TINGKAT KEPUASAN PETERNAK AYAM BROILER TERHADAP POLA KEMITRAAN MODEL CONTRACT FARMING

Transkripsi

1 1 TINGKAT KEPUASAN PETERNAK AYAM BROILER TERHADAP POLA KEMITRAAN MODEL CONTRACT FARMING DI KECAMATAN LUBUK DALAM KABUPATEN SIAK (Studi Kasus PT. Mitra Augerah Satwa) BROILER BREEDERS SATISFACTION LEVEL PATTERN OF PARTNERSHIP MODEL CONTRACT FARMING IN THE DISTRCT REGENCY LUBUK SIAK (Case study PT. Mitra Augerah Satwa) Opih Muhaemi 1, Cepriadi 2, Kausar 2 Jurusa Agribisis Fakultas Pertaia Uiversitas Riau Jl. HR. Subratas Km 12,5 Simpag Baru, Pekabaru Opihmuhaemi09@gmail.com ABSTRACT This research aims to 1) determie the characteristics of the busiess ad a partership PT. Mitra Augerah Aimals, 2) aalyze the level of satisfactio of broiler breeders i partership with PT. Mitra Augerah Aimals. The research was coducted i Jauary i District Lubuk I Siak Regecy peilaya type is descriptive usig quatitative data. Data aalysis was performed by descriptive, aalytical Costomer Satisfactio Idex (CSI) ad Importace Performace Aalysis (IPA). executed partership is the core plasma model Cotract Farmig. The partership patter PT. Aimal Augerah Mitra is a closed partership, farmers are ot allowed to sell crops or supply of livestock productio facilities of the other party. Compay helps the plasma i terms of capital by providig the meas of productio. This study used seve variables to determie the level of satisfactio of the farmer, After calculatio usig the Customer Satisfactio Idex Customer Satisfactio IdexI kow value is 76.18%. This value is based o the satisfactio idex of plasma rach, the Customer Satifactio Idex PT. Mitra Augerah reached 0.76 Aimals are i the rage of 0.66 to 0.80 i geeral level of satisfactio of the farmer are the criteria are satisfied. aalysis Importace Performace Aalysis (IPA) variable quality of the meas of productio of livestock is i quadrat I (highest priority) that have low performace, variable price cotracts saproak, the role of techical service, ad bouses are i quadrat II (keep achievemet) ad variable admissio procedures parters, delivery schedule ad harvestig saproak broilers are i quadrat IV (redudat). Keywords : Broiler, Cotracts Farmig, Parterships PENDAHULUAN Peteraka ayam pedagig di Idoesia dimulai sejak masa orde lama tahu 1960, berlajut dari awal orde baru tahu 1970 sampai masa pelita II ( ) yag merupaka tahap pertumbuha ekoomi asioal. Duia peruggasa yag semaki populer dikalaga masyarakat dega skala usaha rumah tagga terus berkembag diberbagai daerah, semetara itu usaha skala besar 1. Mahasiswa Jurusa Agribisis Fakultas Pertaia Uiversitas Riau 2. Staf Pegajar Fakultas Pertaia Uiversitas Riau juga tumbuh da mampu mejalaka usahaya lebih efisie. Pada umumya kemitraa di Idoesia memiliki kosep cotract farmig atara produse paka terak besar dega para peteraka rakyat. Kosep kemitraa secara umum yaitu dimaa sorag peterak memelihara ayam utuk sebuah perusahaa yag teritegrasi secara vertikal. Ada dua pihak yag terlibat dalam kemitraa, yaki peterak

2 2 da perusahaa. Biasaya peterak meyediaka taah, kadag, peralata, da teaga kerja. Sedagka perusahaa meyediaka bibit berupa DOC, paka, obat-obata da pegaraha maajeme. Setelah ayam yag dipelihara berusia usia pae da laku dijual, peterak baru medapat hasilya. Berdasarka data Dias Peteraka Provisi Riau tahu 2012, jumlah produksi terak ayam pedagig yaitu sebayak to/tahu, da pada tahu 2011 jumlah produksi ayam pedagig sebayak to/tahu, hal ii meujuka bahwa jumlah produksi ayam pedagig di Provisi Riau megalami peigkata tiap tahuya.ketatya kompetisi dalam bidag budidaya peteraka ayam broiler di tadai dega bayakya bermucula perusahaa mitra yag meawarka berbagai macam kotrak kerjasama dega berbagai aeka merek saproak. Hal ii membuat peterak plasma semaki sulit dalam memilih da meetuka perusahaa mitra yag baik.peterak Plasma ayam broiler memilih perusahaa mitra tersebut memiliki motivasi tersediri yag dapat mempegaruhi proses peterak dalam memilih perusahaa mitra. Tigkat kepuasa peterak mitra aka meetuka keberlajuta kemitraa usaha dega perusahaa iti. Peterak mitra yag puas aka tetap bekerja sama dega iti, sedagka peterak mitra yag kurag atau tidak puas aka beralih ke perusahaa iti laiya. Apabila kodisi perpidaha peterak plasma dari satu perusahaa iti ke perusahaa iti laiya berlajut secara terus meerus,maka dapat meggaggu kierja idustri broiler secara keseluruha da meyulitka dalam peaggulaga wabah peyakit meular seperti flu burug (avia iflueza). Tujua peelitia ii adalah : Bagaimaa karakteristik usaha terak, Bagaimaa pola kemitraa yag da megaalisis tigkat kepuasa da kierja kemitraa PT. Mitra Augerah Satwa yag ada di Kecamata Lubuk Dalam Kabupate Siak. METODE PENELITIAN Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka Kecamata Lubuk Dalam Kabupate Siak Provisi Riau terhitug Bula Jauari 2015 sampai dega Desember 2015 yag meliputi peyusua proposal, pegumpula data da pegolaha data serta peulisa skripsi. Metode Pegambila Sampel Metode pegambila sampel yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode Purposive Samplig. Tekik ii bisa diartika sebagai suatu proses pegambila sampel dega meetuka terlebih dahulu jumlah sampel yag hedak diambil, kemudia pemiliha sampel dilakuka dega berdasarka tujua-tujua tertetu. Peterak yag dijadika sampel dipilih secara segaja berdasarka kriteria peterak yag saat ii masih terdaftar sebagai peterak plasma PT. Mitra Augerah Satwa berjumlah 24 peterak da sampel dalam peelitia ii ialah peterak ayam broiler yag telah melakuka kegiata budidaya miimal tiga kali periode produksi, sehigga jumlah sampel dalam peelitia ii adalah sebayak 20 orag. Aalisis Data Utuk megetahui karakteristik usaha terak da pola kemitraa yag diguaka PT. Mitra Augerah Satwa maka dilakuka secara deskriptif da kualitatif. Utuk megetahui tigkat kepuasa peterak plasma aalisis data yag diguaka adalah Custumer Satisfactio Idex (CSI) da Importace Ferformace Aalysis (IPA). Skala Likert Dalam peelitia, feomea sosial ii telah ditetapka secara spesifik oleh peelilti yag selajutya disebut sebagai variabel peelitia. (Sugiyoo, 2007). Skala likert diguaka utuk

3 3 medeskripsika karakteristik peterak plasma yag ada di kecamata Lubuk Dalam Kabupate Siak maka diguaka skala likert dega rumus sebagai berikut: Retag peilaia berkisar 1-5, retag skala pada peelitia ii dihitug megguaka rumus sebagai berikut : Retag Skala = 5 1 0,01 = 0,79 5 Sehigga diperoleh retag skala peilaia persepsi peterak ayam broiler terhadap pola kemitraa adalah sebagai berikut: Tabel 1. Skor peilaia tigkat harapa da kierja peterak ayam broiler. No Kategori Skala Skor 1 Tidak sesuai/ tidak petig/ tidak puas 1 1, Kurag sesuai/ Kurag petig/ Kurag puas 2 1,80 2,59 3 Cukup sesuai/ Cukup petig/ Cukup puas 3 2,60 3,39 4 Sesuai/ Petig/ Puas 4 3,40 4,19 5 Sagat sesuai/ Sagat petig/ Sagat puas 5 4,20 5,00 Sumber: Sugiyoo, 2007 Customer Satisfactio Idex (CSI) Utuk megaalisis tigkat harapa da kierja atribut pola kemitraa PT. Mitra Augerah Satwa aka dijawab dega metode aalisis data Customer Satisfactio Idex (CSI). Meurut Irawa dalam Ikhwa (2007), pegukura terhadap ideks kepuasa peggua CSI diperluka karea hasil dari pegukura tersebut dapat diguaka sebagai acua utuk meetuka sasara-sasara ditahu-tahu medatag. Meurut Ragkuti dalam Ikhwa, 2007 metode pegukura CSI meliputi: 1. Meetuka Mea Importace Score (MIS) da Mea Satisfactio Score (MSS), ilai ii diperoleh dari ratarata harapa da kierja yaitu: Dimaa: Yi Xi MIS = i = 1Yi MSS = i =1Xi, = Jumlah respode = Nilai harapa atribut ke-i = Nilai kierja atribut ke-i a) Meetuka Weight Factors (WF), bobot ii merupaka persetase ilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut, yaitu: WF = MISi p i=1 MISi x100%, Dimaa: P = Jumlah atribut harapa b) Meetuka Weight Score (WS), bobot ii merupaka perkalia atarawf dega MSS, yaitu: WS= Wfi x MSSi c) Meetuka Customer Satisfactio Idex (CSI), yaitu: CSI = p i=1 WSi x100%, HS Dimaa: HS = Skala maksimu (Highest Scale) yag diguaka. Dari tigkat kepuasa respode secara keseluruha dapat dilihat dari kriteria tigkat kepuasa peggua, dega kriteria seperti pada Tabel 2.

4 4 Tabel 2. Kriteria tigkat kepuasa Tigkat Kepuasa Peggua Skala Tidak puas 0,00 0,34 Kurag puas 0,35 0,50 Cukup puas 0,51 0,65 Puas 0,66 0,80 Sagat puas 0,81 1,00 Sumber: Ikhwa, 2007 Importace Performace Aalysis (IPA) Metode yag diperguaka utuk megaalisis data tigkat kepuasa peterak terhadap harapa da kierja pola kemitraa PT. Mitra Augerah Satwa adalah metode IPA (Importace ad Performace Aalysis). Metode ii meetuka apakah suatu variabel diaggap petig atau tidak oleh peterak, da apakah variabel tersebut memuaska peterak atau tidak, sehigga dapat prioritas peigkata kierja utuk masig-masig variabel. Aalisis tersebut juga tidak mejelaska hubuga atar variabel, sehigga tidak bisa dijelaska apakah variabel yag satu berpegaruh terhadap Tabel 3. Skala Likert Tigkat Harapa Peterak Jawaba Skor Sagat Petig 5 Cukup Petig 4 Petig 3 Kurag Petig 2 Tidak Petig 1 Tigkat pelaksaaa adalah kierja yag telah dibagu atau diracag oleh peeliti, yag dirasaka oleh pegguaya. Utuk tigkat pelaksaaa Tabel 4. Skala Likert Tigkat Kierja Perusahaa Mitra Jawaba Skor Sagat Petig 5 Cukup Petig 4 Petig 3 Kurag Petig 2 Tidak Petig 1 Dalam aalisis data ii terdapat dua buah variabel yag diwakili oleh huruf X da Y, dimaa X adalah kierja suatu variabel yag lai atau tidak. Peetua prioritas perbaika kierja haya ditetuka oleh ilai relatif, yaitu ilai rata-rata harapa da kepuasa, belum mempertimbagka sumberdaya da kemampua perusahaa mitra melakuka perbaika kierja tersebut. Aalisis Importace-Performace diguaka utuk medapatka iformasi tetag tigkat kepetiga dega cara megukur harapa da tigkat pelaksaaaya. Utuk harapa diguaka skala likert 5 tigkat, yaitu sagat petig, petig, cukup petig, kurag petig, da tidak petig. Kelima tigkat tersebut diberi skor seperti pada Tabel 3 dibawah ii: diguaka skala likert 5 tigkat yaitu sagat setuju, setuju, etral, kurag setuju, da sagat tidak setuju. Kelima tigkat tersebut diberi skor seperti pada Tabel 4. produk semetara Y adalah harapa peggua. Meurut Ragkuti, 2003 dalam Ikhwa, 2007 Rumus utuk tigkat

5 5 kesesuaia respode yag diguaka adalah: TKi = Xi x 100% Yi Dimaa: TKi = Tigkat kesesuaia respode Xi = Bobot peilaia kosume terhadap kierja atribut pola kemitraa Yi = Bobot peilaia kosume terhadap harapa terhadap atribut pola kemitraa Bobot peilaia kierja variabel pola kemitraa adalah bobot taggapa atau peilaia respode terhadap kierja variabel yag telah dilakuka atau dirasaka oleh respode. Bobot yag dimaksud adalah total bobot dari 20 respode. Semetara bobot peilaia harapa adalah total bobot taggapa atau peilaia dari 20 respode terhadap besarya harapa respode pada kierja variabel. Respode utuk peilaia terhadap harapa peterak da respode utuk peilaia terhadap kierja perusahaa adalah sama. Variabel pola kemitraa diaggap telah memeuhi kepuasa peggua jika TKi > 100%. Da sebalikya, jika besar TKi < 100% maka kierja variabel pola kemitraa diaggap belum dapat memeuhi kepuasa pegggua. Setelah diketahui harapa da tigkat pelaksaaa setiap peubah utuk seluruh respode, selajutya adalah memetaka hasil perhituga yag telah didapat kedalam diagram kartesius. Masig-masig variabel di posisika dalam sebuah diagram, dimaa skor ratarata peilaia terhadap kierja (X) meujukka posisi suatu variabel pada sumbu X, semetara posisi variabel pada sumbu Y, ditujukka oleh skor rata-rata harapa terhadap variabel (Y). Xi = Xi da Yi = Yi, Dimaa: Xi Yi = Skor rataa setiap peubah i pada kierja. = Skor rataa setiap peubah i pada harapa. Xi = Total skor setiap peubah i pada tigkat pelaksaaa dari seluruh respode. Yi = Total skor setiap peubah i pada harapa dari seluruh respode. = Total respode. Diagram kartesius adalah diagram yag terdiri dari empat bagia yag dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik (X da Y), di maa X adalah rata-rata dari bobot kierja variabel kemitraa, sedagka Y merupaka rata-rata dari harapa seluruh faktor yag mempegaruhi kepuasa peggua. Rumusya adalah : Di maa: X = i=1 X i K Y = i=1 Y i K X = Skor rataa dari seluruh tigkat pelaksaaa kierja seluruh atribut kompoe baura pemasara. Y = Skor rataa dari seluruh harapa seluruh atribut kompoe baura pemasara K = Bayakya atribut dari kompoe baura pemasara yag dapat mempegaruhi kepuasa kosume. Nilai X da Y diguaka sebagai pasa gambar koordiat titik-titik variabel yag memposisika suatu variabel terletak di maa pada diagram kartesius. Pejabara dari diagram kartesius dapat dilihat pada gambar 1.,

6 6 H a r a p a P e t e r a k Kuadra I (Y) Kuadra III Kierja Perusahaa (X) Kuadra II Kuadra IV Gambar 1. Diagram Importace Performace Aalysis (IPA) Kuadra I (Prioritas Utama), Kuadra ii merupaka wilayah yag memuat peubah dega harapa tiggi, tetapi memiliki kierja redah. Peubahpeubah yag masuk pada kuadra ii harus ditigkatka kierjaya. Perusahaa mitra harus secara terus meerus melaksaaka perbaika. Kuadra II (Pertahaka Prestasi), Faktor-faktor yag diaggap petig oleh peggua da faktor-faktor yag diaggap peggua telah sesuai dega apa yag dirasakaya, sehigga tigkat kepuasaya relatif lebih tiggi. Variabel idikator yag masuk pada kuadra ii harus tetap dipertahaka da harus terus dikelola dega baik, hal ii dikareaka semua variabel idikator mejadika dimesi dari pola kemitraa yag dibagu tersebut uggul dimata peggua. Kuadra III (Prioritas Redah), Kuadra ii merupaka wilayah yag memuat peubah dega harapa da kierja redah. Peubah-peubah mutu variabel idikator yag termasuk dalam kuadra ii dirasaka tidak terlalu petig oleh peterak ayam broiler haya melaksaaka dega biasa saja. Pihak perusahaa mitra belum merasa terlalu perlu megalokasika biaya da ivestasi utuk memperbaiki kierjaya (prioritas redah). Namu perusahaa mitra juga perlu tetap mewaspadai, mecermati, da megotrol setiap peubah pada kuadra ii, karea harapa peterak dapat berubah seirig meigkatya kebutuha. Kuadra IV (Berlebiha), Faktor-faktor yag diaggap kurag petig oleh peterak da dirasaka terlalu berlebiha. Variabel idikator yag termasuk dalam kuadra ii dapat dikuragi, agar perusahaa mitra dapat meghemat waktu da biaya. HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaa Umum Daerah Peelitia Kecamata Lubuk Dalam dibetuk berdasarka peratura daerah Kabupate Siak Nomor 41 Tahu 2002, yag merupaka hasil dari pemekara dari Kecamata Kerici Kaa. Secara Geografis Kecamata Lubuk Dalam berada pada 0,20 0 0,38 0 Litag Utara da 101, ,56 0 Bujur Timur dega Luas Wilayah 155,09 Km 2, Berdasarka letak geografis Kawasa Lubuk Dalam berbatasa Dega Kecamata lai, atara lai: Sebelah utara berbatasa dega Kecamata Koto Gasib Sebelah barat berbatasa dega Kecamata Tualag Sebelah selata berbatasa dega Kerici Kaa Sebelah timur berbatasa dega Kecamata Dayu Profil PT. Mitra Augerah Satwa PT. Mitra Augerah Satwa adalah perusahaa yag bergerak dibidag peteraka budidaya ayam pedagig atau ayam broiler. Selai membudidayaka ayam broiler perusahaa ii juga mejali kerjasama pola kemitraa dega peterak khususya dalam bidag pegadaa saraa produksi seperti paka, obat, da bibit. PT. Mitra Augerah Satwa berdiri pada tahu 1997 yag beralamat di Jala Imam Muadar No. 07 Tagkerag Utara Bukit Raya Kota Pekabaru. Perusaha ii melakuka kerjasama dega peterak

7 7 yag berada di berbagai daerah di Provisi Riau, seperti Kutu, Lipat Kai, Sorek, Buut, Bagkiag, Duri, Kerici, Lubuk Dalam, Dayu, Siak, Kampar, Pekabaru da sekitarya. Skala Usaha Terak Respode Jumlah terak yag diusahaka oleh peterak plasma sagat tergatug pada kemampua peterak dalam meyediaka kadag beserta fasilitasya. Skala usaha peterak respode berada pada kisara ekor sampai dega ekor. berdasarka skala usaha 4000 sebayak 1 orag dega persetase sebesar 5%, skala usaha 5000 sebayak 13 orag dega persetase sebesar 65%, skala usaha 6000 sebayak 4 orag dega persetase sebesar 20% da skala usaha lebih dari 6000 sebayak 2 orag dega jumlah persetase sebesar 10%. Dega demikia dapat diartika mayoritas skala usaha peterak ayam broiler di Kecamata Lubuk Dalam berada pada skala 5000 dega persetase sebesar 65%. Status Kepemilika Kadag Respode Pada umumya laha da kadag yag diguaka utuk kegiata peterak adalah milik sediri. Berdasarka keteraga peterak respode, sebagia besar dari mereka mejamika bukti kepemilika taah kepada PT. Mitra Augerah Satwa sebagai syarat utuk mejali mitra. dari total 20 peterak sampel status kepemilika kadag yag dimiliki adalah kadag pribadi dega persetase sebesar 20%. Pekerjaa Utama Respode Sebagia besar peterak respode megadalka usaha perkebua sebagai pekerjaa utama. jeis pekerjaa buruh tai sebayak 4 orag dega persetase sebesar 20%, respode yag memiliki pekerjaa petai sebayak 9 orag dega persetase sebesar 45%, respode yag memiliki pekerjaa sebagai wiraswasta sebayak 3 orag dega persetase sebesar 15% da respode yag memiliki pekerjaa sebagai pegawai egeri sebayak 4 orag dega persetase sebesar 20%. Sumber Iformasi Bermitra Sumber iformasi bermitra yag diperoleh oleh peterak yag ada di Kecamata Lubuk Dalam megeai PT. Mitra Augerah Satwa diperoleh dari tema sesama peterak, keluarga da lagsug dari pihak perusahaa mitra. sumber iformasi bermita dari tema sebayak 7 orag dega persetase sebesar 35%, respode yag memperoleh sumber iformasi bermita dari keluarga sebayak 10 orag dega persetase sebesar 50%, da respode yag memperoleh sumber iformasi bermita lagsug dari perusahaa mitra sebayak sebayak 3 orag dega persetase sebesar 15%. Pola Kemitraa PT. Mitra Augerah Satwa PT. Mitra Augerah Satwa adalah perusahaa yag bergerak dibidag peteraka budidaya ayam pedagig atau ayam broiler. Selai membudidayaka ayam broiler perusahaa ii juga mejali kerjasama pola kemitraa dega peterak khususya dalam bidag pegadaa saraa produksi seperti paka, obat, da bibit. 1. Kewajiba Pihak Perusahaa Mitra, dalam melakuka kerjasama kemitraa dega peterak PT. Mitra Augerah Satwa yag mejadi pihak pertama memilki kewajiba yag harus dipeuhi seperti: a) Pegadaa saproak berupa DOC/bibit, paka da obatobata. b) Pegotrola situasi kadag sebelum da sesudah pemasuka DOC secara berkala. c) Peguraga pae. d) Pembogkara semua hasil produksi dari peterak.

8 8 e) Pembayara uag jamia kemitraa da (BOP) biaya operarioal. f) Evaluasi Kerja. 2. Kewajiba Peterak Mitra, dalam melakuka kerjasama kemitraa dega PT. Mitra Augerah Satwa yag mejadi pihak pertama peterak sebagai pihak kedua memilki kewajiba yag harus dipeuhi seperti: a) Meyediaka da mempersiapka kadag. b) Meyediaka peralata kadag. c) Melakuka perawata terak. d) Pecatata kartu moitorig. 3. Peetapa Harga Masuka (Iput), Keluara (Output) da Bous. Peetapa harga kotrak dicatumka dalam perjajia kotrak harga atara PT. Mitra Augerah Satwa dega peterak plasma. Peetapa harga saproak, harga ayam hidup da peetapa pemberia bous ditetuka sebelumya oleh pihak iti da disetujui dalam suatu kotrak kerjasama da kotrak harga pada periode tertetu. 4. Pembiaa da Pegawasa Pihak Perusahaa Mitra, Pegotrola situasi kadag dilakuka oleh PT. Mitra Augerah Satwa semiggu sekali secara berkala sebelum da sesudah DOC/bibit masuk biasaya dilakuka oleh (PPL) dega tujua melihat kesiapa kadag seperti kebersiha kadag, ketersediaa kelegkapa peralata yag disesuaika dega fugsiya. 5. Evaluasida Sagsi dari Pihak Perusahaa Mitra, Evaluasi yag ditetapka oleh PT. Mitra Augerah Satwa dilakuka setiap akhir priode produksi, dega tujua utuk memperbaiki kierja peterak da meetuka keberlajuta kerja sama kemitraa, adapu sagsi yag dapat diberika oleh pihak perusahaa seperti: a) Bila selama dua kali priode produksi berturut-turut kemitraa tidak mecapai batas miimum ideks produksi yag tertera dalam kotrak kerja, maka kedua belah pihak berhak memutuska utuk tidak meeruska kotrak kemitraa. b) Apabila pihak peterak megalami kerugia, maka pihak kedua bersedia dipotog hasil usaha priode berikutya miimal sebesar 20%. c) Apabila kotrak kerja aka diyataka selesai, maka kedua belah pihak sebelumya harus meyelesaika terlebih dahulu semua hak da kewajibaya. Aalisis Tigkat Harapa Peterak Tigkat harapa peterak terhadap variabel kemitraa yag diterapka oleh PT. Mitra Augerah Satwa memperoleh total skor rata-rata sebesar 4,18 berdasarka peilaya tersebut variabel kemitraa yag diterapka oleh perusahaa mitra telah sesuai dega yag mejadi harapa peterak. Variabel harga kotrak saproak memiliki ilai total palig tiggi pertama yaitu sebesar 4,25 dega kategori sagat sesuai, dimaa peterak megharapka harga kotrak yag diterapka oleh PT. Mitra Augerah Satwa telah sesuai dega yag diharapka oleh peterak. Peterak beraggapa bahwa harga kotrak yag diberika sesuai dega harga yag ada dipasara. Variabel kualitas saproak memiliki ilai total palig tiggi ke dua sebesar 4.22 dega kategori sagat sesuai, dimaa peterak beharap PT. Mitra Augerah Satwa memberika kualitas saproak sesuai dega stadar kualitas yag diterapka Mulai dari kualitas DOC, kualitas paka da kualitas obat-obata Variabel pera techical service memiliki ilai total palig tiggi ke tiga 4.21 dega kategori sagat sesuai dimaa peterak beharap bahwa pera tecikal service PT. Mitra Augerah Satwa telah sesuai dega harapa peterak dimaa frekuesi bimbiga dilakuka

9 9 semiggu sekali, materi yag diberika sesua dega permasalaha yag dihadapi oleh peterak dega megguaka vasilitas bimbiga yag sesuai da tecikal service selalu meaggapi keluha yag dihadapi oleh peterak. Variabel tigkat harapa yag memiliki ilai total teredah pertama yaitu jadwal pegirima saproak dega total ilai sebesar 4.12 dega kategori sesuai dimaa peterak beharap bahwa jadwal pegirima saproak yag dilakuka oleh PT. Mitra Augerah Satwa harus sesuai dega harapa peterak sesuai dega jadwal pegirima yag telah disepakati. Aalisis Tigkat Kierja Perusahaa Mitra Peilaia peterak terhadap kierja variabel kemitraa memiki tujua utuk megetahui tigkat kepuasa peterak ayam broiler. Kepuasa peterak tercapai apabila kierja perusahaa mitra sesuai dega kepetigaya. Tigkat kierja perusahaa mitra memperoleh total skor rata-rata sebesar 4.03 dega kategori sesuai berdasarka peilaya tersebut kierja variabel kemitraa yag diterapka oleh perusahaa mitra sesuai dega yag mejadi harapa peterak. Variabel harga kotrak saproak memiliki ilai total palig tiggi yaitu sebesar 4,48 dega kategori sagat sesuai, variabel jadwal pegirima saproak memiliki ilai total sebesar 4.25 dega kategori sagat sesuai, variabel prosedur peerimaa mitra memiliki ilai total 4.10 dega kategori sesuai da variabel kierja perusahaa yag memiliki ilai total teredah yaitu kualitas saproak dega total ilai sebesar 2.95 dega kategori cukup sesuai. Variabel harga kotrak saproak memiliki ilai total palig tiggi pertama yaitu sebesar 4,48 dega kategori sagat sesuai, dimaa peterak meilai bahwa kierja PT. Mitra Augerah Satwa harga kotrak DOC, harga kotrak paka sesuai dega keadaa harga pasar, sedagka harga obat da vaksi selalu megikuti perkembaga harga pasar tisp priodeya. Variabel jadwal pegirima saproak memiliki ilai total palig tiggi kedua yaitu sebesar 4,25 dega kategori sagat sesuai, dimaa peterak meilai bahwa PT. Mitra Augerah Satwa telah melakuka pegirima saproak sesuai dega jadwal yag di tetapka, amu pada keyataaya ada keterlambata yag disebaka oleh lambatya traspotasi pegirima. Variabel prosedur peerimaa mitra memiliki ilai total palig tiggi ketiga yaitu sebesar 4,10 dega kategori sesuai, dimaa dalam hal ii PT. Mitra Augerah Satwa selalu memberika pelayaa mitra yag ramah, prosedur yag diterapka diaggap tidak mempersulit peterak utuk melakuka kerjasama kemitraa da perusahaa selalu megajurka adaya pemberia uag jamia utuk memperlacar kerjasama kemitraa. Sedagka variabel yag memiliki ilai rata-rata palig redah yaitu variabel kualitas saproak dega ilai rata-rata sebesar 2.95 dega kategori cukup sesuai, dimaa peterak meilai bahwa kualitas kualitas ayam cukup sesuai dimaa peterak meilai bahwa kualitas ayam sagat sulit utuk berkembag, kualitas paka yag diberika tidak mampu mempercepat pertumbuha ayam secara maksimal da kualitas obat diaggap kurag efisie dalam megobati jeis peyakit yag sedag dihadapi. Aalisis Tigkat Harapa Peterak Customer Satisfactio Idex (CSI) Nilai rata-rata Customer Satisfactio Idex (CSI) diguaka utuk melihat tigkat harapa da tigkat kierja masig-masig idikator yag diguaka. Dari hasil perhituga yag dilakuka, maka secara keseluruha didapatka bahwa hasil Customer Satisfactio Idex (CSI) utuk variabel idikator peterak ayam broiler terhadap pola kemitraa adalah sebesar 76,18 %. tigkat kepuasa secara keseluruha terhadap variabel da idikator kualitas yag diberika sudah tiggi. Hal ii dapat dilihat dari ideks kepuasa peterak

10 10 (CSI) yag memiliki ilai sebesar 76,18% atau 0,76 artiya adalah tigkat kepuasa total berada pada 0,66 0,80 yag berarti para peterak ayam broiler telah puas terhadap kierja yag dilakuka oleh PT. Mitra Augerah Satwa selaku perusahaa mitra. Hal ii meujukka bahwa peterak merasa harapa mereka terhadap pola kemitraa yag diberika telah terpeuhi, aka tetapi PT. Mitra Augerah Satwa masih harus terus meigkatka kierjaya karea berdasarka perhituga dega CSI masih terdapat ilai sebesar 23,82% atau 0,24 kepuasa yag belum terpeuhi karea peterak meilai bahwa ada beberapa atribut dari pola kemitraayag diterapka kierjaya masih kurag baik, seperti: Deposit, da jadwal pegirima obat da vaksi. Aalisis Importace Performace Aalysis (IPA) PT. Mitra Augerah Satwa Dalam aalisis IPA, diguaka diagram kartesius yag terdiri dari empat kuadra, yaitu kuadra I (prioritas utama), kuadra II (pertahaka prestasi), kuadra III (prioritas redah), da kuadra IV (berlebiha). Keteraga: Gambar 2. Aalisis Importace Performace Aalysis (IPA) 1. Prosedur peerimaa mitra 2. Harga kotrak saproak 3. Kualitas saproak 4. Jadwal pegirima saproak 5. Pera techical service 6. Pemaea ayam broiler 7. Pemberia bous Pada Gambar 2 diatas dapat dilihat posisi masig-masig variabel yag dijelaska seperti dibawah ii : 1. Kuadra I (Prioritas Utama) Kuadra I meujukka variabel yag diaggap petig oleh peterak, amu tigkat kierjaya yag diberika oleh perusahaa mitra diaggap masih redah. Oleh karea itu, PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra harus dapat melakuka perbaika secara terus meerus sehigga kierja atribut pada kuadra ii dapat ditigkatka. Variabel tersebut adalah : Variabel Kualitas Saproak Variabel ii diguaka utuk megetahui peilaia peterak plasma terhadap kualitas kompoe iput yag diberika kepada peterak seperti kualitas ayam yag diberika oleh PT. Mitra Augerah Satwadiaggap tidak sesuai dega harapa peterak, petrak beraggapa bahwa kualitas ayam yag diberika sulit utuk berkembag atau

11 11 dapat diartika pertumbuha ayam lambat, mudah terserag peyakit. Kualitas paka paka yag diberika kurag sesuai dega harapa peterak, dimaa pada keyataaya peterak beraggapa bahwa kualitas paka yag diberika PT. Mitra Augerah Satwa diaggap kurrag sesuai di maa paka tidak mampu mempercepat laju pertumbuha ayam, sehigga kosumsi paka yag diguaka tidak sesuai dega jumlah bobot ayam yag ditargetka oleh peterak Dalam hal ii peterak meilai bahwa PT. Mitra Augerah Satwa kualitas obat da vaksi yag diberika cukup sesuai dega yag diharapka oleh peterak, di maa jeis obat da vaksi sesuai dega kebutuha peterak, obat da vaksi yag diberika mampu meaggulagi jeis peyakit yag sedag dihadapi oleh peterak. 2. Kuadra II (Pertahaka Prestasi) Variabel yag termasuk dalam kuadra II merupaka variabel kemitraa yag diaggap petig oleh peterak, da PT. Mitra Augerah Satwa telah memberika pelayaa sesuai dega keigia peterak. Bagi peterak, variabel pada kuadra ii diilai sudah cukup baik. Jadi, kierja variabel kemitraa yag ada pada kuadra ii harus dipertahaka oleh PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra. Atribut tersebut adalah : Harga kotrak saproak Pera techical service Pemberia bous Harga kotrak saproak yag diberika oleh PT. Mitra Augerah Satwa ditetuka pada awal peadatagaa kotrak atara peterak dega pihak perusahaa mitra. Harga DOC yag ditetapka PT. Mitra Augerah Satwa adalah Rp.5.000/ekor, sedagka harga paka yag ditetapka adalah Rp.6.700/kg (starter) da Rp.6.900/kg (fiisher) sedagka harga obat da vaksi disesuaika dega harga pasar dega medapat potoga harga 10%. Bagi para peterak harga kotrak saproak yag diberika PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra diaggap telah sesuai dega harga pasar. Pada kuadra ii pera da bimbiga tekis dilaksaaka oleh peyuluh lapaga yag ditugaska oleh perusahaa mitra utuk megujugi para peterak plasma, memberika bimbiga tekis da megakomodasi pertayaapertayaa megeai tekis budidaya. Pera peyuluh lapaga ke peterak dapat mempegaruhi tekis budidaya mereka. Selai itu, materi yag diberika juga petig diperhatika, agar sesuai dega harapa peterak. Selai bous DOC yag diberika, PT. Mitra Augerah Satwa, memberi bous ideks produksi jika peterak mampu mecapai stadar produksi yag ditetapka oleh pihak perusahaa mitra. Stadar yag diguaka adalah dega membadigka atara bobot bada da FCR hasil produksi peterak. Stadar ii meetuka besarya bous yag diberika oleh pihak perusahaa mitra. 3. Kuadra III (Prioritas Redah) Pada kuadra III variabel diaggap yag kurag petig bagi peterak da pada keyataaya kierja PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra diaggap tidak baik. Peigkata kierja variabel pada kuadra ii perlu dipertimbagka kembali karea pegaruhya terhadap mafaat yag dirasaka peterak sagat kecil. Pada keyataaya tidak ada variabek kemitraa yag masuk pada kuadra ii. 4. Kuadra IV (Berlebiha) Variabel yag terdapat pada kuadra IV merupaka variabel yag diaggap kurag petig oleh peterak, amu kierjaya PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra sagat baik. Walaupu variabel dalam kuadra ii diaggap berlebiha, amu lebih baik jika PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra tetap mempertahakaya. Dega demikia, PT. Mitra Augerah Satwa sebagai

12 12 perusahaa mitra sudah memiliki keuggula dega memberika kierja lebih dari harapa peterak. Kierja yag sudah diraih pada kuadra ii tidak perlu ditigkatka lagi. Atribut tersebut adalah : Prosedur peerimaa mitra Jadwal pegirima saproak Pemaea ayam broiler Dalam melakuka kerjasama kemitraa PT. Mitra Augerah Satwa aka mejalai prosedur yag sudah ditetapka sebelumya. Peterak aka memeuhi persyarata secara admiistrasi utuk bisa bergabug dega perusahaa mitra. variabel prosedur peerimaa mitra merupaka betuk pelayaa pihak iti terhadap peterak pada awal bergabug bersama perusahaa. Jadwal pegirima seperti DOC, paka, obat da vaksi yag diberika oleh perusahaa mitra dilakuka sesuai dega permitaa plasma. variabel ii diguaka utuk meilai apakah jadwal pegirima yag dilakuka oleh iti seperti jadwal pegirima DOC, jadwal pegirima paka da jadwal pegirima obat da vaksi sudah sesuai dega harapa peterak. Sehigga tidak terjadi keterlambata pegirima yag meyebabka kerugia dipihak peterak. Sebagai perusahaa mitra, PT. Mitra Augerah Satwa memiliki stadar-stadar produksi, ketepata waktu pae, ketepata waktu pembayara hasil pae da kesesuaia harga jual ayam. Peilaia yag diberika peterak terkait dega sulit atau tidakya mecapai stadar tersebut. Peerapa stadar produksi aka meetuka apakah peterak medapatka bous atau tidak. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpula Berdasarka hasil aalisis variabel tigkat harapa da kierja dapat diartika bahwa harapa peterak terhadap variabel kemitraa yag diterapka oleh PT. Mitra Augerah Satwa memperoleh total skor rata-rata 4,18, berdasarka peilia tersebut variabel kemitraa yag diterapka oleh PT. Mitra Augerah Satwa telah sesuai dega harapa peterak. Utuk hasil aalisis variabel kierja dapat dilihat bahwa secara keseluruha kierja PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra memiliki total skor ratarata 4,03 dega kategori sesuai. Berdasarka dari perhituga Customer Satisfactio Idex (CSI) diketahui bahwa peilaia peterak terhadap variabel idikator pola kemitraa yag dijalaka PT. Mitra Augerah Satwa adalah sebesar 76,18%, atau 0.76, yaitu berada pada rage 0,66 0,80 yag berarti peterak telah merasa puas terhadap kierja variabel idikator yag dijalaka oleh PT. Mitra Augerah Satwa. Sedagka berdasarka aalisis Importace Performace Aalysis (IPA), pada kuadra I (prioritas utama) terdapat satu variabel, yaitu variabel kualitas saproak. Pada kuadra II (pertahaka prestasi) terdapat tiga variabel, yaitu variabel harga kotrak saproak, pera techical servis da pemberia bous, pada kuadra III (prioritas redah) tidak ada variabel kemitraa yag berada pada kuadra ii. Sedagka pada kuadra IV (berlebiha) terdapat tiga variabel, yaitu variabel prosedur peerimaa mitra, jadwal pegirima saproak, da pemaea ayam broiler. Sara Sebaikya peterak yag ada di Kecamata Lubuk Dalam perlu megadaka pertemua dega PT. Mitra Augerah Satwa utuk membahas kesesuaia kotrak kerja, da dalam hal ii perlu adaya campur taga pemeritah atau pihak lai sebagai peegah dalam membuat kesepakta kotrak kerja. Hal ii dilakuka utuk mejali kepercayaa keduabelah pihak, sehigga tetap terjaliya kerjasama kemitraa yag salig megutugka. PT. Mitra Augerah Satwa sebagai perusahaa mitra seharusya meigkatka kierja kuadra I (prioritas utama) yaitu variabel idikator kualitas

13 13 saproak, dega cara memberika (bibit ayam, paka, obat da vaksi) yag sesuai dega stadar kualitas yag ada. Utuk kuadra II (pertahaka prestasi) perusahaa harus mampu mempertahaka prestasi variabel idikator yag telah dicapai, seperti harga kotrak saproak, pera tecikal service, pemberia bous.utuk kuadra III (prioritas berlebiha) sebaikya perusaha lebih meigkatka kieja variabel idikator yag mejadi harapa petersak. DAFTAR PUSTAKA Ikhwa, A.M Aalisis Tigkat KepuasaPelaggaGumati Cafe-Bogor. Fakultas Ekoomi da Maajeme.IstitutPertaia Bogor. Bogor. Saputra, D Aalisis Kepuasa Peterak Plasma Terhadap Pola Kemitraa Ayam Broiler Studi Kasus Kemitraa Dramaga Uggas Farm Di Kabupate Bogor.Skripsi fakultas ekoomi da maejeme. Istitut pertaia bogor. Komara, T Kemitraa ayam. www. Toi-komara. Blogspot.com. diakses pada bula Agustus. Komara, T Kemitraa ayam. www. Toi-komara. Blogspot.com. diakses pada bula Agustus. Mauree, N Aalisis Perbadiga Pola Kerjasama Kemitraa Peterak Ayam Broiler di Kota Pekabaru (Studi Kasus PT. Ramah Tamah Idah). Skripsi fakultas pertaia uiversitas riau (tidak di publikasika). Peka baru. Murtidjo, BA Pedoma Beterak Ayam Broiler. Kaisius. Jakarta. Rasyaf, M Beterak Ayam Pedagig. Peebar Swadaya. Jakarta. Mauree, N Aalisis Perbadiga Pola Kerjasama Kemitraa Peterak Ayam Broiler di Kota Pekabaru (Studi Kasus PT. Ramah Tamah Idah). Skripsi fakultas pertaia uiversitas riau (tidak di publikasika). Peka baru.