PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOK OBAT APOTEK ALFA FARMA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andini Andre Purossani

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOK OBAT APOTEK ALFA FARMA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Andini Andre Purossani kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

2

3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI STOK OBAT APOTEK ALFA FARMA YOGYAKARTA Andini Andre Purossani 1), Armadyah Amborowati 2), 1) 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia ) Abstract - Alfa Farma pharmacies engaged in public health services. In the course of Alfa Farma Pharmacy stockpile goods still use manual as writing drug stock from suppliers, calculating total drug purchases from several different suppliers using calculators media, thereby making the process of data processing takes a long time and also frequent errors. For it is necessary to build an information system that can handle these problems. The purpose of this study was to determine the system running, then make the system design and implementation. In making its software using PHP and database creation using SQL Server With the establishment of information system applications in pharmacy drug stock Alfa Farma is then expected to facilitate the application of personnel in terms of data processing and simplify drug stock clerk in a drug stock data search. It is expected that all activities take place at Alfa Farma Pharmacy can be monitored well can also reduce such errors in the recording and reporting of stock drugs that are still available. Keywords: PHP, MySQL, System Information, Stock Medicines, Pharmacy 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer dan sumber daya manusia semakin berkembang dan sudah merupakan kebutuhan sebagai alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah perusahaan. Komputer telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga dapat memberikan manfaat bagi pemakai. Setiap perusahaan selalu memerlukan persediaan atau stok untuk kelancaran usahanya. Stok barang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sehingga diperlukan pengawasan terhadap persediaan barang agar tidak kehabisan stok. Apotek Alfa Farma terletak di Jl. Pramuka NO.6 Cokro Bedog, Sidoarum Godean,Yogyakarta. Apotek Alfa Farma adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat. Apotek ini masih menggunakan sistem yang manual, dimana pengolahan data-data dan pembuatan laporan belum memanfaatkan komputer. Data-data masih disimpan dalam bentuk buku, hal ini mengakibatkan tidak tercapai nya efisiensi kerja dan laporan yang dihasilkan tidak akurat. Pengolahan data-data terutama data obat dan pembuatan laporan sangat lambat sehingga dalam memberikan informasi stok obat dam laporan membutuhkan waktu yang lama. Pemilik apotek juga sering mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi perusahaan. Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah sistem informasi stok obat di apotek Alfa Farma yang dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data obat dan pembuatan laporan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Perancangan Sistem Informasi Stok Obat Apotek Alfa Farma Yogyakarta. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat peran dari Sistem Informasi stok obat pada Apotek Alfa Farma,maka dalam laporan ini rumusan masalah tersebut sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat sistem informasi stok obat pada Apotek Alfa Farma agar bisa memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat? 1.3 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis akan membahas ruang lingkup sistem informasi yang berhubungan dengan penjualan yaitu: 1. Data master (data obat,data pembelian). 2. Pengolahan data laporan meliputi : laporan persediaan obat, laporan pembelian.. 2.LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Informasi

4 Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Robert A. Leitch & Davis, 1983) Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal,yaitu informasi harus akurat,tepat pada waktunya,relevan 1) Informasi harus akurat,yaitu informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak menyesatkan. 2) Tepat pada waktunya,yaitu informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat 3) Relevan,yaitu informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. 2.2 Flowchart dan DFD (Data Flow Diagram) Flowchart Bagian alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambarkan suatu bagan alir, analis sistem, atau pemrograman dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini. (FitzGerald, FitzGerals, & Stallings, 1981) DFD ( Data Flow Diagram) Menurut Ibid (700) DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi symbol untuk menggambarkan arus data sistem. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Untuk mengidentifikasi masalah pada Apotek Alfa Farma maka harus melakukan analisis yang dikenal PIECES ( Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, and Services).Yang nantinya dapat digunakan untuk acuan dalam memperoleh permasalahan yang lebih jelas dan spesifik.setelah didapat analisis ini dapat diusulkan rancangan untuk diterapkan dalam sistem baru. Hasil analisis tersebut adalah sebagai berikut : Kinerja (Performance) Kinerja perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan sumber daya alat atau alat atau sarana prasarana yang ada pada perusahaan. Dalam penelitian ini yang dianalisa adalah sistem informasi penjualan kasir dan inventori yang manual yang belum berbasis terkomputerisasi Infomasi (Information) Analisis Informasi merupakan peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan, komoditas terpenting bagi seorang pemakai akhir pada suatu sistem dalam pengambilan keputusan adalah informasi Ekonomi (Economy) Peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi Pengendalian (Control) Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang terjadi Efisiensi (Efficiency) Bagaimana sumber daya manusia yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan. Tidak dapat dipungkiri lagi kalau tingkat ketelitian manusia cukup terbatas Pelayanan (Service) Titik fokus analisis pelayanan adalah pada tinjauan sejauh mana system memberikan kemudahan untuk menyelesaikann pekerjaan, memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk proses evaluasi kerja serta kemudahan bagi anggota untuk memeproleh informasi. 3.2 Analisis Kebutuhan sistem Sejalan dengan tujuan perencanaan sistem informasi berbasis destop yang dibuat, maka diperlukan perangkat teknologi pendukung. Perangkat teknologi itu meliputi personil, peralatan dan perlengkapannya. 1. Analisis Kebutuhan Fungsional Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan sistem. 2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional merupakan faktor-faktor pendukung sistem agar sistem bekerja optimal 3.3 Perancangan Sistem 1. Flowchart

5 5. Relasi Antar Tabel 3. Diagram Konteks 4. Data Flow Diagram 4. Implementasi Sistem 4.1 Impelementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap merealisasikan sistem yang baru. dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap diimplementasikan sesuai dengan yang diharapakan. Tujuan dari implementasi ini adalah menyisipkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah dilakukan sebelumnya. 4.2 Implementasi Aplikasi Manual Program 1. Form Menu Utama Menu utama adalah menu yang berfungsi untuk pengolahan semua data yang ada pada aplikasi sistem informasi persedian obat. 2. Form Laporan Pembelian Menu ini berfungsi untuk melihat dan mencetak laporan penjualan yang telah diproses sebelumnya pada transaksi pembelian dan penjualan obat.

6 3. Form Data Obat Menu ini berfungsi untuk penginputan data obat dan pengecekan data obat yang akan di olah di gudang dan dikasir. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpualan Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu dan pembuatan sistem, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem ini akan memudahkan admin, kasir, dan pegawai gudang untuk mengetahui atau mencari informasi tentang data obat dan transaksi. 2. Sistem ini dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan transaksi pembelian dan penjualan. DAFTAR PUSTAKA [1] Al Fatta,Hanif.2007.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta:Andi Offset [2] Jogiyanto,HM.2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset. [3] Sunyoto,Andi.2007.Ajax Membangun Web Dengan Teknologi Asynchronouse Javascript & HTML. Yogyakarta:Andi Offset. [4] Kusrini.2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta:Andi Offset. Biodata Penulis Andini Andre Purossani, S.Kom, Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Form Laporan Penjualan Menu ini berfungsi untuk melihat dan mencetak laporan penjualan yang telah diproses sebelumnya pada transaksi pembelian dan penjualan obat. Armadyah Amborowati,S.Kom,M.Eng. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.