BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswa. Nilai awal siswa diambil dari nilai pre-test berupa soal yang peneliti lakukan pada tanggal 9 November Nilai awal digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa. Nilai pre-test dapat dilihat dalam tabel 3 berikut: Tabel 5 Kategori Nilai Hasil Pra Siklus Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase Baik Sekali 4% Baik 15% Cukup 48% Kurang 33% Jumlah % (Hasil Selengkapnya Terlampir) Series1, Kurang, 33.3%, 33% Series1, Baik, 14.8%, 15% Series 1, Baik Sekali, 3.7%, 4% Series1, Cukup, 48.1%, 48% Dari hasil diatas terlihat bahwa pada pra siklus ini penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari 44

2 45 Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011, tingkat keberhasilan siswa dengan predikat baik sekali 1 siswa atau 3,7%, kategori baik 4 siswa atau 14,8%, kategori cukup 13 siswa atau 48,1%, kategori kurang 9 siswa atau 33,3%, itu artinya dalam pra siklus ini banyak siswa yang tidak memahami baca tulis al-qur an, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya ada 5 siswa atau 28,5% yang tuntas ini artinya perlu adanya tindakan penelitian kelas dengan metode index card match. 2. Hasil Tindakan Kelas Siklus I Siklus I dilaksanakan pada 16 November 2010, materi yang diajarkan adalah materi ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram. Siklus I dibagi dalam beberapa tahap yaitu: a. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (terlampir), menyusun kuis (terlampir), menyiapkan lembar observasi (terlampir), menyiapkan kartu dan pendokumentasian. b. Tindakan Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do a bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat. Selanjutnya peneliti menyampaikan materi ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram, dengan sekilas lalu mempersilahkan Peserta Didik untuk bertanya. Kemudian guru menyediakan beberapa kartu sejumlah 27 kartu, 13 kartu soal dan 14 kartu jawaban, kemudian diikuti dengan mempersilahkan Peserta Didik untuk memilih kartu yang berisi ketentuan binatang halal dan mencari kartu yang cocok dari temannya yang berisi ketentuan makanan yang haram, selanjutnya peneliti memberikan soal untuk dijawab Peserta Didik, setelah itu Peserta Didik disuruh

3 46 mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak Peserta Didik untuk membaca hamdalah dan do a bersama. tes harian Sedangkan pada nilai hasil test pada pra siklus I diperoleh dari dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut : Tabel 6 Kategori Nilai Hasil Belajar Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus I Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase Baik Sekali 15% Baik 22% Cukup 37% Kurang 26% Jumlah % (Hasil Selengkapnya Terlampir) Series1, Baik Sekali, 14.8%, 15% Series1, Kurang, 25.9%, 26% Series1, Cukup, 37.0%, 37% Series1, Baik, 22.2%, 22% Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus pertama proses penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 tingkat keberhasilan siswa dengan predikat baik sekali 4 siswa atau 14,8% meningkat dari pra siklus yaitu 1 siswa atau 3,3%, kategori baik 6

4 47 siswa atau 22,2% naik dari pra siklus yaitu 4 siswa atau 14,8%, kategori cukup 10 siswa atau 37% turun dari pra siklus yaitu 13 siswa atau 48,1%, kategori kurang 7 siswa atau 25,9% turun dari pra siklus yaitu 9 siswa atau 33,3%, itu artinya dalam siklus I ini banyak siswa yang tidak memahami materi ketentuan makanan dan minuman yang halal dan haram yang mereka lakukan, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya hanya 10 siswa atau 37,0% yang tuntas, ini juga artinya perlu ada peningkatan pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. c. Observasi Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh kolabolator diketahui keaktifan siswa sebagai berikut: Tabel 7 Kategori Nilai Keaktifan Belajar Siswa Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus I Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase 4 3 Baik Sekali 11% 3 8 Baik 30% 2 9 Cukup 33% 1 7 Kurang 26% Jumlah % (Hasil Selengkapnya Terlampir)

5 48 Series1, Baik Sekali, 11.1%, 11% Series1, Kurang, 25.9%, 26% Series1, Cukup, 33.3%, 33% Series1, Baik, 29.6%, 30% Berdasarkan tabel di atas keaktifan siswa yang berada pada kategori baik sekali ada 3 siswa atau 11,1%, kategori baik 8 siswa atau 29,6%, kategori cukup 9 siswa atau 33,3%, kategori kurang 7 siswa atau 25,9%, kategori kurang masih mendominasi keaktifan siswa ini berarti siswa masih pasif. d. Refleksi Selanjutnya di akhir kegiatan peneliti mengisi Lembar Observasi Siswa pada siklus I ini dan selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I, mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas dengan melakukan tindakan : 1) Peserta didik ditekankan untuk lebih fokus dalam proses pembelajaran. 2) Lebih memperkenalkan lagi metode index card match. 3) Guru memotivasi peserta didik untuk belajar aktif dalam pembelajaran dengan lebih mendekati peserta didik lagi. 4) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dengan menyeting kelas dengan huruf U sehingga menjadikan peserta didik menjadi aktif. 5) Membentuk kelompok kerja siswa

6 49 6) Guru memberikan tambahan jam khusus pada peserta didik yang belum tuntas 7) Guru menggunakan media gambar. Dari refleksi diatas didapatkan beberapa solusi terhadap permasalahan proses penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. Hasil refleksi kemudian dijadikan sebagai rumusan untuk diterapkan pada siklus II sebagai upaya tindak perbaikan terhadap upaya perbaikan peserta didik pada siklus I. 3. Hasil Tindakan Kelas Siklus II Penelitian tindakan kelas pada siklus II dilakukan pada tanggal 23 November Dalam siklus II ini dilakukan berdasarkan hasil dari refleksi pada siklus I. Sedangkan tahapan pelaksanaannya sebagai berikut : a. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok, menyusun kuis (terlampir), menyetting kelas dengan huruf U, menyiapkan media gambar dan menyiapkan lembar observasi (terlampir), menyiapkan kartu, membentuk kelompok kerja dan pendokumentasian. b. Tindakan Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do a bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat. Selanjutnya guru menerangkan materi tentang binatang yang halal dan haram dagingnya dengan menggunakan media gambar, guru menekankan siswa untuk mendengarkan penjelasan dan mengamati gambar dengan sungguh-sungguh.

7 50 Selanjutnya guru menyiapkan kartu sebanyak 27 kartu, 13 kartu berupa kartu soal dan 14 kartu berisi jawaban, kemudian guru menyuruh tiap-tiap Peserta Didik untuk memilih kartu dan mencari pasangan kartunya yang dimiliki temannya, setelah mereka mendapatkan pasangannya selanjutnya guru menyuruh tiap pasangan untuk membaca kartu dengan keras, kemudian peneliti mempersilahkan setiap peserta didik untuk mengomentari peserta didik yang lain. Selanjutnya guru mengklarifikasi hasil pasangan dan mencocokkan pasangan yang benar. Selanjutnya guru membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 4 kelompok untuk membahas materi, 2 kelompok membahas binatang yang halal dan manfaatnya dan kelompok lagi mengkaji binatang haram dan akibatnya. Pada saat diskusi guru mengelilingi siswa untuk memberikan motivasi. Setelah diskusi selesai guru mempersilahkan setiap kelompok untuk mempertanggungjawabkan hasil diskusinya di depan dan kelompok lain mengomentari, dilanjutkan guru mengklarifikasi hasil kerja siswa Setelah proses pembelajaran terjadi peneliti memberikan kuis berupa soal yang harus diisi peserta didik secara pribadi dengan alokasi waktu menyelesaikan 10 menit, setelah itu peserta didik disuruh mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak peserta didik untuk membaca hamdalah bersama dan do a bersama. Sedangkan pada nilai hasil test pada siklus II diperoleh dari tes harian dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut :

8 51 Tabel 8 Kategori Nilai Hasil Belajar Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus II Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase Baik Sekali 22% Baik 48% Cukup 22% Kurang 8% Jumlah % (hasil selengkapnya ada di lampiran) Series1, Kurang, 7.4%, 8% Series1, Cukup, 22.2%, 22% Series1, Baik Sekali, 22.2%, 22% Series1, Baik, 48.1%, 48% Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus II telah mengalami peningkatan proses pembelajaran mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal dengan menggunakan metode index card match tingkat keberhasilan siswa dengan, kategori baik sekali 6 siswa atau 22,2% meningkat dari siklus I yaitu 4 siswa atau 14,8%, kategori baik 13 siswa atau 48,1% meningkat dari siklus I yaitu 6 siswa atau 22,2%, kategori cukup 6 siswa atau 22,2% menurun dari siklus I yaitu 10 siswa atau 37%, kategori kurang 2 siswa atau 7,4% menurun dari siklus I yaitu 7 siswa atau 25,9%, itu artinya dalam siklus II telah terjadi peningkatan, jika dilihat dari tingkat

9 52 ketuntasannya ada 19 siswa atau 71,3% yang tuntas naik dari siklus I yaitu 10 siswa atau 37%, meskipun demikian masih ada 8 siswa atau 29,6% yang belum tuntas tentunya membutuhkan bimbingan lebih pada siklus berikutnya. c. Observasi Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh kolabolator diketahui keaktifan siswa sebagai berikut: Tabel 9 Kategori Nilai Keaktifan Belajar Siswa Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus II Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase 4 9 Baik Sekali 11% 3 10 Baik 30% 2 6 Cukup 33% 1 3 Kurang 2% Jumlah % (Hasil Selengkapnya Terlampir) Series1, Kurang, 11.1%, 11% Series1, Cukup, 22.2%, 21% Series1, Baik Sekali, 33.3%, 32% Series1, Baik, 37.0%, 36% Berdasarkan nilai proses keaktifan siswa dengan jumlah siswa yang berada pada kategori baik sekali ada 9 siswa atau 33,3% meningkat dari siklus I yaitu 3 siswa atau 11,1%, kategori baik 10

10 53 siswa atau 37% meningkat dari siklus I yaitu 8 siswa atau 29,6%, kategori cukup 6 siswa 22,2% menurun dari siklus I yaitu 9 siswa atau 33,3%, kategori kurang 3 siswa atau 11,1% menurun dari siklus I yaitu 7 siswa atau 25,9%. Meski sudah ada peningkatan tetapi tentunya masih membutuhkan tindakan lebih lanjut. d. Refleksi Selanjutnya di akhir kegiatan peneliti mengisi Lembar Observasi Siswa pada siklus I ini dan selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I, mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas dengan melakukan tindakan : 1) Lebih memperkenalkan lagi metode index card match. 2) Guru memotivasi peserta didik untuk belajar aktif dalam pembelajaran dengan lebih mendekati peserta didik lagi. 3) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dengan menyeting kelas dengan huruf U sehingga menjadikan peserta didik menjadi aktif. 4) Membentuk kelompok pasangan 5) Menggunakan metode cerita hikmah memakan binatang halal dan akibat buruk yang ditimbulkan binatang haram. 6) Guru mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman bentuk binatang halal dan haram di daerah masing masing-masing. 7) Guru memberikan tambahan jam khusus pada peserta didik yang belum tuntas 8) Guru menggunakan media gambar. Dari refleksi diatas didapatkan beberapa solusi terhadap permasalahan proses penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011. Hasil refleksi kemudian dijadikan sebagai rumusan untuk

11 54 diterapkan pada siklus III sebagai upaya tindak perbaikan terhadap upaya perbaikan peserta didik pada siklus II. 4. Hasil Tindakan Kelas Siklus III Penelitian tindakan kelas pada siklus III dilakukan pada tanggal 30 November Pelaksanaan siklus III diperoleh dari tahap refleksi pada siklus II. Sedang tahapan Siklus III sebagai berikut: a. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan oleh peneliti yaitu peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (terlampir), merancang pembentukan kelompok pasangan, menyusun kuis (terlampir), menyiapkan media gambar, peneliti menyiapkan lembar observasi (terlampir), menyiapkan kartu dan pendokumentasian. b. Tindakan Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do a bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat. Selanjutnya guru menerangkan materi tentang manfaat makan makanan yang halal dan akibat memakan makanan haram dengan menggunakan media gambar di ikuti dengna guru bercerita beberap kasus manfaat memakan binatang haram dan madhlarat memakan binatang haram terutama dari sudut kesehatan, guru menekankan siswa untuk mendengarkan penjelasan dan mengamati gambar dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya guru menyiapkan kartu sebanyak 27 kartu, 13 kartu soal dan 14 kartu berisi jawaban, kemudian guru menyuruh tiaptiap Peserta Didik untuk memilih kartu dan mencari pasangan kartunya yang dimiliki temannya, setelah mereka mendapatkan pasangannya selanjutnya guru menyuruh tiap pasangan untuk membaca kartu dengan keras, kemudian peneliti mempersilahkan setiap peserta didik untuk mengomentari peserta didik yang lain.

12 55 Selanjutnya guru mengklarifikasi hasil pasangan dan mencocokkan pasangan yang benar. Selanjutnya guru membentuk kelompok pasangan dari kartu yang cocok untuk membuat rangkuman beberapa makanan dan minuman halal dan haram yang dimakan di lingkungan sekitarnya beserta alasannya. Pada waktu pasangan bekerja guru lebih mendekati siswa untuk memotivasinya. Setelah kerja pasangan selesai guru mempersilahkan setiap pasangan untuk mempertanggungjawabkan hasil diskusinya di depan dan pasangan lain mengomentari, dilanjutkan guru mengklarifikasi hasil kerja siswa Setelah proses pembelajaran terjadi peneliti memberikan kuis berupa soal yang harus diisi peserta didik secara pribadi dengan alokasi waktu menyelesaikan 10 menit, setelah itu peserta didik disuruh mengumpulkan kedepan dan peneliti mengajak peserta didik untuk membaca hamdalah bersama dan do a bersama. Sedangkan pada nilai hasil test pada siklus II diperoleh dari tes harian dengan jumlah soal sebanyak 10 soal, hasil itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut : Tabel 10 Kategori Nilai Hasil Belajar Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus III Nilai Jumlah siswa Kategori Prosentase Baik Sekali 52% Baik 41% Cukup 7% Kurang 0% Jumlah % (hasil selengkapnya ada di lampiran)

13 56 Series1, Cukup, 7.4%, 7% Series1, Kurang, 0.0%, 0% Series1, Baik, 40.7%, 41% Series1, Baik Sekali, 51.9%, 52% Dari hasil diatas terlihat bahwa pada siklus III telah mengalami peningkatan proses penerapan metode index card match pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal secara signifikan, yaitu tingkat keberhasilan siswa dengan, kategori baik sekali sudah 14 siswa atau 51,9% meningkat dari siklus II yang hanya 6 siswa atau 22,2%, kategori baik 11 siswa atau 40,7% menurun dari siklus II yaitu 13 siswa atau 48,1%, kategori cukup 2 siswa atau 7,4% menurun dari siklus II yaitu 6 siswa atau 22,2%, sedang kategori kurang 0 siswa atau 0% menurun dari siklus II yaitu 2 siswa atau 7,4%, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya hanya 25 siswa atau 92,6%. c. Observasi Setelah mengobservasi siswa selama proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan instrumen observasi yang dipegang oleh kolabolator diketahui keaktifan siswa sebagai berikut:

14 57 Tabel 11 Kategori Nilai Keaktifan Belajar Siswa Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Siklus III Jumlah Keaktifan Jumlah siswa Kategori Prosentase 4 13 Baik Sekali 52% 3 11 Baik 41% 2 3 Cukup 7 % 1 0 Kurang 0 % Jumlah % (hasil selengkapnya terlampir) Series1, Cukup, 7.4%, 7% Series1, Kurang, 0.1%, 0% Series1, Baik, 40.7%, 41% Series1, Baik Sekali, 51.9%, 52% Berdasarkan nilai proses keaktifan siswa dengan jumlah siswa yang berada pada kategori baik sekali mencapai 13 siswa atau 48,1% meningkat dari siklus II yaitu 9 siswa atau 33,3%, pada kategori baik 11 siswa atau 40,7% menurun dari siklus II yaitu 10 siswa atau 37%, sedang pada kategori cukup 3 siswa atau 9,1% menurun dari siklus II yaitu 6 siswa atau 22,2%, kategori kurang sudah 0 siswa atau 0% menurun dari siklus II yaitu 3 siswa atau 9,1%. Ini menunjukkan siswa sudah aktif dalam pembelajaran. 5. Refleksi Proses pembelajaran mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari

15 58 Kendal dengan menggunakan metode index card match tingkat ketuntasan belajar siswa mencapai 92,6% dan keaktifan belajar sudah mencapai 88,8 % sudah mencapai indikator yang ditetapkan yaitu 80% ke atas maka peneliti menghentikan tindakan kelas ini. B. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian dari hasil tes dan pengamatan yang telah dikemukakan di atas, pada pelaksanaan tindakan siklus I, Siklus II dan Siklus III dapat diketahui perubahan-perubahan baik dari cara belajar siswa dan hasil belajarnya dengan diadakannya pembelajaran menggunakan metode index card match dengan pembahasan sebagai berikut. Tabel 12 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Pada Pra Siklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III Kategori Pra siklus Siklus I Siklus II Siklus III Baik Sekali 1 3,7% 4 14,8% 6 22,2% 14 51,9% Baik 4 14,8% 6 22,2% 13 48,1% 11 40,7% Cukup 13 48,1% 10 37% 6 22,2% 2 7,4% Kurang 9 33,3% 7 25,9% 2 7,4% 0 0% Jumlah % % % % Prosentase Pra Siklus Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II Prosentase Siklus III 0 Kurang Cukup Baik Baik Sekali

16 59 Tabel 13 Perbandingan Nilai Keaktifan Belajar Siswa Pada Penerapan Metode Index Card Match pada Mata Pelajaran Fiqih Materi Pokok Makanan dan Minuman Yang Halal dan Haram di Kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal Tahun Pelajaran 2010/2011 Pada Siklus I, Siklus II dan Siklus III Kategori Siklus I Siklus II Siklus III Baik Sekali % % % Baik % % % Cukup % % % Kurang % % 0 0% Jumlah % % % Prosentase Siklus I Prosentase Siklus II Prosentase Siklus III 10 0 Kurang Cukup Baik Baik Dari kedua tabel tersebut diatas membuktikan dengan beberapa perbaikan tindakan yang dilakukan guru terutama dalam membimbing siswa dan memotivasi untuk aktif dalam pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran fiqih materi pokok makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas V MI Tambaksari Rowosari Kendal dengan menggunakan metode index card match telah meningkatkan Hasil belajar dengan pada tingkat ketuntasan dengan KKM 70 di atas 80 % dan dapat meningkatkan keaktifan siswa pada kategori baik dan baik sekali sebanyak 80% sebagaimana yang telah direncanakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan tanpa menggunakan metode reading guide, tindakan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah tanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini, peneliti melakukan pembelajaran Al-Qur an Hadits materi surat al-adiyat tanpa menggunakan cooperative learning

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRESTASI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PRESTASI PENELITIAN BAB IV ANALISIS PRESTASI PENELITIAN A. Deskripsi pada Tahap Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti melakukan pembelajaran dengan tanpa menggunakan metode bermain jawaban. Tindakan ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Sesuai dengan proses pembelajaran fiqih, pra siklus yang dilakukan pada tanggal 28 Februari 2013, siklus ini dilakukan beberapa tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Pada tahap pra siklus ini guru menggunakan model pembelajaran klasikal yaitu metode ceramah dan tanya jawab untuk mengetahui kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Awal (Pra Siklus) Kegiatan pra siklus ini dilakukan pada tanggal 29 Desember 2010, siklus ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya: a. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, guru mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Pra Siklus Sebelum tindakan, peneliti melakukan proses pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi cerita

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswa dengan melakukan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Pembelajaran fiqih materi pokok ketentuan kurban di kelas V MI Nurul Huda Pegundan Petarukan Pemalang pada pra siklus ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Awal (pra siklus) Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswa dengan melakukan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Hasil Pra Siklus Sesuai dengan proses pembelajaran SKI pra siklus yang dilakukan pada pra siklus pada tanggal 15 Juli 2010, siklus ini dilakukan beberapa tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Situasi Umum MI Roudlatul Athfal Nongkosawit Gunungpati Semarang 1. Gambaran Umum Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotul Atfal Nongkosawit Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Lebih terperinci

Tabel 3 Kategori Nilai Hasil Pra Siklus Jumlah siswa Prosentase Kategori ,6% Baik Sekali ,3% Baik ,4% Cukup 48

Tabel 3 Kategori Nilai Hasil Pra Siklus Jumlah siswa Prosentase Kategori ,6% Baik Sekali ,3% Baik ,4% Cukup 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Kegiatan pra siklus ini dilakukan pada tanggal 21 Juli 211, siklus ini dilakukan beberapa tahapan diantaranya: a. Perencanaan Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini peneliti melakukan proses pembelajaran dengan metode biasa yaitu ceramah dan tanya jawab, untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal. awal peserta didik diambil dari nilai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa siklus yaitu Pra siklus dilaksanakan pada tanggal 23 September 2014, siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus 1. Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum diterapkan strategi kuis, penyampaian materi menggunakan metode ceramah. Dari dokumen

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas Pra Siklus Sebelum penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 23 September 2011 berikut tahapan-tahapannya: 1. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan tanpa menggunakan metode Jigsaw, tindakan dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II. Pra siklus dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV DATA PRESTASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA PRESTASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV DATA PRESTASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prestasi Penelitian 1. Pra siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswadengan melakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa siklus yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II, pra siklus dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan proses pelaksanaan pembelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pelaksanaan pembelajaran SKI pada pra siklus dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Proses pelaksanaan pembelajaran SKI pada pra siklus dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pra Siklus Proses pelaksanaan pembelajaran SKI pada pra siklus dilakukan dengan menggunakan metode klasik yaitu ceramah dan tanya jawab.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Penelitian Tindakan Kelas Pra Siklus Penelitian pra siklus ini merupakan proses pembelajaran IPA materi adaptasi makhluk hidup menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Tindakan Kelas Pra Siklus Penelitian tindakan dilakukan dengan menggunakan metode klasik dengan ceramah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Hasil Penelitian sebelum tindakan Proses pembelajaran ini dilakukan dimulai dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN FIQIH MATERI POKOK MAKANAN DAN MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V MI TAMBAKSARI ROWOSARI KENDAL TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Awal Atau Pra Siklus Sebelum melakukan siklus, peneliti mengumpulkan data awal berupa daftar nama siswa dan nilai awal siswa dengan melakukan pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana pra siklus dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2014, siklus I pada tanggal 22 Oktober

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Penelitian Tindakan Kelas Pra Siklus Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan proses pembelajaran Pengembangan Agama Islam seperti biasa tanpa menggunakan dengan

Lebih terperinci

DI MI MIFTAHUSSIBYAN TUGUREJO SEMARANG

DI MI MIFTAHUSSIBYAN TUGUREJO SEMARANG BAB IV HASIL PENELITIAN TENTANG UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PKN MATERI POKOK PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN TINGKAT PUSAT DAN DAERAH KELAS V MELALUI METODE

Lebih terperinci

BAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN 48 BAB III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATA PELAJARAN FIQIH DI KELAS IV MIS WRINGINAGUNG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di dasarkan pada hasil kuis dan observasi dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam beberapa siklus yaitu siklus I dan siklus II, siklus I pada tanggal 6 Oktober 2014 dan siklus

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas Pertama dalam penelitian ini adalah proses pra siklus. Peneliti melakukan proses ini pada tanggal 5 November 2011, tahapan-tahapannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada materi simbiosis mutualisme, parasitisme dan komensalisme masih kurang memuaskan, padahal guru sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk kajian

Lebih terperinci

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yaitu pra siklus, siklus I dan siklus II, pra siklus dilakukan pada tanggal 17 September 2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum penelitian pra siklus ini dilakukan tanpa menggunakan metode BCCT yang peneliti lakukan pada hari Rabu tanggal 20 April 2011

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari jenis penelitianya, penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Harjodipuro dalam Iskandar Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan

2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TENTANG PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW A. Analisis Data Per

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MI Darussalam Ngepreh Sayung Demak kelas III mata pelajaran PKn materi mengenal harga diri tahun pelajaran 2015/2016. Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata

BAB VI PENUTUP. 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Tuntang, Jalan Raya Tuntang Bringin Km 5, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan dapat diuraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh setiap siklus dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dilihat dari permasalahan yang terjadi di madrasah yang kami teliti yaitu cara model pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton dan kurang menarik.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Hadits di kelas III SD Islam Al-Raudlatul Amin Gresik sebelum. pembelajaran al-qur an Hadits dibawah rata-rata.

BAB V PENUTUP. Hadits di kelas III SD Islam Al-Raudlatul Amin Gresik sebelum. pembelajaran al-qur an Hadits dibawah rata-rata. 83 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa : 1. Kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk kajian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Penelitian 1. Deskripsi Data Pra Siklus Pelaksanaaan pembelajaran pra siklus untuk kelas III yang diampu oleh Ibu Farida faryawati, S.Ag dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi pembelajaran di kelas II MI Raudlatussibyan Sampang Karangtengah Demak pada hari Senin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Thalabul Khair yang beralamat di Jalan A. Yani Km 9.300 Gg. H. Bulan RT. 03 RW.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) : Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II. Kemuning Pacitan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) : Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II. Kemuning Pacitan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah II Kemuning Pacitan Mata Pelajaran : Fiqih Kelas/Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 1 x 35 menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Sebelum mengguanakan strategi modeling the way, siswa MI Raudlatul Muta allimin Tegalrejo Babat Lamongan terbukti pada hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). PTK merupakan penelitian berupa tindakan yang dilakukan guru di dalam kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang hendak dilaksanakan adalah merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas 3 MIN Wonoketingal pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan data pra tindakan Setelah mengikuti seminar proposal pada tanggal 03 November 2016 peneliti sudah diperbolehkan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Deskripsi Data Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dalam hal ini adalah menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS

Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Lampiran 1 : Refleksi Pembelajaran Pra Siklus REFLEKSI PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Mata Pelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas / Semester : Matematika : Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencerminan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JIWAN KARANGNONGKO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI SRI WAHYUNINGSIH A54B090075 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMPN 2 Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala Tahun Pelajaran 2010/2011. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk meningkatkan pemahaman IPS materi Koperasi bagi siswa kelas IV SDN Gempolsari Tanggulangin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Penelitian tindakan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 3 Februari 2016. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Sedangkan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelas I SD Negeri 3 Belor Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan tahun pembelajaran 2011 / 2012 dengan jumlah siswa 33 orang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra siklus Pembelajaran pada kelas IV SD Negeri Rogomulyo 01 Kayen Pati pada kondisi awal sebelum diberi tindakan menggunakan metode pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu peneliti mengadakan persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik. 1. Penerapan model cooperative learning tipe make a match pada peserta

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik. 1. Penerapan model cooperative learning tipe make a match pada peserta BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Penerapan model cooperative learning tipe make a match pada peserta didik kelas III MIN Pandansari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan

Lebih terperinci

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL 46 TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL NO. NAMA NILAI KETUNTASAN 1 KA 70 Tuntas 2 DS 25 Tidak tuntas 3 MI 45 Tidak tuntas 4 AL 40 Tidak tuntas 5 YM 45 Tidak tuntas 6 HG 45 Tidak tuntas 7 DR 50 Tidak tuntas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilansiswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Melalui Strategi Take and Give Pada Siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses penelitian yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses penelitian yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diperoleh melalui pengamatan, tes, dan dokumentasi terhadap proses penelitian yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Fisik Sekolah Dan Pembelajaran Di Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Colomadu. Bangunan ini didirikan di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENERAPAN ALAT PERAGA KARTU PECAHAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENERAPAN ALAT PERAGA KARTU PECAHAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENERAPAN ALAT PERAGA KARTU PECAHAN A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas 1. Hasil Penelitian Tindakan Kelas Pra Siklus Sebelum melakukan tindakan kelas menggunakan

Lebih terperinci

Deskripsi Siklus 1

Deskripsi Siklus 1 17 Kecamatan Ngaringan Kabupaten Grobogan, dengan Standar Kompetensi: 5. Memahami Hubungan Sesama Makhluk Hidup dan Antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya, dan Kompetensi Dasar: 5.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci