Pelaksanaan Penilaian, Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan Peminatan, Interaksi dengan Orangtua Siswa, Pengelolaan Peran Guru TIK.

Transkripsi

1 i

2 ii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan perangkat materi Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP). Materi pendampingan disusun oleh tim pengembang terdiri atas unsur pengarah, pengembang kurikulum 2013, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Dikbud, Unit Implementasi Kurikulum 2013 (UIK), Badan PSDMK&PMP, Narasumber (NS), instruktur nasional (IN), dosen, widyaiswara, dan dari unsur lapangan yaitu pengawas, kepala sekolah, guru SMP pelaksana Kurikulum Materi bimtek ini merupakan bahan acuan bagi narasumber, peserta bimtek pendampingan, dan kepala sekolah SMP pendamping serta kepala SMP sasaran dalam memantapkan pelaksanaan Kurikulum 2013 melalui program pendampingan dengan pola in on in on in. Pola pendampingan In berarti para kepala SMP berhimpun di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk mendiskusikan berbagai kendala yang terkait dengan implementasi Kurikulum di sekolahnya, dan pola On berarti kepala SMP pendamping melakukan kunjungan pendampingan ke SMP sasaran dalam rangka melakukan refleksi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam implementasi kurikulum Materi/bahan ajar pada bimtek pendampingan kepala sekolah SMP meliputi Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013, Penyusunan KTSP, Integrasi Muatan Lokal, Integrasi Ekskul Kepramukaan, Matrikulasi, Pemahaman terhadap buku guru dan buku siswa, Penyusunan RPP, Media Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, iii

4 Pelaksanaan Penilaian, Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan Peminatan, Interaksi dengan Orangtua Siswa, Pengelolaan Peran Guru TIK. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih serta penghargaan atas dedikasi yang tinggi para tim pengembang materi yang berupaya untuk menggali dan mengantisipasi sejumlah permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan kurikulum di sekolah dan berupa mencari alternatif solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan perbaikan mutu implementasi Kurikulum 2013 secara berkelanjutan. Semoga materi bimtek ini dapat membantu narasumber, peserta bimtek, kepala SMP pendamping, kepala SMP sasaran dalam mengimplementasikan Kurikulum Jakarta, Agustus 2014 Direktur Pembinaan PTK Dikdas Sumarna Surapranata, Ph.D NIP iv

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... v PENDAHULUAN... 1 A. Petunjuk Pembelajaran... 1 B. Konsep... 2 C. Deskripsi... 2 D. Aktivitas Pembelajaran Daftar Pustaka v

6 Peta Konsep Konsep dan Prinsip Penilaian Hasil Belajar Penilaian Hasil Belajar P e la k s a n a a n P e n i la i a n H a s i l B e la ja r Pengelolaan Penilaian Hasil Belajar PENGELOLAAN PENILAIAN Skor dan Nlai Hasil Belajar Pelaporan Hasil Belajar Bentuk Laporan Hasil Belajar Pengelolaan Penilaian

7 PENDAHULUAN A. Petunjuk Pembelajaran Untuk dapat memahami dengan baik dan agar tidak salah pengertian dalam memahami materi dalam bahan ajar ini, Saudara perlu mengikuti petunjuk pembelajaran berikut ini: a. Perhatikan dengan baik kompetensi dan tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari bahan ajar ini. b. Pelajari dan pahami dengan seksama uraian materi di setiap bagian bahan ajar ini secara berurutan dari awal sampai akhir. c. Jika menemui kesulitan dalam memahami materi bahan ajar ini dapat didiskusikan dengan teman sejawat, atau dapat minta bimbingan pada fasilitator. d. Setelah selesai mempelajari modul pada bagian ini, Saudara dapat mengerjakan latihan yang telah disediakan. 2. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan tanya jawab, diskusi, dan simulasi peserta dapat: a. Menjelaskan konsep, prinsip dan lingkup PHB. b. Melaksanakan tahapan PHB. c. Mengelola pelaksanaan dan hasil PHB. d. Menyelesaikan permasalahan implementasi PHB di sekolah. 1

8 B. Konsep Bahan belajar ini memuat materi yang terkait dengan konsep Penilaian Hasil Belajar (PHB) oleh Pendidik untuk Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 (PIK 2013) yang meliputi: 1) pengertian, konsep dan prinsip serta lingkup pentingnya PHB, 2) cara dapat melaksanakan PHB, dan 3) pengelolaan pelaksanaan dan hasil PHB, 4) C. Deskripsi 1. Konsep dan Prinsip Penilaian Hasil Belajar a. Konsep Penilaian Hasil Belajar Secara umum Penilaian Hasil Belajar (PHB) oleh Pendidik dapat didefiisikan sebagai proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran. PHB ini juga dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan (PP 32/2013), sehingga PHB ini dapat membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran (learning outcomes) dan dapat memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajar agar dapat 2

9 melakukan refleksi mengenai apa yang dilakukannya dalam pembelajaran dan belajar. Selain itu bagi peserta didik memungkinkan melakukan proses transfer cara belajar tadi untuk mengatasi kelemahannya (transfer of learning). Bagi guru, hasil PHB merupakan alat untuk mewujudkan akuntabilitas profesionalnya, dan dapat juga digunakan sebagai dasar dan arah pengembangan program remedial atau pengayaan bagi peserta didik yang membutuhkan, serta memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan juga tidak terlepas dari proses pembelajaran. Oleh karena itu, penilaian hasil belajar oleh pendidik menunjukkan kemampuan guru sebagai pendidik profesional. PHB berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dari sebuah penilaian dan memiliki tujuan untuk (a) mengetahui tingkat penguasaan kompetensi; (b) menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, (c) menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, (d) memperbaiki proses pembelajaran, dan (e) memetakan mutu satuan pendidikan. b. Prinsip Penilaian Hasil Belajar Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik diterapkan berdasarkan prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum meliputi sahih, objektif, adil, terpadu, 3

10 terbuka, holistik dan berkesinambungan, sistematis, akuntabel, dan edukatif. Sedangkan prinsip khusus mengacu pada prinsip penilaian otentik, yang meliputi (1) menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik; (2) menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (3) dalam konteks mencerminkan dunia nyata; (4) mengembangkan kemampuan berpikir divergen dan konvergen, (5) memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya; (6) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran; dan (7) menggunakan berbagai cara dan instrumen. Penerapan prinsip umum dan prinsip khusus berupa (1) penilaian tugas yang menekankan pada proses dan hasil; (2) penilaian projek yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; (3 penilaian berdasarkan pengamatan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan tuntas pada hari pembelajaran; (4) ulangan harian menekankan pada proses pengerjaan materi uji; dan (5) ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester menekankan pada proses pengerjaan materi uji. 2. Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar mencakup kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial meliputi tingkatan sikap: menerima, menanggapi, menghargai, menghayati, dan mengamalkan nilai spiritual dan nilai sosial. Kompetensi pengetahuan 4

11 meliputi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif. Sedangkan, kompetensi keterampilan mencakup keterampilan abstrak dan keterampilan konkrit. PHB dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran yang merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan. Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus (nilai yang terbanyak muncul). Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata. Sedangkan, Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan capaian optimum. (Lihat Draft Permendikbud tentang PHB). 3. Skor dan Nilai Hasil Belajar Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama. Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel berikut. Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap ranah 5

12 Modus 4,00 3,00 2,00 1,00 Sikap Pengetahuan Keterampilan Predikat SB (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) K (Kurang) Skor Capaian Predikat Rerata Optimum Predikat 4,00 A 4,00 A 3,67 3,99 A- 3,67 A- 3,99 3,34 3,66 B+ 3,34 B+ 3,66 3,00 3,33 B 3,00 B 3,33 2,67 2,99 B- 2,67 B- 2,99 2,34 2,66 C+ 2,34 C+ 2,66 2,00 2,33 C 2,00 C 2,33 1,67 1,99 C- 1,67 C- 1,99 1,34 1,66 D+ 1,34 D+ 1,66 1,00 1,33 D 1,00 D 1,33 Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai). 6

13 4. Bentuk Laporan Hasil Belajar Laporan hasil pembelajaran terdiri dari pelaporan oleh pendidik dan pelaporan oleh satuan pendidikan. Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk laporan hasil ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester. Sedangkan pelaporan oleh satuan pendidikan berupa Rapor yang disampaikan oleh pendidik kepada kepala sekolah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali). Nilai hasil belajar pada kurikulum 2013 yang dicantumkan dalam Rapor berupa: 1) untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 4,00 dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB); 2) untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 4,00 dengan predikat D A. 3) untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 4,00 dengan predikat D A. Perubahan nilai hasil belajar berimplikasi pada bentuk format Rapor. Bentuk format Rapor SMP. 5. Pengelolaan Penilaian Hasil Belajar Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menjamin terlaksanya seluruh tahapan penilian di sekolah. Seorang kepala sekolah harus mampu mengelola pelaksanaan dan hasil penilaain hasil belajar (PHB) yang dilakukan oleh semua pendidik di sekolah. Salah satu peran yang dituntut dari kepala sekolah dalam PHB adalah meyakinkan bahwa setiap guru melaksanakan penilaian dengan benar baik penilaian selama proses pembelajaran, 7

14 maupun penilian hasil belajar sesuai dengan ketentuan. Selain itu, kepala sekolah harus menjamin terlaksananya semua tahapan PHB yang dilakukan oleh pendidik untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran berjalan efektif dan efisien. Salah satu cara untuk mengetahui guru melaksanakan PBH dengan benar salah satunya dengan mengoptimalkan pelaksanaan supervisi akademik. Sedangkan untuk menjamin keterlaksanan setiap tahapan penilian kepala sekolah harus memili program penilaian hasil belajar yang disepakati oleh dewan guru dari yang mencakup ulangan harian sampai pada pelaksanaan ujian nasional. Pengelolaan hasil PHB dapat dilakukan melalui tahapan pengumpulan data hasil PHB, pengolahan data hasil PHB, dan pelaporan kepada kepada orangberkaita tua, pengawas sekolah, dinas pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satu tugas kepala sekolah dalam mengelola PHB adalah melakukan rencana perubahan pola pikir tentang PHB Kurikulum Hal ini perlu dilakukan sebagai konsekwensi logis adanya penyempurnaan dan penguatan serta perubahan sistem penilaian, misalnya tentang penilaian otentik, pengolahan nilai, pengisian dan format rapor. Contoh pengelolaan dan perubahan peran Kepala Sekolah dalam PHB dapat dilihat dalam tabel berikut: 8

15 Tabel 1. Perubahan dan Peran kepala sekolah Perubahan Perubahan Perubahan Perubaha Fungsi dan Penilaian Aktivitas Perilaku n Budaya Peran KS Mementing - Penilaian - Guru harus - Budaya - Menyiapkan -kan harus memeriksa prosedu model LK proses didasarka proses ral yang bukan n pada pekerjaan berorientasi hasil proses siswa, pada proses bukan bukan - Memberi hasil hanya hasil contoh - Pengerja akhirnya - Menyiapkan an LKS - Siswa juknis harus harus - Membina pada menunjukk guru kertas an proses terpisah pengerjaan - Rapor nya harus berisi diskripsi Menekank - Penilaian - Penilaian - Budaya - Mengharusk an berdasar dilakukan tidak an guru pentingny kan tiap saat, menund menyelesaik a penilaian pengama bukan a an penilaian otentik tan hanya pekerja hari itu - Penialaia ulangan an sebelum n hrs diberi izin dilakukan pulang pada saat - Memberi kejadian, contoh 9

16 Perubahan Perubahan Perubahan Perubaha Fungsi dan Penilaian Aktivitas Perilaku n Budaya Peran KS tidak - Menyiapkan ditunda juknis - Membimbing dan melatih guru Selain itu kepala sekolah harus mampu mengidentifikasi dan mengelola perubahan dalam PHB. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengidentifikasi aspek yang berubah dalam PHB, mengelola sumberdaya manusia yang harus berubah, serta aspek-apek apa yang harus dirubah, sebagaiman digambarkan dalam tabel berikut: 10

17 Tabel 2. Pengelolaan Perubahan dalam PHB Elemen Perubahan Pemahaman lebih penting daripada nilai Penilaian pada proses bukan hasil Siapa yang Harus Berubah Orangtua Guru KS... Guru Orangtua KS... Apa yang Harus Diubah Bentuk penilaian (bukan hanya angka, tetapi capaian kompetensi) Bentuk laporan dan interaksi dengan orangtua... Model ulangan/ujian LK Cara menilai (langkah pengerjaan, keaktifan,...)... D. Aktivitas Pembelajaran Melalui Aktivitas Pembelajaran, Saudara akan dibimbing oleh fasilitator untuk mencapi tujuan yang telah ditetapkan dengan serangkain aktivitas yang dipandu dengan Lembar Kerja (LK). Secara umum kegiat dapat digambarkan dalam diagram berikut: 11

18 Skenario Kegiatan Pembelajaran TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU PERSIAPAN Dilakukan dengan mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media pembelajaran lainnnya. KEGIATAN PENDAHULUAN Fasilitator menjelaskan nama, kompetensi, indikator, alokasi waktu, dan skenario kegiatan pembelajaran materi pelatihan Penilaian Proses dan Hasil Belajar Tanya jawab implementasi penilaian 15 Menit 12

19 TAHAPAN KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN sesuai Kurikulum 2013 di Sekolah WAKTU KEGIATAN INTI Mengidentifikasi permasalahan pada instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan berdasarkan hasil analisis Diskusi kelompok menganalisis intsrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan menggunakan lembar kerja yang tersedia Diskusi mengenai pengembangan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai Kurikulum 2013 dan memperbaiki instrumen penilaian Mengkaji pedoman pengisian rapor Latihan menentukan nilai akhir dan deskripsi dari penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai Permendikbud dan Pedoman pada rapor Latihan mengelola perubahan penilaian 30 menit 15 menit 30 menit 30 menit 45 menit 60 menit KEGIATAN PENUTUP Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran 15 menit 13

20 LKKS Pemecahan Masalah Penilaian Hasil Belajar Petunjuk: Diskusi Kelompok (30 ) 1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. 2. Setiap kelompok menetapkan ketua dan sekretaris kelompok 3. Setiap kelompok memberi nama kelompoknya sesuai dengan istilah dalam Penilaian Hasil Belajar (PHB). 4. Investigasilah permasalahan penerapan PHB baik pada ranah sikap, pengetahuan maupun keterampilan dan carilah alternatif solusinya. 5. Tuliskan hasil diskusi pada lembar hasil diskusi 6. Presentasikan hasil diskusi kelompok, peserta memberikan tanggapan. No. Ranah Permasalahan Alternatif Solusi 1 Sikap 1. Menyusun deskrispsi sikap hasil ulangan dan rapor Membaca petunjuk teknis, mencari contoh deskripsi, dan IHT

21 No. Ranah Permasalahan Alternatif Solusi 2 Pengetahuan 3 Keterampilan LKKS Telaah Instrumen Penilaian Petunjuk: Diskusi Kelompok (45 ) 1. Diskusikan contoh instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terdapat di dalam buku siswa, buku guru atau RPP (Lihat bahan pendukung dalam CD). 2. Telaah instrumen dan berikan rekomendasi berdasarkan aturan penulisan instrumen penilaian proses dan hasil belajar pada Pedoman Penilaian, Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013, Permendikbud Nomor 81A tahun 2013, dan Permendikbud No....Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar. 3. Diskusikan dan tuliskan hasil telaah terhadap instrumen yang telah Saudara lakukan pada tabel yang diberikan sesuai dengan masing-masing ranah. 4. Perbaiki instrumen yang telah Saudara telaah jika diperlukan. 15

22 5. Jika hasil telaah menunjukkan instrumen tidak perlu diperbaiki, Saudara dapat mengembangkan instrumen penilaian untuk topik atau materi lain. a. Penilaian Sikap Aspek Hasil Telaah Kesesuaian instrumen dengan indikator Kesesuaian teknik penilaian dengan materi/topik Kesuaian bentuk penilaian dengan materi /topik Kesesuaian rubric dengan instrumen penilaian/topik b. Penilaian Pengetahuan Aspek Hasil Telaah Kesesuaian instrumen dengan Indikator Kesesuaian teknik penilaian dengan materi/topik Kesuaian bentuk penilaian dengan materi /topik Instrumen mengakomodasi penilaian 16

23 Aspek Hasil Telaah Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) c. Penilaian Keterampilan Aspek Hasil Telaah Kesesuaian instrumen dengan Indikator Kesesuaian teknik penilaian dengan materi/topik Kesuaian bentuk penilaian dengan materi /topik Kesesuaian rubrik dengan instrumen penilaian/topik Kesimpulan dan rekomendasi hasil penelaahan instrumen penilaian a. Kesimpulan

24 b. Rekomendasi

25 LKKS Pengisian Buku Rapor Petunjuk: Diskusi Kelompok (75 ) 1. Diskusikan hal-hal berikut ini: a. Pahami petunjuk konversi nilai menjadi skala atau predikat. b. Perhatikan predikat untuk nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan. c. Hitunglah rerata masing-masing siswa, kemudian tuliskan predikatnya. d. Kemudian masukkan dalam rapor dan buatlah deskripsinya. 2. Presentasikan di depan kelas, kelompok lain menanggapinya. 3. Refleksi kegiatan. a. Petunjuk konversi Nilai Kuantitatif dengan Skala 1 4 (berlaku kelipatan 0,33) digunakan untuk Nilai Pengetahuan (KI 3) dan Nilai Keterampilan (KI 4). Indeks Nilai Kuantitatif dengan Skala 1-4 dan adalah: 19

26 Konversi nilai akhir Predikat Skala Skala 1-4 (Pengetahuan dan Keterampilan) A A B B B C C C D D Klasifikasi Sikap dan Ekstrakurikuler SB B C K 20

27 b. Predikat Nilai Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan. 1) Predikat Nilai Sikap a) Contoh Rekap Nilai Sikap Spiritual*) No Nama Siswa Berdoa sebelum memulai aktivitas Khusuk dalam berdoa Aspek Yang Dinilai / Diamati Khusuk dalam Beribadah Beribadah tepat waktu Perilaku Bersyukur Rerata Skala- Predikat 1 Della ,20 (Baik) 2 Doni Lovi *) Rekap nilai sikap spiritual hasil akumulasi selama 1 semester. Penentuan nilai berdasarkan rubrik. 21

28 b) Contoh Rekap Nilai Sikap Sosial*) No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai / Diamati Rerata Skala- Predikat Tanggung Percaya Jujur Peduli Kerjasama Santun jawab diri Disiplin 1 Della ,68 (SB) 2 Doni Lovi *) Rekap nilai sikap sosial hasil akumulasi selama 1 semester. Penentuan nilai berdasarkan rubrik 22

29 2) Contoh Rekap Nilai Pengetahuan a) Rekap Nilai Pengetahuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia*) Kompetensi Dasar 3.1 Nam Tes tulis Tes lisan Penugasan a sisw a UH 1 UH 2 UH 3 UH 1 UH 2 UH 3 Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 DELL A DONI LOVI Predikat *) Rekap nilai per-kd, frekuensi tes disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian KD mata pelajaran 23

30 b) Rekap Nilai Pengetahuan Mata Pelajaran Bahasa Matematika satu semester Semester 1 Nama Nilai Proses Nilai UTS/ Rerata Skala- No. siswa KOMPETEN Nilai UAS nilai Predikat KD3.1 KD3.2 KD3.3 KD3.4 SI 1. Della Doni Lovi NP = Nilai Proses (nilai dari tes tulis, lisan dan penugasan); NUTS = Nilai Ulangan Tengah Semester atau uji kompetensi NUAS = Nilai Ulangan Akhir Semester 24

31 3) Contoh Rekap Nilai Keterampilan a) Rekap Nilai Keterampilan*) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar 3.1 Nama Kinerja Produk Proyek Rerata siswa DELLA ,5 DONI LOVI Predika t *) rekap nilai per-kd, frekuensi penilaian keterampilan disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian KD mata pelajaran 25

32 b) Rekap Nilai Keterampilan satu semester Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Semester 1 Nama Nilai Proses Nilai UTS/ Rerata No. siswa KOMPETEN Nilai UAS Nilai KD3.1 KD3.2 KD3.3 KD3.4 SI Predikat 1. Della 77, , Doni Lovi

33 Rapor Sekolah Menengah Pertama Capaian N Mapel Penget Ketera Sikap o a-huan m-pilan Sosial dan Spiritual Dala Anta m r- Map map el el Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi SB, Pekerti (kelipat (kelipat B, C, (Nama guru) an 0,33) an 0,33) K 2 PendidikanPancasiladanKewarga negaraan (Nama guru) 3 Bahasa Indonesia (Nama guru) 4 Matematika(Nama guru) 5 IlmuPengetahuanAlam(Nama guru) 6 IlmuPengetahuanSosial(Nama guru) 7 BahasaInggris(Nama guru) Kelompok B 1 SeniBudaya(Nama guru) 2 PendidikanJasmani, Olah Raga, dankesehatan(nama guru) 3 Prakarya(Nama guru) 27

34 Catatan: SB : SangatBaik B : Baik C : Cukup K : Kurang Deskripsi No. Mapel Kompetensi Catatan Kelompok A 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pengetahuan Keterampilan Sikap social dan spiritual 2 PendidikanPancasiladanKewarganegaraan Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 4 Matematika Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 5 IlmuPengetahuanAlam Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 6 IlmuPengetahuanSosial Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 28

35 No. Mapel Kompetensi Catatan 7 BahasaInggris Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual Kelompok B 1 SeniBudaya Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 2 PendidikanJasmani, Olahj Raga, dankesehatan Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual 3 Prakarya Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial dan spiritual Catatan: 1. Untuk kompetensi yang belum tuntas, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum melanjutkan kompetensi berikutnya; 2. Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya. 3. Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas. 29

36 Pengelolaan Perubahan Penilaian Hasil Belajar Petunjuk: Diskusi Kelompok (60 ) 1. Cermati perubahan-perubahan dalam penilaian dalam Permendikbud No...Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar 2. Tulislah dampak perubahan (aktivitas, perlaku dan budaya) berdasarkan perubahan yang Saudara temukan serta rencana tindakan yang harus dilakukan kepala sekolah sesuai dengan tabel dan contoh yang diberikan. 3. Presentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain memberikan tanggapan. N o Perubaha n Penilaian Perubaha n Aktivitas Perubahan Perilaku Perubaha n Budaya Fungsi dan Peran KS 1 Mementing - Penilaian - Guru harus - Budaya - Menyiapkan -kan harus memeriksa prosedur model LK proses didasarka proses al yang bukan hasil n pada pekerjaan berorientasi proses siswa, pada proses bukan bukan - Memberi hasil hanya hasil contoh - Pengerja akhirnya - Menyiapkan an LKS - Siswa juknis harus harus - Membina pada menunjukk guru kertas an proses terpisah pengerjaan 30

37 N o Perubaha n Penilaian Perubaha n Aktivitas Perubahan Perilaku Perubaha n Budaya Fungsi dan Peran KS - Rapor nya harus berisi diskripsi 2 Menekank - Penilaian - Penilaian - Budaya - Mengharusk an berdasark dilakukan tidak an guru pentingnya an tiap saat, menund menyelesaik penilaian pengamat bukan a an penilaian otentik an hanya pekerjaa hari itu - Penialaia ulangan n sebelum n hrs diberi izin dilakukan pulang pada saat - Memberi kejadian, contoh tidak - Menyiapkan ditunda juknis - Membimbing dan melatih guru 3 Penilaian Projek setiap akhir KD 31

38 N o Perubaha n Penilaian Perubaha n Aktivitas Perubahan Perilaku Perubaha n Budaya Fungsi dan Peran KS 4 32

39 N o Perubaha n Penilaian Perubaha n Aktivitas Perubahan Perilaku Perubaha n Budaya Fungsi dan Peran KS 33

40 Daftar Pustaka Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor... Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 35