BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 62 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian Pengumpulan data dilakukan selama bulan Oktober hingga 26 November 2012 untuk tryout kuesioner sebanyak 10 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa pendidikan ekonomi, kemudian dilanjutkan dengan menyebarkan 30 kuesioner yang diisi oleh mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2009 keatas untuk uji validitas dan reliabilitas. Setelah uji validitas dan reliabilitas diketahui dan membuang butir pernyataan pada kuesionar yang tidak valid serta mendapat persetujuan dari pembimbing, peneliti menyebarkan kuesioner (angket) pada 117 mahasiswa angkatan 2008 dan 2009 yang dipilih secara Proportionate Stratified Random Sampling yang tepat digunakan untuk populasi yang mempunyai anggota tidak homogen dan berstrata secara proporsional untuk mahasiswa FKIP-UKSW sebagai responden. FKIP-UKSW memiliki program studi yang terdiri dari pendidikan ekonomi, pendidikan sejarah, pendidikan bimbingan konseling, PPKN, pendidikan matematika, dan pendidikan guru SD sedangkan mahasiswa PG- PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) tidak peneliti ikut sertakan dalam penelitian ini dengan alasan belum memiliki mahasiswa angkatan 2008 dan 2009 yang telah melaksanakan program PPL. Oleh karena itu peneliti 62

2 63 mengambil sampel dari 6 program studi yang terdapat di FKIP-UKSW. Analisis yang akan digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis deskriptif pada setiap variabel, dilanjutkan dengan analisis normalitas data, linearitas kemudian regresi sederhana dan regresi berganda. 2. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan disajikan berupa hasil analisis data pada data yang telah dikumpulkan untuk mengetahui pengaruh penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP-UKSW Salatiga Tahun angkatan Data yang diperoleh digunakan untuk menjawab masalah penelitian yaitu apakah terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Dan Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. 2.1 Analisis Pendahuluan (Analisis Deskriptif) Menurut Gulo ( 2002:140) analisis pendahuluan bertujuan untuk mengetahui karakteristik setiap variabel pada sampel penelitian melalui analisis statistika deskriptif. Alat analisis yang dipakai dalam analisis pendahuluan meliputi tabel distribusi frekuensi sederhana, diagram

3 64 statistic, perhitungan tendensi pusat dan ukuran dispersi. Berikut ini disajikan analisis pendahuluan oleh peneliti beserta deskripsinya Distribusi Frekuensi Sederhana dan Diagram Tabel distribusi frekuensi yang digunakan adalah distribusi frekuensi kategorik, karena variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam kategori, seperti kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah. Dan untuk cita-cita mahasiswa FKIP-UKSW menggunakan kategori cita-cita yang terdiri dari guru, wirausaha, swasa, dan lain-lain yang tidak termasuk dalam guru, wirausaha dan swasta. Distribusi frekuensi cita-cita mahasiswa FKIP-UKSW dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi cita-cita mahasiswa FKIP-UKSW No cita-cita (kode) f (%) 1 guru (1) wirausaha (2) swasta (3) lain-lain (4) Jumlah Sumber: data primer yang diolah Persentase (%) diperoleh dari perhitungan = f/117x100 Diketahui dari distribusi frekuensi cita-cita mahasiswa FKIP UKSW bahwa paling banyak 48,7% atau 57 mahasiswa dari keseluruhan 117 bercita-cita menjadi guru, sebesar 21,3% atau 25

4 65 mahasiswa bercita-cita menjadi entrepreneur atau pengusaha, 2,5% atau 3 mahasiswa ingin bekerja pada perusahaan swasta dan kemudian 27,3% atau 32 mahasiswa bercita-cita selain menjadi guru, pengusaha dan swasta. Gambar 4.1 berikut ini diagramnya. Gambar 4.1 Diagram cita-cita mahasiswa FKIP-UKSW Tabel distribusi frekuensi yang digunakan adalah distribusi frekuensi kategorik, karena variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam kategori seperti halnya dengan cita-cita, lamanya belajar dalam menit dikategorikan menjadi sangat tinggi,

5 66 tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah dengan rentang data tertinggi data terendah yaitu = 4200, sedangkan Interval diperoleh dari Rentang dibagi banyaknya kelas atau 4200/5 = 840. Berikut ini tabel distribusi frekuensi pengguaan waktu belajar mahasiswa FKIP-UKSW. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi penggunaan waktu belajar mahasiswa FKIP- UKSW No Kategori Rentang skor waktu % belajar (menit) per minggu f Sangat tinggi 3, Tinggi 0, S Sedang 15,4 u m Rendah 27, bsangat rendah 53,0 e r jumlah sumber : data primer yang diolah R= Rentang ( ) : 4200 k= kelas : 5 i= interval (4200/5) :840 Distribusi frekuensi waktu belajar dari 117 mahasiswa FKIP- UKSW diatas menunjukkan bahwa 53,0% atau 62 mahasiswa termasuk pada kategori sangat rendah dengan waktu belajar menit per minggu. Pada kategori rendah dengan waktu belajar menit per minggu ada 32 atau 27,4% mahasiswa. Pada

6 67 kategori sedang dengan jumlah waktu belajar menit per minggu ada 18 atau 15,4% mahasiswa. Pada kategori tinggi dengan jumlah waktu belajar menit per minggu ada 1 atau 0,9% mahasiswa. Dan 4 mahasiswa atau 3,4% dengan menit perminggu berada pada kategori sangat tinggi. Berikut ini diagram penggunaan waktu belajar mahasiswa FKIP-UKSW. Gambar 4.2 Diagram penggunaan waktu belajar mahasiswa FKIP-UKSW Tabel distribusi frekuensi yang digunakan yaitu distribusi frekuensi kategorik, karena variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam kategori seperti halnya variabel sebelumnya, skor ketersetujuan mahasiswa pada sikap positif pernyataan dalam angket dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah dengan rentang data

7 68 tertinggi data terendah yaitu 92,5-47,5 = 45, sedangkan Interval diperoleh dari Rentang dibagi banyaknya kelas atau 45/5 = 9. Berikut ini tabel distribusi frekuensi motivasi belajar mahasiswa FKIP-UKSW. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi motivasi belajar mahasiswa FKIP-UKSW No Kategori skor f % 1 Sangat tinggi 83,5-92, ,9 2 Tinggi 74,5-82, ,7 3 Sedang , ,4 4 Rendah 56,5-64,5 11 9,4 5 Sangat rendah 47, ,6 jumlah Sumber: data primer yang diolah R= Rentang (92,5-47,5) :45 k= kelas :5 i= interval (45/5) :9

8 69 Berdasarkan tabel 4.3 distribusi frekuensi motivasi belajar mahasiswa FKIP-UKSW diatas diketahui bahwa dari total 117 mahasiswa FKIP-UKSW 21 atau 17,9% berada pada kategori motivasi sangat tinggi dengan skor 83,5-92,5. Pada kategori motivasi tinggi dengan skor 74,5-82,5 terdapat 50 atau 42,7 %. Pada kategori motivasi sedang dengan skor ,5 terdapat 32 atau 27,4%, dan tidak ada mahasiswa yang berada pada kategori rendah dengan skor 56,5-64,5 terdapat 11 atau 9,4% dan sangat rendah dengan skor 47, terdapat 3 atau 2,6%. Berikut ini diagram motivasi belajar mahasiswa FKIP-UKSW. Gambar 4.3 Diagram motivasi belajar mahasiswa FKIP- UKSW

9 70 Tabel distribusi frekuensi yang digunakan tetap distribusi frekuensi kategorik, karena variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan dalam kategori seperti halnya variabel sebelumnya pula, berdasarkan skor ketersetujuan mahasiswa pada sikap positif pernyataan dalam angket dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah dengan rentang data tertinggi data terendah yaitu 93,6 47 = 46,6, sedangkan Interval diperoleh dari Rentang dibagi banyaknya kelas atau 46,6/5 = 9,32. Berikut ini tabel distribusi frekuensi penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW No Kategori skor f % 17,9 1 Sangat tinggi 84,28-93, Tinggi 74,96-83, ,6 3 Sedang 65,64-73, ,2 4 Rendah 56,32-64,64 9 7,7 5 Sangat rendah 47-55,32 3 2,6 jumlah Sumber: data primer yang diolah R= Rentang (93,6-47) : 46,6 k= kelas : 5 i= interval (46,6/5) : 9,32

10 71 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW diatas, terdapat 21 atau 17,9% mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi dengan skor 84,28-93,6. Berikutnya pada kategori tinggi dengan skor 74,96-83,28 terdapat 58 atau 49,6% mahasiswa. Pada kategori sedang dengan skor 65,64-73,96 ada 26 atau 22.2% mahasiswa. 9 atau 7,7% mahasiswa pada kategori rendah dengan skor 56,32-64,64 dan 3 atau 2,6% mahasiswa pada kategori sangat rendah dengan skor 47-55,32. Berikut ini diagram penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW. Gambar 4.4 Diagram penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW

11 72 Jumlah 117 mahasiswa FKIP-UKSW untuk (X 1 ) waktu belajar dengan data minimum statistic 120 menit per minggu, maksimum 4320 menit per minggu, range 4200, mean 1,1282, dan standar deviasi 820,714 serta varian 6,736. motivasi belajar (X 2 ) mahasiswa FKIP-UKSW diatas menunjukkan bahwa dari jumlah 117 mahasiswa FKIP-UKSW dengan data minimum statistic 19,00, maksimum 37,00 range 18 mean dan standar deviasi serta varian penguasaan kompetensi guru (Y) data minimumnya 112,00 data maksimumnya , mean standar deviasi , dan variance Berikut tabel deskriptif statistik datanya. Tabel 4.5 Deskriptif statistic waktu belajar, motivasi dan penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic X E E5 X Y E Valid N (listwise) 117

12 uji Pra Syarat Analisis Uji Normalitas Analisis uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov- Smirnov dengan α = 5%. Uji normalitas one sampel kolmogorov smirnov test, yaitu pengujian dua sisi yang dilakukan dengan membandingkan signifikansi hasil uji (p value) dengan taraf signifikansi. Tujuan uji normalitas adalah untuk membuktikan bahwa (1) sampel telah diambil secara proporsional dari populasinya; dan (2) variabel yang diteliti memenuhi kriteria distibusi normal ( Perhitungan uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 16.0 for windows untuk pengujian terhadap data sampel tiap variabel. Hasil uji normalitas dikatakan berdistribusi normal jika pobabilitasnya (Asymp. Sig. (2-tailed)) > Hasil uji normalitas data mahasiswa FKIP-UKSW dapat dilihat pada tabel berikut.

13 74 Tabel 4.6 Uji Normalitas waktu belajar, motivasi dan penguasaan kompetensi guru Mahasiswa FKIP-UKSW One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 X2 Y N Normal Parameters a Mean E E2 Std. Deviation E E1 Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Tabel 4.6 tampak bahwa untuk waktu belajar (X 1 ), nilai yang ditunjukkan oleh Sig. < 0.05, yaitu sebesar 0.001, yang artinya data penggunaan waktu belajar bedistribusi tidak normal sehingga analisis selanjutnya menggunakan analisis teknik statistik nonparametris. Untuk motivasi belajar (X 2 ) mempunyai nilai Sig. > 0.05, yaitu sebesar 0.096, yang artinya data penggunaan waktu belajar bedistribusi normal. Dan penguasaan kompetensi guru (Y) mempunyai nilai Sig > 0.05, yaitu sebesar 0.031, yang artinya data penggunaan waktu belajar bedistribusi normal. Oleh karena itu penggunaan statistik parametris untuk melakukan analisis regresi dan pengujian hipotesis dapat dilanjutkan.

14 Uji Linieritas Analisis uji linieritas antara waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru (α = 5%) dikatakan linier jika probabilitasnya (Sig.) < Hasil data dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7 Uji Linier waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP UKSW ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Y * Between X1 Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Pada tabel 4.7 tampak bahwa waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru ditunjukkan pada kolom sig. > 0.05 yaitu sebesar 0.757, yang artinya hubungan antara waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru tidak linier, yang artinya jika digambarkan dalam sebuah grafi cartesius fungsi waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru tidak menunjukkan garis yang lurus atau linear.

15 76 Tabel 4.8 Uji linieritas motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru mahasiswa FKIP-UKSW ANOVA Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. Y * X2 Between Groups (Combined) Linearity Deviation from Linearity Within Groups Total Pada tabel 4.8 tampak bahwa motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru ditunjukkan pada kolom sig yaitu sebesar 0.005, yang artinya hubungan antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru linier atau membentuk sebuah garis lurus. 2.3 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis tentang korelasi antar variabel yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru, adakah hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru, dan adakah hubungan yang positif dan signifikan antara

16 77 penggunaan waktu belajar dan motivasi dengan penguasaan kompetensi guru, Proses analisis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows. Pengujian dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi linier berganda Analisis Regresi Sederhana Analisis regresi yang dilakukan pada penelitian ini ingin memprediksi/meramalkan perubahan yang terjadi pada variabel penguasaan kompetensi guru (Y) apabila variabel penggunaan waktu belajar (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) dimanipulasi (diubahubah). Data penelitian yang telah diuji validitas, reliabilitas dan normalitasnya akan dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana untuk mengetahui pola pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian. Pola hubungan yang ingin diketahui pada penelitian ini adalah pengaruh waktu belajar (X 1 ) motivasi belajar (X 2 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y). Analisis regresi sederhana menggunakan teknik analisis regresi linier satu variabel yang akan menghasilkan koefisien regresi antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis data menggunakan komputer dengan program SPSS 16.0 for windows dan hasil analisis regresi yang diperoleh akan dikonsultasikan dalam persamaan regresi sederhana agar dapat digunakan untuk memprediksi tinggi rendahnya nilai penguasaan

17 78 kompetensi guru (Y) ketika dilakukan manipulasi atas waktu belajar (X 1 ) dan penguasaan kompetensi guru (Y) ketika dilakukan manipulasi atas motivasi belajar (X 2 ) Untuk mengetahui hasil nalisis regresi dari pengaruh waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.9 Analisis Regresi sederhana penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X a. Dependent Variable: Y Hasil analisis regresi pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa konstanta pada kolom B sebesar 179,380 dan koefisien regresi waktu belajar pada kolom Beta sebesar 0,031. Hasil analisis regresi tersebut berikutnya dimasukkan atau diaplikasikan dalam persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 Y = 179, ,031 X 1

18 79 Persamaan regresi di atas dapat digunakan untuk menunjukkan pola pengaruh waktu belajar (X 1 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y). Konstanta sebesar 179,380 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari waktu belajar (X 1 ), maka nilai dari penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 0,031. Sedangkan koefisien b menunjukkan koefisien arah regresi atas setiap perubahan waktu belajar (X 1 ) sebesar 1 unit akan mengakibatkan perubahan rata-rata penguasaan kompetensi guru (Y). Perubahan dapat dikatakan sebagai penambahan jika b bertanda positif (tanda +) dan ketika b bertanda negatif (tanda -) maka perubahan merupakan penurunan. Pada persamaan regresi sederhana di atas, diperoleh koefisien regresi (b) sebesar 0,031 menyatakan bahwa setiap kali waktu belajar (X 1 ) mengalami penambahan (karena tanda +) maka rata-rata penguasaan kompetensi guru (Y) akan bertambah sebesar 0,031. Berdasarkan kriteria uji koefisien regresi di atas, akan diketahui signifikansi regresi sederhana dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig. Pada tabel 4.8 diketahui bahwa pada kolom Sig (signifikan) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,741, dapat dinyatakan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima, menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru, artinya

19 80 signifikan dapat dikatakan jika waktu yang digunakan untuk belajar meningkat maka penguasaan kompetensi guru juga meningkat. Untuk mengetahui hasil analisis regresi dari motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini. Tabel 4.10 Analisis Regresi penggunaan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X a. Dependent Variable: Y Hasil analisis regresi pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa konstanta pada kolom B sebesar 136,882 dan koefisien regresi variabel motivasi belajar pada kolom Beta sebesar 0,245. Hasil analisis regresi tersebut berikutnya dikonsultasikan dalam persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y = a + b 2 X 2 Y = 136, ,245 X 2

20 81 Persamaan regresi di atas dapat digunakan untuk menunjukkan pola pengaruh motivasi belajar (X 2 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y). Konstanta sebesar 136,882 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari motivasi belajar (X 2 ), maka nilai dari penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 0,245. Sedangkan koefisien b menunjukkan koefisien arah regresi atas setiap perubahan motivasi belajar (X 2 ) sebesar 1 unit akan mengakibatkan perubahan rata-rata variabel penguasaan kompetensi guru (Y). Perubahan dapat dikatakan sebagai penambahan jika b bertanda positif (tanda +) dan ketika b bertanda negatif (tanda -) maka perubahan merupakan penurunan. Pada persamaan regresi sederhana di atas, diperoleh koefisien regresi (b) sebesar 0,245 menyatakan bahwa setiap kali motivasi belajar (X 2 ) mengalami penambahan (karena tanda +) maka rata-rata penguasaan kompetensi guru (Y) akan bertambah sebesar 0,245. Berdasarkan kriteria uji koefisien regresi di atas, akan diketahui signifikansi regresi sederhana dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig. Pada tabel 4.9 diketahui bahwa pada kolom Sig (signifikan) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,008, dapat dinyatakan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima, regresi menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru,

21 82 artinya signifikan dapat dikatakan jika waktu yang digunakan untuk belajar meningkat maka penguasaan kompetensi guru juga meningkat Analisis Regresi linier berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah waktu dan motivasi belajar mempunyai pengaruh terhadap penguasaan kompetensi guru. Penghitungan uji analisis berganda menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows release 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Analisis Regresi berganda penggunaan waktu belajar dan motivasi terhadap penguasaan kompetensi guru Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1(Constant) X X a. Dependent Variable: Y Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Y = 136, ,000 X 1 +1,429 X 2 Persamaan regresi tersebut maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

22 83 1 a = 136,587, artinya jika waktu yang digunakan untuk belajar dan motivasi belajar konstan, maka penguasaan kompetensi guru sebesar 136, b1 = 0,000, artinya jika waktu yang digunakan untuk belajar meningkat satu point maka akan meningkatkan penguasaan kompetensi guru sebesar 0,000 3 b2 = 1,429, artinya motivasi belajar meningkat satu point maka akan meningkatkan penguasaan kompetensi guru sebesar 1, Uji F Uji keberartian model regresi atau disebut uji F (uji Anova / Analisis of Varians ), digunakan untuk melihat apakah model persamaan regresi yang digunakan dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen ( Kriteria dari uji F yaitu apabila F hitung > F tabel maka H 0 ditolak (menerima H a ) yang berarti variabel waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama mempengaruhi penguasaan kompetensi guru, dan sebaliknya. Pengujian keberartian regresi dapat pula melalui aplikasi SPSS yang berlaku bagi regresi sederhana dan regresi ganda. Menurut Sambas Ali & Maman Abdurahman, (2007:210) kriteria yang digunakan adalah apabila nilai r lebih besar dari (>) nilai α

23 84 tertentu maka H 0 diterima dan sebaliknya jika nilai r lebih kecil dari (<) nilai α tertentu maka H 0 ditolak. Hasil analisis uji F menggunakan SPSS for windows release 16.0 sebagai berikut: Tabel 4.12 Uji F penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan data hasil perhitungan dengan program SPSS diatas, diperoleh F hitung =0,110 dengan harga signifikansi sebesar 0,741 sedangkan F tabel untuk nilai n = 3,09 sehingga didapat F hitung < F tabel atau F hitung (0,110) < F tabel (3,09). Nilai r lebih besar dari pada tingkat sig α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,741 > 0,05 sehingga H 0 diterima. Dengan ini maka H a ditolak dan H 0 yang diuji dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh antara penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP UKSW Salatiga diterima. Artinya jika waktu belajar terus meningkat maka penguasaan kompetensi guru juga terus meningkat memiliki arah tingkatan yang sama atau positif.

24 85 Tabel 4.13 Uji F motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan data hasil perhitungan dengan program SPSS diatas, diperoleh F hitung =7,373 dengan harga signifikansi sebesar 0,008 sedangkan F tabel untuk nilai n = 3,09 sehingga didapat F hitung > F tabel atau F hitung (7,373) > F tabel (3,09). nilai r lebih kecil dari pada tingkat sig α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,08>0,05 sehingga H 0 ditolak. Dengan kata lain terdapat hubungan yang berarti antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru. Dengan ini maka H 0 ditolak dan H a yang diuji dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP UKSW Salatiga diterima. Artinya jika motivasi belajar terus meningkat maka penguasaan kompetensi guru juga terus meningkat memiliki arah tingkatan yang sama atau positif.

25 86 Tabel 4.14 Uji F waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan data hasil perhitungan dengan program SPSS diatas, diperoleh F hitung =3,673 dengan harga signifikansi sebesar 0,028 sedangkan F tabel untuk nilai n = 2,70 sehingga didapat F hitung > F tabel atau F hitung (3,673) > F tabel (2,70). nilai r lebih kecil dari pada tingkat α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,028 > 0,05 sehingga H 0 diterima. Artinya terdapat hubungan yang berarti antara waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan penguasaan kompetensi guru. Dengan ini maka H 0 ditolak dan H a yang diuji dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP UKSW Salatiga diterima. Artinya jika waktu dan motivasi belajar terus meningkat maka penguasaan kompetensi guru juga terus meningkat memiliki arah tingkatan yang sama atau positif

26 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Jika nilai koefisien determinasi mendekati 1, maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika koefisien determinasi mendekati 0 maka semakin lemah variasi variabel independen menerangkan variabel dependen sangat terbatas. Analisis data menggunakan komputer dengan program SPSS 16.0 for windows untuk mengetahui besarnya prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y) ditunjukkan pada tabel di bawah ini : Tabel 4.15 Koefisien Determinasi pengaruh penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X1 Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa koefisien determinasi pada kolom R sebesar 0,031. Koefisien determinasi sebesar 0,031 cenderung mendekati 0 (1 0,031 = 0,969), maka dapat dikatakan penggunaan waktu belajar (X 1 ) memiliki variasi kurang kuat dan

27 88 terbatas dalam menerangkan penguasaan kompetensi guru (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,031 juga menyatakan bahwa besarnya prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 3,1%. Sedangkan sisanya yaitu 96,9% (100% - 3,1%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti faktor lingkungan belajar, faktor teknologi, faktor pengajar, dan lain sebagainya. Tabel 4.16 Koefisien Determinasi pengaruh motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X2 Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa koefisien determinasi pada kolom R sebesar 0,245. Koefisien determinasi sebesar 0,245 cenderung mendekati 0 (1 0,245 = 0,755), maka dapat dikatakan penggunaan motivasi belajar (X 2 ) memiliki variasi kurang kuat dan terbatas dalam menerangkan penguasaan kompetensi guru (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,245 juga menyatakan bahwa besarnya prosentase sumbangan pengaruh motivasi belajar (X 2 )

28 89 terhadap penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 24,5%. Sedangkan sisanya yaitu 75,5% (100% - 24,5%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Tabel 4.17 Koefisien Determinasi pengaruh penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X 2, X 1 Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa koefisien determinasi pada kolom R sebesar 0,246. Koefisien determinasi sebesar 0,246 cenderung mendekati 0 (1 0,246 = 0,754), maka dapat dikatakan penggunaan waktu belajar (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) memiliki variasi kurang kuat dan terbatas dalam menerangkan penguasaan kompetensi guru (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,246 juga menyatakan bahwa besarnya prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 24,6%. Sedangkan sisanya yaitu 75,4% (100% - 24,6%) dipengaruhi oleh faktorfaktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

29 90 Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka berikut akan disajikan hasil rekapitulasinya: Tabel 4.18 Ringkasan uji hipotesis variabel hipotesis Indikator X 1 Y X 2 Y H 0 = r ρx 1 Y 117 =0 α 0,05 Ha= r ρ X 1 Y 117 > 0 α 0,05 H 0 = r ρx 2 Y 117 =0 α 0,05 Ha= r ρ X 2 Y 117 > 0 α 0,05 X 1,X 2 Y H 0 = r ρx 1 X 2 Y 117 =0 α 0,05 Ha= r ρ X 1 X 2 Y 117 > 0 α 0,05 penerimaan < 0,05 > 0,05 < 0,05 > 0,05 < 0,05 > 0,05 Hasil uji hipotesis keputusan r=0,741 r X 1 Y 117 >0 H 0 ditolak Ha diterima r =0,08 r X 1 Y 117 > 0 H 0 ditolak Ha diterima r =0,028 r X 1 Y 117 > 0 H 0 ditolak Ha diterima kesimpulan makna Artinya semakin banyak jumlah jam yang digunakan untuk belajar semakin terkuasai kompetensi guru. Artinya semakin tinggi motivasi belajar semakin tinggi pula penguasaan kompetensi guru Artinya semakin banyak jumlah jam yang digunakan untuk belajar dan semakin tinggi motivasi belajar semakin tinggi pula penguasaan kompetensi guru Keterangan: X 1 Y = hubungan antara waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru X 2 Y = hubungan antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru X 1,X 2 Y= hubungan antara waktu belajar dan motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru

30 91 3. Pembahasan Rumusan masalah penelitian yaitu apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Dan Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Mengacu pada perumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW, pengaruh antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW dan pengaruh antara penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Menurut Riduwan (2011:198) bahwa guru dalam PBM memiliki multi peran, tidak semata-mata sebagai pengajar yang mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai pendidik yang mentransfer nilai-nilai dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan regresi berganda melalui komputer dengan program SPSS 16.0 for windows untuk menunjukkan pola pengaruh setiap variabel. analisis regresi sederhana untuk

31 92 menunjukkan pola hubungan penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW. Sedangkan pada penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap penguasaan kompetensi guru dikalangan mahasiswa FKIP-UKSW menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis regresi sederhana pada tabel 4.8 diperoleh persamaan regresi Y = 179, ,031X 1. Konstanta sebesar 179,380 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari waktu belajar (X 1 ), maka nilai dari penguasaan kompetensi guru adalah 179,380. Persamaan regresi juga menunjukkan pola pengaruh waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru adalah positif. Hal tersebut dapat dilihat dari arah regresi dari koefisien b sebesar 0,031 yang bertanda positif (tanda +), artinya setiap perubahan waktu belajar (X 1 ) sebesar 1 unit akan mengakibatkan perubahan rata-rata penguasaan kompetensi guru (Y) dengan penambahan sebesar 0,031. Perubahan 0,031 sangat kecil untuk dapat memambah atau memberukan sumbangan yang berarti pada nilay Y, Menurut Dede Rohimah dalam tulisannya yang dimuat di Kompasiana 14 juni 2012, malasnya belajar sebelum waktu ujian dekat merupakan kasus yang paling seering terjadi pada mahasiswa waktu luang banyak, pengumuman ujian pun jauh-jauh hari sebelum ujian dilaksanakan, tapi yang ada adalah menunda-nunda waktu untuk belajar dan membaca dan akhirnya waktu terbuang sia-sia dan Sistem Kebut Semalam diancarkan sebagai strategi

32 93 dalam menghadapi soal-soal ujian ( Seperti yang dikatakan Dede Rohimah mahasiswa banyak membuang waktunya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat yang cenderung merugikan. Analisis regresi sederhana pada tabel 4.9 diperoleh persamaan regresi Y = 136, ,245X 2. Konstanta sebesar 136,882 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari motivasi belajar (X 2 ), maka nilai dari penguasaan kompetensi guru adalah 136,882. Persamaan regresi juga menunjukkan pola pengaruh motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru adalah positif. Hal tersebut dapat dilihat dari arah regresi dari koefisien b sebesar 0,245 yang bertanda positif (tanda +), artinya setiap perubahan motivasi belajar (X 2 ) sebesar 1 unit akan mengakibatkan perubahan rata-rata penguasaan kompetensi guru (Y) dengan penambahan sebesar 0,245. Keinginan belajar harus berasal dari dalam diri individu masing-masing, dorongan yang berasal dari dalam diri cenderung lebih kuat apalagi jika ditambah dorongan dan dukungan positif dari luar yaitu melalui orang tua, lingkungan dan teman. Dari penelitian ini berdasarkan angket yang diisi oleh mahasiswa pada pernyataan, dorongan atau dukungan orang tua, cenderung lebih sedikit dibanding teman karena kebanyakan mahasiswa berada jauh dari orang tua atau tinggal di kost. Mahasiswa memiliki kuasa untuk mengatur dirinya sendiri, dan lebih sedikit mendapat perhatian orang tua karena kendala

33 94 jarak dan waktu. Karena menurut Riduwan (2011:200) siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan tekun dalam belajar dan tekun belajar secara kontinyu tanpa mengenal putus asa serta dapat mengesampingkan halhal yang dapat mengganggu kegiatan belajar yang dilakukannya. Berdasarkan analisis regresi berganda pada tabel 4.10 diperoleh persamaan regresi Y = 136, ,000 X 1 +1,429 X 2. Dari persamaan tersebut maka dapat diartikan bahwa satu satuan nilai penguasaan kompetensi guru dipengaruhi oleh waktu belajar sebesar 0,000, motivasi belajar dalam mengikuti proses belajar mengajar sebesar 1,429. Penguasaan kompetensi guru sebesar konstanta 136,587 jika waktu belajar dan motivasi belajar sebesar 0 atau dengan kata lain tidak ada kenaikan nilai. Angka 0,000 menunjukkan tidak ada pengaruh yang diberikan waktu belajar X 1 terhadap penguasaan kompetensi guru Y. ini bisa saja terjadi karena mahasiswa tidak mengelola waktubelajarnya dengan baik. Seperti penelitian deskriptif yang dilakukan Meranga (2004) menyatakan alokasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi rendah, yang ditunjukkan dengan sebagian besar mahasiswa mengalokasikan waktu belajarnya dibawah 100%, hasil ini senada dengan penelitian oleh Nurkhasanah (2005) yang juga mengatakan efektifitas penggunaan waktu belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi adalah rendah. Menurut Muhammad Thobroni & Arif Mustofa (2011:31) belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Senada dengan hal itu perubahan perlu

34 95 berasal dari dalam diri seperti pendapat Purwanto (2002:102) dalam Muhammad Thobroni & Arif Mustofa (2011:33) setiap manusia memiiliki sifat kepribadian masing-masing yang berbeda dengan manusia lain, ada orang yang mempunyai sifat keras hati, halus perasaannya, berkemauan keras, tekun, dan sebaliknya, sifat tersebut turut berpengaruh dengan hasil belajar yang dicapai. Berdasarkan hasil pengujian uji F pada tabel 4.11 penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru diperoleh F hitung =0,110 dengan harga signifikansi sebesar 0,741 sedangkan F tabel untuk nilai n = 3,09 sehingga didapat F hitung < F tabel atau F hitung (0,110) < F tabel (3,09). Nilai r lebih besar dari pada tingkat α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,741 > 0,05 sehingga H 0 diterima. Artinya terdapat hubungan yang berarti antara waktu belajar dengan penguasaan kompetensi guru. Dengan ini maka H a ditolak dan H 0 yang diuji dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara penggunaan waktu belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP UKSW Salatiga hipotesis diterima. Waktu belajar tidak memiliki pengaruh terhadap penguasaan kompetensi guru, seperti dijelaskan diatas bahwa mahasiswa lebih banyak melakukan hal lain daripada belajar dan cenderung belajar suntuk saat menjelang ujian, tentu saja tidak bisa menyumbangkan kecakapan untuk dapat menguasai kompetensi guru, sedangkan Menurut Muhammad Thobroni & Arif Mustofa (2011:32) dengan rajin berlatih, sering melakukan hal yang

35 96 berulang-ulang, kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki menjadi semakin dikuasai dan makin mendalam, selain itu, seringnya berlatih akan menimbulkan minat, semakin besar pula perhatiannya sehingga memperbesar hasrat untuk mempelajarinya, sebaliknya tanpa latihan pengalaman yang telah dimilikinya dapat menjadi hilang atau berkurang. Dengan kata lain, diperlukan waktu yang terjadwal, secara intensitas dan kualitas belajar untuk dapat menguasai suatu kompetensi dalam hal ini kompetensi guru. Hasil pengujian uji F pada tabel 4.12 motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru diperoleh F hitung =7,373 dengan harga signifikansi sebesar 0,008 sedangkan F tabel untuk nilai n = 3,09 sehingga didapat F hitung > F tabel atau F hitung (7,373) > F tabel (3,09). nilai r lebih kecil dari pada tingkat α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,08>0,05 sehingga H 0 ditolak. Artinya terdapat hubungan yang berarti antara motivasi belajar dengan penguasaan kompetensi guru. Dengan ini maka H 0 ditolak dan H a yang diuji dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP UKSW Salatiga hipotesis diterima. Dengan diterimanya hipotesis dimana motivasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penguasan kompetensi guru, berarti seperti dikatakan Muhammad Thobroni & Arif Mustofa (2011:33) motif merupakan pendorong bagi suatu organism untuk melakukan sesuatu, seseorang tidak akan mau berusaha

36 97 mempelajari sesuatu dengan sebaik-baiknya jika ia tidak mengetahui pentingnya dan faedah dari hasil yang akan dicapai dari belajar. Mahasiswa FKIP UKSW memiliki motivasi yang cukup dalam belajar sehingga mendukung penguasaan kompetensi guru yang menjadi tuntutannya. Hasil pengujian uji F pada tabel 4.13 penggunaan waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru diperoleh F hitung =3,673 dengan harga signifikansi sebesar 0,028 sedangkan F tabel untuk nilai n = 2,70 sehingga didapat F hitung > F tabel atau F hitung (3,673) > F tabel (2,70). nilai r lebih kecil dari pada tingkat α yang digunakan yaitu 0,05 atau 0,028 < 0,05 sehingga H 0 ditolak. Artinya terdapat hubungan yang berarti antara waktu belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan penguasaan kompetensi guru. Dengan ini maka H 0 ditolak dan H a yang diuji dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan antara waktu belajar dan motivasi belajar terhadap penguasaan kompetensi guru di kalangan mahasiswa FKIP UKSW Salatiga hipotesis diterima. Secara bersama-sama waktu belajar dan motivasi memiliki pengaruh terhadap penguasaan kompetensi guru, benar adanya dan sejalan dengan pendapat Dr. Rudolf Pintner (Purwanto, 2002: ) yang dimuat pada Muhammad Thobroni & Arif Mustofa (2011:35) mengatakan berdasarkan hasil eksperimen, ternyata bahwa jangka waktu (periode) belajar yang produktif seperti menghafal, mengetik, mengerjakan soal hitungan, dan sebagainya

37 98 adalah menit. Jangka waktu yang lebih dari 30 menit untuk belajar yang benar-benar memerlukan konsentrasi perhatian relative kurang atau tidak produktif. Selain itu beliau menambahkan pula bahwa belajar yang dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dan tanpa istirahat terbukti tidak efektif dan efisien, oleh karena itu, belajar yang produktif diperlukan adanya waktu belajar menurut hukum Jost, 30 menit dua kali sehari selama enam hari lebih baik dan produktif dari pada sekali belajar selama enam jam tanpa henti. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y), koefisien determinasinya sebesar 0,031 cenderung mendekati 0 (1 0,031 = 0,969), maka dapat dikatakan penggunaan waktu belajar (X 1 ) memiliki variasi kurang kuat dan terbatas dalam menerangkan penguasaan kompetensi guru (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,031 juga menyatakan bahwa besarnya prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 3,1%. Sedangkan sisanya yaitu 96,9% (100% - 3,1%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Prosentase sumbangan pengaruh motivasi belajar (X 2 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y), koefisien determinasinya sebesar 0,245 cenderung mendekati 0 (1 0,245 = 0,755), maka dapat dikatakan penggunaan motivasi belajar (X 2 )

38 99 memiliki variasi kurang kuat dan terbatas dalam menerangkan variabel penguasaan kompetensi guru (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,245 juga menyatakan bahwa besarnya prosentase sumbangan pengaruh motivasi belajar (X 2 ) terhadap variabel penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 24,5%. Sedangkan sisanya yaitu 75,5% (100% - 24,5%) dipengaruhi oleh faktorfaktor lain. Sedangkan Prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y), koefisien determinasinya sebesar 0,246 cenderung mendekati 0 (1 0,246 = 0,754), maka dapat dikatakan variabel penggunaan waktu belajar (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) memiliki variasi kurang kuat dan terbatas dalam menerangkan variabel penguasaan kompetensi guru (Y). Koefisien determinasi sebesar 0,246 juga menyatakan bahwa besarnya prosentase sumbangan pengaruh penggunaan waktu belajar (X 1 ) dan motivasi belajar (X 2 ) terhadap penguasaan kompetensi guru (Y) adalah 24,6%. Sedangkan sisanya yaitu 75,4% (100% - 24,6%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sama halnya dengan yang dikatakan Liang Gie (2007:1) tugas pokok mahasiswa adalah belajar. Pada dewasaini sekurang-kurangnya mahasiswa harus memiliki keterampilan belajar di perguruan tinggi yang meliputi: keterampilan membaca, berpikir, berbahasa, mengikuti kuliah, mencatat bacaan, memanfaatkan perpustakaan, menempuh ujian, memusatkan perhatian, menghafal pelajaran, mengelola waktu, mengatur diri, melakukan penelitian, mengarang karya ilmiah dan menulis

39 100 skripsi, Liang Gie (2007:2). Jika mahasiswa melakukan dan memiliki keterampilan itu, pasti akan mencapai sukses di perguruan tinggi dan menjadi sarjana yang bermutu tinggi dan berbudi luhur lebih dari sekedar menguasai kompetensi yang menjadi tuntutan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Penggunaan Media Cetak dan Media Audio Visual Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur an Hadits di MTs Negeri Aryojeding. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 50 orang, kemudian dilakukan tabulasi, serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB VI HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB VI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi personal (kepribadian)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah karyawan atau pegawai divisi fashion pada PT. Mitra Adiperkasa, tbk sebanyak 52 karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca 2 Lampiran 8 Statistics N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Range Minimum Maximum Sum Valid Missing STATISTIK DESKRIPTIF Statistics Strategi Membaca Variables Penguasaan Kosakata Kemampuan Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beralamat di jalan Demuk Gg. Roda Ngunut. Pondok ini dikhususkan bagi para siswi

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. a. Sebelum Uji b. Setelah Uji

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN. a. Sebelum Uji b. Setelah Uji LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN a. Sebelum Uji b. Setelah Uji 110 111 SEBELUM UJI ANGKET UJI COBA INSTRUMEN Petunjuk Pengisian Angket 1. Tulislah terlebih dahulu NAMA dan NIM pada tempat yang telah disediakan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan 1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

PENGANTAR TUHAN MEMBERKATI

PENGANTAR TUHAN MEMBERKATI 92 Lampiran 1 PENGANTAR Instrumen penelitian ini disusun guna untuk mendapatkan data penelitian dengan tingkat ketercukupan data tertentu sesuai dengan masalah penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Deskripsi Data Sebelum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Bendiljati Kulon kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 56 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Tentang Model Pembelajaran Glasser a. Nilai Mean Setelah pemberian skor angket pada 21 responden yang sudah diuji dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap di RS Muhammadiyah Darul Istiqomah Kaliwungu Kendal. Adapun teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum subyek penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 09 Salatiga kepada 3 orang guru Bimbingan dan Konseling dengan responden penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Proses pelaksanaan penelitian ini diawali dengan pengajuan surat izin penlitian ke MTsN 2 Tulungagung pada tanggal 9 Desember 2015. Setelah surat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci