BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBATASAN PENELITIAN. pemediasian motivasi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan gaya kepemimpinan transaksional pada kinerja serta pengaruh pemediasian motivasi terhadap gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional pada kinerja pegawai Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh secara positif dan signifikan pada kinerja pegawai Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, gaya kepemimpinan transformasional dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Dengan adanya berbagai tantangan yang dihadapi oleh lembaga peradilan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, maka peranan seluruh anggota organisasi sangat diperlukan. Seorang pemimpin transformasional yang memberikan kepercayaan atas kemampuan bawahan dalam menghadapi setiap tantangan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan selalu memberikan dukungan serta perlindungan kepada bawahan, akan meningkatkan kepercayaan bawahan kepada pimpinan. Hal ini akan mendorong bawahan untuk memberikan upaya yang terbaik bagi organisasi sehingga akan berdampak positif pada kinerja bawahan dan organisasi. 75

2 2. Gaya kepemimpinan transaksional tidak berpengaruh secara signifikan pada kinerja pegawai, demikian juga pengaruh motivasi sebagai variabel pemediasi gaya kepemimpinan transaksional pada kinerja menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gaya kepemimpinan transaksional cenderung akan direspon secara negatif, sehingga hal berdampak pada penurunan motivasi dan kinerja pegawai. Hal ini juga dijelaskan oleh Ball, Trevino dan Sims (1992) dalam Walker (2012), yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan transaksional yang melibatkan perilaku manajemen dengan eksepsi, intervensi dan koreksi dipandang oleh bawahan sebagai bentuk hukuman sehingga hal ini menimbulkan emosi dan kinerja negatif para pegawai. 3. Motivasi memediasi secara parsial pengaruh positif gaya kepemimpinan transformasional pada kinerja pegawai Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Yogyakarta. Hal ini menunjukkan bahwa, gaya kepemimpinan transformasional mampu meningkatkan motivasi kerja pegawai sehingga secara hal ini secara tidak langsung juga akan berdampak pada peningkatan kinerja mereka. B. Implikasi 1. Implikasi Praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pimpinan Pengadilan Negeri se-wilayah hukum Pengadilan Tinggi Yogyakarta terutama dalam hal 76

3 pengelolaan kinerja pegawai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang lebih baik pada peningkatan motivasi dan kinerja pegawai apabila dibandingkan dengan penerapan gaya kepemimpinan transaksional. Semakin tinggi penerapan gaya kepemimpinan transformasional maka akan semakin tinggi tingkat motivasi dan kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan bukti empiris dalam kaitannya dengan faktorfaktor yang berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja pegawai. Dengan meningkatnya tantangan yang dihadapi oleh lembaga peradilan maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas, profesional, dan memiliki kinerja yang tinggi. Untuk mewujudkan hal ini maka diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai salah satunya adalah dengan meningkatkan peranan gaya kepemimpinan transformasional dalam organisasi. Peningkatan peranan gaya kepemimpinan transformasional dapat dilakukan antara lain: 1) Memberikan perhatian pada kebutuhan pegawai terutama kebutuhan dan keinginan pegawai untuk maju dan berkembang 2) Meningkatkan motivasi pegawai dengan memberikan apresiasi dan penghargaan, sekecil apapun kontribusi pegawai terhadap keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. 77

4 3) Meningkatkan komunikasi dengan pegawai untuk menggali berbagai permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas, sehingga pimpinan dapat memberikan solusi yang terbaik. Dengan meningkatkan komunikasi dengan pegawai maka diharapkan akan meningkatkan kedekatan dan kepercayaan pegawai kepada pimpinan. 4) Menumbuhkan pemikiran kreatif dan meningkatkan kompetensi pegawai dengan cara memberikan tantangan untuk menemukan cara yang baru dalam melaksanakan pekerjaan. 2. Implikasi Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan bahan masukan yang berbeda dalam pengembangan penelitian mengenai manajemen sumber daya manusia. C. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah data yang diperoleh bersifat self report sehingga dapat menimbulkan common method bias terkait dengan item-item pernyataan yang telah digunakan. Peneliti berusaha mengurangi commom method bias dengan menjaga kerahasiaan responden, dan dengan tidak mencantumkan judul penelitian serta nama variabel pada kuisioner yang disebar. 78

5 79