TINJAUAN TERHADAP PENDAPATAN DAN CURAHAN WAKTU KERJA BURUH TAN DAN NELAYAN PANDEGA DI DESA TAMBAIUW30 DAN DESA

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TINJAUAN TERHADAP PENDAPATAN DAN CURAHAN WAKTU KERJA BURUH TAN DAN NELAYAN PANDEGA DI DESA TAMBAIUW30 DAN DESA"

Sonny Tanudjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 TINJAUAN TERHADAP PENDAPATAN DAM CURAHAM WAKTU KERJA RUH TAN1 DAN NELAYAH PANDEGA Dl DESA TAMBAKREJD DAM DESA PUJIHAR JD KABUPATEN MALANG PROPI NSl JAWA TlMUR Karya llmiah Oleh AGUS WIDYANTORO C JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN FAKULTAS PERIKARIAN INSTlTLlT PEFITANIAN BOGOQI 1991

2 TINJAUAN TERHADAP PENDAPATAN DAN CURAHAN WAKTU KERJA BURUH TAN DAN NELAYAN PANDEGA DI DESA TAMBAIUW30 DAN DESA PUJIHAEUO KABUPATEN MALANG PROP'LNSI JAWA TLMUR Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat Untuk MemperoIeh Gelar Sarjana Pada Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Perikanan Instiut Pertanian Bogor Oleh : AGUS WIDYANTORO C

3 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit add waktunya. dan Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya. buat yang terkasih: Bapak, Ibu dan calon ibu dari anak-anakku.

4 RINGKASAN (AGUS WIDYANTORO C , TINJAUAN TERHADAP PENDAPATAN BURUH TAN1 DAN NELAYAN PANDEGA DI PANTAI SELATAN KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR; di bawah bimbingan Sri Rachyati Eidman S.H., Ir. Istiqlaliah Muflikhati dan Ir. Ahmad Fahrudin) Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Lautan Hindia. Pada tahun 1980 an di kabupaten ini telah dilaksanakan pembangunan sektor perikanan laut. Pembangunan ini berupa perbaikan dan penyedian prasarana dan sarana fisik maupun pembangunan yang bersifat non fisik seperti pembentukan organisasi Koperasi Unit Desa (KUD) Mina dan organisasi keprofesian. Adanya pembangunan perikanan di kabupaten ini disebabkan oleh kejenuhan kondisi perairan bagian Utara Jawa ~imur dan adanya Kepres No. 39 tahun 1980 tentang penghapusan pemakaian Trawl di seluruh perairan Jawa, Sumatra, Kalimantan dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menggambarkan keadaan umum perikanan laut yang ada di Kabupaten Malang, (2) Melihat adanya pergeseran usaha dari dan ke sektor perikanan, (3) Melihat adanya pergeseran tenaga kerja dari dan ke sektor perikanan dan (4) membandingkan pendapatan buruh tani dan buruh nelayan dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai. Sedangkan metode pengambilan contoh yang digunakan meliputi pengambilan contoh secara acak

5 distratifikasi tak berproporsi (disproportionate stratified random sampling), dan acak sederhana (stratified random sampling). Keadaan umum perikanan laut dilihat dari segi potensi sumberdaya hayati perikanannya, potensi nelayan, teknologi, hasil tangkap, pengolahan dan pemasarannya. Data dari keadaan umum perikanan laut dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan tabulasi silang. Pergeseran usaha ditelusuri dengan cara melihat penglaman usaha, lama berusaha dan latar belakang usaha sebelumnya. Perbandingan pendapatan pendapatan antara buruh tani dengan buruh nelayan dilakukan secara umum, dikelompokkan berdasarkan strata pendapatan, tahunan dan harian. Untuk membedakan rata-rata pendapatan yang diterima dilakukan analisis kuantitatif dengan menggunakan statistik nonparametrik, yaitu uji Mann-Whitney-Wilcoxon. Potensi perikanan laut di Kabupaten Malang cukup besar. Potensi lestari sumberdaya hayati diperkirakan mencapai ton per tahun, jumlah nelayan 619 orang dan jumlah produksi pada tahun 1987 mencapai angka 995,8 ton. Pengolahan dan pemasaran ikan di wilayah ini dapat berjalan dengan baik. Sementara itu dijumpai beberapa pergeseran usaha dari sektor pertanian ke sektor perikanan yaitu 19 usaha dengan 6 usaha bergeser secara total dan 13 usaha bergeser secara parsial. Pergeseran tenaga kerja

6 mengikuti pola pergeseran usaha, yaitu pergeseran dari sektor pertanian ke sektor perikanan. Sejumlah 40 orang tenaga kerja dari sektor pertanian bergeser secara total ke sektor perikanan sementara itu 150 orang lainnya bergeser secara parsial (sirkulasi) dari sektor pertanian ke sektor perikanan. Perbandingan pendapatan antara buruh tani dengan buruh nelayan (nelayan pandega) memperlihatkan bahwa secara umum pendapatan buruh nelayan lebih tinggi. Pendapatan buruh nelayan payang dan buruh nelayan pukat cincin lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan buruh tani, sedangkan pendapatan buruh nelayan jaring insang secara rata-rata tidak berbeda nyata dengan pendapatan kelompok buruh tani. Sementara itu pendapatan buruh nelayan pukat pantai rata-rata di bawah pendapatan kelompok buruh tani. Kelompok buruh tani borongan dengan ikatan kerja tetap pada satu juragan memiliki jumlah curahan waktu kerja yang paling besar, urutan berikutnya adalah kelompok buruh nelayan payang dan pukat cincin. Sedangkan secara rata-rata curahan waktu kerja buruh tani lebih besar bila dibandingkan dengan curahan waktu kerja buruh nelayan. iii

7 TINJAUAN TERI IADAP I'ENDAI'ATAN DAN CURAHAN WAKTU KERJA BUIIUI-I TAN1 DAN NELAYAN PANDEGA DI DFSATAMBAKIIWO DAN DDA PUJII IARJO KAI)(JPKrE:-N MALANG PROPINSI JAWA TIMUR Karya Ilrniah Olch : AGUS WII>YANTOIIO C Ir. Kadarwan -- SI -ti Eidman S. H. Panitia Ujian Sarjana bsen Pembimb~g Utarna Ir. Istiqlaliyah Muflikhati bsen Pemimbing I1 Tanggal Lulus: Ir. Ahmad Fahrudin bsen Pembimbing 111

8 KATA PENGANTAR Puji syukur saya naikkan kehadirat Allah Bapa yang telah memberikan segala sesuatu kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Karya ilmiah ini berjudul "TINJAUAN TERHADAP PENDAPATAN DAN CURAHAN WAKTU KERJA BURUH TAN1 DAN NELAYAN PANDEGA DI DESA TAMBAKREJO DAN DESA PUJIHARJO KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR merupakan laporan dari survai yang dilakukan oleh penulis selama 2 bulan di daerah pantai Selatan Kabupaten Malang dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ir. Sahat M H simanjuntak MSc., Ir. Wahyudi, Sri ~achyati Eidman S.H., Ir. Istiqlaliah M., dan Ir. Ahmad Fahrudin selaku dosendosen pembimbing yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama penulis mempersiapkan dan menyelesaikan karya ilmiah ini. Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh lembaga pemerintah di Kabupaten Malang yang telah memberikan sumbangan baik berupa data maupun tempat bagi penulis untuk melakukan penelitian di wilayahnya. Rasa terima kasih disertai dengan hormat penulis sampaikan kepada ke dua orang tua"penu1is atas segala doa, dorongan dan biaya yang telah diberikan kepada penulis

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

dokumen-dokumen yang mirip

JENlS TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAM YANG SESUAI UNTUK DIKEMBANGXAN Dl BANTAl TlMUR KABUPATEN DONGGALA, SULAYESI TENGAHl.

JENlS TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAM YANG SESUAI UNTUK DIKEMBANGXAN Dl BANTAl TlMUR KABUPATEN DONGGALA, SULAYESI TENGAHl. KARYA ILMIAH Oleh: ARI PURBAYANTO C 21. 1928 FAKULTAS PERIKANAN INSTITUT PERTANIAN