Simulasi Model Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit Menggnakan Software Arena

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Simulasi Model Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit Menggnakan Software Arena"

Transkripsi

1 Simulasi Model Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit Menggnakan Software Arena Karima Batennia Murti *1), Laurentius Damas Sulistya 2), dan Eko Liquidannu 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami No 36A, Jebres, Surakarta, 57126, Indonesia ABSTRAK Alfamart merupakan jasa retail yang menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Karena bergerak di bidang jasa, maka sebuah minimarket harus mampu melayani pelanggannya dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama atau bahkan tidak menunggu sehingga tidak menimbulkan antrian yang panjang. Pada jam-jam tertentu seperti pada saat pulang kantor dan malam hari terjadi antrian yang cukup panjang karena kasir yang beroperasi melayani pelanggan hanya satu. Pada penelitian ini akan digunakan simulasi untuk menyelesaikan masalah antrian yang ada. Model antrian yang dibuat terdiri atas model eksisting (saat ini) dan model usulan. Berdasarkan hasil simulasi untuk kedua model, waktu menunggu (waiting time) pada model exsisting adalah sebesar 0,109 jam dan pada model usulan menjadi sebesar 0,001 jam. Model usulan dilakukan dengan menambahkan kasir sehingga banyaknya antrian berkurang, pada model exsisting adalah 5 orang dan banyaknya antrian pada model usulan menjadi 2 orang. Kata kunci: Antrian, Software Arena 1. Pendahuluan Di kehidupan sehari-hari banyak dijumpai kegiatan menunggu, salah satunya dalam suatu antrian. Menurut Siagan (1987), mengantri merupakan kondisi dimana sekumpulan orang, komponen atau mesin yang membutuhkan layanan harus menunggu dalam suatu urutan tertentu sebelum akhirnya memperoleh layanan dari resource yang tersedia. Mengantri dapat terjadi karena kemampuan menyelenggarakan layanan lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan layanan. Dalam kasus ini dapat diambil contoh pada antrian kasir Alfamart di Pucangsawit, Jebres, Surakarta. Alfamart merupakan jasa retail yang menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Karena bergerak di bidang jasa, maka sebuah minimarket harus mampu melayani pelanggannya dengan cepat dan pelanggan tidak menunggu terlalu lama atau bahkan tidak menunggu sehingga tidak menimbulkan antrian yang panjang. Pada jam-jam tertentu seperti pada saat pulang kantor dan malam hari terjadi antrian yang cukup panjang karena kasir yang beroperasi melayani pelanggan hanya 1. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui model antrian kasir Alfamart Pucangsawit menggunakan simulasi software Arena dan untuk membuat simulasi program dari sistem antrian pada kasir Alfamart Pucangsawit. Pada penelitian ini akan menggunakan simulasi untuk menyelesaikannya. Menurut Prihati (2012), simulasi merupakan salah satu teknik untuk memecahkan masalah salah satunya masalah antrian. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memprepresentasikan sebuah sistem antrian serta menganalisanya adalah software Arena. Model yang dibuat terdiri dari 2 jenis yaitu model eksisting (saat ini) dan model usulan. Dengan 2 model yang dibuat diharapkan pihak manajemen mampu mengevaluasi kinerja antrian menggunakan model eksisting atau model usulan. Berdasarkan hasil simulasi untuk kedua model, waktu menunggu (waiting time) pada model exsisting adalah sebesar 0,109 jam dan pada model usulan menjadi sebesar 0,001 jam. Model usulan dilakukan dengan menambahkan kasir sehingga banyaknya antrian berkurang, pada model exsisting adalah 5 orang dan banyaknya antrian pada model usulan menjadi 2 orang. 2. Metode

2 Adapun metodologi penelitian ini diawali dengan melakukan studi lapangan dilakukan dengan mendatangi Alfamart Pucangsawit dimana lokasi tersebut merupakan objek penelitian yang dibahas. Studi lapangan dilakukan pada hari Selasa, 5 desember 2017 selama kurang lebih satu jam yaitu saat jam pulang kantor. Berikut ini merupakan penjelasan metodologi penelitian yang dilakukan: a. Melakukan identifikasi masalah mengambil permasalahan antrian di kasir Alfamart Pucangsawit pada saat jam sibuk. Permasalahan ini dipilih karena ketika jam pulang kantor banyak orang berbelanja sehingga terjadi antrian di kasir ketika pembayaran. b. Menentuan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan batasan masalah agar permasalahan yang dikaji dalam penelitian jelas sehingga mempermudah dalam pemecahan masalah. Setelah itu dijelaskan apa tujuan dan manfaat penelitian serta batasan masalah penelitian. c. Mengumpulkan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi. Data diambil secara langsung pada sistem antrian yang terjadi di Alfamart Pucangsawit. Studi kasus dilakukan dengan mengambil data waktu kedatangan, waktu pelayanan, serta waktu keluar pelanggan dari antrian. Kemudian dilakukan pengolahan data yang dilakukan menggunakan Ms. Excel untuk mengetahui jenis data yang diambil berdistribusi apa. Hasil pengolahan dari Ms. Excel tersebut kemudian dijadikan input utuk membuat Arena. d. Merancangn model simulasi antrian yang terjadi di kasir Alfamart menggunakan Software Arena. Pada langkah ini model yang dibuat terdiri dari 2 macam yaitu model existing (saat ini) dan model usulan. e. Menyusun kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan pemberian saran untuk model antrian yang sudah ada. 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Activity Cycle Diagram (ACD) Berikut ini merupakan gambaran keseluruhan sistem pada objek pengamatan. Gambar 1. Activity Cycle Diagram (ACD) Pelayanan Kasir Alfamart Pucangsawit Sistem dalam objek pengamatan terdiri dari 2 proses besar yaitu belanja dan membayar di kasir. Setelah melakukan belanja, pelanggan membayar barang belanjaan di kasir. Dalam proses ini apabila kasir idle (menganggur) maka tidak terjadi antrian sedangkan apabila kasir sedang sibuk maka akan terjadi antrian. 3.2 Rich Picture Diagram (RPD) Rich Picture Diagram (RPD) adalah alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan mengenai situasi yang rumit dan bermasalah, dimana di dalamnya terangkum mengenai segala sesuatu yang diketahui pengamat mengenai sesuatu yang telah diteliti sebelumnya. RPD juga menunjukan situasi secara keseluruhan yang lengkap dalam pandangan mata, gambar-gambar yang tersaji di dalamnya memudahkan pembaca untuk memahami mengenai permasalahan yang ada pada situasi tersebut. keterkaitan elemen satu dan lainnya baik langsung maupun tidak langsung dapat dilihat dengan jelas dan tidak membingungkan. Berikut ini adalah Rich Picture Diagram (RPD) dari Pelayanan Kasir Alfamart Pucangsawit.

3 Gambar 2. Rich Picture Diagra (RPD) Pelayanan Kasir Alfamart Pucangsawit 3.3 Data Pengamatan Pada penelitian ini data yang diperlukan dari studi lapangan yang dilakukan antara lain data waktu kedatangan pelanggan ke sistem, data waktu mulai dilayani, dan data waktu selesai dilayani. Berikut merupakan tabel data pengamatan studi lapangan yang dilakukan. Tabel 1. Data Studi Lapangan No Waktu Waktu Waktu Selisih Kedatangan Waktu antri Waktu Pelayanan Kedatangan Pelayanan Selesai (menit) (menit) (menit) Analisis Statistik Analisis statistik dilakukan terkait dengan uji distribusi yang bertujuan untuk mengetahui jenis distribusi. Analisis statistik tersebut menggunakan software Input Analyzer dan Ms. Excel. Gambar 3. Grafik Distribusi Data Waktu Kedatangan Pelanggan menggunakan Ms. Excel

4 Gambar 4. Grafik Distribusi Data Waktu Kedatangan Pelanggan menggunakan Input Analyzer Dengan Input Analyzer akan diketahui jenis distribusi dari data dan akan diketahui pula Expression yang kemudian akan digunakan untuk input di Software Arena. Berikut ini merupakan pengolahan data dengan Input Analyzer untuk waktu kedatangan. Distribution Summary Distribution: Beta Expression: * BETA(0.715, 1.1) Square Error: Chi Square Test Number of intervals = 4 Degrees of freedom = 1 Test Statistic = 1.06 Corresponding p-value = Data Summary Number of Data Points = 29 Min Data Value = 0 Max Data Value = 5 Sample Mean = 1.86 Sample Std Dev = 1.75 Histogram Summary Histogram Range = -0.5 to 5.5 Number of Intervals = 6 Gambar 5. Grafik Distribusi Data Waktu Mengantri Pelanggan Menggunakan Ms. Excel Gambar 6. Grafik Distribusi Data Waktu Antri Pelanggan menggunakan Input Analyzer

5 Dengan Input Analyzer akan diketahui jenis distribusi dari data dan akan diketahui pula Expression yang kemudian akan digunakan untuk input di Software Arena. Berikut ini merupakan pengolahan data dengan Input Analyzer untuk waktu mengantri. Distribution Summary Distribution: Lognormal Expression: LOGN(1.75, 1.6) Square Error: Chi Square Test Number of intervals = 3 Degrees of freedom = 0 Test Statistic = Corresponding p-value < Data Summary Number of Data Points = 28 Min Data Value = 0 Max Data Value = 4 Sample Mean = 1.21 Sample Std Dev = 1.26 Histogram Summary Histogram Range = -0.5 to 4.5 Number of Intervals = 5 Gambar 7. Grafik Distribusi Data Waktu Pelayanan Pelanggan Menggunakan Ms. Excel Gambar 8. Grafik Distribusi Data Waktu Pelayanan Pelanggan menggunakan Input Analyzer Dengan Input Analyzer akan diketahui jenis distribusi dari data dan akan diketahui pula Expression yang kemudian akan digunakan untuk input di Software Arena. Berikut ini merupakan pengolahan data dengan Input Analyzer untuk waktu pelayanan. Distribution Summary Distribution: Beta Expression: * BETA(1.86, 2.85) Square Error: Chi Square Test Number of intervals = 2 Degrees of freedom = -1 Test Statistic =

6 Corresponding p-value < Data Summary Number of Data Points = 30 Min Data Value = 1 Max Data Value = 3 Sample Mean = 1.67 Sample Std Dev = Histogram Summary Histogram Range = 0.5 to 3.5 Number of Intervals = Model Simulasi pembuatan simulasi model exsisting dan usulan dari antrian kasir Alfamart Pucangsawit dengan menggunakan Software Arena Simulation. Software Arena Simulation digunakan untuk membantu menggambarkan proses bisnis yang terjadi didalam sistem. Gambar 9. Model Simulasi Existing Pelayanan Alfamart Pucangsawit Gambar 10. Sistem Model Simulasi Existing Pelayanan Alfamart Pucangsawit Gambar 11. Report Output Simulasi Model Exsisting Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit

7 Gambar 12. Report Output Simulasi Model Exsisting Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit (lanjutan) Gambar 13. Report Output Simulasi Model Exsisting Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit (lanjutan) Gambar 14. Model Simulasi Usulan Pelayanan Alfamart Pucangsawit Gambar 15. Sistem Model Simulasi Usulan Pelayanan Alfamart Pucangsawit

8 Gambar 16. Report Output Simulasi Model Usulan Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit Gambar 17. Report Output Simulasi Model Usulan Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit (lanjutan) Gambar 18. Report Output Simulasi Model Usulan Antrian Kasir Alfamart Pucangsawit (lanjutan) 3.6 Analisis Perbandingan Model Simulasi Exsisting Dan Usulan Berikut ini merupakan tabel perbandingan dari hasil simulasi model saat ini dan usulan yang telah dilakukan pada kasus antrian kasir di Alfamart Pucangsawit. Tabel 2. Perbandingan Hasil Simulasi Model Exsisting dan Model Usulan Perbandingan Model Exsisting Model Usulan Number In Number Out 50 50

9 Kasir 1 6,57 menit 4,38 menit Waiting Time Kasir 2 2,04 menit Kasir 1 70% 46% Number Busy Kasir 2 25% Number Waiting 5 2 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa dari model exsisting dan model usulan presentase pelannggan yang dapat dilayani oleh kasir adalah sama yaitu 100%. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pelanggan yang masuk dan keluar yaitu 50 orang. Selain itu dari model exsisting dapat dilihat besarnya waktu tunggu (waiting time) pelanggan untuk dilayani adalah 6,57 menit sedangkan untuk model usulan besarnya waktu tunggu (waiting time) pelanggan untuk dilayani adalah 4,38 menit untuk kasir 1 dan 2,04 menit untuk kasir 2. Dapat dilihat bahwa besarnya waktu tunggu pelanggan untuk dilayani berkurang dari waktu tunggu sebelumnya. Untuk number busy (tingkat kesibukan) dari pegawai kasir untuk model exsisting adalah 69,8% sedangkan untuk model usulan presentase kesibukan kasir 1 sebesar 45% dan presentase kesibukan kasir 2 sebesar 25%. Untuk banyaknya antrian maksimal di pada model exsisting adalah 5 orang dan untuk model usulan adalah 2 orang. Banyaknya antrian berkurang sebanyak 3 orang. 3.7 Analisis Biaya Perhitungan biaya model antrian ini berdasarkan beberapa parameter diantaranya waktu antri, waktu sistem panjang antrian, panjang sistem, dan utilisasi server. Tabel 3. Rekapan Output Model Exsisting dan Model Usulan Keterangan Model Exsisting Model Usulan Tingkat pelayanan (P) 0,6988 0,45 Jumlah rata-rata pengunjung dalam sistem (nt) 5,8 6,2 Waktu rata-rata dalam antrian (tq) 0,109 0,001 Total time (average) (tt) 5 2 Berikut ini merupakan perhitungan biaya untuk model exsisting dan model usulan. Asumsi : Honor Kasir = Rp : Biaya produktivitas org Ind = Rp : Jumlah hari kerja = 30 hari Biaya Pelayanan (Cs) a. Biaya Pelayanan untuk Model Exsisting (1 kasir) E (C s ) = Rp x 1 orang = Rp b. Biaya Pelayanan untuk Model Usulan (2 kasir) E (C s ) = Rp x 2 orang = Rp Biaya Menunggu (Cw) a. Biaya menunggu untuk Model Exsisting (1 kasir) E(Cw) = Is.Cw = Rp x 0,109

10 = Rp b. Biaya menunggu untuk Model Usulan (2 kasir) E(Cw) = Is.Cw = Rp x 0,001 = Rp Biaya Total (C T ) a. Biaya total untuk Model Exsisting (1 kasir) E(C T ) = E(Cw) + E(C S) = Rp Rp = Rp b. Biaya total untuk Model Usulan (2 kasir) E(C T ) = E(Cw) + E(C S) = Rp Rp 1000 = Rp Tabel 4. Rekapan Output Model Exsisting dan Model Usulan Perbandingan Model Exsisting Model Usulan Biaya Pelayanan (Cs) Rp Rp Biaya Menunggu (Cw) Rp Rp Biaya Total (C T ) Rp Rp Berdasarkan hasil perhitungan biaya diatas dapat dilihat bahwa untuk biaya pelayanan pada model exsisting adalah sebesar Rp dan untuk model usulan sebesar Rp Biaya pelayanan didapatkan dari mengalikan honor pegawai kasir dengan jumlah pegawai kasir yang ada. Untuk biaya menunggu pada model exsisting adalah sebesar Rp dan untuk model usulan sebesar Rp Biaya menunggu didapatkan dari mengalikan biaya produktivitas orang indonesia dengan waktu menunggu pelanggan untuk dilayani. Sedangkan biaya total untuk model exsisting adalah sebesar Rp dan untuk biaya total model usulan adalah Rp Simpulan Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk mengurangi lama waktu mengantri di Alfamart Pucangsawit dan untuk memaksimalkan jumlah konsumen yang dilayani, maka dapat dilakukan perbaikan dengan cara menambah jumlah kasir, sehingga waktu menunggu dapat diiminimasi. Berdasarkan hasil simulasi untuk kedua model, tingkat pelayanan yang dapat diberikan oleh kasir adalah sebesar 100 %, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah Number In dan Number Out. Waktu menunggu (waiting time) pada model exsisting adalah sebesar 0,109 jam dan pada model usulan menjadi sebesar 0,001 jam. Model usulan dilakukan dengan menambahkan kasir sehingga banyaknya antrian berkurang, pada model exsisting adalah 5 orang dan banyaknya antrian pada model usulan menjadi 2 orang. Daftar Pustaka Rahmadani, Dewi., dan Julasmasari, Fitri. (2010). Simulasi Pelayanan Kasir Swalayan Citra di Bandar Buat, Padang. Padang : Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 9 No. 1, April 2010: Prihati, Yani. (2012). Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang. Semarang : Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 3, Sept

11 Siagan, P. (1987). Penelitian Operasional : Teori dan Praktek. Universitas Indonesia Press. Jakarta

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang

Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Simulasi antrian pelayanan kasir swalayan citra di Bandar Buat, Padang Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG

SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG SIMULASI PELAYANAN KASIR SWALAYAN CITRA DI BANDAR BUAT, PADANG Dewi Rahmadani, Fitri Julasmasari Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian merupakan salah satu fenomena

Lebih terperinci

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018

Seminar dan Konferensi Nasional IDEC ISSN: Surakarta, 7-8 Mei 2018 SIMULASI DAN PEMODELAN SISTEM ANTRIAN BAHAN BAKAR PERTALITE DI SPBU JL. MONGINSIDI, SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ARENA Dwinda Asyfi Addina *1), Puty Mairawati *2), Eko Liquiddanu *3) *1,2,3) Jurusan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kapasitas optimal untuk tiap jenis kertas dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Kapasitas Optimal Tiap Jenis Kertas

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.. Kesimpulan Setelah dilakukan proses analisis dan simulasi, maka didapatkan nilai Q dan ROP untuk setiap jenis apel yang akan memberikan total biaya minimum dan persediaan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil analisis persediaan pulsa produk AS, Simpati, IM3, Mentari, dan XL di Graha Cellular, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk memaksimumkan total laba

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN

SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN SIMULASI PELAYANAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DI SPBU GUNUNG PANGILUN Dio Putera Hasian, Aldie Kur anul Putra Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Antrian terjadi apabila waktu

Lebih terperinci

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang

Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang Simulasi Dan Permodelan Sistem Antrian Pelanggan di Loket Pembayaran Rekening XYZ Semarang Yani Prihati Fakultas Ilmu Komputer Universitas AKI Abstract Queuing is a condition in which a group of people,

Lebih terperinci

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division )

Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division ) Petunjuk Sitasi: Purwani, A., & Tsani, Y. (2017). Simulasi Arena Untuk Mengurangi Bottle Neck pada Proses Produksi Kaos (Studi kasus di UKM Greentees Order Division ). Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp.

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ )

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ ) ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TELLER BANK PADA AKTIVITAS NASABAH DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI (STUDI KASUS BANK XYZ ) Dippo Susetyo N, Dutho Suh Utomo 2, Willy Tambunan 3 Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan

Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Analisis Sistem Antrian Pada Proses Pelayanan Konsumen di Rumah Makan Hendra Nurjaya Al-Kholis 1, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3 1,3 Program Studi Teknik Industri S1, Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, A. (1985). Management Produksi 2: Pengendalian Produksi (Edisi ke 3.). Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, A. (1985). Management Produksi 2: Pengendalian Produksi (Edisi ke 3.). Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. BAB 6 KESIMPULAN Dari analisis yang telah dilakukan dengan melakukan metode simulasi dan metode analitis, dapat disimpulkan bahwa pemesanan ketika ROP 200 sak dan dengan jumlah pemesanan (Q) 900 sak untuk

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY I. Pendahuluan

Lebih terperinci

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu

Kata kunci: penentuan jumlah operator, simulasi, waktu tunggu Penentuan Jumlah Operator OPTIMAL dengan Metode Simulasi Satya Sudaningtyas Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Laman: satya.sudaningtyas@gmail.com Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

Simulasi Sistem Antrian Dengan Menggunakan Model SCSP dan MCSP dengan menggunakan MATLAB Gunawan 1), Saiful rahman 2 1)

Simulasi Sistem Antrian Dengan Menggunakan Model SCSP dan MCSP dengan menggunakan MATLAB Gunawan 1), Saiful rahman 2 1) Simulasi Sistem Antrian Dengan Menggunakan Model SCSP dan MCSP dengan menggunakan MATLAB Gunawan ), Saiful rahman ) Teknik Informatika STMIK Balikpapan, ) Teknik informatika Jl AMD Manunggal No 9 Balikpapan

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1

PDF Compressor Pro KATA PENGANTAR. Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 Tekinfo --- Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi -- 1 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah, kami sampaikan ke hadirat Allah YME, karena terealisasinya Tekinfo, Jurnal Ilmiah Teknik Industri

Lebih terperinci

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA LAPORAN SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI PARKIRAN FAKULTAS TEKNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Simulasi Sistem semester V Pengampu Ida Nursanti, ST, MEngSc Oleh:

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi

Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Performa (9) Vol. 8, No.: 34-4 Analisis Sistem Antrian di Plasa Telkom Solo dengan Metode Simulasi Eko Liquiddanu, Wakhid Ahmad Jauhari dan Yaning Tri Hapsari Jurusan Teknik Industri, Universitas Sebelas

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI ANALISIS ANTRIAN PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG HARAPAN INDAH BEKASI Nama : Dita Adilah Npm : 12213601 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Agus Sulaksono, MMSI.,MT Latar Belakang Antrian

Lebih terperinci

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG

SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG SIMULASI PELAYANAN TELLER DI BANK BRI UNIT PASAR BARU, PADANG Harry Rahmadi Putra, Martha Eko Prima Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Bank BRI Unit Pasar Baru merupakan

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI

BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI BAB III PEMODELAN DAN SIMULASI 3.1 Sistem Antrian Incoming Call THE TEMPO GROUP Gambar 3.1 Telepon Operator Secara umum Sistem Antrian Incoming Call di THE TEMPO GROUP dapat digambarkan sebagai berikut

Lebih terperinci

Lampiran 1: Data kedatangan pelanggan per jam dan penghitungan Steady-state. No Hari/Tanggal Periode Waktu (Per Jam) 1 Selasa

Lampiran 1: Data kedatangan pelanggan per jam dan penghitungan Steady-state. No Hari/Tanggal Periode Waktu (Per Jam) 1 Selasa LAMPIRAN 108 Lampiran 1: Data kedatangan pelanggan per jam dan penghitungan Steady-state Data Kedatangan Pelanggan Per Jam No Hari/Tanggal Periode Waktu (Per Jam) 1 Selasa 06.00-07.00 Kedatangan (Sepeda

Lebih terperinci

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND

SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND SISTEM TRANSPORTASI BUS KAMPUS UNAND Aro Manis, Siti Tri Susiati Hutami Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas Abstrak Pada umumnya, bus kampus beroperasi untuk mengantarkan mahasiswa

Lebih terperinci

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS

LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS LABORATORIUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DAN INTELIGENSIA BISNIS Latar Belakang Pelayanan terpusat di satu tempat Antrian pemohon SIM yg cukup panjang (bottleneck) Loket berjauhan Sumber daya terbatas Lamanya

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K 12210854 LATAR BELAKANG MASALAH KUD Bekasi Jaya merupakan salah satu tempat pembayaran listrik yang cukup ramai di kelurahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan menjelaskan tentang hasil pengujian perhitungan secara matematis dengan membandingkan histogram data mentah dan distribusi probabilitias teoritis. Data mentah

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER. Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas.

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER. Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas. SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas. List/file/set: entitas-entitas dengan properti yang sama.

Lebih terperinci

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 6, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 81-90 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pembuatan solusi tersebut adalah sebagai berikut: harapan dan memiliki manfaat yang maksimal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pembuatan solusi tersebut adalah sebagai berikut: harapan dan memiliki manfaat yang maksimal. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk memecahkan masalah. Tahapan tersebut diawali dengan analisa permasalahan yang terjadi dalam Puskesmas

Lebih terperinci

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation)

Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Bab 4: Simulasi Event-Diskrit (Discrete-Event Simulation) Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-Hill, Singapore, 2003. Bab 4: Simulasi Event-Diskrit

Lebih terperinci

Unnes Journal of Mathematics

Unnes Journal of Mathematics UJM 3 (1) (2014) Unnes Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm ANALISIS PROSES ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE DI LOKET ADMINISTRASI DAN RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Flow diagram pemecahan masalah

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Flow diagram pemecahan masalah BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram pemecahan masalah Definisi Sistem - Permodelan Sistem - Pola antrian produk Tidak sesuai Pengumpulan Data - Data produk dan perusahaan - Data waktu kedatangan

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU JIMT Vol. 12 No. 2 Desember 2016 (Hal 125-138) ISSN : 2450 766X ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU 1

Lebih terperinci

2.1 Pengantar Model Simulasi Sistem Diskrit

2.1 Pengantar Model Simulasi Sistem Diskrit Pokok Bahasan Pendahuluan Sistem, Model dan Simulasi Keuntungan dan Kerugian Simulasi Jenis-jenis Simulasi Simulasi Komputer Bahasa Simulasi Tahapan Pemodelan Simulasi 19 20 PENGANTAR PEMODELAN & SIMULASI

Lebih terperinci

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method) Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method) e-mail : zacoeb@ub.ac.id www.zacoeb.lecture.ub.ac.id Hp. 081233978339 Pendahuluan Teori

Lebih terperinci

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA KLINIK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM Deiby T. Salaki 1) 1) Program Studi Matematika FMIPA Universitas Sam Ratulangi Jl. Kampus Unsrat Manado, 95115 e-mail: deibytineke@yahoo.co.id

Lebih terperinci

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu membandingkan

Lebih terperinci

Analisis Keseimbangan Lintasan untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Line Balancing dan Simulasi

Analisis Keseimbangan Lintasan untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Line Balancing dan Simulasi Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.107-113 ISSN 2302-495X Analisis Keseimbangan Lintasan untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Line Balancing dan Simulasi Vickri Fiesta

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK)

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK) ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM ANTRIAN TELLER BANK BNI DENGAN VISUALISASI PROMODEL (STUDI KASUS CABANG UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK) Penulis: Gargentiana Gian Program Studi Ekstensi Departemen Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI UNTUK PERENCANAAN KAPASITAS UNIT PERAWATAN INTENSIF (ICU)

PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI UNTUK PERENCANAAN KAPASITAS UNIT PERAWATAN INTENSIF (ICU) PENGEMBANGAN MODEL SIMULASI UNTUK PERENCANAAN KAPASITAS UNIT PERAWATAN INTENSIF (ICU) Dosen Tetap Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Abstrak: yang datang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 1. Kerangka Pikir

BAB III METODOLOGI. Gambar 1. Kerangka Pikir BAB III METODOLOGI 3.1. KERANGKA PIKIR Hal yang ingin dipelajari dari proses pengangkutan batubara di PT. XYZ ini adalah bagaimana menentukan jumlah alat yang optimal dari setiap rute yang ada sehingga

Lebih terperinci

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya Zarah Ayu Annisa 1308030058 Dosen Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni R., MT PENDAHULUAN Antrian Meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dari 4 jenis produk spare part yang dianalisis, untuk meminimasi total biaya persediaan dipilih skenario

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Model Sistem Antrian Bank Mega Cabang Puri Indah Bank Mega cabang Puri Indah beroperasi dari hari Senin hingga Jumat. Bank Mega cabang Puri Indah mulai beroperasi

Lebih terperinci

CONTOH STUDI KASUS ANTRIAN

CONTOH STUDI KASUS ANTRIAN CONTOH STUDI KASUS ANTRIAN ABSTRAKSI Teori Antrian merupakan teori yang menyangkut studi matematis dari antrian-antrian dan barisbaris penengguan, yang formasinya merupakn suatu fenomena biasa yang terjadi

Lebih terperinci

MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR

MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut ISSN 2302-7339 Vol. 10 No. 01 2013 MODEL SIMULASI PERAWATAN SEPEDA MOTOR Ridwan Munawar 1, Rinda Cahyana 2, Luthfi Nurwandi 3 Jurnal Teknik Informatika

Lebih terperinci

Seminar Hasil Tugas Akhir

Seminar Hasil Tugas Akhir Seminar Hasil Tugas Akhir FALAH EGY SUJANA (1209100050) JURUSAN MATEMATIKA FMIPA-ITS SIMULASI ANTRIAN SISTEM PELAYANAN NASABAH (STUDI KASUS : BANK X) Pembimbing : Drs. Soetrisno, MI.Komp. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Counter Fiesta Steak Restaurant adalah sebuah restaurant cepat saji yang menjual makanan hotplate dan hanya memiliki 1 jalur antrian dengan 1 buah loket pemesanan sekaligus pembayaran yang dilayani

Lebih terperinci

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER

APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER 1 APLIKASI TEORI ANTRIAN MODEL MULTI CHANNEL SINGLE PHASE DALAM OPTIMASI LAYANAN PEMBAYARAN PELANGGAN PADA SENYUM MEDIA STATIONERY JEMBER THE APPLICATION OF MULTI CHANNEL SINGLE PHASE MODEL OF QUEUING

Lebih terperinci

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog Model Antrian Tito Adi Dewanto S.TP tito math s blog titodewanto@yahoo.com LOGO Intro Menunggu dalam suatu antrian adalah hal yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari Intro Siapapun yang

Lebih terperinci

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi MODEL ANTRIAN Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Pertemuan Ke- 11 Riani L. JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 Pendahuluan Teori antrian merupakan teori yang menyangkut studi matematis

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan di PT Tirta Investama untuk sistem persediaan bahan baku botol kosong pada Line 5 Gallon, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

Lebih terperinci

USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ

USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ Afif hakim 1), Dicky Suryapranatha 2) USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PROSES PENGANTONGAN UREA DENGAN SIMULASI PROMODEL DI PT. XYZ Afif hakim 1), Dicky Suryapranatha 2) Program Studi Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL UNTUK PENINGKATAN UTILITAS SERVER DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI EXTEND DI RESTORAN CEPAT SAJI MCDONALD S

PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL UNTUK PENINGKATAN UTILITAS SERVER DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI EXTEND DI RESTORAN CEPAT SAJI MCDONALD S PENENTUAN JUMLAH SERVER OPTIMAL UNTUK PENINGKATAN UTILITAS SERVER DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI EXTEND DI RESTORAN CEPAT SAJI MCDONALD S Rasyid Dwi Kurniawan*), Aries Susanty Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A.

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A. SIMULASI KESEIMBANGAN LINTASAN PROSES DALAM UPAYA MENGOPTIMALKAN WAKTU PROSES PRODUKSI ETERNIT St. Salammia L.A. dan Dedy Ariyanto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Simulasi Antrian Kantor Pos M/M/3 dengan MATLAB

Simulasi Antrian Kantor Pos M/M/3 dengan MATLAB Simulasi Antrian Kantor Pos M/M/3 dengan MATLAB Abstrak Pemodelan dan simulasi banyak dijumpai dalam berbagai bidang kehidupan, terutama untuk mengetahui dampak perubahan yang terjadi pada suatu sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung) SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG (Studi Kasus: Minimarket Gemart Bandar Lampung) Muhammad Ma mur Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Dian Cipta Cendikia Bandar Lampung Jl. Cut Nyak Dien No. 65 Palapa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan suatu tempat yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi kuratif, dan preventif melalui pelayanan medis, rawat inap, dan administratif.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang sering terjadi adalah fenomena penungguan. Fenomena ini biasa terjadi apabila kebutuhan akan suatu pelayanan melebihi

Lebih terperinci

Dasar-dasar Simulasi

Dasar-dasar Simulasi Bab 3: Dasar-dasar Simulasi PEMODELAN DAN SIMULASI SISTEM M O N I C A A. K A P P I A N T A R I - 2 0 0 9 Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2 nd ed., McGraw-

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1 Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya persaingan usaha yang semakin ketat tentunya menuntut setiap perusahaan untuk memiliki efisiensi dan efektivitas yang tinggi agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan jaman maka bertambah pula kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia. Kegiatan berbelanja merupakan aktivitas manusia guna memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemodelan dan Simulasi Model merupakan representasi sistem dalam kehidupan nyata yang menjadi fokus perhatian dan menjadi pokok permasalakan. Pemodelan dapat didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TNR 12 space 1.15 LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR LAPORAN RESMI MODUL I TNR 12 Space 2.0 STATISTIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J.

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Antrian adalah sekumpulan proses dan mekanisme di dalam suatu sistem yang berkaitan dengan urutan (prioritas) yang dilakukan oleh sistem. Menurut J. Liberman,

Lebih terperinci

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN 11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 2 Pendahuluan Perhatikan beberapa situasi berikut ini: Kendaraan berhenti berderet-deret

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan bertambahnya penduduk belakangan ini yang meningkat maka kebutuhan masyarakat terhadap transaksi perbankan ikut meningkat. Bagi perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode gabungan, yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan, dimana semua bahan diperoleh dari sumber buku-buku

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian untuk menyelesaikan masalah di Instalasi Farmasi B RSUD Wangaya Kota Denpasar, terdapat empat tahapan utama yaitu tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus

BAB 1 PENDAHULUAN. (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya keterbatasan sumber daya dalam suatu sistem ekonomi dan dunia usaha (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus menunggu

Lebih terperinci

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah ANALISIS Pada bab ini akan dikemukakan analisa terhadap pemecahan masalah yang dihadapi dan diperoleh dari pengolahan data serta pembahasan yang ada berdasarkan alternatif yang ada. 4.4 Analisis Tingkat

Lebih terperinci

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA SKRIPSI Disusun Oleh: NIA PUSPITA SARI 24010212130064 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sejarah PT. Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (PermataBank) merupakan hasil merger 5 (lima) Bank yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT.

Lebih terperinci

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X Prima Denny Sentia, Ilyas, Riyan Haikal Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: primadennysentia@unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan manusia dari tahun ke tahun semakin bertambah, begitu juga dengan kemajuan jaman di berbagai bidang. Selain itu, manusia sebagai makhluk sosial tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN TNR 14 BOLD 1.1 Latar Belakang (1 halaman. min 4 paragraf.) TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Uji Kesesuaian Distribusi Dalam penelitian ini kedatangan pasien diasumsikan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan diasumsikan berdistribusi Eksponensial. Untuk menguji kebenarannya

Lebih terperinci

Teori Antrian. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

Teori Antrian. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi Teori Antrian Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi Bentuk Umum Teori Antrian Pelayanan Tunggal Pelayanan Multipel Pendahuluan Banyak waktu dihabiskan untuk menunggu oleh manusia, produk, dll Penyediaan

Lebih terperinci

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X

PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X PENDEKATAN SIMULASI UNTUK ANALISIS ANTRIAN PADA BENGKEL SERVIS PT. X Prima Denny Sentia, Ilyas, Riyan Haikal Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: primadennysentia@unsyiah.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV ini akan dibahas hasil analisis dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada Bab IV ini akan dibahas hasil analisis dalam BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pendahuluan Pada Bab IV ini akan dibahas hasil analisis dalam menentukan pemodelan antrian pengangkutan OB pada jalan 7F serta ukuran performansi antrian. Seperti telah

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH LOKET PEMBAYARAN TELEPON YANG OPTIMAL DENGAN MODEL SIMULASI DI BANK X SURABAYA

PENENTUAN JUMLAH LOKET PEMBAYARAN TELEPON YANG OPTIMAL DENGAN MODEL SIMULASI DI BANK X SURABAYA PENENTUAN JUMLAH LOKET PEMBAYARAN TELEPON YANG OPTIMAL DENGAN MODEL SIMULASI DI BANK X SURABAYA Oleh Irwan Soejanto Teknik Industri-FTI-UPN Veteran Jatim ABSTRACT Every month telephone users pay their

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI ANALISIS PERBAIKAN SISTEM ANTRIAN PELANGGAN SKIN CARE XYZ DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI Ida Nursanti 1*, Anandistya Lisa P. 2, Milati Qoyyiimah 3, Claudia C.C. 4, M. Hannas A. 5 1,2,3,4 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini

BAB 1 PENDAHULUAN. swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, orang-orang lebih suka berbelanja di pasar swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini disebabkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 34 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Diagram alir merupakan diagram yang bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas agar dapat

Lebih terperinci

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2014/2015

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2014/2015 TIN0 - engantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 04/05 Definisi Analisis antrian merupakan bentuk analisis probabilitas. Hasil dari analisis antrian karakteristik operasional merupakan nilai rata-rata

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN:

Seminar Nasional IENACO-2014 ISSN: Seminar Nasional IENACO-0 ISSN: - SIMULASI MODEL ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE PADA SISTEM PELAYANAN KASIR FIRST COME FIRST SERVE (STUDI KASUS: GIANT HYPERMARKET PANAM PEKANBARU) Wresni Anggraini

Lebih terperinci

ABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu

ABSTRAK. Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu iv ABSTRAK Untuk menjaga keteraturan di jalan raya dibuat rambu-rambu lalu lintas. Salah satu rambu tersebut adalah lampu lalu lintas. Namun seringkali terjadi kemacetan pada persimpangan jalan karena

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pembebanan Pembebanan (loading) dapat diartikan pekerjaan yang diberikan kepada mesin atau operator. Pembebanan menyangkut jadwal waktu kerja operator dalam kurun waktu satu hari

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN EVALUASI

BAB V ANALISA DAN EVALUASI BAB V ANALISA DAN EVALUASI Setelah melakukan pengumpulan dan pengolahan data maka tahap selanjutnya adalah menganalisa data-data yang diperoleh dari, Instalasi rawat jalan RSU Haji Surabaya serta melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti

BAB I PENDAHULUAN. siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah antrian adalah masalah umum yang pernah dan akan dialami oleh siapa saja. Contoh kongkrit yang dapat dilihat dalam kegiatan sehari-hari seperti antrian kendaraan

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM PELAYANAN PARKIR BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification) DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Diyah Dwi Nugraheni, Yusuf Priyandari, dan Retno Wulan

Lebih terperinci

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT

PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT PENENTUAN JUMLAH FORKLIFT PADA PROSES PEMUATAN DI GUDANG PT. CM DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT Yudo Haryo Kusumo 1), Nurhadi Siswanto 2), Bobby Oedy P. Soepangkat 3) 1) Manajemen Industri,

Lebih terperinci

Optimasi Jumlah Operator dengan Metode Simulasi Arena: Studi Kasus pada Stasiun Kerja Pengecatan Sheet Metal Fabrication

Optimasi Jumlah Operator dengan Metode Simulasi Arena: Studi Kasus pada Stasiun Kerja Pengecatan Sheet Metal Fabrication Optimasi Jumlah Operator dengan Metode Simulasi Arena: Studi Kasus pada Stasiun Kerja Pengecatan Sheet Metal Fabrication Hoedi Prasetyo *1, 2), Eko Liquiddanu 3) 1) Magister Teknik Industri, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA Idatriska P 1, R. Rumani M 2, Asep Mulyana 3 1,2,3 Gedung N-23, Program Studi Sistim Komputer,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Metode Pengambilan Sampling 2.1.1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk

Lebih terperinci

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG

OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG OPTIMASI PENJADWALAN KASIR PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk CABANG PADANG Asmuliardi Muluk 1, Meilly Marnika Helmi 2 1) Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE (Studi Kasus Pada Distribution Center Mini Market X) Diajukan Guna Untuk Melengkapi Persyaratan Kelulusan Progran Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi

I. PENDAHULUAN. 2.2 Klasifikasi Model Simulasi SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI KANTOR BPJS MENGGUNAKAN MATLAB Bella Nurbaitty Shafira 1), Risdawati Hutabarat 2), Winal Prawira 3) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung BNShafira@gmail.com, Risdawatihtb@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software yang. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Menurut Kadir (2008:3) program aplikasi adalah program siap pakai atau program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang

Lebih terperinci