INDUSTRI ASURANSI DALAM ERA GLOBALISASI & FINTECH
|
|
- Widya Yanti Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ACA Goes To Campus INDUSTRI ASURANSI DALAM ERA GLOBALISASI & FINTECH Sosialisasi dan Recruitment Professional Insurance Marketing Programme 13 April 2018, UKRIDA
2 13 April 2018, UKRIDA
3 5 TOPIK PEMBAHASAN
4 GLOBALISASI?
5 Sebelum Globalisasi JARAK, WAKTU YANG SANGAT RENGGANG
6 Sebelum Sebelum Globalisasi Globalisasi MASYARAKAT, EKONOMI DAN TEKNOLOGI TERSEKAT-SEKAT
7 Hilangnya jarak Hilangnya batas Kelompok dan Kebudayaan tidak berdasarkan teritori Ada teritori baru yang tidak bersifat fisik
8 Sesudah Globalisasi Warga USA mengendarai mobil Jerman, yang dibuat dari bahan baku baja Korea dengan ban Malaysia, menggunakan bensin BP Inggris, yang diangkut oleh kapal berbendera Arab Saudi yang berasal dari sumur minyak di Afrika.
9 Sesudah Globalisasi Sambil mendengarkan radio buatan Jepang, yang dirakit di Malaysia, dengan penyanyi boy band Inggris yang rekamannya dibuat di Perancis, sambil minum kopi Brasilia yang dibeli di warung Vietnam.
10 Globalisasi Globalisasi terjadi dalam berbagai bidang: Jokowi & Mark Z. berkunjung ke pasar tanah abang 10
11
12
13
14
15
16
17 Mobile Apps Mobile Claim Aggregator Big Data
18 ASURANSI? 3
19 CONTOH RISIKO 27 Desember Mei Desember 2014 SBY -SIN Builder risk Ins
20 A. DefinisiRisiko Emmet J. Vaughan dan Curtis M. Elliott dalam bukunya Fundamentals of Risk dan Insurance 3
21 B. DefinisiAsuransi PASAL 246 KUHD Asuransi adalah suatu perjanjian dimana perusahaan asuransi (penanggung) mengikatkan diri kepada seseorang pemegang polis (tertanggung) dengan menerima premi, untuk memberikan penggantian karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba (tidak direncanakan).
22 Bank -Menjamin Kredit Pemilikan Rumah, Mobil, dll. - Bancasurance Pembiayaan -Menjamin semua aset yang dibiayai oleh perusahan pembiayaan Pasar Modal Penyedia dana untuk kegiatan investasi Pegadaian -Menjamin risiko atas barang yang digadaikan -Menjamin risiko atas jiwa penggadai Industri 3 Asuransi Dana Pensiun -Penyedia dana untuk pembayaran manfaat peserta pensiun Perusahaan -Menjamin Kesehatan Karyawan dan asset perusahaan -Menjamin tuntutan dari pihak ketiga Kontraktor -Sebagai syarat dalam proses tender -Menjamin berbagai risiko yang ada saat proses konstruksi berlangsung Perorangan, dll -Menjamin jiwa dan asset perorangan -Menjamin Pendidikan Anak
23 ISTILAH ISTILAH ASURANSI Penanggung adalah perusahaan yang telah memiliki izin formal dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) untuk melakukan kegiatan usaha yang berkaitan dengan pengambilalihan risiko pihak lain berdasarkan suatu polis; atas pertanggungan ini, penanggung menerima premi dari pihak lain selaku tertanggung. Tertanggung adalah pihak yang mengalihkan risiko yang dihadapinya kepada pihak lain dengan membeli polis asuransi dengan membayar sejumlah uang yang disebut premi. Premi Kewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepada penanggung atas jasa pengalihan risiko.
24 ISTILAH ISTILAH ASURANSI Nilai Pertanggungan Aset nilai ekonomis tertanggung yang dijamin oleh penanggung Klaim Nilaigantirugiyang dibayarkanpenanggung jika tertanggung mengalami risiko kerugian yang dijamin dalam polis Polis Asuransi Suratkontrak/perjanjiansebagaibukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung
25 C. KlasifikasiAsuransi Jenis Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Umum Asuransi Pengelolaan Dana Asuransi Konvensional Asuransi Syariah Tujuan Operational Asuransi Komersial Asuransi Sosial
26 Produk Asuransi Term life Whole Life Asuransi Jiwa Asuransi Umum Endowment Unit Link Marine Insurance Liability Insurance Motorcar Insurance Health Insurance Fire Insurance Credit Insurance Travel Insurance Micro Insurance Etc.
27 D. PrinsipAsuransi No Prinsip Asuransi Jiwa Umum 1 Insurable Interest 2 Utmost Good Faith 3 Proximate Cause 4 Indemnity 5 Subrogation 6 Contribution
28 Kepentingan Mengasuransikan (Insurable Interest) Pasal 250 KUHD : seseorang boleh mengasuransikan benda, hak atau jiwa apabila yang bersangkutan mempunyai kepentingan atas objek yang dipertanggungkan dan diakui secara hukum. Life Insurance General Insurance
29 Itikad Terbaik (Utmost Good Faith) Pasal 251 KUHD : penutupan asuransi baru sah apabila penutupannya didasari itikad baik.
30 Kausa Prima (Proximate Cause) Proximate Cause adalah sebab utama yang menyebabkan terjadinya peristiwa kerugian, apabila sebab utama tersebut tidak termasuk penyebab kerugian yang dijamin dalam polisasuransi, maka penanggung dibebaskan dari kewajibannya.
31 Ganti Rugi (Indemnity) Pasal 252 dan Pasal 253 KUHD : Prinsip indemnity yang menjadi dasar penggantian kerugian dari penanggung kepada tertanggung adalah sebesar kerugian yang sesungguhnya diderita oleh tertanggung dan tidak dibenarkan mencari keuntungan dari ganti rugi asuransi.
32 Subrogasi (Subrogation) Pasal 284 KUHD : Subrogasi adalah penggantian kedudukan tertanggung oleh penanggung yang telah membayar ganti kerugian, dalam melaksanakan hak-hak tertanggung kepada pihak ketiga yang mungkin menyebabkan terjadinya kerugian.
33 Kontribusi (Contribution) Suatu prinsip yang mengatur dalam hal suatu objek pertanggungan, dipertanggungkan pada 2 (dua) atau lebih perusahaan asuransi, maka kerugian yang terjadi sebanding dengan tanggung jawabnya masing-masing dari perusahaan asuransi yang terlibat.
34 PERANAN & STRATEGY PT. ASURANSI CENTRAL ASIA Menghadapi Era Industri 4.0
35 Perusahaan Asuransi Umumyang terdaftarresmidandiawasiolehojk (Otoritas Jasa Keuangan). Meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat di bidang asuransi dan keuangan. Berdiri sejak 29 Agustus 1956 memiliki lebih dari 65 kantor cabang dan perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia. Turut berperan aktif dalam pembentukan SDM yang profesional dan handal menghadapi persaingan di era globalisasi. Didukung oleh hampir1600an SDM berkualitas. Memiliki total aset lebih dari 4 Trilyun rupiah. Menjadi pioneer dalam pengembangan teknologi produk asuransi berbasis aplikasi
36 STRATEGI ACA DI BIDANG EDUKASI DAN LITERASI Sangat terlibat dalam penyusunan materi edukasi keuangan untuk tingkat SD, SMP, SMA dan Universitas
37 STRATEGI ACA DI BIDANG EDUKASI DAN LITERASI MENGADAKAN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA / INSTITUSI PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU, PEKAN BARU UKRIDA, JAKARTA
38 STRATEGI ACA DI BIDANG EDUKASI DAN LITERASI Memberikan pelatihan kepada para siswa, guru, dosen, dan masyarakat umum TOT GURU, JAKARTA IBU PKK CEMPAKA PUTIH TOT DOSEN
39 MenjalankanMobil Literasi Edukasi Keuangan (SiMOLEK) dan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) STRATEGI ACA DI BIDANG EDUKASI DAN LITERASI MEDAN PURWOKERTO PONTIANAK CIREBON
40 Pioneer dalam pembuatan e-polis atau produk berbasis aplikasi serta bekerja sama dengan aggregator STRATEGI ACA DI BIDANG TEKNOLOGI
41 STRATEGI ACA DI BIDANG PENGEMBANGAN SDM Memberikan pelatihan sesuai dengan profesi yang dijalankan oleh karyawan.
42
43 STRATEGI ACA DI BIDANG PENGEMBANGAN SDM Negara Indonesa New Zealand & Australia Malaysia London Institusi yang mengeluarkan AAMAI (Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia) PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia} ANZIIF (Australian New Zealand Insurance Institute & Finance) MII (The Malaysian Insurance Institute) CII (The Chartered Insurance Institute) Nama Gelar AAAIK/ AAAIJ (AjunAhliAsuransiIndonesia Kerugian/ Jiwa) AAIK/AAIJ (AhliAsuransiIndonesia Kerugian/ Jiwa) ASAI dan FSAI Associate Sr. Associate Fellow CIRM (Certified in Risk Management) ACII (Associate of The Chartered iistitute)
44 STRATEGI ACA DI BIDANG PENGEMBANGAN SDM Meningkatkan Kualitas SDM Program Magang Beasiswa Profesional Insurance Programme (PIP) Profesional Insurance Marketing Programme (PIMP)
45 MASYARAKAT YANG CERDAS MENDORONG PERTUMBUHAN INDUSTRI ASURANSI DI ERA GLOBALISASI
46
47 Prof. Dr. Martin Albrow - Sosiolog Inggris Globalisasi adalah semua proses yang berhubungan dengan penyatuan/peleburan yang terjadi di masyarakat (all the peoples) menjadi satu masyarakat dunia (single world society). Thomas Larsson Jurnalis Swedia (The Real Story of Globalization) Globalisasi adalah proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal terasa semakin dekat. Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain.
48 Studi Kasus Prinsip Kontribusi Pak Amir Rp1 Milyar Nilai sebenarnya rumah Pak Amir adalah Rp 1 Milyar. Pak Amir mengasuransikan rumahnya pada 3 perusahaan asuransi, yaitu: -PT. A sebesar Rp 900juta -PT. B sebesar Rp 450juta -PT. C sebesar Rp 450juta (Total PT A + PT B + PT C = Rp 1,8 Milyar) Terjadi kebakaran, rumahnya habis terbakar semua dan klaim TOTAL LOSS. Berapa penggantian yang diterima oleh Pak Amir? Asuransi A Rp 900juta Asuransi B Rp 450juta Asuransi C Rp 450juta Dari PT. A : Rp 900juta x Rp 1M = Rp 500juta Rp 1,8M Dari PT. B : Rp 450juta x Rp 1M = Rp 250juta Rp 1,8M Dari PT. C : Rp 450juta x Rp 1M = Rp 250juta Rp 1,8M TOTAL PENGGANTIAN Rp 1M
49
50
Thomas Larsson Jurnalis Swedia(The Real Story of Globalization)
5 TOPIK PEMBAHASAN GLOBALISASI? Sebelum Globalisasi Prof.Dr. Martin Albrow, Sosiolog Inggris Globalisasi adalah semua proses yang berhubungan dengan penyatuan antara masyarakat(all the peoples) bersatu
Lebih terperinciASURANSI. Created by Lizza Suzanti 1
ASURANSI 1 Pengertian Asuransi adalah mekanisme proteksi atau perlindungan dari risiko kerugian keuangan dengan cara mengalihkan risiko kepada pihak lain. Asuransi adalah suatu perjanjian dimana seseorang
Lebih terperincihttp://www.hadiborneo.wordpress.com/ Secara bahasa Berasal dari kata assurantie dari bahasa Belanda yang berakar dari bahasa latin yaitu assecurare yang berarti meyakinkan orang. Menurut UU No. 2 Tahun
Lebih terperinciSOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI. Jakarta, Februari 2015
SOSIALIASI ASURANSI Dalam Rangka Penggunaan Transaksi Non Tunai Dalam Asuransi TKI Jakarta, Februari 2015 Pengertian Asuransi Pasal 1 angka 1 UU NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN Asuransi adalah
Lebih terperinciASURANSI MELINDUNGI KITA Buku Pelajaran SMP. 12 April 2016
ASURANSI MELINDUNGI KITA Buku Pelajaran SMP 12 April 2016 DAFTAR ISI 1. Pengertian Asuransi 2. Klasifikasi Asuransi 3. Manfaat Asuransi 4. Prosedur dalam Membeli Asuransi 5. Prosedur dalam Penanganan Klaim
Lebih terperinciASURANSI. Prepared by Ari Raharjo
ASURANSI Prepared by Ari Raharjo Email: ariraharjo2013@gmail.com Definisi Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Asuransi 1. Pengertian Asuransi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, asuransi adalah suatu perjanjian
Lebih terperinciPERUSAHAAN ASURANSI ATA 2014/2015 M6/IT /NICKY/
PERUSAHAAN ASURANSI 1. PENGERTIAN USAHA DAN KARAKTERISTIK ASURANSI Definisi (UU no. 2 tahun 1992) Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan nama penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan
Lebih terperinciBE AN ACTUARY. A Career Without Boundaries
BE AN ACTUARY A Career Without Boundaries TOPIK BAHASAN 1. APA ITU AKTUARIS DAN PROFESI AKTUARIA 2. KENAPA PROFESI AKTUARIA MENARIK 3. DIMANA AKTUARIS BEKERJA 4. LINGKUP PEKERJAAN AKTUARIS 5. BERAPA BANYAK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pandang yang berbeda-beda. Definisi definisi tersebut antara lain : dapat terjadi dengan cara membayar premi asuransi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Premi Asuransi Banyak definisi yang telah diberikan kepada istilah asuransi, sepintas definsi tersebut tidak ada kesamaan antara definisi satu dengan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Asuransi 2.1.1.1 Pengertian Asuransi DAN HIPOTESIS Dalam bahasa Belanda kata asuransi disebut Assurantie yang terdiri dari kata assuradeur
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang
Manajemen Asuransi, Pegadaian & Anjak Piutang Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 5 Pengertian Asuransi Asuransi Assurantie (B. Belanda) = Pertanggungan Assecurare (B. Latin) = Meyakinkan orang Asuransi Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bank 1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
Lebih terperinciPENDAFTARAN UJIAN MARET 2011 [11-January-2011]
PENDAFTARAN UJIAN MARET 2011 [11-January-2011] No. Peng./002/I/11 Jakarta, 6 Januari 2011 Kepada Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi 2. Pengurus Asosiasi Perusahaan
Lebih terperinciCatatan Penting Untuk Diperhatikan Ultimatelink assurance account (ULAA) memiliki risiko investasi. Nasabah wajib membaca dan mengerti produk asuransi dengan elemen investasi yang disediakan oleh PT Prudential
Lebih terperinciBUKU PANDUAN UJIAN GELAR PROFESI ASURANSI KERUGIAN 2012
BUKU PANDUAN UJIAN GELAR PROFESI ASURANSI KERUGIAN 2012 ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA The INDONESIAN INSURANCE INSTITUTE SAMBUTAN KETUA DEWAN PENGURUS ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
Lebih terperinciRESIKO DALAM ASURANSI
RESIKO DALAM ASURANSI PENGERTIAN RISIKO Arthur Williams dan Richard, M.H Risiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode waktu tertentu. A.Abas Salim Risiko adalah ketidakpastian
Lebih terperinciPENGENALAN ASURANSI. Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan
PENGENALAN ASURANSI Sistem Informasi Asuransi dan Keuangan APAKAH ASURANSI ITU? Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah) kepada penanggung (pihak asuransi). Dengan
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas
10 II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian pemasaran Pengertian pemasaran sangat luas,banyak ahli yang telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering berbeda antara ahli yang satu
Lebih terperinciMengenal Hukum Asuransi di Indonesia. Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional
Mengenal Hukum Asuransi di Indonesia Oleh: Mustari Soleman Masiswa Fakultas Hukum Univ.Nasional Sejarah Singkat Asuransi Asuransi berasal dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian
Lebih terperinciDASAR-DASAR ASURANSI. Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015
DASAR-DASAR ASURANSI Inhouse Training Jakarta, 10 November 2015 RESIKO & PERIL Resiko adalah : Sesuatu yang datangnya tidak terduga dan berdampak pada timbulnya suatu kerugian. Peril adalah : Penyebab
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 62 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan pedoman atau petunjuk umum dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan
Lebih terperinciPENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A.
PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A13911 TENTANG PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT ASURANSI DHARMA BANGSA OLEH AXA S.A. LATAR BELAKANG 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
Lebih terperinciBANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 151
amanitanovi@uny.ac.id A. PENGERTIAN Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila terjadi risiko dimasa mendatang. Apabila risiko itu benar-benar terjadi,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka Dalam Kajian Pustaka ini akan dijelaskan mengenai pengertian-pengertian yang mendasari dalam prosedur penebusan polis asuransi, kajian pustaka
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ASURANSI
ASURANSI KARAKTERISTIK ASURANSI Perusahaan asuransi menggunakan the law of large numbers sebagai dasar operasi mereka. Hukum tersebut. Semakin banyak eksposur atau risiko yang serupa, semakin kecil penyimpangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selama orang tersebut memiliki kepentingan tanpa memandang status,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap hari kita selalu menjumpai risiko, baik dalam pekerjaan maupun aktivtias kecil yang sepele pun risiko akan selalu membayangi kita kapanpun dan dimanapun.
Lebih terperinciBAB VI POLIS ASURANSI
BAB VI POLIS ASURANSI A. Pengertian Polis Untuk setiap perjanjian perlu dibuat bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak yang mengadakan perjanjian. Bukti tertulis untuk perjanjian asuransi disebut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dimana sebagian besar masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi atau pertanggungan merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dimana sebagian besar masyarakat Indonesia sudah melakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... x BAB I PENDAHULUAN A.
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah... 9 C. Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengurangi rasa cemas yang timbul sebagai akibat dari kecelakaan tersebut maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi seperti saat ini manusia dituntut untuk selalu beraktivitas untuk mencari nafkah untuk menjalani kehidupan, setiap aktivitas yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada banyak kejadian dalam hidup yang tidak dapat diduga. Bahkan hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada banyak kejadian dalam hidup yang tidak dapat diduga. Bahkan hal yang telah direncanakan pun seringkali meleset dan memberikan hasil yang jauh berbeda. Dengan begitu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Risiko Risiko adalah bahaya, akibat, atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau
Lebih terperinciASURANSI UMUM & REASURANSI
Market Update ASURANSI UMUM & REASURANSI Triwulan 3 (Jan-Sep) tahun 2017 Bidang Statistik, Riset, Analisa, TI dan Aktuaria Jakarta, November 2017 Pengantar Analisa operasional asuransi umum Triwulan 3
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 1: Pengantar Asuransi Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang berupa perjanjian antara nasabah asuransi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Jasa Kualitas jasa merupakan isu strategik bagi setiap organisasi pemasaran, terlepas dari bentuk produk yang dihasilkan. Kualitas menurut ISO 9000 adalah derajat atau
Lebih terperinciPeluang Perusahaan Asuransi di Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community 2015
Peluang Perusahaan Asuransi... Peluang Perusahaan Asuransi di Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community 2015 Hadi Peristiwo Abstrak Asuransi adalah suatu kesediaan oleh individu maupun badan hukum
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN ASURANSI
BAB I PENGENALAN ASURANSI A. Pengertian Asuransi Asuransi ialah: suatu kemauan untuk menetapkan keruguan-kerugian kecil (sedikit) yang sudah pasti sebagai pengganti (substitusi) kerugian-kerugian besar
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23/POJK.05/2015 TENTANG PRODUK ASURANSI DAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI I. UMUM Perkembangan industri perasuransian saat ini cukup pesat sehingga mendorong
Lebih terperinciBAB I` PENDAHULUAN. hidup daerah tersebut. Pembangunan juga merupakan usaha untuk. berkembang khususnya Indonesia masih menitikberatkan pembangunan
1 BAB I` PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan pembangunan suatu gedung merupakan kebutuhan yang ada dalam kehidupan modern sekarang ini, hal ini disebabkan karena tingkat pembangunan suatu
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Asuransi
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1. Asuransi 2.1.1 Pengertian Asuransi Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Asuransi Pengertian Asuransi
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Asuransi 2.1.1 Pengertian Asuransi Terdapat beberapa pengertian atau definisi mengenai asuransi berdasarkan pendapat para ahli yang nampak berbeda namun mempunyai inti dan tujuan
Lebih terperinciASURANSI SYARIAH A. Pengertian Asuransi
ASURANSI SYARIAH A. Pengertian Asuransi Kata asuransi berasal dari bahasa Inggris, insurance, yang dalam bahasa Indonesia telah menjadi bahasa populer dan diadopsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerusakan, kehilangan atau resiko lainnya. Oleh karena itu setiap resiko yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Resiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit, atau resiko dipecat dari pekerjaannya. Dalam dunia bisnis, resiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI)
No. PL/004/VI/17 Lembaga Sertifikasi Profesi Kepada Yth. 1. Direksi Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi 2. Pengurus Asosiasi Indonesia 3. Lembaga Pendidikan Asuransi / Sekolah Tinggi 4. Komisariat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ASURANSI. Materi 1 PENGENALAN ASURANSI
SISTEM INFORMASI ASURANSI Materi 1 PENGENALAN ASURANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 1-1 Pengertian Asuransi Asuransi adalah: Suatu mekanisme pemindahan risiko dari tertanggung (nasabah)
Lebih terperinciMateri TOT Dosen POKJA LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN
Materi TOT Dosen 1 Mari kita mendiskusikan peran asuransi dalam peristiwa di bawah ini! Mengapa Asuransi Diperlukan Bank -Menjamin Kredit Pemilikan Rumah, Mobil, dll. - Bancasurance Pembiayaan -Menjamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang. sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang membangun terutama bidang pendidikan dan ekonomi. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciInvesting Today, Investing Tomorrow.
Investing Today, Investing Tomorrow. Keistimewaan: Kemudahan menentukan komposisi proteksi & investasi Fleksibilitas dalam bertransaksi Potensi hasil investasi yang optimal 1 Produk asuransi jiwa dari
Lebih terperinciPERAN ASOSIASI AHLI MENAJEMEN ASURANSI INDONESIA (AAMAI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL ASURANSI DEWAN PENGURUS AAMAI
PERAN ASOSIASI AHLI MENAJEMEN ASURANSI INDONESIA (AAMAI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL ASURANSI DEWAN PENGURUS AAMAI KEGIATAN STANDARISASI KEAHLIAN SDM BIDANG MANAJEMEN ASURANSI UJIAN SERTIFIKASI
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi. sehingga kerugian itu tidak akan pernah terjadi.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Asuransi dan Pengaturan Asuransi 1. Pengertian Asuransi Apabila seseorang menginginkan supaya sebuah resiko tidak terjadi, maka seharusnyalah orang tersebut mengusahakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya selalu dihadapkan dalam dua hal, yaitu hal-hal baik dan hal-hal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keinginan dan kebutuhan setiap manusia makin bertambah setiap hari, dan manusia selalu memiliki hasrat untuk mewujudkannya. Keinginan dan kebutuhan itu mencakup kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV RISIKO DALAM ASURANSI
BAB IV RISIKO DALAM ASURANSI A. Definisi Risiko RISIKO adalah : a. Risiko adalah kans kerugian b. Risiko adalah kemungkinan kerugian c. Risiko adalah ketidak pastian d. Risiko adalah penyimpangan kenyataan
Lebih terperinciPRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH
SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka
Lebih terperinciLembaga Sertifikasi Profesi APLIKASI ASURANSI DAN MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA (LSP AAMAI)
No. PL/001/I/17 Lembaga Sertifikasi Profesi Kepada Yth. 1. Direksi Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi 2. Pengurus Asosiasi Indonesia 3. Lembaga Pendidikan Asuransi / Sekolah Tinggi 4. Komisariat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usaha dalam menjalankan kegiatannya menghadapi risiko yang mungkin dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi merupakan sarana keuangan dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam menghadapi risiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dunia usaha
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dari penjualan polis atau penerimaan premi dapat ditanamkan sebagai investasi yang
I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Asuransi sebagai lembaga Keuangan non bank mempunyai peranan penting dalam ikut membantu pertumbuhan perekonomian Indonesia. Lembaga asuransi sebagai salah satu penghimpun
Lebih terperinci0,01% Tbk 3 Masyarakat 10,41%
I. LATAR BELAKANG 1.1 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilaihan Saham Perushaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik
Lebih terperinciAkuntansi Perusahaan Asuransi
Akuntansi Perusahaan Asuransi Asti Aini Abstrak Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebanyak 81 perusahaan asuransi umum (General Insurance) bersaing dengan ketat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebanyak 81 perusahaan asuransi umum (General Insurance) bersaing dengan ketat untuk memperebutkan pangsa pasar bisnis asuransi. (Sumber: Media Asuransi Edisi 293 Juni
Lebih terperinciHASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH
SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN ASURANSI DI INDONESIA. A. Pengertian dan Dasar Hukum Asuransi. diharapkan. Disamping itu dapat pula berupa peristiwa negatif yang
BAB II PENGATURAN ASURANSI DI INDONESIA A. Pengertian dan Dasar Hukum Asuransi Manusia selalu dihadapkan dengan peristiwa yang tidak pasti. Peristiwa yang tidak pasti tersebut dapat berupa peristiwa menguntungkan
Lebih terperinciDASAR & HUKUM ASURANSI KESEHATAN BAB 4
DASAR & HUKUM ASURANSI KESEHATAN BAB 4 Oleh : Erlina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM, MBL PERBEDAAN ASURANSI KERUGIAN DENGAN JIWA 1. MENGENAI PARA PIHAK a. Asuransi Kerugian Ada 2 pihak yaitu pihak penanggung
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pesat saat ini. Peningkatan ini dapat dilihat dari semakin tingginya kebutuhan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian di Indonesia terus mengalami peningkatan yang sangat pesat saat ini. Peningkatan ini dapat dilihat dari semakin tingginya kebutuhan masyarakat
Lebih terperinciA. INSURED B. INSURER C. ACCIDENT D. INTEREST
MENURUT PASAL 246 KUHD RI; ASURANSI ATAU PERTANGGUNGAN ADALAH SUATU PERJANJIAN, DENGAN MANA SEORANG PENANGGING MENGIKATKAN DIRI PADA TERTANGGUNG DENGAN MENERIMA SUATU PREMI, UNTUK MEMBERI PENGGANTIAN KEPADANYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan
BAB I PENDAHULUAN 1.6. LATAR BELAKANG MASALAH Pada Era Globalisasi sekarang kebutuhan akan asuransi bukan merupakan hal yang aneh dan mungkin menjadi kebutuhan primer yang wajib dipikirkan untuk keuangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Asuransi dalam bahasa Belanda di sebut verzekering yang berarti pertanggungan
BAB II KAJIAN PUSTAKA Landasan Teori 2.1 Pengertian Asuransi dalam bahasa Belanda di sebut verzekering yang berarti pertanggungan atau asuransi dan dalam bahasa Inggris disebut Insurance 20. Ada 2 (dua)
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ASURANSI DAN MANAJEMEN RISIKO 2 (FAK EKONOMI - D3 MANAJEMEN KEUANGAN) KODE / SKS
Sub TIK 1 PENDAHULUAN Memahami ruang lingkup usaha dan obyekobyek pertanggungannya 1. Asuransi a. Pengertian Asuransi b. Macam-macam usaha 2. Perbedaan dengan aktifitas lain a. Perbedaan jiwa dengan tabungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini berdiri di lingkungan Grup Tugu, Grup
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan PT. Tugu Reasuransi Indonesia, atau lebih dikenal dengan nama Tugure, adalah sebuah perusahaan Reasuransi di Indonesia yang berdiri sejak 1987 dan berkantor pusat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Asuransi 1. Pengertian Asuransi Definisi asuransi menurut Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha perasuransian, adalah : Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak dapat menjamin secara mutlak dan memberi kebahagiaan bagi manusia namun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat,kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih dan modern tidak
Lebih terperinciSHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016 PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016
SHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016 PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Indonesia Services
Lebih terperinci2015 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN ASURANSI SYARIAH PADA PRODUK TAKAFUL DANA PENDIDIKAN (FULNADI)
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Manusia menghadapi berbagai masalah dalam menjalani kehidupannya yang tidak sedikit mengakibatkan kerugian (risiko). Kerugian (risiko) tersebut dapat berupa kerugian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. mereka dan keluarga, dengan cara menyediakan produk-produk untuk
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Prudential Public Limited Company merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1848. Prudential Plc memiliki
Lebih terperinciFinancial Check List. Definisi Asuransi. Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi?
Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Asuransi 3 02 Apa Manfaat dan Fungsi Asuransi? 5 5 03 Kapan Sebaiknya Membeli Asuransi? 6 7 04 Siapa yang Perlu Melakukan Perlindungan Asuransi? 8 Bagaimana
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Jama an (2008:4), Signaling Theory mengemukakan tentang
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Teori Sinyal (Singnalling Theory) Menurut Jama an (2008:4), Signaling Theory mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah
Lebih terperinciIndustri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan
Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan Yogyakarta 21 s.d. 23 Maret 2017 Agenda Direktorat IKNB Syariah Perkembangan IKNB Syariah Isu Strategis IKNB Syariah Arah Kebijakan Pengembangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bahaya kebakaran pada kehidupan manusia banyak yang mengancam. keselamatan harta kekayaan, jiwa, dan raga manusia.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahaya kebakaran pada kehidupan manusia banyak yang mengancam keselamatan harta kekayaan, jiwa, dan raga manusia. Bagi orang yang berkepentingan, dia merasa perlu untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia akan dihadapkan pada ketidakpastian di masa yang akan datang. Ketidakpastian ini sewaktu-waktu dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian. Risiko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asuransi adalah suatu kemauan untuk menetapkan kerugian-kerugian kecil (sedikit) yang sudah pasti sebagai pengganti atau substitusi kerugian-kerugian besar yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit atau terluka atau bahkan meninggal dunia karena suatu kecelakaan. Bangunan atau pabrik yang
Lebih terperinciGrafik Kinerja Investasi
Grafik Kinerja Investasi 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10 Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 IDR MONEY MARKET FUND 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10
Lebih terperinciRISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY)
RISIKO KERUSAKAN PROPERTY & KEWAJIBAN (LIABILITY) Mata Kuliah : Manajemen Risiko Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unikom Tahun Akademik 2009-2010 Ilustrasi : Pada hari minggu 26 Desember 2004 jam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi sudah merajai diberbagai bidang kehidupan manusia. Hal tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman kian lama kian pesatnya, kecanggihan teknologi dan informasi sudah merajai diberbagai bidang kehidupan manusia. Hal tersebut sangatlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemasaran adalah suatu perpaduan dari akivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa dan mewujudkan pembangunan nasional.dalam poladasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola dasar Pembangunan Nasional meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan bangsa dan mewujudkan pembangunan nasional.dalam poladasar juga ditandaskan bahwa pembangunan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT ASURANSI WAHANA TATA (Aswata) adalah perusahaan asuransi umum yang telah hadir melayani nasabah sejak 1964. Kini, Aswata adalah salah satu perusahaan
Lebih terperinciASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA AKUN E-AAMAI
AKUN E-AAMAI Dalam rangka memberdayagunakan website AAMAI dan untuk memutakhirkan data para Anggota AAMAI ataupun peserta ujian AAMAI dan LSPP AAMAI, mulai penyelenggaraan ujian bulan September 2014 diwajibkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berupa membayarkan sejumlah harga tertentu. mencukupi biaya pendidikan dan lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai makhluk ekonomi atau homo economicus memiliki berbagai macam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kebutuhan manusia
Lebih terperinciBAB X ASURANSI A. DEFINISI ASURANSI
BAB X ASURANSI Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada saat ini sangat memberikan manfaat dan kemudahan bagi kehidupan manusia, dampak positif yang ada sangat mendukung manusia modern
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Asuransi Pendapat mengenai pengertian asuransi menurut Joice Tauris Santi dan Nurul Qomariyah (2015;31) sebagai berikut : Asuransi adalah perjanjian di antara dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia dewasa ini sudah tidak asing lagi dengan istilah asuransi. Bahkan sebenarnya bisnis asuransi sudah memasuki Indonesia semenjak dari zaman penjajahan
Lebih terperinciPROPOSAL TRAVEL SAFE INSURANCE For Tour & Travel Agent
PROPOSAL TRAVEL SAFE INSURANCE For Tour & Travel Agent PT Asuransi Central Asia ACA Travel Insurance Team www.travelsafe-aca.com HOTLINE 24 JAM (021) 31 999 100 (JAKARTA) PENDAHULUAN PT Asuransi Central
Lebih terperinciMAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : Disusun oleh : Kelompok 8
MAKALAH HUKUM KOMERSIAL HUKUM ASURANSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Komersial Dosen Pembimbing : ------- Disusun oleh : Kelompok 8 Dickxie Audiyanto (125020305111001) Gatra Bagus Sanubari
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2017 TENTANG
-1- PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2017 TENTANG PERSYARATAN KEUANGAN UNTUK MENJADI ANGGOTA, PEMANFAATAN KEUNTUNGAN OLEH ANGGOTA DAN PEMBEBANAN KERUGIAN DI ANTARA ANGGOTA PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciKata Pengantar. Kusumaningtuti S. Soetiono Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK
Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-nya sehingga buku praktis Lindungi Risiko Anda dengan Asuransi dapat diselesaikan dengan baik. 1 Dalam kehidupan sehari-hari tidak ada
Lebih terperinciTinjauan Atas Implementasi Asuransi Kredit (Kredit Guna Bhakti) Pada Bank Bjb Cabang Pembantu Ujungberung Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-04-18 Tinjauan Atas Implementasi Asuransi Kredit (Kredit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Teori Asuransi Kendaraan Bermotor Roda Dua 2.1.1. Definisi Asuransi di Indonesia Kata asuransi berasal dari bahasa Belanda assurantie, yang dalam hukum Belanda disebut
Lebih terperinci