BAB 1 PENDAHULUAN. semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa i ni p erkembangan d unia b isnis s emakin cep at, s ehingga s etiap organisasi bi snis m anapun m emiliki s uatu t antangan yang ha rus di hadapi yaitu kemampuan s uatu pe rusahaan unt uk da pat m emenuhi ke butuhan kons umennya. Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, maka perusahaan semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi kebutuhan kons umen d an da pat m emberikan t ingkat ke puasan t ersebut ba gi konsumennya. Dengan adanya p ersaingan antar p erusahaan yang s emakin k etat d an semakin ba nyaknya ba rang da n j asa yang di tawarkan, kons umen m asa ki ni semakin p intar d alam memilih d an me netukan p roduk ma na yang memiliki kualitas lebih unggul. Hal ini membuat masing-masing perusahaan harus mampu mendeteksi apa yang menjadi keinginan konsumen. Dengan demikian perusahaan telah menyadari akan pentingnya meningkatkan kualitas produk, baik itu produk yang berupa barang maupun jasa. Salah s atu s trategi d alam m eningkatkan d aya saing p erusahaan ad alah meningkatkan kua litas produk a tau j asa yang di jual, s elain i tu ha rga yang terjangkau. Perusahaan akan dapat bertahan hidup dan dapat berkembang apabila mampu menawarkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah.

2 Dalam jangka pendek, mungkin perusahaan akan menekan biaya produksi, karena p erusahaan t idak p erlu u ntuk m engeluarkan b iaya p engendalian k ualitas. Namun d alam j angka p anjang, p erusahaan yang t idak m emperhatikan kualitas hasil pr oduksi, m aka a kan m engalami suatu k esulitan p emasaran, k arena ak an tersaingi de ngan a danya pr oduk-produk yang s ama da ri pe rusahaan l ain de ngan kualitas barang atau jasa yang sama dan lebih baik. Kualitas d an k epuasan p elanggan s angat berkaitan erat. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada p elanggan u ntuk menjalin ikatan yang ku at dengan pe rusahaan. Ikatan s eperti i ni da lam j angka pa njang m emungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka, d engan d emikian p erusahaan t ersebut d apat m eningkatkan k epuasan pelanggan dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman yang menyenangkan dan m eminimumkan a tau m eniadakan pe ngalaman pe langgan yang kur ang menyenangkan. Agar s uatu p erusahaan d apat t etap ek sis d alam d unia b isnis yang kompetitif, s alah s atu hal yang d apat d ilakukan p erusahaan ad alah d engan meningkatkan kualitas produk atau jasa. Saat ini tujuan perusahaan bukan hanya meningkatkan vol ume p enjualan unt uk m encapai ke untungan yang m aksimal, tetapi juga untuk memberikan kepuasan kepada konsumen. Perbaikan kua litas m empunyai da mpak yang s ignifikan t erhadap pengukuran p roduktivitas. P engukuran ke rusakan da pat m eningkatkan output yang ba ik, a pabila j umlah ke rusakan yang di temukan s emakin t inggi, m aka perusahaan a kan m encari s olusi t erbaik da lam m emperbaiki kualitas pr oduknya

3 sehingga m enghasilkan output yang b aik. P roduktivitas be rkenaan de ngan kegiatan m emproduksi output de ngan m embandingkan be sarnya input yang diperlukan dalam menghasilkan output. Agar s uatu pe rusahaan da pat m enerapkan ku alitas da n p roduktivitas sebagai k ekuatan d alam m enghadapi p ersaingan yang s emakin cep at d an t ajam ini, m aka pi hak m anajemen pe rusahaan di tuntut unt uk bi sa m elakukan perencanaan, pengukuran, dan pengendalian biaya-biaya yang tepat. PT S emen Indonesia (Persero) T bk. M erupakan o bjek p enelitian yang dipilih ol eh pe nulis. D imana P T S emen Indonesia (Persero) T bk. Merupakan perusahaan yang m emproduksi s emen yang m empunyai t ujuan unt uk meningkatkan vol ume pe njualan da n m enjaga pos isi pe rusahaan a gar t etap bertahan d alam p ersaingan. A dapun upa ya yang di lakukan pe rusahaan da lam mencapai tujuan tersebut adalah dengan meningkatkan mutu produk dengan cara melakukan pengendalian untuk meminimalkan bahkan meniadakan produk rusak. Dikarenakan produk yang rusak d apat m engakibatkan ke tidakefisienan t erhadap biaya pr oduknya, h al i ni m enyebabkan t erjadinya ke tidakpuasan kon sumen terhadap kualitas barang yang tidak sesuai dengan pesanan. Berdasarkan latar b elakang di a tas, p enelitian te ntang b iaya k ualitas terhadap pe ningkatan kua litas pr oduk m enjadi s uatu ha l yang s angat menarik untuk diteliti. Adapun variabel dari penelitian ini adalah pengaruh biaya kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan, biaya deteksi atau penilaian, biaya kegagalan internal, da n bi aya ke gagalan e ksternal be rpengaruh t erhadap pe ningkatan produktivitas.

4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan l atar b elakang m asalah yang t elah d iuraikan d i at as, m aka rumusan masalahnya adalah : Apakah bi aya ku alitas yang m eliputi bi aya pe ncegahan, bi aya pe nilaian, biaya ke gagalan i nternal, da n bi aya ke gagalan eksternal be rpengaruh t erhadap tingkat produktivitas perusahaan? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk menguji pengaruh biaya kualitas yang meliputi biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal terhadap tingkat produktivitas perusahaan. 1.4 Manfaat Penelitiian Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kontribusi Praktis Bagi pihak PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. penelitian ini diharapkan dapat m emberikan m asukan t entang pengaruhnya b iaya k ualitas t erhadap tingkat pr oduktivitas, s ehingga bisa m embantu p ihak m anajemen d alam mengambil keputusan tentang kualitas produk. 2. Kontribusi Teoretis Hasil p enelitian in i diharapkan dapat m enambah p engetahuan dan w awasan serta sebagai b ahan r eferensi b agi p ihak l ain yang i ngin m engadakan

5 penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh biaya kualitas terhadap peningkatan produktivitas. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pe nelitian m erupakan pe mbatasan a tas s uatu pe nelitian. Pembatasan m asalah ini dilakukan a gar pe nelitian l ebih t erarah da n unt uk menghindari pe mbahasan yang t erlalu l uas. V ariabel yang d iteliti a dalah b iaya kualitas yang t erdiri d ari: b iaya p encegahan, bi aya de teksi a tau pe nilaian, bi aya kegagalan i nternal, bi aya ke gagalan e ksternal da n pr oduktivitas pa da P T S emen Indonesia (Persero) Tbk. cabang Gresik selama tahun 2011 sampai tahun 2013.

BAB 1 PENDAHULUAN. apapun. D alam ka jian manajemen s trategik, pe ngukuran h asil ( performance)

BAB 1 PENDAHULUAN. apapun. D alam ka jian manajemen s trategik, pe ngukuran h asil ( performance) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dan yang akan datang banyak perusahaan dituntut untuk m enempuh l angkah-langkah yang s trategik da lam be rsaing p ada kondi si apapun.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk t erus di gali, dikembangkan da n di tingkatkan p eranannya unt uk

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk t erus di gali, dikembangkan da n di tingkatkan p eranannya unt uk 18 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan na sional merupakan s uatu ke giatan yang be rlangsung s ecara terus-menerus da n be rkesinambungan yang bertujuan unt uk m eningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi XRD (X-Ray Diffraction) Hasil ka rakterisasi X RD sampel di tunjukkan pa da G ambar 4.1 berupa grafik peak to peak, sedangkan data XRD yang berupa grafik search

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi E konomi t elah m endorong m asyarakat unt uk s elalu

BAB 1 PENDAHULUAN. Globalisasi E konomi t elah m endorong m asyarakat unt uk s elalu 15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi E konomi t elah m endorong m asyarakat unt uk s elalu memperhatikan pe rusahaan pe rbankan, unt uk melakukan ev aluasi t erhadap laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pemikiran m engenai ku alitas, da n pe mikiran s etiap or ang pa sti be rbeda-beda

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pemikiran m engenai ku alitas, da n pe mikiran s etiap or ang pa sti be rbeda-beda BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Kualitas 1. Pengertian Kualitas Dalam ke hidupan s ehari-hari, t idak s edikit or ang yang m embicarakan tentang m asalah k ualitas.

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. bagi pe rusahaan t ersebut, maka s udah sepantasnya apabila perusahaan m enaruh

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. bagi pe rusahaan t ersebut, maka s udah sepantasnya apabila perusahaan m enaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karyawan memiliki peranan yang penting bagi setiap perusahaan. Berbeda dari s ebuah m esin, ka ryawan m ampu t erus b erkembang da n m ampu m elakukan berbagai

Lebih terperinci

EVALUASI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. WAHANA MULYA

EVALUASI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. WAHANA MULYA EVALUASI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA CV. WAHANA MULYA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS DAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. AYU INDAH LAMONGAN

PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS DAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. AYU INDAH LAMONGAN PENGARUH PELAYANAN PRIMA TERHADAP LOYALITAS DAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PT. AYU INDAH LAMONGAN Oleh: WINNY KOES DZULKARNAEN NPM 09.1.02.04268 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

ANALISA MANAJEMEN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA. PT BANK BUKOPIN Tbk, CABANG UTAMA SURABAYA

ANALISA MANAJEMEN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA. PT BANK BUKOPIN Tbk, CABANG UTAMA SURABAYA 1 ANALISA MANAJEMEN DALAM PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK BUKOPIN Tbk, CABANG UTAMA SURABAYA Oleh : MUKHAMAD NURHIDAYAT NPM : 11.2.01.07221 Program Studi : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara ge ografis, Kota P adang terletak pada 100 05 05-100 34 09 BT da n 00 44 00-1 08 35 LS. Sisi barat K ota P adang dibatasi ol eh s amudera H india, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Kinerja Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan manapun, k arena k inerja m erupakan gambaran d ari k emampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakterisasi SEM (Scanning Electron Microscopy)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakterisasi SEM (Scanning Electron Microscopy) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakterisasi SEM (Scanning Electron Microscopy) Pengujian s truktur m ikro da ri s emen s eng oxi da da n e ugenol ( zinc oxide eugenol cement) dilakukan d engan m enggunakan

Lebih terperinci

2 k e s erta tahun, seperti : pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, penebangan liar t ersebut Nasional pembukaan akses jalan m erupakan ancaman

2 k e s erta tahun, seperti : pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, penebangan liar t ersebut Nasional pembukaan akses jalan m erupakan ancaman 1 I. P ENDAHULUAN A. L atar Belakang I ndonesia t i nggi, sehingga adalah negara merupakan negara memiliki keanekaragaman hayati sangat negara kepulauan ini d ikenal s ebagai memiliki negara megabiodiversi

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN JATI BELANDA

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN JATI BELANDA SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK DAUN JATI BELANDA (GUAZUMA ULMIFOLIA) TERHADAP BERAT BADAN DAN UKURAN LINGKAR PERUT PADA MAHASISWI DENGAN BERAT BADAN BERLEBIH RIZKY NOVI ANGGRAINI NIM. 151410483005

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 21 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank dan Perbankan 2.1.1.1 Pengertian Bank dan Perbankan Bank m erupakan s alah satu l embaga k euangan yang b erperan s ebagai perantara d ana yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROGRAM CAUSE RELATED MARKETING TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, BRAND ATTRACTIVENESS, DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

ANALISIS PENGARUH PROGRAM CAUSE RELATED MARKETING TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, BRAND ATTRACTIVENESS, DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN ANALISIS PENGARUH PROGRAM CAUSE RELATED MARKETING TERHADAP CITRA PERUSAHAAN, BRAND ATTRACTIVENESS, DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR BAURAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN. Minto Waluyo

PENGARUH FAKTOR BAURAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN. Minto Waluyo PENGARUH FAKTOR BAURAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN Minto Waluyo PENGARUH FAKTOR BAURAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN YANG BERORIENTASI PADA KEUNGGULAN

Lebih terperinci

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi 3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian Geomorfologi di daerah penelitian diamati dengan melakukan interpretasi peta topografi, citra SRTM, dan pengamatan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI JAWA TIMUR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI JAWA TIMUR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI JAWA TIMUR Oleh: DINDA REZKI GIOVANI NPM : 10.1.01.06827 Program Studi : Akuntansi SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: alokasi, optimasi, kehandalan, interval pemeliharaan pencegahan. B1 Scale. Roller Mill Hammer Mill. Sifter. Purifier.

ABSTRAK. Kata kunci: alokasi, optimasi, kehandalan, interval pemeliharaan pencegahan. B1 Scale. Roller Mill Hammer Mill. Sifter. Purifier. PENENTUAN INTERVAL WAKTU PEMELIHARAAN PENCEGAHAN BERDASARKAN ALOKASI DAN OPTIMASI KEHANDALAN PADA PERALATAN SEKSI PENGGILINGAN E (Studi Kasus: PT ISM Bogasari Flour Mills Surabaya) Edi Suhandoko, Bobby

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa sebagai alat komunikasi

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa sebagai alat komunikasi I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia haruslah diarahkan pada hakikat bahasa sebagai alat komunikasi sehari-hari. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah mengarah-kan

Lebih terperinci

FAKUlTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

FAKUlTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA TINJ AUAN TENTANG KEKUATAN MENGIKAT DARI PERJANJIAN BAKU PADA DRY CLEANING HYATT REGENCY SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI OLEH BAMBANG SUGENG WALUYO NRP 2870285 NIR~ 87.7.004.12021.38203 FAKUlTAS HUKUM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (LIPI) di ka wasan P USPITEK, S erpong, T angerang, Laboratorium F isika

BAB III METODE PENELITIAN. (LIPI) di ka wasan P USPITEK, S erpong, T angerang, Laboratorium F isika BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini d ilakukan selama en am bulan. T empat pe nelitian dilakukan d i Laboratorium F isika Lembaga I lmu Penegetahuan I ndonesia (LIPI)

Lebih terperinci

PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR. Abstrak

PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR. Abstrak PENDEKATAN REGRESI TOBIT PADA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDIDIKAN DI JAWA TIMUR 1 Neser Ike Cahyaningrum, 2 Ismaini Zain 1,2 Jurusan Statistika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. program pe mbangunan masyarakat unt uk m ewujudkan pe mbangunan milenium

BAB 1 PENDAHULUAN. program pe mbangunan masyarakat unt uk m ewujudkan pe mbangunan milenium BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MDG s ( Millenium D evelopment G oals) m erupakan s uatu i ndikator program pe mbangunan masyarakat unt uk m ewujudkan pe mbangunan milenium internasional. Indonesia

Lebih terperinci

D i Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam hubungannya pemujaan leluhur pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api ramat jajahan- jajahan baru. A p

D i Yunani, estafet obor diselenggarakan dalam hubungannya pemujaan leluhur pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api ramat jajahan- jajahan baru. A p L ARI SAMBUNG ( LARI ESTAFET ) D ARTICLE 1. Pengertian Lari Estafet Teknik salah Olah satu Raga lomba lari Lari pada Estafet Sejarah perlombaan Peraturan atletik yang Lari sambung dilaksanakan atau secara

Lebih terperinci

Nurina Setyaning Putri

Nurina Setyaning Putri MODEL SIMULASI SISTEM DINAM MIK UNTUK MELIHAT PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETE ERSEDIAAN BERAS DAN UBI KAYU (STUDI KASUS KABU UPATEN MALANG) Nurina Setyaning Putri 5208100042 Latar Be elakang erananlahansawahdipulaujawamasihsangatstrategis

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI DEPARTEMEN ILMU EKONOMI PROGRAM

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga ANALISIS EKUITAS MEREK DAN INDEKS KEPUASAAN PELANGGAN OPERATOR SELULER INDOSAT (Studi Kasus di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga Surabaya) SKRIPSI TITO AGATHA PRIYANDOKO DEPARTEMEN MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam pe nelitian i ni, p enulis m elakukan a nalisis unt uk m elihat pe rbandingan kinerja ke uangan ba nk um um s yariah d engan ba nk um

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUH MOTIVASI, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJATERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLA KEUANGAN DAN KEKAYAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAPM

Lebih terperinci

ANALISIS RESIKO BENCANA TSUNAMI UNTUK KAWASAN PESISIR KOTA PADANG (Studi kasus: Kecamatan Padang Barat) TESIS

ANALISIS RESIKO BENCANA TSUNAMI UNTUK KAWASAN PESISIR KOTA PADANG (Studi kasus: Kecamatan Padang Barat) TESIS ANALISIS RESIKO BENCANA TSUNAMI UNTUK KAWASAN PESISIR KOTA PADANG (Studi kasus: Kecamatan Padang Barat) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang ketat, peningkatan permintaan dan penghematan biaya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang ketat, peningkatan permintaan dan penghematan biaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam persaingan yang ketat, peningkatan permintaan dan penghematan biaya dapat menjadi penentu apakah suatu usaha dapat berkembang atau sekedar bertahan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kepmenkes no 128 tahun 2004, Puskesmas adalah Unit Pelaksana

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kepmenkes no 128 tahun 2004, Puskesmas adalah Unit Pelaksana 20 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas 2.1.1 Pengertian Puskesmas Menurut Kepmenkes no 128 tahun 2004, Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten atau kota yang bertanggungjawab

Lebih terperinci

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL) GRAPARI PEMUDA SURABAYA BAGIAN DIRECT SALES DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DIAJUKAN

Lebih terperinci

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (Studi Pada Hotel Bisanta Bidakara)

PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (Studi Pada Hotel Bisanta Bidakara) PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT PENGUKURAN KINERJA (Studi Pada Hotel Bisanta Bidakara) Oleh: REZEKI IRMAWATI MULIA NPM: 10.1.01.06647 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) SURABAYA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya yang ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. daya yang ada, sementara dalam jangka panjang tujuan utama perusahaan adalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdirinya sebuah perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas. Ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Dalam jangka pendek perusahaan bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis yang dinamis seiring dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala kebutuhannya. Demi menjaga

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN OPERASI INDUSTRI PENGERINGAN

LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN OPERASI INDUSTRI PENGERINGAN LAPORAN PRAKTIKUM SATUAN OPERASI INDUSTRI PENGERINGAN Oleh Aftin Ardheasari A1H010033 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2011 I. PENDAHULUAN A.

Lebih terperinci

matematika disekolah telah memberi sumbangan besar dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (Asikin, 2001: 1-2 ). Hasil belajar pada dasarnya da

matematika disekolah telah memberi sumbangan besar dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (Asikin, 2001: 1-2 ). Hasil belajar pada dasarnya da P ENE RAPAN M ETODE D ISCOVERY U NTUK MENINGKATKAN H ASIL BELAJAR M ATERI L INGKARAN SISWA KELAS VIII- I S MP N EGERI 10 MALANG O leh: D ewi Ratih Puspaning Ayu Pembimbing: (1) S ubanji dan (2) S ukoriyanto

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERNGK PEMIKIRN 3.1. Kerangka Teoritis Kerangka teoritis berisi teori-teori dan konsep yang berkaitan dengan penelitian analisis keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani jambu biji. kerangka

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan

Lebih terperinci

5 S u k u B u n g a 1 5 %

5 S u k u B u n g a 1 5 % P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) U S A H A A B O N I K A N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) U S A H A A B O N I K A N B A N K I N D O N E S I A K A

Lebih terperinci

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA xi DAFTAR ISI

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA xi DAFTAR ISI xi DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN... i SAMPUL DALAM... ii HALAMAN PRASYARAT GELAR... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN... v SURAT PERNYATAAN TENTANG ORISINALITAS... vi KATA PENGANTAR... vii SUMMARY...

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUHPEMBAGIAN DIVIDEN KAS DAN LAPORAN ARUS KAS OPERASITERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUHPEMBAGIAN DIVIDEN KAS DAN LAPORAN ARUS KAS OPERASITERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUHPEMBAGIAN DIVIDEN KAS DAN LAPORAN ARUS KAS OPERASITERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN (Kasus Emiten YangKonsisten Masuk Dalam LQ 45Tahun 2008-2011) TAPM diajukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seng Oksida (ZnO) Seng Oksida merupakan senyawa anorganik dengan formula ZnO. Biasanya senyawa i ni berbentuk bubuk putih, hampir t idak larut dalam ai r. Serbuk banyak digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW

DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW Lampiran 1 : Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Non Akademik - UKSW DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NON AKADEMIK UKSW Waktu Penilaian : YANG DINILAI a. Nama b. NIP c. Pangkat,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA ECONOMIZER UNIT BOILER MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING PID CONTROLLER DI PT. PETROKIMIA GRESIK

PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA ECONOMIZER UNIT BOILER MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING PID CONTROLLER DI PT. PETROKIMIA GRESIK PENGENDALIAN TEMPERATUR PADA ECONOMIZER UNIT BOILER MENGGUNAKAN FUZZY GAIN SCHEDULING PID CONTROLLER DI PT. PETROKIMIA GRESIK ( Doni Kusuma Erwanda, Ir. Ronny Dwi Noriyati, M. Kes, Eri Wahyu W.ST ) Jurusan

Lebih terperinci

SKRIPSI KESULITAN MEMBACA KATA PADA ANAK DISLEKSIA USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK

SKRIPSI KESULITAN MEMBACA KATA PADA ANAK DISLEKSIA USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK SKRIPSI KESULITAN MEMBACA KATA PADA ANAK DISLEKSIA USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH INKLUSIF GALUH HANDAYANI SURABAYA: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK Oleh INTAN AMALIA NIM 121211133057 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan sangat erat dalam kehidupan setiap harinya. Teknologi adalah metode ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa melalui berbagai produknya. Banyaknya bank yang berdiri, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga keuangan seperti perbankan merupakan instrumen penting dalam memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Saat ini perbankan telah memasuki persaingan berskala

Lebih terperinci

POLA KERJA DAN KONFLIK BURUH (Studi Pabrik Tapioka CV Menara Di Desa Purwonegoro Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara) SKRIPSI

POLA KERJA DAN KONFLIK BURUH (Studi Pabrik Tapioka CV Menara Di Desa Purwonegoro Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara) SKRIPSI POLA KERJA DAN KONFLIK BURUH (Studi Pabrik Tapioka CV Menara Di Desa Purwonegoro Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri

Lebih terperinci

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a...

P r o f i l U s a h. a A s p e k P a s a r P e r m i n t a a n H a r g a... P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) I N D U S T R I S O H U N P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mesin air, memasak, hingga melalukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. mesin air, memasak, hingga melalukan pekerjaan rumah tangga lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman modern ini listrik adalah suatu kebutuhan yang kini menjadi kebutuhan primer masyarakat. Tidak dapat dipungkiri,segala sesuatu kegiatan tidak dapat terlepaskan

Lebih terperinci

P E R A T U R A N W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A N O M O R 67 T A H U N 201 2 T E N T A N G

P E R A T U R A N W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A N O M O R 67 T A H U N 201 2 T E N T A N G W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A P E R A T U R A N W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A N O M O R 67 T A H U N 201 2 T E N T A N G P E D O M A N P E L A K S A N A A N P E N G A D A A N B A R A N G /

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan (safety) telah menjadi isu g lobal t ermasuk juga u ntuk r umah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan di rumah sakit yaitu : keselamatan

Lebih terperinci

DEFERENSIAL PARSIAL BAGIAN I

DEFERENSIAL PARSIAL BAGIAN I DEFEENSAL PASAL BAGAN Diferenial parial olume uatu iliner berjari-jari r engan ketinggian h inatakan oleh r h Yakni bergantung kepaa ua bearan, aitu r an h. Jika r kita jaga tetap an ketinggian h kita

Lebih terperinci

M L M I DAN K O T N I Y A FU G N SI f ) ( X li X X ,. M P. d,. M. T P r P n e u a Pr r o am a S ( P ) 4

M L M I DAN K O T N I Y A FU G N SI f ) ( X li X X ,. M P. d,. M. T P r P n e u a Pr r o am a S ( P ) 4 K ode Modul M AT.TKF 01-01 F akultas Teknik UNY J urusan Pendidikan Teknik Otomotif LIMIT D AN KONTINYUITAS F UNGSI f () f () C C l im M artubi, P enyusun : M.Pd., M.T. S istem Perencanaan Penyusunan Program

Lebih terperinci

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan III. KERANGKA TEORITIS Berdasarkan tinjauan ustaka yang telah dikemukakan maka disimulkan bahwa antara komonen enawaran, ermintaan, harga, endaatan etani, marjin emasaran, stok, imor dan eksor beras Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN di bawah ini : Tahapan pelaksanaan penelitian dalam bentuk diagram alir dapat dilihat pada diagram Persiapan Penelitian: Wilayah penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

pendidikan/pengajaran dilihat dari perhitungan ber

pendidikan/pengajaran dilihat dari perhitungan ber BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pengkajian terhadap data lapangan, mengadakan diskusi tentang hasil penelitian ke mudian membandingkannya dengan landasan konsep teori yang relevan

Lebih terperinci

SKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

SKRIPSI. PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN (Cucumis sativus Linn.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI ANISSA ADMAYANTI NIM. 151410483007 PROGRAM STUDI D4 PENGOBAT TRADISIONAL FAKULTAS

Lebih terperinci

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI

USAHA KONVEKSI PAKAIAN JADI P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H ( P P U K -S Y A R I A H ) U S A H A K O N V E K S I P A K A I A N J A D I P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L S Y A R I A H (

Lebih terperinci

DETERMINAN CADANGAN DEVISA DI INDONESIA

DETERMINAN CADANGAN DEVISA DI INDONESIA DETERMINAN CADANGAN DEVISA DI INDONESIA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA EKONOMI DEPARTEMEN ILMU EKONOMI PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DIAJUKAN OLEH ALFONSUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDA HULUA N. bersaing dan mencapai tuj uan perusahaan y ang sesungguhny a.

BAB 1 PENDA HULUA N. bersaing dan mencapai tuj uan perusahaan y ang sesungguhny a. BAB 1 PENDA HULUA N 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan bisnis dirasakan semakin ketat sehingga bany ak perusahaan y ang semakin memacu kinerja perusahaan ny a agar dapat tetap

Lebih terperinci

136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah!

136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah! 136 Kerajaan yang Telah Berdiri Datanglah! (Penyingkapan 11:15; 12:10) Capo fret 2 G C G A D A Ye - hu - wa, Kau s la - lu a - da Hing - I - blis se - ge - ra bi - na - sa; Di - Ma - lai - kat di sur -

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A.... La tar Belakang

Lebih terperinci

tidak dimaksudkan untuk mengukur ada tidaknya hubungan an

tidak dimaksudkan untuk mengukur ada tidaknya hubungan an Ill METODOLOGI PENELITIAN Sebagaimana telah dikemukakan bahwa penelitian ini tidak dimaksudkan untuk mengukur ada tidaknya hubungan an tara perubahan biaya pengelolaan sekolah dengan produktivi tas kerja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis modern saat ini dihadapkan pada persoalan persaingan yang semakin ketat. Persaingan yang ketat timbul tidak hanya pada perusahaan yang sejenis

Lebih terperinci

TESIS. Tesis ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar M.Si UNIVERSITAS TERBUKA. Diajukan Oleh

TESIS. Tesis ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar M.Si UNIVERSITAS TERBUKA. Diajukan Oleh TESIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT) KUPANG Tesis ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

Lebih terperinci

PEDOMAN IMPLEMENTASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2012

PEDOMAN IMPLEMENTASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2012 PEDOMAN IMPLEMENTASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUNAN (RKAT) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2012 A. LATAR BELAKANG Rencana K erja dan Anggaran T ahunan ( RKAT) U niversitas P endidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan 17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pemasaran, maka peranan dunia usaha adalah sangat penting sebagai penunjang suksesnya program di sektor

Lebih terperinci

Tabel 3.2. Rekapitulasi Wawancara Pra-Survey Dengan Pemilik UD.Liong. No Pertanyaan R1. Bpk. Kuskatamsa Ribuwana Kesimpulan 1 Apa alasan anda

Tabel 3.2. Rekapitulasi Wawancara Pra-Survey Dengan Pemilik UD.Liong. No Pertanyaan R1. Bpk. Kuskatamsa Ribuwana Kesimpulan 1 Apa alasan anda Tabel 3.2 Rekapitulasi Wawancara Pra-Survey Dengan Pemilik UD.Liong No Pertanyaan R1. Bpk. Kuskatamsa Ribuwana Kesimpulan 1 Apa alasan anda Karena usaha terpal seperti ini jarang/tidak begitu Usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha. Salah satu cara dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha. Salah satu cara dalam menghadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha. Salah satu cara dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

2 Bald nn A n i w i (lak Sid Ruthie, Baldwin, Lou Peggy, - Sybil Ann, Sybil laki), (Vicky), Shcarleu Antoniette Victoria Gaile, Vanessa Dorsett, Isabe

2 Bald nn A n i w i (lak Sid Ruthie, Baldwin, Lou Peggy, - Sybil Ann, Sybil laki), (Vicky), Shcarleu Antoniette Victoria Gaile, Vanessa Dorsett, Isabe 1 AB I B ENDAHULUAN P. A h Masala Belakang atar L kejahat asalah M selalu sosial masalah satu salah an enarik m h Terlebi waktu. ke waktu serius perhatian menuntut pengamatan hasil beberapa umum serta

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah penulis. kemukakan pada bab sebelumnya akhirnya penulis sampai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah penulis. kemukakan pada bab sebelumnya akhirnya penulis sampai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah penulis kemukakan pada bab sebelumnya akhirnya penulis sampai pada kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: 1.1. Agar

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara AB 1 B ENDAHULUAN P.1. 1 g Belakan atar L tingkat inkator satu salah merupakan (PDRB) Bruto Regional Domestik Produk PDRB Perhitungan tertentu, periode dalam suatu daerah suatu kesejahteraan tahun Utara

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Pengusaha. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Pengusaha. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Pengusaha Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk 1. A. Dalam memproduksi roti bakery, apakah anda lebih mengutamakan tenaga kerja manusia daripada

Lebih terperinci

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

PDF created with FinePrint pdffactory trial version  YUK BELAJAR NIHONGO 1 YUK BELAJAR NIHONGO PENGANTAR Saat ini sedang bekerja di sebuah perusahaan Jepang? Atau barangkali sedang kuliah jurusan Bahasa Jepang, atau suatu saat anda ingin pergi ke Jepang baik untuk belajar atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar di dunia perindustrian. Setiap perusahaan berlomba menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaat produk yang dipasarkannya

Lebih terperinci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI S tudi P ENILAIAN RISIKO ORGANISASI Kasus di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta S kripsi D osen Pembimbing : Dr., Fr. Ninik Yudianti., M.Acc., QIA D isusun oleh: Y OHANA INTAN DIAS SARI 07 2114 014 P

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PROSEDUR PELAKSANAAN PROYEK DAN PROSES PEROLEH SERTIFIKASI ISO 9001 PADA PT. TOTAL BANGUN PERSADA TBK

MEMPELAJARI PROSEDUR PELAKSANAAN PROYEK DAN PROSES PEROLEH SERTIFIKASI ISO 9001 PADA PT. TOTAL BANGUN PERSADA TBK MEMPELAJARI PROSEDUR PELAKSANAAN PROYEK DAN PROSES PEROLEH SERTIFIKASI ISO 9001 PADA PT. TOTAL BANGUN PERSADA TBK Nama : Fadlu Ridwa anul Hakim NPM : 32412635 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAYANAN INDONESIA, TBK CABANG PANCORAN JAKARTA SELATAN. Nama : Elfrisca Melsya Febyana NPM :

PROSEDUR PELAYANAN INDONESIA, TBK CABANG PANCORAN JAKARTA SELATAN. Nama : Elfrisca Melsya Febyana NPM : PROSEDUR PELAYANAN PADA PT. FASTFOOD INDONESIA, TBK CABANG PANCORAN JAKARTA SELATAN Nama : Elfrisca Melsya Febyana NPM : 34209697 Pembimbing : Slitii Sulistining Tri TiMl Mulyani, isemm SE, BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

3 Peneliti an Pengembangan Pusat b ahwa ( 2010: 1 ): Kuri kulum ( K emenknas) menyat Un tuk melihat mutu penyelenggaraan penkan d i P AUD/ TK d ilihat

3 Peneliti an Pengembangan Pusat b ahwa ( 2010: 1 ): Kuri kulum ( K emenknas) menyat Un tuk melihat mutu penyelenggaraan penkan d i P AUD/ TK d ilihat 2 P enkan ni berada rentang lahir sampai enam t ahun m enitik beratkan p ada pelet dasar ke arah pertumbuhan p erkembangan fisik ( koornasi motorik halus kasar), k ecerdasan (daya pikir, d aya cipta, kecerdasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menunjang aktifitas yang semakin kompleks. Kondisi tersebut memicu

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam menunjang aktifitas yang semakin kompleks. Kondisi tersebut memicu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Globalisasi seperti saat ini kebutuhan akan komunikasi merupakan kebutuhan yang mutlak bagi masyarakat sebagai salah satu sarana dalam menunjang aktifitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jasa pengiriman punya peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I HAURWANGI CIANJUR TAHUN 2011/2012

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I HAURWANGI CIANJUR TAHUN 2011/2012 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I HAURWANGI CIANJUR TAHUN 0/01 LENA AGUSTINA NIM. 081005 Program Studi: Pendidikan Bahasa Dan Satra

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUH SUPERVISI, LINGKUNGAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUH SUPERVISI, LINGKUNGAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) PENGARUH SUPERVISI, LINGKUNGAN KERJA DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Terhadap Account Representative (AR) Pada KPP Madya DKI Jakarta) TAPM diajukan sebagai

Lebih terperinci

praktek Kurikulum Elektronika Komunikasi STM Nege

praktek Kurikulum Elektronika Komunikasi STM Nege BAB III RANCANGAN PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Relevansi antara mata kuliah di dalam Kurikulum Elektronika Komunikasi FPTK IKIP Bandung dengan ma ta

Lebih terperinci

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE

m 2 BUDIDAYA PEMBESARAN IKAN LELE P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A R A N I K A N L E L E P O L A P E M B I A Y A A N U S A H A K E C I L ( P P U K ) B U D I D A Y A P E M B E S A

Lebih terperinci

Sesuai Belum Tentu Efektif

Sesuai Belum Tentu Efektif EMUN UD DK B DJDKN LK UKUR EFEKF YEM eringkali perusahaan menetapkan jumlah temuan audit sebagai tolak ukur keberhasilan sistem: Jika temuan audit sedikit, maka dianggap sistem sudah berjalan efektif.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) Estimasi Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Harga Minyak Dunia dan Harga Emas Dunia Terhadap Perubahan Harga Emas Indonesia TAPM Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang usaha maka fokus utama lebih ditekankan kepada upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana penunjang usaha maka fokus utama lebih ditekankan kepada upaya untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini pada umumnya marketing manajemen merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki arti sangat penting dalam dunia usaha, karena

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization 19 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Kesehatan pada Lansia 2.1.1 Definisi Sehat Menurut Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO), sehat adalah keadaan sejahtera baik secara fisik, mental,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang persaingan bisnis semakin sengit. Berbagai cara dilakukan perusahaan untuk mendapatkan laba dan menarik minat konsumen. Strategi yang digunakan pun bermacam-macam,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI PADA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI PADA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KARIER PEGAWAI PADA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister

Lebih terperinci

levan dengan dokumen Kurikulum Elektronika Komuni-

levan dengan dokumen Kurikulum Elektronika Komuni- BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA A. Kesimpulan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap Kurikulum Elektronika Komunikasi FPTK IKIP Bandung maupun Kurikulum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia perbankan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa. Perusahaan perbankan dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya selalu mengutamakan

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUDSAMPANG TAHUN 2015

SKRIPSI HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUDSAMPANG TAHUN 2015 SKRIPSI HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUDSAMPANG TAHUN 2015 Oleh Ucca Fajrin Wicitra Putri 011211233022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN FAKULTAS KEDOKTERAN

Lebih terperinci

PENGARUH USABILITY TERHADAP SATISFACTION, BRAND TRUST DAN BRAND LOYALTY PADA PENGGUNA PONSEL IPHONE

PENGARUH USABILITY TERHADAP SATISFACTION, BRAND TRUST DAN BRAND LOYALTY PADA PENGGUNA PONSEL IPHONE PENGARUH USABILITY TERHADAP SATISFACTION, BRAND TRUST DAN BRAND LOYALTY PADA PENGGUNA PONSEL IPHONE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA MANAJEMEN PROGRAM STUDI S1

Lebih terperinci