DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra...

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra..."

Transkripsi

1

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran Pelayanan Kecamatan Kabuh... II Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan.. II Sumber Daya Kecamatan... II Kinerja Pelayanan Kecamatan... II Tantangan dan Peluang Pengembangan Kecamatan... II-17 BAB III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... III Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan... III Telaah visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan... III Penentuan Isu-isu Strategis... III-3 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan... IV Visi dan Misi Kecamatan... IV Tujuan dan Sasaran... IV Strategi dan kebijakan... IV-8 BAB V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1 BAB VI Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD... VI-1 BAB VII Penutup... VII-1 i

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pelestarian nilai-nilai sosial kultural dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa, pengembangan kehidupan demokrasi, menciptakan keadilan, pelestarian lingkungan hidup, penerapan dan penegakan undang-undang dan mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkan tugas-tugas tersebut tentunya membutuhkan suatu pemerintahan yang bersih dan berwibawa dengan menerapkan nilai-nilai dan norma-norma yang dijunjung tinggi oleh bangsa. Dalam pelaksanaannya diperlukan penerapan prinsip Good governance yang memuat prinsipprinsip akuntabilitas, transparansi, profesionalisme, efektivitas dan efesiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan amanat dan aspirasi masyarakat, baik di tingkat pusat maupun tingkat pemerintahan daerah. Terkait dengan hal tersebut, Kecamatan memiliki peran yang penting dalam menunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena merupakan ujung tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan dalan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan : Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah. Jadi dapat dikatakan bahwa, semakin besar wewenang yang dilimpahkan semakin besar tanggung jawab camat dalam mengemban tugasnya. I-1 Renstra Kecamatan Kabuh

4 Disamping camat melaksanakan tugas dari Bupati, juga menyelenggarakan tugas Umum Pemerintahan yang meliputi : 1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. 2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan keamanan dan ketertiban umum. 3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. 4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum. 5. Mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan di kecamatan. 6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa. 7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya. Mengingat semakin komplek tugas camat, maka perlu dibuat suatu pola perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan secara cermat, terarah dan konprehensif Perencanaan pembangunan, pembinaan sosial budaya kemasyarakatan dan pengembangan perekonomian di tingkat kecamatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui mekanisme Musrenbang baik di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Adapun pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh dinas daerah yang dipadu dengan swadaya masyarakat. Sedangkan dalam perencanaan pembangunan, kemasyarakatan dan kepemerintahan Camat berkewajiban membuat Rencana Strategis (Renstra) kepada Bupati. Dalam membuat Renstra perlu beberapa dokumen yang diperlukan, dimana antara dokumen yang satu dengan dokumen yang lain saling memiliki keterkaitan. Hubungan dokumen yang satu dengan dokumen lainnya, dimana antara dokumen yang satu dengan dokumen lainnya saling berkaitan. Baik dari Dokumen yang bersifat Nasional, maupun dokumen yang berada ditataran daerah. Hal utama yang harus diperhatikan untuk menyusun Renstra kecamatan I-2 Renstra Kecamatan Kabuh

5 adalah RPJMD kabupaten jombang untuk memudahkan menuangkan dalam semua kepala bidang/seksi, maka diturunkanlah melalui Renstra Kecamatan Kabuh. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang, adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 6. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instans 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tahun Tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Kecamatan 10. Peraturan daerah Kabupaten Jombang Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan I-3 Renstra Kecamatan Kabuh

6 11. Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Kabupaten Jombang 1.3 Maksud dan Tujuan Penetapan Renstra dimaksudkan untuk menentukan arah dan tujuan pelaksanaan pembangunan di wilayah kecamatan selama 5 (lima) tahun kedepan. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra adalah : 1. Untuk dapat digunakan sebagai instrument dalam mengukur efesiensi dan efektifitas kinerja. 2. Menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih kedalam program dan kegiatan wilayah kecamatan 3. Memudahkan evaluasi kinerja dan pelayanan kecamatan. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Renstra Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang yang merupakan susunan garis besar isi dokumen Renstra adalah sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, yang menguraikan : 1.1 Latar belakang. 1.2 Landasan Hukum. 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra. 1.4 Sistematika Penulisan. Bab II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Kabuh yang menguraikan : 2.1 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kabuh 2.2 Sumber Daya Kecamatan Kabuh 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Kabuh 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Kecamatan kabuh I-4 Renstra Kecamatan Kabuh

7 Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, yang menguraikan: 3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Kabuh 3.2 Telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan kabuh 3.3 Penentuan Isu-isu Strategis Bab IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi Kecamatan kabuh 4.2 Tujuan dan Sasaran 4.3 Strategi dan kebijakan Kecamatan kabuh dalam 5 tahun mendatang. Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Bab VI. Indikator Kinerja yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD I-5 Renstra Kecamatan Kabuh

8 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KABUH Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki kecamatan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra kecamatan periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas kecamatan yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra kecamatan ini. Kecamatan Kabuh merupakan kecamatan dengan luas wilayah 97,35 km2, merupakan wilayah kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk yang paling padat di Kabupaten Jombang. Jumlah penduduk per-oktober 2013 tercatat sebanyak dengan penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Gambaran kondisi geografis Kecamatan Kabuh adalah sebagai berikut: 1. Ketinggian Wilayah Kecamatan dari permukaan : 90 m dpl 2. Suhu maksimum/minimum : 30º C / 23º C 3. Jarak Kantor Kecamatan dengan a. Desa/kelurahan yang terjauh : 8 km / 0,25 jam b. Ibukota Kabupaten/Kota : 25 km / 0,5 jam c. Ibukota Provinsi : 80 km 2 jam 4. Curah Hujan a. Jumlah hari dengan curah hujan terbanyak : 93 hari b. Banyaknya curah hujan : 2239 mm/th 5. Bentuk Wilayah a. Datar sampai berombak : 44 % b. Berombak sampai berbukit : 56 % II-1 Renstra Kecamatan Kabuh

9 c. Berbukit sampai bergunung : 0 % Kecamatan kabuh terdiri atas 16 (enam belas) desa dengan rincian sebagai berikut: 1. Banjardowo 2. Genenganjasem 3. Kabuh 4. Karangpakis 5. Kauman 6. Kedungjati 7. Manduro 8. Mangunan 9. Marmoyo 10. Munungkerep 11. Pengampon 12. Sukodadi 13. Sumberaji 14. Sumbergondang 15. Sumberingin 16. Tanjungwadung Gambar wilayah Kecamatan Kabuh yang meliputi 16 desa dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.1 Gambar Wilayah Kecamatan Kabuh II-2 Renstra Kecamatan Kabuh

10 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan, maka susunan Susunan organisasi Kecamatan di Kabupaten Jombang terdiri dari: 1. Camat ; 2. Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Umum; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan. 3. Seksi Tata Pemerintahan; 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; 6. Seksi Sosial Budaya; 7. Seksi Hubungan Masyarakat; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. II-3 Renstra Kecamatan Kabuh

11 C A M A T KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS KECAMATAN Subbag umun Subbag Keuangan Subbag Sungram SEKSI TATA PEMERINTAHAN SEKSI KEAMANAN & KETERTIBAN SEKSI PEREKONOMIAN & PEMBANGUNAN SEKSI SOSIAL BUDAYA SEKSI HUMAS Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kecamatan kabuh II-3 Renstra Kecamatan Kabuh

12 Adapun tugas pokok dan fungsi Kecamatan berdasarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut: 1. Camat ; Tugas pokok Camat adalah menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Camat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan kewenangan wajib Kabupaten dan kewenangan lainnya yang dilimpahkan oleh Bupati. b. Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan yang meliputi : 1. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat, 2. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 3. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; 4. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; 5. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; c. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; d. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; e. Penyelenggaraan perencanaan program pembangunan, perekonomian, produksi pertanian, kesejahteraan sosial, lingkungan hidup dan sosial budaya di lingkungan Kecamatan ; f. Pengkoordinasian kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) di wilayah kerjanya; II-4 Renstra Kecamatan Kabuh

13 g. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di wilayah kerjanya; h. Pelaksanaan tugas pembantuan; i. Penyusunan program, ketatausahaan dan rumah tangga Kecamatan. 2. Sekretariat, membawahi: Tugas pokok Sekretariat adalah melaksanakan sebagian tugas Kecamatan di bidang ketatausahaan, administrasi umum, keuangan, kepegawaian, penyusunan program dan pelaporan serta tata usaha perlengkapan. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kerja, pengumpulan, dan pengolahan data serta pelaporan; b. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja serta pelaporan pertanggungjawaban keuangan; c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. Pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan; e. Pengelolaan urusan rumah tangga surat menyurat dan kearsipan; f. Penyiapan data dan informasi kepustakaan dan inventarisasi asset; g. Pelaksanaan pembinaan, peningkatan disiplin dan pengembangan karier serta upaya peningkatan kesejahteraan pegawai; h. Pelaksanaan kebersihan dan keindahan pada kantor Kecamatan; i. Penyelenggaraan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat. Sekretariat, membawahi a. Sub Bagian Umum, mempunyai tugas: 1) Menyelenggarakan administrasi surat menyurat, tata laksana dan kearsipan serta mencukupi kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor; 2) Mempersiapkan upacara, pertemuan dan penerimaan tamu serta urusan perjalanan dinas; 3) Menyelenggarakan penyediaan dan pembinaan pelayanan masyarakat; II-5 Renstra Kecamatan Kabuh

14 4) Menyelenggarakan inventarisasi, tata usaha penyimpanan dan distribusi barang kantor; 5) Menyelenggarakan perbaikan kantor dan bangunan milik kantor serta urusan kendaraan dinas; 6) Melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengisian buku induk, pengangkatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemberhentian dan pensiun pegawai; 7) Mengumpulkan, menyusun dan menginventarisir data guna usulan penyempurnaan organisasi dan tata laksana; 8) Menyusun dan mengolah data rencana kebutuhan pegawai,daftar urut kepangkatan (DUK) dan analisa kebutuhan pegawai. b. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: 1) Menyiapkan bahan untuk menyusun rencana anggaran; 2) Mengelola administrasi dan penatausahaan keuangan; 3) Mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak keuangan pegawai; 4) Menyusun laporan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan keuangan Kecamatan. c. Sub Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai tugas: 1) Mengumpulkan data dalam rangka penyusunan program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 2) Menyusun rencana program dan kegiatan jangka panjang, jangka menengah serta tahunan; 3) Melaksanakan evaluasi dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan; 4) Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan; II-6 Renstra Kecamatan Kabuh

15 5) Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi. 3. Seksi Tata Pemerintahan; Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan umum. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal serta instansi di lingkungan Kecamatan di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; b. Penyelenggaraan pembinaan dan pengadministrasian kependudukan dan catatan sipil; c. Pelaksanaan urusan wajib Kabupaten dan urusan lain tingkat Kecamatan sesuai bidangnya; d. Penyelenggaraan pembinaan aparatur dan administrasi pemerintahan desa; e. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; f. Pelaksanaan evaluasi dan laporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan masyarakat di tingkat Kecamatan kepada Bupati; g. Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat; h. Pelaksanaan perencanaan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pelayanan dan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal kepada masyarakat di kecamatan; i. Pelaksanaan tugas pembantuan. 4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Tugas pokok Seksi II-7 Renstra Kecamatan Kabuh

16 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi: a. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan Kecamatan; b. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat serta terhadap perangkat desa dan kelurahan serta tertib administrasi pemerintahan Desa dan Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan; c. Pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemerintahan Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun swasta; d. Pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; e. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan Desa /Kelurahan di wilayah kerja Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat; f. Pelaksanaan pembinaan dan fasilitasi bidang PKK. 5. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; Tugas pokok Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan ketentraman dan ketertiban. Dalam melaksanakan II-8 Renstra Kecamatan Kabuh

17 tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi: a. Penyusunan program guna menjaga ketentraman serta ketertiban masyarakat; b. Pelaksanaan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban Masyarakat; c. Penyelenggaraan pembinaan perangkat Kecamatan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat; d. Penyelenggaraan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja Kecamatan; e. Pelaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah, pihak lain termasuk Polri/TNI dan Pemuka agama di wilayah kerjanya dalam rangka penyelenggaraan kegiatan ketentraman dan ketertiban di Kecamatan; f. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas dan fungsinya dibidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia; g. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak swasta dan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; h. Menyusun laporan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati ; i. Pelaksanaan pengamanan kantor Kecamatan dan rumah dinas Camat. 6. Seksi Sosial Budaya; Tugas pokok Seksi Sosial Budaya adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan sosial budaya. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sosial II-9 Renstra Kecamatan Kabuh

18 Budaya mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan pengumpulan bahan dan data pelaksanaan, evaluasi di bidang sosial budaya; b. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang sosial budaya; c. Penyelenggaraan administrasi di bidang sosial budaya; d. Penyelenggaraan fasilitasi terhadap lembaga keagamaan, pendidikan, budaya, pemuda, olah raga, ketenagakerjaan dan kesehatan masyarakat; e. Penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan perempuan; f. Penyelenggaraan pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan di tingkat Kecamatan. 7. Seksi Hubungan Masyarakat; Seksi Hubungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Camat dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan hubungan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam pasal 19, Seksi hubungan masyarakat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan program kegiatan hubungan masyarakat Kecamatan; b. Penyusunan program dan pembinaan pelayanan di bidang informasi dan komunikasi; c. Pelaksanaan penyebarluasan dan penyampaian informasi program dan kebijakan pembangunan pemerintah Kabupaten; d. Penyelenggaraan pelayanan masyarakat di bidang informasi hasil-hasil pembangunan; e. Penyelenggaraan koordinasi dan kerja sama di bidang hubungan masyarakat, penyebarluasan dan pelayanan informasi. f. Penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan hubungan masyarakat di Kecamatan; g. Penyusunan laporan di bidang hubungan masyarakat. II-10 Renstra Kecamatan Kabuh

19 Disamping tupoksi tersebut kecamatan kabuh juga mempunyai fungsi kewilayahan sebagai Pusat pelayanan pemerintahan, jasa komersial skala WP, pendidikan tinggi dan menengah, serta kesehatan wilayah dengan sistem kegiatan wilayah pemerintahan, perdagangan dan jasa komersial. Berdasarkan hal tersebut tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Kecamatan kabuh maka implementasi dari tupoksi Kecamatan kabuh juga diharapkan mencapai fungsi kewilayahan tersebut. 2.2 Sumber Daya Kecamatan Jumlah total sumber daya manusia yang dimiliki oleh Kecamatan Kabuh adalah 29 Orang dengan klasifikasi golongan sebagai berikut: Tabel 2.2a Sumber Daya SKPD berdasarkan Golongan Per 20 Desember 2013 Sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang cukup bervariatif. Berikut ini Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Jenjang Pendidikan: No Golongan Jumlah 1 Golongan IV 1 orang 2 Golongan III 15 Orang 3 Golongan II 11 Orang 4 Golongan 1 2 II-11 Renstra Kecamatan Kabuh

20 Tabel 2.2b Sumber Daya SKPD berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal Per 20 Desember 2013 No Jenjang Pendidikan Jumlah 1 Sarjana s2 - Orang 2 Sarjana S1 9 Orang 3 Diploma III - Orang 4 SLTA 18 Orang 5 SLTP 2 Orang 6 SD - Orang Tabel 2.2c Jenjang Pendidikan Non Formal yang pernah ditempuh oleh Sumber Daya SKPD Sumber Daya Manusia Per 20 Desember 2013 Jenis Diklat Kepemimpinan Fungsional Teknis Struktural ( 7 Orang) 7 Sertifikat - Sertifikat 5 Sertifikat Fungsional ( - Orang) - Sertifikat - Sertifikat - Sertifikat Staf ( 22 Orang) - Sertifikat - Sertifikat 3 Sertifikat Sumber: Data DUK Secara keseluruhan jumlah perlengkapan kantor yang dikelola oleh Kecamatan Kabuh dalam mendukung tugas pokok dan fungsi organisasi adalah sebanyak 16 buah Sarana dan prasarana Kerja yang Tersedia di Kecamatan Kabuh. No Tabel 2.2d Sarana dan Prasaranan beserta Kondisinya Per 20 Desember 2013 Perlengkapan Jumlah Sarana dan Prasarana Kondisi 1 Kendaraan Roda 4 1 unit Baik 2 Kendaraan Roda 2 25 (unit) Rusak 4 unit 3 Gedung 3 (buah) Rusak berat 1 4 Peralatan Penunjang 3 (buah) Administrasi 5 Rumah Dinas 1 unit Baik 6 Ruang Kerja 1 ruang Rusak 7 Ruang Komputer 1 unit Rusak 8 Ruang Piket 1 ruang baik II-12 Renstra Kecamatan Kabuh

21 2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Kecamatan berdasarkan sasaran/target Renstra Kecamatan periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Kecamatan dan/atau indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah. II-13 Renstra Kecamatan Kabuh

22 NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD 1 Prosentase tersedianya administrasi per- kantoran 2 Prosentase tersedianya sarana dan prasarana aparatur Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke Prosentase tersusunnya dokumen perencanaan anggaran dan laporan keuangan bulanan, triwulanan dan semesteran 4 Prosentase peserta program peningkatan sumber daya manusia (PKK, PKBN, GSI, ADD). 5 Prosentase terselenggaranya pelayanan administrasi kepada masyarakat (KTP, KK, PPAT) 6 Prosentase terpenuhinya kegiatan yang terlaksana 7 Prosentase Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan II-14 Renstra Kecamatan Kabuh

23 Uraian kewenangan SKPD Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2009 (x000) Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan 2010 (x000) 2011 (x000) 2012 (x000) 2013 (x000) 2009 (x000) 2010 (x000) 2011 (x000) 2012 (x000) 2013 (x000) Anggaran Tahun ke Angga ran 100% 100% 100% 100% 100% Rata-rata Pertumbuhan Realis asi 5% 12% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur % 100% 100% 100% 100% 73% 74% Program Peningkatan Disiplin Aparatur % 100% 100% 100% 100% -1% 17% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan % 100% 100% -8% II-15 Renstra Kecamatan Kabuh

24 Uraian kewenangan SKPD Program pembinaan/ koordinasi pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan kecamatan Program penataan administrasi kependudukan E-KTP 2009 (x000) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke (x000) (x000) (x000) (x000) (x000) (x000) (x000) (x000) 2010 (x000) Angga ran 100% 100% Rata-rata Pertumbuhan Realis asi II-16 Renstra Kecamatan Kabuh

25 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Adapun tantangan pengembangan pelayanan Kecamatan Kabuh adalah sebagai berikut: 1. Tantangan dalam pembangunan daerah Kecamatan Kabuh secara internal adalah kurangnya infrastruktur atau peralatan yang memadai sehingga pelaksanaan program terasa terhambat dalam progresnya. 2. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntunan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas. 3. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik sehingga peran Kecamatan kabuh harus lebih responsif terhadap dinamika kebutuhan informasi bagi masyarakat. 4. Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih sederhana dan mudah dijangkau. 5. Banyaknya implementasi kebijakan mengenai pendelegasian sebagian tugas dan wewenang Bupati kepada Camat. Sedangkan Peluang yang sangat mendukung kelancaran Kecamatan kabuh antara lain: 1. Kecamatan sebagai salah satu satuan kerja perangkat daerah yang harus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sehingga diperlukan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pelayanan. 2. Kecamatan Kabuh yang diarahkan sebagai wilayah perindutrian dalam dokumen RTRW, tentu akan membawa perhatian bagi pemerintah Kabupaten untuk menyiapkan segala sumberdaya penunjang. 3. Dukungan Stakeholder yang terkait dengan perencanaan daerah cukup tinggi, nampak jelas dari tingkat aktifitas dalam menghadiri undangan setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan kabuh. 4. Mudahnya mengakses informasi yang lebih cepat, tepat, sehingga mudah dalam meningkatkan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuan jaman, media informasi dari segala jenis mudah didapat di Kecamatan Kabuh, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat II-17 Renstra Kecamatan Kabuh

26 dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk mengenalkan potensi Kecamatan Kabuh. 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN) Kecamatan. Peraturan ini memberikan peluang bagi kecamatan untuk melaksanakan pelayanan perizinan. 6. Adanya peluang mengenai pendelegasian sebagian tugas dan wewenang Bupati kepada Camat. II-18 Renstra Kecamatan Kabuh

27 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan kecamatan Kecamatan yang merupakan organisasi yang berinteraksi begitu dekat dengan masyarakat maka tidak menutup kemungkinan terdapat berbagai masalah yang sangat kompleks diantaranya adalah : 1. Anggaran dana yang tertuang pada DPA Kecamatan Kabuh belum bisa mengakomodir semua kekurangan yang ada; 2. Fasilitas penunjang seperti peralatan kantor yaitu computer, meublair, dan peralatan lainnya masih kurang; 3. Sumber daya manusia yang akan menjalankan roda pembangunan yang ada di Kecamatan kabuh masih terbatas; 4. Ada sedikit kesulitan dalam pelaksanaan program bilamana program tersebut belum ada koordinasi dengan dinas terkait sehingga harus menunggu dinas tersebut untuk melaksanakan program yang berhubungan dengan program yang direncanakan kecamatan; 5. Terkadang kecamatan tidak maksimal dalam melaksanakan program tertentu karena belum adanya pelimpahan kewenangan dari dinas tertentu sehingga terjadi tumpang tindih. 3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan Kabupaten Jombang tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kabupaten Jombang. Tuntutan era dan warga dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tantangan Kabupaten Jombang kedepan sangat berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, III-1 Renstra Kecamatan Kabuh

28 kependudukan, ketenagakerjaan, sektor informal, investasi, berbagai infrastruktur dan rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan aset sebagai pembiayaan altematif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab. Untuk mencapai Visi Kabupaten Jombang Jombang sejahtera untuk semua, terdapat 5 Misi yang yang diturunkan dari visi tersebut yang meliputi : 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama 2. Mewujudkan Layanan Dasar yang terjangkau 3. Meningkatkan Perekonomian Daerah yang Berdaya saing dan Merata 4. Menyediakan Infrastruktur Dasar yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan 5. Mewujudkan tata kelola Kepemerintahan yang Baik dan bersih Pada prinsipnya misi pembangunan Kabupaten Jombang ditujukan untuk mensinergikan pembangunan yang pro-growth, pro-poor dan pro-governance. Pembangunan pro-growth (pro pertumbuhan) dilaksanakan dengan menyediakan iklim investasi dan pelayanan publik yang memadai. Pro-poor (pro kemiskinan) ditindak lanjuti dengan memberdayakan perekonomian berbasis kerakyatan. Sedangkan pro-governance (pro tata kelola pemerintahan yang baik) digapai dengan menyediakan pelayanan publik yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Pelayanan Publik (SPP). Dengan demikian diharapkan tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran sekaligus meningkatkan kredibilitas pemerintah daerah sekaligus memberdayakan masyarakat Kabupaten Jombang. III-2 Renstra Kecamatan Kabuh

29 3.3 Penentuan Isu-isu Strategis Isu-isu strategis pembangunan Jombang yang sejalan dengan Tupoksi Kecamatan kabuh dapat dikategorikan dalam uraian-uraian dibawah ini: 1. Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Bupati kepada Camat di bidang Pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah kecamatan. 2. Pelayanan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Jombang yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif dikomunikasikan kepada masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnya dinamikan ativitas masyarakat; 3. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan factor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai factor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur; 4. Pembinaan mengenai pembina kewilayahan, yakni arah pengembangan diarahkan sesuai dengan pola pengembangan. 5. Meningkatkan fungsi kecamatan sebagai SKPD yang mengkoordinir kegiatan yang dilaksankan di desa. III-3 Renstra Kecamatan Kabuh

30 6. Tipologi Kecamatan Kabuh merupakan kawasan industri. Pesatnya perkembangan industri akan memberikan daya tarik bagi investor untuk berinvestasi. Kawasan industri akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh lapangan kerja. III-4 Renstra Kecamatan Kabuh

31 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kecamatan Kabuh Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inisiatif serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Melaksanakan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju Jombang sejahtera untuk semua. Pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan mempunyai keunggulan dalam memenuhi ketersediaan, ketepatan, kelayakan, dan kenyamanan dalam menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat. Pembangunan melalui pelayanan yang prima akan mewujudkan terbentuknya sarana dan prasarana, stabilitas perekonomian, dan pengembangan potensi wilayah yang kemudian akan menciptakan kemandirian bagi masyarakat sehingga terwujud kesejahteraan dalam lingkungan masyarakat. Pemberdayaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas dan mendorong timbulnya dedikasi berdasarkan prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat, sehingga masyarakat merasa dihargai dan diberi kesempatan mengekspresikan diri yang kemudian menimbulkan rasa kesejahteraan bagi masyarakat tersebut. Untuk mencapai visi tersebut kecamatan kabuh memiliki 7 misi sebagai berikut: IV-1 Renstra Kecamatan Kabuh

32 1. Meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik 2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan 4. Meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan 5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial 6. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan 7. Meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan 4.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran tiap misi merupakan uraian lebih rinci atau lebih operasioanl untuk memahami dan mencapai misi, adapun tujuan dari tiap misi akan diuraikan sebagai berikut; 1. Misi meningkatkan kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik memiliki tujuan optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif b. Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan c. Meningkatnya kualitas pelayanan prima 2. Misi meningkatkan kualitas sumber daya aparatur yang memiliki kemampuan IPTEK dan IMTAQ yang tangguh memiliki tujuan IV-2 Renstra Kecamatan Kabuh

33 terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK dan IMTAQ dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur b. Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur 3. Misi meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan memiliki tujuan terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan b. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan 4. Misi meningkatkan pembangunan sesuai dengan potensi dan tipologi kawasan kecamatan memiliki tujuan terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan b. Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal 5. Misi mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum dalam masyarakat sebagai bentuk penguatan modal sosial memiliki tujuan terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Menurunnya konflik di dalam masyarakat b. Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan 6. Misi meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat melalui pengembangan seni budaya dan organisasi kemasyarakatan memiliki tujuan terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, IV-3 Renstra Kecamatan Kabuh

34 beragama dan berwawasan kebangsaan, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya b. Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan 7. Misi meningkatkan kualitas penyajian informasi kepada masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kecamatan memiliki tujuan terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas, dan tujuan ini memiliki sasaran: a. Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan b. Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat IV-4 Renstra Kecamatan Kabuh

35 Tabel 4.1 Ketehubungan antaran tujuan dan sasaran Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KE Optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif Tersusunnya laporan capaian kinerja serta keuangan Kecamatan 80% 85% 90% 95% 100% Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya kualitas pelayanan prima Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan 80% 85% 90% 95% 100% Terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK dan IMTAQ Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur Jumlah aparatur Kecamatan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM 100% 100% 100% 100% 100% IV-5 Renstra Kecamatan Kabuh

36 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KE Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur Prosentase partisipasi aparatur pada kegiatan keagamaan di lingkungan Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan Meningkatnya jumlah produk unggulan Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal Meningkatnya jumlah pendapatan perkapita masyarakat 100% 100% 100% 100% 100% IV-6 Renstra Kecamatan Kabuh

37 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun KE Terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan Menurunnya konflik di dalam masyarakat Jumlah konflik sosial di Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan Angka kriminalitas di Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya Jumlah kegiatan seni dan budaya di Kecamatan 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan 100% 100% 100% 100% 100% Terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat Prosentase publikasi informasi prosedur pelayanan publik Kecamatan tiap tahun 100% 100% 100% 100% 100% IV-7 Renstra Kecamatan Kabuh

38 4.3 Strategi dan Kebijakan Kecamatan sebagai Satuan Organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan perkembangan organisasinya dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis. Secara terstruktur, lingkungan strategis dimaksud adalah berupa Lingkungan Internal organisasi yang terdiri atas dua faktor strategi yaitu kekuatan dan kelemahan serta Lingkungan Eksternal organisasi yang terdiri dari dua faktor strategi yaitu tantangan dan peluang yang diperoleh melalui pendekatan analisis SWOT (Strengths. Weaknesses, Opportunities, Treaths). Strategi mencapai tujuan dan sasaran merupakaan strategi unit kerja yang berisi rencana secara menyeluruh dan terpadu tentang upaya-upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Kebijakan Kecamatan tidak bisa berdiri sendiri dan terlepas dari kebijakan Pemerintah Kabupaten, maka kebijakan yang dilaksanakan oleh Kecamatan adalah : Meningkatkan Pelayanan di Bidang Pemerintahan, Ekonomi Pembangunan, Keamanan, Ketertiban, Pelayanan Umum serta pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Desa. Berikut analisis SWOTnya : 1. Peluang a. Undang-Undang mengenai Kecamatan yang menyatakan bahwa perlunya pelimpahan sebagian kewenangan Bupati guna menunjang pelayanan prima. b. Masyarakat aktif terlibat dalam proses perumusan kebijakan publik dalam musrenbang Kecamatan c. Peluang kerjasama yang besar dengan pemerintah Desa dalam rangka mengembangankan potensi Kecamatan d. Peluang penataan dan pengembangan kawasan industri manufaktur non polutan yang sesuai dengan arah RTRW. IV-8 Renstra Kecamatan Kabuh

39 2. Ancaman a. Tumpang tindihnya Tupoksi Kecamatan dengan SKPD teknis lainnya bilamana terjadi sebagian pelimpahan kewenangan Bupati Kepada Camat b. Masyarakat banyak yang apatis untuk terlibat dalam proses perencanaan pembangunan yang dibahas dalam musrenbang Kecamatan c. Wujud kerjasama Kecamatan dengan Pemerintah Desa seringkali mengalami kesulitan dalam hal koordinasi antar Pemerintah Desa dalam satu Kecamatan d. Ancaman masalah pengembangan kawasan industri non polutan terhadap lokasi yang strategis sesuai dengan kebutuhan investor dan kekhawatiran adanya alih fungsi lahan produktif. 3. Kekuatan a. Adanya kewenangan yang sangat strategis dalam bidang koordinasi dan fasilitasi pembangunan antar Desa dalam satu Kecamatan guna menunjang b. SDM secara kapasitas terbilang cukup mumpuni dalam hal pemberian pelayanan maupun dalam menjalankan administrasi pemerintahan umum c. Tersedianya lahan yang dapat digunakan untuk menunjang arah rencanaan pembangunan kawasan industri non polutan d. Adanya alokasi anggaran yang tersedia bagi Kecamatan dalam menjalankan tupoksinya. IV-9 Renstra Kecamatan Kabuh

40 4. Kelemahan a. Terbatasnya kewenangan Kecamatan dalam menjalankan pelayanan perijinan dan non-perijinan yang selama ini masih dilaksanakan oleh SKPD teknis yang bersangkutan. b. Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis. c. Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi. d. Alokasi anggaran Kecamatan yang terbatas dirasa kurang menunjang perencanaan pembangunan Kecamatan kedepan. e. Infrastruktur Kecamatan yang masih perlu peningkatan guna menarik investor dan percepatan pembangunan ekonomi masyarakat. IV-10 Renstra Kecamatan Kabuh

41 IFAS Kekuatan (Strengths) : a. Adanya kewenangan yang sangat strategis dalam bidang koordinasi dan fasilitasi pembangunan antar Desa dalam satu Kecamatan guna menunjang Kelemahan (Weaknesses) : a. Terbatasnya kewenangan Kecamatan dalam menjalankan pelayanan perijinan dan nonperijinan yang selama ini masih dilaksanakan EFAS b. SDM secara kapasitas terbilang cukup mumpuni dalam hal pemberian pelayanan maupun dalam menjalankan administrasi pemerintahan umum c. Tersedianya lahan yang dapat digunakan untuk menunjang arah rencanaan pembangunan kawasan industri non polutan d. Adanya alokasi anggaran yang tersedia bagi Kecamatan dalam menjalankan tupoksinya. oleh SKPD teknis yang bersangkutan. b. Belum meratanya tingkat kopetensi SDM dalam mengemban mandat kewenangan organisasi yang sangat strategis. c. Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam menunjang kelancaran fungsi organisasi. d. Alokasi anggaran Kecamatan yang terbatas dirasa kurang menunjang perencanaan pembangunan Kecamatan kedepan. e. Infrastruktur Kecamatan yang masih perlu peningkatan guna menarik investor dan IV-11 Renstra Kecamatan Kabuh

42 percepatan pembangunan ekonomi masyarakat. Peluang (Opportunities) : a. Undang-Undang mengenai Kecamatan yang menyatakan bahwa perlunya pelimpahan sebagian kewenangan Bupati guna menunjang pelayanan prima. b. Masyarakat aktif terlibat dalam proses perumusan kebijakan publik Strategi SO 1) Meningkatkan penyelenggaraan administrasi Kecamatan yang akuntabel 2) Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan pelayanan prima 3) Pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kapasitas sumber daya aparatur Strategi WO 1) Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Desa 2) Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi pembangunan wilayah 3) Meningkatkan penyelenggaraan pembinaan dan fasilitasi kemasyarakatan IV-12 Renstra Kecamatan Kabuh

43 dalam musrenbang Kecamatan c. Peluang kerjasama yang besar dengan pemerintah Desa dalam rangka mengembangankan potensi Kecamatan d. Peluang penataan dan pengembangan kawasan industri manufaktur non polutan yang sesuai dengan arah RTRW. 4) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran 5) Meningkatkan kinerja pelaksanaan kegiatan Pemerintah Kecamatan 6) Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana aparatur. 4) Peningkatan partisipasi aparatur Kecamatan dalam kegiatan keagamaan. IV-13 Renstra Kecamatan Kabuh

44 Ancaman (Threats) : a. Tumpang tindihnya Tupoksi Kecamatan dengan SKPD teknis lainnya bilamana terjadi sebagian pelimpahan kewenangan Bupati Kepada Camat b. Masyarakat banyak yang apatis untuk terlibat dalam proses perencanaan pembangunan yang dibahas dalam musrenbang Kecamatan c. Wujud kerjasama Kecamatan dengan Pemerintah Desa seringkali mengalami kesulitan dalam hal koordinasi antar Pemerintah Desa Strategi ST 1) Melaksanakan pelayanan administrasi perkatoran 2) Mengoptimalkan fungsi koordinasi Pemernitah Kecamatan 3) Mengoptimalkan kinerja pelaksanan kegiatan Pemerintah Kecamatan 4) Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan penyelenggaran pembangunan Kecamatan 5) Meningkatkan jangkauan informasi potensi dan informasi prosedur pelayanan yang diterima masyarakat 6) Meningkatkan pembinaan kerukunan bermasyarakat 7) Meningkatkan kegiatan seni, budaya, keagamaan, dan Strategi WT 1) Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi Pemerintah Desa 2) Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pembangunan wilayah 3) Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi kemasyarakatan 4) Pengembangan produk lokal masyarakat sesuai potensi Kecamatan. IV-14 Renstra Kecamatan Kabuh

45 dalam satu Kecamatan d. Ancaman masalah pengembangan kawasan industri non polutan wawasan kebangsaan di masyarakat 8) Meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Kecamatan. terhadap lokasi yang strategis sesuai dengan kebutuhan investor dan kekhawatiran adanya alih fungsi lahan produktif. IV-15 Renstra Kecamatan Kabuh

46 Strategi adalah langkah langkah yang berisi program program indikatif untuk mewujudkan Visi dan Misi Kecamatan, adapun strategi Kecamatan yaitu : 1. Meningkatkan penyelenggaraan administrasi Kecamatan yang akuntabel 2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan pelayanan prima 3. Pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kapasitas sumber daya aparatur 4. Peningkatan partisipasi aparatur Kecamatan dalam kegiatan keagamaan 5. Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan penyelenggaran pembangunan Kecamatan 6. Pengembangan produk lokal masyarakat sesuai potensi Kecamatan 7. Meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Kecamatan 8. Meningkatkan pembinaan kerukunan bermasyarakat 9. Meningkatkan kegiatan seni, budaya, keagamaan, dan wawasan kebangsaan di masyarakat 10. Meningkatkan jangkauan informasi potensi dan informasi prosedur pelayanan yang diterima masyarakat. Kebijakan adalah arah / tindakan cara yang ditempuh untuk mancapai tujuan. Kebijakan kebijakan Kecamatan yaitu : 1. Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat terkait pelayanan perijinan dan non perijinan 2. Pengembangan kapasitas sumber daya aparatur di bidang IPTEK dan IMTAQ 3. Perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan Kecamatan yang partisipatif 4. Pengembangan potensi Kecamatan berbasis produk unggulan di tiap Desa (One Village One Product) IV-16 Renstra Kecamatan Kabuh

47 5. Sosialisasi dan optimalisasi peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum 6. Pengembangan kegiatan seni, budaya, dan keagamaan yang berorientasi pada wawasan kebangsaan 7. Optimalisasi penyajian data dan informasi kepada masyarakat. IV-17 Renstra Kecamatan Kabuh

48 Tabel 4.2 Rumusan Strategi & Arah Kebijakan Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Strategi Kebijakan Optimalnya kedudukan, peran, dan fungsi kecamatan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan Meningkatnya kualitas pelayanan prima Tersusunnya laporan capaian kinerja serta keuangan Kecamatan Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan Program perencanaan strategis dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan SKPD Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Meningkatkan penyelenggaraan administrasi Kecamatan yang akuntabel Meningkatkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan pelayanan prima Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat terkait pelayanan perijinan dan non perijinan Terciptanya sumberdaya aparatur yang berkualitas di lingkungan kecamatan yang dilandasi IPTEK Meningkatnya kualitas IPTEK sumber daya aparatur Jumlah aparatur Kecamatan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan pengembangan SDM Program pengembangan sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kapasitas sumber daya aparatur Pengembangan kapasitas sumber daya aparatur di bidang IPTEK dan IMTAQ IV-18 Renstra Kecamatan Kabuh

49 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Strategi Kebijakan dan IMTAQ Meningkatnya IMTAQ sumber daya aparatur Prosentase partisipasi aparatur pada kegiatan keagamaan di lingkungan Kecamatan Peningkatan partisipasi aparatur Kecamatan dalam kegiatan keagamaan Terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif Terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan Meningkatnya potensi kecamatan yang sesuai dengan tipologi kecamatan Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan Kecamatan Meningkatnya jumlah produk unggulan Kecamatan Meningkatnya jumlah pendapatan perkapita masyarakat Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan Optimalisasi partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan penyelenggaran pembangunan Kecamatan Pengembangan produk lokal masyarakat sesuai potensi Kecamatan Perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan Kecamatan yang partisipatif Pengembangan potensi Kecamatan berbasis produk unggulan di tiap Desa (One Village One Product) IV-19 Renstra Kecamatan Kabuh

50 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program Strategi Kebijakan Terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan Menurunnya konflik di dalam masyarakat Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan Jumlah konflik sosial di Kecamatan Angka kriminalitas di Kecamatan Meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Kecamatan Meningkatkan pembinaan kerukunan bermasyarakat Sosialisasi dan optimalisasi peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum Terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan Terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas Meningkatnya kegiatan masyarakat berbasis seni dan budaya Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat Jumlah kegiatan seni dan budaya di Kecamatan Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan Prosentase publikasi informasi prosedur pelayanan publik Kecamatan tiap tahun Meningkatkan kegiatan seni, budaya, keagamaan, dan wawasan kebangsaan di masyarakat Meningkatkan jangkauan informasi potensi dan informasi prosedur pelayanan yang diterima masyarakat Pengembangan kegiatan seni, budaya, dan keagamaan yang berorientasi pada wawasan kebangsaan Optimalisasi penyajian data dan informasi kepada masyarakat IV-20 Renstra Kecamatan Kabuh

51 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Program pembangunan dan rencana kegiatan indikatif yang dituangkan dalam Rencana Strategis Kantor Camat Kabuh Tahun disusun dengan mengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun Renstra SKPD Kecamatan kabuh ini disusun untuk mendukung Visi dan Misi yang telah ditetapkan. Kecamatan Kabuh dalam menyusun rencana program dan kegiatan yang menunjang Tujuan dan Sasaran sebelumnya yang telah dijelaskan pada Bab IV Rentra Kecamatan Kabuh Tahun , merencanakan sebanyak 5 (lima) Program dan 23 (dua puluh tiga) Kegiatan. Adapun secara umum gambaran program yang ingin dilaksanakan dalam pembangunan tahun oleh Kecamatan Kabuh adalah sebagai berikut : 1. Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan 2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 4. Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 5. Program pengembangan sumber daya aparatur. Konsistensi mengenai program tersebut dengan tujuan, sasaran, indikator dan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut: V-1 Renstra Kecamatan Kabuh

52 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang periode Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KODE Program dan Kegiatan Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Data Capaian Indikator Kinerja Program pada Tahun (outcome) dan Kegiatan Awal (output) Perencanaan 2018 Terciptanya perencanaan pembangunan yang partisipasif Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam musrenbang kecamatan Prosentase partisipasi masyarakat dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Penyelenggaraan musrenbang kecamatan Optimalisasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Terselenggarannyamusrenb ang Kecamatan Kondisi Kinerja pada Akhir periode Renstra SKPD Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Unit Kerja SKPD Penanggungjawab 100% 100% 115,000, % 115,000, % 115,000, % 115,000, % 115,000, % 575,000,000 kec. Kabuh 100% 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 50,000,000 kec. Kabuh Lokasi kec. Kabuh kec. Kabuh Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kecamatan Prosentase keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan Kecamatan Koordinasi musrenbang desa/kelurahan Terlaksananya musrenbang des 100% 90% 7,500,000 90% 7,500,000 90% 7,500,000 90% 7,500,000 90% 7,500,000 90% 37,500,000 kec. Kabuh kec. Kabuh Terwujudnya pembangunan dan pengembangan perekonomian berbasis potensi lokal Kecamatan Terciptanya modal sosial masyarakat yang kuat di lingkungan Kecamatan Terciptanya kehidupan sosial masyarakat yang berbudaya, beragama dan berwawasan kebangsaan Meningkatnya perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal Menurunnya angka kriminalitas di wilayah kecamatan Meningkatnya kegiatan organisasi masyarakat yang menunjang wawasan kebangsaan dan keagamaan Menurunnya jumlah masyarakat miskin di kecamatan Angka kriminalitas di Kecamatan Jumlah kegiatan peringatan hari besar nasional dan keagamaan Koordinasi penanggulangan kemiskinan tingkat kecamatan Koordinasi dan pengendalian keamanan dan ketertiban masyarakat fasilitasi peringatan hari-hari besar nasional/agama Berkurangnya Tingkat Kemiskinan Terciptanya Keamanan dan Ketertiban Teselenggaranya Hari Besar Nasional/Agama 100% 80% 5,000,000 80% 5,000,000 80% 5,000,000 80% 5,000,000 80% 5,000,000 80% 25,000,000 kec. Kabuh 100% 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 50,000,000 kec. Kabuh 100% 80% 12,500,000 80% 12,500,000 80% 12,500,000 80% 12,500,000 80% 12,500,000 80% 62,500,000 kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh Terwujudnya informasi potensi dan informasi penyelenggaraan pelayanan Kecamatan yang berkualitas Meningkatnya informasi mengenai potensi kecamatan Meningkatnya jangkauan informasi penyelenggaraan pelayanan publik kecamatan kepada masyarakat Jumlah informasi potensi kecamatan yang diupdate tiap bulan Prosentase publikasi informasi prosedur pelayanan publik Kecamatan tiap tahun Penyusunan monografi kecamatan penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Tersusunnya buku monografi kecamatan 100% 25 buku 15,000, buku 15,000, buku 15,000, buku 15,000, buku 15,000, buku 75,000,000 kec. Kabuh Bertambahnya Wawasan Masyarakat 100% 90% 5,000,000 90% 5,000,000 90% 5,000,000 90% 5,000,000 90% 5,000,000 90% 25,000,000 kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh Terwujudnya pelayanan administratif terpadu kecamatan Prosentase terselenggaranya sebagian pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat xx Fasilitasi Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kecamatan Terwujudnya Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN) Pembinaan dan fasilitasi PKK Terlaksananya Seluruh Kegiatan PKK xx Pembinaan Penyelenggaraan Tertibnya Administrasi Administrasi Pemerintahan Pemerintahan Desa Desa 100% 100% 20,000, % 20,000, % 20,000, % 20,000, % 20,000, % 100,000,000 kec. Kabuh 100% 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 10,000,000 90% 50,000,000 kec. Kabuh 100% 100% 20,000, % 20,000, % 20,000, % 20,000, % 20,000, % 100,000,000 kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh Optimalnya Terwujudnya pelayanan kedudukan, peran, administratif yang dan fungsi kecamatan berkualitas dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan pelayanan publik yang berkualitas Prosentase terwujudnya pelayanan yang berkualitas x.xx.01 x.xx Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatkan kinerja pelayanan SKPD 100% 98,267,729 98,267,729 98,267,729 98,267,729 98,267, ,338,645 kec. Kabuh Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 100% 98,267,729 98,267,729 98,267,729 98,267,729 98,267, ,338,645 kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh Meningkatnya kualitas pelayanan prima Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Kecamatan x.xx.02 x.xx x.xx x.xx x.xx Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat gedung kantor/bangunan pendukungnya Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat sarana dan prasarana gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala/sedang/berat kendaraan dinas/kendaraan operasional Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 456,979, % 61,979, % 61,979, % 61,979, % 61,979, % 704,899,590 kec. Kabuh Tersedianya peralatan dan perlengkapan gedung kantor Terpeliharanya gedung kantor/bangunan pendukungnya Terpeliharanya peralatan dan perlengkapan gedung kantor 100% 100% 22,747, % 22,747, % 22,747, % 22,747, % 22,747, % 113,735,000 kec. Kabuh 100% 100% 430,992, % 35,992, % 35,992, % 35,992, % 35,992, % 574,960,000 kec. Kabuh 100% 100% 700, % 700, % 700, % 700, % 700, % 3,500,000 kec. Kabuh Terpeliharanya kendaraan dinas/kendaraan operasional 100% 100% 2,540, % 2,540, % 2,540, % 2,540, % 2,540, % 12,704,590 kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh

53 Terwujudnya penyelengaraan administrasi kecamatan yang akuntabel, professional, efisien dan efektif Tersusunnya laporan capaian kinerja serta keuangan Kecamatan x.xx.02 x.xx x.xx.07 Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas dan pakaian khusus lainnya Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD persentase aparatur yang displin dalam berpakaian 100% 100% 3,000, % 3,000, % 3,000, % 3,000, % 3,000, % 15,000,000 kec. Kabuh Tersedianya pakaian olah raga 100% 100% 3,000, % 3,300, % 3,000, % 3,000, % 3,000, % 15,300,000 kec. Kabuh Meningkatkan konsistensi perencanaan dan penganggaran program SKPD 100% 100% 20,000, % 15,000, % 15,000, % 15,000, % 15,000, % 80,000,000 kec. Kabuh x.xx Penyusunan rencana Tersusunnya dokumen strategis SKPD Renstra SKPD 100% 100% 5,000, % 5,000,000 kec. Kabuh x.xx Penyusunan rencana kerja Tersusunnya dokumen SKPD Renja SKPD 100% 100% 5,000, % 5,000, % 5,000, % 5,000, % 5,000, % 25,000,000 kec. Kabuh x.xx Penyusunan laporan capaian tersusunnya laporan kinerja SKPD capaian kinerja SKPD 100% 100% 5,000, % 5,000, % 5,000, % 5,000, % 5,000, % 25,000,000 kec. Kabuh x.xx Penyusunan laporan tersusunya laporan keuangan SKPD keuangan SKPD 100% 100% 5,000, % 5,000, % 5,000, % 5,000, % 5,000, % 25,000,000 kec. Kabuh Jumlah 693,247, ,247, ,247, ,247, ,247,647 1,866,238,235 kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh kec. Kabuh

54 BAB VII PENUTUP Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) digunakan sebagai pedoman melaksanakan Visi, Misi, Tujuan, Program dan Kegiatan yang telah ditetapkan yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja SKPD) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Perencanaan Stategis (Renstra) dibuat dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap Dinas Instansi Pemerintah berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Dan berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Oleh karena itu perlu dukungan dan peran aktif seluruh unsur pelaksana dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaannya. Visi Kecamatan Kabuh adalah Melaksanakan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju Jombang sejahtera untuk semua. Harapannya dengan tersusunya dokumen renstra ini visi tersebut dapat tercapai dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat Kabupaten Jombang. Jombang, April 2014 Camat Kabuh BASORI KHOLIQ, S.Sos, MM NIP VII-1 Renstra Kecamatan Kabuh

55

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi)

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO. Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN JOGOROTO Pada Bab ini memuat informasi tentang peran (tugas pokok dan fungsi) kecamatan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Plandaan... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Plandaan... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-2 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4. Sistematika Penulisan... I-3 II. Gambaran Pelayanan...

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Jogoroto Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG TAHUN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN GUDO TAHUN 2014-2018 KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Mojowarno... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Mojowarno... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-3 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4. Sistematika Penulisan... I-4 II. Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latar belakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-2 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latarbelakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-3 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-5 BAB II Gambaran

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN KABUH TAHUN 2016 KECAMATAN KABUH TAHUN 2015 20 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG KECAMATAN KABUH Jalan Raya Ploso No 05 Ielp (0321) KEPUTUSAN CAMAT KABUH NOMOR : 188/ /415.62/2015 TENTANG

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Megaluh... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Megaluh... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-2 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4. Sistematika Penulisan... I-3 II. Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG TAHUN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMOBITO TAHUN 2014-2018 KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan

Lebih terperinci

I. Pendahuluan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

I. Pendahuluan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan 1.1. Latar belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra 1.4. Sistematika Penulisan II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Ngusikan 2.1. Tugas Pokok,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1

DAFTAR ISI. V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif... V-1 RENCANA STRATEGIS KECAMATAN BARENG TAHUN 2014-2018 KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-3 1.3. Maksud dan tujuan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I-1 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latar belakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-2 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-3 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-4 BAB II Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT BARENG Nomor : 188/ /415.72/2015 Tanggal : Juni 2015 RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Bulik Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.Undang-Undang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD )

RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) RENCANA STRATEGISS (RENSTRA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( SKPD ) KANTOR KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2014 S/D 2018 KANTOR KECAMATAN JOGOROTO JLN. RAYA JOGOROTO NO. 1 TELP. 0321-864403

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra...

DAFTAR ISI. BAB I Pendahuluan... I Latarbelakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... I-1 1.1 Latarbelakang... I-1 1.2 Landasan Hukum... I-3 1.3 Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-4 1.4 Sistematika Penulisan Pendahuluan... I-5 BAB II Gambaran

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT BARENG Nomor : 188/ /415.72/2015 Tanggal : Juli 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA KECAMATAN BARENG TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Renstra Kantor Kec. Bulik Timur Kab. Lamandau Tahun BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Bulik Timur Tahun 2013-2018, merupakan bentuk pelaksanaan Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA Instansi : KECAMATAN JOGOROTO Visi : Menciptakan pelayanan prima dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju Jombang sejahtera untuk semua.

Lebih terperinci

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintah adalah menciptakan regulasi pelayanan umum, pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Analisis Isu-isu strategis dalam perencanaan pembangunan selama 5 (lima) tahun periode

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Wonosalam... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan Wonosalam... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-4 1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra... I-5 1.4. Sistematika Penulisan... I-6 II. Gambaran Pelayanan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI Alamat : Jalan Hos Cokroaminoto No.1 Slawi i KATA PENGANTAR Review Rencana Strategis

Lebih terperinci

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Adapun susunan organisasi Kecamatan Labuapi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 seperti berikut ini : 1. Camat. 2. Sekretaris Kecamatan. a. Sub

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014

RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014 RENCANA KERJA KANTOR CAMAT MAJASARI TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

KATA PENGANTAR. Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi KATA PENGANTAR Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknik Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan jombang... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi...

I. Pendahuluan... I-1 II. Gambaran Pelayanan Kecamatan jombang... II-1 III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi... RENCANA STRATEGIS KECAMATAN JOMBANG TAHUN 2014-2018 KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG DAFTAR ISI DAFTAR ISI I. Pendahuluan... I-1 1.1. Latar belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-3 1.3. Maksud dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN KABUH TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN KABUH TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN KABUH TAHUN 2015 KECAMATAN KABUH TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena hanya dengan perkenan-nya sajalah

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2011 NOMOR 18 PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA S A L I N A N NOMOR 30/D, 2008 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Sekretariat Daerah Provinsi Banten 1. Visi Sebagai lokomotif dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan, posisi

Lebih terperinci

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016 . LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS KECAMATAN AJIBARANG Jalan Raya No. 02 Telp. (0281) 572446, Kode Pos 53163 AJIBARANG 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA ( L K j ) KECAMATAN JOGOROTO TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA ( L K j ) KECAMATAN JOGOROTO TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA ( L K j ) KECAMATAN JOGOROTO TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan- Nya, Kantor Kecamatan Jogoroto dapat menyelesaikan penyusunan

Lebih terperinci

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Pada bagian identifikasi permasalah berdasarkan tugas dan fungsi Kantor

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA DUMAI KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan Selatan 2017 PENGANTAR

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan Selatan 2017 PENGANTAR TAHUN 2017 Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Touluaan 2017 PENGANTAR Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Ratatotok 2016 PENGANTAR

Rancangan RENJA Kantor Kecamatan Ratatotok 2016 PENGANTAR TAHUN 206 Rancangan RENJA Kantor 206 PENGANTAR Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN Dl LINGKUNGAN KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan

Lebih terperinci

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II

LAPKIN SEKRETARIAT DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2015 BAB II BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Memaparkan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan, serta pembahasan tentang RENSTRA, tujuan dan Sasaran Visi dan Misi, Penetapan Kinerja,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN SUKARATU TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN SUKARATU TAHUN 2014 RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN SUKARATU TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2013 KEPUTUSAN LURAH SUKARATU NOMOR : 900 / 41 Kel.Skrt / 2013 Tentang RENCANA KERJA (RENJA) KELURAHAN SUKARATU

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN GEDEBAGE 2.1.1. TUGAS POKOK Tugas Pokok Kecamatan Gedebage mengacu kepada Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

Lebih terperinci

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CIMAHI Nomor : 30 Tahun 2008 Tanggal : 28 Nopember 2008 Tentang : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA CIMAHI KECAMATAN NO NAMA JABATAN TUGAS

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2013 2.1 BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2013 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.130,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 30 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KECAMATAN WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.2. LANDASAN HUKUM 1.. MAKSUD DAN TUJUAN 1.4. SISTEMATIKA

Lebih terperinci

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA KECAMATAN DI

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tugas dan kewajiban pemerintahan adalah menciptakan regulasi pelayanan umum pengembangan sumber daya produktif, menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN. 23 Juni 2007 oleh Bupati Sikka. Organisasi Pemerintah Kecamatan Alok Timur BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Pembentukan Kecamatan Alok Timur Kabuaten Sikka Kecamatan Alok Timur merupakan Kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Alok

Lebih terperinci

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Kecamatan atau dengan sebutan lain wilayah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) Kode Pos 83352 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA KECAMATAN PEMENANG Jln. Raya Pemenang, Telp. ( 0370 ) 6129323 Kode Pos 83352 RANCANGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN - TYPE A CAMAT. Camat sebagai penyelenggara pemerintahan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU DASAR HUKUM 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; 2. Undang-undang Republik

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Singkat Kantor Camat Medan Denai Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA DUMAI PEMERINTAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat : : WALIKOTA DUMAI, a. Bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD 42 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KECAMATAN KEDUNGPRING Jalan Raya Basuki Rahmad No. 21 Kedungpring Kode Pos 62272 Nomor Telp. (0322) 451916 E-mail kedungpring@lamongankab.go.id web site www.lamongan.go.id

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci