BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).
|
|
- Yenny Gunardi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan produk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang dilakukan bukanlah untuk menemukan teori, melainkan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu produk (Paidi, 2014: 57). Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2009: 206) Penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) tidak selalu berbentuk dalam perangkat keras, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboraturium, tetapi dapat juga perangkat lunak, seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas atau di laboraturium, ataupun model-model pembelajaran, pendidikan, pelatihan, dan evaluasi (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: 243). Sudjana (2001: 92) menyatakan bahwa untuk melaksanakan pengembangan perangkat pengajaran diperlukan model-moel pengembangan yang sesuai dengan sistem pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, 46
2 Trianto (2010: 81) menyatakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran dikenal 3 macam model pengembangan perangkat, yaitu Model Dick-Carey, Model Four-D, dan Model Kemp. Paidi (2014: 64) menyatakan bahwa Model pengembangan 4-D (Four D) merupakan model pengembangan perangkat pembelajaran. Thiagarajan (1974: 5) mengemukakan bahwa model 4-D terdiri dari 4 tahap, yaitu: tahap define, design, develop, dan desseminate. Dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) ini produk yang dikembangkan adalah LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa. B. Prosedur Pengembangan Pengembangan bahan ajar LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa ini didasarkan pada langkah pelaksanaan penelitian dan pengembangan 4-D. Adapun langkah-langkah pada penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D) ini adalah: 1. Tahap Define (Pendefinisian) Tahap define ini dilakukan untuk mengetahui dan menetetapkan kebutuhan-kebutuhan dalam proses pembelajaran. Untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan studi literatur kesesuaian kebutuhan pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku, jenjang pendidikan, tahapan atau perkembangan siswa dan 47
3 kondisi sekolah, serta analisis tujuan dari batasan materi yang akan dikembangkan perangkatnya. Trianto (2010: 93), mengemukakan langkah pokok untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan dalam proses pembelajaran antara lain: a. Analisis ujung depan (front and analysis) Analisis ujung depan bertujuan untuk memunculkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran IPA SMP. Sehingga dari hasil analisis akan didapatkan suatu gambaran yang memudahkan dalam menentukan pengembangan bahan ajar yang akan dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis ini, maka disusunlah perangkat pembelajaran yang relevan, sesuai dengan teori belajar dan tantangan, serta tuntutan masa depan. b. Analisis siswa (learner analysis) Analisis siswa bertujuan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh siswa yang akan menggunakan LKS. c. Analisis tugas (task analysis) Pada tahap awal analisis tugas, perlu dilakukan analisis kompetensi-kompetensi yang ingin dicapai sesuai dengan kurikulum, yang bertujuan untuk menentukan langkah pengembangan LKS, serta merinci isi materi ajar dalam bentuk garis besar. Selain itu juga menganalisis indikator yang harus dikuasai siswa agar dapat mencapai kompetensi minimal. 48
4 d. Analisis konsep (concept analysis) Analisis konsep ini berupa analisis konsep LKS yang dibuat berdasarkan pendekatan inkuiri terbimbing dan kemampuan problem solving. LKS Inkuiri Terbimbing meningkatkan Kemampuan Problem Solving Gambar 10. Peta Konsep e. Perumusan tujuan pembelajaran (specifying instructional objectives) Perumusan tujuan pembelajaran berguna untuk merangkum hasil dari analisis konsep dan analisis tugas untuk menentukan perilaku objek penelitian. Selain itu untuk membatasi agar penelitian tidak menyimpang dari tujuan semula pada saat menyusun LKS. 2. Tahap Design (Perencanaan) Tahap design ini dilakukan untuk menyiapkan bahan dan mendesain produk yang akan dikembangkan. Thiagarajan (1974: 7) mengemukakan bahwa tahap design ini meliputi: a. Penetapan bentuk penyajian Penetapan bentuk penyajian disesuaikan dengan bahan ajar yang akan dikembangkan, dimana dalam penelitian pengembangan ini bahan ajar yang dihasilkan adalah LKS IPA. Penetapan bentuk penyajian 49
5 dalam pengembangan LKS ini dimaksudkan untuk merancang isi pembelajaran, pemilihan pendekatan, dan sumber belajar. b. Perancangan media awal Rancangan awal LKS IPA ini berupa rancangan keseluruhan LKS yang telah dikembangkan sebelum dilakukan penilaian atau validasi oleh dosen ahli dan guru IPA, dilakukan penyempurnaan atas masukan dan saran oleh pembimbing. 3. Tahap Develop (Pengembangan) Tahap develop ini meliputi pengembangan produk dimana di dalamnya terdapat validasi (penilaian) dari dosen ahli dan guru IPA, serta uji pengembangan produk yang telah dikembangkan. Paidi (2014: 66) mengemukakan bahwa Tujuan tahap develop ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari pakar. Validasi (penilaian) dari dosen ahli ditujukan untuk mengetahui kelayakan produk yang telah dikembangkan. Pada tahap ini hasil pengembangan LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing (draft 1) yang telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing divalidasi oleh dosen ahli dan guru mata pelajaran IPA di sekolah yang akan diujicobakan. Hasil penilaian yang diperoleh dari validasi ini digunakan sebagai acuan untuk perbaikan sebelum diujicobakan ke siswa. Pada tahap akhir setelah diujicobakan ke siswa, siswa memberikan saran, masukan, dan penilaian terhadap LKS IPA tema Pencemaran Air 50
6 berpendekatan inkuiri terbimbing yang dikembangkan dalam bentuk angket. Hasil dari uji coba ini digunakan sebagai panduan untuk melakukan revisi produk akhir media. 4. Tahap Disseminate (Diseminasi/ Penyebaran) Tahap disseminate adalah tahap akhir pada penelitian dan pengembangan dimana produk hasil pengembangan di promosikan agar dapat diterima pengguna, baik individu, suatu kelompok, ataupun system. Tahap penyebaran (disseminate) ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain, oleh guru yang lain (Paidi, 2014: 66). Tahap disseminate pada penelitian dan pengembangan ini belum dapat dilakukan karena keterbatasan peneliti. Oleh karena itu penelitian dan pengembangan LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa ini menurut model 4-D hanya sampai pada tahap develop (pengembangan) atau tahap uji coba lapangan. 51
7 Analisis Awal Akhir Analisis Tugas Analisis Siswa Spesifikasi Tujuan Penyusunan tes Pemilihan Media Pemilihan Format Rancangan Awal Validasi Ahli Uji Pengembangan Uji Validasi Pengemasan Analisis Konsep Penyebaran Pengembangan Perancangan Pendefinisian Penyebaran dan Pengadobsian Gambar 11. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran 4-D (Sumber: Diadaptasi dari Paidi, 2014: 65) 52
8 C. Uji Coba Produk 1. Desain Uji Coba Desain uji coba produk pada pelaksanaan penelitian dan pengembangan ini meliputi 2 tahap, diantaranya: a. Pada tahap 1, validasi dilakukan oleh dosen ahli media, dosen ahli materi, dan guru mata pelajaran IPA untuk menilai hasil pengembangan LKS IPA awal (draft 1). Hasil validasi pengembangan LKS IPA draft 1 digunakan untuk revisi pertama (draft 2). b. Pada tahap 2, LKS IPA draft 2 digunakan dalam pembelajaran di kelas guna mengetahui presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, peningkatan kemampuan problem solving siswa melalui daftar cek lembar observasi setiap pertemuan, peningkatan kemampuan problem solving siswa melalui pretest dan postest dari sebelum dan sesudah menggunakan LKS IPA, serta respon siswa terhadap LKS IPA hasil pengembangan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa SMP. Uji coba terhadap siswa dilakukan dengan menggunakan pretest-posttest design atau bisa juga disebut rancangan desain eksperimen (before-after), rancangan tersebut dapat dilihat dari gambar
9 O 1 X O 2 Gambar 12. Desain Eksperimen (before-after) (Sumber: Sugiyono, 2013: 111) Keterangan : O 1 X = pretes = perlakuan O 2 = postes 2. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Hamong Putera Ngaglik Sleman pada Juni Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian pengembangan ini ada 2, yaitu: (1) validator (dosen ahli dan guru IPA SMP) untuk menilai LKS awal (draft 1); (2) siswa kelas VII SMP Hamong Putera yang terdiri dari 18 siswa untuk melaksanakan pembelajaran menggunakan LKS IPA hasil pengembangan. Objek Penelitian ini adalah LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing yang digunakan pada pembelajaran IPA. 54
10 4. Jenis Data Dalam penelitian pengembangan ini, jenis data yang diperoleh terdiri dari: a. Data kualitatif berupa saran, masukan, koreksi, dan kritik dari dosen pembimbing, dosen ahli media, dosen ahli materi, dan guru IPA yang bersangkutan sebagai bahan revisi produk LKS IPA. b. Data kuantitatif berupa data hasil penilaian oleh dosen ahli media, dosen ahli materi, dan guru IPA; peningkatan kemampuan problem solving siswa dilihat dari skor gain ternormalisasi nilai sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan LKS; peningkatan kemampuan problem solving siswa setiap pertemuan berdasarkan daftar cek lembar observasi; presentase keterlaksanaan pembelajaran berpendekatan inkuiri terbimbing berdasarkan daftar cek lembar observasi, serta angket lembar respon siswa terhadap LKS. D. Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Penyusunan Instrumen a. Validitas Isi Validitas isi adalah keabsahan yang ditinjau dari segi isi instrumen itu sendiri sebagai alat ukur. Validitas berdasarkan isi tes atau instrumen dilakukan oleh pakar atau ahli pada bidang yang diukur dan bidang pengukuran (Djemari Mardapi, 2008;19). 55
11 Prosedur yang dapat digunakan agar instrumen mempunyai validitas isi antara lain: (1) mendefinisikan domain yang hendak diukur yaitu dengan membuat kisi-kisi, (2) menentukan kriteria penilaian (untuk angket) dan menyusun soal/ daftar pernyataan (untuk pretespostes dan lembar observasi), serta (3) membandingkan masing-masing soal/ pernyataan dengan domain yang sudah ditetapkan. Selain itu peneliti juga melakukan konsultasi dengan pembimbing dan melakukan validasi instrumen dengan dosen ahli sehingga diperoleh judgement. Hasil konsultasi tersebut kemudian dijadikan pedoman untuk merevisi isi atau materi dari instrumen tersebut. b. Validitas Konstruksi Sebuah instrumen dikatakan memiliki validitas konstruksi apabila butir-butir pertanyaan/ pernyataan yang membangun instrumen tersebut mengukur setiap indikator yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui apakah suatu instrumen memenuhi syarat-syarat validitas konstruksi atau tidak, maka peneliti harus membandingkan susunan instrumen tersebut dengan syarat-syarat penyusunan instrumen yang baik. Apabila telah memenuhi syarat-syarat penyusunan instrumen yang baik, maka instrumen tersebut memenuhi syarat validasi konstruksi. 56
12 2. Jenis Instrumen yang Digunakan a. Angket Angket ini digunakan untuk mengetahui penilaian kualitas/ kelayakan LKS hasil pengembangan. Angket penilaian produk ditujukan untuk dosen ahli, guru IPA, dan siswa. Instrumen angket disusun berdasarkan kisi-kisi yang diadaptasi dari Depdiknas (2008) seperti tertera pada Tabel 7. Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Penilaian LKS IPA No Aspek Jumlah Indikator 1. Komponen kesesuaian isi 7 2. Komponen penyajian 4 3. Komponen kebahasaan 5 4. Komponen kegrafisan 5 b. Lembar Observasi Lembar observasi ini merupakan lembar untuk mengetahui keterlaksanaan pendekatan inkuiri terbimbing dan mengobservasi kemampuan problem solving siswa yang teramati pada pembelajaran menggunakan LKS hasil pengembangan. c. Tes Instrumen tes dalam penelitian ini berupa soal pretest dan soal posttest yang digunakan untuk mengetahui presentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan LKS IPA tema Pencemaran Air berpendekatan inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kemampuan 57
13 problem solving siswa dari sebelum dan sesudah menggunakan LKS IPA tersebut. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Menguji kelayakan LKS IPA yang dikembangkan dengan divalidasi oleh dosen ahli dan guru mata pelajaran IPA. 2. Menguji siswa dengan soal pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan kemampuan problem solving siswa. 3. Mengobservasi kemampuan problem solving siswa setiap pertemuan dengan menggunakan lembar observasi kemampuan problem solving siswa. 4. Memberikan angket lembar respon siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap LKS yang dikembangkan. 5. Mengobservasi proses pembelajaran menggunakan lembar keterlaksanaan pembelajaran. 6. Dokumentasi proses pembelajaran. F. Teknik Analisis Data Teknik pengumpulan data pada penelitian pengembangan ini melalui lembar observasi, angket, dan tes. Hasil penelitian selanjutnya dianalisis dan dideskripsikan agar mudah dipahami. Data kualitatif berupa saran, masukan, koreksi, dan kritik dari dosen ahli, serta guru IPA yang bersangkutan terhadap LKS yang dikembangkan 58
14 diseleksi kerelevanannya, dan saran yang dianggap relevan selanjutnya digunakan oleh peneliti sebagai bahan revisi produk LKS. Teknik analisis data, meliputi: 1. Analisis angket dan lembar observasi Teknik analisis data angket validasi kelayakan LKS oleh dosen ahli dan guru IPA, angket respon siswa terhadap LKS, lembar observasi problem solving siswa, serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran berpendekatan inkuiri terbimbing pada penelitian ini dikonversi menjadi data kualitatif skala empat yang dikutip dari Djemari Mardapi (2008: 123) pada tabel sebagai berikut: Tabel 8. Konversi Skala Empat No Nilai Kuantitatif Nilai Kriteria X X + 1. SBx A SB (Sangat Baik) X + 1. SBx X X B B (Baik) X X X - 1. SBx C K (Kurang) 4 X X - 1. SBx D SK (Sangat Kurang) Keterangan : X X = rerata skor ideal = (skor maksimal + skor minimal) = skor yang dicapai SBx = simpangan baku skor ideal = x (skor maksimal - skor minimal) 59
15 Selain itu untuk analisis reliabilitas angket validasi kelayakan LKS oleh dosen ahli dan guru IPA dengan menggunakan rumus Borich: R = 100% [ ] Keterangan: R = percentage of agreement A = skor yang lebih tinggi dari penilai B = skor yang lebih rendah dari penilai Borich (Trianto, 2011: 240) menyatakan bahwa instrumen dikatakan baik jika mempunyai nilai reliabilitas 75%. 2. Analisis pretest dan postest kemampuan problem solving siswa Hasil pretest dan postest dianalisis menggunakan gain-test, yaitu dengan menghitung skor gain ternormalisasi (<g>) menggunakan rumus: <g> = Intrepetasi skor gain ternormalisasi dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 9. Kriteria Skor Gain Ternormalisasi No Nilai G Kriteria 1 2 0,7 (<g>) Tinggi 0,3 (<g>) 0,7 Sedang 3 (<g>) 0,3 Rendah (Hake, 1999) 60
BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan modul IPA ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian pengembangan LKPD berbasis SETS dengan metode outdoor learning untuk menumbuhkan science process skill dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all.,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Desain penelitian yang akan digunakan untuk mengembangkan produk adalah Research and Development (R&D) sesuai dengan Thiagarajan, et. all., (1974:5) yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian pengembangan Subject Spesific Pedagogy (SSP) ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Sugiyono (2016:30) mengartikan metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan
A. RANCANGAN PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development (R&D) yang merupakan desain penelitian dan pengembangan, yaitu metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan adalah langkah langkah untuk mengembangkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Pengembangan LKPD IPA menggunakan metode Research and Development (R & D). Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2006: 164) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Research and Development. Model Research and Development yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model Pengembangan produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Model Research and Development yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis R&D (Research and Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema pencemaran lingkungan berbasis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan produk yang akan
Lebih terperinciPenelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D). Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa pocket book IPA berpendekatan authentic inquiry learning. Berdasarkan tujuan tersebut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perangkat pembelajaran. Model ini dikembangkan oleh S. Thiagarajan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Pada metode penelitian dan pengembangan terdapat beberapa jenis model. Model
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Menurut Thiagarajan (1974: 5-9), Research and Development adalah desain penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Maksud dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKS IPA berbasis pembelajaran kooperatif STAD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Model penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Peserta Didik (LKPD) IPA pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta dengan materi Tata Surya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) merupakan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan atau mengembangkan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini disusun berdasarkan model penelitian Research and Development (R&D) untuk mengembangkan Subject Specific Pedagogy (SSP) IPA dengan Model Problem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of Science untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas VII Sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Produk yang dikembangan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Alasan penggunaan jenis metode ini didasarkan pada pemikiran bahwa R&D
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian pengembangan dengan model Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Model Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Research and Development
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengembangkan produk berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pengembangkan LKPD IPA ini menggunakan desain penelitian Research and Development (R & D). Sugiyono (2015: 407) menyatakan bahwa R & D adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan desain Research and Development (R&D). Sugiyono (2009:407) menjelaskan bahwa, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendidikan (educational research and development) menggunakan 4D
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengembangan bahan ajar khususnya Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (educational
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitan ini merupakan desain Research and Development (R&D). Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan penalaran matematis siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang digunakan adalah model pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
III MTO PNLITIN. Model Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian dan pengembangan (Research and evelopment). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Peserta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research and Development (R & D).
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974: 5) yaitu 4D model. Produk yang
BAB III METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974: 5) yaitu 4D model. Produk yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS matematika dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiono (2009: 297) penelitian R&D
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiono (2009: 297) penelitian R&D merupakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Tujuan dari penelitian ini adalah mengasilkan produk berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2013), metode penelitian dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan. Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang
digilib.uns.ac.id 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan yang dipakai adalah modal Four-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Pemilihan model Four-D ini karena dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema. Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai Upaya Meningkatkan Science
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Model Webbed dengan Pendekatan Inquiry pada Tema Hujan Asam bagi Lingkungan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berjudul Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Model Webbed pada Tema Pencemaran Air untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif, Sikap Peduli
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahap yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan. Model yang digunakan adalah pengembangan model 4-D. Model pengembangan 4-D dikembangkan oleh
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanaan di SMP Negeri 1 Sragen yang beralamat Jalan Raya Sukowati No. 162 Sragen, Kabupaten Sragen. 2. Waktu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa e-module pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian pengembangan. Penelitian dan pengembangan merupakan suatu proses untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis praktikum pada pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini secara keseluruhan adalah jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbentuk LKPD
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut, maka desain dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa LKPD IPA berbasis inquiry science issues yang dapat mengembangkan practical skills dan scientific
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan
Lebih terperinciberupa LKS berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan fungsi. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk pengembangan berupa LKS berbasis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Pengambilan lokasi dalam penelitian ini yaitu di SDN Cibeureum 2 yang berada di Gugus Cibeureum, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada
A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Keterampilan laboratorium dan kemampuan generik sains sangat penting dimiliki oleh setiap calon guru agar dapat berhasil melaksanakan pembelajaran di laboratorium.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran
Lebih terperinciMahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)
Pengembangan LKPD Berbasis Conceptual. (Syella Ayunisa Rani) 231 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS CONCEPTUAL ATTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KESEIMBANGAN
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 29
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA I SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 29 orang.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung yang berjumlah 38 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Latar Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA4 SMA YP Unila Bandar Lampung yang berjumlah 38 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai sejak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model dan Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pre-experimental design dengan one group pretest posttest design (Sugiyono, 2010). Dalam desain
Lebih terperinciE-journal Prodi Edisi 1
E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk. Produk yang dikembangkan merupakan produk efektif yang dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian berjudul Pengembangan Petunjuk Praktikum Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP termasuk kedalam desain penelitian pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kegiatan Peserta Didik (LKPD) IPA Modified Free Inquiry. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah menghasilkan produk bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) IPA Modified Free Inquiry. Menurut Sugiyono (2009:297), metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (Reasearch and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan proses/metode yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Penyusunan dan Pengembangan Modul 1. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and Development) yaitu penelitian untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing yang mengintegrasikan nilai-nilai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau
Lebih terperinciPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IPA DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY
JURNAL PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IPA DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY PADA MATERI TATA SURYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA Oleh: Islamiar Nur Rani NIM. 11315244020 Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan
BB III METODOLOGI PEELITI. Desain dan Metode Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan (dalam Trianto, 010),
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Endang Mulyatiningsih Mengajar merupakan tugas utama seorang pendidik (guru, dosen, tutor, instruktur, widyaiswara). Pendidik yang kreatif akan selalu menciptakan ide-ide
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperiment (eksperimen semu). Metode ini digunakan karena pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi
BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Berpikir kritis mencakup sejumlah keterampilan kognitif dan disposisi intelektual yang diperlukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI Andoko Ageng Setyawan, 2013
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan menggunakan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Quasi eksperiment adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333), tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI Mochamad Yuniardi, 2014 Efektivitas model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI....... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar
21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar Lampung tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 40 siswa terdiri dari 9 siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:297)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Ciamis yang beralamat di Jalan Jl. Jendral Sudirman No. 32, Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan keadaan atau suatu fenomena (Sukmadinata, 2009).
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen dengan one group pre-test and post-test design, (desain kelompok tunggal dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN A. Metode Penelitian Pengembangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan mix methode dengan desain
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan mix methode dengan desain embedded di mana metode kualitatif dan kuantitatif dipergunakan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan adanya kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Metode ini dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan ( research and development). Menurut Sugiyono (2011 : 297) metode penelitian dan pengembangan adalah metode
Lebih terperinciABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. model probing prompting pada materi segitiga dan segi empat untuk SMP kelas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dan model probing prompting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Pada penelitian ini dikembangkan bahan ajar dalam bentuk komik. Komik ini divalidasi oleh dua dosen ahli materi dan dua orang guru seni rupa sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (01: 407) penelitian dan pengembangan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Metode penelitian dan pengembangan merupakan suatu metode penelitian
Lebih terperinci