Diana Fatimah¹, Arlin Ferlina Moch. Trenggana². ¹Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Diana Fatimah¹, Arlin Ferlina Moch. Trenggana². ¹Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom"

Transkripsi

1 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir ANALISIS PENGANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENCAPAI EFEKTIFITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK UD TRUCKS CABANG BANDUNG Diana Fatimah¹, Arlin Ferlina Moch. Trenggana² ¹Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom ¹diana@yahoo.com Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penganggaran biaya operasional berperan dengan baik sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan kausalitas yang bertujuan untuk membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, aktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki dan juga untuk mencari hubungan antara variabel sebab dan variabel akibat, dalam hal ini yang merupakan variabel sebab yaitu penganggaran biaya operasional dan yang merupakan variabel akibat yaitu efektifitas pengendalian biaya operasional. Populasi dalam penelitian adalah sepuluh orang karyawan yang terlibat langsung dalam pembuatan anggaran biaya operasional, yang terdiri dari sembilan bagian yaitu Kepala Cabang, Kepala Bengkel, Administration Head (Kepala Administrasi), Cashier, Admin Unit, Admin Service, Workshop Supervisor (WSS), General Affair (GA), dan Marketing. Sedangkan sampelnya menggunakan teknik sampel jenuh atau sensus, sehingga seluruh anggota populasi menjadi sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penganggaran biaya operasional telah berperan dengan baik sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung. Perusahaan disarankan untuk melakukan pengkomunikasian strategi secara bersamaan kepada setiap unit yang bertugas untuk membuat anggaran dan juga melakukan peningkatan sistem pelaporan kinerja. Kata kunci : Penganggaran biaya, biaya operasional, efektivitas pengendalian.

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cab. Bandung Pada awal didirikan, UD Trucks bernama Nissan Diesel Sales Operation (NDSO). PT. Astra International Nissan Diesel Operation (NDSO) adalah salah satu Divisi dari PT. Astra International Tbk, yang berdiri pada 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra International Incorporation (PT. AI) dengan pendiri adalah William Soeryadjaya dan Tjia Kian Tie yang bergerak di bidang usaha penjualan hasil bumi. Tahun 1976, PT. AI melakukan produksi dan penjualan kendaraan merk Daihatsu, dengan PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dan PT. Astra International Motor Vehicle Division (AI MVD) sebagai distributor kendaraan Daihatsu. Berdirinya ADM dan AI MVD merupakan awal terbentuknya Astra Motor III Group (ASMO III). ASMO III ini kemudian berkembang untuk menjadi agen merk kendaraan Peugeot, BMW, Isuzu dan Nissan Diesel. Sebagai informasi bahwa ASMO I khusus menjual sepeda motor merk Honda, sedangkan ASMO II khusus menjual kendaraan merk Toyota. Nissan Diesel Bisnis berdiri pada 16 Februari 1984 dengan berdirinya PT. United Immer Motor (UIM) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), sedangkan NDSO pada saat itu masih bergabung dalam AI MVD. UIM kemudian berubah nama menjadi 1

3 PT. Astra Nissan Diesel Indonesia (ANDI) pada tanggal 27 Agustus 1996, sedangkan untuk distributor tetap dilakukan oleh Nissan Diesel Division yang terdapat dalam AI MVD. Pada tahun 1999, berdiri Sales Operation untuk distributor atau penjualan kendaraan, dengan salah satunya adalah PT. Astra International Nissan Diesel Sales Operation sebagai distributor kendaraan merk Nissan Diesel. Dengan disepakatinya kemitraan strategis baru antara Nissan Diesel Motor Co. Dari Jepang dan Volvo AB dari Swedia, maka merk Nissan Diesel berganti menjadi UD Trucks. Sejalan dengan bergantinya merk Nissan Diesel menjadi UD Trucks maka sejak Oktober 2010 PT. Astra Nissan Diesel Indonesia berganti nama menjadi PT. Astra Multi Trucks Indonesia dan NDSO berganti nama menjadi UD Trucks Sales Operation pada Januari Bidang Usaha PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS PT. Astra International, Tbk. UD Trucks bergerak di bidang penjualan dan juga perawatan. Untuk penjualan UD Trucks memiliki 10 Dealer yang tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan untuk perawatan seperti pengecekan mobil, bengkel, dan penjualan suku cadang terdapat 10 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di kota Bandung. Untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan, PT. Astra International, Tbk UD Trucks memiliki sebuah filosofi pelayanan yang dijadikan sebagai acuan dan dasar dari pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Filosofi pelayanan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu dasar pelayanan dan unsur pembangun loyalitas. 2

4 Dasar pelayanan PT. Astra International, Tbk UD Trucks adalah : 1. Efisiensi 2. Integritas 3. Ahli dan berwawasan 4. Dapat dipercaya 5. Kemitraan yang selaras Unsur pembangun loyalitas PT Astra International, Tbk UD Trucks adalah : 1. Bebas masalah 2. Memberikan solusi terbaik 3. Memberikan nilai guna dan nilai kepemilikan yang optimal Lokasi PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cab. Bandung PT. Astra International, Tbk UD Trucks Cab. Bandung yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta No. 438 D, Bandung, bersama dengan Daihatsu, Isuzu, Permata Bank, FIF, dan perusahaan lain yang tergabung dalam Astra BIZ Center. 1.2 Latar Belakang Para pengusaha selalu berusaha untuk memperbaiki dan menjaga perusahaannya agar dapat bertahan dalam situasi perekonomian yang kurang menguntungkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan meningkatkan aktifitas pengendalian atau controlling di segala aspek, termasuk salah satunya aspek biaya. Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa maupun dagang memiliki tujuan yang sama yaitu memaksimumkan laba. Laba diperoleh dari pendapatan dikurangi biaya-biaya, termasuk salah satunya biaya operasional. Biaya operasional merupakan 3

5 komponen terbesar dalam biaya keseluruhan (total cost). Karena itu perencanaan dan pengendalian biaya operasional harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Salah satu bentuk perencanaan dan pengendalian biaya operasional salah satunya yaitu dengan membuat anggaran. Proses membuat anggaran disebut juga sebagai penganggaran. Penganggaran dilakukan guna mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba. Penganggaran berkaitan erat dengan perencanaan. Oleh karena itu penganggaran merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan. Penganggaran yang dilakukan dengan tepat akan menghasilkan anggaran yang baik. Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuang uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa (Nafarin 2009:11). Anggaran bukan hanya memiliki fungsi perencanaan dan pengendalian, anggaran juga digunakan sebagai salah satu indikator pengukuran agar suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai perusahaan atau organisasi yang baik. Hal ini dikemukakan oleh Angga Fachrurrozi (2009) yang menyatakan bahwa syarat-syarat sebuah perusahaan dapat dikatakan sebagai perusahaan yang baik yaitu perusahaan tersebut harus memiliki : nilai, visi, misi, aturan, profesionalisme, rencana kerja, sumber daya, dan intensif. Rencana kerja yang dimaksudkan disini salah satunya adalah pembuatan anggaran. Apabila biaya operasional tidak memiliki anggaran sebagai pedoman, maka dikhawatirkan biaya operasional perusahaan akan menjadi tidak terkendali. Pada akhirnya hal ini akan sangat 4

6 mempengaruhi laba perusahaan. Namun apabila anggaran telah dibuat tetapi tidak dilakukan evaluasi secara berkala maka anggaran tersebut juga akan sia-sia. Untuk itu anggaran biaya operasional tersebut harus menjalankan dua fungsi vitalnya, yaitu sebagai fungsi perencanaan dan fungsi pengendalian. PT. Astra International, Tbk sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar yang telah go public dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) harus memiliki sistem pengendalian anggaran yang baik. PT. Astra International, Tbk memiliki beberapa anak perusahaan, salah satunya UD TRUCKS. PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS ini merupakan satu-satunya perusahaan yang fokus pada penjualan mobil besar atau truk. Sehingga manajemen dapat lebih fokus dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba. PT. Astra International, Tbk. UD TRUCKS Cab. Bandung memiliki anggaran yang disebut sebagai master budget. Master budget ini dibuat untuk periode satu tahun. Master Budget untuk biaya operasional dibagi menjadi dua, yaitu master budget biaya penjualan dan pemasaran (selling expense) dan master budget biaya operasional yang berhubungan dengan pelayanan atau service. Dalam hal ini, walaupun master budget dibuat untuk periode satu tahun akan tetapi PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cab. Bandung melakukan evaluasi secara berkala setiap bulannya. Namun, berdasarkan data anggaran dan realisasi biaya operasional tahun , masih terdapat sebuah kondisi dimana realisasi biaya operasional masih lebih besar daripada anggaran yang ditetapkan, ini menunjukkan bahwa anggaran biaya operasional masih belum berperan sebagai alat kontrol dalam efektifitas 5

7 pengendalian realisasi biaya operasional. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini : Tabel 1.1 Anggaran dan Realisasi Biaya Operasi PT. Astra International, Tbk UD Trucks WAKTU ANGGARAN BIAYA OPERASI (Rp) REALISASI BIAYA OPERASI (Rp) PERSENTASE PENYIMPANGAN (%) Triwulan I ,882, ,592,125, Triwulan II ,008, ,532,750, Triwulan III ,685, ,498,665, Triwulan IV ,227, ,565,875, Triwulan I ,759, ,341,219, Triwulan II ,795, ,678,950, Triwulan III ,378, ,569,396, Triwulan IV ,930, ,687,998, Triwulan I ,693, ,378,556, Triwulan II ,833, ,393,555, Triwulan III ,915, ,632,656, Triwulan IV ,266, ,885,252, TOTAL 4,276,421, ,756,997, Sumber : Florenza (2005:2) Data di atas membuktikan bahwa anggaran biaya operasional belum berfungsi secara efektif sebagai alat pengendalian. Hal ini mendasari penulis untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Penganggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mencapai Efektifitas Pengendalian Biaya Operasional Pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cab. Bandung. 6

8 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana penganggaran biaya operasional yang dilakukan PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung? 2. Bagaimana pencapaian efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung? 3. Apakah penganggaran biaya operasional berperan dengan baik sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung? 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, sebagai bahan pemecahan permasalahan penelitian di atas, dengan tujuan untuk : 1. Mengetahui bagaimana penganggaran biaya operasional yang dilakukan PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung. 2. Mengetahui bagaimana pencapaian efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung. 3. Mengetahui apakah penganggaran biaya operasional berperan dengan baik sebagai alat bantu manajemen dalam pencapaian efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung. 7

9 1.5 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pihak-pihak terkait, antara lain : 1. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan untuk mengetahui masalah-masalah yang ada dalam perusahaan, 2. Bagi pembaca, sebagai tambahan kepustakaan dalam memperoleh informasi dan sumbangan pemikiran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, 3. Bagi lembaga pendidikan, sebagai bahan masukan apakah materi yang diberikan masih relevan atau tidak bila diterapkan dalam dunia kerja yang sebenarnya, 4. Bagi penelitian berikutnya, sebagai acuan dasar atau acuan melakukan penelitian. 1.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini berjudul Pengaruh Anggaran Biaya Operasional Service Sebagai Alat Kontrol Pencapaian Efektifitas Pengendalian Biaya Operasional Service Pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cab. Bandung terdiri dari lima bab. Adapun sistematika penulisan nya adalah sebagai berikut : BAB I Pendahuluan. Dalam bab ini akan disampaikan gambaran umum objek penelitian, pokok-pokok mengenai latar belakang, pokok permasalahan, tujuan, kegunaan, dan sistematika penulisan. Bab ini memberikan deskripsi tentang permasalahan-permasalahan yang ada pada objek penelitian sebelum dilakukan analisis pembahasan secara komprehensif. BAB II Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian. Bab ini menerangkan mengenai anggaran perusahaan, jenis-jenis anggaran, 8

10 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir fungsi anggaran perusahaan sebagai alat pengendalian, biaya operasional, macam-macam biaya operasional, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis, dan ruang lingkup penelitian. BAB III Metode Penelitian. Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian meliputi jenis penelitian, variabel operasional tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan realibilitas, serta teknik analisis data. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini membahas mengenai karakteristik responden, hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V Kesimpulan dan Saran. Bab ini merupakan bab terakhir dari penelitian ini. Dalam bab ini diuraikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari analisis data yang telah dilakukan serta saransaran konstruktif yang dirasakan perlu bagi perkembangan PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cab. Bandung. 9

11 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab-bab sebelumnya serta pembahasan selama melakukan penelitian pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung dan berdasarkan teori-teori yang didapat dari berbagai literatur yang berhubungan dengan penganggaran biaya operasional dan efektifitas pengendalian biaya operasional, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Penganggaran biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung telah dilakukan dengan baik. Hal ini dibuktikan dari hasil kuesioner dimana pada umumnya 90% responden menjawab baik. b. Pengendalian biaya operasional secara keseluruhan telah dilakukan oleh PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung secara efektif dengan rata-rata 90% responden menyatakan baik. c. Penganggaran biaya operasional telah berperan dengan baik sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai efektifitas pengendalian biaya operasional pada PT. Astra International, Tbk UD TRUCKS Cabang Bandung dengan rata-rata 80-90% responden menyatakan baik.

12 5.2 Saran Saran Untuk Perusahaan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan yang telah dikemukakan, berikut ini beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi perusahaan : 1. Perusahaan diharapkan dapat melakukan pengkomunikasian tujuan strategi dengan lebih baik. Yaitu dengan melakukan pengkomunikasian srategi secara bersamaan pada semua unit. Agar tidak terjadi miss communication pada unit-unit yang bertugas membuat anggaran. 2. Perusahaan perlu meningkatkan kemampuan karyawan khususnya di bagian administrasi dan keuangan dalam proses penyusunan anggaran khususnya biaya operasional sehingga dalam realisasi nya tidak terjadi penyimpangan. 3. Unsur pengendalian khususnya pengendalian biaya operasional harus ditingkatkan lagi, sehingga anggaran biaya operasional benar-benar dapat menjadi alat pengendalian biaya operasional bagi manajemen perusahaan. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan sistem pelaporan kinerja menjadi per minggu Saran Bagi Penelitian Selanjutnya Bagi para peneliti yang berminat untuk melakukan penelitian mengenai penganggaran biaya operasional sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai efektifitas pengendalian biaya operasional lebih lanjut baik di perusahaan sejenis maupun perusahaan lainnya disarankan untuk memperluas cakupan penelitian dengan memperhatikan fungsi-fungsi anggaran seperti fungsi anggaran sebagai alat perencanaan terpadu, pedoman pelaksanaan kegiatan, alat pengkoordinasian kerja, alat pengendalian evaluasi, dan alat untuk memotivasi manajer dan bawahannya. Hal ini

13 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir dilakukan semata-mata agar dapat memenuhi perbaikan dalam efisiensi dan efektifitas perusahaan.

14 DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Hansen & Mowen. (2005). Management Accounting 7th Edition. Singapore : South-Western of Thomson Learning. Dialihbahasakan oleh Fitriasari, Dewi. Arnos, Deni. (2006). Akuntansi Manajemen. (Edisi Tujuh). Jakarta : Salemba Empat. Hansen. Mowen. Heitger. (2012). Managerial Accounting The Cornerstone of Business Decision. 4th Edition. South-Western : Cengage Learning Harahap, Sofyan Syafri. (2001). Budgeting Penganggaran Perencanaan Lengkap. (Edisi Pertama Cetakan Kedua). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Husnayetti. (2012). Anggaran Perusahaan. (Edisi Pertama Cetakan Pertama). Tangerang : Jelajah Nusa. Mulyadi. (2009). Akuntansi Biaya. (Edisi kelima Cetakan sembilan). Yogyakarta : YKPN Universitas Gajah Mada. Munandar, M. (2001). Budgeting : Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. (Edisi pertama Cetakan keempat belas). Yogyakarta : BPFE Universitas Gajah Mada. Nafarin, M. (2009). Penganggaran Perusahaan. (Edisi ketiga Cetakan keempat). Jakarta : Salemba Empat. 94

15 Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. (Edisi pertama Cetakan ke- 1). Jakarta : Kencana Prasetyo, Aries Heru. (2010). Praktis Menyusun Anggaran Usaha. (Cetakan Pertama). Jakarta : PPM Manajemen. Rudianto. (2009). Penganggaran. Jakarta : Erlangga. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Administrasi dilengkapi dengan Metode R&D. (Edisi Revisi Cetakan ke 16). Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. (Cetakan ke-16). Bandung : Alfabeta. Sunyoto, Danang. (2012). Budgeting Perusahaan : Teori, Kasus, & Soal Latihan. (Cetakan pertama). Yogyakarta : CAPS (Center of Academic Publishing Service). Taniredja, Tukiran. Mustafidah, Hidayati. (2011). Penelitian Kuantitatif (Sebuah Pengantar). (Cetakan Pertama). Bandung : Alfabeta Usman, Husaini. Setiady, Purnomo. (2012). Pengantar Statistika. (Cetakan Pertama. Edisi Kedua). Jakarta : Bumi Aksara 95

16 Welsch, Hilton, Gordon. (2000). Anggaran Perusahaan, Perencanaan, dan Pengendalian Laba. Dialihbahasakan oleh Purwatiningsih, Maudy Warouw. Jakarta : Salemba Empat. Jurnal : Anggadini, Sri Dewi. (2010). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi. The Influence of Performance Bassed Budgeting to Controlling Effectivity at Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, 01, Internet : [Diakses pada tanggal 2 Oktober 2012] Fachrurrozi, Angga. Kriteria Perusahaan atau Organisasi yang baik. [diakses pada tanggal 14 November 2012] UMN.Paling.Korup [diakses pada tanggal 14 November 2012] Pramono, Sigit. [diakses pada tanggal 2 Oktober 2012] 96

17 Powered by TCPDF ( Tugas Akhir Sumber Lain : Djauhari, Vika Maisuri. (2009). Analisis Anggaran Biaya Operasional Pada PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan. Universitas Sumatera Utara : diterbitkan. Florenza, Cszyahreymedi. (2005). Pengaruh Biaya Operasi Terhadap Perolehan Laba Operasi Pada PT. Astra International Tbk Nissan Diesel Cabang Bandung. Universitas Padjadjaran : tidak diterbitkan. Herdiansyah, Endra. (2005). Pengaruh Anggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Mencapai Efektivitas Pengendalian Biaya Operasional (Studi Kasus Pada PT. Agronesia Divisi Industri Makanan Minuman BMC). Universitas Padjadjaran : tidak diterbitkan. Sitanggang, Basaria. (2007). Analisis Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Operasional Pada PT (Persero) Pelabuhan I Medan. Universitas Sumatera Utara : diterbitkan. Solihah, Dahliawaty Dewi. (2007). Pengaruh Anggaran Biaya Utility Sebagai Alat Kontrol Pencapaian Efektivitas Pengendalian Biaya Utility Pada PT. I.M Bandung. Universitas Padjadjaran : tidak diterbitkan. 97

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Sejarah PT. Astra International Tbk. UD Trucks Cabang Bandung PT. Astra Multi Trucks Indonesia atau AMT Indonesia adalah sebuah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil data yang dilakukan pada BAB IV, serta pendekatan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil data yang dilakukan pada BAB IV, serta pendekatan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil data yang dilakukan pada BAB IV, serta pendekatan secara kualitatif maka pada bab ini peneliti akan mengumpulkan hasil penelitian mengenai fungsi anggaran pada percetakan

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG

ANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG ANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG M. Fadli Jurusan Akuntansi POLTEK PalComTech Palembang Abstrak Penganggaran atau Budgeting merupakan proses yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk menilai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah PT AUTO2000 PT. Astra international, Tbk Toyota Sales Operation (AI-TSO), dengan AUTO2000 sebagai merk perusahaan, didirikan pada tahun

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata kunci: anggaran, perencanaan, pengendalian UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Seiring dengan berkembangnya berbagai macam industri yang ada di Indonesia, industri garmen juga mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini menyebabkan munculnya banyak perusahaan yang bergerak dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN KOMPREHENSIF PADA UMKM BATIK MALANG (Studi Kasus UMKM BATIK BLIMBING-MALANG) SKRIPSI

PENERAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN KOMPREHENSIF PADA UMKM BATIK MALANG (Studi Kasus UMKM BATIK BLIMBING-MALANG) SKRIPSI PENERAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN KOMPREHENSIF PADA UMKM BATIK MALANG (Studi Kasus UMKM BATIK BLIMBING-MALANG) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Ulliyawatik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 : Penjualan Kendaraan Domestik Kuartal I 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki tahun 2011 ini, perkembangan perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan. Hal ini ditandai dengan semakin kompetitifnya dunia bisnis di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Astra Internasional Tbk Pada tanggal 20 Februari 1957. Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya mendirikan sebuah perusahaan dagang dan ekspor impor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan memiliki pola kegiatan dan jenis usaha yang berbedabeda tetapi pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Manusia sebagai tenaga kerja merupakan asset bagi setiap perusahaan, karena sumber daya manusia akan menentukan pengelolaan. Dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KUANTITAS ANGSURAN DAN PENINGKATAN UNIT PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER RESMI MOTOR PT NIAGA UTAMA SEJAHTERA

ANALISIS TINGKAT KUANTITAS ANGSURAN DAN PENINGKATAN UNIT PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER RESMI MOTOR PT NIAGA UTAMA SEJAHTERA ANALISIS TINGKAT KUANTITAS ANGSURAN DAN PENINGKATAN UNIT PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER RESMI MOTOR PT NIAGA UTAMA SEJAHTERA Mutiara Wahyuni Choirul Anwar ABSTRAK. Karya Ilmiah ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia otomotif beberapa dekade belakangan ini tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia otomotif beberapa dekade belakangan ini tumbuh 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia otomotif beberapa dekade belakangan ini tumbuh pesat mengikuti kemajuan teknologi, hal ini dilihat dengan semakin banyaknya kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada dunia otomotif, globalisasi dan adanya perkembangan keinginan konsumen menimbulkan juga persaingan yang sangat ketat, khususnya terhadap produk mobil,

Lebih terperinci

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RANDIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN

ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA RANDIK KABUPATEN MUSI BANYUASIN ISSN-P 2407-2184 Jurnal Akuntansi Politeknik Sekayu ( ACSY ) Volume IV, No. 1, Januari 2016, h. 1-11 ANALISIS ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini perusahaan dituntut untuk berupaya lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggannya. Perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kenaikan dari tahun ketahun, hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kenaikan dari tahun ketahun, hal ini dapat dilihat pada Gambar 1.1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat signifikan memberikan pertumbuhan ekonomi sektor jasa. Grafik penjualan berbagai merek mobil mengalami kenaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat menjadi perhatian khusus bagi perusahaan dan pelanggan dari tahun-ketahun, hal ini dapat

Lebih terperinci

Kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, anggaran, pengendalian biaya, pusatpusat pertanggungjawaban

Kata kunci: akuntansi pertanggungjawaban, anggaran, pengendalian biaya, pusatpusat pertanggungjawaban AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DENGAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGENDALIAN BIAYA Studi Kasus Pada PT Anugerah Pharmindo Lestari Cabang Semarang) Silviani Putri Paramita Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut data Badan Pusat Statistik (2012), angka Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toyota merupakan industri otomotif terbesar di dunia saat ini, raksasa industri otomotif yang berasal dari jepang ini juga menjadi pemimpin industri otomotif

Lebih terperinci

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION CVP (COST VOLUME PROFIT) PLANNING FOR PROFIT ON UD. TIDAR KEDIRI Oleh: TRI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang tekah dilakukan pada CV. Karang Indah dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan suatu gambaran kondisi keuangan perusahaan. Penilaian kondisi keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan melakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN PADA PT. PELNI CABANG TANJUNGPINANG SUSANTI 100462201057 Jurusan Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI ABSTRAK. PT. Pelni atau PT

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN VARIANS ANGGARAN DENGAN REALISASI PENJUALAN PADA PT. VINAYAKA ABADI

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN VARIANS ANGGARAN DENGAN REALISASI PENJUALAN PADA PT. VINAYAKA ABADI ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN VARIANS ANGGARAN DENGAN REALISASI PENJUALAN PADA PT. VINAYAKA ABADI Frankyy Husin Jurusan Akuntansi POLTEK PalComTech Palembang Abstrak PT Vinayaka Abadi Palembang merupakan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR

IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR IDENTIFIKASI PROSES PELAYANAN SUPER CEPAT PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK TOYOTA AUTO 2000 CABANG BEKASI TIMUR Nama : Rendi Muhamad Gumelar NPM : 36412113 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Asep

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Rancangan penerapan balanced scorecard dalam upaya peningkatan kinerja di SBU Niaga hanya dalam 3 perspektif, yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN Promosi merupakan bagian dari salah satu aspek dari strategi pemasaran yang ada. Melalui promosi, perusahaan dapat dikenal lebih luas dan dijadikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Anggaran Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DAMASTA TRIAS KUSUMA NIM : 2013410009 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia 68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia Djogdja, maka penulis membuat kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu perusahaan bahkan lembaga (khususnya lembaga pendidikan) baik besar maupun kecil harus menyusun budget atau anggaran sebagai suatu landasan dalam membuat perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang terus tumbuh, termasuk di sektorsektor pertambangan, agribisnis, serta komoditas lainnya turut mendorong peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota-

BAB II HASIL SURVEY. Toyota Motor Corporation (saham 49%), Jepang. Selama 30 tahun, PT. Toyota- BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, dunia mengalami perkembangan yang pesat, terutama dari segi teknologi. Lingkungan bisnis pun ikut berkembang disertai persaingan bisnis

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lima tahun terakhir persaingan di dunia otomotif semakin ramai dan kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di industri otomotif.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki

BAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki 10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Persaingan dalam era globalisasi semakin lama semakin ketat, ditambah dengan perkembangan yang pesat dalam bidang Information System and Technology. Pada beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini di Indonesia telah membuat dunia usaha semakin marak, bervariasi, dan semakin kompetitif dalam memasuki era globalisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan perlu untuk menyusun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan perlu untuk menyusun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan perlu untuk menyusun anggaran. Berbicara mengenai anggaran perusahaan, berkaitan erat dengan tujuan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Auto 2000 Bogor PT.Astra International Tbk. PT. Astra International diambil dari nama seorang mitologi Yunani kuno bernama Dewi Astrea

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Berdasarkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi situasi perekonomian dewasa ini, dimana persaingan dunia bisnis semakin ketat, perusahaan dituntut untuk dapat mengoptimalkan prestasinya baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan didirikan untuk mencapai tujuan tertentu. Agar tujuan perusahaan tercapai maka dibutuhkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki, pihak manajemen

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU TERHADAP KONTRIBUSI LABA DI UD. MUEBEL BERKAT SUBUR BUJEL MOJOROTO KOTA KEDIRI

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU TERHADAP KONTRIBUSI LABA DI UD. MUEBEL BERKAT SUBUR BUJEL MOJOROTO KOTA KEDIRI ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU TERHADAP KONTRIBUSI LABA DI UD. MUEBEL BERKAT SUBUR BUJEL MOJOROTO KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN 2008 2010 Rizko Luat Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT Gajah Tunggal Tbk adalah Perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN

PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN PENGARUH HARGA DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DI PT. WICAKSANA OVERSEAS INTERNASIONAL Tbk. SURABAYA TAHUN 2008-2009 SKRIPSI DISUSUN OLEH : NUR CAHYONO NIM. 01207061 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai peranan anggaran bahan baku terhadap efektifitas bahan baku di PT. Gold Coin Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat, sehingga perlu memiliki strategi dalam memasarkan produknya agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai perubahan yang terjadi di dunia bisnis telah merubah fokus manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah perubahan dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian 58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan anggaran partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Universitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas AUTO2000 Body Paint AUTO2000 berdiri pada tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000.

Lebih terperinci

PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA HOME INDUSTRY JOGJACART Vivian Angelia Ch. Rusiti

PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA HOME INDUSTRY JOGJACART Vivian Angelia Ch. Rusiti PENYUSUNAN ANGGARAN OPERASIONAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA HOME INDUSTRY JOGJACART Vivian Angelia Ch. Rusiti Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang asing lagi di dalam dunia bisnis, dimana pihak yang satu selalu berusaha memberikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT PENDAPATAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK TSO CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

ANALISIS PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT PENDAPATAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK TSO CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN ANALISIS PENILAIAN KINERJA MANAJER PUSAT PENDAPATAN PADA PT ASTRA INTERNATIONAL TBK TSO CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Activity Based Flexible Budgeting dapat mengidentifikasikan perubahan biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan manajer untuk lebih berhati-hati

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rumusan masalah adalah sebagai berikut: Magelang adalah sebagai berikut: Tabel 5.1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rumusan masalah adalah sebagai berikut: Magelang adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dengan analisis data yang sudah dibuat, maka kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Segmen margin ratio tiap lini produk pada Unit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin maju menuntut setiap perusahaan untuk selalu berusaha meningkatkan kualitas produknya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik dagang, manufaktur, maupun perusahaan jasa, pastilah memiliki tujuan yang mendasari kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari peranan bank selaku pemberi layanan perbankan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melihat perkembangan perekonomian saat ini, banyak masyarakat yang ingin hidup sejahtera, salah satunya memiliki rumah yang layak. Karena rumah merupakan salah satu

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat

I. PENDAHULUAN. manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan bermotor merupakan salah satu industri yang sangat pesat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Anggaran Penganggaran perusahaan (Business Budgeting) merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dan

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu ABSTRACT This study aimed to analyze the influence of management

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif berkembang pesat di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kini industri mobil sudah sangat maju, terlihat dari banyaknya pengguna mobil baik itu digunakan oleh individu, perusahaan, organisasi, sampai pemerintah. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kian Tie, Bapak William Soerdjaya (Tjia Kian Liong), dan Bapak E. Harman 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum 3.1.1. Sejarah Singkat dan Profil Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT. Astra International

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Selama ini CV Indo Pratama belum menggunakan Balance Scorecard sebagai alat ukur kinerja secara utuh, karena pengukuran kinerja pada perspektif pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan manusia. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi dari tahun ketahun semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar dapat bersaing, koperasi harus melaksanakan fungsi-fungsi dalam manajemen,

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar dapat bersaing, koperasi harus melaksanakan fungsi-fungsi dalam manajemen, 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi sebagai suatu unit kesatuan yang terintegrasi, dengan tujuan menghasilkan laba dewasa ini dituntut untuk dapat bersaing dalam lingkungan bisnis. Agar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation adalah perusahaan swasta Nasional yang berfungsi sebagai dealer kendaraan merk Toyota, yang berdiri

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya.

BAB V PENUTUP. kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : Pembelian perlengkapan skateboard di Noon Boardshop Surabaya. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut bahwa : 1. Variabel Produk berpengaruh tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran sebagai salah satu kegiatan utama perusahaan, dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Pemasaran dapat didefinisikan dari dua aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin bertambah kompleks, baik yang berhubungan dengan persaingan, kelangsungan hidup, maupun alokasi sumber-sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Jika di masa lalu perusahaan berorientasi pada konsumen (customer oriented) yaitu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini semakin ketat, sehingga perusahaan harus memiliki strategi dalam memenangkan persaingan bisnis tersebut. Jika di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir, banyak fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) mengalami perubahan dan berkaitan erat dengan visi, strategi, struktur, proses, dalam sistem organisasi.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian dan Tujuan Penyusunan Anggaran Kas. kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu bank untuk periode waktu

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian dan Tujuan Penyusunan Anggaran Kas. kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu bank untuk periode waktu 7 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian dan Tujuan Penyusunan Anggaran Kas Pengertian anggaran yang dikemukakan para ahli pada dasarnya sama yaitu merupakan suatu rencana yang menyatakan

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co. DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William

Lebih terperinci

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam

BABIV KES~PULANDANSARAN. Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam BABIV KES~PULANDANSARAN 4.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian terhadap situasi dan kondisi yang ada dalam Departemen Kantor Depan Hotel"X", dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat dilihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Serangkaian kebijakan dibidang ekonomi dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia telah cukup mendorong para pelaku ekonomi baik swasta, asing

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan pemeriksaan penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan anggaran sebagai alat pengendalian biaya pada PT Pelindo Husada Citra maka

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan fungsi Controller dalam pengendalian biaya promosi yang penulis lakukan pada PT. Astra International Tbk Toyota Sales Operation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, perusahaan-perusahaan dituntut tidak hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga berusaha memberikan nilai tambah (value added)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk tetap dapat unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. terus menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru untuk tetap dapat unggul dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dunia bisnis sekarang ini terus bersaing untuk menciptakan berbagai kebutuhan pelanggan (customer) yang semakin tinggi, dan semakin cerdas dalam memilih kebutuhannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Astra Honda Motor (AHM)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Profil PT. Astra Honda Motor (AHM) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil PT. Astra Honda Motor (AHM) PT. Astra Honda Motor (AHM) adalah pemegang lisensi sebagai produsen dan distributor sepeda motor Honda di wilayah

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta.

BAB II HASIL SURVEY. seperti Stamping, Casting, Engine dan Assembly di area industri Sunter Jakarta. BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota-Astra Motor PT. Toyota-Astra Motor yang didirikan pada tahun 1971 merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk (saham 51%) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan teknologi, informasi, dan komunikasi dewasa ini merupakan salah satu tuntutan globalisasi yang menuntut suatu bangsa untuk berkembang dengan lebih

Lebih terperinci