P U T U S A N. Nomor : 288/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 288/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Supriyadi Alias Edi Tempat lahir : Kisaran Umur/tanggal lahir : 35 Tahun/ 05 Mei 1979 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Lingkungan Aek Paing atas Kel. Aekpaing Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 22 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 10 Nopember 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 11 Nopember 2014 sampai dengan tanggal 20 Desember 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Desember 2014 sampai dengan tanggal 06 Januari 2015 ; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan tanggal 20 Januari 2015 ; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Rantau Prapat sejak tanggal 21 Januari 2015 sampai dengan tanggal 21 Maret 2015; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 22 Maret 2015 sampai dengan tanggal 20 April 2015 ; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 31 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 April 2014; 8. Perpanjangan Penahan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal 28 Juni 2015; Hal. 1 dari 10 Hal.

2 Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Mei 2015, nomor : 288/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 988/Pid.Sus/2014/PN.Rap, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat tertanggal 2 Desember 2014, No. Reg. Perkara : PDM- 321/RP.RAP/Euh.2/12/2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Kesatu : Bahwa ia terdakwa Supriyadi Alias Edi pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira pukul Wib, atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober Tahun 2014, bertempat di Lingkungan Aekpaing atas Kel. Aekpaing Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, tanpa hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I berupa ganja seberat 1,02 gram (satu koma nol dua) gram yang berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Barang Bukti Narkotika disimpulkan bahwa Narkotika tersebut benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Minggu tanggal 19 Oktober 2014 sekitar pukul Wib terdakwa berada di Pakter Tuak Bukit Perjuangan untuk minum tuak, kemudian datang saudara Irul (DPO) yang pada saat itu ikut juga minum tuak kemudian saudara Irul (DPO) menunjukkan sebungkus rokok sempurna didalamnya terdapat beberapa batang rokok yang sudah dilinting dengan ganja kering, kemudian terdakwa dan saudara Irul (DPO) bersama-sama menghisap ganja tersebut sambil minum tuak sampai dengan pukul Wib, selanjutnya terdakwa pulang dan mengantongi 1 (satu) batang rokok yang sudah dilinting dengan ganja kering, setibanya dirumah terdakwa menyimpan 1 (satu) batang rokok tersebut yang diselipkan terdakwa di kusen; Selanjutnya pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul Wib sesudah terdakwa selesai makan malam terdakwa mengambil 1 (satu) batang Hal. 2 dari 10 Hal.

3 rokok bercampur ganja kering yang terdakwa simpan dikusen tersebut, kemudian terdakwa duduk-duduk didepan rumah terdakwa tepatnya dihalaman rumah terdakwa sambil menghisap rokok tersebut sendiri, lalu datang beberapa orang yang mengaku polisi dan langsung menangkap terdakwa, dari tangan terdakwa polisi menyita 1 (satu) batang rokok bercampur dengan ganja kering; Bahwa, sesuai dengan berita acara analisis laboratorium barang bukti narkotika No. LAB. 7208/NNF/2014 tanggal 30 Oktober 2014 dari hasil Analisis pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti milik atas nama terdakwa Supriyadi Alias Edi adalah benar Ganja dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa, terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual membeli menerima, menjadi perantara, dalam jual beli Narkotika golongan I berupa ganja seberat 1,02 gram (satu koma nol dua) gram tanpa dilengkapi ijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak terkait lainnya, dan terdakwa juga mengetahui bahwa perbuatan terdakwa telah melanggar Peraturan Perundangundangan RI; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 yahun 2009 tentang Narkotika. Atau Kedua: Bahwa ia terdakwa Supriyadi Alias Edi pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira pukul Wib, atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober Tahun 2014, bertempat di Lingkungan Aekpaing atas Kel. Aekpaing Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, tanpa hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa ganja kering seberat 1,02 gram (satu koma nol dua) gram yang berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Barang Bukti Narkotika disimpulkan bahwa Narkotika tersebut benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Senin Tanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul Wib, terdakwa ditangkap oleh anggota Polisi dari Polres Labuhanbatu Aiptu A. Hal. 3 dari 10 Hal.

4 Mansyrsyah, Brigpol Hengky Dalimunthe dan Brigpol M. Reza Lubis yang selanjutnya disebut sebagai saksi-saksi, saksi-saksi menangkap terdakwa di Lingkungan Aek Paing atas Kelurahan Aek Paing Kec. Rantau Utara Kab. Labuhan Batu ketika sedang memiliki dan menyimpan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman berupa ganja kering seberat 1.02 gram (satu koma nol dua) gram yang sudah dilinting menjadi batang rokok; Bahwa, terdakwa mengaku mendapatkan 1 (satu) batang rokok tersebut dari saudara Irul (DPO) yang diberikan secara gratis karena terdakwa dan saudara Irul (DPO) sering minum tuak bersama; Bahwa, sesuai dengan berita acara analisis laboratorium barang bukti narkotika No. LAB. 7208/NNF/2014 tanggal 30 Oktober 2014 dari hasil Analisis pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti milik atas nama terdakwa Supriyadi Alias Edi adalah benar Ganja dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa, terdakwa dalam memiliki atau menguasai Narkotika golongan I berupa ganja seberat 1.02 (satu koma nol dua) gram tanpa dilengkapi ijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak terkait lainnya, dan terdakwa juga mengetahui bahwa perbuatan terdakwa telah melanggar Peraturan Perundangundangan RI; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 yahun 2009 tentang Narkotika. Atau Ketiga: Bahwa ia terdakwa Supriyadi Alias Edi pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira pukul Wib, atau setidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober Tahun 2014, bertempat di Lingkungan Aekpaing atas Kel. Aekpaing Kec. Rantau Utara Kab. Labuhanbatu atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri berupa ganja seberat 1,02 gram (satu koma nol dua) gram yang berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Barang Bukti Narkotika disimpulkan bahwa Narkotika tersebut benar mengandung Positif Tetrahydrocannabinol, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Hal. 4 dari 10 Hal.

5 Bermula pada hari Senin Tanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul Wib, terdakwa berada di Pakter Tuak Bukit Perjuangan untuk minum tuak, kemudian datang saudara Irul (DPO) menunjukkan sebungkus rokok sempurna didalamnya terdapat beberapa batang rokok yang sudah di linting dengan ganja kering, kemudian terdakwa dan saudara Irul (DPO) bersama-sama menghisap ganja tersebut sambil minum tuak sampai dengan Pukul Wib, selanjutnya terdakwa pulang dan mengantongi 1 (satu) batang rokok tersebut yang diselipkan oleh terdakwa di kusen; Selanjutnya pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekitar pukul Wib sesudah terdakwa selesai makan malam terdakwa mengambil 1 (satu) batang rokok bercampur ganja kering yang terdakwa simpan di kusen tersebut, kemudian terdakwa duduk-duduk didepan rumah terdakwa tepatnya dihalaman rumah terdakwa sambil menghisap rokok tersebut sendiri, lalu datang beberapa orang yang mengaku bahwa polisi dan langsung menangkap terdakwa, dari tangan terdakwa Polisi menyita 1 (satu) batang rokok bercampur dengan ganja terdakwa, dari tangan terdakwa Polisi menyita 1 (satu) batang rokok bercampur dengan ganja kering; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Urine No.Lab.7212/NNF/2014 Tanggal 30 Oktober 2014 dari hasil Analisis milik tersangka Supriyadi Alias Edi adalah Positif mengandung Tetrahyrocannabinol dan tidak terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor Urut 9 UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa sesuai dengan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. LAB.7208/NNF/2014 tanggal 30 Oktober 2014 dari hasil Analisis pemeriksa mengambil kesimpulan bahwa barang bukti milik atas nama terdakwa Supriyadi Alias Edi adalah benar Ganja dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa terdakwa dalam menggunakan Narkotika golongan I berupa ganja seberat 1.02 gram (satu koma nol dua) gram tanpa tanpa dilengkapi ijin yang sah dari Departemen Kesehatan RI atau pihak terkait lainnya, dan terdakwa juga mengetahui bahwa perbuatan terdakwa telah melanggar Peraturan Perundangundangan RI; Hal. 5 dari 10 Hal.

6 Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rantau Prapat, tertanggal 25 Februari 2015, No. Reg. Perkara : PDM- 321/RP.RAP/Euh.2/12/2014, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Supriyadi alias Edi terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dalam dakwaan kedua melanggar pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Supriyadi alias Edi dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dikurangi selama terdakwa menjalani masa penahanan sementara, dan denda sebesar Rp ,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair selama 1 (satu) tahun penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) batang rokok bercampur ganja kering seberat 1,02 gram Dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); Membaca putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 988/Pid.Sus/2014/PN.Rap, tanggal 25 Maret 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Supryadi alias Edi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) batang rokok bercampur ganja kering seberat 1,02 gram; Dimusnahkan; Hal. 6 dari 10 Hal.

7 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2000,- (dua ribu rupiah); Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat bahwa pada tanggal 31 Maret 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 988/Pid.Sus/2014/PN.Rap, tanggal 25 Maret 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Rantau Prapat, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 14 April 2015; 3. Relaas mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat tanggal 16 April 2015, yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa, untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum meskipun mengajukan banding, akan tetapi tidak ada mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Rantau Prapat berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 988/Pid.Sus/2014/PN.Rap, tanggal 25 Maret 2015, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan Terdakwa sebagaimana yang didakwakan kepadanya telah Hal. 7 dari 10 Hal.

8 tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding, kecuali tentang pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai terlalu ringan, dimana perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam memberantas tindak pidana Narkotika dan sangat meresahkan warga masyarakat; Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Banding sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini, dinilai telah memenuhi rasa keadilan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 988/Pid.Sus/2014/PN.Rap, tanggal 25 Maret 2015, harus diperbaiki; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dilakukan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 35 tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; Hal. 8 dari 10 Hal.

9 - Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 988/Pid.Sus/2014/PN.Rap, tanggal 25 Maret 2015, yang dimintakan banding, sekedar pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Supryadi alias Edi tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) batang rokok bercampur ganja kering seberat 1,02 gram, dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 25 Mei 2015 oleh Kami : DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, AMRIL, SH.MHum. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Mei 2015, nomor : 288/PID.SUS/2015/PT.MDN, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta BAIK SITEPU, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota, Hakim Ketua, Hal. 9 dari 10 Hal.

10 ttd 1. AMRIL, SH.MHum. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. ttd ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum. Panitera Pengganti, ttd BAIK SITEPU, SH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. PANITERA, Hj. MERI ULFA, SH.MH. NIP Hal. 10 dari 10 Hal.