PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI"

Transkripsi

1 S tudi P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI Kasus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta S kripsi D osen Pembimbing : Dr., Fr. Ninik Yudianti., M.Acc., QIA D isusun oleh: Y OHANA INTAN DIAS SARI P ROGRAM STUDI AKUNTANSI F AKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Y OGYAKARTA 2012

2 S tudi P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI Kasus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta S kripsi D osen Pembimbing : Dr., Fr. Ninik Yudianti., M.Acc., QIA D isusun oleh: Y OHANA INTAN DIAS SARI PROGRAM STUDI i AKUNTA NSI F AKULTAS EKONOMI U NIVERSITAS SANATA DHARMA Y OGYAKARTA 2012

3 S kripsi Studi P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI Kasus d i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Y ohana O leh: Intan Dias Sari NIM: T elah disetujui oleh: P embimbing Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc.,QIA T anggal 29 Februari 2012 i i

4 i ii

5 P UBLIKASI L EMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Y ang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: N ama : Yoha na Intan Dias Sari N omor mahasiswa : D emi kepentingan perkembangan p erpustakaan ilmu pengetahuan, saya memberikan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: kepada Studi P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI Kasus di Universitas Sanata Dh arma Yogyakarta Beserta perangkat diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya di internet atau m edia lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin kepada saya maupun memberikan royalty kepada saya selama masih mencantumkan nama saya sebagai p enulis. D emikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. D ibuat di Yogyakarta Pada tanggal, 29 Februari 2012 Y ang menyatakan, Y ohana Intan Dias Sari i v

6 M otto Persembahan N il Satis Nisi Optimum Skripsi ini dipersembahkan k epada: U niversitas Sanata Dharma B apak Andreas Sayid Sarjono I bu Mathilda Sumartanti Y osep Baskoro Widiasto Yohanes H apsoro Adiasto Yovinus Nugrohantoro Tyasdi asto R obertus Bryan Alvano v

7 U NIVERSITAS SANATA DHARMA F AKULTAS EKONOMI P ROGRAM STUDI AKUNTANSI P ERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Y ang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skri psi dengan judul: P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI Studi Kasus d i U niversitas Sanata Dharma d an diajukan untuk diuji pada tanggal 27 Februari 2012 a dalah hasil karya saya. Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak t erdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam b entuk rangkaian kalimat atau simbol menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain saya akui seolah-o lah sebagian tulisan saya sendiri, atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain a slinya. B ila maka tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut saya akademik bersedia saya menerima peroleh sanksi (S.E) yaitu dibatalkan skripsi serta ini digugurkan diproses sesuai perung- u ngan berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 70). gelar aturan Y ogyakarta, 29 F ebruari 2012 Y ang membuat pernyataan, v i Y ohana Intan Dias Sari N IM:

8 A BSTRAK PENIL AIAN RISIKO ORGANISASI S tudi Kasus di Universitas Sanata Dharma Y ohana Intan Dias Sari U niversitas Sanata Dharma Y ogyakarta 2012 T ujuan penelitian ini untuk mengetahui menilai risiko dihadapi oleh organisasi pendidikan mulai dari risiko pali ng tinggi sampai risiko paling r endah. Jenis penelitian ini adalah studi kasus d i Universitas Sanata Dharma. Teknik pengumpulan data m enggunakan k uesioner. Teknik analisis d ata digunakan adalah uji normalitas data uji beda rata-r ata, kemudian meng hitung kesenjangan untuk rata- r ata p erceived rata- rata p referred t iap risiko. Setelah diketahui kesenjangannya maka langkah terakhir a dalah mengurutkan risiko mulai kesenjangan paling tinggi ke paling rendah. B erdasar analisis pembahasan diolah pada bab V, maka dapat d isimpulkan bahwa U niversitas Sanata Dharma mengahadapi risiko tertinggi pertama pada inovasi penelitian, risiko tertinggi kedua adalah pengalaman mahasiswa, risiko tertinggi ketiga adalah hubungan pihak eksternal, risiko k eempat adalah kegiatan belajar mengajar. v ii

9 A BSTRACT O RGANIZATION R ISK A SSESSMENT A ca se s tudies at S anata Dharma University Y ohana Intan Dias Sari S anata D harma U niversity Y ogyakarta 2012 The purposes o f this study were t o determine and assess the risk faced by educational organizations ranging from highest risk to lowest risk. This type of r esearch w as case study at University of Sanata Dharma. T he data collection t echnique u sed q uestionnaires. The data analysis techniques used w ere t he norma lity test o f data and test o f the difference between means, then calculating the average gap for the average p erceived and preferred f or e ach risk. A fter knowing the gap, then the last step w as t o rank the risk from the highest gap to the lowest o ne. Based on the analy sis and discussion in chapter V, it can be concluded t hat University of Sanata Dharma face d the first highest risk in innovation and research, the second risk w as the stude nt experience, the third risk was the external relation, and the fourth risk w as t eaching and learning activities. v iii

10 Puji syukur penulis K ATA PENGANTAR panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat karunia-n ya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi berjudul D harma. memperoleh D harma P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI, studi kasus d i Universitas Sanata Skripsi gelar Yogyakarta. ini Sarjana disusun dalam Ekonomi, rangka jurusan memenuhi Akuntansi salah satu Universitas syarat Sanata Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat terlaksana d engan baik tanpa bantuan moril maupul materiil dari berbagai pihak dengan tulus hati membantu. Oleh karena itu pada kesempatan mengucapkan terima kasih sebesar- b esarnya kepada : 1. D r. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ, selaku Rektor S anata Dharma. ini penulis ingin Universitas 2. D rs. YP. Supardiono, M.Si, Akt, Q IA s elaku Dekan Fakultas Ekonomi. 3. D rs. Y usef Widya Karsana, M.Si, Akt, QIA, selaku Ketua Prodi Akunta ns i. 4. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M.Acc. Q IA, atas kesediaanya membimbing dari awal hingga seles ainya skripsi ini. 5. F irma Sulistyowati., M.Si.,QIA, selaku dosen pembimbing akademik. 6. D r. Gregorius Budi Subanar, S.J., selaku D irektur Pusat Sejarah Etika Politik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta telah memberikan ijin kepada penulis untuk beke rja sambil menyelesaikan skripsi. 7. S eluruh Pejabat Struktural Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas kesediaannya telah meluangkan waktu d igunakan d alam pengerjaan skripsi ini. untuk mengisi kuesioner 8. Segenap Dosen karyawan Fakultas Ekonomi y ang telah mendampingi d an M arsyanto membimbing selama m asa perkuliahan, khususnya Padmosulistyo, S.E, QIA Nicko Kornelius Putra, S.E. Eduardus i x

11 9. D r. Baskara T. Wardaya, S.J. Innugroho Budi Santoso, S.J atas doa d an d ukungannya selama ini. 10. B apak Andreas Sayid Sarjana, Ibu Mathilda Sumartanti, Yosep Baskoro W idiasto, s erta d an Yohanes Hapsoro Robertus Bryan Alvano Adiasto, Yovinus telah selalu mendampingi dalam situasi apa pun. 11. B apak Suhatro, Ibu Elisabeth A ntonius Sutriningsih, Nugrohantoro mencurahkan Ratri kasih Tyasdiasto, sanya Wahyuningtyas, Bayu Pamungkas untuk segala perhatian, doa, dukungannya. 12. D essy von Joss e, Tornado s Cobra, Z ion s Akhila of Blue, Gimbrid s D andelion, Cebolang von Cakrabirawa, Tornado s Foucault untuk segala du kungan moril di saat jenuh menulis skripsi. 13. Teman-t eman Akuntansi 2007 telah memberi dukungan, k hususnya Yulidian Ronancy Pattianakotta, Maria Lita Listyasari, Handr ianus Hendhi W idya Harsanto, D ias Pristya Ajie, C arolus Tyastika Anindianto, Bonggi P rakosa Y akub Deny Suryono, Yangkara Murti. 14. Teman- t eman Pusat Sejarah Etika Politik Universitas Sanata Dharma: L.Y Dedy A mbarastuti, P enulis penyusunan Kristanto, menyadari Monica Laksono, Darwin Awat, M.M I smiati u ntuk semangat doa diberikan. sepenuhnya keterbatasan ada, Rahayu sehingga skripsi ini masih jauh dari sempurna. Akhir kata, dengan ren dah hati penulis berharap semoga apa terkandung dalam tulisan ini dapat diketahui bermanfaat bagi pihak- p ihak membutuhkan. Y ogyakarta, 29 F ebruari 2012 x P enulis

12 D AFTAR ISI H ALAMAN JUDUL i H ALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING i i H ALAMAN PENGESAHAN.... i ii H ALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..... i v H ALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN v P ERNYATAAN KEASLIAN KARYA T ULIS..... v i A BSTRAK v ii A BSTRACT v iii K ATA PENGANTAR..... i x D AFTAR ISI xi D AFTAR TABEL xiii B AB I PENDAHULUAN... 1 A. B. C. D. E. L atar Belakang Masalah R umusan Masalah Batasan Masalah T ujuan P enelitian... 3 M anfaat Penelitian.. 3 B AB II TINJAUAN PUSTAKA A. B. L andasan Teori P engertian Audit Internal H ubungan Audit Internal dengan Entitas di Dalam Organisasi P erbedaan Antara Auditor Internal Auditor Eksternal 6 4. P eran Fungsi Auditor R isiko Organisasi... 9 Hipotesis Penelitian..12 x i

13 BAB III METODE PENELITIA N A. B. C. D. E. J enis Penelitian 14 Tempat Waktu P enelitian T empat Penelitian W aktu Penelitian 14 S ubjek Objek Penelitian S ubjek penelitian O byek Penelitian 15 I nstrumen Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Responden Kuesioner T eknik Pengumpulan Data R e sponden.. 19 Teknik Analisis D ata BAB IV GAMBARAN UMUM A. B. C. S ejarah O RGANISASI U niversitas Sanata Dharma V isi&misi Universitas V isi M isi S asaran Pe ndidikan. 38 BAB V ANALISIS DAN PEM BAHASAN A. B. D ata P enilaian Responden Jawaban Kuesioner 40 Risiko B AB VI KESIMPULAN D AN SARAN A. B. K esimpulan K eterbatasan Penelitian C. Saran B agi Peneliti Selanjutnya B agi Organisasi.. 63 D AFTAR PUSTAKA.. 64 L AMPIRAN x ii

14 D AFTAR TABEL 1. T abel 3.1 Data Responden 2. T abel 3.2 Skor Jawaban Pertanyaan 3. T abel 3.3 Urutan Risiko 4. Tabel 3.4 Urutan Risiko Berdasar Kelompok 5. T abel 5.1 Data Responden 6. T abel 5.2 Risiko Organisasi Pendidikan 7. T abel 5.3 Skor Jawaban Pertanyaan 1 8. T abel 5.4 Hasil Uji Normalitas Pertanyaan 1 9. T abel 5.5 Ringkasan Hasil Uji Normalitas 10. Tabel 5.6 Hasil Uji Beda Rata-Rata Pertanyaan T abel 5.7 Hasil Uji Beda Rata-R ata 12. T abel 5.8 Perhitungan K esenjangan 13. T abel 5.9 Urutan Risiko Inovasi Penelitian 14. T abel 5.10 U rutan Risiko Kegiatan Belajar Mengajar 15. Tabel Urutan Risiko P engalaman Mahasiswa 16. Tabel Urutan Risiko Kelompok Hu bungan Pihak Eksternal 17. T abel 5.13 Urutan Risiko Kelompok x iii

15 B AB I P ENDAHULUAN A. L ATAR BELAKANG S etiap o rganisasi didirikan p asti m empunyai s uatu t ujuan ingin d icapai. K emudian, organisasi m erumuskan c ara harus d itempuh u ntuk m encapai t ujuan t ersebut. T ujuan d ari o rganisasi i tu s endiri d isebut d engan v isi o rganisasi. S egkan c ara dilakukan u ntuk m encapai t ujuan o rganisasi d isebut m isi o rganisasi. T entunya v isi d an m isi o rganisasi t ersebut j uga d idukung o leh o perasi dijalankan o rganisasi i tu s endiri. D alam u saha m encapai t ujuan organisasi, ada 2 jenis ancaman n antinya a kan d ihadapi o leh o rganisasi y aitu internal risk d an e xternal risk. Internal risk a dalah r isiko muncul d ari d alam o rganisasi i tu s endiri. External risk a dalah r isiko muncul d ari l uar o rganisasi. E xternal risk bis a m uncul k arena o rganisasi d ihadapkan p ada re alita b ahwa a da organisasi lain y ang sejenis d an m empunyai m isi sama. B erdasar p ada j enis ancaman ada, o rganisasi h arus b isa m engidentifikasi a ncaman m ana termasuk internal risk m aupun e xternal r isk a gar o rganisasi d apat m enyiapkan t indakan a ntisipasi. T indakan a ntisipasi t ersebut d ilakukan d engan t ujuan agar organisasi d apat t etap b ertahan d itengah k ondisi p ersaingan ketat. 1

16 2 U nit internal audit sebagai s alah s atu unit dalam o rganisasi dapa t m embantu m anajemen u ntuk m engidentifikasi d an m eminimalkan r isiko s erta m enemukan m asalah, m emberikan r ekomendasi sebaiknya d ilakukan o rganisasi. U nit internal audit melakukan p enilaian a tas risiko m ungkin t erjadi d an p enilaian r isiko dilak ukan u ntuk m engetahui r isiko mana y ang paling tinggi, dapat m enghambat t ercapainya v isi o rganisasi. B erdasarkan d aftar, dapat d ilihat r isiko m ana paling tinggi, maka m anajemen d apat m enangani d an m enentukan t indakan agar visi o rganisasi d apat d ic apai. U niversitas S anata Dharma sebagai o rganisasi bergerak di big p elayanan p endidikan u ntuk m asyarakat u mum t entunya j uga m enghadapi a ncaman d alam u saha p encapaian v isi o rganisasi. D engan d emikian p enilaian t erhadap r isiko terjadi d alam or ganisasi p erlu u ntuk dilakukan agar o rganisasi t ersebut d apat m enyiapkan t indakan a ntisipasi. O leh k arena i tu p enelitian b erjudul Penilaian R isiko O rganisasi, Studi K asus di Universitas S anata Dharma Yogyakarta menarik u ntuk d ilakukan. B. R UMUSAN MASALAH Ap a s aja r isiko r isiko paling tinggi sampai risiko paling rendah? d ihadapi o leh o rganisasi p endidikan t inggi mulai dari

17 3 C. B ATASAN MASALAH R isiko ada p ada p enelitian i ni b erasal d ari 20 risiko o rganisasi pendidikan h asil p enelitian T he University of Sidney. D. T UJUAN PENELITIAN M e ngetahui d an menilai risiko dihadapi oleh organisasi pendidikan m ulai dari risiko paling tinggi sampai risiko paling rendah. E. M ANFAAT PENELITIAN 1. B agi O rganisasi M emberikan s uatu d aftar m engenai risiko y ang dapat mengancam t ercapainya t ujuan o rganisasi s ehingga n antinya d apat d itindak l anjuti o leh p ihak m anajemen. 2. B agi Pembaca M emberi w acana b agi p embaca m engenai p enerapan p enilaian r isiko o rganisasi. 3. B agi P enulis M elatih m elakukan p enelitian d an m elakukan p enilaian a tas ri siko o rganisasi.

18 B AB II T INJAUAN PUSTAKA A. L ANDASAN TEORI 1. P ENGERTIAN AUDIT INTERNAL Menurut Sawyer, audit internal adalah sebuah penilaian obyektif sistematis oleh auditor internal terhadap berbagai operasi p engendalian di dalam organisasi untuk menentukan apakah ( 1)informasi keuangan operasi akurat handal, (2)risiko perusahaan diidentifikasikan diminimalisir, (3)peraturan perungan eksternal kebijakan prosedur internal baik telah diikuti, (4)kriteria o perasi baik telah dipenuhi, (5)sumber daya telah digunakan secara efisien ekonomis, (6)tujuan organisasi telah tercapai. Semua ini dimaksudkan untuk membantu anggota organisasi dalam melaksanakan t anggungjawabnya secara efektif. 2. HUBUNGAN UNIT AUDIT INTERNAL DENGAN ENTITAS DI DALAM OR GANISASI Moeller dalam bukunya B rink s Modern Internal Auditing mengatakan bahwa fungsi internal audit efektif harus mengakui h ubungannya s ebagai ba i ndependen y ang p enting memiliki h ubungan k uat d engan direksi, auditor eksternal, mana jemen. 4

19 5 a. H ubungan dengan direksi Sebagai hasil dari tekanan lingkungan, direksi memainkan peranan lebih aktif mengasumsikan tanggungjawab semakin tinggi dalam hubungan dengan manajemen, pemegang s aham, stakeholder. S alah satu jalan untuk mengatasi meningkatnya tanggung jawab tersebut adalah dengan memperluas p eran komite audit. Meskipun peran terus menerus berkembang, secara umum termasuk meninjau kembali kelengkapan integritas dari laporan keuangan, efektifitas sistem ko ntrol internal, d an kecukupan dari keseluruhan upaya audit. Internal audit mempunyai hubungan rangkap yaitu dengan manajemen k omite audit. Dalam hubungan tersebut, internal audit harus m engkoordinasikan pekerjaanya secara tepat dengan akuntan publik (auditor eksterna l). b. H ubungan dengan auditor eksternal I nternal audit sebagai lanjutan dari upaya audit eksternal. D alam beberapa kasus, awal dari program audit internal secara p okok d irancang oleh auditor eksternal untuk membantu kebutuhan d i l uar f ungsi a udit. Wa laupun k edua k elompok a udit m emiliki m isi u tama b erbeda, ada banyak kepentingan bersama memberikan dasar b agi upaya koordinasi.

20 6. c. manajemen dengan ubungan H dalam organisasi di staff fungsi menempati auditor Internal me untuk mencoba tidak sebaiknya an d peran rebut seharusnya Manajemen lain. departemen tanggungjawab operasinya big bagian untuk tanggungjawab dasar mempunyai internal. audit ke bergeser tidak seharusnya tanggungjawabnya memiliki tidak internal audit bahwa berarti bukan Ini anggun t tanggungjawab mempunyai audit Internal gjawab. kompeten. secara pekerjaan melakukan untuk esar b i Kompetens serta internal, kontrol sistem analisis dalam audit internal pe engertian p k dari pelaksanaan encanaan r yaitu internal ontrol manda emberikan m menyempurnakan untuk diperlukan t kemampuan profesionalnya. eseluruhan k. 3 N DA EKSTERNAL AUDITOR ANTARA PERBEDAAN NTERNAL I Sawyer Menurut internal. eksternal auditor antara perbedaan Ada p luar di independen orang (1)merupakan eksternal uditor a erusahaan, keuangan informasi memerlukan ketiga pihak (2)melayani pemahaman kemudahan ketepatan pada (3)fokus diandalkan, dapat kejadian ari d - keuangan, dinyatakan dalam laporan lalu masa kejadian p pencegahan memerhatikan 4)sesekali ( secara kecurangan endeteksian tersebut kecurangan bila lebih perhatian memberikan akan namun umum, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21 7 akan memengaruhi laporan keuangan secara material, (5)independen terhadap manajemen dewan direksi baik dalam kenyataan maupun s ecara mental, (6)menelaah catatan mendukung laporan keuangan s ecara periodik. Segkan auditor internal (1)merupakan karyawan perusahaan, atau bisa saja merupakan entitas independen, (2)melayani kebutuhan o rganisasi, meskipun fungsinya harus dikelola oleh perusahaan, (3)fokus pada kejadian di masa depan dengan mengevaluasi kontrol dirancang untuk meyakinkan pencapaian tujuan organisasi, (4)langsung berkaitan dengan pencegahan kecurangan dalam segala bentuknya atau perluasan d alam setiap aktivitas ditelaah, (5)independen terhadap aktivitas diaudit, tetapi siap sedia menanggapi kebutuhan keinginan dari semua t ingkatan manajemen, (6)menelaah aktivitas secara terus menerus. 4. P ERAN DAN FUNGSI AUDITOR Yayasan Pendidikan Internal Audit Sawyer menyebutkan bahwa a u ditor dapat berperan membantu manajemen dalam hal berikut ini: a. M emonitor aktivitas b. M engidentifikasi meminimalkan risiko. Dunia usaha pernah mengandalkan asuransi untuk mengatasi risiko dihadapi, tetapi banyak organisasi terbesar di dunia m embentuk fungsi manajemen risiko proaktif. Pendekatan atas risiko ini mencakup semua kemungkinan risiko mulai dari masalah

22 8 saham, pemegang hubungan sampai peraturan, politik, hukum, manajemen. kompetensi persaingan, ampak d. c m untuk laporan emvalidasi M r senio najemen a berdasarkan keputusan membuat biasanya senior Manajer mereka pengetahuan berdasarkan bukan terima, mereka laporan endiri. s n mungki lebih waktu tepat akurat Laporan audi organisasi Beberapa bermakna. keputusan enghasilkan m t tersebut laporan menjadikan eksekutif laporan daftar membuat dilakukan, audit Ketika dijadwalkan. audit untuk acuan sebagai ketepatan akurasi, menilai untuk tersebut laporan menelaah auditor diputusk manajemen Kebijakan maknanya. aktu, w an valid. lebih menjadi bisa emudian k. d n keputusa pengambilan embantu proses M dapat internal auditor namun keputusan membuat Manajer pengambilan dasar sebagai data memvalidasi atau menyediakan yan keputusan dari dampak mengevaluasi dapat serta eputusan k g diantisipasi tidak risiko iambil d.. e u s ereview kegiatan M n berjala seg berlalu ah d. f r Manaje embantu M PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23 9 5. R ISIKO ORGANISASI The Association of Governing Boards of Universities and Colleges ( AGB) T he National Association of College and University Business O fficers ( NACUBO) mendefinisikan risiko organisasi sebagai berikut: Risk can be defined as any issue that impacts an institution s a bility to meet its objectives. Risiko dapat didefinisikan sebagai segala permasalahan dapat m empengaruhi organisasi untuk memenuhi tujuannya. Berdasarkan proses kegiatan audit internal telah dijelaskan sebelumnya, terlihat bahwa penilaian risiko termasuk dalam proses audit. Penilaian risiko digunakan u ntuk mengetahui risiko mana dapat menghambat tercapainya tujuan o rganisasi. Berdasarkan penelitian telah dilakukan oleh The U niversity of Sidney, o rganisasi pendidikan m enghadapi 20 r isiko terbagi ke dalam 4 kelompok risiko. Risiko kelompok risiko dihadapi organisasi pendidik an, terdiri dari: a. I novasi Penelitian 1. Kemampuan me menuhi /atau melebihi jumlah target p enelitian. 2. K emampuan mengidentifikasi, mengembangkan menjaga k esempatan penelitian berkualitas tinggi. b. K egiatan Belajar & Mengajar 1. Kemampuan me mastikan isi penyampaian program a kademik r elevan dengan kebutuhan harapan stakeholder

24 10 c. P engalaman Mahasiswa 1. K emampuan memelihara meningkatkan reputasi universitas sebagai penyedia mahasiswa berpengalaman dengan k ualitas tinggi. 2. Kemampuan me melihara proses pendaftaran/registrasi e fektif berfokus pada mahasiswa calon mahasiswa. d. H ubungan Pihak Eksternal 1. K emampuan mengelola mengembangkan keberadaan pasar l ama serta area pasar baru. 2. K emampuan mempengaruhi atau menyesuaikan terhadap p erubahan dalam kebijakan pemerintah mengenai pendidikan t inggi. 3. K emampuan memenuhi harapan komunitas/masyarakat a lumni. 4. K emampuan mengelola koneksi Universitas dengan organisasi a filiasi atau organisasi lain. 5. K emampuan memastikan re-i nvestasi cukup tepat d alam hal infrastruktur. 6. K emampuan menarik atau mempertahankan calon mahasiswa y ang memenuhi harapan persyaratan akademik. 7. K emampuan menarik mempertahankan karyawan bagian akademik / bagian umum atau memelihara kemampuan

25 11 k aryawan pada tingkat sesuai dengan kebutuhan u niversitas. 8. K emampuan memelihara memperkuat kelangsungan o rganisasi. 9. K emampuan mengelola pertumbuhan Universitas d ampaknya pada sumber daya 10. K emampuan meminimalkan peluang terjadinya perilaku buruk, k esalahan birokrasi, / praktik illegal atau tidak etis. 11. K emampuan me mbangun hasil investasi layak kuat. 12. K emampuan memastikan implementasi proyek direncanakan dilaksanakan oleh manajemen dapat t erkoordinasi dengan baik sukses. 13. Kemampuan me mastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan ung- ung, kebijakan pemerintah, pengendalian i nternal relevan. 14. K emampuan mengelola tingkat pengeluaran universitas secara e fektif. 15. K emampuan memelihara strategi efektif dalam kaitannya d engan munculnya pesaing dalam pasar k onvensional. K eduapuluh daftar tersebut m enjadi berisiko bagi organisasi ketika ada kepentingan terhadap kemampuan t erkait dengan 20 risiko tersebut serta t erjadi kesenjangan antara k emampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh

26 12 o rganisasi pendidikan kemampuan diharapkan oleh a nggota organisasi b agi organisasi pendidikan. B. HIPOTESIS P ENELITIAN Sampai saat ini, belum ada rumusan tujuan organisasi baru. Hal i ni mengindikasikan bahwa tujuan organisasi belum tercapai. Tidak tercapainya tujuan organisasi bisa disebabkan aya perbedaan antara kemampuan dimiliki oleh organisasi dengan kemampuan diharapkan anggota organisasi bagi organisasi itu sendiri. Oleh karena itu, ada dua puluh hi potesa operasional untu k pengujian ini y ang digunakan d alam tiap kuesioner. Hipotesis ini digunakan dalam uji beda rata- rata untuk m enjawab rumusan masalah, h ipotesanya adalah: 1. H ipotesa 1 Ha 1 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived 2. H ipotesa 2 p referred d alam hal memenuhi /atau melebihi jumlah target p enelitian. Ha 2 = ada perbedaan antara rata- r ata k emampuan p erceived p referred dalam hal mengidentifikasi, mengembangkan m enjaga kesempatan penelitian berkualitas tinggi.

27 13 3. H ipotesa 3 Ha 3 = ada perbedaan antara rata-r ata k emampuan p erceived p referred dalam hal memastikan isi penyampaian program a kademik r elevan dengan kebutuhan harapan stakeholder. 4. H ipotesa 4 Ha 4 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred dalam hal me melihara meningkatkan reputasi universitas sebagai penyedia mahasiswa berpengalaman dengan k ualitas 5. H ipotesa 5 tinggi. Ha 5 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal memelihara proses pendaftaran/registrasi 6. H ipotesa 6 y ang efektif berfokus pada mahasiswa calon m ahasiswa. Ha 6 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal mengelola mengembangkan keberadaan p asar 7 ) H ipotesa 7 lama serta area pasar baru. Ha 7 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal mempengaruhi atau menyesuaikan terhadap perubahan dalam kebijakan pemerintah mengenai pendidikan t inggi.

28 14 8 ) H ipotesa 8 Ha 8 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred dalam hal me menuhi d an 9 ) H ipotesa 9 alumni. harapan komunitas/masyarakat Ha 9 = ada perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal Kemampuan mengelola koneksi Universitas d engan 10) H ipotesa 10 organisasi afiliasi atau organisasi lain. Ha 0 1 ada = p erbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan ung- ung, kebijakan pemerintah, 11) H ipotesa 11 Ha 1 p engendalian 1 ada 12) H ipotesa 12 internal relevan. = perbedaan antara rata-r ata kemampuan perceived d an p referred dalam hal memelihara strategi efektif dalam k aitannyadengan munculnya pesaing dalam pasar k onvensional. Ha 2 1 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal mengelola tingkat pengeluaran universitas s ecara efektif.

29 15 13) H ipotesa 13 Ha 3 1 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal meminimalkan peluang terjadinya perilaku b uruk, kesalahan birokrasi, / praktik illegal atau tidak etis. 14) H ipotesa 14 Ha 4 1 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal menarik mempertahankan karyawan bagian akademik / bagian umum atau memelihara kemampuan karyawan pada tingkat sesuai dengan k ebutuhan u niversitas. 15) H ipotesa 15 Ha 5 1 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal memelihara memperkuat kelangsungan o rganisasi. 16) H ipotesa 16 Ha 6 1 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal memastikan re- investasi cukup t epat dalam hal i nfrastruktur. 17) H ipotesa 17 Ha 7 1 ada perbedaan antara rata = - r ata kemampuan p erceived p referred dalam hal m enarik atau mempertahankan calon m ahasiswa memenuhi harapan persyaratan akademik.

30 16 18) H ipotesa 18 Ha 8 1 ada = perbedaan antara rata-rata kemam puan p erceived p referred d alam hal mengelola pertumbuhan Universitas 19) H ipotesa 19 d ampaknya pada sumber daya Ha 9 1 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal membangun hasil investasi layak k uat. 20) Hipotesa 20 Ha 0 2 ada = perbedaan antara rata-r ata kemampuan p erceived p referred d alam hal memastikan implementasi proyek direncanakan dilaksanakan oleh manajemen dapat t erkoordinasi dengan baik sukses.

31 B AB III M ETODE PENELITIAN A. J enis P enelitian J enis p enelitian dilakukan a dalah s tudi k asus di Universitas Sanata D harma Yogyakarta. T ujuannya u ntuk m engetahui d an menilai d ihadapi o leh o rganisasi. risiko B. T empat an d W aktu P enelitian 1. T empat Peneli tian P enelitian i ni d ilakukan di Universitas S anata Dharma Yogyakarta. 2. W aktu P enelitian P enelitian i ni d ilakukan p ada b ulan Mei C. S ubjek an d O byek P enelitian 1. S ubjek P enelitian S ubjek p enelitian i ni a dalah p ejabat struk tural d i Universitas Sanata Dharma sejumlah 170 o rang terdiri dari 1 ora ng rektor, 3 wakil rektor, 8 orang dekan, 9 orang wakil d ekan, 33 orang ketua j urusan s erta k epala p rodi, 30 orang sekretaris j urusan s erta w akil k etua p rodi, 27 kepala l aboratorium, 7 orang kepala t ata usaha, 3 orang d ari embaga l bahasa, 12 14

32 15 o rang dari l embaga p enelitian d an p engembangan mahasiswa, 7 orang k epala biro, 30 orang kepala b agian. 2. Obje k P enelitian Obje k p enelitian i ni a dalah p enilaian p ejabat s truktural di Universitas S anata Dharma mengenai kemampuan y ang dimiliki o leh U niversitas S anata Dharma k emampuan diharapkan o leh a nggota o rganisasi b agi U niversitas S anata Dharma. D. I nstrumen Penelitian, 1. K uesioner. a. D ata responden, Teknik Pengumpulan Data, R esponden U ntuk b agian p ertama, responden dimi nta m engisi data sesuai k eadaan r esponden sebenarnya. Data dimaksud a dalah n ama r esponden (diisi n ama l engkap), jenis kelamin (laki- laki/perempuan), f akultas/biro (diisi s esuai f akultas/biro dimana r esponden bertugas), j abatan (diisi s esuai jabat an d alam f akultas/biro saat i ni), lama bekerja ( diisi b erapa lama responden m enjabat di fakultas/biro). b. R isiko o rganisasi. D alam b agian ini r esponden d iminta u ntuk memberi p enilaian m engenai k emampuan dimiliki d an d iharapkan b agi U niversitas Sanata Dh arma dengan memberi t anda c entang p ada k olom sudah d isediakan. U ntuk k olom p erceived d iisi s esuai kemampuan d inilai r esponden d imiliki o leh U niversitas S anata Dharma.

33 16 S egkan k olom p referred d iisi s esuai k emampuan diharapkan r esponden bag i U niversitas anata Dharma dengan S k etentuan s ebagai b erikut: 1 ) S R = Sangat R endah 2 ) R = Rendah 3 ) T = Tinggi 4 ) S T = Sangat T inggi K uesioner dibuat b erdasar penelitian telah dilakukan oleh T he University of Sidney mengenai risiko dihadapi organisasi pendidikan. Or ganisasi pendidikan m enghadapi 20 r isiko y ang terbagi ke dalam 4 kelompok risiko. Risiko kelompok risiko d imaksud adalah: 1 ) I novasi Penelitian a ) Kemampuan me menuhi /atau melebihi jumlah target p enelitian. b ) Kemampuan me ngidentifikasi, mengembangkan menjaga k esempatan 2 ) K egiatan Belajar & Mengajar penelitian berkualitas tinggi. a ) K emampuan memastikan isi penyampaian program a kademik r elevan dengan kebutuhan harapan stakeholder

34 7 1 ) 3 a Mahasisw engalaman P ) a m emampuan K k mening melihara e reputasi atkan dengan berpengalaman mahasiswa penyedia sebagai universitas tinggi. ualitas k ) b m emampuan K pendaftaran/registrasi proses emelihara mahasiswa. calon mahasiswa pada berfokus fektif e ) 4 l Eksterna Pihak ubungan H ) a m emampuan K e m ngelola e pasar keberadaan ngembangkan baru. pasar area serta ama l ) b m emampuan K terhadap menyesuaikan atau empengaruhi pendidikan mengenai pemerintah kebijakan dalam perubahan inggi. t ) c m emampuan K komunitas/masyarakat harapan emenuhi lumni. a ) d m emampuan K a ngelol e i organisas dengan Universitas koneksi lain. organisasi atau filiasi a ) e m emampuan K mastikan e e r - tepat cukup investasi infrastruktur. alam hal d ) f m emampuan K mahasiswa calon mempertahankan atau enarik akademik. persyaratan harapan memenuhi ang y ) g a em K m puan m bagian karyawan mempertahankan enarik kemampuan memelihara atau umum bagian / akademik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35 18 karyawan pada tingkat sesuai dengan kebutuhan u niversitas. h ) K emampuan memelihara memperkuat kelangsungan o rganisasi. i ) Kemampuan me ngelola pertumbuhan Universitas d ampaknya pada sumber daya j ) K emampuan meminimalkan peluang terjadinya perilaku buruk, k esalahan birokrasi, / praktik illegal atau tidak etis. k ) K emampuan me mbangun hasil investasi layak kuat. l ) Kemampuan me mastikan implementasi proyek direncanakan dilaksanakan oleh manajemen dapat m ) t erkoordinasi K emampuan dengan baik sukses. memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan ung- ung, kebijakan pemerintah, pengendalian i nternal relevan. n ) Kemampuan me ngelola tingkat pengeluaran universitas secara e fektif. o ) K emampuan memelihara strategi efektif dalam kaitannya d engan 2. T eknik P engumpulan Data munculnya pesaing dalam pasar tradisional. D ata diambil d engan m enggunakan k uesioner. K uesioner d isebarkan s esuai d engan re sponden telah d ipilih k emudian s etelah s atu m inggu d ari w aktu p enyebaran, kuesioner t ersebut d iambil k embali.

36 19 3. R esponden R esponden dipilih a dalah 170 p ejabat s truktural d idasarkan p ada a sumsi b ahwa s ebagai p ejabat struktural s udah engetahui m a pa saja t erjadi di dalam o rganisasi t ersebut/unit dipimpinnya. E. T eknik Analisis Data U ntuk m enjawab r umusan m asalah diajukan d alam p enelitian ini, p eneliti m elakukan langkah-l angkah b erikut i ni: 1. Menjabarkan da ta responden d an j awaban k uesioner D alam t ahap i ni p eneliti a kan m enjabarkan j umlah responden m engembalikan k uesioner b erdasar j abatan struk tural d alam o rganisasi d engan t abel di bawah i ni. T abel 3.1 Data Responden J abatan J umlah T otal

37 20 S elanjutnya a kan d ijabarkan pula hasil tabulasi data rata- rata t iap j awaban p ertanyaan d engan tabel s eperti di bawah i ni. Tabel 3. 2 S kor J awaban P ertanyaan P ertanyaan R esponden P erceived P referred 1 c ontoh : 3 C ontoh : Rata- R ata 2. Men ilai R isiko S elanjutnya dilakukan adalah menilai risiko. U ntuk m enilai r isiko, maka s kor j awaban d ari r esponden a kan d iolah m elalui b eberapa t ahap y aitu: a. U ji n ormalitas U ji n ormalitas d ilakukan u ntuk m elihat apakah dat a tersebut t erdistribusi normal atau t idak t erdistribusi normal. A pabila s etelah d ihitung, tingkat s ignifikansinya k urang d ari 0, 05 maka data tidak t erdistribusi normal, namun b ila s ignifikansinya l ebih d ari atau s ama dengan 0, 05 maka data terdistribusi no rmal. b. U ji Beda Rata-r ata J ika b erdasar u ji n ormalitas data d ata akan d igunakan t ermasuk data dengan dis tribusi normal, maka p engujian m enggunakan s tatistika p arametrik, namun j ika data tidak t erdistribusi normal, maka p engujian m enggunakan s tatitik non p arametrik. Pengujian i ni m enggunakan u ji d ua s ampel independen

38 21 k arena masing-m asing variable t idak aling s t erikat. U ji beda rata- r ata d ilakukan p ada masing-m asing p ertanyaan u ntuk m engetahui a pakah a da b eda antara rata- rata p erceived ( kemampuan dim iliki U niversitas s esuai p enilaian a nggota o rganisasi) d an rata- rata p referred ( kemampuan diharapkan o leh a nggota o rganisasi b agi U niversitas). A da dua puluh hi potesa operasional untuk pengujian ini karena ada d ua puluh pertanyaan untuk menilai risiko organisasi d igunakan 1 ) H ipotesa 1 Ho 1 : µ Ha 1 :µ dalam tiap kuesioner, hipotesanya adalah: p e 1 = µ pr 1 p e 1 µ pr 1 p e1 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal memenuhi /atau m elebihi jumlah target penelitian. p r1 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal memenuhi /atau m elebihi jumlah target penelitian.

39 22 2 ) H ipotesa 2 Ho 2 : µ Ha 2 :µ p e 2 = µ pr 2 p e 2 µ pr 2 pe2 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki oleh Universitas dalam hal mengidentifikasi, mengembangkan menjaga kesempatan penelitian b erkualitas tin ggi. pr2 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al mengidentifikasi, mengembangkan menjaga kesempatan penelitian b erkualitas tinggi. 3 ) H ipotesa 3 Ho 3 : µ p e 3 = µ pr 3 Ha 3 :µ p e 3 µ pr 3 pe3 a dalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal memastikan isi p enyampaian program akademik relevan dengan kebutuhan d an harapan stakeholder. p r3 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal m emastikan isi p enyampaian program akademik r elevan dengan kebutuhan d an harapan stakeholder.

40 23 4 ) H ipotesa 4 Ho 4 : µ Ha 4 :µ p e 4 µ pr 4 p e 4 µ pr 4 p e4 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki oleh Universitas dalam hal m emelihara meningkatkan reputasi universitas sebagai penyedia m ahasiswa berpengalaman dengan kualitas tinggi. p r4 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal m emelihara meningkatkan reputasi universitas sebagai penyedia m ahasiswa berpengalaman dengan kualitas tinggi. 5 ) H ipotesa 5 Ho 5 : µ Ha 5 :µ p e 5 = µ pr 5 p e 5 µ pr 5 pe5 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki o leh Universitas dalam hal memelihara proses pendaftaran/registrasi efektif berfokus pada m ahasiswa calon mahasiswa. p r5 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal m emelihara proses pendaftaran/registrasi efektif berfokus pada m ahasiswa calon mahasiswa.

41 24 6 ) H ipotesa 6 Ho 6 : µ Ha 6 :µ p e 6 = µ pr 6 p e 6 µ pr 6 p e6 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki oleh Universitas dalam hal m engelola mengembangkan keberadaan pasar lama serta area pasar b aru. p r6 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d ala m hal m engelola mengembangkan keberadaan pasar lama serta area pasar b aru. 7 ) H ipotesa 7 Ho 7 : µ Ha 7 :µ p e 7 = µ pr 7 p e 7 µ pr 7 pe7 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki o leh Universitas dalam hal mempengaruhi atau menyesuaikan t erhadap perubahan dalam kebijakan pemerintah mengenai p endidikan tinggi. p r7 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al mempengaruhi atau menyesuaikan terhadap perubahan dalam kebijakan pemerintah mengenai pendidikan tinggi.

42 25 8 ) H ipotesa 8 Ho 8 : µ Ha 8 :µ p e 8 = µ pr 8 p e 8 µ pr 8 p e8 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki oleh Universitas dalam hal m emenuhi harapan k omunitas/masyarakat alumni. p r8 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam komun itas/masyarakat alumni. 9 ) H ipotesa 9 Ho 9 : µ Ha 9 :µ p e 9 = µ pr 9 p e 9 µ pr 9 hal m emenuhi harapan p e9 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal mengelola koneksi U niversitas dengan organisasi afiliasi atau organisasi lain. p r 9 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al mengelola koneksi U niversitas dengan organisasi afiliasi atau organisasi lain. 10) H ipotesa 10 Ho 10 : µ Ha 10 :µ p e 10 = µ pr 10 p e 10 µ pr 10 p e10 a dalah kemampuan dinilai anggota organisasi dimiliki oleh Universitas dalam hal m emastikan bahwa semua

43 26 kegiatan sesuai dengan ung- ung, kebijakan pemerintah, d an pengendalian internal relevan. p r1 0 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal m emastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan ung- ung, kebijakan p emerintah, pengendalian internal relevan. 11) H ipotesa 11 Ho 11 : µ Ha 11 :µ p e 11 = µ pr 11 p e 11 µ pr 11 p e1 1 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal memelihara strategi e fektif t radisional. dalam kaitannyadengan munculnya pesaing dalam pasar p r1 1 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota organisas i bagi Universitas d alam h al e fektif t radisional. memelihara strategi dalam kaitannyadengan munculnya pesaing dalam pasar

44 27 12) H ipotesa 12 Ho 12 : µ Ha 12 :µ p e 12 = µ pr 12 p e 12 µ pr 12 p e1 2 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Uni versitas dalam hal mengelola tingkat p engeluaran universitas secara efektif. pr1 2a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al mengelola tingkat p engeluaran universitas secara efektif. 13) H ipotesa 13 Ho 13 : µ pe 13 = µ pr 13 Ha 13 :µ pe 13 µ pr 13 p e1 3 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal meminimalkan peluang terjadinya perilaku buruk, kesalahan birokrasi, / praktik i llegal atau tidak etis. p r1 3 adalah kemampuan d iharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al meminimalkan peluang terjadinya perilaku buruk, kesalahan birokrasi, / praktik i llegal atau tidak etis.

45 28 14) H ipotesa 14 Ho 14 : µ Ha 14 :µ pe 14 = µ pr 14 p e 14 µ pr 14 p e14 a dalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal menarik mempertahankan karyawan bagian akademik / bagian umum atau memelihara kemampuan karyawan pada tingkat y ang sesuai dengan kebutuhan universitas. p r1 4 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota organis asi bagi Universitas d alam h al menarik mempertahankan karyawan bagian akademik / bagian umum atau memelihara kemampuan karyawan pada tingkat y ang sesuai dengan kebutuhan universitas. 15) H ipotesa 15 Ho 15 : µ Ha 15 :µ p e 15 = µ pr 15 p e 15 µ pr 15 p e1 5 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal memelihara m emperkuat kelangsungan organisasi. p r1 5 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al memelihara mem perkuat kelangsungan organisasi.

46 29 16) H ipotesa 16 Ho 16 : µ Ha 16 :µ pe 16 = µ pr 16 p e 16 µ pr 16 p e1 6 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal memastikan re- investasi y ang cukup tepat dalam hal infrastruktur. pr1 6 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al memastikan y ang cukup tepat dalam hal infrastruktur. 17) H ipotesa 17 Ho 17 : µ Ha 17 :µ p e 17 = µ pr 17 pe 17 µ pr 17 re- investasi p e17 a dalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal menarik atau mempertahankan calon mahasiswa memenuhi harapan d an persyaratan akademik. p r1 7 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al menarik atau m empertahankan calon mahasiswa memenuhi harapan d an persyaratan akademik

47 30 18) H ipotesa 18 Ho 18 : µ Ha 18 :µ p e 18 = µ pr 18 p e 18 µ pr 18 p e1 8 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal mengelola pertumbuhan U niversitas dampaknya pada sumber daya. p r1 8 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal U niversitas dampaknya pada sumber daya. 19) H ipotesa 19 Ho 19 : µ Ha 19 :µ p e 19 = µ pr 19 p e 19 µ pr 19 m engelola pertumbuhan p e1 9 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal membangun hasil investasi y ang layak kuat. p r1 9 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam h al membangun hasil i nvestasi layak kuat.

48 31 20) H ipotesa 20 Ho 20 : µ Ha 20 :µ pe 20 = µ pr 20 p e 20 µ pr 20 p e2 0 adalah kemampuan dinilai anggota organisasi d imiliki oleh Universitas dalam hal m emastikan implementasi proyek direncanakan dilaksanakan oleh manajemen d apat terkoordinasi dengan baik sukses. pr2 0 a dalah kemampuan diharapkan oleh anggota o rganisasi bagi Universitas d alam hal m emastikan i mplementasi proyek direncanakan dilaksanakan oleh m anajemen dapat terkoordinasi dengan baik sukses. D ari hasil p eritungan a kan ditar ik k esimpulan, sebagai b erikut: 1 ) U ntuk statistik parametrik a pabila t hitung kurang dari a tau sama dengan t t abel maka Ho diterima. Sebaliknya, j ika t hitung l ebih besar dari t t abel maka H a diterima. 2 ) U ntuk s tatistik non p arametrik a pabila signifikansi ( sign) lebih besar atau sama dengan alpha ( α) maka Ho diterima. Sebaliknya, jika signifikansi (sign) lebih besar d ari alpha( α) maka H a diterima. c. M enghitung rata n ilai p referred tiap k esenjangan r isiko untuk rata- r ata p erceived rata- Setelah diketahui apakah ada beda antara rata- rata p erceived ( kem

49 32 a mpuan dimiliki U niversitas s esuai p enilaian a nggota organisasi) rata- rata p referred ( kemampuan diharapkan o leh a nggota o rganisasi b agi U niversitas), langkah selanjutnya a dalah me nghitung n ilai p erbedaan/kesenjangan untuk rata- rata p erceived rata- rata p referred iap t r isiko. N ilai kesenjangan ini m enggambarkan ketidakmampuan Universitas dalam memenuhi h arapan anggota organisasi. Semakin tinggi n ilai kesenjangan maka semakin tinggi pula risiko dihadapi. t iap k emampuan d ihitung d engan r umus : Nilai Rata- rata p referred Rata- rata p erceived ke senjangan

50 33 d. Meng urutkan r isiko Selanjutnya setelah mengetahui nilai kesenjangan masing- masing risiko, pa da t ahap i ni dilakukan a dalah m engurutkan r isiko b erdasar nilai ke senjangan tertinggi pada tiap kelompok r isiko. K elompok risiko dimaksud adalah inovasi p enelitian, s erta kegiatan belajar mengajar, pengalaman mahasiswa, hubungan dengan pihak eksternal. Dari empat kelompok tersebut akan diurutkan lagi berdasarkan rata- r ata n ilai kesenjangan tiap kelompok untuk m engetahui kelompok mana beresiko tinggi perlu mendapat perhatian dari manajemen. Rata- r ata n ilai kesenjangan Urutan R isiko k elompok d ihitung dengan rumus: s eperti U ntuk T otal nilai kesenjangan J umlah risiko per kelompok risiko urutan risiko tiap kelompok akan disajikan dalam tabel di bawah ini. Kode R isiko T abel 3.3 Urutan Risiko.. K eterangan Perbedaan rata- rata (Ada/Tidak A da) K esenjangan 1 Rata- r ata kesenjangan Kelompok

51 34 S elanjutnya akan diurutkan lagi s esuai k elompok risiko m emiliki nilai kesenjangan tertinggi ke terendah untuk mengetahui kelompok mana beresiko bagi organisasi. Urutan risiko k elompok dapat dilihat dalam tabel berikut ini T abel Urutan R isiko 3.4 Urutan Risiko K elompok Berdasar Risiko K elompok Rata- rata K esenjangan

52 B AB IV G AMBARAN UMUM ORGANISASI A. S EJARAH UNIVERSITAS SANATA DHARMA Menurut buku rencana strategis Universitas Sanata Dharma tahun berdirinya Universitas Sanata Dharma bermula dari ide untuk m endirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh Prof. Moh.Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, Kebudayaan RI) pada tahun a n y ang disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus lazim disingkat S.J.). Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B-I, antara lain B-I Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta dikelola oleh Pater H. Loeff, S.J. B-I Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang dikelola oleh P ater H. Bastiaanse, S.J. d an Sejarah Pimpinan dikelola oleh pater W.J. V an de r Meulen, S.J. Dengan dukungan dari C onggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus- kursus ini menjadi sebuah perguruan t inggi d iresmikan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 oleh pemerintah padatanggal 17 Desember P ada a walnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu B ahasa I nggris, Sejarah, IPA, I lmu M endidik. Para pembesar m isi S erikat Y esus menunjuk Pater Prof. Nic olaus D riyarkara, S.J. menjadi 35

53 36 D ekan PTPG Sanata Dharma Pater H. Loeff s ebagai W akil D ekan N ama "Sanata Dharma" diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. w aktu i tu m enjadi p ejabat D epartemen P endidikan, Pengajaran, K ebudayaan di Kantor Wali G ere ja Indonesia. " Sanata Dharma" sebenarnya dibaca "Sanyata Dharma", berarti " kebaktian sebenarnya" atau "pelayanan nyata". K ebaktian d an p elayanan i tu d itujukan k epada t anah air gereja ( P ro E clessia). Patria et U ntuk m enyesuaikan d iri deng an k etentuan p emerintah, dalam h al i ni K ementrian P endidikan, Pengajaran, K ebudayaan t entang perubahan P TPG menjadi Fakultas K eguruan I lmu P endidikan ( F KIP), maka PTPG S anata Dharma pada b ulan November 1958 berubah m enjadi FKIP Sanata D harma merup akan b agian d ari U niversitas Katolik Indonesia cabang Y ogyakarta. Pada m asa FKIP ini S anata Dharma berhasil memperoleh status " disamakan" dengan n egeri berdasarkan SK Menteri Pendidikan T inggi Perguruan Tinggi N o.1/1961 pada t anggal 6 Mei Walaupu n b agian d ari U niversitas K atolik Indonesia, secara d e facto FKIP S anata Dharma berdiri s endiri. U ntuk m engatasi k erancuan a ntara m enjadi b agian d ari U niversitas K atolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata D harma sebagai s ebuah inst itusi pendidikan, FKIP Sana ta Dharma b erubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237/B-S wt/u/1965. Surat K eputusan i ni b erlaku m ulai tanggal 1

54 37 S eptember S elain m elaksanakan Program S1 (sebelumnya S arjana M uda d an Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga d ipercaya p emerintah u ntuk m engelola Program Diploma I, II, III untuk j urusan Matematika, F isika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, PMP. Berbagai p rogram Diploma ini d itutup p ada t ahun 1990 s elanjutnya dibuka program Di ploma II Pendidikan Guru Sekolah D asar (PGSD) A khirnya u ntuk m enyesuaikan d iri d engan t untutan d an k ebutuhan m asyarakat s erta k emajuan z aman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan S K Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan m enjadi Univers itas S anata Dharma atau l ebih d ikenal d engan nama USD. D engan p erkembangan i ni USD diharapkan t etap d apat m emajukan s istem p endidikan guru sekaligus b erpartisipasi d alam m emperluas w awasan i lmu p engetahuan d an t eknologi. S etelah b erkembang m enjadi u niversitas, S anata Dharma terdorong u ntuk m emperluas muatan program p endidikannya. Di samping t etap m empertahankan pendidikan guru d engan t etap m embuka FKIP (Fakultas K eguruan d an I lmu Pendidikan), Unive rsitas S anata Dharma membuka b eberapa f akultas b aru. Univers itas S anata Dharma sekarang m emiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi S 1, 3 Program Studi P asca S arjana, 2 Program Profesi. S ekarang i ni b anyak h al b erkembang di Universitas S anata Dharma. P erkembangannya m eliputi b erbagai a spek, baik s arana fisik (gedung, labo ratorium, p erpustakaan, f asilitas f isik l ainnya), administrasi ( s istem informasi,

55 38 m anajemen, biro/lembaga/ pusat, s erta unit pendukung), peningkatan m utu a kademik, penelitian, pengajaran, serta p engabdian p ada m asyarakat. B. VISI& M ISI UNIVERSITAS Di dalam buku visi&misi Universitas Sanata Dharma secara jelas disebutkan b ahwa Universitas Sanata Dharma memiliki Visi Misi yaitu: 1. V ISI Secara ringkas, rumusan visi Universitas Sanata Dharma dapat dinyatakan dalam perspektif o utward looking y aitu terwujudnya m asyarakat 2. M ISI Indonesia y ang s emakin bermartabat. Rumusan misi Universitas Sanata Dharma adalah menghadirkan pencerahan mencerdaskan bagi masyarakat melalui Tri Dharma P erguruan Tinggi C. S ASARAN P ENDIDIKAN U niversitas Menurut rencana strategis Universitas Sanata Dharma , Sanata Dharma mempunyai 3 Sasaran pendidikan yaitu: 1. S asaran Jangka Panjang M enjadi w orld class university masuk 500 besar dunia pada t ahun 2030 sesuai visi misi.

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa i ni p erkembangan d unia b isnis s emakin cep at, s ehingga s etiap organisasi bi snis m anapun m emiliki s uatu t antangan yang ha rus di hadapi yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk t erus di gali, dikembangkan da n di tingkatkan p eranannya unt uk

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk t erus di gali, dikembangkan da n di tingkatkan p eranannya unt uk 18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan na sional merupakan s uatu ke giatan yang be rlangsung s ecara terus-menerus da n be rkesinambungan yang bertujuan unt uk m eningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi E konomi t elah m endorong m asyarakat unt uk s elalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi E konomi t elah m endorong m asyarakat unt uk s elalu 15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi E konomi t elah m endorong m asyarakat unt uk s elalu memperhatikan pe rusahaan pe rbankan, unt uk melakukan ev aluasi t erhadap laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. apapun. D alam ka jian manajemen s trategik, pe ngukuran h asil ( performance)

BAB 1 PENDAHULUAN. apapun. D alam ka jian manajemen s trategik, pe ngukuran h asil ( performance) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dan yang akan datang banyak perusahaan dituntut untuk m enempuh l angkah-langkah yang s trategik da lam be rsaing p ada kondi si apapun.

Lebih terperinci

H ALAMAN PERSETUJUAN PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK B AGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN Y OGYAKARTA D iaj

H ALAMAN PERSETUJUAN PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK B AGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN Y OGYAKARTA D iaj P ENULISAN HUKUM / SKRIPSI PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA DI DALAM LEMBAGA P EMASYARAKATAN KELAS IIA WIROGUNAN Y OGYAKARTA D isusun oleh : D IAH RATNA RAHAYU N PM : 05 05 09212

Lebih terperinci

ANALISA MANAJEMEN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA. PT BANK BUKOPIN Tbk, CABANG UTAMA SURABAYA

ANALISA MANAJEMEN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA. PT BANK BUKOPIN Tbk, CABANG UTAMA SURABAYA 1 ANALISA MANAJEMEN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK BUKOPIN Tbk, CABANG UTAMA SURABAYA Oleh : MUKHAMAD NURHIDAYAT NPM : 11.2.01.07221 Program Studi : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara SISTEM INFORMASI MANAJEMEN F ADHILLAH GROUP B ERBASIS WEB D iajukan P endidikan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma 3 T eknik Informatika T.FAKHRI NOOR ANSHARI JOHAN 112406241

Lebih terperinci

matematika disekolah telah memberi sumbangan besar dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (Asikin, 2001: 1-2 ). Hasil belajar pada dasarnya da

matematika disekolah telah memberi sumbangan besar dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (Asikin, 2001: 1-2 ). Hasil belajar pada dasarnya da P ENE RAPAN M ETODE D ISCOVERY U NTUK MENINGKATKAN H ASIL BELAJAR M ATERI L INGKARAN SISWA KELAS VIII- I S MP N EGERI 10 MALANG O leh: D ewi Ratih Puspaning Ayu Pembimbing: (1) S ubanji dan (2) S ukoriyanto

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara A NALISIS KESETARAAN JENDER DALAM TINGKAT U PAH PADA PEKERJA DI PROPINSI SUMATERA U TARA TAHUN 2010 T UGAS AKHIR F LORA SIPAYUNG 092407069 P ROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA D EPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (Studi Pada Hotel Bisanta Bidakara)

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (Studi Pada Hotel Bisanta Bidakara) PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (Studi Pada Hotel Bisanta Bidakara) Oleh: REZEKI IRMAWATI MULIA NPM: 10.1.01.06647 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

Lebih terperinci

M L M I DAN K O T N I Y A FU G N SI f ) ( X li X X ,. M P. d,. M. T P r P n e u a Pr r o am a S ( P ) 4

M L M I DAN K O T N I Y A FU G N SI f ) ( X li X X ,. M P. d,. M. T P r P n e u a Pr r o am a S ( P ) 4 K ode Modul M AT.TKF 01-01 F akultas Teknik UNY J urusan Pendidikan Teknik Otomotif LIMIT D AN KONTINYUITAS F UNGSI f () f () C C l im M artubi, P enyusun : M.Pd., M.T. S istem Perencanaan Penyusunan Program

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS AUDITOR EKSTERNAL. S k r i p s i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS AUDITOR EKSTERNAL. S k r i p s i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU ETIS AUDITOR EKSTERNAL S k r i p s i Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

SH-1 P ERSETUJUAN SEMINAR H ASIL PENELITIAN N ama Mahasiswa.. N omor Pokok J udul Proposal H ari/tanggal T empat M enyetujui P embimbing Utama,

SH-1 P ERSETUJUAN SEMINAR H ASIL PENELITIAN N ama Mahasiswa.. N omor Pokok J udul Proposal H ari/tanggal T empat M enyetujui P embimbing Utama, T ATA CARA SEMINAR HASIL PENELITIAN Mengisi Semua Blanko Seminar Hasil ( SH- 1 sampai SH 6 ) dan Menyerahkan kembali ke a dministrasi J urusan Budidaya Pertanian Persetujuan Seminar H asil ( SH - 1 ) 2

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPTIF DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. dalam menyelesaikan soal dengan strategi pembelajaran Think-Talk-Write.

BAB IV DESKRIPTIF DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. dalam menyelesaikan soal dengan strategi pembelajaran Think-Talk-Write. A IV DERIIF DAN ANALII HAIL ENELIIAN A. Deskripsi Hasil enelitian enelitian komunikasi matematika siswa lamban belajar ini digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika secara tulis dan lisan

Lebih terperinci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI ii PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN TINDAKANTIDAK TIDAKTERPUJI TERPUJI iii PLAGIAT PLAGIATMERUPAKAN MERUPAKANTINDAKAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Definisi Audit Internal Perkembangan suatu perusahaan ditandai dengan semakin banyaknya unitunit operasi perusahaan, jenis usaha, meluasnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis a. Pengertian Auditing dan Internal Auditing Istilah auditing dikenal berasal dari bahasa latin yaitu : audire, yang artinya mendengar. Orang yang melaksanakan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA 3203011138 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara P enyesalan Pasca Pembelian Ditinjau Dari Munculnya Disonansi P asca Pembelian Pada Konsumen Smartphone P erempuan S KRIPSI D iajukan untuk memenuhi U jian Sarjana Skripsi persyaratan O leh : R aja Maspin

Lebih terperinci

MBE I R A K A D S / A E K LU A H N ST S A I L A P A A B U I EN T E T N 010 I T E, K

MBE I R A K A D S / A E K LU A H N ST S A I L A P A A B U I  EN T E T N 010 I T E, K B UATI TRENGGALEK ERATURAN BUATI N OMOR 92 TRENGGALEK TAHUN 2010 T ENTANG EDOMAN UMUM EMBERIAN ENGHARGAAN KEADA DESA/KELURAHAN D AN KECAMATAN BERRESTASI DALAM ELUNASAN AJAK BUMI DAN B ANGUNAN DI KABUATEN

Lebih terperinci

3.2 1 n ara S penulis maka dikemukakan, telah yang penelitian manfaat Berdasarkan : berikut sebagai saran memberikan suatu apat d. 1 a Dan pengelola p

3.2 1 n ara S penulis maka dikemukakan, telah yang penelitian manfaat Berdasarkan : berikut sebagai saran memberikan suatu apat d. 1 a Dan pengelola p 2 AB VI B ENUTUP P.1 1 n esimpula K dapat sebelumnya bab pada pembahasan dan analisis hasil Berdasarkan isimpulkan bahwa: d. 1 a secar usaha pendapatan PEM dan Dana penagihan sanksi, Variabel Dana tunggakan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Hubungan Gaya Belajar, Kecepatan Membaca Dan Pemahaman Bacaan Dengan Indeks Prestasi Mahasiswa Ekstensi Sarjana Keperawatan S umatera Utara Tahun 2013 S KRIPSI O LEH E fendi 121121005 F AKULTAS KEPERAWATAN

Lebih terperinci

PENGARUH KOM PETEN SI DAN M O T IV A S I TERHADAP KINERJA GURU SM A N E G E R I 101 JAKARTA

PENGARUH KOM PETEN SI DAN M O T IV A S I TERHADAP KINERJA GURU SM A N E G E R I 101 JAKARTA PENGARUH KOM PETEN SI DAN M O T IV A S I TERHADAP KINERJA GURU SM A N E G E R I 101 JAKARTA KARYA AKHIR OLEH R IL IP SR I 55108110203 UNIVERSITAS M ERCU BUANA PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM M AGISTER M

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B TK ABA PANDES I WEDI KLATEN.

JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B TK ABA PANDES I WEDI KLATEN. JURNAL PUBLIKASI PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA KELOMPOK B TK ABA PANDES I WEDI KLATEN Disusun Oleh : NAMA NIM : SRI WINARSIH : A53B090033 2012 2 3 PENINGKATAN MOTORIK

Lebih terperinci

LE B M U SI T S E M O R T

LE B M U SI T S E M O R T PROSES PEMBUATAN C ASING PADA MESIN PENCETAK B RIKET KOTORAN LEMBU SI STEM R OTARY P ROYEK AKHIR D iajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta U ntuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS YANG DITERAPKAN OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS. KETUT MULIARTHA RM & REKAN

PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS YANG DITERAPKAN OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS. KETUT MULIARTHA RM & REKAN PROSEDUR PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS YANG DITERAPKAN OLEH KANTOR AKUNTAN PUBLIK DRS. KETUT MULIARTHA RM & REKAN Oleh : I PUTU KURNIA DHARMA PUTRA NIM: 1406013051 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk

Lebih terperinci

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK 2016 PT ELNUSA TBK PIAGAM AUDIT INTERNAL (Internal Audit Charter) Internal Audit 2016 Daftar Isi Bab I PENDAHULUAN Halaman A. Pengertian 1 B. Visi,Misi, dan Strategi 1 C. Maksud dan Tujuan 3 Bab II ORGANISASI

Lebih terperinci

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Agustus 2016 PIAGAM AUDIT INTERNAL I. Visi & Misi Visi Misi Visi 2020 Menjadi Kebanggaan Bangsa Grup Astra diakui memiliki standar kelas dunia dalam hal tata kelola perusahaan,

Lebih terperinci

u dasar dijadikan kemudian laporan, membuat ennya m ntuk berargumentasi penerapan jauh seberapa melihat. enyimpulkan m Metode disimpulkan diatas, pen

u dasar dijadikan kemudian laporan, membuat ennya m ntuk berargumentasi penerapan jauh seberapa melihat. enyimpulkan m Metode disimpulkan diatas, pen AB II B AJIAN TEORISTIS K Penerapan Metode Hakikat.1 2 Pengertian Metode.1.1 2 Permana, Sumantri agala, S n menyataka (Abimanyu,dkk,2010:7.17) pertanyaan membuktikan percobaan terte ipotesis h n. u t n

Lebih terperinci

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang

: Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 : Tabel Distribusi Kuesioner pada KAP di Jakarta dan Tangerang : Kuesioner : Hasil Uji Deskriptif : Hasil

Lebih terperinci

PROSEDUR MEKANISME DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

PROSEDUR MEKANISME DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS Lokakarya Fungsional Non Penefiti PROSEDUR MEKANISME DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS Rakhmat dan Aryedi M. Raeta Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, Bogor PENDAHULUAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Perbedaan Komitmen Organisasi, Komitmen Profesi, Motivasi, Kesempatan

SKRIPSI. Perbedaan Komitmen Organisasi, Komitmen Profesi, Motivasi, Kesempatan SKRIPSI Perbedaan Komitmen Organisasi, Komitmen Profesi, Motivasi, Kesempatan Kerja, Kepuasan Kerja, Orientasi Etis, Intensi Etis, Evaluasi Etis, Gaya Kepemimpinan Pada Auditor Pria dan Wanita (Studi Empiris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum auditing adalah suatu proses sistemik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS DAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. AYU INDAH LAMONGAN

PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS DAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. AYU INDAH LAMONGAN PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS DAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. AYU INDAH LAMONGAN Oleh: WINNY KOES DZULKARNAEN NPM 09.1.02.04268 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kinerja suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan ini

BAB I PENDAHULUAN. dari kinerja suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan suatu alat yang dapat mencerminkan hasil dari kinerja suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan keuangan ini digunakan

Lebih terperinci

Skripsi PENGARUH MENTORING, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR PEMULA (STUDI EMPIRIS PADA KAP DI SEMARANG)

Skripsi PENGARUH MENTORING, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR PEMULA (STUDI EMPIRIS PADA KAP DI SEMARANG) Skripsi PENGARUH MENTORING, KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR PEMULA (STUDI EMPIRIS PADA KAP DI SEMARANG) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Skripsi Pengaruh Internal Locus of Control, Komitmen Profesional, Pengalaman Audit, dan Tingkat Pendidikan Dalam Diri Auditor Eksternal Terhadap Perilaku Auditor Dalam Situasi Konflik Audit Dengan Kesadaran

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG. Elisa Yuliani NIM:

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG. Elisa Yuliani NIM: SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG Elisa Yuliani NIM: 10.61.0010 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

PENGARUH PELAKSANAAN ETIKA PROFESI, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AKUNTAN PUBLIK

PENGARUH PELAKSANAAN ETIKA PROFESI, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI PENGARUH PELAKSANAAN ETIKA PROFESI, SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PERTIMBANGAN ETIS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris di KAP Semarang) ANTANIUS FELIKS SANTOSO NIM: 06.60.0110

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH AKUNTABILITAS, INTEGRITAS DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH :

SKRIPSI PENGARUH AKUNTABILITAS, INTEGRITAS DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH : SKRIPSI PENGARUH AKUNTABILITAS, INTEGRITAS DAN SKEPTISISME PROFESIONAL TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT PADA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH : DEWITA PRATIWI 110503126 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN DI PT BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN OLEH

SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN DI PT BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN OLEH SKRIPSI PENGARUH PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENCEGAHAN DAN PENDETEKSIAN KECURANGAN DI PT BANK SUMUT KANTOR CABANG MEDAN OLEH RUTHMITA TAMPUBOLON 110503141 PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PEMBANGUNAN INTRANET BAGI ANGGOTA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PEMANFAATAN PEMBANGUNAN INTRANET BAGI ANGGOTA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG PEMANFAATAN PEMBANGUNAN INTRANET BAGI ANGGOTA UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG Skripsi Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada Fakultas

Lebih terperinci

SP-1 P ERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN N ama Mahasiswa.. N omor Pokok N o. Telp./HP.. J udul Proposal H ari/tanggal J am T empat M enyetu

SP-1 P ERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN N ama Mahasiswa.. N omor Pokok N o. Telp./HP.. J udul Proposal H ari/tanggal J am T empat M enyetu T ATA CARA SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN Mengisi Semua Blanko Seminar Proposal ( SP- 1 sampai SP 7 ) dan Menyerahkan kembali ke administrasi Jurusa n Budidaya Pertanian Persetujuan Seminar Proposal ( SP-

Lebih terperinci

SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM

SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS SEJARAH,PERKEMBANGAN, DAN GAMBARAN UMUM Dewi Rosaria, SE.,Msi.,Ak.,CA.,CPAI Program Studi AKUNTANSI Materi Definisi dan sejarah Internal Auditing Auditor ekstern

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi

Abstrak. Kata kunci : Kinerja Auditor, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi, Komitmen Organisasi Judul : Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Independensi dan Komitmen Organisasi Pada Kinerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Bali) Nama :

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Pengujian Berbagai Kompos Komersil Secara Visual Sederhana, Analisa L aboratorium Serta Melalui Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi S KRIPSI O LEH: S yafitra Ibadillah 090301202 A GROEKOTEKNOLOGI I LMU

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. PERANAN ANGGARAN BAHAN BAKU SEBAGAI SALAH SATU ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU (Studi Kasus Pada Perusahaan Genting X - Bandung ) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

A I I S H l a a a m n A T K T A E TE I R M A I I A B G A T B A EL A G M A B R A L M B B A I E B B A I I K I B B A I I I METO OGI E N LITI N A

A I I S H l a a a m n A T K T A E TE I R M A I I A B G A T B A EL A G M A B R A L M B B A I E  B B A I I K I B B A I I I METO OGI E N LITI N A D AFTAR ISI P ERNYATAAN... i A BSTRAK... i i K ATA PENGANTAR.... i ii U CAPAN TERIMA KASIH.... v D AFTAR ISI... vii DAFTAR B AGAN... Ix DAFTAR T ABEL... x DAFTAR G AMBAR... xii D AFTAR LAMPIRAN... x v

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : INDAH NURHAYATI NIM

Diajukan Oleh : INDAH NURHAYATI NIM PENGARUH PERSEPSI PERTIMBANGAN MORAL, INTENSITAS MORAL,SENSITIVITAS MORAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN MORAL (Studi Survei pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang)

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menibang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas yang dapat menjamin bahwa laporan (informasi) yang

BAB I PENDAHULUAN. yang berkualitas yang dapat menjamin bahwa laporan (informasi) yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Opini auditor merupakan sumber informasi bagi pihak di luar perusahaan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan. Hanya auditor yang berkualitas yang dapat

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Fee audit,

Judul : Pengaruh Fee audit, Judul : Pengaruh Fee audit, Pengalaman Auditor dan Due Professional Care Pada Kualitas audit (Studi pada Kantor Akuntan Publik Di Bali) Nama : Ni Komang Sutrisni NIM : 0906305123 Abstrak Perusahaan saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam dunia yang semakin berkembang dan maju banyak sekali terjadi permasalahan yang melibatkan manipulasi keuangan. Perusahaan perusahaan besar seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik atau auditor merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Masyarakat mengharapkan profesi akuntan publik melakukan penilaian yang bebas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan memberikan gambaran dan informasi posisi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan memberikan gambaran dan informasi posisi keuangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan memberikan gambaran dan informasi posisi keuangan suatu perusahaan, setiap perusahaan ingin terlihat baik dari perusahaan lain. Laporan keungan

Lebih terperinci

RISK - BASED AUDIT ATAS PENJUALAN PADA PT X

RISK - BASED AUDIT ATAS PENJUALAN PADA PT X RISK - BASED AUDIT ATAS PENJUALAN PADA PT X Oleh: LUSY NPM: 11.2.01.07554 Program Studi: Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA 2014 RISK-BASED AUDIT ATAS PENJUALAN PADA PT

Lebih terperinci

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA xi DAFTAR ISI

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA xi DAFTAR ISI xi DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN... i SAMPUL DALAM... ii HALAMAN PRASYARAT GELAR... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN... v SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS... vi KATA PENGANTAR... vii SUMMARY...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan (Mulyadi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan (Mulyadi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik memiliki peranan penting dalam melakukan audit laporan keuangan dalam suatu organisasi dan merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari

Lebih terperinci

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat pada dunia usaha sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang pesat pada dunia usaha sangat berpengaruh terhadap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan yang pesat pada dunia usaha sangat berpengaruh terhadap lingkup aktivitas perusahaan-perusahaan yang merupakan tulang punggung perekonomian

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KERJA KARYAWAN PT LIBRATAMA GROUP SEMARANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KERJA KARYAWAN PT LIBRATAMA GROUP SEMARANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS KERJA KARYAWAN PT LIBRATAMA GROUP SEMARANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Ekonomi di Fakultas

Lebih terperinci

Skripsi. Robby Kaawoan

Skripsi. Robby Kaawoan Skripsi PENGARUH INDEPENDENSI, OBJEKTIFITAS, PENGALAMAN, PENGETAHUAN, INTEGRITAS DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO SKRIPSI. Disusun Oleh :

PENGARUH KUALITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO SKRIPSI. Disusun Oleh : PENGARUH KUALITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA RUMAH SAKIT GATOEL MOJOKERTO SKRIPSI Disusun Oleh : TRI MURTI ANI 1013010122/FE/EA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK -1- LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /SEOJK.04/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA

Lebih terperinci

SKRIPSI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS DAN OBYEKTIVITAS AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang)

SKRIPSI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS DAN OBYEKTIVITAS AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTEGRITAS DAN OBYEKTIVITAS AUDITOR (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan. pihak luar untuk memberikan pe nilaian atas laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan. pihak luar untuk memberikan pe nilaian atas laporan keuangan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan informasi antara manajer dan para pemegang saham dengan menggunakan pihak luar untuk memberikan

Lebih terperinci

C 3,5 = 2, = 2.

C 3,5 = 2, = 2. A NALISIS KESALAHAN PENYELESAIAN SOAL- SOAL TURUNAN P ADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 4 MALANG E ndar Martiana, Edy Bambang Irawan, Eddy Budiono U niversitas Negeri Malang E- mail: e ndarmartiana@gmail.com;

Lebih terperinci

COMPUTER SELF EFFICACY (CSE) MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TINJAUAN PERSPEKTIF GENDER

COMPUTER SELF EFFICACY (CSE) MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TINJAUAN PERSPEKTIF GENDER COMPUTER SELF EFFICACY (CSE) MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TINJAUAN PERSPEKTIF GENDER (Pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Oleh : Nova Adhit Brahmantyo 0613010049/FE/EA

Lebih terperinci

SKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

SKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI ANISSA ADMAYANTI NIM. 151410483007 PROGRAM STUDI D4 PENGOBAT TRADISIONAL FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. NYONYA MENEER SEMARANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. NYONYA MENEER SEMARANG PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. NYONYA MENEER SEMARANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1)

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. bagi pe rusahaan t ersebut, maka s udah sepantasnya apabila perusahaan m enaruh

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. bagi pe rusahaan t ersebut, maka s udah sepantasnya apabila perusahaan m enaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karyawan memiliki peranan yang penting bagi setiap perusahaan. Berbeda dari s ebuah m esin, ka ryawan m ampu t erus b erkembang da n m ampu m elakukan berbagai

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI PIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JEMBER

PENGARUH MOTIVASI PIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JEMBER PENGARUH MOTIVASI PIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN JEMBER The Influence Motivation From Leadership To Employer Sprit at Kantor Pariwisata dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan

BAB I PENDAHULUAN. masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan perekonomian di Indonesia saat ini, bangsa Indonesia masih mengalami krisis ekonomi. Terjadinya krisis ekonomi ini menyadarkan masyarakat

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, PEMBELAJARAN, DAN SIKAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PENGARUH MOTIVASI, PEMBELAJARAN, DAN SIKAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGARUH MOTIVASI, PEMBELAJARAN, DAN SIKAP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus di PT.Asuransi Central Asia Cabang Puri Indah, Jakarta Barat) SKRIPSI Disusun Oleh: Nama : Novaria Siboro NIM : 43113110347

Lebih terperinci

Pedoman Kerja Komite Audit

Pedoman Kerja Komite Audit Pedoman Kerja Komite Audit PT Erajaya Swasembada Tbk & Entitas Anak Berlaku Sejak Tahun 2015 Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH: GABRIEL HENRY WILLY CHOANDY

SKRIPSI OLEH: GABRIEL HENRY WILLY CHOANDY SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI AUDITOR DALAM PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA OLEH: GABRIEL HENRY WILLY CHOANDY 060522167 PROGRAM

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I

PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I PIAGAM KOMITE AUDIT DAN RISIKO USAHA (BUSINESS RISK AND AUDIT COMMITTEES CHARTER) PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. BAGIAN I 1.1. Pengertian Komite Audit dan Risiko Usaha adalah komite yang dibentuk oleh dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) sebagai pelaku ekonomi tidak bisa lepas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi XRD (X-Ray Diffraction) Hasil ka rakterisasi X RD sampel di tunjukkan pa da G ambar 4.1 berupa grafik peak to peak, sedangkan data XRD yang berupa grafik search

Lebih terperinci

LAPORAN MAGANG / TUGAS AKHIR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK Drs. CHAERONI & REKAN Laporan Magang Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya ( A.Md.) Jenjang Pendidikan Diploma Program

Lebih terperinci

E VALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA TENAGA K ERJA LANGSUNG D AN ANALISIS VARIANS S tudi Kasus Pada PT Liebherr Indonesia Perkasa S KRIPSI D iajukan Un

E VALUASI PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA TENAGA K ERJA LANGSUNG D AN ANALISIS VARIANS S tudi Kasus Pada PT Liebherr Indonesia Perkasa S KRIPSI D iajukan Un EVALUASI PENYU SUNAN ANGGARAN BIAYA TENAGA K ERJA LANGSUNG D AN ANALISIS VARIANS S tudi Kasus Pada PT Liebherr Indonesia Perkasa S KRIPSI D iajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh G elar Sarjana

Lebih terperinci

Skripsi PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESI, KESADARAN ETIS, SELF EFFICACY, GENDER, DAN PENGALAMAN TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR

Skripsi PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESI, KESADARAN ETIS, SELF EFFICACY, GENDER, DAN PENGALAMAN TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR Skripsi PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN PROFESI, KESADARAN ETIS, SELF EFFICACY, GENDER, DAN PENGALAMAN TERHADAP PERILAKU ETIS AUDITOR Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan harus melaporkan hasil laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap Kualitas Audit, maka penulis dalam bab ini akan memberikan saran. Adapun kesimpulan yang dapat penulisan berikan adalah:

BAB V PENUTUP. terhadap Kualitas Audit, maka penulis dalam bab ini akan memberikan saran. Adapun kesimpulan yang dapat penulisan berikan adalah: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Setelah penulis melakukan pengujian dan analisis tentang Pengaruh Independensi Auditor, Kompentesi Auditor pada Skeptisisme Profesional dan Implikasinya terhadap Kualitas Audit,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT

PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT PERTEMUAN 2: CAKUPAN AUDIT A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai cakupan atau jenis-jenis audit termasuk didalamnya adalah audit khusus atau investigasi. Melalui pembelajaran ini,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GRAFIK... xii BAB I PENDAHULUAN A.... L atar Belakang Masalah... 1 B....

Lebih terperinci

SKRIPSI PEMAHAMAN KODE ETIK AKUNTAN DI KALANGAN MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN OLEH :

SKRIPSI PEMAHAMAN KODE ETIK AKUNTAN DI KALANGAN MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN OLEH : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI MEDAN SKRIPSI PEMAHAMAN KODE ETIK AKUNTAN DI KALANGAN MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN OLEH : NAMA : SILVIA NIM : 070503087 DEPARTEMEN

Lebih terperinci

ANALISA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE REKRUTMEN MENGGUNAKAN IKLAN LOWONGAN DI MEDIA MASSA

ANALISA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE REKRUTMEN MENGGUNAKAN IKLAN LOWONGAN DI MEDIA MASSA ANALISA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP METODE REKRUTMEN MENGGUNAKAN IKLAN LOWONGAN DI MEDIA MASSA Skripsi Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di jaman era globalisasi ini, para pelaku profesi harus menjalankan profesinya secara profesional. Para pelaku profesi harus bekerja secara profesional untuk

Lebih terperinci

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Tujuan Peraturan ini dibuat dengan tujuan menjalankan fungsi pengendalian internal terhadap kegiatan perusahaan dengan sasaran utama keandalan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap kualitas audit yang dihasilkan oleh 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Beberapa tahun terakhir sangat berarti bagi profesi akuntan khususnya para auditor. Munculnya beberapa kasus mengenai profesi auditor di awal abad ini mempengaruhi

Lebih terperinci

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN Oleh : IKA NOVIAWATI NIM : 232010164 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SMU SANTO MICHAEL SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SMU SANTO MICHAEL SEMARANG ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN SMU SANTO MICHAEL SEMARANG Skripsi Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S 1 Pada Fakultas

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN DAN EFEKTIVITAS KERJA CV. CITRA TELEKOMUNIKASI TERHADAP PT. TELKOM

KUALITAS PELAYANAN DAN EFEKTIVITAS KERJA CV. CITRA TELEKOMUNIKASI TERHADAP PT. TELKOM KUALITAS PELAYANAN DAN EFEKTIVITAS KERJA CV. CITRA TELEKOMUNIKASI TERHADAP PT. TELKOM Skripsi Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Kesarjanaan S-1 Pada Fakultas

Lebih terperinci

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk

Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Piagam Unit Audit Internal ( Internal Audit Charter ) PT Catur Sentosa Adiprana, Tbk Pendahuluan Piagam Audit Internal ( Internal Audit Charter ) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL MUKADIMAH Dalam melaksanakan fungsi audit internal yang efektif, Audit Internal berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana diatur dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KETERLIBATAN ORANG TUA, ANGGOTA KELUARGA DAN ANGGOTA NON KELUARGA TERHADAP KESUKSESAN BISNIS KELUARGA

IDENTIFIKASI KETERLIBATAN ORANG TUA, ANGGOTA KELUARGA DAN ANGGOTA NON KELUARGA TERHADAP KESUKSESAN BISNIS KELUARGA 0 IDENTIFIKASI KETERLIBATAN ORANG TUA, ANGGOTA KELUARGA DAN ANGGOTA NON KELUARGA TERHADAP KESUKSESAN BISNIS KELUARGA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Pada

Lebih terperinci

Skripsi. Ngo, Shella Valentia Santoso

Skripsi. Ngo, Shella Valentia Santoso Skripsi PENGARUH KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN, KELEBIHAN PERAN DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SEMARANG) Diajukan untuk memenuhi syarat

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL PIAGAM AUDIT INTERNAL (INTERNAL AUDIT CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Umum... 3 1.2 Visi, Misi, Dan Tujuan... 3 1.2.1 Visi Fungsi Audit Internal...

Lebih terperinci