b. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.
|
|
- Erlin Yulia Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 C. Ketuntasan Belajar 1) Pengertian KKM Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM) ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran Dalam Kurikulum 2013 KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), diberi penjelasan sebagai berikut : a. KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan : karakteristik kompetensi dasar, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. b. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru. c. Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM, diberi program Pengayaan. d. Keterangan ketuntasan : a) Kompetensi pengetahuan dan keterampilan dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai 2.66 b) Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas apabila mencapai nilai Baik e. Implikasi dari ketuntasan belajar tersebut adalah sebagai berikut. a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari 2.66; b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan kesempatan untuk melanjutkan pelajarannya ke KD berikutnya kepada peserta didik yang memperoleh nilai 2.66 atau lebih dari 2.66; dan c) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila lebih dari 75% peserta didik memperoleh nilai kurang dari d) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (paling tidak oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua). orang tua). Secara ringkas penjelasan tersebut disajikan dalam table 5 berikut ini :
2 f. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas. Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan. KKM diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan belum dikuasai secara tuntas. Guru mengetahui sedini mungkin kesulitan peserta didik, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki. Bila kesulitan dapat terdeteksi sedini mungkin, peserta didik tidak sempat merasa frustasi, kehilangan motivasi, dan sebaliknya peserta didik merasa mendapat perhatian yang optimal dan bantuan yang berharga dalam proses pembelajarannya. Ketuntasan belajar ditentukan seperti pada tabel 6 berikut:
3 Keterangan Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, siswa dapat dikatakan belum tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya bila menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif. Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, siswa dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai 2.66 dari hasil tes formatif. Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan siswa dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap siswa secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan 2) KKM SDN Kaliwining 04 Ketuntasan belajar menurut di SDN Kaliwining 04 menyesuaikan sebagaimana ketentuan pada kurikulum 2013 sebagai tabel 7 berikut:
4 Tabel 7 KKM SDN Kaliwining 04 NO KELAS Pend. Agama dan Budi Pekerti Pend. Pancasila dan Kwrgangraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Prakarya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Bahasa Jawa N S P N S P N S P N S P N S P N S P N S P N S P N S P 1 I 71 3,00 B 72 3,00 B 72 3,00 B 71 3,00 B 72 3,00 B 72 3,00 B 72 3,00 B 2 II 73 3,00 B 73 3,00 B 73 3,00 B 72 3,00 B 73 3,00 B 73 3,00 B 73 3,00 B 3 III 4 IV 74 3,00 B 74 3,00 B 74 3,00 B 73 3,00 B 73 3,00 B 74 3,00 B 76 3,33 B+ 74 3,00 B 75 3,00 B 5 V 75 3,00 B 76 3,33 B+ 75 3,00 B 74 3,00 B 74 3,00 B 74 3,00 B 76 3,33 B+ 75 3,00 B 76 3,33 B+ 6 VI Keterangan : N adalah Nilai S adalah Skala P adalah Predikat
5 3. Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM Ideal (100%) 1) Nilai remidi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100). 2) Oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial sekolah dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KKM. Kebijakan ini harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran. Bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar diberikan layanan pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar minimal diberikan layanan perbaikan sebanyak tiga kali (dilakukan remidial). SD Kaliwining 04 berupaya untuk selalu meningkatkan kriteria ketuntasan belajar ideal minimal 75% agar dapat mencapai ketuntasan ideal 100%. Upaya yang dilakukan berupa perbaikan dan peningkatan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Upaya lain berupa peningkatan pemanfaatan sumber belajar yang ada seperti pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber pembelajaran.
BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /
BIDANG KURIKULUM (www.sman48-jkt.sch.id) Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) sgifis48@gmail.com 08128533491/0817804183 Tujuan Umum : Mewujudkan Visi dan Misi SMAN 48 Tujuan Khusus : Meningkatkan Pencapaian Kompetensi
Lebih terperinciBAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013
BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 013 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian
Lebih terperinci2 Penilaian Proses dan Kompetensi secara Utuh. 4 Penilaian Kompetensi Pengetahuan. Prinsip
Daftar Isi 1 Kebijakan Umum Penilaian PENILAIAN dalam KURIKULUM 2013 2 Penilaian Proses dan Kompetensi secara Utuh 3 Penilaian Kompetensi Sikap 4 Penilaian Kompetensi Pengetahuan 5 Penilaian Kompetensi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS MODEL KONTINYU PADA PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS MODEL KONTINYU PADA PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Lebih terperinciPERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019
PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau SMA Negeri 3 Batam Jl. Hang Nadim, Kel. Belian, Kec. Batam Kota W eb : sm an tib a tam. co.id T
Lebih terperinciPELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATERI PELATIHAN: PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATERI PELATIHAN: PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA Departemen Pendidikan Nasional LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) Setiap akhir semester, guru menelaah hasil pencapaian belajar setiap peserta didik (semua
Lebih terperinciModel dan Kurikulum. Materi disajikan pada Penataran Guru Penjas Usia Dini, November 2004
Model dan Kurikulum Pendidikan Jasmani Materi disajikan pada Penataran Guru Penjas Usia Dini, 22-23 November 2004 Kurikulum Penjas Konsep & Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi Karakteristik KBK Standar
Lebih terperinci2 Menetapkan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 3. Peraturan Pemerintah
No.954, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Kurikulum. Sekolah Menengah Pertama. Madrasah Tsanawiyah. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA)
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA) 1. Kurikulum dan Perkembangannya Istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu), dan
Lebih terperinciPENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Model PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS disampaikan oleh : NANANG SUKARSONO PENGAWAS DIKPORA LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PENILAIAN AUTENTIK MEKANISME DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 ditujukan pada peningkatan kecerdasan
Lebih terperinciModel Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii
KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 3 C. Ruang Lingkup... 3 BAB II JUDUL BAB II... 4 A. Pengertian Peminatan,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASAH TSANAWIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 116/P/2016 TENTANG PENETAPAN BUKU TEKS PELAJARAN KURIKULUM 2013 UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah dasar merupakan jenjang tingkat pertama program pendidikan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah dasar merupakan jenjang tingkat pertama program pendidikan dasar sembilan tahun yang dicanangkan oleh pemerintah (Arindawati, 2004:1). Pengembangan pendidikan
Lebih terperinciModel DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Model DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PENILAIAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN MAP-KU MASTER APLIKASI PENILAIAN KURIKULUM 2013 SD MULTY CLASS VERSI 8118 Edisi Revisi 8 Januari 2018
PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN MAP-KU MASTER APLIKASI PENILAIAN KURIKULUM 2013 SD MULTY CLASS VERSI 8118 Edisi Revisi 8 Januari 2018 Pendahuluan Master Aplikasi Penilaian Kurikulum 2013 SD Multy Class, pada
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SERANG DINAS PENDIDIKAN
SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 422 / 042 / SMPN 19 Tentang PERATURAN AKADEMIK A. PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN 1. Proses Pembelajaran dilaksanakan dalam tahun pelajaran. 2. Satu Tahun Pelajaran dibagi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciKURIKULUM SMA BL Maju Bersama + Hebat Semua KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM KURIKULUM SMA BUDI LUHUR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KURIKULUM SMA BL Maju Bersama + Hebat Semua BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR
PLPG CEPI SAFRUDDIN ABD. JABAR ELEMEN PERUBAHAN SKL terstruktur dalam: SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar SKL Menyeimbangkan kognitif, afektif, dan psikomotor Kompetensi inti mengikat kompetensi-kompetensi
Lebih terperinciPENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI
TUJUAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI BERDASARKAN PERMENDIKBUD NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciVALIDASI. DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013
VALIDASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 ) Tahun Pelajaran 2014 / 2015 INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN KURIKULUM / KTSP 2013 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT Nama
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. kegiatan program remedial dengan Reciprocal Teaching berlangsung. menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam mendengarkan/memperhatikan
BAB V PEMBAHASAN A. Aktivitas Siswa Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, aktivitas siswa selama kegiatan program remedial dengan Reciprocal Teaching berlangsung menunjukkan bahwa aktivitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinci2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Le
No. 862, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Pendidikan. Dasar. Menengah. Buku. Teks Pelajaran. Panduan Guru. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 yang berbunyi Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan,
Lebih terperinciPanduan e-rapor SMK DAFTAR ISI
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI ii BAB I PENDAHULUAN 3 A. PENILAIAN KURIKULUM
Lebih terperinciPanduan Penggunaan AnBuso
DAFTAR ISI Pendahuluan 3 Kerangka Isi 3 Data Input 4 Sheet Input01 4 Sheet Input02 7 Data Laporan 8 Sheet Data01 8 Sheet Data02 8 Sheet Peserta 9 Sheet Objektif01 10 Sheet Objektif02 12 Sheet Essay 13
Lebih terperinciPENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR suyato KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN Setelah mempelajari bahan pelatihan ini, peserta diharapkan mampu menyusun model penilaian pada setiap matapelajaran yang diampu dan
Lebih terperinciBerikut ini, contoh pengolahan hasil belajar yang diperoleh siswa dari ulangan
A. Pengolahan dan Analisis Hasil Belajar Berikut ini, contoh pengolahan hasil belajar yang diperoleh siswa dari ulangan harian: 1. Nilai ulangan harian diperoleh dari hasil tes lisan atau tertulis dan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia, manusia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi
Lebih terperinciPEMBELAJARAN TEMATIK
Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI PEMBELAJARAN TEMATIK Dalam Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Sekolah Dasar) Drs., M.Pd. KURTEK FIP - UPI STRUKTUR KURIKULUM SD dan MI KOMPONEN A. Mata Pelajaran
Lebih terperinci2015, No Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sta
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1698, 2015 KEMENDIKBUD. Buku. Diknas. Dikmen. Teks Pelajaran. Panduan Guru. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciJENIS - JENIS PENILAIAN
MAKALAH PENILAIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA JENIS - JENIS PENILAIAN DOSEN MATA KULIAH : Dra.AGNI DANARYANTI, M.Pd ASDINI SARI,M. Pd KELOMPOK 5 : RIZKY DEWI KARLINDA ( A1C111006) MUHAMMAD BUDI (A1C111017)
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciMATA PELAJARAN. Pengembangan Diri 13. Bimbingan dan Konseling B 14. Ketrampilan Menjahit B 15. Olahraga B 16. Keagamaan B 17.
BAB IV KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM), KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN TINGGAL KELAS, KRITERIA KELULUSAN, KRITERIA MUTASI DAN PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU, DAN NILAI-NILAI KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN A.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Selanjutnya Suharsimi
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research
Lebih terperinciDiagram 1 Diagram Balok Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kondisi Awal
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Sebelum penelitian dilaksanakan, hasil belajar matematika siswa tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan masih rendah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan kurikulum di Indonesia akhir-akhir ini berlangsung dengan
1 A I PENDAHULUAN 1.1. Latar elakang Perubahan kurikulum di Indonesia akhir-akhir ini berlangsung dengan relatif singkat. Jangka waktu untuk pengimplementasian kurikulum yang satu dengan yang lain juga
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMA PATRA MANDIRI 1 PLAJU
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMA PATRA MANDIRI 1 PLAJU a. Struktur Kurikulum 1. Kelas x Peminatan MIPA (kurikulum 2013) 1.1 Mata Pelajaran a) Kelompok A (wajib) : 6 Mata Pelajaran b) Kelompok B (wajib)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS. 1. Struktur Kurikulum SDLB KELAS DAN ALOKASI
SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR : 10/D/KR/2017 TANGGAL : 4 April 2017 TENTANG STRUKTUR KURIKULUM, KOMPETENSI INTI- KOMPETENSI DASAR, DAN PEDOMAN IMPLEMENTASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberi dampak positif dalam aspek kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia. Pendidikan sangat penting artinya bahwa tanpa pendidikan manusia akan sulit untuk
Lebih terperinciPenetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal PENGERTIAN Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SD sampai dengan SMP. SD merupakan awal proses peningkatan mutu pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar (SD) adalah jenjang pendidikan yang wajib ditempuh siswa karena program wajib belajar 9 tahun yang ditetapkan oleh pemerintah mencakup SD sampai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dapat ditempatkan pada siswa kelas rendah (yaitu:siswa kelas I, II dan III) KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik) dijelaskan bahwa
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat ditempatkan pada siswa kelas rendah (yaitu:siswa kelas I, II dan III) di sekolah dasar. Konsep
Lebih terperinciPS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN PENGAWAS
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN PENGAWAS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciPEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU PPT 2.2 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pengertian Pembelajaran tematik
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BREBES SMA NEGERI 1 BUMIAYU website :
Digunakan Untuk Kalangan Sendiri DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BREBES SMA NEGERI 1 BUMIAYU Email : smansa_bumiayu@yahoo.co.id website : www.smansa-bumiayu.sch.id 1 PENGESAHAN Peraturan Akademik SMA Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peran yang sangat penting dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam Pembukaaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat
Lebih terperinciModel Penyelenggaraan Peminatan di SMA
Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA 2015,Direktorat Pembinaan SMA i Model Penyelenggaraan Peminatan di SMA KATA PENGANTAR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah
Lebih terperinciMODEL PELAKSANAAN REMEDIAL & PENGAYAAN
MODEL PELAKSANAAN REMEDIAL & PENGAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2015 Ketuntasan Belajar adalah tingkat minimal pencapaian
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH...
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xiii MODUL 1: HAKIKAT PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN 1.1 Pengertian dan Cakupan Perilaku Anak Usia 3-4 Tahun... 1.3 Latihan... 1.22 Rangkuman...
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No. 41 (0354) Pare
PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa No. 41 (0354) 391132 Pare BERITA ACARA REVISI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SMA NEGERI
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL PENELIIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setiap Siklus 4.1.1. Peningkatan Hasil Belajar Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat
Lebih terperinciKurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ELEMEN PERUBAHAN Standar Kompetensi Lulusan Standar Proses Elemen Perubahan Standar Isi Standar Penilaian 8/30/2016 DRAFT 2 ELEMEN
Lebih terperinciDESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 5 PENILAIAN BUKU PANDUAN GURU MATEMATIKA TINGKAT SD/MI
DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 5 PENILAIAN BUKU PANDUAN GURU MATEMATIKA TINGKAT SD/MI I. PETUNJUK UMUM Butir 1 Pendahuluan Butir 2 Butir 3 Ada Gambaran umum tentang Buku Panduan Guru, bagaimana menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keaktifan siswa. Bahan uji publik Kurikulum 2013 menjelaskan standar penilaian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan kurikulum memiliki tujuan meningkatkan rasa ingin tahu dan keaktifan siswa. Bahan uji publik Kurikulum 2013 menjelaskan standar penilaian kurikulum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:297)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan terjemahan dari classroom action research,
Lebih terperinciPELAKSANAAN TINDAKAN
21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK 2015 1 PPT- 3.4
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Nama Peserta Didik: NISN: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas ini dibagi menjadi 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adanya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran. merupakan salah satu muatan penting Kurikulum Tingkat Satuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran merupakan salah satu muatan penting Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kriteria Ketuntasan Minimal
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH KEJURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan tidak sedikit anak yang merasa kesulitan
Lebih terperinciGR-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN G U R U
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 203 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN G U R U KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciKRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL () KELAS X 3 Bahasa Indonesia 65 B 5 Matematika 60 B 6 Fisika 60 B 7 Biologi 60 B 8 Kimia 60 B 9 Sejarah 65 B 10 Geografi 65 B 11 Ekonomi 65 B 12 Sosiologi 65 B 13 Kesenian
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. berbagai pihak yang berkaitan dengan implementasi Authentic Assessment dalam
178 BAB VI PENUTUP Pada bab ini dipaparkan tentang kesimpulan yang ditarik dari temuan hasil penelitian. Kemudian dari kesimpulan tersebut diajukan implikasi dan saran bagi berbagai pihak yang berkaitan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan kebudayaan suatu daerah. Pasal 22 Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan otonomi memiliki pengaruh tersendiri terhadap perkembangan kebudayaan suatu daerah. Pasal 22 Undang-Undang Nomor 32/2004, bahwa dalam menyelenggarakan
Lebih terperinciPA N D U A N PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN S E KO L A H M E N E N G A H P E RTA M A
PA N D U A N PENILAIAN OLEH PENDIDIK DAN SATUAN PENDIDIKAN S E KO L A H M E N E N G A H P E RTA M A KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diharapkan dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pembelajaran matematika di jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah adalah untuk mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto, S (2006: 58) berpendapat bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kualitatif karena data yang diperoleh berupa data kualitatif. Selain itu penelitian ini bersifat deskriptif, penelitian deskriptif
Lebih terperinciKS-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK ) atau Classroom Action Reseach (CAR). Menurut wijaya (2009:9)
Lebih terperinciSIMDIK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA Gedung PPGTK Rawa Bunga Jakarta Timur
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN SIMDIK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA Gedung PPGTK Rawa Bunga Jakarta Timur Hal. 0 PANDUAN APLIKASI PRO.SIMDIK.INFO (PENILAIAN RAPOR ONLINE SIMDIK.INFO) KURIKULUM
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam proses pembelajaran di kelas, setiap guru memiliki peran utama
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam proses pembelajaran di kelas, setiap guru memiliki peran utama sebagai pendidik, pengajar dan pembimbing. Sebagai pendidik yang dimaksud adalah guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dan mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan selalu mendapat perhatian utama dalam pembangunan
Lebih terperinciStruktur Kurikulum 2013 MI
MADRASAH IBTIDAIYAH Struktur Kurikulum 2013 MI MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER-MINGGU I II III IV V VI Kelompok A 1. Pendidikan Agama Islam a. Al-Qur an Hadis 2 2 2 2 2 2 b. Akidah Akhlak 2 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action research (CAR).
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM B. PRINSIP PENILAIAN... 2 C. LINGKUP PENILAIAN...
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM
Lebih terperinciDIRI YANG MENYATU DENGAN LINGKUNGAN: LOKAL NASIONAL GLOBAL
DESAIN KURIKULUM SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL Oeh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 010 LATAR BELAKANG & TUJUAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN BERMUTU JANGAN (terlalu) ELITIS
Lebih terperinciINSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP
INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP a. Cara Pengisian Instrumen: Beri tanda checklist (V) pada; ) 0 apabila tidak ada ) apabila Ada/Kurang atau tidak lengkap ) apabila Ada/Cukup /Cukup Lengkap )
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan (Ngalim Purwanto,
Lebih terperinci