JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014
|
|
- Utami Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 IMPLEMENTASI KOMPENSATOR PI-LEAD PADA KESTABILAN TEANAN KELUARAN BUCK KONVERTER. Irma Hunaini Anil Amirin Suriyatno 3 ABSTRACT Thi tudy aim to control the buck converter outut voltage to remain table in the tate of load change. The controller ued in thi control i a combination of the two comenator i a PI - Lead comenator. PI comenator wa able to eliminate the teady tate error at the time, but ha a tranient reone while the ytem i oorly. Lead comenator ytem ha a good tranient reone but cannot eliminate error at teady tate condition. In thi tudy a combination of both comenator i exected to cover each other' hortcoming and i able to control the outut voltage of the buck converter in order to remain table deite change in load. The reult howed the ue of PI - Lead comenator ha been able to generate a voltage of 5V to the inut voltage of V without cauing overhoot, rile and teady tate error in time to achieve tability by about.6 Sec with a load varying from k to k. Keyword : Buck converter, PI - Lead Comenator INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk engendalian tegangan keluaran buck converter agar teta tabil dalam keadaan erubahan beban. Kontroler yang digunakan ada engendalian ini meruakan gabungan dari dua komenator yaitu komenator PI-Lead. Komenator PI mamu menghilangkan kealahan ada aat keadaan tunak tetai memiliki reon tranien item yang kurang baik edangkan komenator Lead memiliki reon tranien item yang baik namun tidak daat menghilangkan kealahanada kondii keadaan tunak. Pada enelitian ini gabungan dari kedua komenator terebut diharakan daat aling menutui kekurangannya dan mamu untuk mengontrol tegangan keluaran dari buck converter agar teta tabil mekiun terjadi erubahan beban. Hail enelitian menunjukkan enggunaan komenator PI-Lead telah mamu menghailkan tegangan ebear 5V dengan tegangan inut ebear V tana menimbulkan overhoot, rile dan kealahan dalam keadaan tunak dengan waktu untuk mencaai ketabilan ekitar.6 dtk dengan beban bervariai dari K amai K. Kata Kunci: Buck converter, komenator PI-Lead Doen Juruan Teknik Elektro FT UNP Padang Doen Juruan Teknik Elektro FT UNP Padang 3 Doen Juruan Teknik Elektro FT UNP Padang 95
2 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 PENDAHULUAN DC-dc konverter meruakan alah atu konverter yang menghailkan tegangan atau aru yang daat diatur euai dengan keinginan. Sumber tegangan dan aru DC-dc konverter beraal dari ower uly atau baterey. Buck konverter meruakan rangkaian elektronika daya yang berfungi menurunkan tegangan dc menjadi tegangan dc lain euai kebutuhan []. Seiring dengan erkembangan dan kemajuan teknologi, eningkatan terhada kebutuhan konverter daya dengan kinerja dinamik yang tinggi dalam banyak alikai angat diraakan terutama di indutri dan enggunaan barang-barang elektronik. Pemilihan konverter dc-dc dikarenakan efiieninya yang tinggi dalam erubahan daya inut ke daya outut. Diantara beberaa kriteria kinerja dinamik yang angat enting untuk diertimbangkan adalah riak, tegangan outut, dan waktu recovery. Keuntungan ada konfigurai Buck antara lain adalah efiieni yang tinggi, rangkaiannya ederhana, tidak memerlukan tranformer, riak (rile) ada tegangan keluaran yang rendah ehingga enyaring atau filter yang dibutuhkan un relatif kecil. Kekurangan dari konfigurai buck konverter adalah hanya atu keluaran yang dihailkan, dan tingkat rile yang tinggi ada aru maukan. Umumnya tegangan outut berubah berdaarkan variai beban atau akibat erubahan tegangan inut. Perubahan nilai tegangan outut tergantung ada filter induktor dan nilai kaaitor dalam rangkaian dan frekueni witching erta algoritma kontroler. Jika induktor, kaaitor dan frekueni witching teta, erbedaan algoritma kontroler menghailkan erbedaan reon dinamik. Beberaa hal haru dilakukan untuk memerbaiki reon dinamik terebut. Oleh karena itu angat enting menentukan kemungkinan kinerja dinamik terbaik untuk konverter daya. Untuk memerbaiki kinerja item dibawah variai beban dierlukan kontroler. Metode-metode atau algoritma kendali yang digunakan kontroler dalam roe engendalian juga telah banyak berkembang. Penggunaannya dieuaikan dengan kebutuhan engguna akan erformani atau efiieni tertentu. Makin beragamnya jeni-jeni eralatan yang akan dikontrol melahirkan tuntutan akan kontroler yang daat menanggani bermacam-macam jeni lant. Beberaa model kendali yang dikenal diantaranya adalah komenator PI dan komenator Lead. Agar kinerja dinamik konverter dc-dc terbaik daat dicaai, kedua komenator terebut daat digunakan untuk memerbaiki kinerja item dibawah variai beban. Komenator PI mamu menghilangkan kealahan ada aat keadaan tunak tetai memiliki reon tranien item yang kurang baik edangkan komenator Lead memiliki reon tranien item yang baik namun tidak daat menghilangkan kealahan ada kondii keadaan tunak. Pada enelitian ini gabungan dari kedua komenator terebut diharakan daat aling menutui kekurangannya dan mamu untuk mengontrol keluaran dari buck converter agar teta tabil mekiun terjadi erubahan beban. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Buck converter Buck converter meruakan jeni konverter yang banyak digunakan dalam indutri, khuunya mengenai catu daya. 96
3 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 Konverter ini mengkonverikan tegangan dc menjadi tegangan dc lain yang lebih rendah (Tegangan inut lebih bear dari ada tegangan outut). Buck converter terdiri ari atu aklar aktif (mofet) dan atu aklar aif (dioda). Untuk tegangan kerja yang rendah, aklar aif ering diganti dengan aklar aktif ehingga uut daya yang terjadi bia dikurangi. Kedua aklar ini bekerja bergantian. Setia aat hanya ada atu aklar yang menutu. Nilai rata-rata tegangan keluaran konverter ebanding dengan raio antara waktu enutuan aklar aktif terhada eriode enaklarannya (faktor kerja). Nilai faktor kerja bia diubah dari nol amai atu. Akibatnya, nilai rata-rata tegangan keluaran elalu lebih rendah dibanding tegangan maukannya. Buck converter bia diuun aralel untuk menghailkan aru keluaran yang lebih bear. Jika inyal ON-OFF maing-maing konverter berbeda udut atu ama lainnya ebear 36 /N, yang mana N menyatakan jumlah konverter, maka didaat konverter dc-dc N- faa.buck converter multi faa juga banyak diakai dalam induri logam yang memerlukan aru dc yang angat bear ada tegangan yang rendah. ambar. Toologi buck converter [5] Buck converter ada keadaan ideal dengan eriode enaklaran T dan duty cycle D daat dilihat ada gambar. Peramaan keadaan buck converter dalam bentuk Continuo Cunduction Mode (CCM) dieroleh berdaarkan hukum kirchof. Ketika aklar ON, aru dinamik ada induktor I L (t) dan tegangan kaaitor V C (t) daat dieroleh dari eramaan berikut [,3,4]; dil ( Vin vo ) dt L, t dt, Q : ON dvo v ( o i ) L dt C R dan ketika aklar OFF dieroleh eramaan berikut; ( vo ) L, dt t T, Q : OFF dil dt dvo v ( o il ) dt C R Sebagai daar model buck converter terdiri dari dua fungi alih, model ertama memengaruhi duty cycle ada outut, vd(), dan model kedua memengaruhi tegangan ada outut, vg(). Bentuk umum fungi alih ebagai berikut [5]; vd vg ( ) ( ) Q Q Dengan g D D d D LC Q R C L d g Komenator Prooional Integral (PI) Komenator PI (Proorional Integral ) ering digunakan dalam item kontrol indutri. Seuai namanya komenator PI (roorional, 97
4 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 integral) meruakan kontroler yang mengabungkan buah jeni kontroler dengan karakteritiknya maing-maing. ambar. memerlihatkan blok diagram item Kendali [3]. Maukan Sitem + - E() Pengendali Senor U() Kendalian ambar. Blok Diagram Sitem Kendali Keluaran Sitem Bentuk eramaan komenator PI adalah ebagai berikut; u( t) K e( t) K e( t) dt 6 t i Sehingga fungi alihnya daat dituli ebagai berikut U( ) K ( )...7 E( ) Ti Dengan K = enguatan roorional T = waktu integral i K = enguatan integarl i Dua arameter komenator, K dan K ditentukan dengan i roe erancangan. Fungi alih komenator PI diajikan ebagai K I c ( ) K 8 c ( ) c 9 Fungi alihl loo tertutu buck konverter dengan komenator PI berdaarkan eramaan, T ( ) T Dan R C c R C c Q Sedangkan realiai komenator PI berdaarkan gambar 3 dibawah ini. ambar 3. Realiai Komenator PI menggunakan O-Am Fungi alih rangkaian komenator PI daat dituli dalam bentuk R RC c ( ) R RC 3 Beberaa ifat komenator Proorional lu Integral ebagai berikut;. Aki kendali roorional cendrung mentabilkan item. Aki kendali integral cendrung menghilangkan atau memerkecil galat keadaan tunak dari tanggaan terhada berbagai maukan Komenator Lead (faa maju) Komenator Lead (faa maju) digunakan untuk erbaikan reon tranient tana banyak memengaruhi reon teady tate item. Fungi alih komenator Lead dituli dalam bentuk [,5], 98
5 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 c c ( ) 4 Dimana. Fungi alih loo tertutu buck converter dengan komenator Lead dituli dalam bentuk, T ( ) T c 5 Q Dan RC 6 RC 7 Realiai komenator berdaarkan gambar dibawah ini alih kombinai kedua komenator dituli ebagai [,5,8], c c( ) 9 dengan adalah ero komenator lead, nilai < dan =, R L C R L C RC c RC Realiai komenator Lead dan PI berdaarkan gambar 5. ambar 4. Realiai Komenator Lead menggunakan O-Am Sehingga fungi alih rangkaian komenator lead daat dituli, R RC c ( ) R RC 8 Komenator Lead dan PI Komenator lead baik dalam memerbaiki reon tranien, tai tidak daat menghilangkan error teady tate ada aat gangguan. Komenator PI mamu menghilangkan error teady tate tai memiliki karakreitik tranient yang tidak diinginkan. Kombinai kedua komenator daat memerbaiki reon item. Fungi ambar 5. Realiai Komenator PI- Lead menggunakan O-Am Metode Penelitian Penelitian ini dilakanakan dengan metode ekerimen. Proedur enelitian yang dilakukan berdaarkan rancangan rangkaian ada Diagram balok dibawah ini. 99
6 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 ambar 6. Diagram blok rancangan item kendali tegangan keluaran Buck converter Realiai rancangan enelitian yang dieragakan ada ambar 6 dilakukan dengan beberaa taha, yaitu :. Perancangan dan embuatan rangkaian buck converter Rangkaian ini berfungi ebagai lant yang akan dikendalikan.. Perancangan dan embuatan rangkaian komenator PI- Lead. Rangkaian ini berfungi ebgai engendali tegangan keluaran buck converter teta tabil dalam keadaan erubahan beban 3. Pengujian rangkaian, Pengujian dilakukan dengan memberikan beban yang berubah-rubah ada keluaran buck converter dengan menggunakan komenator PI-Lead HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian rangkaian buck converter bertujuan untuk melihat reon keluaran item menggunakan komenator PI-Lead tana beban dan menggunakan beban yang berubah-ubah. Analii data ada enelitian ini dilakukan dengan membandingkan tegangan keluaran buck converter tana beban dan dengan variai beban, analii juga dilakukan terhada grafik reon item. Pengujian ertama dilakukan untuk rangkaian buck converter tana beban. Hail engujian dierlihatkan ada gambar 7. ambar 7. Reon Keluaran buck converter tana beban Berdaarkan ambar 7 daat dilihat bahwa tegangan keluaran buck converter dalam keadaan tana beban ebear 5, V. Waktu untuk mencaai ketabilan item,5 detik tana menimbulkan overhoot. Pengujian kedua dilakukan terhada rangkaian buck converter dengan menggunakan komenator PI-Lead untuk beban Hail engujian tegangan keluaran buck converter dierlihatkan ada gambar 8. (a) ambar 8 (a). Reon Keluaran buck converter dengan
7 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 komenator PI-Lead untuk beban K (b). Reon Keluaran buck converter dengan komenator PI-Lead untuk beban 47 ambar 8 (a) memerlihatkan komenator PI-Lead untuk beban K mamu menjaga ketabilan tegangan keluaran buck converter yaitu ebear 5 V dengan ettling time ebear,6 dtk tana menimbulkan overhoot dan error dalam keadaan teady tate. Komenator PI-Lead teta mamu menghilangkan overhoot untuk beban 47 mekiun tegangan keluaran yang dihailkan ebear 4,86 Volt dengan ettling time ebear. dtk. Untuk hail engujian tegangan keluaran buck converter terhada erubahan beban daat dilihat ada tabel berikut. Tabel. Hail Pengujian tegangan keluaran buck converter No Beban () Tegangan (V) Kealahan (%) 47 4,85,8% 57 4,95 % 3 5 % 4 5 % 5 5 % % % % % 5 % 5, % 3 5,8 3,6% 3 4 5,8 3,6% ,8 3,6% , 4% Berdaarkan hail engujian daat dilihat bahwa tegangan keluaran buck converter teta tabil ebear 5 V untuk beban K amai K. Rangkaian buck converter yang dirancang mamu memertahankan ketabilan tegangan keluaran ebear 5 V dengan tegangan inut ebear V. ambar 9 menunjukan rangkaian alikai buck converter dengan komenator PI-Lead. ambar 9. Rangkaian buck converter dengan komenator PI-Lead KESIMPULAN Serangkaian aktifita dalam enelitian ini ecara keeluruhan daat mencaai tujuan enelitian yang telah direncanakan. Dari hail dan bahaan yang telah dikemukakan maka dieroleh beberaa keimulan. Hail rancangan rangkaian buck converter beerta komenator PI- Lead dieroleh eifikai tegangan keluaran buck converter ebear 5V dengan tegangan inut ebear V. Dari hail ujicoba rangkaian buck converter dengan komenator PI- lead yang dibuat untuk beban K- K telah mamu menjaga ketabilan tegangan keluaran buck converter ebear 5 V tana menimbulkan overhoot dan kealahan dalam keadaan tunak dengan ettling time ebear,6 dtk DAFTAR PUSTAKA [] Bhuaandra Veeranna Sreenivaaa dan Yaragatti Udaykumar..Elimination of Outut Voltage Ocillation in DC-DC Converter Uing PWM with PI Controller Serbian
8 JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. Maret 4 Journal Of Electrical Engineering, Vol. 7, No., May, [] Irma Hunaini, Anil.. Perancangan Komenator PI- Lead Pada Ketabilan Tegangan Buck Converter, Jurnal Teknologi Informai & Pendidikan Vol.5 No. Setember, 6 3. [3] Anil. Perancangan Sitem Kendali Tegangan Keluararan buck convereter menggunakan Pengendali PI, Jurnal Teknologi Informai & Pendidikan Vol.5, Maret, [4] Irma Hunaini.. Perancangan Kendali PID Digital Pada Keluaran Buck converter Berdaarkan Perubahan Beban, Jurnal Teknologi Informai & Pendidikan Vol.5 Maret,66-73 [5] Tymerki, Richard and Frank Rytkonen:9. Control Sytem Deign. [6] Kaat, Saurabh. 4. Analyi, Deign and Modeling of DC- DC Converter Uing Simulink. Bachelor of Engineering Intitute of Engineering and Technology Indore, Madhya Pradeh State India. [7] Prodic, Alekandar. 5. Deign of High Frequenci Switch Mode Power Sulie (SMPS). Sring [8] Qiao, Michael, Parvi Parto and Rea Amirani.. Stabilie The buck Converter with Trankonduktani Amlifier. International Rectifier.. [9] Veeranna, B.Sreenivaaa and Yaragatti Udaykumar.. Elimination of Outut Voltage Ocillation in DC-DC Converter Uing PWM with PI Controller. Serbian Journal Of Electrical Engineering, Vol. 7, No., May.
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 2 SEPTEMBER 2012
JURNAL TEKNOLOI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 86 498 VOL. 5 NO. SEPTEMBER PERANCANAN KOMPENSATOR PI LEAD PADA KESTABILAN TEANAN BUCK CONVERTER Irma Hunaini Anil ABSTRACT Thi aer decribe a combination two
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012
PERANCANGAN KENDALI PID DIGITAL PADA KELUARAN BUCK KONVERTER BERDASARKAN PERUBAHAN BEBAN Irma Husnaini ABSTRACT This research about design of digital Proortional Integral Derivative (PID) controller to
Lebih terperinciPerancangan Pengendali PID. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perancangan Pengendali PID Intitut Teknologi Seuluh Noember Materi Contoh Soal Latihan Ringkaan Materi Contoh Soal Perancangan Pengendali P Perancangan Pengendali PI Perancangan Pengendali PD Perancangan
Lebih terperinciMODUL 2 SISTEM KENDALI KECEPATAN
MODUL SISTEM KENDALI KECEPATAN Kurniawan Praetya Nugroho (804005) Aiten: Muhammad Luthfan Tanggal Percobaan: 30/09/06 EL35-Praktikum Sitem Kendali Laboratorium Sitem Kendali dan Komputer STEI ITB Abtrak
Lebih terperinciSISTEM KENDALI OTOMATIS. PID (Proportional-Integral-Derivative)
SISTEM KENDALI OTOMATIS PID Proportional-Integral-Derivative Diagram Blok Sitem Kendali Pendahuluan Urutan cerita :. Pemodelan item. Analia item 3. Pengendalian item Contoh : motor DC. Pemodelan mendapatkan
Lebih terperinciTE Dasar Sistem Pengaturan. Perancangan Kontroler : Kontroler Proporsional dan Differensial
TE09346 Daar Sitem Pengaturan Perancangan ontroler : ontroler Proorional an Differenial Ir. Jo Pramuijanto, M.Eng. Juruan Teknik Elektro FTI ITS Tel. 5947302 Fax.593237 Email: jo@ee.it.ac.i Daar Sitem
Lebih terperinciSISTEM KENDALI KECEPATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam
SSTEM ENDAL ECEATAN MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdau oliteknik Batam. Tujuan 1. Memahami kelebihan dan kekurangan item kendali lingkar tertutup (cloe-loop) dibandingkan item kendali terbuka (open-loop).
Lebih terperinciPERBANDINGAN TUNING PARAMETER KONTROLER PD MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC
, Inovtek, Volume 6, Nomor, April 26, hlm. - 5 PERBANDINGAN TUNING PARAMETER ONTROLER PD MENGGUNAAN METODE TRIAL AND ERROR DENGAN ANALISA GAIN PADA MOTOR SERVO AC Abdul Hadi PoliteknikNegeriBengkali Jl.
Lebih terperinciPERANCANGAN KENDALI PID DENGAN MATLAB. Sri Sukamta ABSTRAK
Jurnal Teknik Elektro Vol. No.1 1 PERANCANGAN ENAL P ENGAN MATLAB Sri Sukamta ABSTRA Perancangan P elama ini menggunakan metoda trial and error dengan erhitungan yang memakan waktu lama. MatLab yang dilengkai
Lebih terperinciPerancangan Sliding Mode Controller Untuk Sistem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tanks
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No., (07) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) B-4 Perancangan Sliding Mode Controller Untuk Sitem Pengaturan Level Dengan Metode Decoupling Pada Plant Coupled Tank Boby Dwi Apriyadi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PID DENGAN BANTUAN METODE SIMULASI SOFTWARE MATLAB
Jurnal Reaki (Journal of Science and Technology) Juruan Teknik imia oliteknik Negeri Lhokeumawe Vol.6 No.11, Juni 008 SSN 1693-48X ERANCANGAN SSTEM ENGENDAL D DENGAN BANTUAN METODE SMULAS SOFTWARE MATLAB
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN MANDIRI
Sains Teknologi dan Rekayasa LAPORAN PENELITIAN MANDIRI DESAIN KONTROLER LQG/LTR PADA SISTEM KENDALI TEGANGAN KELUARAN BUCK CONVERTER Oleh: ASNIL, S.Pd., M.Eng IRMA HUSNAINI. ST., MT Dr. RIDWAN. M.Sc.,Ed
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Intitut Teknologi Seuluh Noember Surabaya Materi Contoh Soal Ringkaan Latihan Aemen Materi Contoh Soal Ringkaan omonen Sitem Sitem Hail Perancangan Proeur Perancangan Pengenali PD Moifikai Latihan Aemen
Lebih terperinciPENGAMATAN PERILAKU TRANSIENT
JETri, Volume, Nomor, Februari 00, Halaman 5-40, ISSN 4-037 PENGAMATAN PERIAKU TRANSIENT Irda Winarih Doen Juruan Teknik Elektro-FTI, Univerita Triakti Abtract Obervation on tranient behavior i crucial
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibaha mengenai perancangan dan realiai dari kripi meliputi gambaran alat, cara kerja ytem dan modul yang digunakan. Gambar 3.1 merupakan diagram cara kerja
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI
BAB VIII DESAIN SISEM ENDALI MELALUI ANGGAPAN FREUENSI Dalam bab ini akan diuraikan langkah-langkah peranangan dan kompenai dari item kendali linier maukan-tunggal keluaran-tunggal yang tidak berubah dengan
Lebih terperinciLaporan Praktikum Teknik Instrumentasi dan Kendali. Permodelan Sistem
Laporan Praktikum Teknik Intrumentai dan Kendali Permodelan Sitem iuun Oleh : Nama :. Yudi Irwanto 0500456. Intan Nafiah 0500436 Prodi : Elektronika Intrumentai SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BAAN TENAGA
Lebih terperinciPerancangan Pengendali Umpan Balik
04 Peranangan Pengendali Uman Balik Tujuan: Mh mamu meranang item engendalian uman balik ada uatu unit roe dan menganalii ifat dinamik item terkendali. Materi:. ungi Tranfer dan diagram blok Loo Tertutu
Lebih terperinciTRANSFORMASI LAPLACE. Asep Najmurrokhman Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani. 11 April 2011 EL2032 Sinyal dan Sistem 1
TRANSFORMASI LAPLACE Aep Najmurrokhman Juruan Teknik Elektro Univerita Jenderal Achmad Yani April 20 EL2032 Sinyal dan Sitem Tujuan Belajar : mengetahui ide penggunaan dan definii tranformai Laplace. menurunkan
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS
Bab VI: DESAIN SISEM ENDALI MELALUI OO LOCUS oot Lou dapat digunakan untuk mengamati perpindahan pole-pole (lup tertutup) dengan mengubah-ubah parameter penguatan item lup terbukanya ebagaimana telah ditunjukkan
Lebih terperinciBAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI
26 BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI Pada tei ini akan dilakukan pemodelan matemati peramaan lingkar tertutup dari item pembangkit litrik tenaga nuklir. Pemodelan matemati dibentuk dari pemodelan
Lebih terperinciFAKULTAS TEmIK WVERSITAS NEGERI PADANG
LAPORAN PENELITIAN DISAIN KOMPENSATOR LEAD DAN PI PADA SISTEM KENDALI TEGANGAN BUCK CONVERTER Oleh Irma Husnaini, S.T., M.T 9Drs. Amirin Supriyatno, M.Pd Penelitian ini dibiayai oleh: Dana DIPA Universitas
Lebih terperinciKOMPARASI PENGENDALI PI DAN PID UNTUK TEGANGAN KELUARAN KONVERTER BUCK
Vol. 6, No. 3, November 7 ISSN: 3-949 KOMPARASI PENGENDAI PI DAN PID UNTUK TEGANGAN KEUARAN KONVERTER BUK Irma Hunaini an Krimainata * Juruan Teknik Elektro, Fakulta Teknik, Univerita Negeri Paang *orreoning
Lebih terperinciBAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR
6 BAB VIII METODA TEMPAT EDUDUAN AAR Dekripi : Bab ini memberikan gambaran ecara umum mengenai diagram tempat kedudukan akar dan ringkaan aturan umum untuk menggambarkan tempat kedudukan akar erta contohcontoh
Lebih terperinciPEMILIHAN OP-AMP PADA PERANCANGAN TAPIS LOLOS PITA ORDE-DUA DENGAN TOPOLOGI MFB (MULTIPLE FEEDBACK) F. Dalu Setiaji. Intisari
PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK PEMILIHN OP-MP PD PENCNGN TPIS LOLOS PIT ODE-DU DENGN TOPOLOGI MFB MULTIPLE FEEDBCK Program Studi Teknik Elektro Fakulta
Lebih terperinciDESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS
DESAIN SISEM KENDALI MELALUI ROO LOCUS Pendahuluan ahap Awal Deain Kompenai Lead Kompenai Lag Kompenai Lag-Lead Kontroler P, PI, PD dan PID eknik Elektro IB [EYS-998] hal dari 46 Pendahuluan Speifikai
Lebih terperinciINVERTER HALF-BRIDE DENGAN TRANSFORMATOR STEP-UP TANPA DAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF BERBASIS IC SG3524 SEBAGAI APLIKASI DARI PHOTOVOLTAIC
INVERTER HALF-BRIDE DENGAN TRANSFORMATOR STEP-UP TANPA DAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF BERBASIS IC SG3524 SEBAGAI APLIKASI DARI PHOTOVOLTAIC Byan Baga Pradana *), Mochammad Facta, dan Iwan Setiawan Departemen
Lebih terperinciDesain Pengaturan Level Pada Coupled Tank Proccess Rig Menggunakan Kontroler Self-Tuning Fuzzy PID Hybrid Tugas Akhir - TE091399
Deain Pengaturan Level Pada Coupled Tank Procce Rig 38-00 Menggunakan ontroler Self-Tuning Fuzzy PID Hybrid Tuga Akhir - TE09399 Leonardu Hara Manggala Putra 08.00.009 Juruan Teknik Elektro FTI ITS, Surabaya
Lebih terperinciTE Dasar Sistem Pengaturan. Kontroler
TE09346 aar Sitem engaturan ontroler r. Jo ramudijanto, M.Eng. Juruan Teknik Elektro FT TS Telp. 5947302 Fax.593237 Email: jo@ee.it.ac.id aar Sitem engaturan - 06 efinii ontroler Struktur ontroler ontroler
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Karakteristik Sistem Orde Pertama
Intitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya arakteritik Sitem Orde Pertama Materi Contoh Soal Ringkaan Latihan Materi Contoh Soal Sitem Orde Pertama arakteritik Repon Waktu Ringkaan Latihan Pada bagian
Lebih terperinciStudi Pengendalian Parallel Cascade pada Kolom Distilasi
Proiding SNTP VI 2004 ISSN 14109891 Studi Pengendalian Parallel acade ada olom Ditilai Rudy Agutriyanto, Yuuf H, Tatang Budiman Juruan Teknik imia Univerita Surabaya, Jl.Raya alirungkut, Surabaya 60292
Lebih terperinciBAB II Dioda dan Rangkaian Dioda
BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda 2.1. Pendahuluan Dioda adalah komponen elektronika yang teruun dari bahan emikonduktor tipe-p dan tipe-n ehingga mempunyai ifat dari bahan emikonduktor ebagai berikut.
Lebih terperinciPengendalian Kadar Keasaman (ph) Pada Sistem Hidroponik Stroberi Menggunakan Kontroler PID Berbasis Arduino Uno
Pengendalian Kadar Keaaman (ph) Pada Sitem Hidroponik Stroberi Menggunakan Kontroler PID Berbai Arduino Uno Ika Kutanti, Pembimbing : M. Aziz Mulim, Pembimbing : Erni Yudaningtya. Abtrak Pengendalian kadar
Lebih terperinciTE Dasar Sistem Pengaturan
TE09346 Daar Stem Pengaturan Perancangan ontroler : ontroler Prooronal Integral Ir Jo Pramudjanto, MEng Juruan Teknk Elektro FTI ITS Tel 594730 Fax59337 Emal: jo@eetacd Daar Stem Pengaturan 06b Objektf:
Lebih terperinciSIMULASI PERANCANGAN FASA TERTINGGAL SISTEM KENDALI DIGITAL
JISSN : 58-7 SIMULASI PERANCANAN FASA TERTINAL SISTEM KENALI IITAL Cekma Cekdin Program Studi Teknik Eelektro Fakulta Teknik Univerita Muhammadiyah Palembang Jalan Jenderal Ahmad Yani Ulu Palembang Email
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Intitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Aturan Ziegler Nichol Perancangan Pengendali Ziegler Nichol Tipe 2 Terkadang pemodelan matemati plant uah untuk dilakukan. Jika hal ini terjadi maka perancangan
Lebih terperinciAnalisis Perkuatan Wire Rope
Analii Perkuatan Wire Roe dan Tulangan Konvenional Balok Beton Bertulang Tamang T Momen Negatif Menggunakan Metode Layer (Mengabaikan Tulangan Saya) Dima Langga Chandra Galuh Program Studi Teknik Siil,
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor induksi adalah motor listrik arus bolak-balik yang putaran rotornya
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki adalah motor litrik aru bolak-balik yang putaran rotornya tidak ama dengan putaran medan tator, dengan kata lain putaran rotor dengan putaran medan pada tator
Lebih terperinciInduksi Elektromagnetik. Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Induksi Elektromagnetik.
Bab 13 Induki Elektromagnetik Pada uatu malam, ketika Ani edang belajar IPA. Tiba-tiba ayah Ani mendekat ambil bertanya keada Ani. Aa bedanya aru litrik yang ditimbulkan oleh ebuah baterai dengan aru litrik
Lebih terperinciANALISIS PENGONTROL TEGANGAN TIGA FASA TERKENDALI PENUH DENGAN BEBAN RESISTIF INDUKTIF MENGGUNAKAN PROGRAM PSpice
NLISIS PENGONTROL TEGNGN TIG FS TERKENDLI PENUH DENGN BEBN RESISTIF INDUKTIF MENGGUNKN PROGRM PSpice Heber Charli Wibiono Lumban Batu, Syamul mien Konentrai Teknik Energi Litrik, Departemen Teknik Elektro
Lebih terperinciSimulasi Unjuk Kerja Sistem Kendali PID Pada Proses Evaporasi Dengan Sirkulasi Paksa
1 Simulai Unjuk erja Sitem endali ada roe Evaporai engan Sirkulai aka Ade Elbani Juruan Teknik Elektro Fakulta Teknik, Univerita Tanjungpura ontianak e-mail : adeelbani@yahoo.com Abtract roe evaporai ering
Lebih terperinciBAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS
BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS 2. TEGANGAN IMPULS Tegangan Impul (impule voltage) adalah tegangan yang naik dalam waktu ingkat ekali kemudian diuul dengan penurunan yang relatif lambat menuju nol. Ada tiga
Lebih terperinciSistem Pengendalian Level Cairan Tinta Printer Epson C90 Sebagai Simulasi Pada Industri Percetakan Menggunakan Kontroler PID
6 8 6 8 kecepatan (rpm) kecepatan (rpm) 3 5 67 89 33 55 77 99 3 Sitem Pengendalian Level Cairan Tinta Printer Epon C9 Sebagai Simulai Pada Indutri Percetakan Menggunakan Kontroler PID Firda Ardyani, Erni
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB MOTOR NDUKS TGA FASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik (AC) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinciTransformasi Laplace dalam Mekatronika
Tranformai Laplace dalam Mekatronika Oleh: Purwadi Raharjo Apakah tranformai Laplace itu dan apa perlunya mempelajarinya? Acapkali pertanyaan ini muncul dari eorang pemula, apalagi begitu mendengar namanya
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)
STUDI PERBADIGA BELITA TRASFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PEGGUAA TAP CHAGER (Aplikai pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRASBUAA) Bayu T. Sianipar, Ir. Panuur S.M. L.Tobing Konentrai Teknik Energi Litrik,
Lebih terperinciAplikasi Jaringan Saraf Tiruan pada Shunt Active Power Filter Tiga Fasa
Aplikai Jaringan Saraf iruan pada Shunt Active Power Filter iga Faa Hanny H. umbelaka, hiang, Sorati Fakulta eknologi Indutri, Juruan eknik Elektro, Univerita Kriten Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1 Umum Motor litrik merupakan beban litrik yang paling banyak digunakan di dunia, Motor induki tiga faa adalah uatu mein litrik yang mengubah energi litrik menjadi energi
Lebih terperinciANALISA KESTABILAN SISTEM KENDALI EKSITASI GENERATOR TIPE ARUS SEARAH TANPA DAN DENGAN PENGENDALI BERDASARKAN PENDEKATAN TANGGAPAN FREKUENSI
ANALISA ESTABILAN SISTEM ENDALI ESITASI GENERATOR TIPE ARUS SEARAH TANPA DAN DENGAN PENGENDALI BERDASARAN PENDEATAN TANGGAPAN FREUENSI Heru Dibyo Lakono (1)*, Mazue (2), Wayu Diafridho A (3) (1,2) Juruan
Lebih terperinciROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:
Bab V: ROOT LOCUS Root Locu yang menggambarkan pergeeran letak pole-pole lup tertutup item dengan berubahnya nilai penguatan lup terbuka item yb memberikan gambaran lengkap tentang perubahan karakteritik
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI ARUS START MOTOR INDUKSI PHASA TIGA DENGAN VARIASI BEBAN
Sitem Pengendali Aru Start Motor Induki Phaa Tiga dengan Variai Beban SISTEM PENGENDALI ARUS START MOTOR INDUKSI PHASA TIGA DENGAN VARIASI BEBAN Oleh : Yunita, ) Hendro Tjahjono ) ) Teknik Elektro UMSB
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat matematika menjadi angat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciAnalisa Kekokohan Tanggapan Tegangan Sistem Eksitasi Generator Terhadap Perubahan Parameterkonstanta Penguatan Generator dengan Berbagai Pengendali
Jurnal Sain, eknologi dan Indutri, Vol. 13, No.1, Deember 215, pp.9-18 ISSN 1693-239 print/issn 247-939 online Analia ekokohan anggapan egangan Sitem Ekitai enerator erhadap Perubahan Parameterkontanta
Lebih terperinciAnalisis Hemat Energi Pada Inverter Sebagai Pengatur Kecepatan Motor Induksi 3 Fasa
ELEKTRIKA Volume 01, Nomor 01, September 017 ISSN: 597-796 Analii Hemat Energi Pada Inverter Sebagai Pengatur Kecepatan Motor Induki 3 Faa Bambang Prio Hartono dan Eko Nurcahyo Program Teknik Litrik Diploma
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar (rotating magnetic
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA FASA. Umum Karena keederhanaanya,kontruki yang kuat dan karakteritik kerjanya yang baik,motor induki merupakan motor ac yang paling banyak digunakan.penamaannya beraal dari kenyataan
Lebih terperinci2. Berikut merupakan komponen sistem kendali atau sistem pengaturan, kecuali... a. Sensor b. Tranducer c. Penguat d. Regulator *
ELOMPO I 1. Suunan komponen-komponen yang aling dihubungkan edemikian rupa ehingga dapat mengendalikan atau mengatur keluaran yang euai harapan diebut ebagai... a. Sitem Pengaturan * b. Sitem Otomati c.
Lebih terperinciANALISIS SIMULASI STARTING MOTOR INDUKSI ROTOR SANGKAR DENGAN AUTOTRANSFORMATOR
ANALSS SMULAS SARNG MOOR NDUKS ROOR SANGKAR DENGAN AUORANSFORMAOR Aprido Silalahi, Riwan Dinzi Konentrai eknik Energi Litrik, Departemen eknik Elektro Fakulta eknik Univerita Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater
Lebih terperinciKontrol Kecepatan Motor DC Dengan Metode PID Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan Mikrokontroler ATmega 16
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan Metode PID Menggunakan Viual Baic 6.0 Dan Mikrokontroler ATmega 6 Muhammad Rizki Setiawan, M. Aziz Mulim dan Goegoe Dwi Nuantoro Abtrak Dalam penelitian ini telah diimplementaikan
Lebih terperinciPERANCANGAN RANGKAIAN PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI AC TIGA FASE MENGGUNAKAN METODE SPACE VECTOR DAN KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL ( PI )
PERANCANGAN RANGKAIAN PENGENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI AC TIGA FASE MENGGUNAKAN METODE SPACE VECTOR DAN KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL ( PI ) SPEED CONTROL DESIGN OF THREE PHASE AC INDUCTION MO- TOR USING
Lebih terperinciKENDALI TEGANGAN KELUARAN BUCK CONVETER MENGGUNAKAN KONTROLLER LQG/LTR. Asnil. Abstract
Vol. I, No. April 5 ISSN 3-339 KENDALI EGANGAN KELUARAN BUCK CONVEER MENGGUNAKAN KONROLLER LQG/LR Asnil Abstrat his researh aims to ontrol the output voltage o buk onverter to remain stable in the state
Lebih terperinciYusak Tanoto, Felix Pasila Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya 60236,
Tranformai Tegangan Tiga Faa Aimetri untuk DC-Link Voltage Control Menggunakan Kompenator LPF dan Perbandingan njuk Kerjanya dengan Kompenator PID Yuak Tanoto, Felix Paila Juruan Teknik Elektro, niverita
Lebih terperinciHarrij Mukti K. Kata kunci: Slip energy recovery, Motor Induksi, Rotor Belitan, Konverter, Chopper
Harrij Mukti, Penggunaan Modified Slip Energy Recovery Drive (Merd) Pada Sitem Pengaturan Kecepatan Motor Induki Rotor Belitan PENGGUNAAN MODIFIED SLIP ENERGY RECOVERY DRIVE () PADA SISTEM PENGATURAN KECEPATAN
Lebih terperinciPENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA
BAB IV. PENGUJIAN MOTOR INDUKSI DENGAN BESAR TAHANAN ROTOR YANG BERBEDA Bab ini membaha tentang pengujian pengaruh bear tahanan rotor terhadap tori dan efiieni motor induki. Hail yang diinginkan adalah
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA
BAB MOTOR NDUKS TGA PHASA.1 Umum Motor induki merupakan motor aru bolak balik ( AC ) yang paling lua digunakan dan dapat dijumpai dalam etiap aplikai indutri maupun rumah tangga. Penamaannya beraal dari
Lebih terperinciBahan Ajar Fisika Momentum, Impuls dan Tumbukan SMK Negeri 1 Rangkasbitung Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd
ahan jar Fiika Momentum, Imul dan Tumbukan SMK Negeri Rangkabitung PEMERINTH KUPTEN LEK DINS PENDIDIKN & KEUDYN SMK NEGERI RNGKSITUNG Jl. Dewi Sartika No 6L. Tel (05 0895 05349 Rangkabitung 434 MOMENTUM,
Lebih terperinciBAB 6 DISAIN LUP TUNGGAL KONTROL BERUMPAN-BALIK
BAB 6 DISAIN LUP TUNGGAL KONTROL BERUMPAN-BALIK 6. KESTABILAN LUP KONTROL 6.. Peramaan Karakteritik R( G c ( G v ( G ( C( H( Gambar 6. Lup kontrol berumpan-balik Peramaan fungi alihnya: C( R( Gc ( Gv (
Lebih terperinciSimulasi dan Deteksi Hubung Singkat Impedansi Tinggi pada Stator Motor Induksi Menggunakan Arus Urutan Negatif
Simulai dan Deteki Hubung Singkat Impedani Tinggi pada Stator Motor Induki Menggunakan Aru Urutan Negatif Muhammad Amirul Arif 0900040. Doen Pembimbing :. Dima Anton Afani, ST., MT., Ph. D.. I G. N. Satriyadi
Lebih terperinciPENGENDALIAN TEKANAN PADA PRESSURE PROCESS RIG MELALUI MODBUS MENGGUNAKAN KONTROLER FUZZY-PID. Tedy Ade Wijaya
PENGENDALIAN TEKANAN PADA PRESSURE PROCESS RIG 38-714 MELALUI MODBUS MENGGUNAKAN KONTROLER FUZZY-PID Tedy Ade Wijaya 08 100 639 Simulai Sidang Tuga Akhir januari 011 Pembahaan Materi Pendahuluan Perancangan
Lebih terperincix x x x x x x x x x x x x x x
Standar Kometei : Menerakan kone kelitrikan dan kemagnetan dalam berbagai enyeleaian maalah dan roduk teknologi. Kometeni Daar Memformulaikan kone induki Faraday dan aru bolak-balik, erta eneraannya ndikator
Lebih terperinciPerancangan Pengendali PI. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Perancangan Pengendal PI Inttut Teknolog Seuluh Noember Mater ontoh Soal Lathan ngkaan Mater ontoh Soal Perancangan Pengendal P Perancangan Pengendal PI Perancangan Pengendal PD Perancangan Pengendal PID
Lebih terperinciBAB 5E UMPAN BALIK NEGATIF
Bab E, Umpan Balik Negati Hal 217 BB 5E UMPN BLIK NEGTIF Dengan pemberian umpan balik negati kualita penguat akan lebih baik hal ini ditunjukkan dari : 1. pengutannya lebih tabil, karena tidak lagi dipengaruhi
Lebih terperinciError Kondisi Tunak dan Stabilitas Sistem Kendali
Error Kondii Tunak dan Stabilita Sitem Kendali Aep Najmurrokhman Juruan Teknik Elektro Univerita Jenderal Achmad Yani 2 December 202 EL305 Sitem Kendali Struktur Sitem Berumpan balik 2 December 202 EL305
Lebih terperinciAnalisa Kendali Radar Penjejak Pesawat Terbang dengan Metode Root Locus
ISBN: 978-60-7399-0- Analia Kendali Radar Penjejak Peawat Terbang dengan Metode Root Locu Roalina ) & Pancatatva Heti Gunawan ) ) Program Studi Teknik Elektro Fakulta Teknik ) Program Studi Teknik Mein
Lebih terperinciAnalisis Rangkaian Listrik Jilid 2
Sudaryatno Sudirham nalii angkaian itrik Jilid Sudaryatno Sudirham, nalii angkaian itrik nalii angkaian Menggunakan Tranformai aplace Setelah mempelajari bab ini kita akan memahami konep impedani di kawaan.
Lebih terperinciPenentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa
Penentuan Jalur Terpendek Ditribui Barang di Pulau Jawa Stanley Santoo /13512086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Intitut Teknologi Bandung, Jl. Ganeha 10 Bandung
Lebih terperinciSIMULASI KARAKTERISTIK MOTOR INDUKSI TIGA FASA BERBASIS PROGRAM MATLAB
36 SIULASI KAAKTEISTIK OTO INDUKSI TIGA FASA BEBASIS POGA ATLAB Yandri Juruan Teknik Elektro, Fakulta Teknik Univerita Tanjungpura E-mail : yandri_4@yahoo.co.id Abtract otor uki angat lazim digunakan pada
Lebih terperinciSumber tegangan AC variabel
Kode FIS.3 Ameremeter Ameremeter? Sumber tegangan AC variabel Voltmeter Lamu 5 watt BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah iwa kela XI IPA emeter genap SMA Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 04/05 yang berjumlah 5 iwa. Kemampuan
Lebih terperinciTransformasi Laplace. Slide: Tri Harsono PENS - ITS. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS
Tranformai Laplace Slide: Tri Harono PENS - ITS 1 1. Pendahuluan Tranformai Laplace dapat digunakan untuk menyatakan model matemati dari item linier waktu kontinu tak ubah waktu, Tranformai Laplace dapat
Lebih terperinciSimulasi numerik gaya dielektroforesis pada biopartikel berbentuk bola
Youngter Phyic Journal ISSN: 232-7371 Simulai numerik gaya dielektroforei ada bioartikel berbentuk bola M. Azam Deartemen Fiika, Fakulta Sain dan Matematika, Univerita Dionegoro, Semarang E-mail: azamfiika@gmail.com
Lebih terperinciDESAIN DAN ANALISIS PROPORSIONAL KONTROL BUCK-BOOST CONVERTER PADA SISTEM PHOTOVOLTAIK
Jurnal ELTEK, Vol 12 No 02, Oktober 2014 ISSN 1693-4024 78 DESAIN DAN ANALISIS PROPORSIONAL KONTROL BUCK-BOOST CONVERTER PADA SISTEM PHOTOVOLTAIK Achmad Komarudin 1 Abstrak Krisis energi memicu manusia
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)
ANALISIS PENGARUH TEGANGAN INJEKSI TERHADAP KINERJA MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN (Aplikai pada Laboratorium Konveri Energi Litrik FT-USU) Tondy Zulfadly Ritonga, Syamul Amien Konentrai Teknik
Lebih terperinciPENGARUH CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM BULANAN TERHADAP STABILITAS LERENG (Studi Kasus : Desa Mangunharjo, Jatipurno, Wonogiri)
PENGARUH CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM BULANAN TERHADAP STABILITAS LERENG (Studi Kau : Dea Mangunharjo, Jatiurno, Wonogiri) M. Zikry Tawakkal 1), Niken Silmi Surjandari 2), R. Harya Dananjaya 3) 1) Mahaiwa
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. MATERI Prosedur Plot Tempat Kedudukan Akar
Intitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya MATERI Proedur Plot Tempat Kedudukan Akar Sub Pokok Bahaan Anda akan belajar. Proedur plot Letak Kedudukan Akar. Proedur plot dengan bantuan Matlab Pengantar.
Lebih terperinciDesain dan Implementasi Tapped Inductor Buck Converter dengan Metode Kontrol PI pada Rumah Mandiri
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Elektro Terapan 2017 Vol.01 No.01, ISSN: 2581-0049 Desain dan Implementasi Tapped Inductor Buck Converter dengan Metode Kontrol PI pada Rumah Mandiri Eddy Sulistyono
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENYEARAH SATU FASA MENGGUNAKAN DOUBLE SERIES BUCK BOOST CONVERTER UNTUK PERBAIKAN FAKTOR DAYA (Sub Judul : Regulator Tegangan)
RANCANG BANGUN PENYEARAH SATU FASA MENGGUNAKAN DOUBE SERES BUCK BOOST CONVERTER UNTUK PERBAKAN FAKTOR DAYA (Sub Judul : Regulator Tegangan) Aditya Wika M 1, r Moh Zaenal Efendi MT Mahaiwa Elektro ndutri,
Lebih terperinciFISIKA. Sesi INDUKSI ELEKTROMAGNETIK A. FLUKS MAGNETIK ( Ф )
FSKA KELAS X PA - KURKULUM GABUNGAN 08 Sei NGAN NDUKS ELEKTROMAGNETK nduki elektromagnetik adalah gejala terjadinya GGL induki ada enghantar karena erubahan fluk magnetik yang melingkuinya. A. FLUKS MAGNETK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konverter elektronika daya merupakan suatu alat yang mengkonversikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konverter Elektronika Daya Konverter elektronika daya merupakan suatu alat yang mengkonversikan daya elektrik dari satu bentuk ke bentuk daya elektrik lainnya di bidang elektronika
Lebih terperinciPENYEARAH SATU FASA TIDAK TERKENDALI
FAKULTAS TEKNIK UNP PENYEAAH SATU FASA TIDAK TEKENDALI JOBSHEET/LABSHEET JUUSAN : TEKNIK ELEKTO NOMO : III POGAM STUDI :DI WAKTU : x 50 MENIT MATA KULIAH/KODE : ELEKTONIKA DAYA 1 TOPIK : PENYEAAH SATU
Lebih terperinciRancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI
Rancang Bangun Modul DC DC Converter Dengan Pengendali PI Sutedjo ¹, Zaenal Efendi ², Dina Mursyida 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Mahasiswa D4 Jurusan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro
3 III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Penelitian Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela X SMA Negeri Metro Tahun Pelajaran 03-04 yang berjumlah 56 iwa. Siwa terebut merupakan atu keatuan
Lebih terperinciPENGARUH PERUBAHAN FREKUENSI DALAM SISTEM PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3-FASA TERHADAP EFISIENSI DAN ARUS KUMPARAN MOTOR
PENGAUH PEUBAHAN FEKUENS DALAM SSTEM PENGENDALAN KECEPATAN MOTO NDUKS 3-FASA TEHADAP EFSENS DAN AUS KUMPAAN MOTO Oleh : Zuriman Anthony, ST., MT* *) Doen Juruan Teknik Elektro Fakulta Teknologi ndutri
Lebih terperinciInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. MATERI Konsep Letak Kedudukan Akar
Intitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya MATERI Konep Letak Kedudukan Akar Konep ketabilan, dapat dijelakan melalui pandangan ebuah kerucut lingkaran yang diletakkan tegak diata bidang datar. Bila kerucut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
III. METODE PENELITIAN A. Populai dan Sampel Populai dalam penelitian ini adalah emua iwa kela XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang berjumlah 38 iwa dan terebar dalam enam kela yang
Lebih terperinciPengendalian Kadar Keasaman (ph) Pada Pengendapan Tahu Menggunakan Kontroler PID Berbasis ATmega328
Pengendalian Kadar Keaaman (ph) Pada Pengendapan Tahu Menggunakan Kontroler PID Berbai ATmega38 Dyah Ayu Anggreini T, Retnowati, Rahmadwati. Abtrak Pengendalian kadar keaaman pada pengendapan tahu angat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan jaman yang cepat eperti ekarang ini, peruahaan dituntut untuk memberikan laporan keuangan yang benar dan akurat. Laporan keuangan terebut
Lebih terperinciANALISIS INVERSI IMPEDANSI ELASTIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN RESERVOIR BATUPASIR
ANALISIS INVERSI IMPEDANSI ELASTIK UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN RESERVOIR BATUPASIR Skrii Untuk memenuhi alah atu yarat mencaai derajat endidikan Strata Satu (S-1) Sebagai Sarjana Sain ada Juruan Fiika.
Lebih terperinciKesalahan Akibat Deferensiasi Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur dan Tengah
Kealahan Akibat Defereniai Numerik pada Sinyal Pengukuran Getaran dengan Metode Beda Maju, Mundur Tengah Zainal Abidin Fandi Purnama Lab. Dinamika Puat Rekayaa Indutri, ITB, Bandung E-mail: za@dynamic.pauir.itb.ac.id
Lebih terperinciBAB 2 MOTOR INDUKSI TIGA FASA. DC disebut motor konduksi. Lain halnya pada motor AC, kumparan rotor tidak
BAB 2 MOTOR INDUKSI TIGA FASA 2.1. Umum Secara umum, motor litrik berfungi untuk mengubah energi litrik menjadi energi mekanik yang berupa tenaga putar. Di dalam motor DC, energi litrik diambil langung
Lebih terperinciBAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA. Motor-motor pada dasarnya digunakan sebagai sumber beban untuk
BAB II MOTOR INDUKSI TIGA PHASA.1. Secara Umum Motor-motor pada daarnya digunakan ebagai umber beban untuk menjalankan alat-alat tertentu atau membantu manuia dalam menjalankan pekejaannya ehari-hari,
Lebih terperinci