Contextual Inquiry (CO-IN) Worksheet pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
|
|
- Sucianty Susman
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prosiding Seminar Nasional Hayati V 2017 ISBN : Contextual Inquiry (CO-IN) Worksheet pada Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Ahya Mujahidin Prodi Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang ahyamujahidin@gmail.com Abstrak Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu perangkat yang umumnya digunakan sebagai panduan dalam proses pembelajaran. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih terdapat LKS yang kurang sesuai dengan Kurikulum Hal ini dikarenakan LKS dari penerbit tertentu kurang memperhatikan kompetensi ketercapaian pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah. LKS seringkali tidak disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kondisi demikian dapat diatasi dengan adanya Contextual Inquiry (CO -IN) Worksheet, yaitu LKS yang didasarkan pada pembelajaran kontekstual dengan model inkuiri yang menjadi bagian dari pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Thiagarajan, 1974), namun hanya dilakukan sampai tahap develop saja. Data hasil penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari skor hasil validasi dan hasil belajar siswa. Data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran dari validator. Hasil menunjukkan bahwa persentase skor validasi LKS menghasilkan rata-rata sebesar 90,91% (sangat valid). Hasil uji kepraktisan diperoleh persentase rata-rata 88,96% (sangat praktis). Data uji keefektifan menunjukkan bahwa skor rata-rata kompetensi siswa sebesar 84,31 dan nilai tersebut telah melebihi KKM MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk. Kata Kunci Lembar Kerja Siswa, Kontekstual, Inkuiri PENDAHULUAN Pendidikan yang baik menjadi salah satu faktor penting untuk kemajuan bangsa, karena berfungsi mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa keberhasilan suatu negara dalam menghadapi tantangan global sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang baik dapat dicapai apabila memperhatikan beberapa komponen dalam kegiatan belajar mengajar. Terdapat triangulasi atau hubungan erat tiga komponen proses pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan evaluasi [1]. Ketiga komponen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Guru sebagai pendidik diharapkan mampu memperhatikan ketiga hal tersebut untuk menciptakan pembelajaran yang baik sehingga kualitas pendidikan yang baik dapat dicapai. Keseluruhan komponen pembelajaran yang meliputi tujuan, materi atau bahan ajar, metode, media, dan evaluasi seringkali disebut sebagai perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran, karena dapat menciptakan keteraturan tahapan dalam proses belajar yang berlangsung di sekolah [2]. 264
2 Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran tentu mengacu pada suatu kurikulum yang dikembangkan oleh pemerintah sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan. Kurikulum yang saat ini dianjurkan oleh pemerintah adalah Kurikulum Pembelajaran pada kurikulum ini menggunakan Pendekatan Saintifik ( Scientifid Approach) yang meliputi lima pengalaman belajar (5M) yaitu mengamati ( observing), menanya ( questioning), mencoba atau mengumpulkan informasi ( experimenting), menalar atau mengasosiasi ( associating), dan mengomunikasikan ( communicating). Hasil penelitian yang dilakukan Fauziyah dkk., menyimpulkan bahwa tahap-tahap pendekatan saintifik dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan sehingga berdampak positif terhadap kemampuan soft skill siswa [3]. Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) dalam proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan model pembelajaran yang bersifat kontruktivistik, salah satunya adalah model pembelajaran inkuiri ( Inquiry Learning). Model pembelajaran ini memiliki beberapa karakteristik yaitu menekankan aktivitas siswa untuk mencari dan menemukan sumber masalah, mencari dan menemukan jawaban sendiri, dan mengembangkan kemampuan intelektual siswa. Bilgin (2009) menggambarkan pembelajaran model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) sebagai model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model pembelajaran ini memiliki pengaruh positif terhadap keberhasilan akademik dan mengembangkan keterampilan proses serta sikap ilmiah siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk pada tanggal 16 Agustus 2016, diketahui bahwa MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk merupakan salah satu sekolah tingkat SMP/MTs di Kabupaten Nganjuk yang telah menerapkan Kurikulum 2013 (K13) dalam pelaksanaan pembelajaran sejak awal tahun ajaran 2013/2014. Periode peralihan Kurikulum dari KTSP ke K13 tentu membutuhkan penyesuaian rancangan pelaksanaan pembelajaran yang disusun dalam bentuk Perangkat Pembelajaran. Pembelajaran materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dilakukan oleh guru dengan metode ceramah untuk menjelaskan materi dari awal sampai akhir pembelajaran. Kegiatan wawancara juga dilakukan pada beberapa siswa kelas IX yaitu beberapa siswa yang sudah mengikuti pembelajaran materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, diketahui bahwa proses pembelajaran pada materi ini dilakukan oleh guru belum memunculkan sintaks pembelajaran model Inkuiri sebagaimana model pembelajaran yang dianjurkan pada Kurikulum 2013 yang meliputi model pembelajaran Berbasis Masalah atau Problem Based Learning (PBL), Pembelajaran Berbasis Proyek atau Project Based Learning (PjBL), dan Pembelajaran Inkuiri. Model pembelajaran pada Kurikulum 2013 menekankan orientasi pembelajaran berpusat pada siswa (Student Centered) bukan orientasi pembelajaran berpusat pada guru (Teacher Centered). Berkaitan dengan perangkat pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran di MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk anatara lain silabus, RPP, LKS, dan instrumen penilaian berupa lembar soal ulangan akhir bab. LKS yang didapatkan dari penerbit lokal setelah dianalisis, diketahui bahwa Kompetensi Dasar (KD) LKS yang digunakan kurang sesuai dengan KD pada Permendikbud RI Nomor 24 Tahun Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII serta mengetahui hasil uji kelayakan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan dari perangkat pembelajaran yang dikembangkan. 265
3 METODE Model penelitian ini adalah model penelitian pengembangan. Model pengembangan pada penelitian ini mengadaptasi dari model pengembangan 4-D ( Four-D Model) oleh Thiagarajan, dkk., (1974) yang terdiri atas empat tahap, antara lain pendefinisian ( define), perancangan ( design), pengembangan ( develop), dan penyebaran ( disseminate) [4]. Model pengembangan ini disesuaikan dengan keperluan penelitian sehingga pada penelitian ini dilakukan pembatasan sampai tahap pengembangan (develop). Tahapan ini secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Ringkasan Tahapan Model Pengembangan 4-D Tahap Sub-Tahap Define (pendefinisian) a. Front-end analysis b. Learner analysis c. Task analysis d. Concept analysis e. Specifiying instructional objectives Design (perancangan) a. Constructing criterion-referenced test b. Media selection c. Format selection Develop (pengembangan) a. Expert appraisal b. Developmental testing Diadaptasi dari Thiagarajan, dkk, 1974 Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini berupa lembar kerja siswa (LKS), selanjutnya diuji dengan tiga desain yaitu uji kelayakan atau kevalidan, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Subjek coba dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2 Kriteria Subyek Uji Coba Jenis data dalam penelitian dan pengembangan ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket penilaian validitas LKS yang diisi oleh ahli perangkat pembelajaran, ahli materi, praktisi lapangan, angket respon siswa, dan nilai hasil belajar siswa. Data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran validator dan praktisi lapngan sebagai acuan revisi untuk mendapatkan perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria kelayakan yang baik. Instrumen yang digunakan dalam validasi perangkat pembelajaran berupa angket validasi, uji coba kepratisan berupa angket yang diisi oleh siswa, dan uji keefektifan berupa lembar soal uji kompetensi dan lembar observasi. Teknik analisis data kuantitatif hasil uji kevalidan dan uji kepraktisan menggunakan persamaan berikut ini. 266
4 Keterangan: P : Persentase Σx : Jumlah jawaban responden dalam 1 item Σxi : Jumlah nilai ideal dalam 1 item 100% : konstanta (Sumber: Arikunto, 2013) Data hasil uji keefektifan berupa hasil pembelajaran pada kompetensi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Nilai kompetensi ranah pengetahuan berupa nilai ketuntasan siswa yang akan dibandingkan dengan hasil nilai ketuntasan siswa secara klasikal. Indikator pengembangan perangkat pembelajaran dikatakan efektif apabila 75% siswa tuntas secara klasikal dari nilai KKM untuk nilai pengetahuannya [5]. Perhitungan tingkat keefektifan perangkat pembelajaran secara klasikal ditentukan dengan persamaan berikut ini. Tabel 3 Kriteria Kevalidan, Kepraktisan, dan Keefektifan HASIL DAN PEMBAHASAN Fahri (2012) mendefinisikan lembar kerja siswa sebagai perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai panduan untuk siswa dalam melakukan kegiatan praktikum maupun kegiatan diskusi yang disusun sesuai pencapaian indikator siswa tersebut, sehingga siswa memperoleh kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan [7]. Pengembangan LKS pada penelitian ini disusun menggunakan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi. Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi, terbagi menjadi tiga topik yaitu keterkaitan struktur dan fungsi jarigan tumbuhan, teknologi yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan, dan penyelidikan fotosintesis. Komponen LKS terdiri dari topik pembelajaran, identitas kelompok, tujuan pembelajaran, orientasi, rumusan masalah, hipotesis, alat dan bahan, prosedur kerja, tabel data, analisis data, kesimpulan, dan daftar pustaka. Komponen ini didasarkan pada langkah model pembeljaran inkuiri terbimbing yaitu mengajukan pertanyaan atau permasalahan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, analisis data, dan membuat kesimpulan. Produk pengembangan LKS ini selanjutnya divalidasi oleh validator dosen ahli perangkat pembelajaran dan praktisi lapangan. 267
5 Hasil rata-rata nilai skor persentase terhadap LKS yang dikembangkan adalah 90,91%. Hasil tersebt menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan memiliki kriteria sangat valid dan layak digunakan dalam pembelajaran, namun tetap perlu dilakukan revisi berdasarkan data kualitatif berupa saran dari validator dosen ahli perangkat pembelajaran dan praktisi lapangan. Kepraktisan Perangkat Pembelajaran yang Telah Dikembangkan Hasil pengembangan perangkat pembelajaran yang telah divalidasi oleh validator dan direvisi oleh peneliti selanjutnya diujicobakan pada siswa kelas VIII-ECP.A MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk sebanyak 27 siswa. Uji coba perangkat pembelajaran dilaksanakan pada 7-14 November 2016 dalam proses pembelajaran dan 19 November 2016 dalam Ujian Kompetensi pengetahuan dan spiritual. Salah satu tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Uji kepraktisan ini dapat dilakukan pada saat uji coba perangkat pembelajaran. Data mengenai uji kepraktisan ini diperoleh dari data hasil angket respon siswa terhadap perangkat yang digunakan selama pembelajaran. Hasil rata-rata skor uji kepraktisan perangkat pembelajaran adalah 88,96%. Hasil uji kepraktisan penggunaan perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan pola pikir siswa pada usia tahun, yang menurut Danim (2010:80) pada usia ini anak telah dapat mempertimbangkan kemungkinan fenomena yang akan terjadi (hipotesis), mencari jawaban, menangani masalah dengan fleksibel, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan, sehingga pemilihan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam mengembangkan perangkat pembelajaran sangat sesuai dengan perkembangan pola berpikir siswa dan menjadikan perangkat pembelajaran ini sangat praktis untuk siswa kelas VIII [8]. Keefektifan Perangkat Pembelajaran yang Telah Dikembangkan Keefektifan perangkat pembelajaran dapat dilihat dari kompetensi yang dicapai siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kompetensi siswa yang diukur selama pembelajaran meliputi ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan. Hasil uji keefektifan terhadap perangkat pembelajaran materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan menghasilkan rata-rata nilai sebesar 84,31 untuk semua ranah kompetensi pembelajaran. Secara rinci rerata perolehan nilai belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini. Tabel 4 Hasil Rerata Kompetensi Siswa 268
6 Hasil perolehan rerata kelas pada ranah sikap spiritual, ranah sikap sosial, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan menunjukkan kriteria perolehan nilai rerata kelas sangat tinggi atau sangat baik berdasarkan kriteria penilaian pada Permendikbud RI Nomor 23 Tahun Hasil tersebut telah melebihi KKM yang ditetapkan MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk yaitu 75, namun pada kompetensi ranah pengetahuan, dari 27 siswa sebagai subjek coba ada empat siswa yang memiliki nilai dibawah KKM. Hal ini menunjukkan ketuntasan siswa secara klasikal pada kompetensi ranah pengetahuan sejumlah 85,18%. Persentase ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran masih dikatakan efektif sebagaimana ditunjukkan dari hasil penelitian Jannah, dkk. dijelaskan bahwa suatu produk dikatakan efektif ketika hasil belajar siswa menunjukkan 75% dari jumlah siswa tuntas secara klasikal. Ketuntasan nilai klasikal yang dicapai siswa tidak lepas dari perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dan digunakan selama proses pembelajaran, sehingga seluruh ranah kompetensi belajar dapat terakomodasi sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini disusun sesuai dengan sintaks dalam model pembelajaran inkuiri terbimbing yaitu mengajukan permasalahan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan [9]. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dengan pengamatan bahan amatan asli (media realia), akan mampu membuat pembelajaran siswa lebih optimal dari keterlibatan secara langsung yang mereka alami. Hal ini sesuai dengan pernyataan DeHaan bahwa pembelajaran yang dilakukan melalui penemuan dan perolehan pengalaman nyata dengan bantuan alat, bahan, atau media belajar yang lain serta peran guru sebagai fasilitator dalam lingkungan belajar akan memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang optimal [10]. Hal itulah yang menjadikan siswa mampu memperoleh nilai rata-rata hasil belajar klasikal yang tinggi. Hasil kompetensi siswa yang tinggi tersebut menunjukkan adanya keberhasilan pengembangan perangkat pembelajaran. Rohman menyatakan bahwa proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila dilaksanakan dengan perencanaan yang sangat matang [11]. Setengah keberhasilan yang telah dicapai juga merupakan hasil dari perangkat pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran. Keseluruhan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, dan instrumen penilaian pembelajaran harus saling berkaitan dengan mengacu indikator pencaipaian kompetensi. Kompetensi siswa selama kegiatan pembelajaran terukur oleh instrumen penilaian yang dikembangkan oleh peneliti. Kompetensi siswa yang diukur terdiri dari ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi ranah sikap spiritual terakses melalui lembar penilaian diri sendiri (self assesment) yang diberikan pada akhir pembelajaran. Kompetensi ranah sikap sosial diukur melalui lembar penilaian pengamatan oleh observer. Kompetensi ini mengukur nilai-nilai sosial meliputi perilaku jujur sesuai data dan fakta, berani dan santun dalam berpendapat dan mengajukan pertanyaan, kerjasama kelompok, dan tindakan keselamatan kerja. Kompetensi ranah pengetahuan diukur melalui instrumen penilaian pengetahuan berupa ulangan atau uji kompetensi akhir materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi. Uji kompetensi ini terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal esai. Soal yang disajikan memuat beberapa tingkatan kognitif, yaitu tingkatan kognitif C1, C2, C3, dan C4. Soal dengan tingkatan kognitif tersebut disesuaikan dengan 269
7 keterkaitan materi pembelajaran dan perkembangan siswa, sehingga siswa dapat lebih memahami materi dan juga mampu mmenerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam mengerjakan soal ulangan. Kompetensi ranah keterampilan diukur melalui lembar observasi guru terhadap poster tentang teknologi yang terinspirasi dari struktur tumbuhan. Poster ini dibuat oleh masingmasing kelompok siswa. Instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur kompetensi ranah keterampilan disesuaikan dengan tuntutan Kompetensi Dasar 4.4 tentang kemampuan menyajikan karya dari hasil penelusuran berbagai sumber informasi tentang teknologi yang terinspirasi dari hasil pengamatan struktur tumbuhan. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dihasilkan berupa LKS (CO-IN Worksheet) menghasilkan rata-rata sebesar 90,91% (sangat valid). Hasil uji kepraktisan penggunaan LKS diperoleh persentase rata-rata 88,96% (sangat praktis digunakan). Data uji keefektifan menunjukkan bahwa skor rata-rata kompetensi siswa sebesar 84,31 dan nilai tersebut telah melebihi KKM MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada validator yang berkenan memberikan penilaian dan saran terhadap perangkat yang dikembangkan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada MTsN Tanjungtani Prambon Nganjuk atas kesempatan yang telah diberikan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran. DAFTAR RUJUKAN [1] Arikunto, S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara. [2] Winarni, D., Bintari, S., Widiyaningrum, P Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berorientasi Life Skills memanfaatkan Bahan Baku Kedelai Lokal. Journal of innovative Sciene of Education. (Online), 1 (2): , ( diakses 1 Maret [3] Fauziyah, R., Abdullah, A. G., Hakim, D. L Pembelajaran Saintifik Elektronik Dasar Berorientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal INVOTE,. 9 (2): [4] Thiagarajan, S., Semmel, D.S., Semmel, M.I Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children, A Sourcebook. Bloomington: Indiana University. [5] Jannah, M., Sugianto, Sarwi Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Nilai Karakter melalui Inkuiri Terbimbing Materi Cahaya pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Journal of Innovative Science Education. 1 (1): [6] Arikunto, S Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. [7] Fahri Lembar Kerja Siswa (LKS), (Online), ( diakses 1 Maret [8] Danim, S Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. [9] Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pusataka. [10] DeHaan.R.L Teaching Creativity and Inventive Problem Solving in Science. CBE-Life Science Education, 8:
8 [11] Rohman, M Kurikulum Berkarakter Refleksi dan Proposal Solusi terhadap KBK dan KTSP. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. HASIL DISKUSI Pertanyaan Uji keefektifan dan uji kepraktisan LKS didasarkan dari mana? Jawaban Uji kepraktisan didasarkan pada analisis data penilaian terhadap LKS yang dilakukan oleh siswa sebagai subyek coba. Sedangkan uji keefektifan didasarkan pada hasil ketuntasan belajar. 271
Kata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI KLASIFIKASI TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X SMA TAMAN HARAPAN MALANG Vivi
Lebih terperinciPERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR
PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR Siti Safitri Nur Indahsari, Herawati Susilo, Amy Tenzer Fakultas MIPA, Universitas
Lebih terperinciArwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TULUNGAGUNG Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan modul IPA ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PBL YANG DIPADU DENGAN TGT UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 MALANG PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (KD 3.9 & 4.10) Agusta Rizky Kartika Putri, Triastono Imam Prasetyo,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian pengembangan Subject Spesific Pedagogy (SSP) ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono (2016:30) mengartikan metode penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU
PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU Kristanti 1), Widha Sunarno 2), Cari 3) 1 tantiwidodo@gmail.com 2 widhasunarno@gmail.com 3 carinln@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang digunakan adalah model pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Desain penelitian yang akan digunakan untuk mengembangkan produk adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all., (1974:5) yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian pengembangan LKPD berbasis SETS dengan metode outdoor learning untuk menumbuhkan science process skill dan
Lebih terperinciPengembangan modul pembelajaran fisika berbasis PBL (problem based learning)
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 110 Makalah Pendamping
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Menurut Thiagarajan (1974: 5-9), Research and Development adalah desain penelitian yang
Lebih terperinciPengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM - 25 Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru Tri Andari Prodi Pendidikan
Lebih terperinciPerangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII Rizqi Annisavitri Program Magister Pendidikan
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Yang Sesuai Dengan Kurikulum 2013
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 PM -78 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Yang Sesuai Dengan Kurikulum 2013 Susanti SMA IT Abu Bakar suzzan.ti82@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa jenis model. Model
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) PADA POKOK BAHASAN REAKSI OKSIDASI REDUKSI UNTUK SISWA SMK KELAS X Tarini Mawantia, Fauziatul Fajaroh, Dermawan Afandy Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa pocket book IPA berpendekatan authentic inquiry learning. Berdasarkan tujuan tersebut,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI PRISMA KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI SMP DR. SOETOMO SURABAYA
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 72 83. PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI PRISMA KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Model penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis
Lebih terperinciAry Maf ula, Amy Tenzer, Nuning Wulandari Universitas Negeri Malang
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA Ary Maf ula, Amy Tenzer,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUHU, KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR DI KELAS X SMA
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI SUHU, KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR DI KELAS X SMA Andriani 1), Maison 2) dan Rahma Dani 3) 1) Mahasiswa S1 Program Studi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KARAKTER PADA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT Sri Mulyani, Cece Rakhmat, Asep Saepulrohman Program S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Lebih terperinciE-journal Prodi Edisi 1
E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE
Lebih terperinciAbstrak PENDAHULUAN ISSN : X
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAINER SISTEM PENERANGAN OTOMOTIF PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG Kurnia Wijanarso, Aisyah
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS Ike Evi Yunita Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER PADA PEMBELAJARAN QUANTUM POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS SMP KELAS VIII Wicha 37, Dafik 38,Susanto 39 Abstract.QuantumTeachingis a
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN ABSTRAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN KINERJA PRAKTIK PERAWATAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL PADA SISWA KELAS XI TKPI SMK NEGERI 3 TARAKAN Juniadi, Aisyah E. Palupi, Euis Ismayati S2 Pendidikan Teknologi dan
Lebih terperinciTHE DEVELOPMENT STUDENT WORKSHEETS ON THEME ENVIRONTMENTAL (SOIL) POLLUTION" WITH THE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) WHICH SCIENCE PROCESS SKILL
E-Journal Prodi Edisi PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN (TANAH) DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK KETERCAPAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS THE DEVELOPMENT
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII UPTD SMPN 1 PAPAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL ARTIKEL E-JOURNAL
HALAMAN JUDUL PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) OUTDOOR LEARNING SYSTEM BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TEMA KERUSAKAN LINGKUNGAN PADA PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS matematika dengan menggunakan
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Matematika, FKIP UMSurabaya I. Pendahuluan
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA MATERI PRISMA KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI SMP DR. SOETOMO SURABAYA Artikel Penulis I : Musnidatul Millah Arief; Penulis II : Dra. Chusnal
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PADA MATERI MENULIS LAPORAN PERJALANAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 PADANG Vatmawati 1, Dina Ramadhanti 2, Ricci Gemarni Tatalia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan desain Research and Development (R&D). Sugiyono (2009:407) menjelaskan bahwa, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan produk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MAEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS VII SMP BUDI MULIA MEDAN
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MAEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS VII SMP BUDI MULIA MEDAN Nurrul Ramadhani nurrulramadhani@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and Development (R&D) untuk mengembangkan Subject Specific Pedagogy (SSP) IPA dengan Model Problem
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR BERBASIS KONTEKSTUAL DAN ICT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PROGRAM LINEAR BERBASIS KONTEKSTUAL DAN ICT Swaditya Rizki 1), Nego Linuhung 2) Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro swaditya.rizki@gmail.com 1), nego_mtk@yahoo.co.id
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 54-60 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode
Lebih terperinciAya Shofia Maulida et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbantuan Media Simulasi Virtual...
1 Pengembangan Perangkat Pembelajaran berbantuan Media Simulasi Virtual pada Pemahaman Konsep Siswa Sub Pokok Bahasan Translasi dan Refleksi Kelas VII SMP egeri 3 Jember (The Development of Teaching Instrument
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA
PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA KELAS X DI SMAN 2 BATU MENGENAI FILUM ARTHROPODA Rosy Irmaningtyas, Istamar Syamsuri, dan Susilowati Universitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
Pengembangan Modul Teknik... (Safrudin Budi Utomo Dwi Hartanto) 1 PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DEVELOPMENT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengembangkan produk berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pengembangkan LKPD IPA ini menggunakan desain penelitian Research and Development (R & D). Sugiyono (2015: 407) menyatakan bahwa R & D adalah penelitian yang
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK TOPIK TRIGONOMETRI
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK TOPIK TRIGONOMETRI Abstrak: Masalah penelitian ini adalah kesulitan dan rendahnya hasil belajar siswa pada materi pelajaran trigonometri di kelas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI (KD 3.9 & 4.10) UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA Pipit Tri Handayani, Susriyati Mahanal, Nuning
Lebih terperinciBIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN
BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN 2442-9805 Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN 2086-4701 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI STUDI KASUS PEMBELAJARAN DI KELAS X SMAN
Lebih terperinciIka Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.
Santia dan Jatmiko, Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika... 11 Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berdasarkan Proses Berpikir Relasional Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan secara formal. Di sekolah anak-anak mendapatkan pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk masa depannya.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA
PENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA SMA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DAN KESETIMBANGAN KIMIA Imalia Imaniarta, Oktavia Sulistina, Yahmin, Universitas Negeri Malang Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KONSTRUKTIVISME MODEL LEARNING CYCLE 5E
PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS KONSTRUKTIVISME MODEL LEARNING CYCLE 5E MATERI ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 MALANG Peni Handayani 1), Masjhudi 2), Triastono Imam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran matematika realistik dengan langkah heuristik
69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian pengembangan digunakan untuk mengembangkan perangkat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974: 5) yaitu 4D model. Produk yang
BAB III METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974: 5) yaitu 4D model. Produk yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam rangka menghadapi era kompetisi yang mengacu pada penguasaan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG
PENGEMBANGAN MATERI SEGI EMPAT BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS VII SMPN 2 BAKUNG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Matematika FKIP
Lebih terperinciSiti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION) DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) SUB POKOK BAHASAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR
Jurnal Pendidikan Rokania Vol. II (No. 2/2017) 186-199 186 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR Oleh Eni Marta Dosen Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM RESPIRASI UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 6 MALANG Mega Pratamasari Agustin,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.
JPM IAIN Antasari Vol. 02 No. 2 Januari Juni 2015, h. 43-58 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII SMP Ahmad Rif an F 33, Dinawati.
Lebih terperinciPEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET GEOMETRI DI KELAS XI SMK N 1 NGAWI
PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET GEOMETRI DI KELAS XI SMK N 1 NGAWI Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dan
Lebih terperinciErna Yunita Sari 37, Sunardi 38, Susanto 39
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE IMPROVE BERBASIS PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA SUB POKOK BAHASAN LINGKARAN KELAS VIII SMP SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Erna Yunita
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP
Pengembangan Lembar Kerja. (Putri Chandra H.) 1 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP DEVELOPMENT
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran
Lebih terperinciKey Words: Developmental Research, Characteristics of deaf students, 4-D model.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (BUKU SISWA) MATEMATIKA UNTUK SISWA TUNARUNGU BERDASARKAN STANDAR ISI DAN KARAKTERISTIK SISWA TUNARUNGU PADA SUB POKOK BAHASAN MENENTUKAN HUBUNGAN DUA GARIS, BESAR SUDUT, DAN JENIS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII MATERI LINGKARAN
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DENGAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII MATERI LINGKARAN Linda Listriana (1) Ety Tejo Dwi Cahyowati (2) Indriati Nurul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan ke arah mutu internasional dengan pembelajaran bilingual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era global saat ini telah meningkatkan persaingan antar bangsa di dunia dalam segala aspek kehidupan, tidak terkecuali pendidikan. Hal ini secara otomatis menuntut dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES LITERASI SAINTIFIK UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA/MA Sunarno Prayogo* dan Hadi Suwono Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No. 5 Malang 65145 *Email:
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA SMA
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 2 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 32-37 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENGEMBANGAN LKS PRAKTIKUM
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII
E-Journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET BASED ON PROBLEM
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 27-35 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK SISTEM SARAF BERPENDEKATAN SCIENTIFIC
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK SISTEM SARAF BERPENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 GONDANGLEGI Qurrotul A yun, Mimien Henie Irawati, Umie Lestari Jurusan
Lebih terperinciJurnal EduFisika Vol. 01 No. 02, November 2016 E-ISSN:
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) MATERI FLUIDA STATIS Rahmi Putri Z 1), Jufrida 2), dan Darmaji 3) 1) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) melalui
Lebih terperinciPenerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA
Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA Linda Aprilia, Sri Mulyaningsih Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI 1) Eka Romiati 1), Roseli Theis 2) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika
Lebih terperinciDESAIN PENGEMBANGAN MODEL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN KOGNISI MAHASISWA
DESAIN PENGEMBANGAN MODEL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SCIENTIFIC INQUIRY DAN KOGNISI MAHASISWA Sehat Simatupang, Togi Tampubolon dan Erniwati Halawa Jurusan Fisika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Realistic Mathematics Education (RME) Untuk Siswa SMP Materi Teorema Pythagoras Sukmo Purwo Diharto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut, maka desain dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa LKPD IPA berbasis inquiry science issues yang dapat mengembangkan practical skills dan scientific
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan. Produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran berupa Rancangan Pelaksanaan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII
Vol.4, No.1, April 2016 PENGEMBANGAN LKS DENGAN PENDEKATAN PMRI PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL UNTUK SMP KELAS VIII (THE DEVELOPMENT OF STUDENS WORKSHEET USING PMRI APPROACH ON TWO VARIABLE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini bertujuan menghasilkan suatu produk baru melalui proses pengembangan dan validasi. Produk yang dikembangkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO
PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI... PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 BINAMU KAB. JENEPONTO Muhammad Al Muhajir Dosen Universitas Pejuang Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS DISCOVERY INQUIRY PADA MATERI SISTEM REPRODUKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMA Bima Dwi Pranata, Susriyati Mahanal, Umie Lestari FMIPA Universitas Negeri Malang,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Alasan penggunaan jenis metode ini didasarkan pada pemikiran bahwa R&D
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang biasa dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang direncanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan
Lebih terperinciAgung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...
1 Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Saintifik pada Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX SMP (Development Mathematics Learning Devices With Scientific Approach In Sub Subject
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDERA KELAS XI SMA NEGERI 3 PONOROGO
BIOEDUKASI Volume 6, Nomor 2 Halaman 58-75 ISSN:1693-2654 Agustus 2013 PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS POEI (PREDIKSI, OBSERVASI, EKSPERIMEN, INTERPRETASI) PADA MATERI SISTEM INDERA KELAS XI SMA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK
PENGEMBANGAN MODUL KESETIMBANGAN KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK SMK Rizky Kadhafi, Fauziatul Fajaroh, Dermawan Afandy Universitas Negeri Malang E-mail: rizkykadhafi90@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan
A. RANCANGAN PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development (R&D) yang merupakan desain penelitian dan pengembangan, yaitu metode penelitian yang
Lebih terperinciPengembangan modul IPA fisika berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA III 2017 "Etnosains dan Peranannya Dalam Menguatkan Karakter Bangsa" Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERISTAS PGRI Madiun Madiun, 15 Juli 2017 94 Makalah Pendamping
Lebih terperinci