BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga yang populasinya berjumlah 478 siswa. Kelas XI SMK Saraswati Salatiga terdiri dari 5 jurusan yang dibagi menjadi 12 kelas yaitu 2 kelas Teknik Permesinan (TP), 2 kelas Multi Media (MM), 2 kelas Mekanik Industri (MI), 2 kelas Listrik Industri (LI), dan 4 kelas Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga masuk dalam kisaran usia 15, 16, dan 17 tahun. Sebagian besar siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga adalah siswa laki-laki, akan tetapi pada kelas Multi Media terdapat siswa perempuan yang jumlahnya dapat dikatakan sudah banyak dibandingkan dengan jumlah siswa perempuan di kelas lain. Deskripsi subjek penelitian berdasarkan pengelompokan jenis kelamin terhadap masing-masing kelas dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Tabel Subjek Penelitian Jenis Kelas XI Total Kelamin TPA TKRB TKRA MMB MIA LIB Laki-laki Perempuan Total

2 4.2 Pengumpulan Data Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, penulis terlebih dahulu meminta surat ijin dari Dekan FKIP UKSW untuk diserahkan kepada kepala sekolah SMK Saraswati Salatiga. Surat ijin penelitian diserahkan kepada kepala sekolah SMK Saraswati Salatiga pada tanggal 9 November Penulis mendapatkan ijin oleh wakil kepala sekolah SMK Saraswati Salatiga secara lisan Pelaksanaan Penelitian Sebelum dilakukan pengumpulan data, penulis merencanaka jadwal penelitian dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMK Saraswati Salatiga. Jadwal penelitian yang telah diberikan oleh guru BK dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Tabel jadwal pengumpulan data No Hari/Tanggan Waktu Kelas Jumlah 1. Sabtu, 24 November XI LIB Sabtu, 24 November XI TKRB Sabtu, 24 November XI TKRA Sabtu, 24 November XI MMB Sabtu, 24 November XI TPA Sabtu, 24 November XI MIA 40 Total 214 Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan secara klasikal pada jam pelajaran yang telah dijadwalkan oleh guru BK SMK Saraswati Salatiga. Proses 2

3 pengumpulan data dilakukan pada hari Sabtu tanggal 24 November dengan cara menyebarkan skala perilaku agresif dan skala konformitas kepada responden siswa kelas XI LIB, XI TKRB, XI TKRA, XI MMB, XI TPA, XI MIA. Pertama, peneliti memberikan salam kepada siswa kelas XI. Kemudian dilanjutkan perkenalan diri ( perkenalkanlah nama saya Lisa Yuliana Dewi, saya adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian guna menyusun Skripsi. Pada kesempatan kali ini saya ingin meminta tolong adik-adik dalam pengisian skala untuk mengambil data penelitian pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga ). Respon yang diberikan siswa baik dan setuju untuk mengisi skala. Kemudian peneliti membagikan 1 lembar skala perilaku agresif dan skala konformitas kepada siswa. Peneliti meminta siswa untuk mengisi identitas nama, kelas, no absen dan usia pada kolom yang telah disediakan dalam skala. Peneliti membacakan cara pengisian dan memberi contoh satu pernyataan pada skala agar siswa dapat memahami cara pengisian secara benar. Setelah petunjuk pengisian selesai dijelaskan, siswa diminta untuk mengisi sendiri skala perilaku agresif dan skala konformitas secara jujur dan peneliti menunggui siswa mengisi sampai pengisian selesai. Guru BK juga ikut membantu menunggu siswa dalam pengisian skala dan memberikan peringatan pada siswa agar dalam pengisian jawaban pernyataan siswa dapat menjawab dengan sungguh-sungguh dan teliti. Selama pengisian skala perilaku agresif dan skala konformitas, tidak ada siswa yang bertanya mengenai pernyataan yang tidak jelas. Dengan demikian 3

4 dapat disimpulkan bahwa siswa dapat mengerjakan pernyataan dalam skala dengan baik. 4.3 Analisis Deskriptif Perilaku Agresif Skala perilaku agresif dan skala konformitas yang terkumpul sebanyak 214 responden. Diskripsi perilaku agresif pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dikategorikan ke dalam 3 kategori yaitu, rendah, sedang dan tinggi. Kategori perilaku agresif pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3 Kategori variabel perilaku agresif No Kategori Interval Frekuensi Prosentase 1. Rendah % 2. Sedang % 3. Tinggi % Total % Berdasarkan hasil kategori skala perilaku agresif pada tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa terdapat 32 siswa yang masuk dalam kategori rendah dengan prosentase 15%, selanjutnya 150 siswa masuk dalam kategori sedang dengan prosentase 70%, dan 32 siswa masuk dalam kategori tinggi dengan prosentase 15%. Dengan demikian kategori perilaku agresif siswa terbanyak terletak pada tingkat kategori sedang dengan perolehan prosentase 70%. 4

5 4.3.2 Konformitas Teman Sebaya Diskripsi konformitas teman sebaya pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dikategorikan ke dalam 3 kategori yaitu, rendah, sedang dan tinggi. Kategori konformitas teman sebaya pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Kategori variabel konformitas teman sebaya No Kategori Interval Frekuensi Prosentase 1. Rendah % 2. Sedang % 3. Tinggi % Total % Berdasarkan hasil kategori skala konformitas teman sebaya pada tabel di atas maka dapat diketahui bahwa terdapat 31 siswa yang masuk dalam kategori konformitas rendah dengan prosentase 14%, selanjutnya 137 siswa masuk dalam kategori konformitas sedang dengan prosentase 64%, dan 46 siswa masuk dalam kategori konformitas tinggi dengan prosentase 22%. Dengan demikian kategori konformitas siswa terbanyak terletak pada tingkat kategori sedang dengan perolehan prosentase 64%. 4.4 Analisis Korelasi Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan teknik Kendall s tau_b dan dibantu program SPSS for windows Hasil korelasi antara konformitas 5

6 teman sebaya dengan perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5 Correlations Konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif Correlations Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif PRLKAGRS KNFRMTS Kendall's tau_b PRLKAGRS Correlation Coefficient 1,000,371(**) Sig. (2-tailed).,000 N KNFRMTS Correlation Coefficient,371(**) 1,000 Sig. (2-tailed),000. N ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel 4.5 koefisien korelasi antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga, maka diperoleh rxy= 0,371 dan p= 0,000 < 0,01. Hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif siswa. Artinya apabila skor konformitas teman sebaya tinggi akan diikuti dengan tingginya skor perilaku agresif, sebaliknya bila skor konformitas teman sebaya rendah akan diikuti dengan rendahnya skor perilaku agresif. 4.5 Uji Hipotesis Hipotesis yang dikemukakan penulis pada bab II adalah ada hubungan yang positif signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga tahun ajaran 2012/

7 Hasil analisis data menunjukkan ada hubungan yang positif sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga tahun ajaran 2012/2013. Hasil ini membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat diketahui ada hubungan yang positif sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga tahun ajaran 2012/2013. Hasil penelitian yang penulis lakukan mendukung penelitian yang dilakukan oleh Irawati dan Handayani (2011) dalam Hubungan antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Agresif pada Remaja Anggota Geng Motor yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif anggota geng motor. Sedangkan hasil penelitian yang penulis lakukan bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Elderd (2004) mengenai Aggression and Conformity in College Students yang hasil penelitiannya menunjukkan ada hubungan yang negatif signifikan antara agresifitas dengan konformitas pada mahasiswa ROTC. Perbedaan hasil penelitian dengan yang dilakukan penulis terjadi karena perbedaan latar belakang budaya, usia, dan jenis kelamin pada subjek penelitian. Perbedaan tersebut dapat mengakibatkan berbedanya hasil 7

8 penelitan mengenai hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan perolehan rxy= 0,371 dan p=0,000 < 0,01 yang artinya ada hubungan yang positif sangat signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga yang artinya, apabila skor konformitas teman sebaya tinggi akan diikuti dengan tingginya skor perilaku agresif, sebaliknya bila skor konformitas teman sebaya rendah akan diikuti dengan rendahnya skor perilaku agresif. Hal ini dapat terjadi karena siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga masuk pada tahap perkembangan masa remaja, dimana masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan salah satu ciri yaitu perubahan sikap dan perilaku. Perubahan yang bersifat universal pada remaja ialah, meningkatnya emosi yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi. Karena perubahan emosi yang terjadi lebih cepat selama masa awal remaja, maka meningginya emosi lebih menonjol pada masa awal periode akhir masa remaja (Hurlock, 1999). Perubahan sikap dan perilaku yang terjadi pada remaja menjadikan remaja cenderung ingin lebih dekat dengan teman sebaya daripada dengan orang tua. Sebagian besar remaja melakukan berbagai cara agar dapat diterima oleh teman sebaya dengan menyesuaikan diri hingga ikut serta dalam menjaga harga diri anggota kelompok. Usaha yang dilakukan remaja dalam melindungi anggota kelompok seringkali memicu munculnya perilaku agresif yang dapat mencelakakan atau melukai orang lain. 8

9 Buss dan Perry (1992) mendefinisikan perilaku agresif sebagai suatu kecenderungan perilaku yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti orang lain secara fisik dan verbal, amarah dan permusuhan. Hasil analisis deskriptif diketahui perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga yang paling banyak masuk dalam kategori perilaku agresif sedang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga memiliki potensi untuk berperilaku agresif jika intensitas tingkat konformitas teman sebaya semakin tinggi. Perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga akan tampak jika siswa sedang bersama kelompoknya dan berhadapan dengan kelompok siswa dari sekolah lawan, ataupun dengan teman sebaya lainnya. Perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dapat terjadi jika ada kesalahpahaman pendapat antar teman sebaya dan juga permusuhan yang mendarah daging pada kelompok siswa dari sekolah lawan dengan alasan menjaga harga diri dan nama baik SMK Saraswati Salatiga yang dijatuhkan atau dihina oleh siswa dari sekolah lain. Beberapa kejadian yang cenderung mengarah pada tindakan perilaku agresif siswa adalah perkelahian antar teman dalam sekolah, perkelahian siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dengan siswa sekolah lain, dan tawuran pelajar dengan membawa benda-benda tumpul dan benda tajam lainnya. Berbagai tindakan perilaku agresif yang dilakukan siswa dapat terjadi karena faktor konformitas teman sebaya. Konformitas adalah suatu bentuk pengaruh sosial dimana individu mengubah sikap dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma sosial (Baron dkk, dalam Sarwono 2009). Pengaruh konformitas yang kuat sering 9

10 kali menyebabkan siswa tunduk dan patuh pada peraturan serta perspektif kelompok. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa konformitas dan perilaku agresif siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga terbanyak masuk pada kategori konformitas dan kategori perilaku agresif sedang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga masuk dalam suatu kelompok teman sebaya dengan mentaati nilai dan norma yang berlaku dalam kelompok yang disebut dengan konformitas teman sebaya. Perilaku agresif dapat terjadi dan dapat dilakukan oleh siswa jika siswa memiliki intensitas konformitas teman sebaya yang tinggi. Setiap siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga yang menjadi anggota kelompok tertentu berusaha untuk menjaga dan membela kelompoknya. Hal tersebut dikuatkan dengan temuan pada saat penulis melakukan pengambilan data penelitian pada hari Sabtu tanggal 24 November 2012 ketika bel pergantian pelajaran berbunyi siswa-siswa keluar kelas, terjadi perselisihan pendapat antar siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga yang hampir mengakibatkan perkelahian. Ketika kata-kata kasar yang diucapkan oleh kedua siswa yang sedang berselisih pendapat tersebut terjadi, teman-teman yang menjadi anggota kelompoknya berlarian datang dan berusaha untuk membela teman kelompoknya yang sedang berselisih, serta ikut dalam mengucapkan kata-kata kasar yang merupakan salah satu perilaku agresif verbal meskipun teman-teman dari anggota kelompok tersebut belum mengetahui apa yang menjadi akar dari permasalahan itu. Hal tersebut merupakan bentuk konformitas yang terjadi pada siswa kelas XI SMK 10

11 Saraswati Salatiga yang siswa anggap sebagai rasa kepedulian, rasa setia kawan dan rasa persaudaraan yang tinggi. Rasa kepedulian dan setia kawan yang tinggi antar kelompok teman sebaya pada siswa SMK Saraswati Salatiga terbukti pada 6 siswa yang secara terbuka menyatakan bahwa siswa tersebut pernah melakukan tawuran dengan siswa sekolah lawan dan perkelahian antar siswa atas dasar menjaga harga diri sekolah, pembelaan, rasa kepedulian dan setia kawan yang tinggi walaupun siswa tersebut sebenarnya tidak memiliki masalah dengan pihak lawan. Guru BK SMK Saraswati Salatiga juga menyatakan bahwa pada awal masuk SMK Saraswati Salatiga siswa tidak menampilkan perilaku agresif. Akan tetapi setelah siswa masuk pada kelompok teman sebaya siswa menjadi lebih berani menampilkan perilaku agresif baik disebabkan oleh tekanan dari kelompok sebaya ataupun berdasarkan contoh dari kelompok teman sebaya yang menampilkan perilaku agresif seperti tawuran pelajar dan juga perkelahian antar teman sebaya. Hasil penelitian yang penulis lakukan sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Koeswara (1988) yang menyatakan bahwa perilaku agresif dapat terjadi karena faktor yang berasal dari luar individu (faktor eksternal) yaitu konformitas teman sebaya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konformitas adalah suatu perilaku yang muncul akibat pengaruh sosial dari teman sebaya yang menampilkan perilaku tertentu baik dengan maupun tanpa tekanan dari teman sebaya tersebut. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Sears, dkk (1999) yang menyatakan bahwa apabila seseorang menampilkan perilaku tertentu karena disebabkan oleh orang lain menampilkan perilaku 11

12 tertentu, maka hal itu disebut dengan konformitas. Konformitas yang terjadi pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga merupakan bentuk konformitas yang arahnya negatif. Karena, konformitas yang terjadi pada siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga mendorong munculnya perilaku yang buruk yaitu perilaku agresif siswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dari penelitian yang dilakukan penulis yang menunjukkan ada hubungan yang positif sangat signifikan dapat terjadi dengan didukung oleh pengisian skala perilaku agresif dan skala konformitas teman sebaya oleh siswa kelas XI SMK Saraswati Salatiga dengan sungguh-sungguh. Selain itu adanya dukungan dari guru BK yang ikut serta dalam menunggu siswa ketika pengisian skala konformitas dan skala perilaku agresif di setiap kelas membuat siswa memberikan jawaban yang serius pada setiap item pernyataan yang tersedia. 12

BAB I PENDAHULUAN. pada masa awal periode akhir masa remaja (Hurlock, 1999). Buss dan Perry (1992) mendefinisikan perilaku agresif sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. pada masa awal periode akhir masa remaja (Hurlock, 1999). Buss dan Perry (1992) mendefinisikan perilaku agresif sebagai suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan suatu masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Masa ini juga sering disebut sebagai masa transisi dimana remaja memiliki keinginan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian SMP Mardi Rahayu Ungaran terletak di jalan Diponegoro No. 741, Ungaran, Kabupaten Semarang. Subjek dalam penelitian ada 134 siswa

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMA N 2 Salatiga merupakan salah satu SMA Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Tegalrejo No.79 Salatiga. SMA N 2 Salatiga didirikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian SMP Negeri 1 Suruh terletak di jalan Dadapayam Suruh Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. SMP Negeri 1 Suruh didirikan pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Program studi bimbingan dan konseling FKIP UKSW Salatiga. Subyek dalam penelitian ini ada 234 mahasiswa program studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Salatiga. SMK ini terdiri dari 4 jurusan yaitu jurusan tehnik Permesinan, Elektro,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswi program studi Bimbingan dan Konseling yakni dari angkatan 2009 sampai dengan 2013 yang masih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian FKIP UKSW Salatiga merupakan salah satu Universitas swasta di Salatiga yang terletak di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Jawa Tengah 50711 Telp. (0298)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di CV. Griya Wali Sakti, Jalan Raya Demak-Jepara Mijen, Desa Mijen Kecamatan Mijen Kabupaten Demak (59583).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Subjek Penelitian SMA Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMA Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMA Negeri 2 Salatiga terletak di Jalan Tegalrejo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku agresi, yaitu; agresif fisik (Physical Aggression), agresi verbal (Verbal

BAB I PENDAHULUAN. perilaku agresi, yaitu; agresif fisik (Physical Aggression), agresi verbal (Verbal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku agresif sebagai perilaku atau kecenderungan perilaku yang niatnya untuk menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikologis. Ada empat aspek perilaku

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS XI SMK SARASWATI SALATIGA

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS XI SMK SARASWATI SALATIGA HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS XI SMK SARASWATI SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untukmemenuhi sebagian syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu SMK Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Parikesit RT 002 RW 009, Dusun Warak, Desa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati Salatiga sebanyak 150 siswa yang semuanya berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SMK Diponegoro merupakan salah satu SMK swasta yang terletak di Jalan Kartini No.2 Salatiga. SMK Diponegoro memiliki 2 jurusan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Progdi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Kristen Salatiga kepada 52 siswa yang terdiri atas 22 siswa kelas X Multimedia dan 30 siswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 9 Salatiga dengan total 241 siswa. Sedangkan berdasarkan taraf kesalahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Saraswati Salatiga. SMK Saraswati Salatiga berdiri pada tahun 1970 dan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Siswa Kelas XI Mesin Otomotif SMK Islam Sudirman Ungaran sebanyak 76 siswa yang semuanya berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP- UKSW Salatiga. Jumlah mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian SMA Negeri 1 Getasan merupakan Sekolah Menengah Atas yang terletak di perbatasan antara Sumogawe dan Getasan, tepatnya di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di SMP N 2 Pabelan yang beralamat di Jembrak, Pabelan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMP Negeri 1 Karanggede merupakan salah satu SMP Negeri di Kabupaten Boyolali yang terletak di jalan Sendang, Kecamatan Karanggede,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penulisan Palang Merah Indonesia kota Salatiga merupakan salah lembaga sosial yang bergerak dibidang kemanusiaan. Markas Palang Merah Indonesia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1. Perilaku Agresif 2.1.1. Pengertian Perilaku Agresif Perasaan kecewa, emosi, amarah dan sebagainya dapat memicu munculnya perilaku agresif pada individu. Pemicu yang umum dari

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Pengambilan data dilakukan di SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61) BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Bimbingan dan Konseling yang sedang menyusun skripsi berjumlah 66 orang mahasiswa, dari 66 orang mahasiswa hanya 61 orang mahasiswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sampel Penelitian. 1. Teknik Komputer Jaringan siswa. 2. Multimedia siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sampel Penelitian. 1. Teknik Komputer Jaringan siswa. 2. Multimedia siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Pringsurat. Peneliti mengambil 126 siswa sebagai sampel penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari hubungan dengan lingkungan sekitarnya. individu dan memungkinkan munculnya agresi.

BAB I PENDAHULUAN. dari hubungan dengan lingkungan sekitarnya. individu dan memungkinkan munculnya agresi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siswanto (2007) menjelaskan bahwa agresi merupakan salah satu koping tindakan langsung. Koping dalam tindakan langsung merupakan usaha tingkah laku yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi.

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi. BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas XA Jurusan Perhotelan, karena siswa tersebut memiliki perilaku bullying tertinggi dai banding

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90 dari jurusan tata busana dan ilmu keperawatan. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum Subjek Penelitian Gambaran objek penelitian menggambarkan tentang objek yang diteliti oleh peneliti baik sejarah,letak serta visi misi. SMK Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga merupakan salah satu SMA Swasta favorit yang ada di kota Salatiga. SMA Kristen 1 Salatiga

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase. 42 BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada sub-bab ini dibahas mengenai gambaran subjek penelitian meliputi jumlah dan presentase berdasarkan jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian SMP Negeri 5 Salatiga salah satu jajaran sekolah tingkat menengah pertama tergolong sekolah berfaforit dikawasan kota Salatiga, walaupun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian SMP Negeri 3 Satu Atap Kedungjati merupakan tempat yang dipilih penulis untuk melakukan penelitian. Sekolah ini terletak di Desa Padas Kecamatan Kedungjati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Suruh terletak di Jl. Salatiga-Dadapayam km. 11, desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, telp. 08282806084. Dengan lokasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang ada di Kota Salatiga. SMK Negeri 1 Salatiga terletak di Jln. Nakula

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian UKSW adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Salatiga. Terletak di jalan Diponegoro No. 52 60 Salatiga yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil analisis data penelitian dan pembahasan.

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil analisis data penelitian dan pembahasan. BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan dan dibahas mengenai laporan pelaksanaan penelitian yang berkaitan dengan diskripsi lingkup penelitian dan persiapan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 26Juli 2013, Diantar ke Progdi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 26Juli 2013, Diantar ke Progdi BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Perijinan Sebelum pengumpulan data peneliti meminta surat ijin penelitian kepada Dekan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih SMP Negeri 07 Salatiga sebagai tempat penelitian. Sekolah ini berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 1.1. Gambaran Lokasi Penelitian Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Batang yang terletak di jalan Pemuda Pasekaran No. 160, merupakan salah satu sekolah negeri di Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memerlukan sarana dan prasarana umum yang memenuhi semua aspek kehidupan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memerlukan sarana dan prasarana umum yang memenuhi semua aspek kehidupan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Daerah Wonosegoro merupakan wilayah yang perkembangan pembangunannya cukup pesat diantara sekian banyak daerah yang ada di kabupaten

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif sangat signifikan antara konformitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Salatiga merupakan sekolah yang berkarakter dan mempunyai semboyan 3S yaitu Senyum, Sapa, dan Salam. SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku altruistik adalah salah satu dari sisi sifat manusia yang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku altruistik adalah salah satu dari sisi sifat manusia yang dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perilaku altruistik adalah salah satu dari sisi sifat manusia yang dengan rela untuk berbuat sesuatu untuk orang lain, tanpa berharap mendapatkan imbalan apa pun, sebaliknya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga yang tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. guru. Pada tanggal 17 Juli 1959 PTPG-KI Satya Wacana berubah BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Subjek Penelitian Sejarah Perkembangan Universitas Kristen Satya Wacana, pada awalnya UKSW bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Kristen Indonesia (PTPG-KI)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP UKSW Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa BK etnik Jawa

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih guru BK SMP negeri dan swasta se-kota Salatiga. 4.1.2 Subyek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa (Santrock,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa (Santrock, BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Adolescence (remaja) merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia, karena masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Orientasi Penelitian 4.1.1. Sejarah singkat SMP Negeri 1 Gemawang Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan Gemawang, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Gambar Subyek Penelitian SMP Negeri 2 Mojosongo berada di Jalan Nangka, Gumlan, Boyolali (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 :

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 : BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1. Gambaran Subyek Penelitian SMA Kartika III-I Banyubiru merupakan SMA yang berdidi di bawah naungan Yayasan Kartika Jaya Cabang III Daerah IV Diponegoro. SMA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMK Kristen (BM) Salatiga merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang terletak di Jalan tentara pelajar No 6, Salatiga

Lebih terperinci

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN PADA TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP MARDI RAHAYU UNGARAN

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN PADA TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP MARDI RAHAYU UNGARAN HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN PADA TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMP MARDI RAHAYU UNGARAN SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 1 Bancak terletak di desa Rejosari Kec. Bancak, Jl. Rejosari-

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 1 Bancak terletak di desa Rejosari Kec. Bancak, Jl. Rejosari- BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian SMP N 1 Bancak terletak di desa Rejosari Kec. Bancak, Jl. Rejosari- Bringin Km. 18 Bancak Kab. Semarang telp. 085640268740. SMP N 1 Bancak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya. Kondisi dan tata cara kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jambu. SMK ini merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di daerah

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan di 17 sekolah SMA dan SMK di kota Salatiga yang berjumlah 48 orang guru pembimbing. Deskripsi guru pembimbing berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami berbagai perubahan salah satunya perubahan emosi. Menurut Goleman

BAB I PENDAHULUAN. mengalami berbagai perubahan salah satunya perubahan emosi. Menurut Goleman BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya akan melalui beberapa tahap perkembangan, salah satunya yaitu masa remaja. Masa ini merupakan masa peralihan dari masa anak menuju

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kecerdasan awalnya dianggap sebagai kemampuan general manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kecerdasan awalnya dianggap sebagai kemampuan general manusia untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kecerdasan awalnya dianggap sebagai kemampuan general manusia untuk melakukan tindakan-tindakan yang mempunyai tujuan dan berpikir dengan cara yang rasional.

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Konseling Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan Konseling Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PERBEDAAN HARGA DIRI MAHASISWA BERTATO DENGAN MAHASISWA TIDAK BERTATO PADA MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA SKRIPSI Diajukan Kepada Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program. Studi Bimbingan dan Konseling UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program. Studi Bimbingan dan Konseling UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling UKSW Sejarah perkembangan Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jepara. Sekolah ini dikelola oleh Yayasan Bakti Praja Mandiri Jepara.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jepara. Sekolah ini dikelola oleh Yayasan Bakti Praja Mandiri Jepara. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian SMK Bakti Praja berdiri pada tanggal 2 Januari 1969 merupakan salah satu SMK di Jepara yang beralamat di Jln. HOS Cokroaminoto No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 3 Pabelan terletak di desa Tukang Kec. Pabelan, kira-kira 7 km dari kota

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 3 Pabelan terletak di desa Tukang Kec. Pabelan, kira-kira 7 km dari kota BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian SMP N 3 Pabelan terletak di desa Tukang Kec. Pabelan, kira-kira 7 km dari kota Salatiga dan dikelilingi oleh persawahan. Meskipun terletak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tantangan. Restu dan Yusri (2013) mengungkapkan bahwa mitos yang sering

BAB I PENDAHULUAN. tantangan. Restu dan Yusri (2013) mengungkapkan bahwa mitos yang sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini para remaja yang sedang masa transisi mengalami banyak tantangan. Restu dan Yusri (2013) mengungkapkan bahwa mitos yang sering dipercaya tentang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek penelitian adalah seluruh guru SMA swasta yang berjumlah 131 guru yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di PT. Patria Prima Jaya Tugu. Deskripsi subjek yang dijelaskan mencakup bagian produksi dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.8 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 sampai dengan 18 Mei 2012. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angakatan 2008-2011

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Asumsi Uji asumsi dilakukan sebelum uji hipotesis. Uji asumsi terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat mengetahui

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi tugas akhir, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Antara Konsep Diri dengan Dukungan Orang Tua pada Siswa Kelas II SMU X Lampung yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Suruh. SMP Negeri 3 Suruh yang beralamat di jalan Suruh-gunung tumpeng

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang diamati secara umum atau objektif. Hal tersebut senada dengan pendapat Sarwono (2001)

BAB II LANDASAN TEORI. yang diamati secara umum atau objektif. Hal tersebut senada dengan pendapat Sarwono (2001) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Merokok 2.1.1 Pengertian Perilaku Merokok Chaplin (2001) memberikan pengertian perilaku terbagi menjadi 2: pengertian dalam arti luas dan pengertian sempit. Dalam pengertian

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical atau angka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Penelitian dengan teknik korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi 1. Uji Normalitas Data setiap variabel diuji normalitasnya dengan menggunakan program Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) Release 13.0.

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. tempat penelitian di SMK PL Tarcisius I Semarang, dikarenakan SMK

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. tempat penelitian di SMK PL Tarcisius I Semarang, dikarenakan SMK BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti mengambil subyek penelitian dengan karakteristik populasi yaitu remaja putri yang berusia 16-18 tahun dan masih duduk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa. Tabel Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa. Tabel Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa Tabel. 4.1. Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa NTILES of PHTNORTU Frequency Percent

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Proses Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan Penelitian Dalam mengadakan suatu penelitian langkah awal yang perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Korelasional. Menurut Arikunto (2002), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Frekuensi Tipe Kepribadian Siswa Tabel. 4.1. Tipe Kepribadian Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Cukup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2010), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERUMUSAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERUMUSAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERUMUSAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci