3. Hasil pengukuran dampak perubahan faktor-faktor usabilitas dan frekuensi penilaian responden disusun pada grafik Importance Performance Analysis sebagai bentuk rekomendasi penentuan prioritas perbaikan usabilitas. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah: 1. Penelitian ini menggunakan kuesioner evaluasi usabilitas UWIS sehingga penelitian selanjutnya dapat menggunakan kuesioner evaluasi usabilitas yang berbeda seperti WAMMI sebagai perbandingan. 2. Perlunya menambahkan pertimbangan masalah persistensi (Nielsen & Loranger, 2006) setelah menemukan prioritas masalah usabilitas yang akan diperbaiki. C-30-7

8 DAFTAR PUSTAKA Becker, S. a., & Mottay, F. E. (2001). A global perspective on web site usability. IEEE Software, 18(February), Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Semarang: UNDIP PRESS. Keevil, B. (1998). Measuring the usability index of your web site. Proceedings of the 16th Annual International Conference on Computer Documentation, Kock, N. (2012). Interdisciplinary Applications of Electronic Collaboration Approaches and Technologies (p. 299). IGI Global. Liu, Y. L., Zhou, C. Z., & Chen, Y. C. (2006). Measuring Customer Satisfaction based on Neural Networks Partial Least Squares Approach. IEEE International Conference on Service Operations and Logistics, and Informatics, Martilla, J. A., & James, J. C. (1977). Importance Performance Analysis. Marketing, 41(1), Journal of Nielsen, J., & Loranger, H. (2006). Prioritizing Your Usability Problems. In Prioritizing Web Usability (pp ). Barkeley: New Riders. Oztekin, A. (2011). A decision support system for usability evaluation of web -based information systems. Expert Systems With Applications, 38(3). Oztekin, A., Delen, D., Turkyilmaz, A., & Zaim, S. (2013). A machine learning -based usability evaluation method for elearning systems. Decision Support Systems, 56. Wong, K. K. (2013). Partial Least Squares Structural Equation Modeling ( PLS -SEM ) Techniques Using SmartPLS. Yamin, S., & Kurniawan, H. (2011). Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan Partial Least Square Path Modeling (p. 256). Salemba. C-30-8

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv I. PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 12 Tujuan Penelitian... 13 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK ITS MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA WHYTE & BYTHEWAY DAN SERVQUAL Mudjahidin 1), Yogi Agra Wiryawan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Abstrak Abstract Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran

DAFTAR ISI. Halaman Abstrak Abstract Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran DAFTAR ISI Halaman Abstrak Abstract Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran i ii iii iv vii xi xvi xvii Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR LAMPIRAN...vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Website Perwalian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Website Perwalian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Stikom Surabaya merupakan website yang digunakan untuk proses penjadwalan studi mahasiswa dan dosen wali Stikom Surabaya tiap semester. Gambar

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXV Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 30 Juli 2016 KOMITMEN MANAJEMEN DAN PARTISIPASI KARYAWAN MELALUI IMPLEMENTASI ISO 9001:2008 DALAM MENINGKATKAN INOVASI PROSES DAN INOVASI PRODUK YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PERUSAHAAN Sutarmin 1) dan Zeplin Jiwa Husada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN. xi

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN. xi DAFTAR ISI DAFTAR TABEL. v DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN. xi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah 12 1.3 Tujuan Penelitian. 13 1.4 Manfaat Penelitian.. 14 1.5 Ruang Lingkup...

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali) E-Jurnal Matematika Vol. 4 (3), Agustus 2015, pp. 98-103 ISSN: 2303-1751 ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN RESTORAN CEPAT SAJI MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (Studi Kasus: Burger King Bali) Made Sanjiwani

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0.

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 17 DAN SMART PLS 2.0. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 05 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 05 PERBANDINGAN HASIL ANALISIS MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS 7 DAN SMART PLS.0. Rumini ), Prayudha Wibi Hascaryo

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP : ANALISIS KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENGETAHUAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (Studi Kasus : Jurusan Sistem Informasi ITS Surabaya)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Munculnya teknologi menjadi pintu dalam pengelolaan informasi. Sebutan pengelolaan informasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga non departemen yang mempunyai tugas sebagai penyelenggara statistik dasar [1]. Penyelenggaraan statistik dasar dilakukan

Lebih terperinci

Evaluasi Manajemen Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah BARI Palembang

Evaluasi Manajemen Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah BARI Palembang Evaluasi Manajemen Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Rumah Sakit Umum Daerah BARI Palembang A Yani Ranius Universitas Bina Darma Jl. Jendral A. Yani no 3 Palembang E-mail : ay_ranius@yahoo.com Abstrak.

Lebih terperinci

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum

24 melalui aplikasi OLX.co.id. Sugiyono (2013) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 kali jumlah indikator yang diestimasi. Jum BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian difokuskan pada masyarakat Yogyakarta yang pernah melakukan transaksi atau berbelanja secara online melalui OLX.co.id. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

2 METODE. Kerangka Pemikiran

2 METODE. Kerangka Pemikiran 16 2 METODE Kerangka Pemikiran PTT padi merupakan suatu metode pendekatan untuk mempertahankan atau meningkatkan produktivitas padi secara berkelanjutan dan efisiensi produksi. PTT menekankan pada prinsip

Lebih terperinci

ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK)

ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK) ANALISIS LAYANAN JALAN TOL BERDASARKAN KEBUTUHAN PENGGUNA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL SURABAYA GRESIK) Elis Pancawati. 1) dan A. A. Gde Kartika. 2) 1) Jurusan Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM. Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample,

BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM. Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample, 36 BAB III METODE PENELITIAN DAN GAMBARAN TENTANG SISTEM Pada Bab ini akan dibahas mengenai tentang metode penelitian, populasi, sample, dan pemilihan sample, metode pengumpulan data, data dan sumber data,

Lebih terperinci

MENGUKUR KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

MENGUKUR KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MENGUKUR KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ( Studi Kasus : Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan di Kantor Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang ) TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 23 Januari 2016 ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIKLAT (SIM-D) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MANAJEMEN PROYEK DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN PU Satya Raharja 1) dan R.V. Hari Ginardi

Lebih terperinci

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODA KOMBINASI SERVQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING, DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCCESS (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xiv xvi xvii I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 5 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Manfaat Penelitian... 6 1.5.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dengan adanya metode penelitian ini diharapkan agar setiap langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

BAB V KESIMPULAN. 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Menurut mahasiswa, kualitas pelayanan pendidikan pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL Galih Permadi 1, Bambang Soedijono W 2, Armadyah Amborowati 3 Program S2 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN

ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN PADA LAYANAN INTERNET SPEEDY DI KOTA SEMARANG MENGGUNAKAN PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) TUGAS AKHIR Disusun Oleh : BELLA CYNTHIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Mengacu pada rumusan masalah yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji dan membuktikan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 34 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus IPB Dramaga. Waktu penelitian pada bulan September-Oktober 2009. Penentuan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi pada penelitian ini adalah semua pimpinan di lingkungan Satuan Kerja Pengelola Daerah (SKPD) Kota Bandarlampung. Sampel diambil dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR LAMPIRAN... xi I. PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...5 1.3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI.... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, 54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN 1 PENDAHULUAN 1 Latar belakang 1 Rumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 5 Ruang Lingkup Penelitian 6 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Lebih terperinci

Pengalaman Pengguna Laman Toko Daring

Pengalaman Pengguna Laman Toko Daring Pengalaman Pengguna Laman Toko Daring Yas Ahmad Adha 1*), Wing Wahyu Winarno 2, Paulus Insap Santosa 3 1, 3 Magister Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2 Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengujian Alat Ukur Penelitian Uraian berikut berisi hasil dari pengujian (try-out) dari alat ukur dalam penelitian ini (kuesioner). Pengujian alat ukur penelitian

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN SISWA PADA MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN PENDEKATAN POST-ACCEPTANCE MODEL YANG DIPERLUAS

ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN SISWA PADA MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN PENDEKATAN POST-ACCEPTANCE MODEL YANG DIPERLUAS ANALISIS KEBERLANJUTAN PENGGUNAAN SISTEM PENILAIAN SISWA PADA MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN PENDEKATAN POST-ACCEPTANCE MODEL YANG DIPERLUAS Nadhila Vidiani, Badrus Zaman, Eto Wuryanto Program Studi Sistem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL

UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA BERDASARKAN HASIL ANALISIS METODE SERVQUAL DAN REGRESI LINIER BERGANDA (Studi Kasus Jurusan Teknik Mesin Universitas di Malang) Sujatmiko Dosen Teknik

Lebih terperinci

MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL BALI MANDARA KOMPETENSI STATISTIKA SKRIPSI

MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL BALI MANDARA KOMPETENSI STATISTIKA SKRIPSI MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JALAN TOL BALI MANDARA KOMPETENSI STATISTIKA SKRIPSI I PUTU AGUS WIDHIANTARA 1108405002 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN ADMINISTRASI PADA KANTOR LAYANAN ADMINISTRASI POLITEKNIK UBAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Olly Wicaksono Pratama Sari, Udisubakti Cipto Mulyono Program

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... viii DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu aspek terpenting bagi kehidupan manusia, yang dapat mempengaruhi manusia itu sendiri, juga menjadi faktor pendukung dalam setiap sektor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Data diperoleh dengan menyebarkan secara acak kuesioner kepada pengguna jasa transpotasi udara Garuda Indonesia sebagai responden. Cara pengambilan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahap-tahap penelitian pengukuran tingkat kepuasan pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada Gambar 3.1. Adapun tahapannya sebagai

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E

SKRIPSI. Oleh : ZAENUDIN ZUHRI J2E ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH BANK SYARIAH DENGAN METODE GENERALIZED STRUCTURED COMPONENT ANALYSIS (Survei Nasabah PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODEL PARTIAL LEAST SQUARE (SEM-PLS) DENGAN SMARTPLS

STRUCTURAL EQUATION MODEL PARTIAL LEAST SQUARE (SEM-PLS) DENGAN SMARTPLS MODUL PELATIHAN STRUCTURAL EQUATION MODEL PARTIAL LEAST SQUARE (SEM-PLS) DENGAN SMARTPLS AZUAR JULIANDI Disampaikan dalam Pelatihan Dosen-Dosen Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Semester Ganjil 2005/2006 Analisis Kepuasan Pelanggan Bengkel Paten Ban Oleh Glenn Kurniawan NIM : 0500586430 Abstrak Usaha yang bergerak dalam

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA 1 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KUALITAS PELAYANAN DAN KENAIKAN HARGA (Studi Kasus : Fasilitas Jasa Internet Cyber Mahasiswa IPB) Oleh INDRA SOFIAN H24101078 DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. Asosiatif dan Comparatif. Penelitian Asosiatif merupakan metode yang digunakan

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. Asosiatif dan Comparatif. Penelitian Asosiatif merupakan metode yang digunakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Asosiatif dan Comparatif. Penelitian Asosiatif merupakan metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

: FERI ADHI ASMARA J2E

: FERI ADHI ASMARA J2E ANALISIS PERSEPSI DAN TINGKAT PENERIMAAN MASYARAKAT SEKITAR MURIA TERHADAP KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PLTN DI JEPARA DENGAN METODE PLS (PARTIAL LEAST SQUARE) SKRIPSI Oleh : FERI ADHI ASMARA J2E 004 226 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspalanatori yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pendekatan ini dipilih karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang Computer Center adalah pusat jual-beli komputer yang berdiri sejak 1 April 2004 di area lantai 4 dan 5 Plasa Simpang Lima Semarang. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

EVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SKRIPSI. Oleh : FITRIA AFRIANTI

EVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SKRIPSI. Oleh : FITRIA AFRIANTI EVALUASI KUALITAS LAYANAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL SKRIPSI Oleh : FITRIA AFRIANTI 1135010018 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...xiv BAB I. PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...xiv BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

III. METODE PENELITIAN. petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan 36 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan pengertian atau definisi yang dijadikan petunjuk terhadap variabel-variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan menganalisis

Lebih terperinci

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc

NUR ATIKA NRP Dosen Pembimbing Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA SEKTOR PENYEDIA JASA LOGISTIK DENGAN KINERJA RANTAI PASOK SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR NUR ATIKA NRP 5209 100 703 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i vi vii ix I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian...

Lebih terperinci

PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL. Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI

PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL. Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI PATH ANALYSIS & STRUCTURAL EQUATION MODEL Liche Seniati Sem. Ganjil 2009/2010 Program Magister Profesi F.Psi.UI PATH ANALYSIS (Path Analysis) : merupakan suatu metode analisis untuk melihat hubungan antara

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Kualitas layanan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan

BAB III METODOLOGI. Kualitas layanan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pemikiran Kualitas layanan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan mempertahankan para pelanggan yang telah dimiliki. Para pelanggan

Lebih terperinci